BAB III METODE PENELITIAN
G. Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data dalam penulisan penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah penulis ingin mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan, apakah diterima atau ditolak. Kebenaran setelah melalui pengujian data yang dikumpulkan melalui berbagai tehnik pengumpulan data.Menganalisis data merupakan salah satu langkah kritis dalam penelitian dengan tujuan untuk mencari kebenaran data tersebut dan mendapatkan suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dalam penulisan ini proposal ini, yang menjadi pokok permasalahan adalah penulis ingin mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan, apakah
diterima atau ditolak. Kebenaran setelah melalui pengujian data yang dikumpulkan melalui berbagai t eknik pengumpulan data.
Setelah terkumpulnya data tersebut maka diubah dengan statistik inferensial dengan koefisien product moment. Dalam statistik dikenal adanya dua jenis rumus dalam mencari korelasi yakni, rumus deviasi asli dan rumus deviasi singkat (rumus angket besar)
Dalam penelitian ini digunakan rumus deviasi atau rumus angka besar.
Dalam penelitian ini teknik koefisien korelasi Product moment yang digunakan, karena teknik ini dapat mencari koefisen korelasi antara dua variabel, adapun rumus angka besar dapat dikutip dari buku dasar-dasar statistika.
rxy = ๐ โ ๐๐ โ (โ ๐)(โ ๐)
โ{๐ โ ๐2 โ (โ ๐)2} {๐ โ ๐2โ (โ ๐)2}
(Suharsimi Arikunto, 2002: 146) Keterangan :
๐๐ฅ๐ฆ = Indeks korelasi N = Jumlah Sampel
โX = Jumlah nilai data sistem zonasi
โY = Jumlah nilai hasil UTS
Untuk mengetahui konstribusi variabel X terhadap Y dengan rumus koefisien determinasi sebagai berikut:
KD = r2 x 100% (Sunarto, 2009: 83)
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi r2 = Koefisien korelasi
Untuk menaksir nilai koefisien variabel X dan variabel Y digunakan interprestasi nilai Sebagai berikut
Tabel 3.2 Intreprestasi Nilai rxy
Koefisien Korelasi (rxy) Interprestasi
0,81 โ 1,00 Sangat tinggi
0,61 โ 0.80 Tinggi
0,41 โ 0,60 Cukup
0,21 โ 0,40 Rendah
0,00 โ 0,20 Sangat rendah (tak berkorelasi) Interprestasi nllai r digunakan untuk mengetahui apakah variabel X dan Y terdapat hubungan yang sangat rendah (tak berkorelasi), rendah, agak rendah, cukup, dan korelasi tinggi.
Selanjutnya untuk analisis data kuantitatif maka digunakan teknik kategorisasi dengan skala lima berdasarkan teknik kategorisasi standar yang ditetapkan sebagai berikut
Tabel 3.3 Standar Kategoris Prensentasi Statistik
Penguasaan Kategori
0 โ 54 Sangat Rendah
55 โ 64 Rendah
65 - 79 Sedang
80 โ 89 Tinggi
90 โ 100 Sangat Tinggi
H. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1. Uji Validitas
Menurut Sugiono (2008: 363) โvaliditas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang tepat dilaporkan oleh peneliti.
Pada penelitian ini yang digunakan adalah validitas logis (logical validity). Untuk mengetahui validitas logis maka pembuatan alat ukur dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah penyusunan instrumen berdasarkan pada konsep-konsep teoritis yang ada untuk selanjutnya dikonsultasikan kepada para ahli atau dosen pembimbing.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 160) โreliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baikโ.
