• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

a) Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.

81 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019), h. 39.

43

Observasi sering diartikan sebagai aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata, dalam pengertian pisikologi observasi atau yang disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Menurut Wina Sanjaya yaitu observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang secara langsung dan menggunakan alat catatannya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti alat bantu lainnya yang digunakan untuk observasi dalam pengambilan gambar atau mengabadikan setia kegiatan dengan kamera. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan kepercayaan diri melalui gerak tari kreasi.

b) Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik mencari data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka, dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang mendukung penelitian.

F. Teknik Validitas Dan Reliabilitas 1) Uji Validitas Instrumen

Suatu instrumen dapat dikatankan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas

44 rxy =

yang dimaksud. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus kolerasi product moment dengan angka kasar, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Rumus Kolerasi Product Moment

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y yang dikorelasikan (validitas butir soal).

N = Number of cases (jumlah responden uji coba).

xy = Jumlah perkalian antara skor X dan skor Y.

x = Jumlah seluruh skor X.

y = Jumlah seluruh skor Y.

2) Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Instrumen dikatakan baik apabila instrumen tersebut valid dan reliable. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha sebagai berikut:

Nxy(x)(y)

{Nx2 – (x)2}{Ny2 – (y)2

45

k ∑ si k – 1 st

r11= x

{

1

- }

Tabel 3.3 Rumus alpha

Keterangan:

r11 =Nilai reliabilitas

∑sb = Jumlah Varians Skor Tiap-Tiap item st = Varians total

k = jumlah item G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena hasil data yang telah dianalisis dan diolah tersebut dapat memeberikan arti yang berguna bagi pemecahan masalah penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.82

82Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019), h. 147.

46

Sebelum menganalisi data terlebih dahulu harus dilakukan pengujian instrumen dengan cara sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketetapan pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan. Analisis kuantitatif dapat menggunakan statistik parametis dan nonparametis. Statistik parametis dapat digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio jumlah sampel besar, serta berlandaskan ketentuan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka dapat menggunakan statistik nonparametis.

Adapun pedoman pengambilan keputusan mengenai uji normalitas yaitu jika, nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka distribusi adalah normal. Uji normalitas dilakukan terhadap nilai pre test dan post test dua kelompok peserta didik (kelas eksperimen dan kelas kontrol). Jika kedua data berdistribusi normal, maka analisis data dilanjutkan dengan uji homogenitas varians untuk menentukan uji parametris yang sesuai. Namun, jika data tidak berdistribusi normal, maka tidak dilakukan uji homogenitas varians tetapi langsung dilakukan uji kesamaan dua rerata (uji non-parametris).

47 2. Uji Homogenitas

Setelah pengujian kedua kelompok berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel yang diambil memiliki varians homogen atau tidak. Adapun pedoman pengambilan keputusan mengenai uji homogenitas adalah sebagai berikut:

a. Jika level signifiansi > 5%, maka data tersebut homogen.

b. Jika level signifiansi < 5%, maka data tersebut tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis penelitian didasarkan pada data nilai pre test dan post test serta data Normalized Gain (N-Gain) baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. “Bila sampel berkorelasi/berpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah treatment (perlakuan), atau membandingkan kelas eksperimen dengan kelas kontrol maka digunakan t- test sample related.”

48 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya PAUD Harapan Ibu

PAUD harapan ibu berkedudukan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Yang berdiri sejak tanggal 25 september 2008. PAUD harapan ibu bertempat di kantor balai Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pengesahan notaris dan pejabat pembuatan akta tanah pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harapan ibu ditanda tangani oleh Kiagus Muhammad Syukri, SH. Dengan nomor 107.

Dengan status PAUD harapan ibu sudah terdaftar tidak lagi ragu untuk menyelengarakan pendidikan, kondisi PAUD harapan ibu meski sederhana meski gedung sekolah hanya satu, terdapat ruang guru, ruang belajar, ruang bermain, wc, dan halaman bermain yang lumanyan luas.

