BAB II KAJIAN TEORETIK
F. Teknik Pengecekan Data
122
bukti-bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Dasar penarikan kesimpulan adalah informasi tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen kurikulum terpadu SDIT Al Ikhlas Mantren yang direduksi dan disajikan. Kesimpulan awal ini masih bersifat sementara dan dapat direvisi jika tidak didukung oleh data tambahan. Namun apabila kesimpulan awal tersebut didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten dalam melanjutkan penelitian di lapangan, maka kesimpulan tersebut dapat dianggap sebagai kesimpulan yang dapat diandalkan.
123
dikumpulkan dari berbagai sumber. Data tersebut kemudian dianalisis untuk sampai pada suatu kesimpulan, yang kemudian diverifikasi dengan meminta persetujuan dari sejumlah sumber yang berbeda (peer review).130 Informasi yang diperoleh dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi manajemen kurikulum terpadu di sekolah SDIT Al Ikhlas Mantren diperiksa kembali keakuratan atau keandalannya dengan memastikan kebenaran informasi dari sumber data. Dalam penelitian ini proses peninjauan data dilakukan dengan cara mengecek data yang tersedia dari Kepala Sekolah, Kepala Bidang Kurikulum, staf pengajar serta beberapa siswa SDIT Al Ikhlas Mantren.
Apabila informasi yang diperoleh dari berbagai sumber konsisten, maka informasi tersebut dapat dianggap mempunyai tingkat kebenaran yang valid.
2. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknis adalah metode yang berarti memverifikasi informasi dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Berisi data-data sejenis yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian
130 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Cet. 16, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 373
124
diverifikasi melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan demikian, keakuratan data yang diperoleh dengan satu teknik dapat diverifikasi atau ditingkatkan dengan teknik lain.131
Informasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Manajemen Kurikulum Terpadu di sekolah SDIT Al Ikhlas Mantren yang diperoleh melalui berbagai teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan dokumentasi dikaji untuk menjamin keakuratannya.
Untuk tujuan ini, data dibandingkan dengan beberapa teknik yang telah ditentukan. Jika terdapat kesesuaian antara data yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data yang berbeda, maka data tersebut dapat dianggap kredibel atau dapat diandalkan.
3. Trianggulasi Waktu
Triangulasi waktu adalah metode triangulasi yang melibatkan pemeriksaan data melalui wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda. Jika hasil pengujian menunjukkan adanya ketidaksesuaian data, proses ini diulangi sebanyak yang
131 Sugiyono, Metodologi Penelitian ……….………...…hlm.
373-374
125
diperlukan hingga ditemukan kepastian pada data.132 Penelitian ini mengkaji kembali data rancangan, implementasi dan evaluasi manajemen kurikulum terpadu di sekolah SDIT Al Ikhlas Mantren yang dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data yang berbeda pada waktu atau situasi tertentu dengan menggunakan teknik yang sama namun dalam konteks yang berbeda. waktu dan situasi. Jika informasi umum tidak konsisten, verifikasi akan dilanjutkan hingga ditemukan informasi konsisten dalam data.
G. TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN
Berikut langkah-langkah yang dilakukan peneliti dari awal hingga akhir:
1. Memilih Situasi Sosial, dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2023.
Pada tahap awal ini, peneliti melakukan penelitian lapangan dan tinjauan pustaka untuk memilih topik terkait fakta yang ada dan layak.
2. Melaksanakan observasi partisipatif, selesai 13-14 Juni 2023.
132 Sugiyono, Metodologi Penelitian ……….………...…hlm.
374
126
Kemudian peneliti berangkat ke lapangan (tempat penelitian) untuk mengamati kegiatan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap ini peneliti hanya melakukan observasi dan mengumpulkan informasi yang diperlukan.
3. Pembuatan catatan etnografi, dilaksanakan 10 Juli 2023-30 Juli 2023.
Setelah tahap observasi, dicari narasumber untuk diwawancarai sebagai tambahan informasi mengenai observasi tersebut. Informan yang terpilih mempunyai peranan penting dalam permasalahan yang diselidiki dan dapat memberikan informasi yang relevan.
4. Lakukan observasi deskriptif, dilakukan 03-06 Agustus 2023.
Tahapan ini meliputi analisis data yang telah dikumpulkan. Materi tersebut kemudian diuraikan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan tujuan masalah penelitian. Peneliti menyeleksi informasi yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan.
