• Tidak ada hasil yang ditemukan

persepsi aparatur sipil negara terhadap penggunaan jasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "persepsi aparatur sipil negara terhadap penggunaan jasa"

Copied!
179
0
0

Teks penuh

Faktor apa saja yang membentuk pengetahuan dan sikap Aparatur Sipil Negara dalam memilih menggunakan layanan perbankan syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur? Bagaimana persepsi Aparatur Sipil Negara dalam penggunaan jasa perbankan syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Telaah Pustaka

Tesis Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Judul: “Persepsi Masyarakat Umum Terhadap Bank Syariah di Medan”. Dari hasil penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Persepsi Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram terhadap Bank Syariah berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Syariah.

Kerangka Teori 1. Teori Persepsi

Teori Agama a. Definisi Agama

Notthigham berargumen dalam bukunya 'Religion and Society' bahwa agama adalah fenomena yang ada di mana-mana sehingga tidak banyak membantu dalam upaya kita membuat abstraksi ilmiah. Pembahasan mengenai fungsi agama dalam masyarakat akan dibatasi pada dua persoalan, yaitu agama sebagai faktor integrasi dan disintegrasi masyarakat.

Teori Bank Syariah

Bank syariah adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan jenis bank yang operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Bank syariah merupakan bagian dari perbankan syariah tidak termasuk Unit Usaha Syariah (UUS), sedangkan bank syariah terdiri dari bank umum syariah dan bank syariah rakyat (BPRS).

Teori Pembiayaan

Berdasarkan kesepakatan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau UUS dengan pihak lain yang mewajibkan fasilitas pembiayaan yang dibiayai dan/atau diberikan untuk mengembalikan uangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan atau bagi hasil.58. Merupakan pihak yang memperoleh pembiayaan dari bank syariah, atau merupakan pengguna dana yang disalurkan oleh bank syariah. Bank syariah memberikan keyakinan kepada pihak penerima pembiayaan bahwa mitra akan memenuhi kewajibannya mengembalikan dana bank syariah sesuai dengan jangka waktu tetap yang disepakati.

Akad adalah perjanjian kontraktual atau perjanjian yang dilakukan antara bank syariah dengan nasabah/mitra. Ini adalah periode yang dibutuhkan nasabah untuk melunasi pembiayaan yang diberikan bank syariah. Sebagai imbalan atas dana yang dikucurkan bank syariah, nasabah membayar sejumlah tertentu sesuai dengan akad yang disepakati antara bank syariah dan nasabah.59.

Pembiayaan jangka pendek biasanya disediakan oleh bank syariah untuk membiayai modal kerja yang mempunyai kitaran perniagaan selama satu tahun dan pembayarannya disesuaikan dengan kemampuan pelanggan.

Metode Penelitian

Data yang diperoleh adalah pengguna jasa perbankan syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur lebih sedikit dibandingkan pengguna jasa perbankan konvensional. Dalam kegiatan dokumentasi, peneliti mengambil dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data yang diperoleh berupa data mentah yang dianalisis secara cermat sehingga dapat diangkat kedudukannya dalam kajian ilmiah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan.70.

Analisis data adalah proses pencarian dan penyusunan data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori. Kualitas hasil penelitian tergantung pada keabsahan data yang diperoleh di tempat penelitian dan teknik pemeriksaan yang diperlukan. Triangulasi sumber digunakan pada sumber data yang berbeda dengan teknik pengumpulan data yang sama yaitu teknik wawancara.

Teknik Triangulasi digunakan pada sumber data yang sama dengan metode pengumpulan data yang berbeda.

Sistematika Pembahasan

Dalam penelitian ini, keabsahan data diuji dengan tiga teknik, yaitu observasi berulang, triangulasi sumber, dan diskusi sejawat. Triangulasi ini dilakukan dengan cara membandingkan data observasi dengan data wawancara, membandingkan situasi dan cara pandang seseorang dengan pendapat berbagai orang lain. Melakukan diskusi dengan rekan-rekan yang diyakini menguasai permasalahan yang diteliti secara langsung maupun tidak langsung berupa penyampaian ringkasan temuan wawancara yang ditulis peneliti.

Faktor-faktor yang membentuk pengetahuan dan sikap PNS terhadap penggunaan jasa perbankan syariah, dan, C. Faktor-faktor yang membentuk pengetahuan dan sikap PNS terhadap penggunaan jasa perbankan syariah, dan, B.