Untuk membuktikan kemantapan data maka akan diadakan uji coba angket reabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpulan data instrumen tersebut sudah baik.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a. Menyebarkan angket uji coba kepada 10 orang diluar responden.
b. Hasil uji coba dikelompokkan dalam item genap dan item ganjil.
c. Selanjutnya mengkorelasikan kelompok genap dan kelompok ganjil dengan menggunakan rumus product moment yaitu:
rxy = ๐ โ ๐๐ โ (โ ๐)(โ ๐)
โ{๐ โ ๐2 โ (โ ๐)2} {๐ โ ๐2โ (โ ๐)2}
(Suharsimi Arikunto, 2002: 146)
Keterangan :
r๐ฅ๐ฆ = koefisien korelasi antara x dan y x = variabel bebas
y = variabel terikat N = jumlah populasi
1. kemudian untuk mengetahui reliabilitas instrumen digunakan rumus Sperman Brown sebagai berikut:
r๐ฅ๐ฆ = 2 (๐๐๐) 1 + ๐๐๐
Keterangan:
r๐ฅ๐ฆ = reliabilitas instrumen
๐๐๐ = koefisien korelasi item ganjil dan item genap
2. Hasil analisis pengolahan data kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas menurut Arikunto (2008: 75) dengan kriteria sebagai berikut:
0,80 โ 1,00 = Reliabilitas sangat tinggi 0,60 โ 0,80 = Reliabilitas tinggi 0,40 โ 0,60 = Reliabilitas cukup 0,20 โ 0,40 = Reliabilitas rendah 0,00 โ 0,20 = Reliabilitas sangat rendah
I. Analisis Uji Validitas dan Reabilitas Angket 1. Analisis Validitas Angket
Sebelum melakukan uji coba angket untuk mengetaui validitas angket peneliti melakukan konsultasi, untuk mengetaui validitas angket yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan uji coba angket kepada 10 orang diluar sampel. Uji instrumen dinyatakan valid jika rhitung
ห rtabel, dan sebaliknya jika rhitung < rtabel, maka dinyatakan tidak valid atau
gugur, dimana nilai rtabel dengan taraf siknifikansi 5% untuk menyatakan apakah rumus tersebut valid atau tidak.
Adapun validitas angket Sistem Zonasi Penerimaan Peserta didik di SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,549 sebagai berikut.
Tabel. 3.4 Uji Validitas Instrumen Angket Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik
Butir Soal ๐ซ๐ก๐ข๐ญ๐ฎ๐ง๐ Status
1 0,6054 Valid
2 0,6437 Valid
3 0,6704 Valid
4 0,6161 Valid
5 0,6153 Valid
6 0,3191 Tidak Valid
7 0,6589 Valid
8 0,6940 Valid
9 0,6109 Valid
10 0,5636 Valid
11 0,3794 Tidak Valid
12 0,5652 Valid
13 0,3478 Tidak Valid
14 0,6498 Valid
15 0,6088 Valid
16 0,3478 Tidak Valid
17 0,8877 Valid
18 0,6104 Valid
19 0,3236 Tidak Valid
20 0,6770 Valid
Dari tabel diatas, dapat dibaca bahwa dari 20 (dua puluh) item soal terdapat 5 soal yang tidak valid. Item soal yang tidak valid yaitu nomor 6, 11, 13, 16 dan 19 sedangkan soalyang valid yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 18, dan 20. Selanjutnya item soal yang tidak valid dibuang atau tidak
diikut sertakan dalam instrumen atau proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6.
2. Analisis Reliabilitas Angket
Sebuah alat ukur dapat dapat dinyatakan baik apabila mempunyai realibilitas yang baik pula, yaitu ketepatan suatu alat ukur. Hal ini dimaksudkan bahwa ketepatan alat ukur ini sangat berpengaruh dalam menentukan layak tidaknya suatu alat ukur untuk dipergunakan sebagai alat untuk pengumpulan data. Untuk mengetahui reliabilitas angket yang akan digunakan maka peneliti mengadakan uji coba angket kepada 10 orang diluar sampel. Pengolahan data menggunakan rumus Product Moment, yang kemudian dilanjutkan dengan rumus Sperman Brown.
