• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan dala kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.

Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan uji berikut ini :

68 Sugiyono, Metode PenelitianKuantitaif Kualitatif dan R&D, (Bandung Alfabeta:

2016), h.153-154

69 Hanky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariete Menggunakan Program IBMSPSS 20.0, (Bandung:Alfabeta,2013), h. 46

1. Uji Asumsi Dasar a) Uji Normalitas

Normal artinya data yang dihubungkan berdistribusi normal, maka perlu uji normalitas.70 Uji normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu (1) uji kertas peluang normal, (2) uji liliefors, dan (3) uji chi kuadrat. Pengujian normalitas lebih cepat dapat dikerjakkan dengan komputer.71 Pada penelitian ini hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris, antara lain menggunakan t-test untuk satu sampul, korelasi dan regresi analisis varian dan t-test untuk kedua sampel.

b) Uji Homogenitas

Homogen artinya data yang dibandingkan (di komparasikan) sejenis (bersifat homogen) maka perlu di uji homogenitas. Dan uji homogenitas yang dipaparkan hanya uji bartlet dan uji varians terbesar dibanding varian terkecil menggunakan tabel F72. Homogenitas atau homogen adalah adanya kesamaan sifat, macam, watak dan lain sebagainya dari suatu kelompok. Tujuan dari uji homogenitas ini untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan varians.

2. Analisis Regresi Linear Sederhana 1) Uji Regresi Linier Sederhana

Uji regresi memiliki fungsi untuk memprediksi atau meramalkan besarnya nilai variabel y bila nilai variabel x

70 Ridwan. Dasar-dasar statistika, (Bandung: penerbit Alfabeta, 2018), Cet Ke-15, h.184

71 Ridwan. Dasar-dasar statistika,...h. 187

72 Ridwan. Dasar-dasar statistika,...h.184

ditambah beberapa kali. Pada penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi sederhana, karena penulis hanya menggunakan dua variabel saja yaitu variabel independen dan variabel dependen.

2) Uji F

Uji F dikenal Uji serentak atau uji Model/Uji Anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikat atau tidak baik/non signifikat. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan Tabel F : F Tabel dalam excel, jika F hitung > dari F tabel, (Ho ditolak Ha diterima) maka model signifikasi atau bisa dilihat dalam kolom signifikasi pada Anova (olahan dengan SPSS, gunakan uji regresi dengan Metode Enter/Full Model).

Model signifikan selama kolom signifikansi (%) < Alpha (kesiapan berbuat salah tipe 1, yang menentukan peneliti sendiri, ilmu sosial biasanya paling besar alpha 10%, atau 5% atau 1%). Dan sebalinya jika F Hitung < F Tabel, maka model tidak signifikan, hal ini juga ditandai nilai kolom signifikansi (%) akan lebih besar dari alpha.

3) Uji t (t-TEST)

Uji t satu sampel ini tergolong hipotesis deskriptif. Pengujian hipotesis desskripsi ada dua jenis, yaitu: uji dua pihak dan uji satu

pihak (uji pihak kiri dan uji pihak kanan).73 Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung, proses uji t identik dengan uji F (Lihat SPSS pada Coefficient Regression Simple). Atau bisa diganti dengan Uji metode Stepwise.

3. Analisis Regresi Berganda

Pengujian hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tehnik analisis regresi berganda. Ada tiga hipotesis dalam penelitian ini yang menggunakan tehnik analisis regresi linier.

Untuk hipotesis pertama yang menyatakan adanya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan siswa dan juga hipotesis yang kedua yang menyatakan adanya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar, dan hipotesis ketiga yaitu penggunaan media audio visual terhadap keaktifan dan hasil belajar pendidikan agama islam, penulis menggunakan regresi linier berganda. Adapun rumusnya:

Yˆ = X + b1+ b2 + Y1 + Y2

Keterangan :

Y1,2 = variabel terikat (kriterium) X = variabel bebas (predikator)

73 Ridwan, Dasar-dasar Statistika,....h. 207

a = nilai konstanta

b1= koefisien arah regresi 4. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi adalah salah satu bagian dari analisis regresi linier sederhana yang mana digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain, nilai koefisien determinasi menyatakan proposi keragaman pada variabel penduganya. Koefisien determinasi disimbolkan dengan R square.

Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien determinasi adalah:

Kd = r2 x 100%

Nilai koefisien determiasi berkisar antara 0 sampai 1. Jika nilai koefisien determinasi mendekati 1 artinya pengaruh independen variabel terhadap variabel dependen semakin kuat. Dan sebaliknya apabila nilai koefisien determinasi mendekati 0 maka pengaruh independen variabel terhadap variabel dependen semakin lemah.

5. Uji Paired Sample t-Test

Uji Paired Sample t-Test menunjukkan apakah sampel berpasangan mengalami perubahan yang bermakna. Hasil uji Paired Sample t-Test ditentukan oleh nilai signifikansinya. Nilai ini kemudian menentukan keputusan yang diambil dalam penelitian.

a. Nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir. Ini

menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel.

b. Nilai signifikansi (2-tailed) > 0.05 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel awal dengan variabel akhir.

Ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakukan yang diberikan pada masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Lubuklinggau

SMP Negeri 3 Lubuklinggau berdiri pada tanggal 14 Juli 1981 No.SK.0220/1981 di atas lahan seluas 6515 m2. Dari Awal berdirinya SMP Negeri 3 Lubuklinggau s.d tahun 2021 , telah dipimpin oleh 13 Kepala Sekolah :

a. Malison, BA b. Drs. Dehar Anis c. H. Mattcik.A.S d. Drs. Djubaidi e. Drs. Sudadi

f. Muhammad Isa Mahidin, S.Pd g. Sutoro, S.Pd

h. Amirullah

i. Idham Kholik, S.Pd j. Maspa Korbani, S.Pd k. Drs. Darmansyah l. Yusmaniar, M.Pd

m. Endang Budiman, S.Pd., M.Pd

Visi SMP Negeri 3 Lubuklinggau adalah “ berakhlak mulia, berilmu dan berprestasi ”.adapun misinya:

62

a. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia, iman dan takwa.

b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisiensi.

c. Meningkatkan disiplin pribadi dan etos kerja guru, karyawan dan siswa.

d. Mengembangkan standar isi ke dalam silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran.

e. Mampu mengaktualisasikan diri ke berbagai seni dan olahraga sesuai pilihannya.

f. Meningkatkan mutu pendidikan dalam pencapaian target Nilai Ujian Nasional ( NUN ) .

g. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di Tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi dan Nasional.

h. Membiasakan pola hidup sehat dan bersih bagi seluruh warga sekolah.

Tujuan yang ingin diraih melalui program-program pendidikan di sekolah adalah:

a. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah b. Unggul dalam perolehan nilai UN

c. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SMA Negeri Unggulan didalam Kota maupun di Provinsi

d. Unggul dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Terutama bidang Sains, Matematika, dan Bahasa Inggris

e. Unggul dalam lomba Olahraga, Keagamaan, Kesenian dan pramuka f. Unggul dalam Kebersihan dan Kerapian

2. Struktur Organisasi

Adanya Struktur organisasi yang jelas, program kerja yang terencana dan terpadu adalah kunci keberhasilan terselenggaranya institu, terkoodinasinya mekanisme kerjasama akan meningkatkan susana kondusif.

Begitu keterbukaan dan kebersamaan juga akan memunculkan suatu bentuk atau norma kebijakan yang menyegarkan sussana sehingga tidak akan berimplikasi terhadap pelaksanaan dunia pendidikan. Struktur organiasai yang ada di sekolah ini adalah sebagai berikut1 :

Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2020/2021

SISWA-SISWI

1 Dokumen tata usaha SMPN 3 Lubuklinggau

Kepala Sekolah

Endang Budiman, S.Pd., M.Pd

Komite Sekolah

Kepala Tata Usaha Nasaruddin Staf Tata Usaha

Waka.

Kurikulum

Waka.