Masa kepemimpinan PAUD harapan ibu ini dari awal berdirinya sampai saat sekarang masih tetap dibawa pimpinan Nurdayati.

Visi dan Misi PAUD Harapan Ibu

a. Visi : Mewujudkan warga PAUD harapan ibu yang religius, cerdas dan inovatif.

b. Misi : 1). Meningkatan perilaku beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, 2). Mengenalkan warga PAUD harapan ibu untuk mampu bereksplorasi.

49 Keadaan Guru PAUD Harapan Ibu

Tabel 4.1 Nama-Nama Guru

No Nama Jenis Guru Pendidikan

1 Nurdayati Kepala Sekolah SMA

2 Yeti Sistina Martini, A.Ma Guru Kelas D2

3 Eke Putriana, S.Pd Guru Kelas S1

4 Angga Suryani, S.Pd Bendahara S1

4 Nilsi Julwa Migu Guru Kelas SMK

Keadaan Siswa PAUD Harapan Ibu

Tabel 4.2 Nama-Nama Anak

No Nama Jenis Kelamin Umur

1 Ameza Junita Perempuan 6 Tahun

2 Puspa Perempuan 5 Tahun

3 Nabila Dwi cantika Perempuan 5 Tahun

4 Salsa Dwi Ramadhani Perempuan 5 Tahun

5 Cahaya Clara Perempuan 5 Tahun

6 Salsa Abella Perempuan 6 Tahun

7 Maharani Zhakira Perempuan 5 Tahun

8 Adzkira Afifa Zahra Perempuan 6 Tahun

9 Reva Azena Perempuan 5 Tahun

10 Sherlin Aqila Putri Perempuan 6 Tahun

11 Fauzia Zitya Rahma Perempuan 6 Tahun

12 Selvia Wati Perempuan 6 Tahun

13 Nafeeza Azahrah Perempuan 5 Tahun

14 Erin Fitriyah Wahyudi perempuan 5 Tahun

15 Al Qizah Perempuan 6 Tahun

16 Bumik Kalyamsya Perempuan 6 Tahun

17 Azzril Keanu Feroza Laki-Laki 6 Tahun

18 Risky Hafidz Ghozali Laki-Laki 6 Tahun

19 Leosa Mawaldi Laki-Laki 6 Tahun

20 Vharendra Saheir Laki-Laki 6 Tahun

21 Daniel Anggara Laki-Laki 6 Tahun

22 M. Syafik Aguero Laki-Laki 6 Tahun

23 Salwan Almiansya Laki-Laki 6 Tahun

24 Amal Zahir Anugera Laki-Laki 5 Tahun

50

25 Alipios Rikardo Laki-Laki 6 Tahun

26 Rayshaka Rahmad Candra Laki-Laki 6 Tahun

27 Yozendra Laki-Laki 6 Tahun

28 Arka Anugra Pratama Laki-Laki 5 Tahun

29 Arifin Syaputra Laki-laki 5 Tahun

30 Iqbal Ramadoni Laki-laki 5 Tahun

Tabel 4.3 Jumlah Anak

Jumlah Anak

Laki-Laki Perempuan Jumlah

14 16 30

51 Tabel 4.4

Struktur Kepengurusan PAUD Harapan Ibu

Sekretaris Eke Fitriana, S.Pd

Bendahara Angga Suryani Ketua

Nurdayanti Pelindung Nasehat Dinas Dikpora B/S Kabid PLS B/S

Pemilik PAUD Kepala Desa

Pendidik Nurdayanti Eke fitriani S.Pd Yeti Sistina Martini A.ma

Nilsi Julwa Migu

52 2. Sejarah PAUD Lestari

PAUD lestari berdiri pada bulan Januari 2004 dibawah naungan sanggar kegiatan belajar masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bertempat tinggal di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, pada tahun 2007 diserahkan kepada masyarakat Desa Bandar Agung yang di kelola ibu Minarni, Pada awal tahun 2016 KB lestari mengajukan akreditasi pertama kali kepada BAN, dan akhir tahun 2016 telah terakreditasi dengan hasil nilai C.