Tabel. 3.5 Distribusi antara Item Ganjil (X) dengan Item Genap (Y)
No X Y Xยฒ Yยฒ XY
1 32 39 1024 1521 1248
2 34 38 1156 1444 1292
3 32 32 1024 1024 1024
4 33 30 1089 900 990
5 23 27 529 729 621
6 25 30 625 900 750
7 34 33 1156 1087 1122
8 27 27 729 729 729
9 30 29 900 841 870
10 31 31 961 961 961
Jumlah 301 316 9193 10136 9607 Sumber: Analisis Uji Coba Angket
Dari tabel diatas merupakan hasil dari penggabungan skor dari uji coba angeket kepada 10 orang diluar sampel dengan indikator item ganjil (X) dan item genap (Y). Hasil keseluruhandari tabel kerja uji coba angket antara item
ganjil (X) dengan item genap (Y) akan dikorelasikan menggunakan rumus Product Moment untuk mengetahui besar koefisien korelasi instrumen penelitian.
Berdasarkan data yang diproses diatas, maka untuk mengetaui reliabilitas selanjutnya dikorelasikan dan diolah dengan rumus Product Moment sebagai berikut:
rxy = ๐ โ ๐๐ โ (โ ๐)(โ ๐)
โ{๐ โ ๐2 โ (โ ๐)2}{๐ โ ๐2โ (โ ๐)2}
(Suharsimi Arikunto, 2002: 146)
Diketahui:
โ X = 301 โ X2 = 9193 (โX)2 = 90.601
โ Y = 316 โ Y2 = 10136 (โY)2 = 99.856
โ XY = 9607 N = 10
Dengan rumus diatas, maka data yang telah diketahui dimasukkan untuk membuktikan reliabilitas dalam rumus sebagai berikut:
rxy = (10)(9607) โ (301)(316)
โ{(10)(9193) โ (90601)} {(10)(10136) โ (99856)}
rxy = 954 141
rxy = 0,67
Maka untuk mengetahui koefisien reliabilitasnya digunakan rumus Sperman Brown sebagai berikut:
rxy = 2 (๐๐๐) 1 + ๐๐๐
rxy = 2 (0,67) 1 + 0,67
rxy = 0,80
Hasil analisis kemudian dibandingkan dengan tingkat reliabilitas menurut Arikunto (2008: 75) dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Realiabilitas Instrumen Angket Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik
Realiabilitas Interprestasi
0,81 โ 1,00 Sangat tinggi
0,61 โ 0.80 Tinggi
0,41 โ 0,60 Cukup
0,21 โ 0,40 Rendah
0,00 โ 0,20 Sangat rendah (tak berkorelasi)
Hasil perhitungan tersebut diketahui ๐๐ฅ๐ฆ = 0,80. Selanjutnya indeks reliabilitasnya termasuk dalam kriteria 0,60 โ 0,80, berarti angket yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas โtinggiโ. Dengan demikian angket mengenai sistem zonasi peserimaan peserta didik di SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dapat digunakan dalam penelitian ini memenuhi syarat.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Hasil Penelitian 1. Hasil Analisis Deskriptif
Sebagai deskriptif tentang karakteristik distrubusi skor dari tiap variabel dan sebagai jawaban terhadap rumusan masalah penelitian ini maka ditunjukkan hasil analisis deskriptif sebagai berikut:
a. Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik
Hasil analisis deksriptif tentang skor variabel sistem zonasi dapat dilihat pada lampiran 7 disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Statistik Skor Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Murid Kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa
Statistik Nilai statistic
Ukuran Sampel Skor Tertinggi Skor Terendah Rentang Skor Skor Rata-Rata
Varians Standar Deviasi
26 59 40 19 49 33,6 5,80
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai murid adalah 59 skor dan skor terendah adalah 40, skor rata-rata yang diperoleh adalah 49 skor ideal yang mungkin dicapai yakni 50 dengan standar deviasi 5,80.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Presentase Skor Variabel Murid Kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa
.
Tabe 4.2 menunjukkan hasil pengujian dari data variabel x yaitu sistem zonasi penerimaan peserta didik dalam kategori baik sekali (38%) dengan skor 51 - 60, kategori baik (50%) dengan skor 41 - 50, kategori sedang (12%) dengan skor 31 - 40, kategori rendah (0%) dengan skor 21 - 30, dan dalam kategori sangat rendah (0%) dengan skor 0 โ 20.
