• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

1. Gambaran Kemampuan Mengenal Huruf Sebelum Menggunakan Media Kotak Alfabet di TK Hilmawan Kab. Takalar

Penulisan yang telah dilakukan terhadap aspek kemampuan mengenal huruf pada anak usia pada tanggal 15 Mei 2023 di TK Hilmawan Kab. Takalar yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini belum berkembang dengan optimal. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan pada data yang telah diambil dari hasil kegiatan sebelum menggunakan media kotak alfabet sehingga memperoleh nilai terendah yaitu 4 dan nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 8 dengan4 nilai rata-ratanya sebesar 6,5. Penilaian pre-test dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini sebanyak 10 orang anak untuk mengetahui pencapaian kemampuan mengenal huruf berdasarkan dengan tingkat perkembangan usianya sebelum menggunakan media kotak alfabet.

Kemampuan mengenal huruf di TK Hilmawan Kab. Takalar sebelum menggunakan media kotak alfabet, ditemukan sebagian anak yang masih belum mampu untuk mengenal huruf. Hal ini dilihat ketika menggunakan media berupa

57

tulisan huruf abjad yang digambarkan pada selembar kertas hvs berwarna putih dan ditempelkan dipapan tulis dimana masih ada anak yang belum mampu mengenal huruf abjad, belum mampu menyebutkan huruf dengan benar, masih banyak anak yang tidak tertarik untuk mengetahui dan bertanya terkait huruf abjad dan juga masih banyak anak yang belum mampu menjawab pertanyaan yang diberikan terkait dengan huruf abjad. Hal ini dikarenakan pada penggunaan media yang digunakan sehingga anak kurang tertarik untuk belajar mengenal huruf.

Berdasarkan pada hasil pre-test di atas, dapat dilihat bahwa kemampuan mengenal hurufipada anak sebelum menggunakan media kotak alfabet yaitu belum berkembang dengan maksimal. Hal tersebut dikarenakan kurangnya stimulus yang diberikan oleh pendidik dan orangtuanya yang dimana segala kegiatan belajarpun terbatas dan kurang kreatif, sehingga mengakibatkan kemampuan mengenal huruf anak yang seharusnya didapatkan sesuai dengan usia anak tidak dapat berkembang dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan agar kemampuan mengenal huruf pada anak bisa berkembang yakni dengan memberikan stimulus berupa kegiatan bermain atau permainan dalam hal bermain sambil belajar. Bermain adalah sebuah sarana yang dapat mengembangkan anak secara optimal, karena bermain berfungsi sebagai kekuatan, pengaruh terhadap perkembangan dan melalui bermain pula dapat memberikan pengalaman yang penting dalam dunia anak.1

1Sofia Hartati, Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini (Jakarta: Depdiknas, Dirjen PT, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan PT, 2005), h. 85.

Selain itu, upaya yang dapat dilakukan agar kemampuan mengenal huruf pada anak dapat berkembang yaitu dengan memggunakan media pembelajaran berupa kotak alfabet. Dimana media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sarana atau saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat. Media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti “tengah” perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sedangkan secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar cebderung diartikan sebagai alat untuk menyusun kembali informasi visual dan verbal.2

Salah satu cara mengembangkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini yaitu dengan menggunakan media kotak alfabet yang dibuat dari sebuah kotak yang didalamnya terdapat potongan kartu huruf yang terbuat dari kertas karton dengan tujuan untuk membantu menstimulus anak dalam mengenal huruf.

Media pembelaaran yang digunakan pendidik harus bisa menggambarkan materi yang diajarkan sekaligus dapat megajak anak bermain.

Kemampuan mengenal huruf adalah tahap perkembangan anak dari belum tahu menjadi tahu tentang keterkaitan bunyi dan bentuk huruf, sehingga anak dapat mengetahui bentuk huruf.3 Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari

h. 3.

2Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Cet.I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997);

3Soendjono Dardjowidojo, Sertifikasi dan Profesionalisme Guru di Era Reormasi Pendidikan El-Tarbawi (2005) h 29-48

59

perkembangan bahasa anak, diantaranya kemampuan mengetaui simbol-simbol huruf dan kemampuan anak dalam memahami dan mengenal huruf.

