BAB III METOE PENELITIAN
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data bertujuan untuk mengolah data-data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan sehingga akan didapat hasil yang berupa generalisasi dari pembuktian hipotesis. Teknik analisis data pada penelitian ini akan menggunakan dua statistik, yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.
1) Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa melalui pemberian pretest dan posttest di kelas. Guru mendapatkan gambaran yang jelas tentang hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, maka dilakukan pengelompokan. Pengelompokan tersebut dilakukan dalam 3 kategori : tinggi, sedang, dan rendah. Pedoman pengkategorian hasil belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Dalam analisis ini peneliti menetapkan tingkat keterampilan siswa sesuai dengan prosedur yang dicanagkan oleh depdikbud (2003) yaitu :
Tabel 3.2 Tingkat Penguasaan Materi
Interval Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar
0-65 0-65 Rendah
66-74 66-74 Sedang
75-100 75-100 Tinggi
2) Analisis Statistik Inferensial
Dalam penggunaan statistik inferensial ini peneliti menggunakan teknik statistik t (uji t) dengan tahapan sebagai berikut :
t = Md √ ∑x²d
N (N-1)
keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest) D = Deviasi masing-masing subjek
∑x2d = Jumlah kuadrat deviasi N = Subjek pada sampel
Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan.
Kaidah pengujian signifikan:
Jika t Hitung ˃ t Tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti penerapan strategi pembelajaran the power of two berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar.
Jika t Hitung ˂ t Tabel maka Ho ditolak, berarti penerapan strategi pembelajaran the power of two tidak berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar.
Menentukan harga t Tabel
Mencari t Tabel dengan menggunakan table distribusi t dengan taraf signifikan a = 0,05 dan dk = N – 1p
Membuat kesimpulan apakah strategi pembelajaran the power of two berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar.
32 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar pada kelas III. Peneliti mengambil sampel penelitian pada satu kelas yaitu kelas III yang berjumlah 27 orang siswa/siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe the Power of Two Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN No. 19 Baba Kapupaten Takalar.
Berikut daftar nilai pretest dan posttest terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas III menggunakan metode the power of two.
Tabel 3.3 Data Hasil Belajar (PreTest) dan (Possttest) Siswa kelas III di SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar.
No Nama Siswa Pretest Posttest
1. Ad 70 90
2. Ads 68 88
3. Af 60 78
4. Aw 63 85
5. Aq 70 100
6. Az 70 100
7. Sh 62 79
8. Ca 66 85
9. Ft 65 86
10. Mh 70 95
11. At 70 100
12. Fh 67 91
13. Ry 64 93
14. Rd 70 87
15. Nu 69 87
16. Nr 61 94
17. Nf 70 90
18. Nl 70 100
19. Ra 60 94
20. Rn 69 90
21. Ri 70 97
22. Sa 60 89
23. Sk 70 100
24. Si 61 80
25. St 61 80
26. Rh 67 85
27. Av 60 80
Jumlah 1783 2423
Rata-Rata 66,04 89,74
Keterangan : cara mencari mean (rata-rata) adalah menjumlahkan keseluruhan data kemudian dibagi dengan banyaknya data.
Dari hasil perhitungan Pretest di atas maka diperoleh nilai rata-rata dari hasil belajar siswa kelas III di SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar sebelum penerapan metode the power of two dalam pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh nilai 66,04 yang nilai rata-rata tersebut berada pada interval 66-74 yang berarti termasuk ke dalam kategori sedang. (berada pada tabel tingkat penguasaan materi).
Dari hasil perhitungan Posttest di atas maka diperoleh nilai rata-rata dari hasil belajar siswa kelas III di SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar sebelum penerapan metode the power of two dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
diperoleh nilai 89,74. yang nilai rata-rata tersebut berada pada interval 75-100 yang berarti termasuk ke dalam kategori tinggi. (berada pada tabel tingkat penguasaan materi).
Sesuai dengan hipotesis penelitian yaitu “pengaruh strategi the power of two terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar”. Maka teknik untuk menguji hipotesis tersebut adalah dengan teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t.