Gambaran umum Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

  • Sejarah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur Sejak zaman Belanda jauh sebelum berdirinya Departemen Agama,
  • Visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur
  • Misi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur
  • Susunan Organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur terdiri atas
  • Tugas Dan Fungsi Masing-Masing Unit Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur
  • Data Aparatur Sipil Negara pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur berdasarkan jasa

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur saat itu merupakan perkumpulan atau perkumpulan beberapa instansi. Pada tahun 2010 telah diterbitkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 1 tentang perubahan nama Kementerian Agama menjadi Kementerian Agama, sehingga menjadi kantor Kementerian Agama. Seiring berjalannya waktu, organisasi Kementerian Agama mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan peraturan Menteri Agama.

Perubahan struktural terakhir berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. Dari data awal yang diteliti peneliti menunjukkan bahwa aparatur sipil negara di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur lebih banyak. Untuk menjelaskan gambaran data Kantor Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur yang menggunakan jasa perbankan konvensional, peneliti dapat menguraikannya sebagai berikut; Dari 194 pegawai ASN tersebut, terdapat 105 pegawai ASN yang menggunakan jasa Bank BRI, 50 pegawai ASN yang menggunakan jasa Bank Mandiri.

Selain itu, untuk memperjelas gambaran data pegawai ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur yang menggunakan layanan perbankan syariah, peneliti dapat menguraikannya sebagai berikut; Dari total pegawai ASN sebanyak 194 orang, terdapat 23 ASN yang menggunakan layanan Bank Mandiri Syariah, 3 ASN yang menggunakan layanan Bank Mega Syariah, 7 ASN yang menggunakan layanan Bank BRI Syariah, 5 ASN yang menggunakan layanan.

Faktor-Faktor yang Membentuk Pengetahuan dan Sikap Aparatur Sipil Negara terhadap Penggunaan Jasa Bank Syariah

Berdasarkan persepsi tersebut, pengetahuan dan informasi aparatur sipil negara mengenai produk dan akad perbankan syariah sudah cukup baik. Artinya sosialisasi perbankan syariah sangat dianjurkan untuk menyampaikan mekanisme perbankan syariah kepada administrasi publik nasional. Faktor yang mempengaruhi nasabah memilih bank syariah berasal dari dorongan lingkungan (keluarga, teman, dan lain-lain).

Promosi bank syariah melalui media elektronik, media cetak, dan media sosial dinilai optimal. Secara umum faktor pengetahuan dan sikap yang membentuk persepsi PNS dalam memilih menggunakan layanan perbankan syariah dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini. Bank syariah sudah habis-habisan melakukan promosi produk melalui media visual, audio, audiovisual, internet dan media sosial.

Memilih menggunakan jasa perbankan syariah dinilai menguntungkan karena orientasi Aparatur Sipil Negara adalah menjalankan kaidah agama Islam dengan baik.

Tabel 2.1  Faktor-faktor yang Membentuk Pengetahuan dan Sikap  Aparatur Sipil Negara dalam Menggunakan Jasa Bank Syariah
Tabel 2.1 Faktor-faktor yang Membentuk Pengetahuan dan Sikap Aparatur Sipil Negara dalam Menggunakan Jasa Bank Syariah

Persepsi Aparatur Sipil Negara Menggunakan Jasa Bank Syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

Untuk produk penggalangan dana di bank syariah, keuntungan yang diterima pejabat pemerintah cukup kompetitif dibandingkan produk perbankan konvensional, meskipun produk perbankan konvensional. Wawancara dengan Muzzayanah mengatakan, “Biaya yang dikenakan oleh bank syariah saat ini cukup murah, apalagi di tahun 2018. Saat ini Aparatur Sipil Negara mendapatkan informasi tentang bank syariah dari media elektronik, media cetak dan radio.

Sebaliknya, Muzzayanah mengatakan bahwa: “Bank syariah sebaiknya memanfaatkan kerjasama dengan ulama secara maksimal. Pemilihan media iklan yang kurang tepat akan kurang efektif dalam mempengaruhi aparatur sipil negara untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Dari wawancara di atas diketahui bahwa layanan perbankan syariah masih lebih dapat diandalkan dibandingkan bank konvensional.

Nazri Arrosyadi mengatakan: “Bank syariah yang ada sudah memadai baik dari segi tampilan maupun atributnya.

Tabel 2.2  Persepsi Aparatur Sipil Negara Menggunakan Jasa  Bank Syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur
Tabel 2.2 Persepsi Aparatur Sipil Negara Menggunakan Jasa Bank Syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

Faktor -Faktor yang Membentuk Pengetahuan dan Sikap Aparatur Sipil Negara terhadap Penggunaan Jasa Bank Syariah

Minat aparat pemerintah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur untuk membiayai produk di bank syariah masih rendah. Hal ini dapat dirasakan berdasarkan kurangnya pengetahuan aparatur pemerintah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengenai produk perbankan syariah. Selain itu, pengetahuan aparatur pemerintah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengenai produk pembiayaan pensiun di bank syariah sangat minim.