Media kotak alfabet merupakan media yang bisa digunakan untuk memperkenalkan huruf kepada anak usia dini. Kotak alfabet merupakan alat permainan edukatif berupa kotak yang berisi huruf-huruf alfabet yang baik untuk anak karena tidak hanya bermain semata, tetapi dapat merangang kemampuan anak dalam mengenal huruf alfabet dari a sampai z. Maka dari itu, Penulis ingin memberikan perlakuan berupa media kotak alfabet dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak usia dini di TK Hilmawan Kab.

Takalar

2. Gambaran Kemampuan Mengenal Huruf Anak Setelah Menggunakan Media Kotak Alfabet di TK Hilmawan Kab. Takalar Penulisan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa melalui media kotak alfabet terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak usia dini di TK Hilmawan Kab. Takalar mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil data tersebut menghasilkan nilai tertinggi yaitu sebesar 16, nilai terendah yaitu sebesar 6 dan nilai rata-rata yaitu sebesar 12,8. Penulis melakukan penilaian post-test dengan perlakuan berupa media kotak alfabet sebanyak 3 kali karena dianggap sudah cukup untuk dilakukan sampai pada penilaian akhir dalam Penulisan ini. Pemberian perlakuan pertama dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023, perlakuan kedua dilakukan pada tanggal 20 Mei 2023 dan perlakuan ketiga dilakukan pada tanggal 21 Mei 2023.

Pemberian perlakuan dengan menggunakan media kotak alfabet, anak- anak begitu antusias untuk mengetahui apa yang ingin dimainkan, hal ini pula menimbulkan banyak anak yang begitu tidak sabar untuk bertanya. Sebagian dari anak yang saya jadikan sampel sudah mengetahui apa nama permainan ini dan cara memainkannya, akan tetapi ada juga anak yang masih bertanya nama permainan, dan bagaimana cara memainkannya. Anak-anak begitu aktif memainkannya dengan mengambil potongan kertas berupa kartu huruf lalu menyebutkan huruf apa yang mereka ambil. Selain itu, anak-anak juga sangat tertarik untuk mengenal huruf menggunakan media kotak alfabet karena memiliki variasi warna dan tulisan yang mudah dipahami sehingga anak mampu mengetahui dan mengenal huruf abjad.

Media kotak alfabet memfokuskan pada kemampuan anak mengenali dan menyebutkan huruf dengan benar. Melalui media ini anak lebih tertarik untuk mengetahui huruf-huruf apa saja yang terdapat dalam kotak alfabet. Dengan bantuan warna dan bentuk tulisan yang lebih membuat anak menjadi semangat dalam belajar mengenal dan memahami huruf abjad.

Perkembangan mengenal huruf anak usia dini di TK Hilmawan Kab Takalar mengalami peningkatan setelah menggunakan media kotak alfabet. Jadi, dapat disimpulkan bahwa melalui media kotak alfabet pada hasil penilaian penilaian post- test mengalami peningkatan kemampuan mengenal huruf anak di TK Hilmawan Kab Takalar jika dibandingkan dengan nilai pre-test sebelum anak diberikan perlakuan melalui media kotak alfabet.

61

3. Perbedaan Rata-Rata Kemampuan Mengenal Huruf Anak Sebelum dan Setelah Menggunakan Media Kotak Alfabet di TK Hilmawan Kab Takalar

Perbedaan rata-rata kemampuan mengenal huruf anak usia dini melalui media kotak alfabet di TK Hilmawan Kab Takalar sebelum dan setelah menggunakan mediakotak alfabet mengalami peningkatan. Adapun perbedaan nilai rata-rata hasil pre-test memperoleh nilai sebesar 6,5 dan hasil rata-rata post- test memperoleh nilai sebesar 12,8 dengan selisih nilai rata-rata sebesar 6,4. Hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan mengenal huruf anak usia dini.

