BAB III METODE PENELITIAN
B. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan asuransi yaitu di PT. Zurich Topas Life Makassar. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan lamanya mulai dilaksanakan pada tanggal 13 April–23 Mei tahun 2015.
C. Tehnik Pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data, digunakan 2 metode penelitian, yaitu penelitian lapangan (field research) dan penelitian keputusan library research).
1. Penelitian lapangan (field reseach)
Yaitu memperoleh data dan informasi dengan cara meminjam kembali seraca langsung keperusahaan, melalui :
a) Kuesioner
Yaitu, mengajukan kuesioner mengenai hal-hal yang berhubungan dengan peran audit internal dalam menunjang keefektivan sistem pengendlian internal pada pembayaran asuransi jaminan hari tua.
33
b) Wawancara
Yaitu, tanya jawab secara langsung denga staff dan pengelola baqgian pembayaran, audit internal perusahaan dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan objek yang diteliti, wawancara ini dilaksanakan untuk mempetoleh data mengenai sejarah perusahan, struktur organisasi perusahaan dan aktivitas perusahaan dan aktivitas perusahan yang dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan perusahaan, c) Observasi langsung
Yaitu, pengamatan secara langsung terhadap pelaksanaan pembayaran asuransi hari tua dan fungsi internal.
2. Riset kepustakaan (librari reseach)
Merupakan kesimpulan data sekunder melalui buku-buku serta literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
D. Jenis Sumber Data 1. Jenis Data
a) Data kuantitatif, yaitu data yang diperbolehkan dari perusahaan berupa angka-angka seperti laporan pembayaran asuransi jaminan hari tua pada PT. Zurich Topas Life Makassar
b) Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan berupa dokumen atau data tertulis seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan pembagian tugas dan tanggung jawa.
2. Sumber Data
a) Data primer dilakukan dengan menggunakan survai dan wawancara langsung ke lapangan yang dimaksudkan agar dapat memperoleh data yang akurat, misalnya dengan wawancara langsung kepada pemimpin perusahaan maupun karyawan yang bersangkutan.
b) Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bagian laporan tertulis dan dokumen dokumen perusahaan seperti laporan keuanan perusahaan.
E. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini definisi operasional yang di maksud oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pengendalian intern yang di maksud dalam penelitian ini yaitu suatu sistem yang mengkoordinir semua yang di laksanakan dalam perusahaan termasuk pengolahan dana jaminan hari tua yang di atur oleh perusahaan PT Zurich Topas Life sehingga data akuntansi jelas dan tidak terjadi penyelewengan dana JHT..
2. Asuransi JHT adalah sebuah perlindungan dan jaminan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki polis dari PT Zurich Topas Life yang kemudian dana yangtelah di stor oleh nasabah akan di bayarkan apabila telah sampai pada waktu perjanjian dan apabila terjadi sesuatu sesuai yang telah di sepakati oleh pemegang polis dan perusahaan PT. Zurich Topas Life.
F. Metode Analisi Data
Pada penulisan skripsi ini, digunakan metode penelitian deskriptif dengan penelitian studi khusus, yang dilakukan dengan cara mengamati dan meneliti berbagai aspek yang berhubungan dengan pengendalian yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efektitas penegndalian intern yang dilaksanakan oleh perusahaan.
Dalam penelitian ini analisis data di lakukan dengan cara analisis isi (content analisys) dan diinterpretasikan, kemudian disajikan dalam bentuk narasi/naskah. Selain itu dilakukan pula Analisis yang menggambarkan secara tunggal setiap butir pertanyaan pada kuesioner responden yang kemudian dijelaskan berdasarkan hasil yang di peroleh.
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah PT Zurice Topas Life
Zuruch Topas life merupakan anak dari zurich Insurance Group (Zurich) yaitu penyedia jasa asuransu terkemuka di dunia yang memiliki jaringan global.
Zurich didukung oleh lebih dari 60.000 karyawan yang melayani nasabah di lebih dari 170 negara dan saatini telah berkantor di Jakarta sejak Nopember 2010.
Berdiri sejak tahun 1872, group yang sebelumnya dikenal dengan zurich Financial services group ini berkantor pusat di Zurich Swiss. Saat ini zurich topas life melakukan kerjasama Bancassurance dengan Bank Mayapada dan salah satu Bank BUMN terkemuka di Indonesia ( B T N ). Tahun 2011, zurich adalah 79 perusahaan publik terbesar menurut Forbes dan peringkat 94 di Interbrands Top 100 Merek. Zurich Insurance dengan Group Ltd terdaftar di Bursa swiss SIX, Posisi Modal Group dengan Ekuitas Pemegang Saham $ 34,5 Miliar (31 Desember 2012).