5. Penyelesaian analisis domain, siap 7 Juli -30 September 2023.
Peneliti kemudian membagi data yang telah diuraikan menjadi bagian-bagian yang sesuai dengan teori
127
literatur yang relevan. Teori ini memberikan landasan bagi peneliti untuk menganalisis permasalahan di lapangan, dengan memperhatikan teori-teori yang ada.
Hasilnya, pada tahap ini, data dan teori dihubungkan secara jelas untuk menarik kesimpulan yang tepat untuk penelitian.
128 BAB IV
IMPLEMENTASI INTEGRATIF KURIKULUM SEKOLAH DI SDIT AL IKHLAS MANTREN
KARANGREJO MAGETAN
Pada bagian ini penulis memaparkan temuan penelitian yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terkait topik yang berkaitan dengan topik tersebut.
Data-data tersebut kemudian dideskripsikan untuk memberikan gambaran terhadap berbagai data yang dikumpulkan. Penyajian informasi ini mencakup tiga topik utama: pertama, desain kurikulum terpadu SDIT Al Ikhlas Mantren; kedua, penerapan kurikulum terpadu di SDIT Al Ikhla Mantren; dan ketiga, evaluasi kurikulum terpadu SDIT Al Ikhlas Mantren.
A. PAPARAN DATA / TEMUAN DATA LAPANGAN Penerapan kurikulum terpadu di SDIT Al Ikhlas Mantren merupakan tahapan yang mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan. Rencana tersebut mencakup tujuan, isi, dan organisasi kurikulum, yang kemudian dilaksanakan melalui pembelajaran yang dipimpin guru. Dari dokumen kurikulum, rencana ini diterjemahkan menjadi program implementasi kurikulum di sekolah. Program ini menjadi
129
dasar penyelenggaraan pembelajaran tematik dan kegiatan lainnya. Merupakan tanggung jawab kepala sekolah untuk mengawasi proses ini dan memastikan bahwa proses ini dilaksanakan sesuai dengan tujuan kurikulum.133
Oleh karena itu, pembahasan mengenai penerapan kurikulum terpadu di sekolah ini mencakup dua aspek utama: pertama, program penerapan kurikulum; dan kedua, pemantauan pelaksanaan kurikulum yang disebut supervisi. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, peneliti melakukan observasi dan wawancara di sekolah-sekolah untuk memahami implementasi kurikulum sekolah serta visi dan misi dalam proses belajar mengajar. Untuk mengkonfirmasi dan melengkapi informasi yang diperoleh dari wawancara dan observasi, peneliti juga mengumpulkan dokumen terkait perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum terpadu, serta standar kelulusan siswa.
133 Wawancara dengan Kepala SDIT Al Ikhlas Mantren, pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 08.00 WIB
130 1. Profil Sekolah134
1 Nama Sekolah : SD IT AL IKHLAS MANTREN
2 NPSN : 20537469
3 Jenjang
Pendidikan : SD 4 Status Sekolah :
Swasta 5 Alamat
Sekolah : Ds.mantren RT / RW : 5/2
Kode Pos : 63395 Kelurahan : Mantren
Kecamatan : Kec. Karangrejo Kabupaten/Ko
ta : Kab. Magetan Provinsi : Prov. Jawa Timur
Negara :
Indonesia 6 Posisi
Geografis -7,5776 7 SK Pendirian
Sekolah : 1 8 Tanggal SK
Pendirian
:
1999-07-01 9 Status
Kepemilikan : Yayasan 10 SK Izin
Operasional : 420/881/KEPT/403.101/20 20
11 Tgl SK Izin : 2020-08-27
134 Observasi dengan pihak Tata Usaha Ibu Ayu Sandika Dewi, S.Pd.I, pada tanggal 15 Agustus 2023, Pukul : 08.15-09.00 WIB
131 Operasional 12 Kebutuhan
Khusus yang Dilayani
: 13 Nomor
Rekening : 0921001436
14 Nama Bank : BPD JAWA TIMUR...
15 Cabang
KCP/Unit : BPD Jawa Timur Cabang Magetan
16 Rekening Atas
Nama : SDIT AL IKHLASBOS
17 MBS : Ya
18 Memungut
Iuran : Ya (Tahunan) 19 Nominal/siswa : 160,000 20 Nama Wajib
Pajak : Yayasan Al Ikhlas 21 NPWP : 028068567646000 20 Nomor
Telepon : 0351867418 21 Nomor Fax :
22 Email : [email protected]
23 Website :
http://sditalikhlasmantren.
mysch.id 24 Waktu
Penyelenggara an
: Sehari Penuh/5 hari 25 Bersedia
Menerima Bos?
: Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat 27 Sumber : PLN
132 Listrik
28 Daya Listrik
(watt) : 3500
29 Akses Internet : Lainnya (Serat Optik) 30 Akses Internet
Alternatif : Telkomsel Flash SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG)
31 Sumber air : Sumur terlindungi 32 Sumber air
minum : Disediakan oleh sekolah 33 Kecukupan air
bersih : Cukup sepanjang waktu
34
Sekolah menyediakan jamban yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk digunakan oleh siswa berkebutuhan khusus
: Tidak
35 Tipe jamban
: Leher angsa (toilet duduk/jongkok) 36
Sekolah menyediakan pembalut cadangan
:
Menyediakan dengan cara memberikan
secara gratis 37 Jumlah hari
dalam : 5 hari
133 seminggu
siswa mengikuti kegiatan cuci tangan berkelompok 38 Jumlah tempat
cuci tangan : 0 39
Jumlah tempat cuci tangan rusak
: 0
40
Apakah sabun dan air
mengalir pada tempat cuci tangan
: Ya
41
Sekolah memiiki saluran pembuangan air limbah dari jamban
:
Ada saluran pembuangan air limbah ke
tangki septik atau IPAL
42
Sekolah pernah menguras tangki septik dalam 3 hingga 5 tahun terakhir
dengan truk/motor sedot tinja
: Tidak/Tidak tahu
STRATIFIKASI UKS 43 Sekolah : Ya
134 memiliki
selokan untuk menghindari genangan air
44
Sekolah menyediakan tempat sampah di setiap ruang kelas (Sesuai permendikbud tentang
standar sarpras)
: Ya
45
Sekolah menyediakan tempat sampah tertutup di setiap unit jamban perempuan
: Ya
46
Sekolah menyediakan cermin di setiap unit jamban perempuan
: Tidak
47
Sekolah memiliki tempat pembuangan sampah sementara
: Ya
135 (TPS) yang
tertutup
48
Sampah dari tempat pembuangan sampah sementara diangkut secara rutin
: Ya
49
Ada
perencanaan dan
penganggaran untuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah
: Ya
50
Ada kegiatan rutin untuk melibatkan siswa untuk memelihara dan merawat fasilitas sanitasi di sekolah
: Ya
51
Ada kemitraan dengan pihak luar untuk sanitasi sekolah
: Ada, dengan puskesmas
52 Jumlah
jamban dapat :
136 digunakan
53
Jumlah jamban tidak dapat
digunakan
:
54 Cuci tangan pakai sabun :
Guru : Ada
Ruang Kelas : Ada Toilet : Ada Selasar : Ada Ruang UKS : Ada 55 Kebersihan
dan kesehatan :
Guru : Ada
Ruang Kelas : Ada Toilet : Ada Selasar : Ada Ruang UKS : Ada 56
Pemeliharaan dan perawatan toilet
:
Guru : Ada
Ruang Kelas : Ada Toilet : Ada Selasar : Ada Ruang UKS : Ada 57 Keamanan
pangan :
Guru : Ada
Ruang Kelas : Ada Toilet : -
Selasar : - Ruang UKS : - 58 Ayo minum
air :
Guru : Ada
Ruang Kelas : Ada Toilet : -
Selasar : - Ruang UKS : -
137
2. Visi dan Misi SDIT Al Ikhlas Mantren135 Visi SDIT Al Ikhlas Mantren
Sekolah generasi muttaqin yang memakmurkan bumi dengan teknlogi
Misi SDIT Al Ikhlas Mantren
a. Menyelenggarakan program pendidikan dengan sistem mengoptimalkan potensi ruhiyah, aqliyah dan jasadiyah.
b. Mengintegralkan materi pendidikan umum dengan niai-nilai ilahiyah (wahyu) dalam pola pembelajaran yang berpola active learning, creative learning dan joiful learning melalui pemanfaatan sarana belajar yang sederhana (berbasis alam) maupun modern (berbasis teknologi).
c. Menanamkan sikap mandiri, kepribadiani islami, peduli kelestarian bumi, pencegaha pencemaran dan kerusakan alam serta pembekalan dasar-dasar life skill kepada murid menurut jenjang pendidikannya
135 Wawancara dengan Balitbang Al Ikhlas Bapa Nur Rochani Hasyim, S.Ag., M.Pd.I pada tanggal 19 Agustus 2023, Pukul : 10.00 WIB
138
3. Struktur Organisasi SDIT Al Ikhlas Mantren136 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah 1 Sudartin,
S.Pd
S1 Pend.
