• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS UNGGULAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DARUS SHOLAH JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS UNGGULAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DARUS SHOLAH JEMBER"

Copied!
318
0
0

Teks penuh

(1)

DARUS SHOLAH JEMBER

TESIS

Oleh:

LIA ZANNUBA ADILAH NIM. 213206010017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

MARET 2023

(2)

PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS UNGGULAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

DARUS SHOLAH JEMBER

TESIS

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd)

Pembimbing:

Dr. Hj. ST. Rodliyah, M.Pd Dr. H. Ubaidillah, M.Ag

Oleh:

LIA ZANNUBA ADILAH NIM. 213206010017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

MARET 2023

(3)

PERSETUJUAN

Tesis dengan judul ―Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember

yang disusun oleh Lia Zannuba Adilah ini, telah disetujui untuk diuji dalam forum sidang tesis

Jember, 30 Mei 2023 Pembimbing I

Dr. Hj. St. Rodliyah, M.Pd NIP. 19680911 199903 2 001

Jember, 30 Mei 2023 Pembimbing II

Dr. H. Ubaidillah, M.Ag NIP. 19681226 199603 1 001

(4)

PENGESAHAN

Tesis dengan judul ―Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember

yang disusun oleh Lia Zannuba Adilah ini, telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tesis Pascasarjana Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember pada hari selasa, tanggal 30 mei , dan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.)

Dewan Penguji;

1. Ketua Penguji Dr. H. Zainuddin Alhaj Zaini, M.Pd.I (….……….)

2. Anggota:

a. Penguji Utama : Prof. Dr. Hj. Titiek Rohanah Hidayati,M.Pd (……...……)

b. Penguji I : Dr. Hj. ST. Rodliyah, M.Pd (…….….….)

c. Penguji II : Dr. H. Ubaidillah, M.Ag (………..….)

Jember, 30 Mei 2023 Menngesahkan,

Pascasarjana Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Direktur

Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag NIP.197803172009121007

(5)

KATA PENGANTAR

ُِْ١ِؽَّشٌا َِّْٓؽَّشٌا ِ ّاللّ ُِْغِث

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahnya, sehingga Tesis dengan judul ―Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember‖ dapat terselesaikan dengan baik sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Sarjana. Sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menyju zaman terang benderang yakni Addinul Islam.

Kesuksesan ini tidak akan pernah tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyadari dan menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto,SE, MM., selaku rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS) yang telah meberikan fasilitas yang memadai selama kami menuntut ilmu di UIN KHAS Jember

2. Bapak Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember yang telah memberikan motivasi sekaligus memberikan gagasan ilmu pengetahuan.

3. Bapak Dr. H. Zainudin Al-Haj Zaini, Lc., M.Pd.I Selaku Ketua Program Studi Magiter Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN KHAS Jember yang telah memberikan motivasi dan memberikan banyak ilmu

4. Ibu Dr. Hj. ST. Rodliyah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telang banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penelitian ini berjalan dengan lancar dan selesai

(6)

5. Bapak Dr. H. Ubaidillah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan, bimbingan, arahan dan nasehat demi selesainya penyusunan Tesis ini.

6. Suami Tercinta, Akhmad Mujtaba Rodhi; Terima kasih telah begitu pengertian dan mendukung. Terima kasih telah menjadi orang yang selalu menemani di setiap langkahku.

7. Anak-anakku Terkasih; Farhana Nabiela El Mahira, Muhammad Hasyim Tsaqib Alfikr,Tagamadani Robby Mazaya, Terima kasih untuk anak-anak yang menjadi sumber semangat untuk ibumu ini.

8. Kedua orangtua saya; Abah Drs. H. Abdul Hamid Hasbullah dan Ibu Dra.Hj. Athiyah Arifiana yang telah memotivasi saya agar dapat menyeleaikan studi ini.

9. Bapak Ir. Hari Wahyono, MP selaku Kepala SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember; yang telah memberi izin kepada saya untuk melaksanakan penelitian dan memberikan informasi mengenai lembaganya.

Akhir kata penulis menyadari bahwasannya Tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga masih perlu adanya penyempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari segenap pihak merupakan sesuatu yang berharga bagi penulis. Semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.

Jember, 31 Mei 2023

Penulis

(7)

ABSTRAK

Lia Zannuba Adilah. 2023. Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember. Pembimbing I: Dr. Hj. ST.

Rodliyah, M.Pd. Pembimbing II: Dr. H. Ubaidillah, M.Ag.

Kata Kunci : Sistem Penjaminan Mutu Internal, Mutu Lembaga Pendidikan

Mutu merupakan suatu hal yang digunakan untuk membedakan antara yang baik dan buruk pada suatu sistem pendidikan. Pendidikan dikatakan bermutu apabila memberikan kepuasan terhadap pengguna jasa pendidikan sesuai standar yang ditetapkan.

Mutu merupakan konsep yang bersifat nisbi bukan absolut yang memiliki kemampuan memuaskan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan. SMA Unggulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Darus Sholah adalah salah satu sekolah yang menjadi model dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SMA berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darus Sholah yang sudah terakreditasi A. Walaupun masih terbilang muda dan baru berusia 17 Tahun, alumni SMA Unggulan BPPT Darus Sholah telah sukses dan memiliki profesi beragam. Seperti salah seorang alumninya yang kini telah menjadi seorang dokter di RS UB Malang, yakni dr Cahya Firly Nanda. Menurutnya, SMA Unggulan BPPT Darus Sholah telah memberinya ilmu, akhlak dan senantiasa memupuk motivasi untuk mencapai cita cita. Ini menunjukkan betapa SPMI di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah terjaga. Tujuan penelitian ini adalah, 1.) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam meningkatkan mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, 2.) Standar Isi, 3.) Standar Penilaian dan 4.) Standar Pengelolaan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan jenis studi kasus (case study). Adapun Tehnik Pengumpulan Data yang akan digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Kemudian hasil penelitian adalah; 1.) Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan meliputi; Pemetaan Mutu yang berupa analisis SWOT dan dilakukan secara bersama-sama antara kepala sekolah, guru, yayasan dan tim SPMI; Penyusunan Rencana Pemenuhan yang merupakan kelanjutan dari proses pemetaan mutu yaitu perencanaan sistem penjaminan mutu berdasarkan hasil pemetaan mutu; Pelaksanaan Rencana Pemenuhan yang merupakan implementasi dari perencanaan sistem penjaminan mutu; Evaluasi/ Audit Pelaksanaan Rencana merupakan bentuk pengawasan dari sistem penjaminan mutu dan Penetapan Standar Mutu merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember 2.) Standar Isi, meliputi langkah-langkah yang sama dengan standar mutu lulusan, begitu pula terjadi pada 3.) Standar Penilaian dan 4.) Standar Pengelolaan. Keunggulan dan peluang pada Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember adalah koordinasi yang baik antara tim penjamin mutu dengan kepala sekolah serta guru sehingga tindak lanjut bisa dilaksanakan secara cepat dan tepat, sedankan kelemahan dan hambatannya adalah administrasi dan pengarsipan dokuman masih banyak berupa manual, sehingga menghambat kecepatan dalam bekerja.

.

(8)

ABSTRACT

Lia Zannuba Adilah. 2023. Implementation of an Internal Quality Assurance System in Improving the Quality of Educational Institutions in Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember. Advisor I: Dr. Hj. st.

Rodliyah, M.Pd. Advisor II: Dr. H. Ubaidillah, M.Ag.

