PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap aktivitas dan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Sebagai pemberi informasi hasil penggunaan Media Audiovisual dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi kepada lembaga atau instansi terkait. .
Sistematika Penulisan
KERANGKA TEORI
Media Pembelajaran Audio Visual
Media pembelajaran audio atau auditori merupakan media yang hanya dapat didengar atau media yang mempunyai unsur suara. Media pembelajaran audiovisual merupakan jenis media yang mengandung unsur audio dan juga mengandung unsur visual yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dengan ukuran berbeda, slide audio, dan lain sebagainya.
Keaktifan Belajar
Hasil belajar adalah keterampilan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.32 Pada hakikatnya hasil belajar adalah perubahan tingkah laku. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.33.
Pendidikan Agama Islam (PAI)
Pendidikan agama Islam merupakan upaya yang disengaja dan terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati dan mengimani ajaran Islam, disertai bimbingan untuk menghormati pemeluk agama lain dalam rangka kerukunan antar umat beragama sehingga dapat terwujud persatuan dan kesatuan bangsa. 43. Pendidikan agama Islam adalah pendidikan melalui ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan kepedulian terhadap peserta didik, agar setelah lulus mereka dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam yang diyakininya sebagai 44. Jadi, pendidikan agama Islam adalah upaya sengaja yang dilakukan pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik agar mengimani, memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
43 Abdul, Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam (berdasarkan konsep kompetensi dan implementasi kurikulum 2004), (Bandung: PT Pemuda Rosdakarya, 2006), hal.130. Pentingnya Pendidikan Agama Islam Bagi Peserta Didik Dengan melihat pengertian pendidikan Islam dan ruang lingkupnya, jelas bahwa dengan pendidikan Islam kita berusaha membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan baik berdasarkan ajaran Agama Islam. Oleh karena itu pendidikan Islam sangatlah penting karena dengan pendidikan Islam, orang tua atau guru berusaha secara sadar membimbing dan mendidik anak yang ditujukan untuk perkembangan jasmani dan rohani sehingga mampu membentuk kepribadian utuh yang sesuai dengan ajaran agama Islam. .
Penelitian yang Relevan
Penggunaan media pembelajaran berbasis audiovisual untuk topik pembelajaran konstruksi bangunan. pemanfaatan media audiovisual dalam meningkatkan hasil belajar perdagangan konstruksi. Penelitian ini dilakukan di Vakschool Bouwkunde 2. Penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar. Journal) Kegiatan audiovisual dan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kosakata siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas X.
Menggunakan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada hubungan antar makhluk hidup. Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelayanan pemakaman di SMAN 02 Mukomuko. Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 pada Mata Pelajaran Fiqh di MTs Fatahillah Buncit Jakarta Selatan.
Kerangka Pikir
Media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah media audiovisual pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari obyek-obyek atau subyek-subyek yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu yang digunakan peneliti untuk mempelajari dan kemudian menarik kesimpulan.53 Populasi bukan hanya orang, benda, dan juga bukan hanya jumlah obyek/objek yang ada. dipelajari, tetapi mencakup ciri-ciri/sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu subjek atau objek. Menurut Tulus Winarsunu, sejumlah kecil individu yang dijadikan wakil dalam penelitian disebut sampel. 55 Sedangkan menurut Arikunt, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 56 Oleh karena itu, secara umum sampel mewakili populasi yang diteliti oleh peneliti, karena bersifat parsial maka besar sampel selalu lebih kecil dari populasi.57. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, yaitu suatu metode pengambilan sampel anggota populasi secara acak tanpa mempertimbangkan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut.
Variabel Penelitian
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan dengan judul “Pengaruh penggunaan media audio visual terhadap aktivitas dan hasil belajar pendidikan agama Islam (PAI) di SMP Negeri 3 Lubuklinggau”. Judul ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X) adalah penggunaan media audio visual, sedangkan variabel Y1 adalah aktivitas belajar siswa dan Y2 adalah hasil belajar siswa. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau terjadinya variabel terikat (terkait) 60 Dalam hal ini variabel bebas (X) adalah Penggunaan Media Audio Visual. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah karena informasi disajikan dengan cara yang menyenangkan, menarik, mudah dipahami dan jelas.
Selain itu penggunaan media komputer berupa multimedia dapat menimbulkan kesan positif bagi guru karena dapat membantu guru menjelaskan isi pelajaran kepada siswa, menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.61. Variabel terkait adalah variabel yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y1 adalah aktivitas belajar siswa dan Y2 adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimal yang dicapai siswa setelah mengalami proses belajar mengajar mempelajari suatu materi pelajaran tertentu.