Jika pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 diselaraskan maka skor rata-rata 49 berada dalam kategori โbaikโ. Dengan demikian, data hasil uji sistem zonasi penerimaan peserta didik murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dalam kategori baik.
b. Hasil Belajar
Hasil analisis deskriptif tentang hasil belajard kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dapat dilihat pada lampiran dan disajikan pada tabel berikut:
Skor Kategori Frekuensi Presentase
0-20 Rendah Sekali 0 0%
21-30 Rendah 0 0%
31-40 Sedang 3 12%
41-50 Baik 13 50%
51- 60 Baik Sekali 10 38%
Jumlah 26 100%
Tabel 4.3 Statistik Skor Hasil Belajar kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa
Statistik Nilai statistic
Ukuran Sampel Skor Tertinggi Skor Terendah Rentang Skor Skor Rata-Rata
Varians Standar Deviasi
26 88 72 16 78,9 23,7 4,87
Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai murid adalah 88 skor dan skor terendah adalah 72, skor rata-rata yang diperoleh adalah 78,9 skor ideal yang mungkin dicapai yakni 80 dengan standar deviasi 4,87
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Presentase Skor Hasil Belajar Murid Kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa
Skor Kategori Frekuensi Presentase
0 - 54 Rendah Sekali 0 0%
55 โ 64 Rendah 0 0%
65 โ 79 Sedang 12 46%
80 โ 89 Baik 14 54%
90 โ 100 Baik Sekali 0 0%
Jumlah 26 100%
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa murid yang memiliki nilai hasil belajar dalam kategori baik sekali (0%) dengan skor 90 โ 100, kategori baik (54%) dengan skor 80 - 89, kategori sedang (46%) dengan skor 65 - 79, kategori rendah (0%) dengan skor 55 - 64, dan dalam kategori sangat rendah (0%) dengan skor 0 โ 54.
Pada tabel 4.3 dikatakan bahwa skor rata-rata penilaian sistem zonasi adalah 78,9 jika diselaraskan dengan tabel 4.4 maka skor rata-rata tersebut berada dalam kategori โsedangโ dengan demikian dapat dinayatakan bahwa nilai hasi l belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tergolong sedang.
2. Hasil Analisis Statistik Inferensial
Penyajian dan analisis data bermaksud untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini digunakan statistik inferensial dengan product moment.
Berdasarkan data yang terkumpul dan hasil perhitungan didapatkan r = 0,4944 berarti berada pada kategori korelasi โcukupโ. Selanjutnya dibandingkan dengan tabel nilai r produk moment dengan taraf signifikan 5%. Dari tabel 26 diperoleh rtabel = 0,388. Dengan demikan rhitung lebih besar daripada rtabel atau 0,4944 > 0,388 maka Ha (diterima) dan Ho (ditolak). Sehingga dapat dinyatakan bahwa โterdapat pengaruh sistem zonasi penerimaan peserta didik terhadap hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowaโ.
Koefisien determinasi r2 (0,4944)2 % didapatkan hasil 2,4 โ 24%
pengaruh sistem zonasi penerimaan peserta didik baru terhadap hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka akan diuraikan hasil sebagai berikut:
1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Pada pasal 16 Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 menyebutkan bahwa
โDomisili calon peserta didik yang termasuk dalam zonasi sekolah didasarkan pada alamat KK yang diterbitkan paling lambat 6 bulan sebelum pelaksanaan PPDBโ. Berdasarkan hasil pengujian data sistem zonasi penerimaan peserta didik murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa diperoleh Skor rata-rata 49 dan skor ideal yang mungkin dicapai 50 dengan standar deviasi 5,80. Sedangkan hasil belajar adalah diperoleh skor rata-rata 78,9 dari skor ideal yang mungkin dicapai yaitu 80 dengan standar deviasi 4,87.