Biologi Guru Gupel 5- 6 2
Ayu Sandikha D, S.Pd.I
S1 PAI Guru Gupel 3- 4 3
Sri Hartini, S.Pd
S1 Pend.
Matematik a
Guru Walas 5 4
Sadam Jahidin, S.Pd
S1 PAI Guru Guru Qurn 5
Nofrizal Khusron, S.Pd.I
S1 PAI Guru Guru Qurn 6
Mimik Wahyu D, S.Pd
S1 Pend.
Matematik a
Guru Gupel 4 7 Suprayetn
o, S.H.I
S1 Hukum
Islam Guru Guru Um 8
Tri
Widhiastut i, SE
S1
Ekonomi Guru G. Kls 1 9
Farista Nur F, S.Th.I
S1 Tafsir
H Kepala S Guru PAI 10 Yudhi
Kristianto, S2 PAI Guru Guru ABK
136 Observasi dengan pihak Tata Usaha, pada tanggal 15 Agustus 2023, Pukul : 08.15-09.00 WIB
139 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah M.Pd.I
11 Intan Fajar
K, S.Pd.I S1 PGMI Guru Walas 6 12
Johan Cahyono, S.Pd
S1 Pend.
Matematik a
Guru Gupel 6 13
Tunik Sri Handayani , S.Pd
S1 MIPA Guru Gupel 5 14
Binti Mahfudho h, S.Pd
S1 PGSD Guru Guru Qurn 15 Wasis,
S.Pd S1 PAI Guru Walas 4
16
Damai Khusnul MR, S.Pd
S1 PAI Guru Pendam
Guru ABK 17
Ali
Mustaqim, S.Sos.I
S1 Sosial
I. Guru Guru
Qun 18
Ucik Fauzia, S.Pd
S1 BIG Guru Walas 3
19
Mita Diana Astiani, S.Pd.I
S1 PGMI Guru Walas 2B
20
Suhesti Retno Palupi, S.Pd
S1 PLB Guru Guru ABK
140 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah 21
Eny Munawaro h, S.Pd
S1 PGMI Guru Walas 1A 22
Rifa Faradiyah H, S.Pd
S1 BK Guru Guru
ABK 23
Sulis Setiyowati , A.Md
D2 PGMI Guru Guru Um 24
Nur Sinta Fillaili, S.Pd
S1 PGMI Guru Guru Qur 25 Rini
Rahayu D1 PGTK Tendik Perpusta ka 26
Rani Saraswati, S.Pd
S1 BK Guru Walas 1C 27
Siti Wulandari , S.Pd.I
S1 PAI Tendik Bend.
Unit 28
Lusi Dewi Saputri, SKM
S1
Kemasy UKS Guru
SBK 29
Yoris Ristiani, S.Sos
S1 Admin Tendik Adm.
Kepeg 30
Dewi Puspita Sari
D1 Komput
Bisnis
Tendik
Adm.
Kesiswa an 31 Mei Lana
Indrapuri, S1 PGSD Guru Gupel 3
141 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah S.Pd
32
Rengga Rachman S, S.Pd
S1 MIPA Guru Gupel 33
Noor Imansyah W Alam
SMA / Kuliah
Guru Pendam
Guru ABK 34
Lalu Suprihatin , S.Sos
S1 Komunik Jurnalistik
Guru Guru Kelas 35 Jeri Ayu
N, A.Md
D3 Adm.
B.Inggris Guru Guru ABK 36
Koni Rianti, S.Pd
S1 PGSD Guru Walas 1D 37
Wahyu Sholekah, S.Pd
S1 Pend.