Keywords : Internal Quality Assurance System, Quality of Educational Institutions

Quality is something that is used to distinguish between good and bad in an education system. Education is said to be of quality if it gives satisfaction to users of educational services according to established standards. Quality is a concept that is relative not absolute which has the ability to satisfy the needs of interested parties. Darus Sholah Jember Featured High School for the Assessment and Application of Technology (BPPT) is one of the schools that has become a model for implementing the Internal Quality Assurance System (SPMI). SMA is under the auspices of the Islamic Education Foundation (YPI) Darus Sholah which has been accredited A. Even though it is still relatively young and only 17 years old, alumni of the BPPT Darus Sholah Senior High School have been successful and have various professions. Like one of the alumni who has now become a doctor at UB Malang Hospital, namely Dr. Cahya Firly Nanda.

According to him, Darus Sholah Jember Featured High School for the Assessment and Application of Technology (BPPT) has given him knowledge, morals and always fosters motivation to achieve his goals. This shows how SPMI at BPPT Darus Sholah's Senior High School is maintained. The purposes of this research are, 1.) To describe and analyze the implementation of the Internal Quality Assurance System in improving the quality of Educational Institutions at BPPT Darus Sholah Jember's Unggulan SMA based on Graduate Competency Standards, 2.) Content Standards, 3.) Evaluation Standards and 4.) Management Standards.

This study uses a qualitative approach. This research is a type of case study (case study). The data collection techniques that will be used by researchers are observation, interviews and documentation.

Then the research results are; 1.) Implementation of the Internal Quality Assurance System in Improving the Quality of Educational Institutions at BPPT Darus Sholah Jember's Superior High School based on Graduate Competency Standards including;

Quality Mapping in the form of a SWOT analysis and carried out jointly by school principals, teachers, foundations and the SPMI team; Compilation of a Fulfillment Plan which is a continuation of the quality mapping process, namely planning a quality assurance system based on the results of quality mapping; Implementation of the Fulfillment Plan which is the implementation of the quality assurance system planning;

Evaluation/ Audit of the Implementation of the Plan is a form of supervision of the quality assurance system and the Establishment of Quality Standards is a follow-up to the results of evaluating the implementation of quality assurance at BPPT Darus Sholah Jember's Superior High School 2.) Content Standards, includes the same steps as graduate quality standards, so also occurs in 3.) Assessment Standards and 4.) Management Standards. The advantages and opportunities of the Internal Quality Assurance System in Improving the Quality of Educational Institutions at the BPPT Darus Sholah Jember Superior High School are good coordination between the quality assurance team and the school principal and teachers so that follow-up can be carried out quickly and precisely, while the weaknesses and obstacles are administration and Document archiving is still mostly done manually, thus hindering the speed of work.

(9)

ثحبلا صخلم

، ب١ٌ

خثٛٔص خٍ٠ذػ

ٕٕٖٓ

ك١جطر

َبظٔ

ٍٟخاد

ْبّضٌ

حدٛغٌا

ٟف

ٓ١غؾر حدٛع دبغعؤٌّا خ١ّ١ٍؼزٌا

ٟف

طساذٌّا

، خ٠ٛٔبضٌا ب١ٍؼٌا خٌبوٚ

ُ١١مزٌ

ك١جطرٚ

ب١عٌٕٛٛىزٌا طٚساد

ٖلاّصٌا شجّع

اللّ ذ١جػ ّظؾٌاسٛزوذٌا:ٟٔبضٌا ٗ١ضاس ،ّٗغؾٌاسٛزوذٌا:يٚلأا فششٌّا دبٍّىٌا خٌاذٌا : َبظٔ ْبّض حدٛغٌا ٍٟخاذٌا ، حدٛع دبغعؤٌّا خ١ّ١ٍؼزٌا ِٟذخزغِ ٟضش٠ ْبو ارإ حدٛع ٚر ُ١ٍؼزٌا ْإ يبم٠ .ُ١ٍؼزٌا َبظٔ ٟف ششٌاٚ ش١خٌا ٓ١ث ض١١ّزٌٍ َذخزغ٠ ءٟش ٟ٘ حدٛغٌا

ٌٗٚ كٍطِ ش١غ ٟجغٔ َٛٙفِ حدٛغٌا .بٙث يّٛؼٌّا ش١٠بؼٌٍّ بًمفٚ خ١ّ١ٍؼزٌا دبِذخٌا فاشطلأا دبعب١زؽا خ١جٍر ٍٝػ حسذمٌا

( ب١عٌٕٛٛىزٌا ك١جطرٚ ُ١١مزٌ خ٠ٛٔبضٌا خٍؼشٌا طٚساد خعسذِ .خ١ٕؼٌّا ذؾجصأ ٟزٌا طساذٌّا ِٓ حذؽاٚ ٟ٘ )BPPT

ٍٟخاذٌا حدٛغٌا ْبّض َبظٔ ك١جطزٌ بًعرّٛٔ

(SPMI).

خ١ِلاعلإا خ١ثشزٌا خغعؤِ خ٠بػس ذؾر (YPI)

ُر ٟزٌا

ِ ُغشٌا ٍٝػ .أ ب٘دبّزػا ب٘شّػٚ بً١جغٔ حش١غص ياضر لا بٙٔأ ٓ

خعسذِ ٟغ٠شخ ْأ لاإ ، ظمف بًِبػٔ١ BPPT

طٚساد

ٖلاّصٌا ٟف بًج١جط ْ٢ا ؼجصأ ٞزٌا ٓ١غ٠شخٌا ذؽأ ًضِ . ٌّٓٙا ِٓ ذ٠ذؼٌا ُٙ٠ذٌٚ ٓ١ؾعبٔ اٛٔبو ب١ٍؼٌا خ٠ٛٔبضٌا

ٝفشزغِ

UB Malang خعسذِ ْئف ، ٌٗ بًمفٚٚ .اذٔبٔ ٌٟش١ف ب١٘بو سٛزوذٌا ٛ٘ٚ ،

BPPT طٚساد

ٖلاّصٌا ذل خ٠ٛٔبضٌا

ٍٝػ ظبفؾٌا خ١ف١و از٘ ؼضٛ٠ .ٗفاذ٘أ ك١مؾزٌ غفاذٌا بًّئاد دصضػٚ قلاخلأاٚ خفشؼٌّا ٗزؾِٕ

خعسذِ ٟف SPMI

BPPT

ٖلاّصٌا طٚساد .خ٠ٛٔبضٌا حض١ٌّّا

ٛ٘ شؾجٌا از٘ ِٓ ضشغٌا

ٔ ٟف ٍٟخاذٌا حدٛغٌا ْبّض َبظٔ ز١فٕر فصٌٛ

ٟف خ١ّ١ٍؼزٌا دبغعؤٌّا حدٛع ٓ١غؾر حءبفو ش١٠بؼِ ٍٝػ ًءبٕث ب١ٍؼٌا خ٠ٛٔبضٌا طساذٌّا ٟف ٖلاّصٌا طٚساد BPPT

، ٓ١غ٠شخٌا

ٕ

، ٜٛزؾٌّا ش١٠بؼِ

ٖ

ٚ ُ١١مزٌا ش١٠بؼِ

ٗ .خ١عب١مٌا حسادلإا

خثسبمِ خعاسذٌا ٖز٘ َذخزغر ٟزٌا دبٔب١جٌا غّع دب١ٕمر .)خٌبؽ خعاسد( خٌبؾٌا خعاسد ِٓ عٛٔ ٛ٘ شؾجٌا از٘ .خ١ػٛٔ

.ك١صٛزٌاٚ دلاثبمٌّاٚ خظؽلاٌّا ٟ٘ ْٛضؽبجٌا بِٙذخزغ١ع ؛ شؾجٌا ظئبزٔ ُص

ٔ خعسذِ ٟف خ١ّ١ٍؼزٌا دبغعؤٌّا حدٛع ٓ١غؾر ٟف ٍٟخاذٌا حدٛغٌا ْبّض َبظٔ ك١جطر BPPT

ٖلاّصٌا طٚساد شجّع

ً١ٍؾر ًىش ٟف حدٛغٌا ظ١طخر ؛ هٌر ٟف بّث ٓ١غ٠شخٌا حءبفو ش١٠بؼِ طبعأ ٍٝػ ُز٠ٚSWOT

ك٠شفٚ دبغعؤٌّاٚ ٓ١ٍّؼٌّاٚ طساذٌّا ٞش٠ذِ ًجل ِٓ نشزشِ ًىشث ٖز١فٕر ٟ٘ ٟزٌا صبغٔلإا خطخ غ١ّغر ؛SPMI