Kesiswaan

Waka.

Sarana Prasarana

Waka.

Humas

WALI KELAS

DEWAN GURU Pemb.Waka

Kurikulum

3. Keadaan Guru dan Karyawan SMP N 3 Lubuklinggau

Guru yang ada di SMP Negeri 3 Lubuklinggau berjumlah 46 orang PNS, 11 guru honorer, sedangkan tata usaha berjumlah 4 orang PNS,12 honorer. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Keadaan Guru dan Karyawan

No Nama NIP Gol Jabatan

1 Endang Budiman, S.Pd., M.Pd 19740205 200501 1 010 III/d Kep Sekolah 2 Hj. Susmalah, S.Pd 19620916 198703 2 001 IV/b Guru Tetap 3 Cek Kecik, S.Pd 19690412 199412 2 003 IV/b Guru Tetap 4 Hj. Sri Aguslastiana,S.Pd., M.Pd 19720813 199703 2 001 IV/b Guru Tetap 5 Idham Kholik, S.Pd., M.Pd 19711130 199802 1 002 IV/b Guru Tetap 6 Eka Rahmawati, S.Pd.,M.Pd 19720606 199802 2 001 IV/b Guru Tetap 7 Drs. Suryadi 19671201 199512 1 002 IV/b Guru Tetap 8 Asna Pratami, S.Pd 19630909 198411 2 003 IV/a Guru Tetap 9 Husin Hawar, A.Ma.Pd 19611029 198601 1 002 IV/a Guru Tetap 10 Nurayani, S.Pd 19680801 199203 2 006 IV/a Guru Tetap 11 Yustiana, S.Pd 19800712 200501 2 009 IV/a Guru Tetap 12 Merry Santi, M.Pd 19760621 200604 2 005 III/d Guru Tetap 13 Suismayanti, S.Pd 19701207 200501 2 003 III/d Guru Tetap 14 Eva Wani Herlinsa, S.Pd 19740211 200501 2 006 III/d Guru Tetap 15 Ernawati, S.Pd 19781225 200501 2 008 III/d Guru Tetap 16 Pauziah Anggraini, S.Pd 19791229 200501 2 017 III/d Guru Tetap 17 Lasmiyati, S.Pd 19810421 200501 2 012 III/d Guru Tetap 18 Linda Wijayanti, M.Pd 19821125 200604 2 005 III/d Guru Tetap 19 Ramini, S.Pd 19660927 200604 2 005 III/d Guru Tetap 20 Ruhaini, S.Ag 19680803 200604 2 007 III/d Guru Tetap 21 Tuti Sumarsilah, S.Pd 19660320 199203 2 004 III/d Guru Tetap 22 Yussilawati, S.Pd 19701202 200604 2 001 III/d Guru Tetap 23 Yuni Hartaty, S.Pd 19730601 200604 2 016 III/d Guru Tetap 24 Winarsih, S.Pd 19730622 200604 2 010 III/d Guru Tetap 25 Hika Ratna, S.Pd 19740527 200604 2 002 III/d Guru Tetap 26 Asni Meri, S.Psi 19770813 200604 2 003 III/d Guru Tetap 27 Lussi Andasari, S.Pd 19820709 200604 2 009 III/d Guru Tetap 28 Siswanto, S.Pd 19790207 200604 1 005 III/d Guru Tetap 29 Undian Rukandi, S.Pd.I 19790927 200604 1 006 III/d Guru Tetap

