• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Teknik Pengumpulan Data

pemanfaatan fotografi (sound and visual fabric). Hal ini Penulis lakukan agar metode-metode tersebut saling berhubungan dan saling melengkapi. Sesuai dengan karakter penyelidikan subjektif, Penulis menjadi instrumen kunci dalam mendapatkan informasi. Dengan cara ini, Penulis memiliki kemungkinan lebih besar untuk secara mudah beradaptasi dan bersikap terbuka untuk setiap kejadian-kejadian baru yang mungkin terjadi di lapangan.

Rincian metode-metode pengumpulan tersebut Penulis jelaskan sebagai berikut:

1. Wawancara

Penulis melakukan wawancara mendalam untuk memperoleh informasi dengan interview langsung terhadap informan.213 Pada kajian ini, Penulis memberlakukan demonstrasi pertemuan dengan dua tipe wawancara, yakni wawancara-terstruktur dan wawancara-tak-terstruktur.

Interview atau wawancara-terstruktur yang Penulis lakukan termasuk dalam interview dengan kategori in-dept meet yang lebih adaptif dalam pelaksanaannya dibandingkan dengan interview-tak-terstruktur.214

Penulis melakukan wawancara-tak-terstruktur dengan menggunakan pedoman umum yang bersifat obrolan ringan dengan subyek penelitian.

Penulis secara bebas membuat pertanyaan saat diperlukan. Wawancara- terstruktur Penulis lakukan untuk memperoleh informasi dari pemimpin

213 Sofyan Effendi & Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei (Jakarta: LP3ES, 1994), 192.

214 Sugiyono, Metode Penelitian: Kuantitatif, 232-233.

pesantren sebagai saksi inti. Sedangkan interview-tak-terstruktur Penulis gunakan untuk memperoleh informasi dari ustadz-ustazah, ketua pondok santri, dan alumni pondok.

Dari sinilah, informasi yang Penulis dapat melalui interview berupa segala informasi yang berhubungan dengan perempuan yang menjadi pemimpin dalam mengembangkan pesantren tah{fi>z{, terkait fungsinya sebagai artikulator visi, inspirator, dan motivator.

Informasi yang Penulis dapatkan melalui interview secara serius dan komprehensif dengan saksi inti bersama saksi pendukung, Penulis memperhitugkannya sebagai segala informasi yang berkaitan dengan usaha pengembangan pesantren tah{fi>z{, dimulai dari penyusunan, pelaksanaan atau eksekusi, dan implementasinya sessuai fokus kajian dalam penelitian ini, khususnya, melalui indikator yang telah dibangun sebelumnya.

Tabel 3.10 Indikator Teoretis Fokus Penelitian

No Fokus Komponen

1 Kepemimpinan perempuan sebagai artikulator visi

a. providing meaning and challenge b. creating clearly communicated

expectations

c. emphasizing collective sense of mission

d. reassuring others 2 Kepemimpinan

perempuan sebagai inspirator

a. questioning assumptions b. reframing problems c. encouraging creativity

d. approaching old situations in new ways

3 Kepemimpinan perempuan sebagai motivator

a. paying special attention b. delegating task

c. creating new learning opportunities d. spending time for teaching and

coaching

2. Observasi

Sebagai strategi logis, observasi yang Penulis lakukan merupakan tindakan mengamati dan merekam keunikan atau peristiwa yang sedang Penulis dalami. Pada kajian ini, Penulis menggunakan prosedur observasi partisipan. Hal ini berarti bahwa Penulis melibatkan diri langsung pada kegiatan yang berlangsung, dengan mengamati dan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan untuk menyusun, mencari jawaban dan mencari bukti kegiatan pengembangan pesantren. Melalui observasi ini, Penulis mendapatkan informasi terkait bentuk-bentuk upaya pengembangan pesantren tah{fi>z, mengacu pada Tabel 3.4 tentang indikator praktis fokus penelitian

Sesuai dengan penjelasan Guba dan Lincoln,215 Penulis melakukan oberservasi ini berdasarkan pertimbangan berikut: (a) pengamatan secara langsung kegiatan-kegiatan yang terjadi di lapangan, (b) tersedianya kesempatan untuk menyaksikan dan mengalami sendiri, lalu merekam tingkah laku dan peristiwa yang ada dalam kondisi lapangan, (c) kemudahan untuk memeriksa kesahihan data, (d) tersedianya kesempatan untuk mendapatkan informasi keadaan yang kompleks, dan (e) urgensi observasi ketika penggunaan prosedur interaksi lain tak bisa diterapkan dalam situasi tertentu karena satu dan lain hal. Untuk itu, Penulis memakai

215 Y. S. Lincoln & E. G. Guba, Naturalistic Inquiry (New Delhi: Sage Publication, inc., 1995), 123-124.

observasi mendalam dan secara selektif menentukan mana obyek yang relevan dan mana yang tidak.

3. Studi Dokumentasi

Untuk mendukung data-data yang Penulis peroleh dari wawancara dan observasi, Penulis memanfaatkan dokumentasi, karena studi dokumentasi merupakan salah satu cara memvalidasi data melalui pembandingan informasi yang Penelitii dapatkan melalu wawancara mendalam dengan dokumen yang Penulis temukan di lapangan. Dokumen yang Penulis maksudkan adalah dokumen profil pesantren, program kerja pesantren, jadwal kegiatan pesantren, informasi tentang kondisi ustaz/ustazah dan ketua, jabatan dan kerangka lain yang dibutuhkan untuk masalah ini. Laporan-laporan pada dokumen-dokumen tersebut Penulis gunakan sebagai referensi, kecuali data recording yang tidak disusun untuk maksud tertentu, semisal surat, jurnal, foto, alamat, dokumen petunjuk pendidikan.

