• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Analisis Data

Dalam dokumen Kesuksesan bukan karena dia atau mereka. (Halaman 48-87)

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis pragmatis yaitu analisis bahasa berdasarkan pada sudut pandang pramatik. Teknik yang digunakan yaitu teknik identifikasi. Teknik tersebut adalah teknik yang

dilakukan dengan cara menetapkan suatu jenis tindak tutur. Tindak tutur yang mempunyai kesamaan karakteristik diklasifikasi ke dalam satu jenis tindak tutur.

Adapun kegiatan analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu 1. Transkrip data

Pada tahap transkrip data, penulis menganalisis data dengan mentranskripsi data dari tuturan para tokoh. Dalam menentukan data (tuturan) yang akan dianalisis diperlukan kriteria sebuah tuturan untuk memudahkan dalam penentuannya.

Adapun kriteria tuturan itu adalah sebagai berikut:

a. Berupa tuturan langsung tokoh cerita

Tuturan yang dimaksud yakni tuturan yang mengandung jenis tindak tutur ekspresif maupun jenis tindak tutur komisif.

b. Mengandung satu gagasan yang tertuang dalam sebuah tuturan Mengandung satu gagasan yang tertuang yakni hanya mengandung satu unsur atau maksud si penutur. Hal tersebut agar penulis mudah menentukan jenis tindak tutur yang digunakan oleh tokoh di dalam novel Pelayaran Terselubung (BURN) karya Linda Howard tersebut.

c. Tuturan itu dinyatakan dengan tanda petik awal dan akhir

Untuk menemukan data atau tuturan tokoh di dalam novel Pelayarran Terselubung Karya Linda Howard, penulis hanya melihat kalimat yang disertai dengan tanda petik awal dan akhir.

2. Mereduksi

Setelah data ditemukan, selanjutnya peneliti mereduksi tuturan yang telah ditemukan untuk diseleksi kutipan atau data yang mana lebih spesifik itulah yang akan diambil.

3. Klasifikasi data

Klasifikasi data atau bisa juga disebut sebagai pengelompokkan data. Klasifikasi atau pengelompokan ini dilakukan dengan tujuan untuk memilah tuturan berdasarkan jenis tindak tutur (tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif). Klasifikasi data yang dilakukan ini guna untuk memudahkan penulis dalam memaparkan atau mendeskripsikan data.

2. Teknik pemaparan/pendeskripsian hasil analisis data

Pada tahap ini penulis mendeskripsikan data (tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif) dalam novel tersebut. Teknik pemaparan atau pendeskripsian ini guna untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang hal yang di maksud di dalam penelitian yang dilakukan.

3. Mengadakan pemeriksaan kebahasaan data berupa tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif di dalam wacana novel Pelayaran Terselubung (BURN) karyaLinda Howard yang telah diamati sebagai hasil penelitian.

Pemeriksaan keabsahan tersebut dilakukan untuk meninjau ulang hasil penelitian hal tersebut dimaksudkan oleh peneliti untuk menghindari terjadinya makna ambigu di dalam hasil penelitian.

4. Bila hasil penelitian sudah dianggap sesuai, maka hasil tersebut dianggap sebagai hasil akhir.

Analisis data dilakukan secara sistematis, dilakukan dengan teliti agar hasil data penelitian sesuai dengan objek penelitian. Oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Hal tersebut mengacu kepada pendapat Miles & Huberman (1984), agar dapat menfasirkan dan menginterpretasi data secara baik dibutuhkan ketekunan, ketelitian, kesabaran, dan kreativitas yang tinggi peneliti sehingga mampu memberikan makna pada setiap fenomena atau data yang ada.

BAB IV

HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini berupa uraian-uraian secara rinci data penelitian atau analisis data tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif dalam wacana novel Pelayaran Terselubung (BURN) karya Linda Howard. Dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif, data yang akan disajikan pada bagian ini adalah data yang memuat tipe-tipe tindak tutur ekpresif dan tindak tutur komisif yang terbagi dalam 2 bagian. Bagian pertama mengemukakan hasil analisis data yang merupakan hasil penelitian, sedangkan bagian kedua memuat pandangan peneliti dengan hasil penelitian yang merupakan pembahasan.