Ak Guru Walas
2D 38
Ranista Anggi AS, SE
S1
Akuntans Guru Gulas 39
Agung Wijanarko , S.Kom
S1
Kompute ka. lab Lab Mapel 40
Fitria Madaniah, SH
S1 H
Islam Guru Walas 2C 41
Citra Anggraini P, S.Pd
S1 MIPA Guru Gulas 3 42 Rizky S1 Pend. Guru Walas
142 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah Febriana,
S.Pd
Akuntansi 1B
43 Abdurroh
man Kuliah Guru Guru Um
44
Redhita Nora Amelia
Kuliah Guru Guru Um
45
Devi Ratna Nurjanah, S.Pd
S1 Pend.
Akuntansi Guru Guru ABK 46
Kharisma Arum PS, S.Pd
S1 Pend.
B.
Indonesia
Guru Gupel 3- 4 47
Sri
Purwantini , S.Pd
S1 MIPA Guru Gupel 5- 6 48
Sri
Wulanings ih, SH
S1 Pend.
Hukum Guru Guru
ABK 49
Aisyah Hidayatuz Zahroh
SMA Guru Guru Um
50
Nurul Latifah, S.Pd
S1 PAI Guru Gupel 4 51
Retno Dewi S, S.Pd
S1 PAI Guru As Kelas 2 52 Alvian
Catur P,
S1 Ped
BIG Guru Gupel 5
143 No. Nama Pend.
Terakhir Jabatan Amanah S.Pd
53
Anggun Nindya V, A.Md
D3 Komp
A Guru Guru
ABK 54
Nimas Meilen S, S.Pd
S1 PAI Guru Gupel 5- 6 55
Cholis Dinina I, S.Pd
S1 PAI Guru Guru ABK 56
Maulidah Ahyana L, S.Pd
S1 Tata
Bog Guru Guru
ABK 57
Annisa' Dwi Cahyani
S1 PAI Guru Guru Um 58
Meganis Styorini, S.Pd
S1 MIPA Guru 4. Siswa-siswi SDIT Al Ikhlas Mantren
No Nama Rombel Kls Jumlah Siswa
Wali Kelas L P Total
1 1A 1 17 12 29 Siti Wulandari 2 1B 1 13 15 28 Suhesti Retno P 3 1C 1 17 13 30 Eny Munawaroh 4 1D 1 13 13 26 Nur Sinta Fillaili 5 2A 2 13 16 29 Binti M
144
No Nama Rombel Kls Jumlah Siswa
Wali Kelas L P Total
6 2B 2 15 10 25 Sulis Setiyowati 7 2C 2 12 12 24 Ucik Fauzia 8 2D 2 12 14 26 Mita Diana A 9 3A 3 17 7 24 Johan Cahyono 10 3B 3 15 9 24 Intan Fajar K 11 3C 3 14 10 24 Tunik Sri H 12 3D 3 14 7 21 Mimik Wahyu D 13 4A 4 14 13 27 Rina Ester S 14 4B 4 14 12 26 Sri Hartini 15 4C 4 14 11 25 Ida Rodiyani 16 4D 4 14 8 22 Tri Widhiastuti 17 5A 5 14 14 28 Gunawan 18 5B 5 14 10 24 Jundiyah 19 5C 5 15 11 26 Epy Kristy W 20 6A 6 9 8 17 Mulyono 21 6B 6 13 11 24 Sudartin
22 6C 6 15 11 26 Ayu Sandikha D 5. Program Pelaksanaan Kurikulum
a. Kalender Akademik
Dirancang dengan cermat dan disetujui oleh Kepala Sekolah SDIT Al Ikhlas Mantren, kurikulum sekolah kini siap untuk diterapkan. Penerapan kurikulum ini berlangsung dalam dua bentuk kegiatan, yaitu kurikulum yang berkaitan dengan pembelajaran di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler.
145
Para guru sekolah ini mengacu pada beberapa program implementasi kurikulum saat melakukan kegiatan pembelajaran. Program penerapan kurikulum ini berisi kegiatan yang dirancang untuk satu tahun akademik.137
SDIT Al Ikhlas Mantren menyiapkan berbagai dokumen terkait implementasi kurikulum.