ظئبزٔ طبعأ ٍٝػ حدٛغٌا ْبّض َبظٌٕ ظ١طخزٌا ٞأ ، حدٛغٌا ظئاشخ ُعس خ١ٍّؼٌ ساشّزعا خطخ ز١فٕر ؛ حدٛغٌا ظئاشخ

َبظٔ ٍٝػ فاششلإا يبىشأ ِٓ ًىش ٛ٘ خطخٌا ز١فٕر ك١لذر / ُ١١مر ؛ حدٛغٌا ْبّض َبظٔ ظ١طخر ز١فٕر ٟ٘ٚ صبغٔلإا ْبّض ز١فٕر ُ١١مر ظئبزٌٕ خؼثبزِ ٛ٘ حدٛغٌا ش١٠بؼِ ءبشٔإٚ حدٛغٌا ْبّض

ٕ ٟف حدٛغٌا BPPT

خعسذِ

ٖلاّصٌا طٚساد

شجّع زر ، ٜٛزؾٌّا ش١٠بؼِ

ٟف بًض٠أ سذؾر هٌزٌ ، ٓ١غ٠شخٌا حدٛع ش١٠بؼِ داٛطخ ظفٔ ّٓض

ٖ ٚ ُ١١مزٌا ش١٠بؼِ

ٗ

ٟف خ١ّ١ٍؼزٌا دبغعؤٌّا حدٛع ٓ١غؾر ٟف ٍٟخاذٌا حدٛغٌا ْبّض َبظٔ صشفٚ ب٠اضِ .حسادلإا ش١٠بؼِ

BPPT خعسذِ

ٖلاّصٌا طٚساد شجّع

ش١ؾث ٓ١ٍّؼٌّاٚ خعسذٌّا ش٠ذِٚ حدٛغٌا ْبّض ك٠شف ٓ١ث ذ١ع ك١غٕر ٟ٘

خؼثبزٌّا ءاشعإ ٓىّ٠

ٟف ُزر ياضر لا داذٕزغٌّا خفشسأٚ حسادلإا ٟف ًضّزر دبجمؼٌاٚ فؼضٌا طبمٔ ْأ ٓ١ؽ ٟف ، ذ٠ذؾزٌا ٗعٚ ٍٝػٚ خػشغث .ًّؼٌا خػشع ك١ؼ٠ بِّ ، بً٠ٚذ٠ تٌبغٌا

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

ثحبلا صخلم ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB–LATIN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Konteks Penelitian ... 1

B. Fokus Penelitian ... 10

C. Tujuan Penelitian ... 11

D. Manfaat Penelitian ... 12

E. Definisi Istilah ... 13

F. Sistematika Pembahasan ... 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 17

A. Penelitian Terdahulu ... 17

(11)

B. Kajian Teori ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 61

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ... 61

B. Lokasi Penelitian ... 62

C. Subyek Penelitian ... 64

D. Teknik Pengumpulan Data ... 65

E. Analisis Data ... 66

F. Keabsahan Data ... 70

G. Tahap-Tahap Penelitian ... 71

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS ... 74

A. Penyajian dan Temuan Data... 74

1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 74

2. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Isi dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 103

3. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Penilaian dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 126

(12)

4. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Pengelolaan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga

Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 151

BAB V PEMBAHASAN ... 182

1. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan tandar Kompetensi Lulusan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 182

2. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Isi dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 191

3. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Penilaian dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 199

4. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Pengelolaan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ... 208

BAB V PENUTUP ... 218

A. Kesimpulan ... 218

B. Saran ... 220

DAFTAR PUSTAKA ... 222

(13)

DAFTAR TABEL

No. Uraian Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 2.2 Prinsip-prinsip SNP... 42

Tabel 2.3 Pembagian Tugas dalam Sistem Penjaminan Mutu Pada Satuan Pendidikan ... 44

Table 4.1 Hasil Temuan ... 175

Table 5.1 Hasil Temuan Fokus 1 ... 184

Table 5.2 Hasil Temuan Fokus 2 ... 192

Table 5.3 Hasil Temuan Fokus 3 ... 203

Table 5.4 Hasil Temuan Fokus 4 ... 211

(14)

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

Gambar 2.1 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah .. 42

Gambar 2.2 Struktur Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Pada Satuan Pendidikan ... 43

Gambar 2.3 Siklus Penjaminan Mutu Pada Satuan Pendidikan ... 55

Gambar 2.4 Rapor Hasil Implementasi Sistem Penjaminan Mutu ... 59

Gambar 2.5 Kerangka Konseptual ... 60

Gambar 3.1 Model Analisis Miles and Huberman... 66

Gambar 4.1 Dokumen Hasil Belajar Siswa SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah... 80

Gambar 4.2 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Kelulusan ... 83

Gambar 4.6 Dokumen Kegiatan Kesiswaan SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah... 86

Gambar 4.7 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Perencanaan Standar Kelulusan ... 88

Gambar 4.8 Dokumen Prestasi Siswa ... 93

Gambar 4.9. Dokumen Hasil Karya Siswa ... 95

Gambar 4.10 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Standar Kelulusan .... 98

Gambar 4.11 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Isi ... 111

(15)

Gambar 4.12 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Isi ... 116 Gambar 4.13 Proses Pembelajaran Sains di SMA Unggualan BPPT Darus

Sholah Jember bentuk dari Standar Isi ... 119 Gambar 4.14 Notulen Rapat Kurikulum; Kepala Sekolah, Penjamin Mutu

dan Guru tentang Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Standar Isi . 120 Gambar 4.15 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan

Guru tentang Pemetaan Standar Penilaian ... 134 Gambar 4.16 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Penilaian ... 139 Gambar 4.17 Jurnal Nilai Siswa di SMA Unggualan BPPT Darus Sholah

Jember bentuk dari Standar Penilaian ... 143 Gambar 4.18 Jurnal Nilai Siswa di SMA Unggualan BPPT Darus Sholah

Jember bentuk dari Standar Penilaian ... 145 Gambar 4.19 LPJ Keuangan di SMA Unggualan BPPT Darus Sholah Jember bentuk dari Standar Pengelolaan ... 154 Gambar 4.20 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Pengelolaan ... 157 Gambar 4.21 Daftar Hadir Rapat Kepala Sekolah, Penjamin Mutu dan Guru tentang Pemetaan Standar Pengelolaan ... 162 Gambar 4.22 Jurnal Nilai Siswa di SMA Unggualan BPPT Darus Sholah

Jember bentuk dari Standar Pengelolaan ... 166 Gambar 4.23 SK Pembagian Tugas Guru dan PTK 2022-2023 Genap dan

(16)

Lampiran bentuk dari Standar Pengelolaan ... 169

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Halaman

Lampiran 1. Pernyataan Keaslian Tulisan ... 227

Lampiran 2. Matrik Penelitian ... 228

Lampiran 3. Matrik Hasil Penelitian ... 231

Lampiran 4. Pedoman Wawancara ... 240

Lampiran 5. Pedoman Observasi ... 250

Lampiran 6. Pedoman Dokumentasi ... 255

Lampiran 7. Transkrip Wawancara ... 259

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian... 264

Lampiran 9. Surat Bebas Tanggungan ... 265

Lampiran 10. Jurnal Kegiatan Penelitian ... 266

Lampiran 11. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 268

Lampiran 12. Dokumen SPMI ... 269

Lampiran 13. Kegiatan Ekstrakulikuler SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember ... 284

