BAB III METODE PENELITIAN
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistik Deskriptif
Data kuantitatif digunakan untuk menggambarkan karakteristik responden yang disajikan dalam bentuk rata-rata (mean), interval kelas, rentangan (range), nilai maksimum dan nilai minimum, serta distribusi frekuensi masing-masing sub variabel.
2. Analisis Inferensial
Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan direalisasikan (diferensikan) untuk populasi di mana sampel diambil. Keperluan pengujian hipotesis, maka digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Normalitas
Yang dimaksud dengan uji normalitas sampel adalah menguji normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas sampel dapat menggunakan rumus chi-kwadrat. Rumus chi-kwadrat yakni:
π2 = π0β ππ‘ 2 ππ‘ Keterangan :
π2 : harga chi-kwadrat yang dicari
π : frekuensi yang ada (frekuensi observasi) π : frekuensi yang diharapkan
Apabila telah diperoleh harga chi-kwadrat hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan chi-kwadrat tabel. Apabila chi-kwadrat tabel maka data dinyatakan berdistribusi normal.
b. Lineritas
Uji lineritas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. βmaksudnya adalah apakah regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkanβ.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi atau hubungan antar variabel bebas (independent) model regresi yang baik sebaiknya tidak terjadi korelasi atau hubungan antar variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi atau berhubungan, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal, ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Cara pengambilan keputusan:
Melihat nilai Tolerance:
a) Tidak terjadi multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10.
b) Terjadi multikolinearitas, jika nilai Tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10.
Melihat nilai VIF (Varian Inflation Factor):
a) Tidak terjadi multikolinearitas, jika nilai Vif lebih kecil dari 10,00.
b) Terjadi multikolinearitas, jika nilai vif lebih besar atau sama dengan 10,00.
Selanjutnya untuk mengetahui adanya pengaruh positif minat belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa menggunakan analisis inferensial assosiatif yang diuji dengan korelasi product moment:
ππ₯π¦ = π₯π¦ ( π₯2)( π¦2)
Sumber : Anas Sudjono, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, (2008) : hlm. 191.
Keterangan :
ππ₯π¦ = Angka indeks Korelasi βrβ Product Moment π = Jumlah responden
π₯π¦ = Jumlah hasil Perkalian antara skor X dan skor Y π₯ = Jumlah seluruh skor X
π¦ = Jumlah seluruh skor Y
Apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak maka perlu diuji signifikansinya dengan rumus t, yaitu :
π‘ =π π β 2 1 β π2
Sumber : Sudjono dalam Tarsito, Metode Statistika, (2005: 380).
Keterangan : t = t hitung
r = angka indeks korelasi Product Moment n = jumlah responden
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya yang dapat menuangkan sebuah hipotesis atau jawaban sementara. Penelitian ini dilakukan di SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat matematika terhadap prestasi belajar matematika kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Pengambilan data terhadap kedua variabel tersebut menggunakan skala minat dan nilai tes dan rapor hasil belajar matematika.berdasarkan penelitian yang dilakukan di kelas V SD Inpres tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dengan jumlah sampel 32 peserta didik, maka data yang diperoleh sebagai berikut:
1. Deskripsi Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Inpres Tombolo Pao
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, dengan jumlah sampel 32, maka penulis dapat mengumpulkan data melalui angket yang dikerjakan oleh siswa tersebut, yang kemudian diberikan skor masing-masing item. Berikut adalah hasil distribusi frekuensi minat belajar siswa:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif
48-53 5 15,625 %
54-59 6 18,75 %
60-65 4 12,5 %
66-71 9 28,125 %
72-77 5 15, 625 %
78-83 2 6,25 %
84-89 1 3,125 %
32 100 %
Untuk menghitung mean (rata-rata) adalah sebagai berikut:
a. Mencari Mean
π =
ππ
=
208332= 65,093
b. Kualitas variabel X (Minat Belajar Siswa)
Tabel 4.4 Kualitas Variabel (X) Minat Belajar Siswa
Interval Kriteria
β₯ 80 Sangat Baik
70-79 Baik
61-69 Cukup
51-59 Kurang
β€50 Sangat kurang
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa variabel X (minat belajar siswa) termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval 61-69 dengan nilai rata-rata 65,093.
2. DeskripsiPrestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao kabupaten Gowa
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa, dengan jumlah sampel 32, maka penulis dapat mengumpulkan data melalui nilai tes dan nilai rapor hasil belajar semester ganjil yang diberi oleh guru kelas V. Berikut adalah hasil distribusi frekuensi prestasi belajar peserta didik kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao kabupaten Gowa:
Tabel 4.5Distribusi Frekuensi Variabel Y
Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif
70-73 5 15,625 %
74-77 6 18,75 %
78-81 5 15,625 %
82-85 8 25 %
86-89 3 9,375 %
90-93 5 15,625 %
32 100 %
Dari rekapitulasi nilai prestasi belajar tersebut kemudian menyiapkan tabel kerja (tabel perhitungan) untuk mencari mean dan standar deviasi prestasi belajar sebagai berikut :
Berdasarkan tabelData Prestasi Belajar Pelajaran Matematika, kemudian menghitung mean (rata-rata) sebagai berikut:
a. Mencari Mean
π =
ππ
=
257832= 80,562
b. Kualitas variabel Y (Prestasi Belajar Matematika)
Tabel 4.6Kualitas Variabel (Y) Prestasi Belajar Matematika
Interval Kriteria
β₯ 91 Sangat Baik
84 β 90 Baik
78 β 83 Cukup
71 β 77 Kurang
β€ 70 Sangat Kurang
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Inpres Tombolo Pao termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval 78 β 83 dengan nilai rata-rata 80,562.