Kepala Sekolah, Guru Pembantu dan jajarannya menyiapkan dokumen seperti Rencana Kerja Sekolah, Kalender Pelatihan, Rencana Kegiatan Akademik, Silabus, RPP, RPP Piket dan Buku Harian Pembelajaran. Selain itu, guru harus menyiapkan dokumen alat peraga yang meliputi program tahunan (PROTA), program semester (PROSEM), kurikulum dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Guru harus menyiapkan semua dokumen tersebut sesuai pedoman Kompetensi Utama (KI) dan Kompetensi Utama (KD). Informasi lebih lengkap mengenai kegiatan dapat dilihat pada kalender yang telah disiapkan. Seperti yang telah
137 Wawancara dengan Waka Bidang Kurikulum Suhesti Retno Palupi, S.Pd, pada tanggal 20 Agustus 2023, pukul : 13.00 WIB
146
dijelaskan di atas, guru mata pelajaran harus mengatur pembelajarannya setiap kali bertemu tatap muka terkait dengan kurikulum yang ada. Mereka wajib menyelesaikan materi pelajaran sebelum ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
Kepala sekolah dan tim kurikulum sekolah bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan pendidikan (KBM) atau kurikulum tertulis. Proses belajar mengajar di SDIT Al Ikhlas Mantren mengikuti kalender akademik tahun berjalan dan mencerminkan visi dan misi sekolah yang fokus pada pembinaan jiwa, raga dan kalbu serta memasukkan konsep Asmaul Husna ke dalam setiap mata pelajaran.
Temuan ini diperkuat dengan wawancara dengan kepala sekolah, Farista Nur Fikriani, S.Th.I.
Ia menekankan,
“Peran orang tua dalam mendukung keberhasilan sekolah siswa. Ia menegaskan keberhasilan tidak hanya bergantung pada kurikulum yang kuat dan metode pengajaran yang efektif, tetapi juga dukungan dan doa orang tua siswa. Apa yang
147
sering tidak disadari oleh kebanyakan orang adalah bahwa keberhasilan siswa merupakan hasil kemitraan antara sekolah dan orang tua”.138
Dari penjelasan kegiatan sehari-hari siswa di atas terlihat jelas bahwa kurikulum sekolah mengikuti persyaratan kurikulum nasional, yaitu.
pengetahuan umum SDIT Al Ikhlas Mantren menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas I-VI, dengan ditambahkan materi pengembangan diri dan isi kurikulum sebagai pembaharuan sekolah. Isi kurikulum ini merupakan hasil pengembangan diri pihak sekolah di bawah bimbingan konsultan yang bekerja sama dengan SDIT Al Ikhlas Mantren.
Integratif di SDIT Al Ikhlas Mantren termasuk dalam kategori Integratif disiplin tunggal (Within One Discipline) menurut klasifikasi Integratif Robin Forgy (1991). Tiga model kurikulum terpadu yang digunakan yaitu fragmented, blended, dan nested. Integratif ini melibatkan penggabungan kompetensi inti dan indikator ke dalam satu tema dan subtema. Misalnya beberapa
138 Wawancara dengan Ibu Kepala SDIT Al Ikhlas Mantren Karangrejo Magetan, pada tanggal 20 Agustus 2023, pukul : 10.00 WIB
148
bahan ajar fiqih seperti wudhu, sholat, berpakaian, jual beli, dan lain-lain. digabungkan menjadi satu tema perjalanan.
Pembahasan implementasi kurikulum ini hanya sebatas tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan timnya dengan dukungan pengurus lainnya, yang menunjukkan kegiatan monitoring dan pengendalian implementasi kurikulum SDIT Al Ikhlas Mantren. Kepala sekolah berperan sebagai pemandu pembelajaran dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran. Proses pendampingan meliputi penggunaan formulir standar, evaluasi rutin terhadap pembimbing, bimbingan bulanan dan pelatihan pada awal tahun ajaran.
Pelatihan ini dilakukan dengan kontrol ketat terhadap seluruh bagian yang berkaitan dengan proses belajar mengajar yang sangat penting di sekolah ini. Waka Bidang Kurikulum Suhesti Retno Palupi, S.Pd dan Nur Rochany Hasyim, M.Pd.I dari Yayasan Al Ikhlas Mantren menjelaskan,
“SDIT Al Ikhlas Mantren mengIntegratifkan kurikulum nasional sejalan dengan visi dan misi
149
sekolah. sejak awal berdirinya. Mereka juga mencatat bahwa pesantren mempengaruhi kurikulum pesantren serta program bahasa dan tahfidz.”139
Secara umum pelaksanaan kurikulum SDIT Al Ikhlas Mantre dikoordinasikan oleh kepala sekolah dan timnya. Hal ini memungkinkan untuk memantau dan mengembangkan kualitas penerapan kurikulum, khususnya efektivitas pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Hal ini juga disebabkan karena pengurus, guru, dan santri berasal dari kedua lembaga pendidikan yaitu sekolah dan pesantren.