Lampiran 14. Kegiatan SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember ... 287

Lampiran 15. Kejuaraan yang telah digapai Siswa SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember ... 292

Lampiran 16. Sarana dan Prasarana SMA Unggulan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember ... 294

(18)

Lampiran 17. Dokumentasi Kegiatan Wawancara... 296 Lampiran 18. SK TIM PENJAMIN MUTU ... 297 Lampiran 19. BIODATA PENELITI ... 299

(19)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB–LATIN

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif - tidak dilambangkan

ة bā` b -

د tā` t -

س śā` ṡ s (dengan titik diatasnya)

ط Jīm j -

ػ hā` ḥ (dengan titik di bawahnya)

ؿ khā` kh -

د Dal d -

ر Żal ż z (dengan titik di atasnya)

س rā` r -

ص Zai z -

ط Sīn s -

ػ Syīn sy -

ص Şād ş s (dengan titik di bawahnya)

ض Dād ḑ d (dengan titik di bawahnya)

ط ţā` ț t (dengan titik di bawahnya)

ظ zā` ẓ z (dengan titik di bawahnya)

ع ‗ain ‗ koma terbalik (di atas)

ؽ Gain g -

ف fā` f -

ق Qāf q -

ن Kāf k -

ي Lām l -

َ Mīm m -

ْ Nūn n -

ٚ Wāwu w -

ا ٖ Hā` h -

ء

Hamzah ′ apostrof, tetapi lambang ini tidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata

ٞ yā‘ y -

(20)

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

SMA Unggulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Darus Sholah adalah salah satu sekolah yang menjadi model dalam pelaksanaan SPMI. SMA berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darus Sholah yang sudah terakreditasi A. Di setiap tahun ajaran baru, jumlah pendaftar selalu meningkat, pada tahun ajaran 2020/2021 SMA-U BPPT Darus Sholah membuka pendaftaran sampai diperpanjang atas permintaan pendaftar1. Pendaftaran menggunakan dua metode, yaitu online dan offline dengan total empat rombongan belajar (rombel). Sesuai dengan anjuran pemerintah, karena pandemi Covid-19, hampir semua sekolah membuka jalur pendaftaran online. SMA-U BPPT Darus Sholah juga tetap membuka jalur offline, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah untuk tetap jaga jarak dan cuci tangan serta penggunaan masker.

Kepala SMA-U BPPT Darus Sholah Ir. Hari Wahyono, MP.

menjelaskan, penerimaan siswa baru di SMA-U BPPT Darus Sholah disesuaikan dengan kondisi yang ada, karena adanya pandemi. Dirinya menjelaskan, pihaknya telah membuka pendaftaran sejak bulan Januari untuk jalur inden. ―Namun jangan khawatir, pendaftaran masih dibuka sampai

1 ―Observasi di SMA BPPT Darus Sholah Jember‖ (Jember, t.t.).

(21)

dengan bulan Juli untuk penerimaan gelombang kedua,‖ tegasnya2. Siswa- siswi SMA-U BPPT Darus Sholah dapat memilih kelas full day ataupun full time atau pondok. Siswa yang memilih full time harus tinggal di asrama pesantren untuk mengikuti pembelajaran dan kepembinaan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan cendekiawan muslim yang bertauhid, berakhlak mulia, cakap dan terampil, percaya diri, mampu menerapkan nilai-nilai agama Islam dan ilmu pengetahuan secara terpadu dan menyeluruh sebagai cerminan Islam rahmatan lil alamin3.

Selain itu, metode pembelajaran di SMA-U BPPT Darus Sholah menerapkan kurikulum 3 in 1, yaitu kurikulum Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Pesantren, sesuai dengan prinsip yayasan4. Sesuai dengan motonya, Menjaga Tradisi Lama yang Baik dan Mengambil Perkembangan Baru yang Lebih Baik, SMA-U BPPT Darus Sholah terus berkembang dan mempersiapkan siswanya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan bersaing di dunia kerja. Wakil Kepala Bidang Kurikulum Ir.

Wahyu Giri Prasetyo menyampaikan, banyak alumni SMA-U BPPT Darus Sholah diterima di perguruan tinggi negeri seperti Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember, IAIN Jember, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Udayana Bali. ―Mereka diterima melalui jalur prestasi,‖ ungkapnya. Di sekolah pun, lanjut dia, siswa dalam pembelajarannya sudah dibekali kemampuan untuk siap bekerja. Seperti

2 Hari Wahyono, Wawancara di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, 26 November 2022.

3 ―Observasi di SMA BPPT Darus Sholah Jember.‖

4 ―Observasi di SMA BPPT Darus Sholah Jember.‖

(22)

kemampuan bahasa, praktik cara berpidato menggunakan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, budi daya ikan dan budi daya tanaman, serta pengolahan tempe menggunakan kedelai lokal di pelajaran biologi. ―Setelah lulus, diharapkan siswa mampu mempraktikkan ilmunya, berusaha mengaitkan pelajaran umum dengan nilai-nilai agama Islam. Contohnya menemukan dalil aqli dalam belajar, seperti sunah mengunyah yang dikaitkan dengan proses pencernaan makanan5.

Sebagai sekolah dalam naungan pondok pesantren, siswa yang telah lulus memiliki akhlak yang baik, bermanfaat untuk masyarakat, dan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, papar Kepala SMA BPPT Darus Shholah. Tak ketinggalan, Ir. Hari Wahyono, MP. berpesan agar para siswa tidak sekadar pintar, namun yang terpenting adalah memiliki akhlak yang baik. ―Apabila akhlaknya baik, maka di masyarakat pun akan bermanfaat dan diterima dengan baik,‖ tuturnya6. Walaupun masih terbilang muda dan baru berusia 17 Tahun, alumni SMA Unggulan BPPT Darus Sholah telah sukses dan memiliki profesi beragam. Seperti salah seorang alumninya yang kini telah menjadi seorang dokter di RS UB Malang, yakni dr Cahya Firly Nanda. Menurutnya, SMA-U BPPT Darus Sholah telah memberinya ilmu, akhlak dan senantiasa memupuk motivasi untuk mencapai cita cita. ―Terima kasih atas ilmu yang telah diberikan,‖ tuturnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh M. Afrizal yang kini berprofesi sebagai masinis di PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Ilmu dunia yang telah dia peroleh di SMA

5 Wahyu Giri Prasetyo, Wawancara di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, 26 November 2022.

6 Wahyono, Wawancara di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

(23)

membuatnya lebih mengerti dan menghargai kehidupan di dunia ini. ―Ilmu agama yang saya peroleh juga membuat saya lebih menaati dan memahami apa yang harus dilakukan seorang muslim sebagaimana mestinya. Sekolah di SMA-U BPPT Darus Sholah itu gurunya sangat kekeluargaan, sehingga sangat dirindukan,‖ pungkasnya7.

Berdasarkan data dan informasi awal yang diperoleh peneliti di paragraf sebelumnya, peneliti menemukan kualitas pengelolaan lembaga, isi atau konten, penilaian serta out-put berupa lulusan dari SMA-U BPPT Darus Sholah Jember terlihat menonjol dari pada sekolah-sekolah swasta di kota Jember. Ini disebabkan adanya Sistem Penjamin Mutu di SMA-U BPPT Darus Sholah Jember. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor:

0116/A/SMA.U.BPPT.DS/VII/2022 tentang Tim Penjamin Mutu Internal.

Dalam SK tersebut, Kepala Sekolah membentuk Tim yang diketuai oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum untuk memastikan terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi orang tua, masyarakat umum, bangsa dan negara.

Mutu merupakan suatu hal yang digunakan untuk membedakan antara yang baik dan buruk pada suatu produk. Produk dikatakan bermutu apabila memberikan kepuasan terhadap konsumen sesuai standar yang ditetapkan.