30 Ignatia Dwi Puspitasari, S.Pd 19800404 200604 2 012 III/d Guru Tetap 31 Nuratni, S.Pd 19761212 200701 2 008 III/d Guru Tetap 32 Eha Dahlia, S.Ag 19741011 200604 2 003 III/d Guru Tetap 33 Ellyda Sriwijayanti, S.Pd 19760825 200701 2 009 III/d Guru Tetap 34 Susiyanti, S.Pd 19790322 200701 2 003 III/d Guru Tetap 35 Muslimah MY, S.Pd.I 19850709 201001 2 026 III/c Guru Tetap 36 Maria Ursula Indriati, S.Pd 19841022 201001 2 031 III/c Guru Tetap 37 Lian Eka Sari, S.Pd 19831029 201001 2 020 III/c Guru Tetap 38 Gulia Sari, SH 19800822 201001 2 010 III/c Guru Tetap 39 Ana Oswari, S.Pd 19800823 201101 2 007 III/c Guru Tetap 40 Mardianto, S.Pd 19850707 201101 1 002 III/c Guru Tetap 41 Rahmaniar, S.Pd.I 19780823 201407 2 004 III/b Guru Tetap 42 Hendra Gunawan, S.Pd 19770803 201407 1 001 III/b Guru Tetap 43 Safarani Yuli Junnur, S.Pd 19930731 201503 2 001 III/b Guru Tetap 44 Rosita, S.Pd.I 19790629 201407 2 001 III/a Guru Tetap 45 Triance Wawansya Putra, S.Pd 19920727 201902 1 002 III/a Guru Tetap 46 Astie Ratnasari, S.Pd.,Gr 19951216 202012 2 012 CPNS, III/a Guru Tetap

Dalam proses belajar mengajar, guru sangat dibutuhkan sebagai seorang yang membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru dituntut untuk dapat menguasai materi dan menghayati materi yang akan diajarkan kepada siswa. Oleh karena itu dalam memberikan materi pelajaran, guru mempunyai tugas dan peran sebagai pengelola proses belajar mengajar dikelas yang dituntut banyak inisiatif dan penuh dengan kreatifitas, jadi penguasaan terhadap semua materi pejaran mutlak dimiliki oleh seorang guru.

4. Keadaan Siswa

Siswa yang ada di SMP Negeri 3 Lubuklinggau terdiri dari 866 siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:2

2 Dokumen tata usaha SMPN 3 Lubuklinggau

Tabel 4.2 Keadaan Siswa

No Kelas Wali Kelas Awal Bulan

L P Jml

1 VII.1 Nuratni, S.Pd 17 15 32

2 VII.2 Rosita, S.Pd.I 17 15 32

3 VII.3 Lian Eka Sari, S.Pd 17 14 31 4 VII.4 Eva Waniherlinsa, S.Pd 16 16 32

5 VII.5 Yustiana, S.Pd 16 16 32

6 VII.6 Yuni Hartaty, S.Pd 19 13 32 7 VII.7 Ellyda Sriwijayanti, S.Pd 18 14 32

8 VII.8 Mardiyanto, S.Pd 16 14 30

9 VII.9 Suismayanti, S.Pd 15 16 31 10 VII.10 Siti Fatimah, S.Ag 12 11 23

JUMLAH 163 144 307

11 VIII.1 Winarsih, S.Pd 16 15 32

12 VIII.2 Eka Yuliana, S.Pd 14 14 30

13 VIII.3 Nurayani, S.Pd 15 17 31

14 VIII.4 Drs. Suryadi 14 13 27

15 VIII.5 Gulia Sari, SH. 15 15 30

16 VIII.6 Ruhaini, S.Ag 15 11 26

17 VIII.7 Muslimah, MY, S.Pdi 14 14 28

18 VIII.8 Ana Oswari, S.Pd 14 16 30

19 VIII.9 Pauziah Anggraini, S.Pd 18 14 32

JUMLAH 134 129 263

20 IX.1 Cek Kecik, S.Pd 17 17 34

21 IX.2 Lasmiyati, S.Pd 15 18 33

22 IX.3 Lussi Andasari, S.Pd 15 17 32 23 IX.4 Hj. Sri Aguslastiana, M.Pd 16 18 34

24 IX.5 Eha Dahlia, S.Ag 17 17 34

25 IX.6 Linda Wijayanti, M.Pd 16 16 32

26 IX.7 Rahmaniar, S.Pd.I 16 17 33

27 IX.8 Hendra Gunawan, S.Pd 14 17 31 28 IX.9 Ign. Dwi Puspitasari, S.Pd 17 16 33

JUMLAH 143 153 296

JUMLAH SELURUH 440 426 866

Dalam proses belajar mengajar siswalah yang menerima ilmu yang disampaikan oleh guru. Siswa yang aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar disekolah sehingga pembelajaran akan berjalan dengan baik. Jika tidak ada siswa pembelajaran tidak akan berlangsung.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 3 Lubuklinggau dilakukan diluar kegiatan tatap muka pada sore hari yaitu pada hari kamis dan jum’at pukul 15.00 s.d 17.00 WIB. Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 3 Lubuklinggau adalah sebagai berikut:3