Tabel 3.4 Analisis Skor Pretest dan Posttest pada Siswa Kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar
No Nama Siswa Pretest (X1)
Posttest (X2)
d= X2-X1 d²
1. Ad 70 90 20 400
2. Ads 68 88 20 400
3. Af 60 78 18 324
4. Aw 63 85 22 484
5. Aq 70 100 30 900
6. Az 70 100 30 900
7. Sh 62 79 17 289
8. Ca 66 85 19 361
9. Ft 65 86 21 441
10. Mh 70 95 25 625
11. At 70 100 30 900
12. Fh 67 91 24 576
13. Ry 64 93 29 841
14. Rd 70 87 17 289
15. Nu 69 87 18 324
16. Nr 61 94 33 1089
17. Nf 70 90 20 400
18. Nl 70 100 30 900
19. Ra 60 94 34 1156
20. Rn 69 90 21 441
21. Ri 70 97 27 729
22. Sa 60 89 29 841
23. Sk 70 100 30 900
24. Si 61 80 19 361
25. St 61 80 19 361
26. Rh 67 85 18 324
27. Av 60 80 20 400
Jumlah 1783 2423 640 15956
Untuk mengetahui deviasi masing-masing subjek, maka terlebih dahulu dicari mean dari perbedaan pretest dan posttest dengan rumus sebagai berikut :
Md = ∑d N = 640 27 = 23,70
Dari perhitungan di atas, diketahui mean dari pretest dan posttest sebesar 23,70 . kemudian dicari jumlah kuadrat deviasi masing-masing subjek (∑x²d) yang disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.5 Jumlah Kuadrat Deviasi
Sampel D Xd = (d-Md) x²d
1 20 -3,7 13,69
2 20 -3,7 13,69
3 18 -5,7 32,49
4 22 -1,7 2,89
5 30 6,3 39,69
6 30 6,3 39,69
7 17 -6,7 44,89
8 19 -4,7 22,09
9 21 -2,7 7,29
10 25 1,3 1,69
11 30 6,3 39,69
12 24 0,3 0,09
13 29 5,3 28,09
14 17 -6,7 44,89
15 18 -5,7 32,49
16 33 9,3 86,49
17 20 -3,7 13,69
18 30 6,3 39,69
19 34 10,3 106,09
20 21 -2,7 7,29
21 27 3,3 10,89
22 29 5,3 28,09
23 30 6,3 39,69
24 19 -4,7 22,09
25 19 -4,7 22,09
26 18 -5,7 32,49
27 20 -3,7 13,69
∑ ∑d = 640 ∑x²d= 785,63
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui data sebagai berikut :
n= 27 ∑d= 640 Md= 23,70 ∑x²d= 785,63 dk= 27-1= 26 jadi nilai t adalah :
t = Md
√∑x²d N(N-1) t = 23,70 28,02 x 28,02 27 x 26 t = 23,70 785
702 t = 23,70
1,119 t = 21,18
Mencari t tabel dengan dan dk= 26 maka diperoleh t tabel = 1,706. Jika t hitung 21,18 ˃ t tabel 1,706. Dengan demikian terdapat perbedaan rata-rata yang signifikansi antara hasil pretest dan posttest.
B. Pembahasan
Setelah melakukan pengujian dan adanya hasil perhitungan yang dilakukan, terlihat bahwa ada perbedaan nilai sebelum penerapan metode the power of two (pretest) dan setalah adanya penerapan metode the power of two (posttest). Sebelum diberi perlakukan, terlebih dahulu diberikan pretest kepada
siswa. Skor tertinggi pada nilai pretest sebesar 70, skor terrendah sebesar 60, dan rata-rata pretest sebesar 66,04.
Setelah dilakukan pretest, peneliti mulai menerapkan metode the power of two selama 3x pertemuan. Setelah pertemuan ketiga selesai peneliti memberikan soal posttest kepada siswa. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa menunjukkan angka yang berbeda. Siswa memperoleh skor posttest tertinggi sebesar 100, skor terendah sebesar 78, dan rata-rata posttest sebesar 89,74.
Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, dapat diketahui bahwa nilai t Hitung sebesar 21,18. Dengan frekuensi (dk) sebesar 27 – 1 = 26, pada taraf signifikan 0,05, maka hipotesis nol (H0) di tolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima yang berarti bahwa penerapan metode the power of two dapat berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa adanya pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe the power of two terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar. Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh peneliti terdapat perubahan pada siswa dimana pada awal kegiatan pembelajaran ada beberapa siswa yang tidak aktif saat proses belajar mengajar dan setelah perlakuan atau digunakannya metode the power of two semua siswa sudah aktif dalam proses belajar mengajar.
Penelitian di atas didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Siti Rahmawati (2018) dengan judul “pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik the power of two terhadap kemampuan memberikan tanggapan siswa kelas V SD Islam Plus Darul Musthofa Petukangan Selatan”. Berdasarkan hasil penelitian menuunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen, dimana kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 69,82 sedangkan kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 79,76. Hal ini membuktikan bahwa teknik pembelajaran the power of two berpengaruh terhadap kemampuan memberikan tanggapan siswa kelas V SD Islam Plus Darul Musthofa.
Penelitian yang dilakukan Ika Apriliyanti (2010) dengan judul “pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik the power of two terhadap hasil belajar matematika siswa”. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif teknik the power of two lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
penelitian yang dilakukan suhartini (2017) dengan judul “pengaruh penerapan metode the power of two terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN 02 Belaka Tahun pelajaran 2017/2018”.
Berdasarkan hasil penelitian Hasil belajar siswa yang menggunakan metode the power of two memiliki nilai rata-rata 74,88, dengan nilai tertinggi 88 dan nila terendah 58 terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan penerapan metode the power of two terhadap hasil belajar siswa, sehingga metode pembelajaran the power of two dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode pembelajaran the power of two memiliki pengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar.
40 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu bahwa hasil pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar sebelum penerapan metode the power of two dikategorikan Sangat Kurang dimana dapat dilihat dari hasil perolehan nilai rata- rata belajar siswa yaitu 66,04 yang nilai rata-rata tersebut berada pada interval 66-74 yang berarti termasuk ke dalam kategori sedang. Dan penerapan metode the power of two berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar. Karena setelah penerapan metode the power of two hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No.
19 Baba Kabupaten Takalar meningkatat yang sebelum penerapan metode The power of two (pretest) nilai rata-rata siswa hanya 66,04 dan saat telah menerapkan metode the power of two (posttest) nilai rata-ratanya menjadi 89,74.
B. Saran
Berdasarkan dengan hasil penelitian tentang penerapan the power of two yang mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kabupaten Takalar, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Kepada murid, meningkatkan hasil belajar murid pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka diharapkan kepada guru bahasa indonesia untuk mempertimbangkan menggunakan metode the power of two sebagai alternatif dalam pembelajaran.
2. Kepada para pendidik khususnya Guru pada SDN No. 19 Baba, peneliti sarankan untuk dapat menerapkan metode the power of two untuk membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.
3. Kepada sekolah, hasil penelitian ini agar menjadi masukan untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar dan dapat diberikan alternative solusi dari masalah pembelajaran yang ada guna meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4. Kepada peneliti, diharapkan dapat mengembangkan metode the power of two ini dengan menerapkan pada materi lain untuk dapat mengetahui apakah metode ini cocok untuk materi yang lain demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
42
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Ahmad Bisyri Hadi Mafatih. Makalah Strategi Belajar dengan Cara Kooperatif (Bidang Study IPS). http://media.diknes.gi-id. Diakses pada tanggal 11 mei 2022.
Amir Rohbi. (2014). Penerapan Strategi the Power of Two dan Reconnecting pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 2 Sambirata Tahun Pelajaran 2013-2014. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto.