Mutu merupakan konsep yang bersifat nisbi bukan absolut yang memiliki kemampuan memuaskan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan.

7 Radar Digital, ―Sekolah dengan Beragam Prestasi dan Keunggulan,‖

radarjember.jawapos.com (blog), 16 Juni 2020,

https://radarjember.jawapos.com/sinergi/16/06/2020/sekolah-dengan-beragam-prestasi-dan- keunggulan/.

(24)

Dengan demikian, mutu selalu dinamis sejalan dengan tuntutan dari pihak- pihak yang berkepentingan atau pelanggan terhadap mutu itu. Ketika berbicara tentang mutu, maka kita harus memiliki pemahaman yang sama tentang pengertian mutu. Pengertian mutu jika dilihat dari standar dan harapan konsumen adalah; 1) sesuai dengan ―standar‖, 2) sesuai dengan harapan ―pelanggan‖, 3) sesuai dengan harapan ―pihak-pihak terkait‖, dan 4) sesuai dengan yang ―dijanjikan‖.

Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional8, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Tujuan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh satuan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Jika penenuhan standar pendidikan dilaksanakan seadanya, bahkan dipaksakan seolah-olah sudah sesuai standar seperti contoh deskripsi di paragraf sebelumnya, maka hasil atau out-put pendidikan tidak maksimal, bahkan gagal.

Sistem Penjaminan Mutu yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPMI dilaksanakan oleh satuan pendidikan, sedangkan SPME dilaksanakan oleh institusi di luar satuan pendidikan seperti

8 ―UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [JDIH BPK RI],‖ diakses 28 November 2022, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003.

(25)

pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai tugas dan kewenangannya akan memperkuat upaya satuan pendidikan dalam memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu sesuai kebutuhan nyata di lapangan.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 4 dinyatakan bahwa Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disebut SPMI-Dikdasmen adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan9. Berdasarkan hal tersebut sekolah sebagai satuan pendidikan memiliki kewajiban untuk melaksanakan SPMI dalam rangka mencapai atau melampaui 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah bertujuan menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Sistem

9 Kemendikbud, ―Permendikbud No. 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah [JDIH BPK RI],‖ diakses 24 November 2022, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/224208/permendikbud-no-28-tahun-2016.

(26)

penjaminan mutu pendidikan berfungsi sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Dalam pelaksanaan SPMI pemerintah membuat beberapa sekolah di suatu kabupaten atau kota menjadi model sekolah yang mengimplementasikan SPMI, setelah terlaksana 2-3 tahun, sekolah tersebut wajib menularkan atau mengimbaskan SPMI ke sekolah-sekolah di sekitarnya untuk menerapkan hal yang sama.

Penetapan standar mutu diperlukan untuk dapat menetapkan kesepakatan pandangan tentang mutu sebuah proses atau produk. Standar mutu merupakan acuan mutu yang digunakan secara bersama ketika membahas tentang mutu. Acuan mutu yang digunakan dalam pendidikan dasar dan menengah di Indonesia adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Standar tersebut ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud)10.

Dalam pembahasan mutu ini, Allah SWT berfirman;

ِث بَِ ُشِّ١َغُ٠ َلا َ ّٰاللّ َِّْاۗ ِ ّٰاللّ ِشَِْا ِِْٓ َُْٗٗٔٛظَفْؾَ٠ ِٖٗفٍَْخ َِِْٓٚ ِْٗ٠َذَ٠ ِْٓ١َث ِِّْْۢٓ ٌذٰجِّمَؼُِ ٌَٗٗ

ّٰٝزَؽ ٍََْٛم

ٌَ َّدَشَِ َلاَف اًء ُْْۤٛع ٍََْٛمِث ُ ّٰاللّ َداَسَا ٓاَرِاَٚ ُِِْۗٙغُفَْٔبِث بَِ اُْٚشِّ١َغُ٠ ٍياَّٚ ِِْٓ ُِْٖٗٔٚد ِِّْٓ ٌَُُْٙ بََِٚۚ ٗٗ

ٔٔ

Artinya:

11. Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu

10 ―Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi [JDIH

BPK RI],‖ diakses 28 November 2022,

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/163703/permendikbud-no-3-tahun-2020.

(27)

kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia11.

Dalam tafsir Jalalayn surat Ar-Ra‘du ayat 11 ditafsirkan sebagai berikut: (Baginya) manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya. Para malaikat menjaga manusia berdasarkan perintah Allah, dari gangguan makhluk-makhluk selainnya.

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, artinya Allah tidak mencabut dari manusianikmat-Nya (sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri) dari keadaan yang baik dengan melakukan perbuatan durhaka. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, yakni menimpakan azab, maka tak ada yang dapat menolakNya dari siksaan-siksaan tersebut, yang telah dipastikan-Nya. Dan sekali-sekali tak ada bagi orang-orang yang telah dikehendaki keburukan oleh Allah. Tak ada yang dapat menolong-Nya selain Allah sendiri12.

Dalam hal ini, sangat perlu kiranya melakukan suatu pekerjaan secara optimal, karena setiap proses adalah gambaran suatu output yang dibentuk.

Sama halnya ketika prosesnya kurang optimal maka outpun yang akan dihasilkan juga kurang berkualitas, namun sebaliknya jika prosesnya dilakukan secara baik dan optimal maka untuk mendapatkan output yang baik

11 Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur‘an, Al-Qur’an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019 (Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia, 2019), https://pustakalajnah.kemenag.go.id/detail/135.

12 Ahmad Showi Maliki, Hasyiyah al Alamah as Shawi ala Tafsir al Jalalain, vol. Jilid 1-4 (Makkah: Makkah Mukarromah c Al Fisliyah, 1983), 267, http://kin.perpusnas.go.id/DisplayData.aspx?pId=112040901&pRegionCode=NUJEPARA&pClie ntId=635.

(28)

tidak lagi hanya sebuah mimpi belaka. Sampai disini, lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam tidak akan mempunyai kredibilitas yang baik jika tidak ditunjang dengan manajemen sumber daya manusia yang memadai dalam memproses peningkatan mutu lembaga pendidikan, yaitu sumber daya manusia yang di diisi oleh orang-orang yang profesional dan handal di bidangnya. Manajemen sumber daya manusia di dalam lembaga pendidikan akan membentuk suatu organisasi yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan.

Firman Allah SWT tersebut diperkuat dengan hadist Nabi Muhammad SAW dalam kitab Sahih Bukhori berikut ini;

ٞسبخجٌا ؼ١ؾص

ٖ٥٘ٙ

َْٓػ ٍشْشِث ِٟثَأ َْٓػ َخَٔاََٛػ ُٛثَأ بََٕصَّذَؽ ِْبَّْؼٌُّٕا ُٛثَأ بََٕصَّذَؽ :

َيبَل بََُّْٕٙػ ُ َّاللّ َِٟضَس ٍطبَّجَػ ِْٓثا َْٓػ ٍشْ١َجُع ِْٓث ِذ١ِؼَع بََٕؼَِ َٝزَفٌْا اَزَ٘ ًُِخْذُر ٌَُِ ُُُْٙضْؼَث َيبَمَف ٍسْذَث ِؿبَ١ْشَأ َغَِ ٍُِِٟٕخْذُ٠ ُشَُّػ َْبَو ٌءبَْٕثَأ بٌَََٕٚ

ُُٗز١ِئُس بََِٚ َيبَل َُُْٙؼَِ ِٟٔبَػَدَٚ ٍََْٛ٠ َداَر ُُْ٘بَػَذَف َيبَل ُُْزٍَِّْػ ْذَل َِِّّْٓ َُِّٗٔإ َيبَمَف ٍُُْٗضِِ