59 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil Penulisan skripsi yang telah dilakukan dengan judul

“Pengaru Media Kotak Alfabet Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia

Dini di TK Hilmawan Kab. Takalar”. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Gambaran kemampuan mengenal huruf sebelum menggunakan media kotak alfabet di TK Hilmawan Kab. Takalar diperoleh nilai tertinggi sebesar 8, nilai terendah sebesar 4 dan nilai rata-rata sebesar 6,5.

2. Gambaran kemampuan mengenal huruf setelah menggunakan media kotak alfabet di TK Hilmawan Kab Takalar terdapat peningkatan dengan nilai tertinggi sebesar 16, nilai terendah sebesar 6 dan nilai rata- rata sebesar 12,8.

3. Terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan mengenal huruf setelah menggunakan media kotak alfabet di TK Hilmawan Kab. Takalar.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata antara pre-test dan post-test. Nilai rata-rata pre-test yaitu sebesar 6,5 sedangkan nilai rata-rata post-test yaitu sebesar 12,8. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan terhadap kemampuan mengenal huruf anak di TK Hilmawan Kab. Takalar setelah menggunakan media kotak alfabet.

60

B. Implikasi Penulisan

Berdasarkan pada hasil Penulisan skripsi yang telah dilakukan dengan judul

“Pengaru Media Kotak Alfabet Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini di TK Hilmawan Kab. Takalar”. Maka dapat diberikan implikasi Penulisan,

sebagai berikut:

1. Sebagai penambah ilmu pengetahuan bagi semua kalangan terutama kepada orang tua dan guru di TK Hilmawan Kab. Takalar dengan menggunakan media berupa kotak alfabet menjadi pilihan yang tepat dalam menstimulasi segala aspek perkembangan terutama dalam mengenalkan huruf kepada pada anak usia dini.

2. Kepada Kepala Sekolah agar menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk perkembangan anak.

3. Penulisan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi atau menambah wawasan bagi Penulis yang akan mengkaji hal yang sama.

61

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini (Cet. II; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Aprinawati, I, “Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, no 1. 2017.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur P enelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Asmariani, konsep media pembelajaran paud, jurnal Al- Afkar, vol. 5 no. 1.

2016.

Budiarti dkk. “Pengaruh Model Discovery Learning dengan Pendekatan Scientific Berbasic E-Book Pada Materi Rangkaian Induktor Terhadap Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2 no. 2. 2017.

Deli lestari, “Pengembangan Media Kotak Huruf Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 4-5 Tahun”, Jurnal Pendidikan Tambusai Vol.6 no. 1. 2022.

Depdiknas, Permainan Membaca dan Menulis Di Taman Kanak-Kanak (Cet.II;

Jakarta: Depdiknas, 2000.

Durri Andriani, dkk. Metode Penulisan,. (Cet. XV : Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2017.

Febri Ningrum dkk,” Penggunaan Metode Bermain Kartu Angka Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10”, Jurnal Pendidikan Vol 3, no. 1. 2019.

Fred N, “Asas-Asas Penulisan Behavior”, Yogyakarta: gadjah mada university press 2006.

Isran Rasyid karo, ”Manfaat media dalam pembelajaran”, Jurnal Pendidikan dan Matematika,Vol, 7 no. 1. 2018.

Masna, Melalui Media Kartu Huruf Pada Kelompok B Kb Anggrek Muara Badak, Vol 1 No.2. 2016.

Mujib Utsmani dan Arina Manasikana, “Evektifitas Media Permainan Edukatif Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini Pada Kelompok A Di RA Darurrohim Al Hasan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 4, no. 1. 2022.

Nuranisa, dkk. “Puzzle sebagai Media Bermain Untuk Melatih Kemandirian Anak Usia Dini”, Jurnal Pendidikan Vol 2, no.2. 2018.

Nurbiana Dhieni, dkk. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka 2005.

62

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Cet: II: Jakarta: Bumi Aksara,2013.

Prihantini, A, Master Bahasa Indonesia; Panduan Tata Bahasa Indonesia; Indonesia Terlengkap. PT Bintang Pustaka 2015.

