• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.7 Teknik Pengolahan Dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan:

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. (Sudjana, 2000:234) dalam (Djaman

& Aan, 2009:130) mengatakan bahwa wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya (interview) dengan pihak yang ditanya atau penjawab. Dalam penelitian ini, teknik wawancara yang dilakukan adalah teknik wawancara mendalam dimana untuk menggali informasi lebih dalam dengan pokok-pokok wawancara yang telah peneliti persiapkan terlebih dahulu. Sebelum melakukan wawancara, peneliti juga melakukan hal-hal sebagai berikut:

- Menerangkan kegunaan serta tujuan dari penelitian.

- Menjelaskan alasan dari terpilihnya informan untuk diwawancarai.

- Mempersiapkan pencatatan data wawancara.

Agar memudahkan peneliti dalam mencari data dan informasi serta menggali lebih dalam sumber informan untuk mendapatkan informasi, maka dibutuhkan pedoman wawancara. Dimana dalam pedoman wawancara terdapat beberapa pertanyaan yang tertuang dalam dimensi pertanyaan. Dimensi pertanyaan sesuai dengan garis besar permasalahan yang akan ditanyakan, dengan mengacu kepada teori Implementasi model Merilee S. Grindle yang terdiri dari Content of Policy dan Context of Policy seperti yang tertera pada tabel 3.2

Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Topik Indikator

Teori

Sub-sub Fokus Pertanyaan Implementasi

Program Asuransi Usaha

Tani Padi di Kecamatan

Ciruas Kabupaten

Serang

1. Content of Policy

a. Interest Affected (Kepentingan- kepentingan yang

mempengaruhi)

Kepentingan apa yang mempengaruhi

pelaksanaan program asuransi usaha tani padi?

b. Type of Benefit (tipe manfaat)

Manfaat apa yang dirasakan oleh petani di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang dengan adanya program asuransi usaha tani padi?

Manfaat apa yang dirasakan oleh PT.Jasindo dengan adanya program asuransi usaha tani padi?

c. Extent of Change Envision (derajat

perubahan yang ingin dicapai)

Dengan adanya program asuransi usaha tani padi, perubahan seperti apa yang ingin dicapai oleh pelaksana program?

Dengan mengikuti program asuransi usaha tani padi, seperti apa yang ingin dicapai oleh petani di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang?

Adakah perubahan dari mengikuti asuransi usaha tani padi?

d. Site of Decision Making (letak pengambilan keputusan)

Apa yang dilakukan apabila para petani enggan mendaftarkan diri dalam program asuransi usaha tani padi?

Apa yang dilakukan penyuluh dan petugas POPT apabila terjadi kerusakan lahan yang berat dan petani tidak mengikuti asuransi usaha tani padi?

Apa yang dilakukan penyuluh dan petugas POPT apabila petani yang mengikuti asuransi usaha tani padi melakukan klaim namun respon

pengklaiman tidak cepat tanggap?

Apa yang dilakukan oleh petani yang mengikuti asuransi usaha tani padi ketika melakukan klaim namun respon pengklaiman tidak cepat tanggap?

Apa yang dilakukan petani apabila terjadi kerusakan lahan sawah, namun tidak mendaftarkan asuransi usaha tani padi?

Apa yang dilakukan

oleh pihak PT.Jasindo apabila terjadi banyak klaim?

e. Program Implementor (pelaksana program)

Siapa saja pelaksana dalam program asuransi usaha tani padi?

Bagaimana mekanisme

pelaksanaan program asuransi usaha tani padi?

Bagaimana pelaksanaan sosialisasi dalam program asuransi usaha tani padi?

Apakah program asuransi usaha tani padi di terima oleh petani di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang?

f. Resources Commited (sumber-sumber daya yang digunakan)

Apakah sumber daya manusia dalam program asuransi usaha tani padi sudah memadai?

Darimana anggaran atau sumber dana yang digunakan untuk mensubsidi premi asuransi usaha tani padi?

2. Context of Policy

a. Power, Interest, and Strategy of Actor Involved (kekuasaan, kepentingan- kepentingan dan strategi dari

Strategi apa yang dilakukan oleh pelaksana program asuransi usaha tani padi dalam upaya peningkatan peserta program asuransi

aktor yang terlibat)

usaha tani padi di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang?

Strategi apa yang dilakukan oleh pelaksana untuk memberikan

pemahaman mengenai asuransi pertanian?

b. Institution and Regime

Characteristic (karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa)

Apakah sikap

pelaksana sudah baik dalam melaksanakan program asuransi usaha tani padi?

Apakah para pelaksana sudah bekerja sesuai dengan aturan dan standar yang telah di tetapkan dalam program asuransi usaha tani padi?

c. Compliance and Responsiveness (tingkat

kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana)

Bagaimana tingkat kepatuhan dan respon dari para pelaksana program asuransi usaha tani padi di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang?

Apakah penyuluh melakukan

pendampingan dalam program asuransi usaha tani padi?

Sumber: Peneliti, 2019

b. Pengamatan/Observasi

Observasi diatikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian menurut Margono (2005:158) dalam Djaman & Aan (2009:105). Dengan cara inilah kita dapat mempercayai apa yang terjadi sesungguhnya karena kita melihat secara langsung.

Dalam penelitian mengenai Implementasi Program Asuransi Usaha Tani Padi di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang ini, peneliti menggunakan observasi secara terus terang. Peneliti dalam dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti sudah mengetahui sejak awal sampai akhir mengenai aktivitas peneliti.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu didapatkan dengan cara membaca, mempelajari, dan mengutip isi bacaan buku-buku ataupun jurnal yang berhubungan dengan topik permasalahan yang sedang diteliti.

d. Dokumentasi

Studi dokumen dalam penelitian kualitatif merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian dalam (Djaman & Aan, 2009:149)

3.7.2 Uji Keabsahan Data

Dokumen terkait