ِٟف ٌَُُْٛٛمَر بَِ َيبَمَف ِِِّٟٕ َُُْٙ٠ِشُ١ٌِ َّلاِإ ٍزِئََِْٛ٠ ِٟٔبَػَد َٚ ُؼْزَفٌْاَٚ ِ َّاللّ ُش ْصَٔ َءبَع اَرِإ{

}بًعاَْٛفَأ ِ َّاللّ ِٓ٠ِد ِٟف ٍَُُْٛخْذَ٠ َطبٌَّٕا َذْ٠َأَس

َْٕ١ٍََػ َؼِزُفَٚ بَْٔشِصُٔ اَرِإ َُٖشِفْغَزْغََٔٚ َ َّاللّ َذَّْؾَٔ َْْأ بَْٔشُِِأ ُُُْٙضْؼَث َيبَمَف َحَسُّٛغٌا ََُزَخ َّٝزَؽ ب

بًئْ١َش ُُُْٙضْؼَث ًُْمَ٠ ٌَُْ َْٚأ ِٞسْذَٔ َلا ُُُْٙضْؼَث َيبَلَٚ

ُيُٛمَر َناَزَوَأ ٍطبَّجَػ َْٓثا بَ٠ ٌِٟ َيبَمَف

ٌَُٗ ُ َّاللّ ٍََُّْٗػَأ ٍَََُّعَٚ ِْٗ١ٍََػ ُ َّاللّ ٍََّٝص ِ َّاللّ ِيُٛعَس ًَُعَأ َُٛ٘ ُذٍُْل ُيُٛمَر بََّف َيبَل َلا ُذٍُْل }ُؼْزَفٌْاَٚ ِ َّاللّ ُش ْصَٔ َءبَع اَرِإ{

َهٍَِعَأ ُخَِ َلاَػ َناَزَف َخَّىَِ ُؼْزَف }بًثاََّٛر َْبَو َُِّٗٔإ ُْٖشِفْغَزْعاَٚ َهِّثَس ِذَّْؾِث ْؼِّجَغَف{

ٍَُُْؼَر بَِ َّلاِإ بَِِْٕٙ ٍَُُْػَأ بَِ ُشَُّػ َيبَل

Shahih Bukhari 3956: Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyr dari Said bin Jubair dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma, dia berkata13: 'Umar Pernah mengajakku dalam sebuah majlis orang dewasa, sehingga sebagian sahabat bertanya: ―Mengapa si anak kecil ini kamu ikut sertakan, kami juga punya anak-anak kecil seperti dia?‖ 'Umar menjawab: ―Kalian maklum, anak ini punya ―kualitas‖ tersendiri.‖ Ibnu

13 Muslim, Hadits Shahih Bukhari - Muslim (HC) (Elex Media Komputindo, 2017), 3956.

(29)

Abbas berkata: Maka suatu hari 'Umar mengundang mereka dan mengajakku bersama mereka. Ibnu Abbas berkata: Seingatku, 'Umar tidak mengajakku saat itu selain untuk mempertontonkan kepada mereka kualitas keilmuanku. Lantas 'Umar bertanya: ―Bagaimana komentar kalian tentang ayat (Seandainya pertolongan Allah dan kemenangan datang dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong) hingga ahkir surat (QS. Al Fath: 1-3).

Sebagian mereka berkomentar: ―Kita diperintahkan agar memuji Allah dan meminta ampunan kepada-Nya ketika kita diberi pertolongan dan diberi kemenangan.‖ Dan sebagian lagi berkomentar: ―Kami tidak tahu.‖ Atau sebagian mereka tidak berkomentar sama sekali. Lantas 'Umar berkata kepadaku: ―Wahai Ibnu Abbas, beginikah kamu berkomentar mengenai ayat tadi?‖ Aku berkata: ―Tidak.‖ 'Umar berkata: ―Lalu apa komentarmu?‖ Aku berkata: ―Surat tersebut adalah pertanda wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah dekat, Allah memberitahunya dengan ayatnya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, itu berarti penaklukan Makkah dan itulah tanda ajalmu (Muhammad), karenanya, Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan, sesungguhnya Dia Maha Menerima taubat). 'Umar berkata: ―Aku tidak tahu penafsiran ayat tersebut selain seperti yang kamu (Ibnu Abbas) ketahui.‖

Hadits diriwayatkan Imam Bukhari di kitab Sahih Bukhari No. 3956, didalamnya dapat diambil kesimpulan bahwa dalam segala hal umur tidak bisa dijadikan patokan atau ukuran bahwa keilmuannya mumpuni, namun kualitas atau mutu yang bisa dijadikan pedoman.

Dengan pemaparan tersebut, dapat dilihat secara implisit kualitas dari sekolah ini. Peneliti meyakini Sistem Penjaminan Mutu Internal di Sekolah ini berkualitas, sehingga sangat menarik untuk diteliti dan diinvestigasi lebih mendalam dalam bentuk penelitian.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian di atas, peneliti merumuskan fokus penelitiannya sebagai berikut:

(30)

1. Bagaimana Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember?

2. Bagaimana Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Isi dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember?

3. Bagaimana Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Penilaian dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember?

4. Bagaimana Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Pengelolaan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember?

C. Tujuan Penelitian

Seiring dengan fokus penelitian, maka peneliti menetapkan tujuan penelitiannya sebagai berikut:

1. Untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

2. Untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Isi dalam

(31)

Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

3. Untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Penilaian dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

4. Untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal berdasarkan Standar Pengelolaan dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Teoritis

a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan sebagai salah satu bahan untuk menambah pengetahuan tentang penelitian dan penulisan karya ilmiah yang baik guna sebagai bekal penulisan karya ilmiah selanjutnya, serta memberi wawasan yang integral terhadap disiplin ilmu yang berhubungan dengan pendidikan.

b. Bagi SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, penelitian ini diharapkan menjadi data dan bahan kajian dalam Menyusun

(32)

kebijakan Lembaga di masa depan untuk mencapai visi dan misi Lembaga yang menjadi tujuan.

2. Praktis

a. Bagi Peneliti, penelitian ini diupayakan memperkaya khasanah intelektual dan mengembangkan tradisi pemikiran di UIN KHAS Jember.

b. Bagi SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif, guna untuk terus mempertahankan kualitasnya dan sebagai bahan masukan yang konstruktif dalam meningkatkan sistem penjaminan mutu internal yang ada di sekolah.

c. Bagi Masyarakat, penelitian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat umum selaku pembaca maupun peneliti sebagai bahan rujukan dan referensi bagi penelitian selanjutnya atau pihak lain yang berkepentingan.

E. Definisi Istilah

Definisi istilah atau penjelasan istilah merupakan penjelasan makna dari masing-masing kata kunci yang terdapat pada judul dan fokus (rumusan masalah) penelitian berdasarkan maksud dan pemahaman peneliti.

1. Sistem Penjaminan Mutu Internal

(33)

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah proses yang terstruktur dimulai dari pemetaan standar mutu atau target berdasarkan regulasi yang sesuai dan tuntutan konsumen atau calon konsumen jasa pendidikan serta; lalu penyusunan rencana pemenuhan target berupa kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana; pelaksanaan rencana pemenuhan target; kemudian evaluasi atau audit pelaksanaan rencana pemenuhan; dan penetapan standar mutu sesuai dengan hasi evaluasi bertujuan untuk menjamin kualitas atau mutu pendidikan yang ada di lembaga pendidikan dengan menggunakan instrumen dan sumber daya manusia dari dalam lembaga pendidikan tersebut secara mandiri.

2. Mutu Lembaga Pendidikan

Mutu Lembaga Pendidikan adalah kualitas yang dapat dilihat dengan gamblang, berupa ukuran baik maupun buruk suatu lembaga pendidikan dilihat dari segi pemenuhan standar pendidikan yang telah diatur secara nasional, baik dari; Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Sarana dan Prasarana dan Standar Pembiayaan.