B. ANALISIS DATA
Pembahasan pertama ini berkaitan dengan hasil penelitian respon masalah kedua yang difokuskan pada implementasi Kurikulum Integratif SDIT Al Ikhlas Mantren. Implementasi kurikulum adalah pelaksanaan program kurikulum yang telah direncanakan sebelumnya, kemudian diuji dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
139 Wawancara dengan Waka Bidang Kurikulum Suhesti Retno Palupi, S.Pd dan Nur Rochany Hasyim, M.Pd.I dari Yayasan Al Ikhlas Mantren, pada tanggal 20 Agustus 2023, pukul : 13.00 WIB
150
lapangan serta karakteristik peserta didik, meliputi perkembangan mental, emosional, dan fisik.
Pembahasan implementasi kurikulum hanya terbatas pada tingkat sekolah, sehingga implementasi kurikulum pada tingkat departemen tidak dibahas karena keterbatasan sumber daya penulis. Oleh karena itu, pembahasan ini mencakup temuan penelitian yang dianalisis secara teoritis yang dibagi menjadi dua subbagian: pertama tentang program pelaksanaan kurikulum dan kedua tentang pemantauan pelaksanaan kurikulum.
Manajemen kurikulum, sebaliknya, mengacu pada sistem manajemen kurikulum yang bersifat kolaboratif, komprehensif, dan sistematis dengan tujuan mencapai tujuan kurikulum. Dalam otonomi yang diberikan kepada lembaga pendidikan atau sekolah, dalam pengelolaan kurikulum secara mandiri, kebutuhan dan pencapaian tujuan tetap diperhatikan sesuai visi dan misi lembaga pendidikan, apapun kebijakan nasional yang telah ditetapkan.140
1. Program Pelaksanaan Kurikulum
140 Rusman, Manajemen Kurikulum, (Jakarata: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 3
151
Kesimpulan terkait program implementasi kurikulum dapat dilihat pada hasil penelitian. Program ini memuat dua komponen utama yaitu Program Implementasi Kurikulum Sekolah dan Program Implementasi Kurikulum Sekolah. Dalam percakapan berikut: Program implementasi kurikulum sekolah meliputi beberapa bagian seperti kalender akademik, jadwal siswa, ta’aruf dan masa penyesuaian, konvergensi sekolah dan keluarga, Dauroh Laghoh, prestasi siswa, prestasi tahfidz dan sertifikat kelulusan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini terdiri dari berbagai dokumen yang telah disusun sebagai pedoman teknis pelaksanaan kurikulum.
Dokumen-dokumen tersebut, beberapa di antaranya disiapkan oleh konsultan pendidikan dan kurikulum, antara lain kalender akademik, agenda siswa, pemulihan hubungan ta'aruf dan sekolah-keluarga, prestasi siswa, prestasi tahfidz, dan sertifikat kelulusan siswa. Sekolah berusaha menyusun program kurikulum sesuai dengan prinsip yang digariskan oleh Hamalik, dimana pelaksanaan kurikulum mencakup tiga kegiatan utama,
152
yaitu pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran dan proses evaluasi.
Dalam rangka pengembangan program, meliputi program tahunan, program semester atau triwulan, program bulanan, program mingguan, dan program harian. Program yang dikembangkan disajikan sebagai dokumen yang berguna bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran, seperti ujian harian, latihan soal, ujian tengah semester, dan ujian mata kuliah. Program implementasi kurikulum sekolah mencakup kegiatan di berbagai tingkatan, termasuk kegiatan sekolah tahunan, bulanan, mingguan, harian, dan rencana pembelajaran siswa.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa program implementasi kurikulum SDIT Al Ikhlas Mantren terdiri dari lima bagian utama:
1. Program kegiatan tahunan 2. Program kegiatan bulanan 3. Program kegiatan mingguan 4. Program kegiatan harian, 5. Program kegiatan sehari-hari
Program program aksi jadwal pelajaran 'lim dan bimbingan harian. Semua program ini disusun hanya