PAUD lestari pada tahun 2015 telah mempunyai tempat belajar dengan satu ruangan belajar, satu ruangan guru dan tempat bermain dengan status pinjam pakai dari bapak Supriarman dengan melalui perjanjian selagi PAUD lestari masih beroperasi silahkan di pakai, dan pada tahun 2018 menambahan satu ruangan belajar.

Visi Misi Tujuan PAUD Lestari Visi

Terwujudnya anak-anak yang cerdas, sehat ceria dan berakhlak mulia serta bertakwa dan mandiri

Misi

a. Memberikan pengasuhan, layanan pendidikan bagi anak usia dini b. Membentuk karakter dan kepribadian serta mandiri

c. Memahami diri sendiri, dan orang lain dan lingkungan

53

d. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pelayanan PAUD

e. Menjalim kerja sama/kemitraan yang strategis dan taktis pendidikan pra sekolah dengan lembaga lain.

Keadaan Guru PAUD Lestari

Tabel 4.5 Nama-Nama Guru

No Nama Jenis Guru Pendidikan

1 MINARNI, S. Pd Kepala Sekolah SI

2 Nela Kumala Sari Guru Kelas SLTA

3 Pera Hisnaini Guru Kelas SMA

4 Novita sari Guru Kelas SMA

Keadaan Siswa PAUD Lestari Tabel 4.6 Nama-Nama Anak

No Nama Jenis Kelamin Umur

1 Azah dzahira nadhifa perempuan 5 tahun

2 Muhammad shincen Laki-laki 6 tahun

3 zahririn perempuan 6 tahun

4 Rezky hafidz ghozali Laki-laki 6 tahun

5 Ferly perempuan 6 tahun

6 Bilqis zakyyah Perempuan 5 tahun

7 Muhammad agustian kheno Laki-laki 6 tahun

8 Muhammad al-fatan Laki-laki 5 tahun

9 Rafles maychel Laki-laki 6 tahun

10 Rendra feroza Laki-laki 5 tahun

11 Zizi karina perempuan 5 tahun

12 Vhania athabina pane perempuan 4 tahun 13 Salsa divi ramadhani perempuan 4 tahun 14 Rafiq ahmad al-fauzi Laki-laki 5 tahun

15 Andra noviyanto Laki-laki 4 tahun

16 Akilla agustina perempuan 4 tahun

17 Selvia wati perempuan 4 tahun

18 Hafis ajali Laki-laki 6 tahun

54

19 Faris Laki-laki 5 tahun

20 Aska alfahrabi Laki-laki 5 tahun

21 Saraswati Perempuan 5 tahun

22 Indah permata sari Perempuan 5 tahun

23 Septian wijaya Laki-laki 5 tahun

Tabel 4.7 Jumlah Anak

Jumlah Anak

Laki-Laki Perempuan Jumlah

12 11 23

Tabel 4.8

Struktur kepengurusan PAUD Lestari

Sekretaris Nella Kumala sari

Bendahara Angga Suryani Kepala sekolah

Minarni

Pendidik Minarni Nella Kumala Dari

Pera Hisnaini Novita Sari

55 B. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji validitas

Pernyataan yang dikatakan valid Tabel 4.7 Validasi penyataan Pernyataan variabel yang

dinilai valid atau tidak valid

Nilai p/ nilai signifikan

r hitung r tabel keterangan

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Baik.

1. Anak dapat menirukan gerakan tari kreasi dengan baik.

2. Anak dapat melakukan arahan gerak tari kreasi dari awal sampai akhir.

0,006 0,590 0,444 Valid

0,002 0,649 0,444 Valid

Bersikap Tegas

3. Anak dapat bersikap tegas apa yang telah ia lakukan.

4. Anak dapat bersikap tegas dan berani menyampaikan kesalahan pada saat melakukan gerakan tari kreasi.

0,006 0,593 0,444 Valid

0,003 0,636 0,444 Valid

Teguh Pada Keyakinan.