Dari hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa sistem zonasi peserimaan peserta didik pada murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tergolong baik, begitu juga dengan Hasil belajar tergolong โsedangโ.
2. Hasil analisis statistik inferensial
Untuk mengetahui adanya pengaruh sistem zonasi penerimaan peserta didik terhadap hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, peneliti menganalisis data dengan menggunakan rumus product moment dengan rincian sebagai berikut:
rxy = ๐ โ ๐๐ โ (โ ๐)(โ ๐)
โ{๐ โ ๐2 โ (โ ๐)2}{๐ โ ๐2โ (โ ๐)2}
= (26)(100405)โ (1276)(2053)
โ(26) (63464)โ(1628176) (20) (162703)โ(4214809)
=
2610530โ2619628โ(1650064 โ1628176) (4230278 โ 4214809)
=
9098โ(21888) (15469)
=
9098147,9 ร124,4
= 9098
18398,7
= 0,4944
Selanjutnya untuk mengetahui sumbangan variabel X (sistem zonasi) terhadap variabel Y (hasil belajar) yaitu:
1. Sumbangan variabel X (sistem zonasi) KD = r2 x 100%
= 0,49442 x 100%
= 24,44%
Jadi, sumbangan sistem zonasi terhadap hasil belajar sebesar 24,44%.
Sisanya, angka 75,56% adalah pengaruh terhadap hasil belajar yang belum diketahui melalui penelitian ini.
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rhitung = 0,4944.
Apabila dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan jumlah sampel n = 26, pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel = 0,388. Jika rhitung <
rtabel maka Ho (diterima) dan Ha (ditolak) tapi sebaliknya jika rhitung >rtabel
maka Ha (diterima) dan Ho (ditolak).
Hasil yang diperoleh peneliti, rhitung (0,4944) lebih besar dari rtabel
(0,388). Hal ini menunjukkan bahwa Ho (diterima) dan Ha (ditolak) dengan artian ada pengaruh yang โcukupโ dari sistem zonasi penerimaan peserta didik terhadap hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat korelasinya, maka penulis menggunakan tabel interprestasi sebagai berikut:
Tabel 4.5. Interprestasi Nilai rxy
Koefisien korelasi (rxy) Interprestasi 0,810 โ 1.000
0,610 โ 0.800 0,410 โ 0.600 0,210 โ 0.400 0,000 โ 0,200
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat Rendah (takberkorelasi)
Apabila koefisien korelasi dirujuk pada tabel interprestasi nilai r, maka rhitung = 0,4944. Dengan demikian, pengaruh dari sistem zonasi penerimaan peserta didik terhadap hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa berada pada interval 0,400 โ 0,600, dianggap memiliki pengaruh yang โcukupโ.
45 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan Pengaruh Sistem Zonasi Dalam Peserimaan Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Murid di SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sata- rata pengaruh hasil pengujian data sistem zonasi penerimaan peserta didik murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa adalah 49 dengan standar deviasi 5,80. Kemudian rata-rata hasil belajar murid kelas II SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa adalah 78,9 dengan standar deviasi 4,87. Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus product moment maka hasilnya adalah nilai rhitung >rtabel atau 0,4944 > 0,388, maka Ha (diterima) dan Ho (ditolak). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang โcukupโ signifikan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik terhadap hasil belajar murid SD Negeri Labbakkang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tahun ajaran 2020/2021.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Sekolah
Kepada pihak sekolah hendaknya memberikan sumber-sumber yang menunjang kegiatan pembelajaran serta memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan penerimaan peserta didik baru sehingga prinsip-prinsip dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dapat dijalankan dengan lebih maksimal.
2. Guru
Kepada guru SD Negeri Labbakkang agar memiliki kesadaran di untuk dapat lebih giat dalam melaksanakan tugas mengajar agar proses belajar mengajar yang terjadi dapat lebih maksimal. Mencoba berbagai strategi, model dan sumber belajar untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga menjadi lebih menarik. Menggalih berbagai informasi yang terkait dengan pendidikan.