A. Hasil Analisis Data

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa di dalam penelitian ini, peneliti menganalisis dua jenis tindak tutur, yaitu tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif. Oleh karena itu, hasil penelitian keduanya diklasifikasikan berdasarkan tipe tindak tutur ekspresif dan tipe tindak tutur komisif. Adapun hasil penelitian atau analisis data dari kedua jenis tindak tutur (tindak tutur ekspresif dan tindak tutur komisif) tersebut dipaparkan sebagai berikut:

1. Ansalisis Data Tipe Tindak Tutur Ekspresif dalam Wacana Novel Pelayaran Terselubung Karya Linda Howard

Telah diuraikan sebelumnya bahwa data yang dianalisis di dalam wacana novel Pelayaran Terselubung (BURN) karya Linda Howard ini

39

meliputi tindak tutur ekspresif. Adapun tindak tutur ekspresif memiliki beberapa tipe, meliputi: tindak tutur meminta maaf, berterima kasih, menyampaikan ucapan selamat, memuji, mengkritik, mengeluh, menyanjung dan menyalahkan.

Berikut hasil penelitian atau analisis data tindak tutur ekspresif berdasarkan beberapa tipe tindak tutur ekspresif yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu:

a. Tindak Tutur Meminta Maaf

Tindak tutur meminta maaf merupakan jenis tindak tutur yang diungkapkan oleh penutur karena adanya penyesalan dan mengakui kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan. Berikut data tindak tutur ekspresif tipe meminta maaf ditemukan di dalam novel Pelayaran Terselubung (BURN) karya Linda Howard, yaitu:

Tindak tutur meminta maaf terdapat pada halaman 50 Asisten Ms. Smith :“Jenner Redwine?”

Jenner : “Ya.”Berdiri mencengkeram tasnya

Asisten Ms. Smith :Maaf telah membuat Anda menunggu. Saya asisten M.sSmith. Bisakah Anda kesini?”

Kutipan dialog di atas termasuk tindak tutur ekspresif tipe tindak tutur meminta maaf. Dikatakan demikian, karena lewat tuturan itu diekspresikan oleh seorang wanita kepada Jenner tentang penyesalannya karena membuat Jenner menunggu lama untuk menerima pelayanan di kantor tersebut.

Permintaan maaf ditandai dengan adanya pernyataan asisten Ms. Smith

Maaf telah membuat Anda menuggu” kepada Jenner. Kata “Maaf”di dalam kutipan kalimat tersebut merupakan sebuah penyesalan dari penutur kepada

lawan tutur. Kata “ Maaf” dituturkan merupakan sebuah ungkapan apa yang dirasakan si penutur dan merupakan evaluasi bagi si lawan tutur. Evaluasi maksudnya bahwa dengan kata “ Maaf”, memberikan kesempatan kepada lawan tutur untuk berpikir apakah kesalahan yang dibuat oleh si penutur berhak untuk dimaafkan atau tidak. Ketika seseorang telah melakukan kesalahan dan menyadari akan kesalahannya tersebut maka hal yang dilakukannya adalah meminta maaf. Hal demikianlah juga yang dirasakan oleh Mrs. Smith kepada Jenner.

Tindak tutur ekspresif meminta maaf juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur meminta maaf terdapat pada halaman 288 Pelayan : “Maaf.”Anak itu menyembur

Larkin : “Yah, Ampun! Teriak Larkin mengatasi keberisikan.

Pelayan : “Ya, Sir. Maaf, Aku minta maaf.” jawab pelayan restoran

Kutipan dialog di atas mengandung tindak tutur ekspresif tipe meminta maaf. Hal tersebut ditandai dengan adanya pernyataan “Ya, Sir.

Maaf, Aku minta maaf”. Dari kalimat tersbeut terdapat kata “Maaf” kata tersebutlah yang mempertegas sehingga kutipan kalimat di atas disebut sebagai tindak meminta maaf. Permintaan maaf dilontarkan oleh pelayan karena dengan tidak sengaja telah menjatuhkan baki disekitar pelanggan.