5. Anak mulai yakin dengan gerakan tari kreasi yang telah ia lakukan.

6. Anak mulai yakin dengan gerakan tari kreasi yang ia tirukan.

0,012 0,550 0,444 Valid

0,003 0,635 0,444 Valid

56 Berani Memimpin Dengan

Tepat Dan Tanpa Ragu.

7. Anak dapat memimpin saat melakukan gerakan tari kreasi yang telah ia tirukan sebelumnya.

8. Anak dapat bergantian memimpin pada saat melakukan gerakan tari kreasi dengan tepat tanpa ragu.

0,005 0,601 0,444 Valid

0,003 0,627 0,444 Valid

Dapat Bekerja Sama Dengan Orang Lain.

9. Anak dapat bekerja sama dengan teman sebayanya dengan baik.

10. Anak dapat bekerja sama pada saat mulai melakukan gerakan tari kreasi dengan baik

0,013 0,545 0,444 Valid

0,004 0,613 0,444 Valid

Mengerjakan Sesuatu Dengan Sendiri.

11. Anak dapat melakukan gerakan tari kreasi yang dicontohkan oleh guru.

12. Anak dapat melakukan gerakan tari kreasi dengan sendiri tanpa bantuan guru.

0,001 0,685 0,444 Valid

0,039 0,465 0,444 Valid

Berpandangan Dengan Baik Dalam Menghadapi Segala Hal.

13. Anak dapat

berpandangan dengan baik terhadap apa yang ia lakukan.

14. Anak dapat

berpandangan baik dalam menghadapi kesalahan yang ia lakukan pada saat melakukan gerakan tari kreasi.

0,011 0,554 0,444 Valid

0,003 0,627 0,444 Valid

57 Berfikir Logis.

15. Anak dapat melakukan tindakan menganalisis terhadap gerakan tari kreasi yang dicontohkan oleh guru.

16. Anak dapat menemukan solusi jika ada kesalahan pada saat anak

melakukan gerakan tari kreasi.

0,015 0,534 0,444 Valid

0,012 0,638 0,444 Valid

Soal yang dikatakan valid atau tidak valid bisa dilihat dari nilai p/nilai signifikannya disetiap item pernyataan yang sudah terterah di tabel di atas. Untuk melihat lebih jelas valid atau tidaknya suatu pernyataan di lihat dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,444 dapat di lihat dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.8 Validasi

No soal r hitung r tabel keterangan

1 0,590 0,444 Valid

2 0,649 0,444 Valid

3 0,593 0,444 Valid

4 0,636 0,444 Valid

5 0,550 0,444 Valid

6 0,635 0,444 Valid

7 0,601 0,444 Valid

8 0,627 0,444 Valid

9 0,545 0,444 Valid

10 0,613 0,444 Valid

11 0,685 0,444 Valid

12 0,465 0,444 Valid

13 0,554 0,444 Valid

14 0,627 0,444 Valid

15 0,534 0,444 Valid

16 0,638 0,444 Valid

58 Reliabi lity Statisti cs

,876 16

Cronbach's

Alpha N of Items

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20 29,95 5,052 ,114 ,083 -,114 ,508 ,959 N

Mean

Std. Dev iat ion Normal Parametersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

Pre Test Kelas Eksperimen

Test distribution is Normal.

a.

Calculated f rom data.

b.

2. Hasil Uji Reliabilitas Reliability

Tabel 4.9

Dilihat dari tabel diatas hasil uji reliabilitas terhadap 16 item pernyataan yang valid diperoleh nilai Cronbach’s Alpha = 0,876 > 0,7 yang berarti item pernyataan dalam penelitian ini adalah reliabel.

3. Hasil Uji Normalitas NPar Tests

Tabel 4.10

Dilihat dari tabel diatas hasil uji normalitas data terhadap data pre test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,959 > 0,05 yang berarti data tersebut dinyatakan normal.

59

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20 39,90 5,600 ,186 ,122 -,186 ,833 ,492 N

Mean

Std. Dev iat ion Normal Parametersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

Post Test Kelas Eksperimen

Test distribution is Normal.

a.