a. Olahraga meliputi: Basket,Futsal, b. Kesenian: seni tari

c. Pramuka d. Rohis e. Padus

Kegiatan ini dilakukan agar siswa tidak hanya menerima materi yang disampaikan saja tetapi siswa juga butuh kegiatan selain hanya menerima secara teori saja. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler menambah wawasan siswa yang langsung prakteknya serta memwujudkan minat bakat anak tersebut.

B. Penyajian Hasil Penelitian

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

3 Dokumen waka kesiswaan SMPN 3 Lubuklinggau

a. Uji Validitas

Uji validitas yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0, kemudian membandingkan r hitung dari setiap item pertanyaan dengan r tabel dengan n = 30 dengan taraf signifikan () = 0,05 atau 5% dengan asumsi jika r hitung r tabel maka item tersebut adalah valid.

1) Uji Validitas Angket Penggunaan Media Audio Visual (X) Tabel 4.3

Data Uji Validasi Variabel X (Penggunaan Media Audio Visual) No Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

0.47781 0.47068 0.6828 0.47943

0.5191 0.19353 0.60208 0.40245 0.47781 0.47068 0.6826 0.19353 k0.60208

0.40245 0.47781 0.47068 0.6826 0.47943

0.5191 0.19353

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Dari Tabel di atas, maka diambil item angket variabel X yang valid saja sementara yang tidak valid tidak digunakan pada instrumen penelitian ini. Adapun nomor item angket yang valid disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.4

Data Instrumen yang Valid dan Digunakan Variabel X No No. Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19

0.47781 0.47068 0.6828 0.47943

0.5191 0.60208 0.40245 0.47781 0.47068 0.6826 0.60208 0.40245 0.47781 0.47068 0.6826 0.47943

0.5191

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 2) Uji Validitas Angket Keaktifan Belajar Siswa (Y1)

Setelah uji validitas angket variabel X selesai akan dilakukan uji validitas 20 item variabel Y1, dengan perhitungan sama dengan uji validitas X. Seperti yang dilihat pada tabel beriku ini:

Tabel 4.5

Data Uji Validasi Variabel Y1 (Keaktifan Belajar Siswa) No Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0,642 0.545 0.664 0.409 0.694 0.650 0.582 0.671 0.717 0.202 0.462 0.848

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Valid Valid

13 14 15 16 17 18 19 20

0.818 0.202 0.568 0.202 0.717 0.020 0.567 0.717

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Tidak Valid

Valid Tidak Valid

Valid Tidak Valid

Valid Valid Dari tabel di atas, maka diambil item angket variabel Y1 yang valid saja sementara yang tidak valid tidak digunkan pada instrumen penelitian ini. Adapun nomor item angket yang valid disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.6

Data yang Valid dan Digunakan Variabel Y1 No No. Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 15 17 19 20

0,642 0.545 0.664 0.409 0.694 0.650 0.582 0.671 0.717 0.462 0.848 0.818 0.568 0.717 0.567 0.717

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 3) Uji Validitas Angket Hasil Belajar Siswa (Y2)

Setelah uji validitas angket variabel Y1 selesai akan dilakukan uji validitas 20 item variabel Y2, dengan perhitungan sama dengan uji validitas X. Untuk lebih jelas disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.7

Data Uji Validasi Variabel Y2 (Hasil Belajar Siswa) No Item Nilai r Hitung Nilai r Tabel Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