Kemudian pelanggan merasa terganggu dan menegurnya sehingga pelayan tersebut menyatakan permintaan maaf. Kata “Maaf” yang dituturkan oleh si penutur merupakan ungkapan ekspresi yang dirasakannya yakni karena si penutur merasa bersalah telah menganggu si lawan tutur ditempat mereka

keduanya berada. Ungkapan ekspresi si penutur tersebut juga merupakan evaluasi bagi si lawan tutur. Evaluasi maksudnya apakh dengan permintaan maaf atau kesalahan Pelayan tersebut berhak untuk dimaafkan atau tidak

Tindak tutur ekspresif meminta maaf juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur meminta maaf terdapat pada halaman 407

Tiffany : “Sekali lagi, aku sangat menyesal sudah menyeretmu ke dalam drama ini. Apakah dimaafkan?” kata Tiffany.

Jenner :“ Tentu saja”. Jawab Jenner.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur tipe meminta maaf. Hal tersebut ditandai dengan adanya pernyataan di dalam tuturan Tiffany “Aku sangat menyesal sudah menyeretmu ke dalam drama ini, Apakah dimaafkan?”.Di dalam kutipan kalimat yang dituturkan oleh Tiffany tersebut terdapat kata “Apakah dimaafkan?”. Tuturan tersebut merupakan pernyataan yang mempertegas bahwa kutipan diatas termasuk tindak tutur meminta maaf dan diungkapkan oleh Tiffany karena merasa bersalah kepada Jenner. Seperti halnya yang telah diuraikan sebelumnya bahwa seseorang akan meminta maaf karena adanya penyesalan dan mengakui kesalahan atau kekeliruan yang telah dilakukan terhadap orang lain.

b. Tindak Tutur Berterima Kasih

Berterima kasih, merupakan jenis tindak tutur yang diungkapakn oleh penutur ketika si penutur telah menerima kebaikan atau sesuatu yang membuat si penutur merasa senang dan merasa bersyukur. Berikut merupakan

hasil analisis data tindak tutur ekspresif berterima kasih yang ditemukan di dalam novel Pelayaran Terselubung (BURN) karya Linda Howard.

Tindak tutur berterima kasih terdapat pada halaman 44

Jenner : “Aku melihat iklanmu, apa maksudnya layanan penuh?”

Perempuan: “ Itu berarti kami menawarkan perencanaan keuangan dan layanan investasi, juga permbiyaan untuk rumah, mobil, kapal, pinjaman pribadi tanpa agunan, dan berbagaia rencana rekeniing tabungann yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda”.

Jenner :“Terima kasih”. Jenner memutus telepon.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif dengan tipe mengucapkan terima kasih. Hal tersebut ditandai dengan adanya ungkapan kata “ Terima kasih” yang diucapkan oleh Jenner kepada seorang wanita.

Tuturan yang diungkapakn oleh Jenner tersebut merupakan ungkapan ekspresi rasa senang karena telah menerima kebaikan dari seorang perempuan.

Kebaikan yang dimaksud yakni si perempuan tersebut menjawab dengan sempurna dari pertanyaan yang diajukan oleh Jenner dan pertanyaan yang diajukan tersebut memang sangat dibutuhkan jawabannya untuk mendapatkan sebuah informasi oleh Jenner. Seseorang akan mengucapkan terima kasih ketika sedang mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan dan membuat hati merasa senang. Seperti itulah dirasakan oleh Jenner sehingga menuturkan kata

“Terima kasih”kepada si perempuan tersebut.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif berterima kasih juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur berterima kasih pada terdapat halaman 200

Ryan : “Ada kekacauan dalam ruangan kami. Dan kami punya ruangan dengan dua ruangan. Kau boleh memakai yang lainnya kalau mau”.

Jenner :“Terima kasih banyak. Tetapi pertama-tama aku akan memeriksa apakah ada kabin lain yang tersedia”.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur tipe berterima kasih. Hal tersebut ditandai dengan adanya tuturan yang dituturkan oleh Jenner pada saat ditawarkan oleh Ryankamar tidur “Terima kasih banyak”.Ungkapan kata “Terima kasih” tersebut merupakan gambaran ekspresi yang dirasakan oleh Jenner karena merasa telah menerima kebaikan dari Ryan. Sama halnya dengan uraian yang dipaparkan sebelumnya, bahwa seseorang akan menuturkan kata “Terima kasih” ketika dirinya sedang dalam keadaan senang dan kesenangannya tersebut disebabkan oleh orang lain atau lawan tutur.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif berterima kasih juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur berterima kasih terdapat pada halaman 215 Bridget :“Ini es yangkau minta, Sir”.