Apriliyanti ika (2010) Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik the power of two terhadap hasil belajar matematika siswa (universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta)
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa, Yogyakarta : Deepublish
Ervita, A., Rapani, R., & Suwarjo, S. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Tipe The power of two terhadap Hasil Belajar IPS Siswa. Pedagogi:
Jurnal Pendidikan Dasar, 6(4).
Fatimah, F., & Kartikasari, R. D. (2018). Strategi belajar dan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. Pena Literasi, 1(2), 108-113.
Isah Cahyani, Pembelajaran Bahasa Indonesia (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia,2013)
Leni, M. (2017). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The power of two terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matermatika Siswa Kelas III
SMPN 25 Padang Tahun Pelajaran 2016-2017 (Doctoral dissertation, STKIP PGRI SUMATERA BARAT).
Marsudi Wahyu Kisworo, Revolusi Mengajar, (Jakarta: Asik Generation, 2016), h.89
Martinis Yamin, Paradigma Baru Pembelajaran (Jambi: Gaung Persada Press, 2011)
M. Faisal, dkk. 2009. Kajian Bahasa Indonesia SD. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depdiknas
Nurdyansyah N, Eni Fahriyarul Fahyuni, Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013, (Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2015)
Raehang, R. (2014). Pembelajaran Aktif sebagai Induk Pembelajaran Koomperatif. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 7(1), 149- 167.
Rahmawati, S. (2018). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Teknik The power of two Terhadap Kemampuan Memberikan Tanggapan Siswa Kelas V SD Islam Plus Darul Mustafa Petukangan Selatan (Bachelor's thesis).
Rijal09, “Berbagai Ilmu, Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD,”
http://www.rijal09.com/2016/03/Karakteristik-Pembelajaran-Bahasa.html, diakses
11 Mei 2022.
Rohmadi, Muhammad. 2011. Jurnalistik Media Cetak: Kias Sukses Menjadi Penulis dan Wawancara Profesional. Surakarta: Cakrawala Media.
Sugiono,2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. (Alfabeta Bandung) Suhartini, S. (2017). Pengaruh Penerapan Metode The power of two Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV SDN 02 Beleka
Tahun Pelajaran 2017/2018 (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
Tepu Sitepu dan Rita. (2017). Bahasa Indonesia Sebagai Media Primer Komunikasi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 2, no 1.
Wina Sanjaya, 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana
45
LAMPIRAN
REKAPITULASI DAN ANALISIS NILAI
PRETEST DAN POSTTEST HASIL
BELAJAR
46
1. Nilai hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDN No. 19 Baba Kapupaten Takalar menggunakan metode the power of two.
No Nama Siswa Pretest Posttest
1. Ad 70 90
2. Ads 68 88
3. Af 60 78
4. Aw 63 85
5. Aq 70 100
6. Az 70 100
7. Sh 62 79
8. Ca 66 85
9. Ft 65 86
10. Mh 70 95
11. At 70 100
12. Fh 67 91
13. Ry 64 93
14. Rd 70 87
15. Nu 69 87
16. Nr 61 94
17. Nf 70 90
18. Nl 70 100
19. Ra 60 94
20. Rn 69 90
21. Ri 70 97
22. Sa 60 89
23. Sk 70 100
24. Si 61 80
25. St 61 80
26. Rh 67 85
27. Av 60 80
47
LAMPIRAN
RPP
48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SDN NO. 19 BABA Kelas/ Semester : III/ Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, PPkn Pembelajaran Ke : 6
Alokasi Waktu : 1x35 Menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
8. Dengan membaca teks, siswa dapat menuliskan informasi yang diperoleh tentang perkembangan teknologi transportasi dengan tepat.
9. Dengan mencermati teks, siswa dapat menuliskan manfaat teknologi transportasi bagi kehidupan manusia.
10. Dengan bertanya jawab, siswa dapat mengetahui keberagaman alat transportasi yang disukai di lingkungan sekitar.
11. Dengan memahami keberagaman, siswa dapat menuliskan saran berkaitan dengan adanya keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar.
12. Dengan membaca uraian permasalahan, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan keliling bangun datar dengan satuan baku tertentu.