0.669 0.603 0.513 0.748 0.601 0.511 0.603 0.601 0.603 0.669 0.662 0.669 0.603 0.511 0.662 0.748 0.748 0.511 0.748 0.609

0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Dari Tabel di atas, maka diambil semua item soal variabel Y2 dikarena semua item soal tersebut adalah valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan akuransi, ketepatan dan konsistensi koesioner dalam mengukur variabel.4 Uji reliabiltas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur sehingga alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam menguji reliabilitas ini peneliti menggunakan koefisien korelasi alpha (Cronbach’s Alpha)

4 Henky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Menggunakan Program IMB SPSS 16.0, (Bandung: Alfabeta, 2003), h.46

menggunakan SPSS 16.0. Uji signifikasi dilakukan pada tahaf signifikan 0.05. artinya instrumen dikatakan reliabel jika nilai alpha >

dari r kritis produck moment.

1) Uji Reliabilitas Angket Penggunaan Media Audio Visual (X) Tabel 4.8

Tampilan Output Reliabilitas Analisys X

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha N of items

.855 17

Dari hasil instrumen di atas dapat dilihat bahwa n item yang dianalisis adalah 17 item karena 3 item tidak valid.

Kemudian nilai alpha diperoleh sebesar 0.855 sedangkan nilai r kritis pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data 30, di dapat sebesar 0.361 (lihat pada lampiran tabel r). Karena nilai lebih dari 0,361 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

2) Uji Reliabilitas Angket Keaktifan Belajar Siswa (Y1) Tabel 4.9

Tampilan Output Reliabilitas Analisys Y1

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha N of items

.906 16

Dari hasil instrumen di atas dapat dilihat bahwa n item yang dianalisis adalah 16 item karena 4 item tidak valid.

Kemudian nilai alpha diperoleh sebesar 0.906 sedangkan nilai r kritis pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data 30, di dapat

sebesar 0.361 (lihat pada lampiran tabel r). Karena nilai lebih dari 0,361 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

3) Uji Reliabilitas Angket Hasil Belajar Siswa (Y2) Tabel 4.10

Tampilan Output Reliabilitas Analisys Y2

Reliability Statistics Cronbach’s

Alpha N of items

.917 20

Dari hasil instrumen di atas dapat dilihat bahwa n item yang dianalisis adalah 20 item. Kemudian nilai alpha diperoleh sebesar 0.917 sedangkan nilai r kritis pada signifikansi 0,05 dengan jumlah data 30, di dapat sebesar 0.361 (lihat pada lampiran tabel r). Karena nilai lebih dari 0,361 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.

2. Uji Asumsi Dasar

Sebelum menganalisis data, normalitas dan homogenitas data harus diukur terlebih dahulu agar lebih jelas tara tersebut normal dan homogen.

Untuk mengukur normalitas penulis menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov sedangkan untuk mengukur homogenitas penulis menggunakan One Way ANOVA dengan SPSS 16.0.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov bertujuan untuk mengetahui apakah nilai berdistribusi normal atau tidak. Model

regresi yang baik adalah memiliki nilai yang berdistribusi normal.

Adapun dasar pengambilan keputusan yakni:

(1) Jika nilai Signifikansi > 0.05 maka nilai berdistribusi normal (2) Jika nilai Signifikansi < 0.05 maka nilai tidak berdistribusi normal

1) Uji Normalitas Nilai Variabel Media Audio Visual (X)

Dalam menganalisis normailtas nilai variabel Media Audio Visual (X) digunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov.

Uji normalitas untuk nilai variabel Media Audio Visual (X) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. 11

Tampilan Output Normalitas Variabel Media Audio Visual (X)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Media Audio Visual (X)

N 30

Normal Parametersa Mean 65.50000

Std. Deviation 1.45626

Most Extreme Differences Absolute .134

Positive .134

Negative -.134

Kolmogorov-Smirnov Z .736

Asymp. Sig. (2-tailed) .651

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk variabel Media Audio Visual (X) nilai signifikasi sebesar 0,651 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

2) Uji Normalitas Nilai Variabel Keaktifan Belajar (Y1)