Dari dua definisi istilah tersebut, peneliti menyimpulkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Lembaga Pendidikan pada adalah proses yang terstruktur dimulai dari pemetaan standar mutu atau target berdasarkan regulasi yang sesuai dan tuntutan konsumen atau calon

(34)

konsumen jasa pendidikan serta lalu penyusunan rencana pemenuhan target berupa kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana pelaksanaan rencana pemenuhan target kemudian evaluasi atau audit pelaksanaan rencana pemenuhan dan penetapan standar mutu sesuai dengan hasi evaluasi bertujuan untuk menjamin kualitas atau mutu pendidikan yang ada di lembaga pendidikan dengan menggunakan instrumen dan sumber daya manusia dari dalam lembaga pendidikan tersebut secara mandiri.

F. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan berisi tentang deSkripsi alur pembahasan skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup.14 Berdasarkan penelitian skripsi yang berjudul Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Lembaga Pendidikan di Sekolah Menengah Atas Unggulan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Darus Sholah Jember dibagi menjadi lima bab, dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab Satu: Pendahuluan. Bagian ini terdiri dari konteks penelitian, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika pembahasan.

Bab Dua: Kajian kepustakaan yang terdiri dari penelitian terdahulu, kajian teori yang membahas tentang kajian teori terkait dengan judul penelitian yang diambil.

14 Tim Penyusun, Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (Jember, 2021), hal.82.

(35)

Bab Tiga: Metode penelitian, bab ini terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, uji keabsahan data, serta tahap-tahap penelitian.

Bab Empat: Penyajian Data dan Analisis, bab yang meyajikan data dan analisis yang terdiri dari gambaran objek penelitian, penyajian data, dan analisis, serta pembahasan temuan penelitian.

Bab Lima: Pembahasan, bab ini merupakan pembahasan yang berisi tentang temuan penelitian yang sudah didapatkan sekaligus menguraikannya dengan konsep yang sudah ada yang telah disesuaikan dengan fokus penelitian.

Bab Enam: Penutup, bab ini merupakan pembahasan yang berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

(36)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Kajian terdahulu adalah upaya peneliti untuk mencari perbandingan dan selanjutnya untuk menemukan inspirasi baru untuk penelitian selanjutnya. Disamping itu kajian terdahulu membantu peneliti dalam memposisikan peneliti serta menunjukkan orsinalitas dari peneliti. Dalam hal ini peneliti mengambil skripsi dan jurnal yang telah disetujui dan dipublikasikan. Kemudian peneliti mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah:

a. Lilis Rohmayati, ―Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunung Kidul Yogyakarta‖. Mahasiswi di Institut Agama Negeri Purwokerto 2020.

Hasil penelitiannya adalah Implementasi SPMI di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin dapat dianalisa dalam 5 aspek sebagai berikut 1) Aspek Input, indikator dalam instrumen pemetaan mutu yang dikembangkan oleh sekolah belum sepenuhnya sesuai dengan indikator mutu 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), 2) Aspek Proses, sasaran dalam rencana pemenuhan mutu belum sepenuhnya berprinsip agressive and attainable, 3) Aspek Output, sudah terpenuhinya sasaran terkait pemenuhan 8 SNP 4) Aspek Outcome, terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran dan manajemen sekolah, 5) Aspek Impact,

(37)

terdapat peningkatan mutu hasil belajar, terbangunnya budaya mutu di sekolah dan peningkatan mutu secara berkelanjutan. Persamaan penelitian terdahulu ini dengan peneliti saat ini, sama-sama mengkaji tentang sistem penjaminan mutu internal, dan juga sama mengunakan metode kualitatif. Untuk perbedaan penelitian terdahulu mengkaji impelementasi sedangkan peneliti saat ini mengkaji tentang pelaksanaannya.

b. Imam Muslim, ―Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan Studi Kasus di SMP terpadu Ar- Risalah Lirboyo Kota Kediri‖. Mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Tulungagung tahun 2020. Hasil penelitiannya adalah 1) Perencanaan penjaminan mutu internal dalam meningkatkan kualitas lulusan dilakukan sesuai prosedur yang diterapkan oleh Kemendikbud sesuai dengan siklus SPMI, mulai dari evaluasi diri sekolah yang melibatkan semua komponen yang ada, sehingga menghasilkan RKS dan RKAS yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah.; 2) Pelaksanaan penjaminan mutu internal dalam meningkatkan kualitas lulusan dilakukan dengan mengikuti arahan yang sudah disepakati bersama dalam RKS dan RKAS yang ada, dan direalisasikan dengan penuh komitmen bersama dalam mensukseskan segala program; 3) Audit mutu dalam penjaminan mutu internal dilakukan secara mandiri, dan berguna untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut berorientasi pada mutu. Persamaan penelitian terdahulu ini dengan peneliti saat ini,

(38)

sama-sama mengkaji tentang sistem penjaminan mutu internal, dan juga sama mengunakan metode kualitatif. Untuk perbedaan penelitian terdahulu mengkaji manajemen SPMI dalam peningkatan kualitas lulusan sedangkan peneliti sendiri Pelaksanaan (SPMI).

c. Angela Retno Suryandari Hayu Saputri, ―Evaluasi Program Sekolah Model Sistem Penjamin Mutu Internal di SMP Negeri 9 Purworejo‖.

Mahasiswi di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 2019.

Hasil penelitiannya adalah (1) Keberhasilan pelaksanaan program sekolah model di SMP Negeri 9 Purworejo ditinjau dari aspek proses, (2) Keberhasilan pelaksanaan program sekolah model di SMP Negeri 9 Purworejo ditinjau dari aspek produk, (3) Kendala yang ditemui ditinjau dari aspek input : (a) standar kompetensi lulusan : mengoptimalkan kehadiran guru untuk datang lebih awal dan turut berpartisipasi dalam segala kegiatan berorientas kemajuan lembaga. (b) standar isi : masih banyak guru yang membuat perangkat pembelajaran dengan menyalin belum meneliti betul. (c) standar proses : guru belum merencanakan proses pembelajaran dengan baik, mengoptimalkan guru dalam memahami teknik penilaian, serta mengoptimalkan guru dalam memahami teknik mengajar. Persamaan penelitian terdahulu ini dengan peneliti saat ini, sama-sama mengkaji tentang sistem penjaminan mutu internal, dan juga sama mengunakan metode kualitatif. Untuk perbedaan penelitian terdahulu mengkaji pengevaluasian program

(39)

sekolah yang mengunakan model (SPMI) sedangkan peneliti sendiri Pelaksanaan (SPMI).

d. Maria Imaculata Indah Cristianti, ―Analisis Pelaksanaan Penjamin Mutu Internal Satuan Pendidikan SMP Kolese Kanisius Jakarta‖.