49
13. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan keliling bangun datar dengan satuan baku tertentu.
14. Dengan menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini, siswa dapat bersyukur kepada tuhan dan memahami keberadaannya sebagai makhluk tuhan ditengah makhluk tuhan lainnya sehingga memiliki sikap saling menghargai, peduli, jujur, santun, dan bertanggung jawab.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa
Mengabsen
Menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan di saat pandemi covid-19 dengan cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jaga jarak dan makan buah-buahan serta minum vitamin.
Menit
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
Siswa membaca teks “ Alat Transportasi Khusus” di buku siswa
Siswa secara berpasangan mencari kalimat utama dalam teks dan menuliskannya pada kotak tersedia
Ayo Menulis
Menit
50
Setelah membaca dan bercerita tentang isi teks, siswa secara berpasangan berdiskusi manfaat alat tranportasi khusus bagi manusia Ayo Bercerita
Siswa bercerita kepada pasangan kelompoknya secara bergantiang tentang pengalamannya menggunakan alat transportasi kesukaannya, apa kelebihan dan kekurangannya, dan apa manfaat yang ia rasakan
Ayo Berdiskusi
Siswa berdiskusi secara berpasangan tentang apa yang harus kita lakukan jika mobil ambulance atau pemadam kebakaran lewat dengan sirine yang berbunyi?
Setelah berdiskusi, siswa menuliskan hasil diskusinya di buku siswa kemudian membacakannya di depan teman-temannya Ayo Mencoba
Siswa menuliskan perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan berkaitan dengan mobil ambulance dan pemadam kebakaran yang lewat dengan membunyikan sirine tanda mereka sedang
51
dalam kondisi ingin menyelamatkan orang lain
Ayo Berlatih
Siswa mencermati uraian masalah matematika pada buku siswa
Siswa berlatih menyelesaikan masalah- masalah matematika pada buku siswa
Ayo Mencoba
Mintalah siswa mencermati perintah pada buku
Minta siswa membuat bangun datar dan ukurannya. Siswa menentukan keliling bangun datar
Siswa membuat soal cerita sendiri terkait mencari keliling bangun datar secara berpasangan kemudian menceritan di depan kelas.
Penutup
Rangkum kegiatan pada hari ini bersama- sama
Peserta Didik
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan
Menit
52 Guru
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi hadiah/ pujian
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukkan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya projek dengan rubrik penilaian.
Mengetahui Takalar, April 2022
Kepala SDN No. 19 BABA Guru Kelas III
KARMAN JAYA SAHRIANI, S.Pd.I
NIP.
53
LAMPIRAN
SILABUS
54
SILABUS TEMATIK KELAS III
Tema 7 : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Subtem 4 : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
KOMPETENSI INTI
1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3) Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menyanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Mata Pelajar an
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pelajaran Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alok asi Wak
tu
Sum ber Belaj
ar Bahasa
Indone sia
3.6 mencermati isi teks informasi tentang
3.6.1 mengidentifikasi ide pokok dari teks
Perkembangan menggunakanal at transportasi.
Bercerita tentang perkembang
Pengetahuan.
- Menuliskan ide pokok.
55 perkembangan
teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat.
4.6 Meringkas informasi tentang
perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi di lingkungan setempat secara tertulis
menggunakan
perkembangan teknologi
transportasi di lingkungan sekitar.
4.6.1 Menceritakan kembali informasi mengenai perkembangan transportasi dengan
memperhatikan
lafal dan
intonasi yang tepat.
Kalimat utama pada teks bacaan.
Nama-nama kendaraan.
Alat
transportasi udara.
Perkembangan teknologi transportasi.
an alat transportasi.
Membaca tes
informasi.
Menemukan isi teks.
Mengisi tabel alat tansportasi.
Menemukan kata-kata baru.
Membuat kalimat dengan kata- kata baru yang ada
- Bercerita.
- Membuat karya.
- Kegiatan membuat mobil.
Keterampilan.
- Membuat karya dekoratif.