Minat ASN Kemenag Kabupaten Lombok Timur terhadap produk pembiayaan di bank syariah masih rendah. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan sosialisasi atau promosi bank syariah untuk mengkomunikasikan mekanisme tentang bank syariah kepada aparatur sipil negara di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Hal ini terlihat dari kurangnya pengetahuan Kantor Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengenai produk perbankan syariah.

Selain itu, pengetahuan Aparatur Sipil Negara di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengenai produk pembiayaan di bank syariah sangat minim.

Persepsi Aparatur Sipil Negara Menggunakan Jasa Bank Syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

Selain itu, peminat bank konvensional lebih banyak dibandingkan bank syariah, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa aparatur negara Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur yang mayoritas penduduknya beragama Islam lebih memilih bank konvensional. dibandingkan bank syariah. Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mempunyai persepsi murah terhadap pricing produk pembiayaan di bank syariah. Sehingga, hal ini dapat mengubah pola pikir atau persepsi pejabat negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur terhadap bank syariah.

Sehingga pemilihan media promosi yang tepat dan efektif akan mampu mempengaruhi aparatur sipil negara di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur untuk menggunakan bank syariah. Namun kondisi yang terjadi saat ini di lapangan adalah bukti fisik yang ada di bank syariah lebih baik, hal ini dilakukan untuk mempengaruhi pengetahuan dan sikap aparatur sipil negara di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, bank syariah sudah bisa menjual konsep dan produk yang dibutuhkan aparatur sipil negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur dan sesuai syariah.

Keinginan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur mengenai proses di bank syariah adalah memberikan dukungan terhadap kemajuan teknologi informasi yang dapat digunakan secara online di seluruh jaringan cabang bank syariah.

Kesimpulan

Implikasi Teoritis

Selain itu, PNS yang beragama Islam sudah sewajarnya didorong untuk menggunakan produk dan layanan yang bernuansa Islami. Oleh karena itu, aparatur sipil negara selalu mencari informasi terkait perbankan syariah.

Saran-saran

16 Konvencionalna banka Baiq Sri Widani 17 Konvencionalna banka Bambang Kurniawan S.Pd 18 Konvencionalna banka Dahrun, S.SosI 19 Konvencionalna banka Dahyatun Hasanah, S.Ag 20 Dra. 70 Hj.Huduriah, S.Ag Conventional Bank 71 Hj.Rosyiana Indah, S.Ag Conventional Bank 72 Hurun'in, S.Ag Conventional Bank 73 Husnul Khatimah, S.HI Conventional Bank 74 Huwailid, S.HI Bank Mandiri Syariah. 99 M.Zainuddin, S.PdI Conventional Bank 100 Maas Sabirin Mega Syariah Bank 101 Mahardi, S.Pd Conventional Bank 102 Mahmud, S.Pd.I Conventional Bank.

122 S.HI Konvensionele Bank 123 Muhammad Nurhasanah, S.Pd Konvensionele Bank 124 Muhammad Saleh, S.Ag Konvensionele Bank 125 Muhammad Syakirin, M.Pd Bank Mandiri Syariah 126 Muhammad Thurmuzi, S.Ag Konvensionele Bank 127 Muhammad Zaini Konvensionele banke. 130 Mujiburahman, S.Ag Conventional Bank 131 Mujiburrahman, S.Ag Conventional Bank 132 Mujtahidin, S.Ag, M.S.I Conventional Bank 133 Mukhlisin, S.Pd.I Conventional Bank 134 Muksin, S.Ag. 140 Nailus Sofwati Conventional Bank 141 Nasaruddin, S.Pd.I Bank Mandiri Syariah 142 Nining Asti, S.Pdi Bank Mega Syariah.

145 Nurhuda Muslih, S.HI Bank Konvensional 146 Nurlatifah, S.Ag Bank Konvensional 147 Parihin, S.PdI Bank Konvensional 148 Qazwaini, Sq.

Gambar

Tabel 2.1  Faktor-faktor yang Membentuk Pengetahuan dan Sikap  Aparatur Sipil Negara dalam Menggunakan Jasa Bank Syariah
Tabel 2.2  Persepsi Aparatur Sipil Negara Menggunakan Jasa  Bank Syariah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana upaya optimalisasi kinerja aparatur sipil negara terhadap sistem