Teknik Pengumpulan data
Untuk variabel Media Audiovisual (X) nilai signifikansinya sebesar 0,651 > 0,05 yang berarti datanya berdistribusi normal. 2) Uji normalitas nilai variabel aktivitas belajar (Y1). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media audiovisual terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media audiovisual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
Begitu pula dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap aktivitas belajar siswa. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Media Audio Visual (X) terhadap Hasil Belajar Siswa (Y2) di SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Terdapat perbedaan yang signifikan antara Media Audio Visual (X) terhadap Aktivitas (Y1) dan Hasil Belajar Siswa (Y2) di SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
Uji Validitas dan Realibilitas
Teknik Analisis Data
Ho ditolak maka dapat disimpulkan ditolak sehingga dapat disimpulkan Media Audio Visual (X) berpengaruh terhadap Hasil Belajar Siswa (Y2). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Hasil perhitungan pada tabel di atas β = 7,949 bertanda positif yang berarti setiap kali variabel Media Audio Visual (X) bertambah satu maka mean untuk variabel Media Audio Visual (X).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengaruh Media Audio Visual maka semakin tinggi pula tingkat keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 3 Lubuklinggau. Oleh karena itu jelas bahwa penggunaan media pembelajaran salah satunya media audiovisual juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Penerapan Media Audiovisual pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan aktivitas siswa (Y1) dan hasil belajar siswa (Y2).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penyajian Hasil Penelitian
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Hanya variabel X item kuesioner yang valid yang diambil dari tabel di atas, dan item yang tidak valid tidak digunakan dalam instrumen penelitian ini. Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Uji Validitas Aktivitas Belajar Kuesioner Pembelajaran (Y1). Valid Valid Hanya item kuesioner yang valid untuk variabel Y1 yang diambil dari tabel di atas, dan yang tidak valid tidak digunakan dalam instrumen penelitian ini.
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 3) Uji validitas Kuesioner Hasil Belajar Siswa (Y2). Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Dari tabel diatas, seluruh item pertanyaan pada variabel Y2 diambil karena semua item pertanyaan valid. Uji normalitas nilai variabel Aktivitas Belajar (Y1) dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1) Uji normalitas skor pretest kelas eksperimen Tabel 4.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dengan melihat hasil perhitungan yang dilakukan terlihat adanya pengaruh yang rendah antara variabel Media Audio Visual (X) terhadap Aktivitas Belajar (Y1) pada taraf signifikan = 0,05 hal ini menunjukkan adanya kontribusi yang sangat signifikan terhadap aktivitas belajar siswa 66,4. Dengan melihat hasil perhitungan yang dilakukan terlihat bahwa antara variabel Media Audio Visual (X) terhadap Hasil Belajar (Y2) terdapat pengaruh yang rendah pada taraf signifikan = 0,05 hal ini menunjukkan sumbangan yang sangat signifikan terhadap aktivitas belajar siswa yaitu 79,7. Koefisien B disebut arah regresi dan mewakili rata-rata perubahan variabel media audiovisual (X) untuk setiap satu satuan perubahan variabel media audiovisual (X).
Hal ini dikarenakan penggunaan media audiovisual berupa video dapat membuat siswa tertarik untuk belajar. Selain dapat meningkatkan minat belajar PAI, penggunaan media audiovisual juga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar PAI. Informasi yang diberikan akan digunakan dalam rangka penulisan skripsi dengan topik “DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEGIATAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU”.
PENUTUP
Saran
Saat menyajikan atau memberikan pelajaran hendaknya guru lebih sering menggunakan media pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif, seperti penggunaan media audiovisual. Tujuannya adalah untuk membiasakan siswa dalam proses belajar mengajar, dimana tidak hanya guru saja yang menjadi sentral, namun siswa juga dapat berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Karena hasil penelitian ini masih sangat sederhana, maka apa yang diperoleh dari hasil penelitian ini bukanlah hasil akhir.
Kewujudan batasan dan kelemahan dalam penyelidikan ini boleh digunakan sebagai asas untuk menjalankan penyelidikan ini dan boleh digunakan sebagai asas untuk menjalankan penyelidikan selanjutnya. Ningsih, Warda & Mardhatillah, Penggunaan media audio visual terhadap aktiviti yang berkaitan dengan hubungan antara sumber alam dan alam sekitar di Kelas IV Sekolah Rendah B Pasi Teoungoh Daerah Kaway XVI, Jurnal Visipena. Hikmah puasa Arafah antara lain dapat menghapuskan dosa... . a. untuk dua tahun akan datang b. untuk satu tahun terakhir c. dalam satu tahun d. satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Kunci jawapan D. 9. Warga emas dan nyanyuk boleh berbuka tetapi wajib bagi mereka... . a. berbuka puasa c. bayar zakat b. membayar wang tebusan d. puasa dan bayar fidyah Kunci jawapan B. Puasa hukuman wajib dilakukan apabila lelaki itu... . a. tidak menyara isteri c. zihar kepada isteri b. pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada isterinya d. melakukan keganasan fizikal Kunci Jawapan C .. 12. Hikmah berpuasa dalam kehidupan seharian kecuali.... . a.