PT Zurice Topas Life memenuhi kebutuhan individu atas tabungan dan perlindungan dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap termasuk perencanaan hari tua, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan.
Selain itu PT Zurice Topas Life juga menyediakan program kesejahteraan karyawan, asuransi jiwa kredit dan program pensiun bagi nasabah korporasi.
Melalui jaringan keagenan dan karyawan di seluruh Asia Pasifik, PT Zurice Topas Life melayani lebih dari 24 juta pemegang polis individu dan lebih dari 10 juta peserta pemegang polis kumpulan. PT Zurice Topas Life tercatat di papan bursa
37
saham Hong Kong kode saham “1299” dan tercatat di American Depositary
Receipts (Level 1) yang diperdagangkan di pasar OTC (dengan simbol ticker:
“AAGIY”).
PT Zurice Topas Life memiliki agen profesional yang berpengalaman dan merupakan pelopor distribusi bancassurance. PT Zurice Topas Life menawarkan berbagai produk asuransi termasuk Syariah, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi maupun program kesejahteraan karyawan dan program pensiun yang dipasarkan di Indonesia melalui beragam jalur distribusi. Kiprah PT Zurice Topas Life di Indonesia diawali dengan masuknya. PT Zurice Topas Life di Makassar sebagai cabang untuk memberikan kesempatan kepada masyrakat sulawesi selatan memiliki asuransi jaminan hari tua. Hal ini di latar belakangi oleh beberapa faktor di antaranya; biaya kesehatan semakin tinggi. Biaya pendidikan pun tidak sedikit.
Risiko penyakit dan penyakit kritis semakin tidak dapat diduga. Sudahkah Anda mempersiapkan proteksi yang optimal untuk orang-orang yang Anda cintai dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi di hari tua.
B. Manfaat Utama dan Tambahan dari PT Zurice Topas Life Makassar
Setiap asuransi memiliki manfaat yang sama yaitu untuk melindungi seseorang dari kerugian aset yang sangat besar. sama halnya dengan PT Zurice Topas Life memiliki manfaat memiliki banyak manfaat untuk nasabahnya di antaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Utama
a. Tahap awal (50%) : 39 kondisi kritis
50% dari uang pertanggungan akan di banyarkan jika anda mengalami salah satu dari 39 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori ini dengan memaksimalkan klaim yang di bayarkan Rp 500 juta.
b. Tahap menengah (100%) : 19 kondisi kritis
100% uang pertanggungan atau sisa uang pertanggungan (jika manfaat pada tahap awal sudah di banayarkan sebelumnya) akan di banyarkan jika anda mengalami salah satu dari 19 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori ini.
c. Tahap lanjut (100%) : 55 kondisi kritis
100% uang pertanggungan atau sisa uang pertanggungan (jika manfaat pada tahap awal sudah dibayarkan sebelumnya) akan di banyarkan jika Anda mengalami salah satu dari 55 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori in
2. Manfaat Tambahan
a. Katastropik/stroke akut (50%) : 3 kondisi
50% dari uang pertanggungan akan di banyarkan jika Anda mengalami kondisi kritis berupa penyakit katastropik yang mencakup metastasis, serangan jantung sangat berat dan stroke berat.
b. Komplikasi diabetes (20%) : 4 kondisi
20% dari uang pertanggungan akan di banyarkan jika Anda mengalami kondisi kritis berupa penyakit diabetes yang mencakup diabetic amputation, diabetic nophropathy dan diabetic retinopatty.