Chael :“Terima kasih. Letakkan di atas meja, tolong”.

Bridget : “Ya, sir”

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif dengan tipe berterima kasih. Dikatakan demikian, karena Chael mengungkapkan kalimat “Terima kasih. Letakkan di atas meja tolont” . Di dalam kutipan kalimat tersebut terdapat kata “Terima kasih” yang dituturkan oleh Chael.

Kata “Terima Kasih” tersebut merupakan gambaran ekspresi rasa syukur atau ekspresi senang karena telah menerima kebaikan atau telah diberikan es oleh Bridget. Chael merasa senang dengan pemberian Bridget tersebut sehingga dia mengucapkan kata “Terima kasih” kepada Bridget. Tindakan (tuturan

terima kasih) yang dilakukan oleh Chael ini akan dilakukan juga oleh orang lain ketika dirinya merasa senang atau menerima kebaikan dari orang lain.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif berterima kasih juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur berterima kasih terdapat pada halaman 245 Jenner :Biarkan aku bicara dengannya“

Chael : “Kau tahu pukul berapa sekarang?”

Jenner : “Tiga lebih dua puluh enam. Kenapa?”

Chael : “Bangsat. Kalau aku nelfon, kau akan berbaring dan tutuo mulut? Aku tidak peduli apakah kau tidur atau tidak, yang jelas kau tutup mulut.

Jenner : “Aku akan baring”

Chael : “Sudah puas?”

Jenner : “Terima kasih membolehkan aku berbicara dengan Syd”.

Dialog tuturan di atas termasuk jenis tidak tutur ekspresif tipe berterima kasih. Dikatakan demikian, karena jenner telah menerima kebaikan dari Chael yaitu diberikanannya izin untuk menelfon sahabatnya yang bernama Syd sehingga jenner merasa senang dan merasa bersyukur dengan hal itu. Akhirnya, Jenner mengucapkan kata “Terima kasih” yang ditandai dengan pernyataan“Terima kasih membolehkan aku berbicara dengan Syd”.

Ungkapan “Terima kasih” tersebut merupakan gambaran ekspresif senang yang dirasakan oleh Jenner karena telah menerima kebaikan oleh Chael.

Ungkapan terima kasih tersebut juga akan dituturkan oleh orang lain ketika menerima kebaikan atau merasa senang karena orang lain.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif berterima kasih juga terdapat pada dialog di bawah ini:

Tindak tutur berterima kasih terdapat pada halaman 328

Jenner Redwine : ” Mr. Larkin, aku sangat ingin bertemu dengan Anda. Aku Jenner Redwine . kita sering berpapasan, karena aku meningap di suite samping suitmu. Terima kasih banyak sudah menjadi tuan rumah pesiar ini. sangat menabjubkan, dan tentu saja memberikan banyak bantuan amal yang sangat bermanfaat.

Silver Mist adalah kapal kapal yang patut dibanggakan, apakah Anda sudah lama tertarik dengan pada kapal dan pelayaran?”

Mr. Larkin : “ Tidak, aku tidak pernah jadi pelaut” katanya dengan Ramah.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif tipe berterima kasih. Hal tersebut ditandai dengan adanya pernyataan “Terima kasih banyak sudah menjadi tuan rumah pesiar ini” yang dituturkan oleh Jenner kepada Mr. Larkin. Di dalam kutipan kalimat tersebut, terdapat kata “ Terima kasih”. Ungkapan kata terima kasih tersebut merupakan ungkapan rasa syukur oleh Jenner kepada Mr. Larkin karena telah menjadi tuan rumah yang baik pada saat di atas pelayaran. Saat di atas pelayaran, Jenner selalu menerima kebaikan Mr. Larkin sehingga dia merasa bersyukur dengan semua itu. Perasaan yang dirasakan oleh Jenner akan dirasakan oleh orang lain ketika menerima perlakuan seperti yang dirasakan oleh Jenner.

c. Tindak Tutur Memuji

Memuji merupakan jenis tindak tutur yang diekspresikan oleh penutur kepada lawan tutur yang bertujuan untuk menyatakan sesuatu yang positif

tentang seseorang. Memuji yakni melahirkan ketakjubkan hati terhadap sesuatu yang dianggap memiliki kelebihan (Chulsum, 2006:552).