Dalam menganalisis normailtas nilai variabel Keaktifan Belajar (Y1) digunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas untuk nilai variabel Keaktifan Belajar (Y1) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(1) Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperiment Tabel 4. 12

Tampilan Output Normalitas Pretest Kelas Eksperiment (Y1)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelas Eksperiment (Y1)

N 30

Normal Parametersa Mean 37.1667

Std. Deviation 2.53368

Most Extreme Differences Absolute .156

Positive .135

Negative -.156

Kolmogorov-Smirnov Z .854

Asymp. Sig. (2-tailed) .459

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Pretest Kelas Eksperiment Keaktifan Belajar (Y1) nilai signifikasi sebesar 0.459 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

(2) Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Kontrol Tabel 4.13

Tampilan Output Normalitas Pretest Kelas Kontrol(Y1)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelas Kontrol (Y1)

N 30

Normal Parametersa Mean 37.2667

Std. Deviation 2.53164

Most Extreme Differences Absolute .147

Positive .147

Negative -.125

Kolmogorov-Smirnov Z .804

Asymp. Sig. (2-tailed) .538

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Pretest Kelas Kontrol Keaktifan Belajar (Y1) nilai signifikasi sebesar 0.538 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

(3) Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas Eksperiment Tabel 4. 14

Tampilan Output Normalitas Posttest Kelas Eksperiment (Y1)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest Kelas Eksperiment (Y1)

N 30

Normal Parametersa Mean 61.4333

Std. Deviation 1.50134

Most Extreme Differences Absolute .147

Positive .130

Negative -.147

Kolmogorov-Smirnov Z .806

Asymp. Sig. (2-tailed) .535

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Posttest Kelas Eksperiment Keaktifan Belajar (Y1) nilai signifikasi sebesar 0.535 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

(4) Uji Normalitas Nilai Posttes Kelas Kontrol

Tabel 4. 15

Tampilan Output Nokrmalitas Nilai Posttest Kelas Kontrol (Y1)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest Kelas Kontrol (Y1)

N 30

Normal Parametersa Mean 37.9000

Std. Deviation 2.27959

Most Extreme Differences Absolute .148

Positive .148

Negative -.146

Kolmogorov-Smirnov Z .811

Asymp. Sig. (2-tailed) .527

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Posttest Kelas Kontrol Keaktifan Belajar (Y1) nilai signifikasi sebesar 0.527 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

3) Uji Normalitas Variabel Hasil Belajar (Y2)

(1) Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen Tabel 4. 16

Tampilan Output Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperiment

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelas Eksperiment

N 30

Normal Parametersa Mean 56.0000

Std. Deviation 11.24952

Most Extreme Differences Absolute .169

Positive .169

Negative -.131

Kolmogorov-Smirnov Z .924

Asymp. Sig. (2-tailed) .360

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Pretest Kelas Eksperiment nilai signifikasi sebesar 0,360 >

0,05 berarti data berdistribusi normal.

(2) Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Kontrol Tabel 4. 17

Tampilan Output Normalitas Nilai Pretest Kelas Kontrol(Y2)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest Kelas Kontrol

N 30

Normal Parametersa Mean 55.6667

Std. Deviation 11.19832

Most Extreme Differences Absolute .224

Positive .224

Negative -.140

Kolmogorov-Smirnov Z 1.225

Asymp. Sig. (2-tailed) .099

a. Test distribution is Normal.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa signifikasi (Asymp Sig 2-tailed) lebih dari 0.05 data berdistribusi normal.

Untuk Pretest Kelas Kontrol nilai signifikasi sebesar 0,099 > 0,05 berarti data berdistribusi normal.

(3) Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas Eksperiment Tabel 4. 18

Tampilan Output Normalitas Nilai Posttest Kelas Eksperiment

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Posttest Kelas Eksperiment

N 30

Normal Parametersa Mean 74.7000

Std. Deviation 6.32537

Most Extreme Differences Absolute .214

Positive .214

Negative -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.174

Asymp. Sig. (2-tailed) .127

a. Test distribution is Normal.

Dokumen terkait