C. Peranan PT Zurice Topas Life Makassar
Manusia dalam mengarungi hidup dan kehidupan di dunia ini selalu dihadapkan kepada sesuatu yang tidak pasti yang mungkin menguntungkan, tetapi mungkin pula sebaliknya. Apabila peristiwa yang tidak pasti atau suatu evenemen tersebut terjadi dan menguntungkan atau menyenangkan maka merupakan suatu keberuntungan yang tentu diharapkan. Akan tetapi, keadaannya tidak selalu demikian, dapat saja terjadi suatu peristiwa negatif yang merugikan baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya. Sehubungan dengan hal tersebut, mungkin saja terjadi adanya suatu kematian seseorang atau anggota keluarganya yang nantinya dapat mengganggu ketentraman dan kestabilan keluarga yang bersangkutan, terutama menyangkut resiko yang diderita oleh anggota keluarga tersebut. Berkaitan dengan uraian di atas, maka banyak orang yang mengikuti program asuransi. Asuransi dapat memberikan manfaat baik bagi perseorangan masyarakat, dan negara. Tujuan utama asuransi adalah memberikan jaminan tersedianya sejumlah uang tunai atau memberikan manfaat penghasilan bagi keluarga atau ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia. Polis-polis asuransi mempunyai sifat tabungan, mempunyai tujuan utama selain tersedianya sejumlah uang pada saat tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, juga dapat menyediakan sejumlah uang bagi tertanggung apabila mencapai usia tertentu atau pada masa selesai perjanjian, yang dapat dipergunakan sebagai modal keluarga di hari tua. Asuransi jiwa dapat mendorong seseorang untuk menghemat dan menabung sebagian penghasilannya secara teratur, yang berarti dapat turut mendidik masyarakat untuk hidup secara terencana dan hemat demi kesejahteraan
keluarga di masa yang akan datang. Menurut Radiks Purba, tujuan asuransi ada tiga, yaitu :
1. Melindungi masa depan
Pada umumnya masa depan manusia tidaklah pasti karena tidak seorang pun mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi atas hidup manusia. Dengan berpedoman kepada pengalaman manusia masa lalu dan pengalaman sendiri, dapatlah diperkirakan peristiwa-peristiwa apa saja yang mungkin menimpa manusia dan bagaimana metode yang perlu dilakukan untuk melindungi diri dari resiko hidup yang tidak berkepastian.
Cara yang lazim digunakan adalah dengan menyimpan secara teratur sebagian tertentu dari penghasilan setiap bulan sebagai investasi yang akan digunakan untuk mengatasi merosotnya atau hilangnya nilai ekonomi hidup di masa depan. Penyimpanan ini dapat dilakukan pada bank maupun pada perusahaan asuransi. Metode asuransi merupakan metode investasi dalam upaya manusia untuk menyediakan dana untuk menghadapai resiko hidup yang tidak berkepastian. Dalam metode ini dapat dikatakan bahwa perusahaan asuransi memberikan proteksi untuk mengganti ketidakpastian menjadi kepastian yang maksimal, berarti melindungi masa depan setiap orang yang berpartisipasi dalam asuransi.
2. Melindungi kehidupan manusia
Ada dua macam resiko besar yang selalu mengancam kehidupan setiap manusia tanpa diketahui oleh siapapun kapan resiko besar itu “menerkam”
manusia yang dikehendakinya. Resiko besar itu adalah :
a. Meninggal terlalu cepat, yaitu meninggal pada usia muda.
b. Hidup terlalu lama, yaitu walaupun telah sangat tua usianya tetapi masih tetap hidup.
Semasa hidup, seorang kepala keluarga perlu memikirkan dan menyediakan dana untuk memenuhi segala kebutuhan pokok bagi anak-anak dan isterinya apabila sewaktu-waktu ia meninggal dunia dalam usia masih relatif muda. Dengan membeli polis asuransi jiwa, maka apabila seseorang tersebut meninggal dunia maka kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut dapat dipenuhi. Berarti melalui asuransi dalam hal ini kepala keluarga tersebut dapat melindungi kehidupan isteri dan anak-anaknya apabila ia meninggal dunia dalam usia yang relatif muda. Selin itu apabila dalam hal ini ia hidup terlalu lama, maka kehidupannya di hari tua dapat dijamin oleh polis asuransi.
3. Melindungi kebutuhan hidup.
Kematian bukanlah satu-satunya penyebab hilangnya penghasilan. Namun masih ada kebutuhan yang timbul karena kematian, yaitu :
a. Kebutuhan karena cacat (disability needs).
