• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian terdahulu ini untuk mengetahui keterkaitan antara fokus dan obyek penelitian tentang Persepsi Aparatur Sipil Negara terhadap

penggunaan jasa bank syariah di Kantor Kementerian Agama Kabuapten Lombok Timur. Sebagai perbandingan dan kaitannya dengan penelitian ini, berikut beberapa hasil penelitian ilmiah terdahulu, di antaranya:

Dian Ariani, 2007. Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul: “Persepsi Masyarakat Umum terhadap Bank Syariah di Medan”. Pada tesis tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara variabel pendidikan, usia dan pelayanan dengan masyarakat umum terhadap Bank Syariah di Medan. Bahwa variabel pelayanan merupakan variabel utama yang memberikan kontribusi paling besar dalam hubungannya dengan hasil persepsi masyarakat umum terhadap Bank Syariah di Medan. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan bahwa sama-sama mengkaji tentang kepersepsian terhadap bank syariah, sedangkan perbedaannya terletak pada wilayah kajiannya. Kajian yang akan diteliti tentang penggunaan jasa bank syariah.13

Anita Rahmawaty, Jurnal ADDIN Vol. 8. No. 1 Februari 2014 dengan Judul, “Pengaruh Persepsi tentang Bank Syari’ah terhadap Minat Menggunakan Produk di BNI Syariah Semarang”. Hasil penelitian ini menyimpulkan pertama, persepsi tentang bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

Kedua, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah. Ketiga, persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat

13Dian Ariani, “Persepsi Masyarakat Umum terhadap Bank Syariah di Medan” (Tesis, Universitas Sumatera Utara, 2007).

menggunakan produk Bank syariah. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu kajian kepersepsian dan perbedaannya terletak pada minat penggunaan produk bank syariah.14

Suparno, Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 2, No. 1 Januari 2009 dengan Judul “Persepsi Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala terhadap Perbankan Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah”. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala mempersepsikan positif perbankan syariah sebagai lembaga keuangan syariah. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah kajian persepsi tetapi berbeda pada fokus penelitan yang menfokuskan kepada lembaga keuangan syariah.15

Harviz Akbar dan Haroni Doli H. Ritonga. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1, No. 2, Januari 2013. Dengan Judul “Persepsi Etnis Cina terhadap Perbankan Syariah di Kota Medan”. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil regresi menunjukkan bahwa pekerjaan, pelayaan, promosi dan bukti fisik mempengaruhi persepsi etnis Cina terhadap perbankan syariah di Kota Medan dengan signifikasi pada alpa 5%.

Berdasarkan pernyataan terhadap variabel persepsi terlihat bahwa masyarakat etnis Cina tidak mengetahui seluk beluk perbankan syariah sehingga menghasilkan persepsi yang kurang memuaskan terhadap perbankan syariah untuk itu diperlukan peningkatan seminar-seminar mengenai produk-produk,

14Anita Rahmawaty, “Pengaruh Persepsi tentang Bank Syari’ah terhadap Minat Menggunakan Produk di BNI Syariah Semarang,” ADDIN 8, No. 1 (Februari 2014).

15Suparno, “Persepsi Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala terhadap Perbankan Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah,” Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 2, No. 1 (Januari 2009).

prinsip dan mekanisme kerja bank Syariah. Masyarakat etnis Cina sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis di kota Medan untuk itu diperlukan promosi dan bukti fisik akan bank Syariah sehingga menarik minat mereka untuk melakukan transaksi. Hal ini amat dirasakan kurang pada saat ini karena berdasarkan penelitian yang dilakukan promosi dan bukti fisik bank syariah di Medan yang telah ada kurang memuaskan bagi masyarakat etnis Cina. Pihak terkait juga harus dapat menunjukkan keunggulan- keunggulan yang dimiliki bank syariah yang selama ini kurang dipahami oleh masyarakat etnis Cina sehingga kurang menarik minat mereka untuk melakukan transaksi.16

Amir Mu’allim Jurnal Al-Mawarid Edisi X Tahun 2003 dengan judul

“Persepsi Masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menciptakan lembaga keuangan syariah yang ideal masih perlu kerja keras dari seluruh umat Islam, terutama para praktisi dan pemikir ilmuwan muslim. Virus asymmetric information problem, diverse collection, moral hazard dapat dieliminasi dengan sistem kesungguhan dan ketakwaan, sehingga reward dan punishment menjadi senjata diri dalam berwirausaha.17

Ika Merdeka Wati, Tahun 2016 dengan judul Tesis “Pengaruh Persepsi Dosen tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Bank Syariah: Study pada Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

16Harviz Akbar dan Haroni Doli H. Ritonga, “Persepsi Etnis China terhadap Perbankan Syariah di Kota Medan,” Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No. 2 (Januari 2013).

17Amir Mu’allim, “Persepsi Masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah,” Jurnal Al-Mawarid Edisi X (Tahun 2003).

IAIN Mataram Penelitian ini membahas bagaimana persepsi dosen tentang perbankan syariah berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah, adapun metodologi penelitian yang di gunakan yaitu menggunakan instrumen penelitian. Jadi yang dimaksud dengan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Adapun variabel penelitian yaitu Instrumen untuk mengukur variabel persepsi dosen tentang perbankan syariah (X). Instrumen untuk mengukur variabel minat menabung di Bank Syariah (Y). Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa persepsi dosen tentang perbankan syariah terhadap minat menabung di bank syariah berpengaruh signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian koefisien regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa tingkat signifikansi berada pada tingkat bawah atau lebih kecil dari 0.05 atau 5%, yang dimana dari data penelitian diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0.004 atau 0.4%. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel independen (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y). Dari hasil penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa Persepsi Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram Tentang Perbankan Syariah berpengaruh Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah. Dan dari pernyataan variable X (Persepsi Dosen) item yang paling dominan berpengaruh adalah item ke 6 yaitu persepsi tentang prinsip bank syariah yang tidak menggunakan keuntungan pasti yang ditentukan di muka dalam kontrak pembiayaan/kredit.

Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai r hitung yang paling tinggi dibandingkan item lainnya yaitu sebesar 0.671.18

Kajian penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilaksanakan memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan terletak pada kajian yang diteliti tentang persepsi, sedangkan dari segi perbedaannya terletak pada analisisnya yaitu pada penelitian terdahulu dilakukan dengan analisis kuantitatif sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif.

F. Kerangka Teori