Informasi data ini Penulis gunakan untuk menyempurnakan informasi yang Penulis dapatkan dari wawancara dan observasi, untuk memperkuat informasi, dan untuk membandingkan informasi yang didapat melalui wawancara dengan perolehan data sebelumnya. Yakni, dengan melihat di catatan dan dokumen mengenai perempuan pemimpin yang menjadi pionir dalam pengembagan pesantren tah{fi>z{. Termasuk kategori dokumentasi yang Penulis gunakan untuk mendapat informasi ialah foto- foto sebagai dokumen yang memiliki informasi terikait fokus kajian ni.

Tidak semua foto Penulis gunakan sebagai data pembanding, melainkan hanya foto-foto yang memberikan informasi terkait fokus penelitian yang indikator diterangkan pada Tabel 3.4 tentang Indikator Praktis Fokus Penelitian. Kegiatan-kegiatan yang Penulis lakukan diterangkan pada Tabel 3.5 dan 3.6 tentang Kegiatan Penelitian di PPDT dan PPMH 1

Tabel 3.11 Indikator Praktis Fokus Penelitian

No Fokus Komponen

1 Kepemimpinan perempuan sebagai artikulator visi

a. Sosialisasi visi b. Persuasi anggota c. Internalisasi komitmen 2 Kepemimpinan

perempuan sebagai inspirator

a. Mengupayakan kesadaran b. Memberi pengaruh c. Meningkatkan intelegensi 3 Kepemimpinan

perempuan sebagai motivator

a. Identifikasi kebutuhan b. Delegasi wewenang c. Pemberian bimbingan d. Sharing pengalaman

Tabel 3.12 Kegiatan Penelitian di PPDT

NO. HARI/TGL SUBYEK KEGIATAN

1 Sabtu, 26 November 2021

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Observasi Pra Penelitian 2 Sabtu, 26

November 2021

Kyai Luqmanul Hakim Observasi Pra Penelitian 3 Senin, 03 Januari

2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Wawancara

4 Ahad, 9 Januari 2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Wawancara dan Dokumentasi serta mengantarkan surat izin penelitian 5 Jum’at, 14 Januari

2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Wawancara

6 Rabu, 19 Januari 2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Meminta data Santri Mukim serta Profil Pesantren 7 Ahad, 30 Januari

2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Wawancara Lanjutan 8 Ahad, 06 Februari

2022

Ibu Nyai Ni’maturrohmah Wawancara

9 Ahad, 06 Februari 2022

Kyai Luqmanul Hakim Wawancara

10 Ahad, 06 Februari 2022

Ibu Nining Wawancara dengan wali santri non mukim (Nahla) 11 Ahad, 06 Februari

2022

Mukholifatur Rosyidah Wawancara dengan Alumni sekaligus santri angkatan Pertama 12 Ahad, 06 Februari

2022

Fiqoh Wawancara dengan

Pengurus Pesantren 13 Ahad, 06 Februari

2022

Rofi’ Santri mukim kelas

1 SMA

Tabel 3.13 Kegiatan Penelitian di PPMH 1

NO. HARI/TGL SUBYEK KEGIATAN

1 Sabtu, 13 November 2021

Ibu Nyai Mahmudah Ahmad

Observasi

2 Sabtu, 13 November 2021

Ning Hilma Wildana Shofia

Observasi dengan Putri ke - 4 3 Ahad, 9 Januari

2022

Ibu Nyai Mahmudah Ahmad

Menghadiri acara rutin setiap Ahad Kliwon (Istighosah dan Pertemuan Walisantri) serta mengantarkan surat izin penelitian serta Studi Dokumentasi

4 Ahad, 9 Januari 2022

Ning Fitrotun Nisa’ Wawancara dengan Putri ke - 2

5 Ning Hilma Wildana

Shofia

Wawancara dengan Putri ke - 4

6 Ahad, 9 Januari 2022

Ning Naila Qurroti A’yun Wawancara dengan Putri ke – 5

7 Ahad, 9 Januari 2022

Ustd. Aminah Meminta data Pengurus dan pedoman serta Profil Pesantren 8 Ahad, 9 Januari

2022

Ustd. Miftah Wawancara dengan Pengurus

9 Kamis, 03 Februari 2022

Nur Azlinah Wawancara dengan santri

10 Kamis, 03 Februari 2022

M. Mukti Muni’am Zamahsari

Wawancara dengan Wali santri Zidna Amalia

11 Ahad, 06 Februari 2022

Ibu Nyai Mahmudah Ahmad

Menghadiri acara Pra Haul (Sema’an Al-Qur’an bersama JHQ Banyuwangi) 12 Ahad, 06 Februari

2022

Ibu Nyai Mahmudah Ahmad

Wawancara dengan Pengasuh

13 Ahad, 06 Februari 2022

Ning Hilma Wildana Shofia

Wawancara dengan Putri ke - 4

14 Ahad, 06 Februari 2022

Gus Muahmmad Arwan Fuad

Wawancara dengan Putra ke – 6

15 Ahad, 06 Februari 2022

Ustd. Aminah Wawancara dengan Pengurus

16 Ahad, 06 Februari 2022

Ro’ihatul Mutammimah Wawancara dengan Alumni