Tindak tutur ekspresif tipe memuji juga terdapat pada kutipan di bawah ini:

Tindak tutur memuji terdapat pada halaman 79 Don Gorski :“Kau pekerja baik”.

Jenner : “Aku melakukan pekerjaankudengan cara seperti selama ini kulakukan”.

Kutipan dialog di atas termasuk tuturan ekspresif tipe memuji, dengan ditandai adanya pernyataan “Kau pekerja baik”. Di dalam kutipan tersebut mengandung kata “Baik”. Kata “baik” tersebut dituturkan oleh Seorang pengawas merupakan ungkapan ekspresi kepada Jenner yang bertujuan untuk menyatakan sesuatu yang positif tentang lawan tutur yakni Jenner. Pujian tersebut merupakan ungkapan ketakjuban seorang pengawas terhadap kualitas kerja Jenner di dalam kantor. Ungkapan pujian juga akan dituturkan oleh orang ketika merasakan dan melihat sesuatu yang yang menimbulkan kekaguman atau ketakjuban seseorang kepada lawan tutur.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif memuji juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur memuji terdapat pada halaman 405

Chael :“ Kau sudah mengatasinya tadi dengan baik”

Jenner : “ Aku bisa lebih bijaksana’

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif tipe memuji. Dikatakan demikian, karena di dalam kutipan tuturan di atas terdapat

kutipan kalimat “ Kau sudah mengatasinya tadi dengan baik”. Di dalam kutipan kalimat tersebut, terdapat kata “Baik” yang dituturkan oleh Chael kepada Jenner. Tuturan “Baik” tersebut merupakan ungkapan ekspresi kekaguman dan ketakjuban yang dirasakan oleh Chael kepada Jenner karena Jenner mampu mengatasi masalah yang terjadi dengan baik.

Tindak tutur ekspresif tipe memuji juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur memuji terdapat pada halaman 436

Linda : “ Nah, kalian di sini. Aku sudah mencari-cari kalian berdua.

Linda tersenyum kepada Cael. “ Kau sangat tampan dan kau Jenner seperti boneka”.

Jenner : “ Mana Nyna” Tanya Jenner.

Linda : “Ia bersaman Button dan Penny”.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif tipe memuji hal tersebut ditandai dengan adanya pernyataan “Kau sangat tampan” yang terdapat di dalam tuturan Tiffany kepada Cael. Maksud dari pernyataan tersebut bahwa Tiffany memberikan tanggapan yang berupa pujian terhadap penampilan Cael. Kata pujian yang dimaksud yakni “Kau sangat tampan” ungkapan tersebut merupakan ungkaan ekspresif positif berupa kekaguman yang dirasakan oleh Tiffany pada saat meliihat penampilan Chael. Seperti diketahui bahwa tuturan ekspresif merupakan tindakan tuturan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan dilihat oleh si penutur.

d. Tindak Tutur Mengkritik

Mengkritik, merupakan kecaman atau tanggapan yang sering kali disertai dengan pertimbangan baik buruk dan jalan keluar (Chulsum,2006:

396). Berikut hasil analisis data tindak tutur ekspresif mengkritik, yaitu:

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif kritik juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur mengkritik terdapat pada halaman 29

Jenner : “ Keluar. Kita sudah putus. Kau sudah jadi benalu untuk terakhir kalinya”.

Dylan : “ Hon, kau hanya lelah”

Jenner : “ Betul sekali. Aku sudah lelah melihatmu”.

Dylan : “Kalau memang begitu untukmu, kau hanya perlu mengatakannya. Kau tidak perlu marah-marah begitu”.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif tipe mengkritik. Hal tersebut ditandai dengan adanya tuturan yang dituturkan oleh Dylan “Kalau memang begitu untukmu, kau hanya perlu mengatakannya.