Mahasiswi di Universitas Negeri Semarang tahun 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu internal di SMP Kolese Kanisius sudah berjalan namun belum terbentuk sebuah sistem yang baku dan terstruktur. Penjaminan mutu internal dijalankan secara konvensional dipimpin oleh Kepala Sekolah. Panduan mutu yang dimiliki sudah cukup lengkap karena SMP Kolese Kanisius termasuk sebagai Sekolah Yesuit sehingga standar pengelolaan sebagai sekolah Yesuit dalam beberapa aspek sudah berjalan dengan baik. Namun masih terdapat beberapa faktor penghambat pelaksanaan penjaminan mutu internal yakni faktor kebijakan internal sekolah, sumber daya manusia yang sebagian kurang adaptif, serta tuntutan akademis yang masih menjadi mayoritas utama. Persamaan penelitian ini dengan peneliti saat ini ialah sama-sama mengkaji tentang pelaksanaan penjamin mutu dan juga sama-sama mengunakan metode kualitatif. Perbedaan hanya terletak di subjek penelitian.

e. Triawati Agusnila, mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Purwokerto tahun 2021 dengan judul ―Sistem penjaminan mutu internal di SMA Negeri 1 Kemangkon Purbalingga‖. Hasil penelitiannya adalah Tujuan sistem penjaminan mutu internal di SMA

(40)

N 1 Kemangkon adalah pencapaian visi dan misi secara sistematik, sehingga berkembang budaya mutu dengan baik dalam upaya pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Prinsip sistem penjaminan mutu internal di SMA N 1 Kemangkon ada tiga yaitu berkelanjutan, terencana dan sistematik, terbuka. Adapun persamaan dalam penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini ialah, sama sama- sama mengkaji tentang sistem penjaminan mutu internal, namun perbedaan pada penelitian terdahulu meneliti di SMAN 1 Kemangkon Purbalingga, kalau peneliti saat ini di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember.

f. I Nengah Sumeyasa, Mahasiswa pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 2020, dengan judul ―Evaluasi Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Sekolah Model Kabupaten Tabanan‖. Hasil penelitiannya adalah Implementasi program sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di SMP Negeri 1 penebel tergolong dalam kategori efektif dilihat dari variabel konteks, input, proses dan produk setelah ditrasformasikan ke dalam kuadran Glickman yakni berada pada kuadran I yakni: konteks (+), input (+), proses (+) dan produk (+).

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini ialah penelitian terdahulu membahas tentang evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu internal sedangkan penelitian saat ini masih di taham penganalisa sistemnya belum sampai di pengevaluasian.

(41)

g. Wahida Yati Nur Berutu dengan judul ―Analisis Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Kinerja Program Studi Pendidikan Bahasa Ingris FKIP UMSU‖ tahun 2019. Hasil penelitiannya adalah Penjaminan mutu internal di Program Studi dilaksanakan oleh pimpinan program studi dan dibantu oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang berkoordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Universitas dan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal memiliki dampak terhadap pelaksanaan pendidikan di program studi Bahasa Inggris FKIP UMSU dengan mencakup, dosen wajib melaksanakan kegiatan kuliah tatap muka sebanyak 14 kali dalam 1 semester Penjaminan Mutu pelaksanaan pengajaran memiliki dampak terhadap pelaksanaan pendidikan di program studi Bahasa Inggris FKIP UMSU Sistem penjaminan mutu internal yang dilakukan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU sangat mendukung bagi peningkatan kinerja dosen di Program StudiPerbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini ialah penelitian terdahulu sistem penjaminan mutu internal bertujuan untuk meningkatkan kinerja program studi pendidikan Bahasa Inggris yang bertempatan di universitas muhammadiyah sumatra utara.

h. Ika Rahmania dengan judul ―Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Untuk Meningkatkan Mutu Pendisikan di SMP Negeri 21 Malang‖ tahun 2020. Hasil penelitiannya adalah Pengimplementasian sistem penjaminan mutu internal diharapkan terus dilakukan oleh pihak

(42)

sekolah dengan harapan akan terciptanya sekolah yang mengedepankan kualitas pendidikan dan budaya sekolah yang baik yang berpatokan pada standar yang ada Pihak sekolah terus melakukan evaluasi hasil penjaminan mutu sebagai upaya dalam memperbaiki masalah-masalah yang timbul pada lembaga baik internal maupun eksternal dengan tujuan untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan Pihak sekolah dan para stakeholder ikut berpartisipasi dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan salah satunya melalui sistempenjaminan mutu internal pada lembaga pendidikanPenelitian terdahulu dengan penelitian saat ini memiliki persamaan, sama-sama mengkaji sistem penjaminan mutu internal, dan memeliki perbedaan yaitu memeliki tujuan meningkatkan mutu dan tempat penelitian saling berbeda.

i. Khamilatul Khusna yang berjudul ―Sistem Penjaminan Mutu Internal Madrasah Berbasis Nilai-Nilai Pesantren (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Darul Huda Mayak Ponorogo)‖ tahun 2020. Hasil penelitiannya adalah Hasil dari penelitian ini ialah Studi ini bahwa penetapan standar mutu MA Darul Huda mengacu pada SNP yang disesuaikan dengan visi misi dan kondisi madrasah. Pada pemetaan mutu, madrasah melakukan EDM untuk mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, peluang, ancama dan rekomendasi yang tepat. Perencanaan pemenuhan mutu disusun berdasarkan hasil pemetaan mutu dalam bentuk RKM dan RKTM dalam berisi sasaran mutu, program, indikator keberhasilan penanggung jawab dan jadwal kegiatan serta sumber pendanaan dan anggaran.

(43)

Pemenuhan mutu dirancang oleh penanggung jawab kegiatan dengan membentuk tim pelaksana kegiatan, teknis kegiatan, jadwal dan rincian anggaran. Evaluasi pemenuhan mutu didasarkan pada laporan terkait pelaksanaan kegiatan dan hasilnya. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini ialah penelitian terdahulu mengkaji tentang sistem penjamin mutu berbasis nilai pesantren sedang penelitian saat ini mengkaji tentang pelaksanaan sistem penjamin mutu internal.

j. Asep Rosidin. dengan judul, ―Implementasi Sistem penjaminan mutu internal Sekolah (Studi Kasus Analisis Pemetaan dan Perencanaan Peningkatan Mutu di Darul Hikam International Shcool Secondary- Lembang‖ tahun 2017. Hasil penelitiannya adalah 1) Pemetaan dan perencanaan peningkatan mutu dilaksanakan melalui Evaluasi Program Sekolah berbasis SWOT Analisys dan Balanced Scorecard. Pemetaan mutu dilakukan melalui; pengembangan instrumen evaluasi program sekolah berbasis BSC; pengumpulan data dan informasi sebagai proses evaluasi diri sekolah, pengelolaan dan analisis data dilaksanakan oleh lembaga penjaminan mutu internal (Yayasan/Perguruan) Darul Hikam;

penyusunan dokumen hasil capaian mutu berbasis BSC. 2) Perencanaan peningkatan mutu dilakukan melalui; penentuan kondisi saat ini mengacu pada hasil pemetaan mutu sebagai dasar rumusan kebijakan mutu anggaran. 3) Faktor penghambat utama yaitu; adanya aspek yang belum terukur kinerjanya, pengelolaan data dan penggunaan SWOT dan BSC secara terpisah. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian

Gambar

Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu  No.  Judul, Peneliti,
Gambar 1.1 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan  Menengah
Tabel 1.2 Prinsip-prinsip SNP
Gambar 2.2 Struktur Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Pada  Satuan Pendidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal tersebut, Universitas Katolik Musi Charitas telah menyusun dokumen mutu yang meliputi Kebijakan SPMI, Standar dan

Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan yang mencakup: Perumusan dokumen mutu internal (Kebijakan Mutu Internal, Standar Mutu Internal, Peraturan Akademik, Manual Mutu

Evaluasi Standar dilaksanakan secara paralel atau bersamaan dalam suatu siklus penjaminan mutu internal, minimal setiap 1 (satu) tahun sekali dalam tahun kalender akademik

Sistem penjaminan mutu internal dapat berjalan dengan baik, jika didalam lembaga tersebut mempunyai manajemen penjaminan mutu yang berjalan secara efektif yang

Maksud dan tujuan kegiatan survei pemetaan dan evaluasi implementasi SPMI adalah pertama, melakukan kegiatan pemetaan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal UKSW merupakan institusi yang bergerak pada bidang penjaminan mutu dan audit internal Universitas Kristen Satya Wacana. Salah satu

belajar 15 dan rapor mutu 2018 yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara, peneliti memilih SMP di Kabupaten

i hidayahnya sehingga penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang terdiri dari Kebijakan, Manual, Standar, Prosedur dan Formulir di Lembaga Penjaminan