Ketidakmampuan karena cacat dapat mengakibatkan hilangnya penghasilan. Namun, kebutuhan karena cacat dapat diatasi dengan membeli polis asuransi ditambah dengan asuransi kecelakaan untuk memperoleh proteksi dari perusahaan asuransi atas disability needs. Atau membeli polis asuransi kesehatan untuk memperoleh jaminan atas biaya- biaya kesehatan.
b. Dana pensiun (pension fund)
Resiko hari tua merupakan masalah yang rumit apabila tidak diantisipasi jauh-jauh hari sebelumnya sejak mempunyai penghasilan ketika masih muda. Di negara-negara maju, masalah kebutuhan hidup orang tua lanjut usia ditanggulangi oleh pemerintah dengan member hak pensiun bagi mereka atau ditampung di lembaga-lembaga penyantunan yang semua biaya hidupnya ditanggung oleh pemerintah. Namun di negara-negara berkembang seperti Indonesia, pada umumnya belum ada jaminan pensiun dari pemerintah bagi orang-orang lanjut usia karena keuangan negara belum mengizinkan. Maka untuk mengatasi problema hari tua adalah membeli polis asuransi jiwa sejak mempunyai penghasilan ketika masih muda.
c. Asuransi untuk orang muda (insurance for young man )
Membeli polis asuransi ketika masih muda merupakan manifestasi dari pengakuan terima kasih kepada ayah dan ibu atas segala pengorbanan orang tua ketika si anak masih kecil hingga dewasa dan sampai mampu berdiri sendiri. Pengakuan terima ksaih itu diwujudkan dengan membeli polis asuransi atas dirinya dan menunjuk orang tuanya sebagai penerima manfaat apabila ia meninggal dunia dalam usia yang relative muda.
d. Investasi yang baik
Keberhasilan seseorang dalam menabung bukan terletak pada beberapa besar penghasilannya setiap bulan, tetapi terletak pada kemampuannya menyisihkan sebagian kecil penghsailannya untu ditabung secara teratur dan kontinyu. Dengan membeli polis asuransi maka mengharuskan pembeli polis untuk menyisihkan sebagian kecil penghasilannya untuk membayar premi secara teratur. Investasi yang baik melalui asuransi tidak lain menyiapkan jaminan kebutuhan hidup di kemudian hari apabila tertanggung kehilangan penghasilan disebabkan oleh suatu resiko.
D. Jaringan Kegiatan
Tabel 4.1
Daftar kantor cabang PT Zurich Topas Life
Wilayah Kerja Alamat, Telepon, Hotline Services JAKARTA SELATAN
Citibank Tower lt. 2 Jl. Jendral sudirman Telp : (021) 4212938 JAKARTA SELATAN
Graha parama Lt. 1 Jl.K.H.A Dahlan
Telp : (021) 6613317, 6624132, 6613191 JAKARTA SELATAN
Jl. Panglima polim raya no 21 Jakarta selatan 12160
Telp : 021 72787008 JAKARTA PUSAT
Pusat niaga roxi mas blok D.4/no.6 Jl.iskandarsyah raya no. 66 Kebayoran baru jakarta pusat
Telp : (021) 62328363
JAKARTA PUSAT Jl. Letjend. Suprapto,Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10510, Telp : (021) 4212938
SEMARANG Jl. M.T Haryono No 904 semarang
Telp : 024 04682233
SOLO Jl. Slamet Riyandi No 332
Telp: 0271 731216
BANDUNG
Jl. Dr. Djundjunan No.144 PO BOX 1617 Bandung 40163, Telp : (022) 2005892,
2013174
SURABAYA
Jl. Raya Jemursari 234 Kota Surabaya, Telp : (031) 8432541
BALIKPAPAN
Jl. Ruhui Rahayu No.8 RT.25 Sepinggan Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur 76115,
Telp : (0542) 7218682, Hotline Services : 08115440659
SULAWESI SELATAN
Jl. Urip Sumoharjo.78 Makassar 90013, Telp : (0411) 452416, 450439, 444442
BAB V
HASIL PENELITIAN
A. Sistem Pengendalian Intern dalam Perusahaan PT Zuric Topas Life
1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian internal merupakan istilah yang telah umum dan banyak digunakan berbagai kepentingan. Istilah Pengendalian intern diambil dari terjemahan istilah “Internal Control” meskipun demikian penulis menterjemahkan sebagai pengawasan intern, untuk istilah tersebut hal ini tidaklah menjadi masalah karena tidak mengurangi pengertian sistem pengendalian internal secara umum.
Pengertian sistem pengendalian intern dalam perusahaan Zurich Topas Life pada dasarnya sama dengan pengertian sistem pengendalian internn pada umumnya yaitu mencakup rencana organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah digunakan dalam perusahaan untuk mengamankan aktivanya, mengecek kecermatan dan keandalan dari data akuntansinya, memajukan efisiensi operasi, dan mendorong ketaatan pada kebijaksanaan kebijaksanaan yang telah ditetapkan pimpinan PT zrich Topas Life
2. Unsur-unsur Pengendalian Intern Asransi Jaminan Hari Tua
Berdasarkan pengamatan, penulis dapat menjelaskan bahwa PT.