Prihantini, A. “Panduan Tata Bahasa Indonesia”, Indonesia terlengkap. PT Bintang Pusaka 2015.

Puspitorini, dkk. “Penggunaan Media Komik dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Dan Efektif”, Cakrawala Pendidikan Vol 33, no. 3. 2014.

Putri Ismawati dan Widyawati Lina Sri, “Pengaruh Media Kofabar (Kotak Alfabet dan Gambar) terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Kelompok B di RA Kesamben Jombang”, Annual Conference on Islamic Early Childhood Education Vol. 6, no.1. 2022.

Seefeldt, C, Wasik, B. A. Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Pendidikan Anak Usia Dini. PT. Indeks 2008.

Sheila Septiana Rahayuningsih dkk, “Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Dengan Media Kotak Pintar”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 9 no.1. 2019.

Siregar, Statistika Deskriptif Untuk Penulisan: Dilengkapi Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 17.

Siti Karoma, “Peningkatan Kemampuan Mengenal Lima Huruf Vokal Melalui Media Bola Huruf Pada Anak Usia 3-4 Tahun”. Journal Of Early Child Hood Education And Development Vol. 1, no.1. 2019.

Siti Nurul Fazriah dkk, “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Permainan Kotak Huruf Uais 4-5 Tahun Paud Tsamrotul Hasanah Karawang”, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, no. 1. 2021.

Soenjono Dardjowidjojo, Serifikasi dan Profesionalisme Guru di Era Reformasi Pendidikan. El-Tarbawi, 2005.

Sudaryono, Metodologi peneitian kuantitatif, kualitatif, dan mix method,(

Tangerang, PT Raja grafindo persada, 2019.

Sudaryono, Metodologi Penulisan: Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mix Metod, ed. 2, cet. 3 (Depok: Rajawali Pers, 2019.

Sudaryono, Metodologi Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, Dan Mix Method, (Cet.

III: Depok: Rajawali Pers, 2019.

Sudaryono, Metodologi Penulisan: Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mix Metod, ed. 2, cet. 3, (Depok: Rajawali Pers, 2019.

Sudaryono, Metodologi Penulisan: Kualitatif, Kuantitatif, DanxMix Metod, ed. 2, cet. 3, (Depok: Rajawali Pers, 2019.

Sudaryono, Statistik I: Statistik Deskriptif Untuk Penulisan, Edisi I (Cet I;

Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 2021.

Sugiyono, Metode Penulisan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2015.

Sumadi Suryabrata, Metode Penulisan,. (Cet. XXV: Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014.

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif Untuk Penulisan: Dilengkapi Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 17, Edisi I (Cet. V; Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Turmudi dan Sri Harini, Metode Statistika: Pendekatan Teoritis Dan Aplikatif (Malang: UIN Maliki Press, 2008.

Utaminingsi.S, Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berdasarkan Undang-Undang Dasar No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Perspektif Negara Hukum Kesejahteraan, Jurnal Pendidikan Vol 1, no 2. 2018.

Wening Probosiwi. dkk, Peningkatan Pengenalan Membaca Permulaan Melalui Alat Permainan Edukatif Kotak Alfabet Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bayangkari 55 Tahun Ajaran 2013/2014 Vol 1, no. 2. 2014.

64 LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan dan Pengesahan

66

75

Lampiran 3 Lampiran Dokumentasi Penulisan

Gambar 1: Sebelum menggunakan media kotak alfabet di kelas B, 19 Mei 2023

Gambar 2: Memperkenalkan media kotak alfabet yang berisi kartu huruf di dalamnya di kelas B, 20 Mei 2023

76

Gambar 3: Anak bertanya mengenai media kotak alfabet dengan kartu huruf

Gambar 4: Anak mengurutkan kartu huruf dari a sampai z di kelas B, 21 Mei 2023

Gambar 5: Foto bersama seluruh siswa dan guru-guru TK Hilmawan Kab. Takalar

77

Gambar 6: Foto bersama kepala sekolah dan guru-guru TK Hilmawan Kab.

Takalar, 21 Mei 2023

Dokumen terkait