Menunaikan kewajiban sebagai pendidik yang profesional.
3. Siswa
Siswa diharapkan dapat meningktakan motovasi belajar dan sikap aktif ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal ini akan mendukung jalannya proses belajar dengan lebih sehinga hasil belajar yang dicapai akan lebih maksimal.
47
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Wisnu. 2018. Budaya Tertib Siswa di Sekolah. Sukabumi: CV Jejak Adri, Zakwan. 2019. Usia Ideal Masuk SD Sebuah Pendekatan Psikologi.
Yogyakarta: Gre Publishing
Agustin, Nora. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepublisht.
Anarani, Luthfi. 2017. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Hasil Belajar Kelas IV SDN 2 Rulung Raya Natar Lampung Selatan. Lampung Selatan: Universitas Negeri Radeng Lampung. (http://repository.radenintan.ac.id). Diakses Tanggal 20 Februari 2020
Arikunto., Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dermawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Faizah., dkk. 2017. Psikologi Pendidikan Aplikasi Teori di Indonesia. Malang.:
UB Media
Fitrah, Muh., Luthfiyah. 2017. Metode Penelitian. Sukabumi: CV Jejak
Ridwan., Sunarto. 2009. Pengantar Statistika Untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfa Beta
Ridwan. 2015. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta
Ropnarine, Jaipul., James, Johnson. 2015. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Pendekatan. Jakarta: Premadamedia Group
Sajidan. 2018. Jurnal Penelitian Forum Komunikasi Pengembangan Profesi Pendidikan. Surakarta: Forum Komunikasi Guru Pengawas Surakarta Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta:
Prenadamedia Group
Sugihartono., dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Surya, Muhammad. 2003. Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu
Syafaruddin., dkk. 2019. Guru Mari Kita Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: CV Budi Utama
Ulfah, Asri. Dkk. 2016. Jurnal Evektivitas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Melalui Sistem Penerimaan Peserta Didik Online. Malang:
Universitas Negeri Malang.
(http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php) Diakses Tanggal 20 Februari 2020.
Wulandari, Desi. Dkk. Jurnal Pengaruh Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Lampung Timur:
Universitas Negeri Lampung.
(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/15181) Diakses Tanggal 20 Februari 2020.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Kisi-Kisi Instrumen Angket Sistem Zonasi
NAMA :
KELAS :
SEKOLAH : Petunjuk Pengisian:
1. Mulai mengisi dengan membaca al-basmalah
2. Berikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban a, b, c dan d yang paling sesuai dengan kondisi yang anda alami.
3. Pastikan tidak ada satu nomor pun yang terlewatkan dijawab.
4. Hasil jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai rapor anda.
5. Akhiri pengisian dengan membaca basmalah 1. Apakah saya berjalan kaki ke sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 2. Apakah saya diantar oleh orang tua ke sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 3. Apakah saya sampai ke sekolah tepat waktu?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 4. Apakah saya terkena macet saat di jalan?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 5. Apakah saya belajar dengan menggunakan fasilitas sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 6. Apakah guru mampu menggunakan media pembelajaran?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 7. Apakah saya mampu memahami pembelajaran di sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 8. Apakah guru saya mampu menggunakan teknologi?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 9. Apakah guru saya mampu meningkatkan motivasi belajar saya di sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 10. Apakah saya mampu bersosialisasi di sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 11. Apakah saya senang dengan lingkungan sekolah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 12. Apakah guru memberikan PR?
a. Selalu b. Sering c.Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 13. Apakah saya mengerjakan tugas di rumah?
a. Selalu b.Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 14. Apakah saya pernah tidak mengerjakan PR?
a. Selalu b.Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah 15. Apakah guru dan orang tua saya mengontrol pembelajaran saya di rumah?
a. Selalu b. Sering c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah
LAMPIRAN 2
Soal Instrumen Angket Sistem Zonasi
No Indikator Pertanyaan
Positif
Pertanyaan Negatif
No.