Calculated f rom data.

b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20 29,60 3,299 ,128 ,072 -,128 ,572 ,899 N

Mean

St d. Dev iation Normal Parametersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Ext reme

Dif f erences

Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

Pre Test Kelas Kontrol

Test distribution is Normal.

a.

Calculated f rom dat a.

b.

NPar Tests

Tabel 4.11

Dilihat dari tabel di atas hasil uji normalitas data terhadap data post test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,492 > 0,05 yang berarti data tersebut dinyatakan normal.

NPar Tests

4.12

Dilihat dari tabel diatas hasil uji normalitas data terhadap data pre test kelas kontrol yang diperoleh nilai p = 0,899 > 0,05 yang berarti data tersebut normal.

60

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20 29,80 3,563 ,111 ,089 -,111 ,497 ,966 N

Mean

St d. Dev iation Normal Parametersa,b

Absolute Positiv e Negativ e Most Ext reme

Dif f erences

Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed)

Post Test Kelas Kontrol

Test distribution is Normal.

a.

Calculated f rom dat a.

b.

Test of Homogeneity of Vari ances

2,833 1 38 ,101

,818 1 38 ,372

Pre Test Post Test

Lev ene

St atist ic df 1 df 2 Sig.

NPar Tests

Tabel 4.13

Dilihat dari tabel diatas hasil uji normalitas data terhadap data post test kelas kontrol diperoleh nilai p = 0,966 > 0,05 yang berarti data

tersebut dinyatakan normal.

4. Hasil Uji Homogenitas Oneway

Tabel 4.14

Dari tabel di atas hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa pada saat pre test diperoleh nilai p = 0,101 > 0,05 yang berarti data homogen, dan pada saat post test diperoleh nilai p = 0,372 > 0,05 yang berarti data tersebut homogen.

61

Paired Samples Test

-9,950 3,734 ,835 -11,698 -8,202 -11,916 19 ,000

Pre Test Kelas Eksperimen - Post Test Kelas Eksperimen Pair

1

Mean Std. Dev iation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence Interv al of the

Diff erence Paired Diff erences

t df Sig. (2-tailed)

Paired Samples Test

-,200 ,523 ,117 -,445 ,045 -1,710 19 ,104

Pre Test Kelas Kontrol - Post Test Kelas Kontrol Pair

1

Mean Std. Dev iation Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence Interv al of the

Diff erence Paired Diff erences

t df Sig. (2-tailed)

5. Hasil Uji T Kelas Eksperimen T-Test

Tabel 4.15

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas eksperimen dengan post test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

6. Hasil Uji T Kelas Kontrol T-Test

Tabel 4.16

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas kontrol dengan post test kelas kontrol diperoleh nilai p = 0,104 > 0,05, yang berarti tidak terdapat pengaruh gerak senam terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

62 C. Pembahasan

Dari hasil penelitian, di PAUD desa bandar agung masih banyak anak- anak yang kurang percaya diri terhadap diri sendiri seperti memimpin doa sebelum blajar maupun sesudah belajar, bernyanyi didepan kelas atau didepan teman-temannya, belum berani melakukan gerakan tari, memimpin senam, dan anak-anak masih meminta bantuan gurunya. Maka dari itu menumbuhkan kepercayaan diri kepada anak itu sangat penting. Pada hakikatnya kepercayaan diri adalah sebuah perasaan dimana anak mempunyai keyakinan tentang dirinya sendiri bahwa ia mempunyai keterampilan dan kemampuan.

Kepercayaan diri tidak dibawa sejak lahir. Kepercayaan diri mulai ditumbuhkan dan distimulasi sejak dini. Kepercayaan diri merupakan hal yang penting bagi anak untuk menampaki roda kehidupan. Kepercayaan diri akan menjadi modal untuk kesuksesan anak kelak. Anak akan lebih cepat bergaul, lebih cepat menguasai keahlian dan siap menghadapi masalah.83

Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui juga di desa bandar agung ini terdapat dua buah sekolah PAUD yakni PAUD harapan ibu dan PAUD lestari, dimana peserta didiknya untuk PAUD harapan ibu hanya berasal dari desa bandar agung, dan di PAUD lestari pesertanya juga berasal dari desa bandar agung dan juga di desa tetangga seperti desa batu kuning.