Kau tidak perlu marah-marah begitu”. Di dalam kutipan kalimat tersebut terdapat pernyataan yang mengandung kritikan yakni “ Kau hanya perlu mengatakannya. Kau tidak perlu marah-marah”. Dengan tuturan tersebut, Dylan mengkritik cara Jenner yang mengusir dan memtuskan Dylan dengan cara marah-marah. Harapan Dylan meski putus atau Jenner ingin dirinya pergi, sebaiknya dengan Jenner mengatakannya saja tidak perlu diungkapkan dengan cara marah-marah. Tuturan kritikan Dylan terrsebut juga kecaman atau tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik buruk dan jalan keluar.

Tindak tutur mengkritik terdapat pada halaman 93

Jenner :” kau hanya berharap aku ada di sini membayar semuanya”

Michaelle :”Ya memang”.“Kau Tahu,” kata Michelle. “Kau berubah sejak kau memenangkan uang keparat itu. Kau dulu menyenangkan. Kau dulu memikirkan hal lain, selain uang, uang, uang. Sekarang kau hanya……”.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif dengan tipe mengkritik. Hal tersebut ditandai dengan “ Kau berubah sejak kau memenangkan uang keparat itu. Kau dulu menyenangkan. Kau dulu memikirkan hal lain, selain uang, uang dan uang” . di dalam kutipan kalimat tersebut mengandung unsur kritikan dari Michaelle kepada Jenner. Dikatakan kritikan karena tuturan yang diungkapkan oleh Michaelle berupa tanggapan atau kecaman kepada Jenner bahwa Jenner sudah berubah setelah memenangkan uang. Artinya, Sikap Jenner saat ini tidak lagi seperti yang dulu sehingga dengan tangggapan Michelle tersebut, berharap Jenner akan kembali seperti yang dulu yakni (menyenangkan dan tidak hanya memikirkan uang saja). Dengan kritikan tersebut Michaelle berharap jalan keluarnya agar Jenner tidak lagi seperti itu yaitu tidak lagi memikirkan uang secara berlebihan dan tidak lagi meninggalkan sahabatnya demi uang.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif kritik juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur mengkritik terdapat pada halaman 250

Chael :“Bagaimana cara kau membuka borgolku tanpa membangunkanku?”

Jenner : “Kau tidur bagai drakula saat siang bolong, terpikir olehku untuk mengguyurmu dengan air dingin, tetapi aku terlalu menikmati ketenangan dan kedamaian”.

kutipan dialog di atas mengandung unsur tindak tutur ekspresif tipe mengkritik. Dikatakan demikian, karena pada tutuaran yang dituturkan oleh Jenner kepada Cael mengandung kritikan yang ditandai dengan kalimat

Kau tidur bagai drakula saat siang bolong”. Dengan tuturan tersebut, Jenner memberikan tanggapan atau kecaman terhadap cara tidur Cael yang menyerupai drakula. Ungkapan kecaman atau tanggapan yang dituturkan oleh Jenner tersebut merupakan ungkapan perasaan yang dirasakan ataupun dilihatnya pada saat Chael tertidur pulas.

Selanjutnya, tindak tutur ekspresif kritik juga terdapat pada kutipan dialog di bawah ini:

Tindak tutur mengkritik terdapat pada halaman 203 Chael :“ Pikirkan temanmu”

Jenner : “ Aku memang memikirkannya”

Chael :“ Kalau begitu kau sebaiknya berpikir lebih keras, karena kau lemah sekali dalam berpura-pura di depan orang lain bahwa kita sedang pacaran”.

Kutipan dialog di atas merupakan jenis tindak tutur ekspresif tipe mengkritik yang ditandai dengan adanya penyataan “ Kau sebaiknya berpikir lebih keras, karena kau lemah sekali dalam berpura-pura”. Dengan tuturan tersebut, Cael memberikan tanggapan dan kecaman kepada Jenner karena dia lemah dalam berpura-pura. Dan dengan kritikan yang dituturkan oleh Chael tersebut berharap Jenner akan lebih baik yang disertai dengan saran dalam tuturannya yakni “Sebaiknya dia harus berpikir keras bagaimana cara mengatasi kelemahan itu”. Seperti halnyadengan Chael, maka orang lain pun akan memberikan tanggapan jika apa yang dirasakan ataupun dilihatnya tidak sesuai dengan yang seharusnya terjadi atau tidak sesuai dengan fakta.

Dalam dokumen Kesuksesan bukan karena dia atau mereka. (Halaman 48-87)

Dokumen terkait