Zurich Topas Life telah melaksanakan unsur-unsur pengendalian intern pada perusahaan PT Zrich Topas Life dengan baik dengan cara sebagai berikut:
Unsur-unsur pengendalian intern asransi JHT di PT. Zurich Topas adalah : 46
a. Ketepatan
Ketepatan yang di maksud disini adalah ketepatan waktu perusahaan dalam mencairkan dana jaminan hari tua. Dalam melakukan pencairan biasanya dana bisa cair dalam waktu kurang lebih 10 hari setelai claim nasabah, waktu tersebut di gunakan perusahan untuk melakukan pemeriksaan berkas/polis nasabah beserta pemberitahan untk memenuhi semua syarat dan ketentuan yang telah di sepakati sebelmnya antara pihak pemegang polis dan perusahan asuransi.
b. Pengendalian Administrasi
Pengendalian administrasi meliputi :
1) Penjelasan secara tegas dan tertulis masing-masing tanggung jawab untuk pelaksanaan tugas.
2) Menghindari pemberian tugas yang tidak sesuai dengan anggung jawab.
3) Harus ada jaminan bagi karyawan yang menduduki posisi terpercaya.
4) Menyelenggarakan suatu hiburan bagi karyawan yangmenduduki posisi terpercaya.
5) Menyelenggarakan perputaran jabatan pada jabatan akuntansi.
6) Menarik karyawan yang cakap.
7) Member penggajian yang wajar dan sistem kesejahteraan yang mencukupi untuk karyawan dan keluarganya.
8) Laporan pemeriksaan internal kepada manajemen tingkat atas.
c. Pengendalian Akuntansi
Pengendalian akuntansi meliputi :
1) Pencegahan dari penggelapan, pencurian, dan kesalahan adanya jaminan bahwa tugas-tugas yang dikerjakan oleh orang-orang yang mampu dan sesuai pendidikan yang diperolehnya, dengan kata lain sanggup memperbaiki dan mengikuti berbagai perubahan untuk kemajuan.
2) Pencegahan dari kecurangan, pencurian, kesalahan dengan jaminan bahwa terjaminnya akan mencegah kecurangan, kesalahan, penggelapan dan jika sanggup menghilangkan berbagai kesalahn maka secepatnya dilakukan tindakan.
3) Menghindari dan menemukan penggelapan serta pencurian.
4) Untuk mempertegas dan menentukan penggelapan.
5) Untuk menjamin kelangsungan tugas-tugas operasi bila terjadipergantian karyawan mendadak.
6) Menghindari penggelapan, pencurian, kesalahan secara berlebihan.
7) Mencegah penggelapan akibat gaji yang rendah.
B. Syarat-syarat Penerimaan Jaminan Hari Tua PT Zurich Topas Life
Jaminan hari tua bisa diberikan kepada pemegang polis apabila telah sesuai dengan syarat yang telah disepakati kedua pihak yaitu dari perusahaan dan pemegang polis itu sendiri. Adapun syarat dari pencairan jaminan hari tua di PT surich Topas Life Makassar adalah sebagai berikut:
1. Memasuki usia 55 (lima puluh lima) tahun.
Dalam hal ini jaminan tabungan hari tuanya akan diberikan kepada pemegang polis (nasabah) setelah usia 55 tahun, dalam arti kata akan memasuki usia pensiun seperti yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menurut ketentuan di perusahaan asuransi.
2. Cacat total dan tetap.
Yang dimaksudkan dengan cacat total dan tetap di sini adalah suatu keadaan atau hilangnya fungsi anggota badan dari pemegang polis atau tertanggun, yang secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan.
Keadaan cacat dari seseorang tenaga kerja haruslah dinyatakan atau dikuatkan dengan surat keterangan dari seorang dokter yang menyatakan keadaan cacat sehingga tidak mampu lagi bekerja. Dengan demikian akan di berikan dana asuransi jaminan hari tuanya sebelum sampai jangka waktu pembayaran.
3. Meninggal dunia sebelum usia 55 (lima puluh lima) tahun.
Apabila nasabah pemegang polis atau tertanggung meninggal dunia sebelum memasuki usia 55 tahun juga mendapatkan jaminan hari tua. Dana jaminan hari tua tersebut akan diberikan kepada ahli waris dari yang meninggal dunia.