Item 1 Fasilitas Belajar
a. Belajar menggunakan fasilitas sekolah
5 0 5
2 Keluarga
a. Mengerjakan tugas di rumah b. Orang tua mengontrol
pembelajarn di rumah c. Tidak mengerjakan PR
13, 15 14 13, 14,
15
3 Jarak (lingkungan)
a. Berjalan kaki ke sekolah b. Diantar oleh orang ke sekolah c. Senang dengan lingkungan
sekolah
d. Sampai di sekolah tepat waktu e. Terkena macet saat di jalan f. Bersosialisasi di sekolah
1, 2, 11 3, 4, 10
1, 2, 3, 4, 10,
11
4 Kualitas Pendidik (motivasi belajar dari guru)
a. Guru memberikan PR b. Guru mampu menggunakan
media pembelajaran c. Pemahaman pembelajaran d. Mampu menggunakan
teknologi
e. Mampu meningkatkan motivasi belajar siswa
12 6, 7, 8, 9 6, 7, 8, 9, 12
LAMPIRAN 3
Rekapitulasi Hasil Nilai Angket Sitem Zonasi
NO NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 ABD. RAHMAN NUR 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 57 2 SULJALALI WALIQ 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 3 DANISY HUSNA 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 55 4 LATIFA FAJRIYAH 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 46 5 MUH. IMRAN JAYA 2 2 3 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 3 46 6 NURANNISA KAFA 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 40 7 JUNAEDI 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 51 8 ABD. RAHMAN NUR 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 40 9 MUH. IMAM BATARA 2 2 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 2 2 45 10 RAMZY SANGJAYA 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 53 11 NURUL JIHAN FADHILA 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 54 12 DZAKIYYA AZAHRA 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 53 13 RAISANINGTIA NINGSI 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 3 3 44 14 ZAUFKIL YUSAN ALVARO 4 2 2 4 3 2 2 4 3 2 2 4 3 3 3 43 15 ANDARA APRILIA SUPAR 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 50 16 MUH. FAIZ ATAILLAH 2 2 3 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 2 2 45 17 ADITYA SYIRA PRATAMA 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 2 50 18 M. QABIL 3 2 4 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 45 19 MUHAMMAD FAJAR 2 2 3 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 47 20 FRISQILA BUNGA 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 48 21 ULIL AMRI YUSUF 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 22 NUR YASMIN 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 23 M. WILDAN RAFA RAJAYA 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 50 24 NURAZKADINA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 25 NURFAQIH HAFIZ 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 4 3 3 2 40 26 ANDRIAS MAULANA 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 54
LAMPIRAN 4
Rekapitulasi Hasil Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
NO Nama Siswa Nilai
KKM
Nilai UTS 1 ABD. RAHMAN NUR 70 78 2 SULJALALI WALIQ 70 72
3 DANISY HUSNA 70 75
4 LATIFA FAJRIYAH 70 80 5 MUH. IMRAN JAYA 70 80
6 NURANNISA KAFA 70 85