83 Sri Wahyuni dan Rukiah Nur badri Nasution, Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri

Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok B RA An-Nida, (Jurnal Program Studi pendidikan guru Raudhatul Athfal, Vol 05. No 02. Juli-Desember 2017), h. 3.

63

Peneliti dalam hal ini mengambil sampel penelitian yakni dari PAUD harapan ibu sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 orang anak yang menjadi sasaran peneliti dan di PAUD lestari sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 orang anak sebagai sasaran peneliti.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun, dimana kepercayaan diri merupakan keyakinan anak terhadap kemampuan dan kapasitas dirinya sendiri sehingga anak berani mengambil tindakan dalam melakukan sesuatu.84

Anak yang memiliki kepercayaan diri yang baik akan mampu beradaptasi dengan lingkungannya, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, serta berani dalam bertindak.85

Dan pengertian gerak merupakan materi dasar dalam menari, dalam pembelajaran tari umumnya akan diterapkan pendekatan imitatif atau menirukan. Gerak anak akan melibatkan sebagian besar anggota tubuh sehingga akan membuat fisik anak menjadi lebih sehat selama gerakan yang diberikan sesuai dengan tahap perkembangan anak.86

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan di desa bandar agung, diketahui bahwa untuk mengetahui setiap pernyataan dari instrumen observasi penelitian valid atau tidak valid dilihat dari nilai r hitung lebih besar

84 Ade Agusriani, Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar dan Kepercayaan Diri Melalui Bermain Gerak, (Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 9, Edisi 1, 2015), h. 37.

85Imelda Ompusunggu, Pengaruh Pemberian Penguatan Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahub Di TK Negeri Pembina Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi T.A 2014/2015, (jurnal Bunga Rampai Usia Emas, Vol 2, No 2, Desember 2016), h. 3

86 Ade Agusriani, Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar dan Kepercayaan Diri Melalui Bermain Gerak, (Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 9, Edisi 1, 2015), h. 38.

64

dari nilai r tabel 0,444, maka suatu pernyataan yang dikatakan valid adalah lebih besar dari r tabel 0,444.

Hasil penelitian menunjukan bahwa uji reliabilitas terhadap 16 item pernyataan yang valid diperoleh nilai Cronbach’s Alpha = 0,876 > 0,7 yang berarti item pernyataan didalam penelitian ini adalah reliabel.

Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa uji normalitas data terhadap data pre test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,959 > 0,05 yang berarti data tersebut dinyatakan normal, data post test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,492 > 0,05 yang berarti data tersebut dinyatakan normal.

Pre Test kelas kontrol diperoleh nilai p = 0,889 > 0,05 maka data tersebut dinyatakan normal. Dan untuk Post Tes kelas kontrol diperoleh nilai 0,966 >

0,05 maka data tersebut dinyatakan normal.

Dari hasil penelitian juga diketahui hasil uji T-Test kelas eksperimen dan kelas kontrol yakni:

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas eksperimen dengan post test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas kontrol dengan post test kelas kontrol diperoleh nilai p = 0,104 > 0,05, yang berarti tidak terdapat pengaruh gerak senam terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

65 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan mengenai pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selalatan. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pehitungan ditinjau dari hasil uji T yaitu:

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas eksperimen dengan post test kelas eksperimen diperoleh nilai p = 0,000 <

0,05, yang berarti terdapat pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

Hasil uji paired samples test terhadap data pre test kelas kontrol dengan post test kelas kontrol diperoleh nilai p = 0,104 > 0,05, yang berarti tidak terdapat pengaruh gerak senam terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

Maka dari hasil tersebut dapat dilihat hipotesisnya yaitu sebagai beriku:

Ha : Ada pengaruh gerak tari kreasi terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan.

Ho : Tidak ada pengaruh gerak senam terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun di PAUD desa bandar agung bengkulu selatan

Dokumen terkait