C. Langkah-langkah pencairan dana jaminan hari tua di PT Zurich Topas Life
1. Cek kelengkapan dokumen
Tahap pertama dari proses dan tahapan pencairan dana JHT adalah pemeriksaan dokumen. Dokumen memang merupakan syarat yang utama dari hal apapun yang berkaitan dengan pencairan keuangan. Proses pemeriksaan dokumen biasanya dilakukan oleh petugas dengan menggunakan map ceklis. Petugas akan mengecek satu persatu dokumen dan berkas-berkas yang Anda bawa. Apabila ada satu saja dokumen yang kurang, petugas tidak akan meloloskan kita ke tahapan selanjutnya. Anda akan disuruh pulang terlebuh dahulu untuk melengkapi dokumen yang kurang.
Dokumen-dokumen yang wajib dilengkapi dan dibawa dalam proses pencairan uang JHT tersebut antara lain buku polis atau form pemegang polis asuransi jaminan hari tua, KTP atau SIM, Kartu Keluarga dan buku tabungan. Jadi sebaiknya sebelum berangkat Anda perlu melengkapi dan memfotocopy dulu beberapa dokumen yang dibutuhkan tersebut.
2. Mengisi formpencairan dan jaminan hari tua
Jika Anda telah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan dan dinyatakan lengkap oleh petugas, maka Anda akan melanjutkan ke tahap kedua yaitu pengsisian formulir. Ditahap ini Anda akan diberikan formulir pencairan JHT oleh petugas. Tugas Anda pada tahap ini adalah mengisi
formulir tersebut dengan data-data yang benar dan lengkap. Jangan malu dan segan untuk bertanya kepada petugas jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam pengisian formulir.
3. Menandatanganani surat pernyataan alasan pencairan dana jaminan hari tua
Setelah Anda mengisi formulir dengan lengkap dan benar, Anda nanti juga akan diwajibkan untuk mengisi surat pernyataan. Surat pernyataan ini berisi sebuah keterangan yang menyatakan bahwa Anda memang alasan yang anda berikan sesuai dengan isi perjanjian antara perusahaan dengan pemegang polis. Surat pernyataan tersebut harus Anda tanda tandangani di atas materai Rp. 6000 sebagai penguatnya pernyataan.
4. Verifikasi data diri
Setelah nama Anda dipanggil berdasarkan nomor urutan, maka Anda masuk ke tahap verifikasi data. Pada tahap verivikasi data diri ini Anda akan sedikit diwawancarai dengan beberapa pertanyaan.
5. Transaksi dan menerima bukti transaksi
Transaksi di sini merupakan pencaian dana jaminan hari tua dari perusahaahn setelah nasabah memenuhi semua persyaaratan pencairan dan melengkapi semua dokumen penting. Setelah itu dana akan di kiri ke rekening pengaju kliam yang kemudian bukti traksasi akan diberikan
sebagai bukti telah dilakukan gteransaksi pencairan dana asuransi jaminan hari tua.
Ilustrasi keuntungan menabung di zurich
Usia 40 tahun menabung Rp. 20 juta per-tahun dengan sumsi kenerja investasi 23% per-tahun manfaat yang di dapat
=
=
=
=
=
D. Sistem Pengendalian Intern Pembayaran Asuransi Jaminan Hari Tua Pada PT. Zurich Topas Life Makassar.
Bagian ini diuraikan mengenai evaluasi terhadap unsur-unsur sistem pengendalian intern yang berkaitan dengan Pembayaran Asuransi Jaminan Hari Tua. Unsur-unsur pengendalian intern meliputi struktur organisasi, sistem otorisasi dan praktik yang sehat.
N I L A I P E R L I N D U N G A N
Rp.300.000.000,-
investasiDana Anda Terdiagno sa dari 44 penyakit
kritis Cacat Total &
Tetap KRN Peny./Kec
Rawat Inap di Rs
Tutup Usia
THN KE -10 = 553 JUTA THN KE -15 = 1.712 M THN KE -25 = 13.930 M
MENDAPATKAN DAN SANTUNAN SEBESAR
Rp.200 jt BEBAS BAYAR PREMI
SEB. Rp.30 JT/ THN SAMP. USIA 65 THN BAYAR PERAWATAN LENGKAP MAX. SEB.
Rp.145 Juta/THN DANA SANTUNAN
Rp.300.000.000 + SALDO INVESTASI