7 JUNAEDI 70 75
8 ABD. RAHMAN NUR 70 86 9 MUH. IMAM BATARA 70 85
10 RAMZY SANGJAYA 70 80
11 NURUL JIHAN FADHILA 70 73 12 DZAKIYYA AZAHRA 70 80 13 RAISANINGTIA NINGSI 70 75 14 ZAUFKIL YUSAN ALVARO 70 85 15 ANDARA APRILIA SUPAR 70 75 16 MUH. FAIZ ATAILLAH 70 88 17 ADITYA SYIRA PRATAMA 70 75
18 M. QABIL 70 80
19 MUHAMMAD FAJAR 70 73
20 FRISQILA BUNGA 70 80
21 ULIL AMRI YUSUF 70 80
22 NUR YASMIN 70 72
23 M. WILDAN RAFA RAJAYA 70 88
24 NURAZKADINA 70 80
25 NURFAQIH HAFIZ 70 75
26 ANDRIAS MAULANA 70 78
LAMPIRAN 5
Daftar Hadir Siswa
NO NAMA SISWA HADIR 1 ABD. RAHMAN NUR ๏ผ 2 SULJALALI WALIQ ๏ผ
3 DANISY HUSNA ๏ผ
4 LATIFA FAJRIYAH ๏ผ 5 MUH. IMRAN JAYA ๏ผ
6 NURANNISA KAFA ๏ผ
7 JUNAEDI ๏ผ
8 ABD. RAHMAN NUR ๏ผ 9 MUH. IMAM BATARA ๏ผ
10 RAMZY SANGJAYA ๏ผ
11 NURUL JIHAN FADHILA ๏ผ 12 DZAKIYYA AZAHRA ๏ผ 13 RAISANINGTIA NINGSI ๏ผ 14 ZAUFKIL YUSAN ALVARO ๏ผ 15 ANDARA APRILIA SUPAR ๏ผ 16 MUH. FAIZ ATAILLAH ๏ผ 17 ADITYA SYIRA PRATAMA ๏ผ
18 M. QABIL ๏ผ
19 MUHAMMAD FAJAR ๏ผ
20 FRISQILA BUNGA ๏ผ
21 ULIL AMRI YUSUF ๏ผ
22 NUR YASMIN ๏ผ
23 M. WILDAN RAFA RAJAYA ๏ผ
24 NURAZKADINA ๏ผ
25 NURFAQIH HAFIZ ๏ผ
26 ANDRIAS MAULANA ๏ผ
LAMPIRAN 6
Uji Validitas Angket Sistem Zonasi
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 4 3 4 4 3 4 71
2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 72
3 2 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 64
4 4 3 2 3 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 63
5 2 2 1 3 1 4 2 2 1 3 4 3 4 2 3 4 1 2 4 2 50
6 2 2 2 4 2 4 2 3 1 4 2 4 4 1 3 4 3 2 4 2 55
7 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 67
8 3 3 3 2 3 4 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 54
9 2 2 4 3 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 3 2 2 4 3 3 59
10 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 62 r H 0,6 0,6 0,7 0,6 0,6 0 0,7 0,7 0,6 0,6 0 0,6 0 0,6 0,6 0 0,9 0,6 0 0,7 r T 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
V/T V V V V V T V V V V T V T V V T V V T V
LAMPIRAN 7
Hasil Uji Variabel Sitem Zonasi Statistics
Variabel Sistem Zonasi
N Valid 26
Missing 0
Mean 49,0769
Median 49,0000
Mode 45,00
Std. Deviation 5,80292
Variance 33,674
Range 19,00
Sum 1276,00
Variabel Sistem Zonasi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 40,00 3 11,5 11,5 11,5
43,00 1 3,8 3,8 15,4
44,00 1 3,8 3,8 19,2
45,00 4 15,4 15,4 34,6
46,00 2 7,7 7,7 42,3
47,00 1 3,8 3,8 46,2
48,00 1 3,8 3,8 50,0
50,00 3 11,5 11,5 61,5
51,00 1 3,8 3,8 65,4
53,00 2 7,7 7,7 73,1
54,00 2 7,7 7,7 80,8
55,00 1 3,8 3,8 84,6
57,00 1 3,8 3,8 88,5
58,00 2 7,7 7,7 96,2
59,00 1 3,8 3,8 100,0
Total 26 100,0 100,0
LAMPIRAN 8
Hasil Uji Variabel Hasil Belajar
Variabel Hasil Belajar
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 72,00 2 7,7 7,7 7,7
73,00 2 7,7 7,7 15,4
75,00 6 23,1 23,1 38,5
78,00 2 7,7 7,7 46,2
80,00 8 30,8 30,8 76,9
85,00 3 11,5 11,5 88,5
86,00 1 3,8 3,8 92,3
88,00 2 7,7 7,7 100,0
Total 26 100,0 100,0
Statistics
Variabel Hasil Belajar
N Valid 26
Missing 0
Mean 78,9615
Median 80,0000
Mode 80,00
Std. Deviation 4,87837
Variance 23,798
Range 16,00
Sum 2053,00