- Menerapkan peraturan saat berada di kolam reang dalam upaya
menjaga keselamatan diri.
56 kosakata baku
dan kalimat efektif.
pada teks.
Menguraika n isi teks.
Menyakan kepada teman alat transportasi kesukaanny a.
Bercerita tentang alat transportasi yang disukai.
Mengetahui Takalar, April 2022
Guru Kelas III Peneliti
SAHRIANI,S.Pd.I ALIANTI
57
LAMPIRAN MATERI AJAR PRETEST DAN
POSTTEST
58
59
60
LAMPIRAN INDIKATOR
PENILAIAN
61 A. Indikator Penilaian Pretest dan Posttest 1. Soal
a. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!
1. Perkembangan teknologi transportasi membuat perjalanan manusia dalam bepergian menjadi semakin...
a. Sulit b. Cepat c. Bahaya d. Lama
2. Perahu dan kapal adalah termasuk alat transportasi....
a. Darat b. Laut c. Udara d. Bawah laut
3. Mobil pemadam kebakaran adalah alat transportasi yang berjalan di atas....
a. Rel b. Jalan raya c. Udara d. Pasir
4. Alat transportasi khusus yang sering digunakan untuk mengantar orang yang sakit adalah adalah...
a. Taksi
b. Mobil pemadam kebakaran
62 c. Mobil ambulans
d. Mobil trus
5. Alat transportasi yang biasa dinaiki bersama-sama oleh masyarakat yang membutuhkan dinamakan alat transportasi....
a. Umum b. Pribadi c. Jalanan d. Negara
b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan ini dengan benar!
1) Sebutkan contoh 5 alat transportasi modern!
2) Jelaskan kegunaan mobil pemadam kebakaran!
3) Apa yang harus dilakukan jika mendengar suara sirine di jalan?
4) Tuliskan masing-masing 3 alat transportasi darat, laut dan udara!
5) Tuliskan alat transportasi kesukaanmu dan jelaskan manfaatnya untukmu!
2. Jawaban a. Pilihan Ganda
1. b. Cepat 2. b. Laut 3. b. Jalan raya 4. c. Mobil ambulans 5. a. Umum
63 b. Essy
1) Bus, sepeda motor, mobil, sepeda, pesawat terbang, kapal, perahu, kereta api, truk, taksi, helikopter, kapal perang, kapal tanker, kapal penyelamat, kapal penangkap ikan, kapal feri, kapal penumpang dan jet.
2) Mobil pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkan api saat ada kebakaran.
3) Jika kita mendengar suara sirine di jalan kita harus memberinya jalan 4) a. Alat transportasi darat :
Bus, sepeda motor, mobil, sepeda, kereta api, truk, dan taksi b. Alat transporasi laut:
kapal perang, kapal tanker, kapal penyelamat, kapal penangkap ikan, kapal feri, kapal penumpang dan perahu
c. Alat transportasi udara :
helikopter, pesawat terbang, jet dan roket 5) pendapat masing-masing siswa
3. Pedoman Penilai Pilihan Ganda Nomor soal Skor
1. 10
2. 10
3. 10
4. 10
5. 10
64 4. Pedoman Penilaian Essy
Nomor soal Skor
1.
Jika benar semua nilainya 10
Jika benar 4 nilainya 8
Jika benar 3 nilainya 6
Jika benar 2 nilainya 4
Jika benar 1 nilainya 2
Jika hanya menulis soal di jawaban nilainya 1
2.
Jika menjawab benar nilainya 10
Jika jawabannya salah nilainya 3
Jika hanya menulis soal di jawaban nilainya 1
3.
Jika menjawab benar nilainya 10
Jika jawabannya salah nilainya 3
Jika hanya menulis soal di jawaban nilainya 1
4.
Jika benar semua nilainya 10
Jika benar 8 nilainya 9
Jika benar 7 nilainya 8
Jika benar 6 nilainya 7
Jika benar 5 nilainya 6
Jika benar 4 nilainya 5
Jika benar 3 nilainya 4
Jika benar 2 nilainya 3
Jika benar 1 nilainya 2