3. Analisis Uji Hipotesis
Pada tahap analisis uji hipotesis ini, peneliti menguji hipotesis yaitu minat belajar peserta didik berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik mata pelajaran Matematika Kelas V SD Inpres Tombolo Pao.
Analisis uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan diterima atau tidaknya hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini. Analisis ini menggunakan rumus analisis regresi satu prediktor, dengan langkah-langkah yang ada pada lampiran 6.
Dari data pada lampiran 6 dapat diketahui nilai-nilai sebagai berikut:
N = 32 βπΏπ = 138351
βX = 2083 βππ = 209034
βY = 2578 βXy = 168867
Berdasarkan Fπ‘ππππ dapat diketahui bahwa hasil taraf signifikan 5 % = 4,17. Dengan demikian harga Fπππ‘π’ππ = 12,868 dinyatakan signifikan karena Fπππ‘π’ππ>Fπ‘ππππ.
Tabel 4.7Tabel Ringkasan Hasil Analisis Varian Garis Regresi Sumber
Variasi DK JK RK π πππ π πππππ Kesimpulan
Regresi 1 403,404 403,404
12,868 4,17 Signifikan Residu 30 940,471 31,349
Dengan demikian, dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara variabel (X) minat belajar siswa terhadap variabel (Y) prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres Tombolo Pao sebesar 30,01 %. Dan menunjukkan bahwasanya 69,99% dari prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor tersebut kemungkinan dapat juga disebabkan oleh faktor internal atau faktor eksternal siswa. Besar koefisien determinasi yang diperoleh r2 = 0,3001 termasuk dalam kategori rendah, yaitu berada ada interval koefisien determinasi 0,11-0,30.
Analisis adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam proses ini digunakan statistik yang salah
satu fungsinya adalah untuk menyederhanakan data penelitian yang besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Setelah diketahui hasil perhitungan di atas, untuk mengetahui signifikansi pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V di SD Inpres Tombolo Paoadalah dengan membandingkan harga Fπππ dengan Fπ‘ππππ taraf 5%.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi satu prediktor dapat diketahui bahwa persamaan garis regresinya π = 55,827 + 0,382X, sedangkan menguji signifikansi dan persamaan regresi tersebut digunakan analisis varian untuk regresi yaitu harga Fπππdiperoleh sebesar 12,868 kemudian dikonsultasikan dengan harga Fπ‘ππππ pada taraf signifikan 5% yaitu 4,17 karena Fπππ = 12,868 >Fπ‘ = 4,17 maka signifikan. Hasil tersebut menunjukkan berarti terdapat pengaruh minat belajar siswa kelas V SD Inpres Tombolo Pao.
Dari data diatas, koefisien determinasi yang diperoleh r2 = 0,3001. Hal ini menunjukkan bahwa variabel (X) minat belajar siswa terdaat variabel (Y) prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres Tombolo Pao adalah sebesar 30,01%, adapun sisanya 69,99% dari prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor tersebut kemungkinan dapat juga disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal siswa.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pada bagian ini, kita akan membahas hasil penelitian yang diperoleh setelah peneliti melakukan penelitian pada Kelas V SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dengan sampel 32 siswa. Setelah
pengujian hipotesis dilakukan maka dapat diperoleh hasilnya Hipotesis Nihil yang diajukan ditolak, sedang Hipotesis Alternatif diterima, beararti menunjukkan adanya pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres Tombolo pao.
Dari hasil perhitungan rata-rata minat belajar siswa diketahui nilainya sebesar 65,093 terletak pada interval 61-69, hal ini berarti minat belajar siswa termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan perhitungan rata-rata prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V nilainya sebesar 80,562 terletak pada interval 78 β 83 hal ini berarti prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas V termasuk dalam kategori cukup, yang ditunjukkan oleh Fπππ
= 12,868 lebih besar dari pada nilai Fπ‘πππ π pada taraf signifikan 5 % = 4,17.
Setelah diketahui hasil perhitungan diatas, untuk mengetahui pengaruh minat belajar pada pelajaran matematika terhadap prestasi belajar peserta didik mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres Tombolo Pao adalah dengan membandingkan harga Fπππ dengan Fπ‘ππππ. jikaFπππ>Fπ‘ππππmaka Ho ditolak (signifikan) dan sebaliknya jika Fπππ<Fπ‘ππππ maka Ha diterima (non signifikan).
Dari hasil analisis, koefisien determinasi yang diperoleh r2 = 0,3001 termasuk dalam kategori rendah, yaitu berada pada interval 0,11-0,30. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika 30,01%
dipengaruhi oleh minat belajar siswa melalui persamaan garis regresi
π
= 55,827+ 0,382X. Adapun sisanya 69,99% adalah faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Dengan melihat hasil analisis uji hipotesis variabel x dan variabel Y pada taraf signifikan 5 %, menunjukkan bahwa minat belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V di SD inpres Tombolo pao.
Menurut sintesis teori yang ada di Bab II, minat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Umpamanya, seseorang siswa yang menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan (Syah, 2010: 152).
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Putri Dwi Ferra dan Nurjannah (2016) serta Mukrimuddin (2015) pada jenjang yang sama tentang minat belajar matematika mempengaruhi prestasi belajar siswa. Hal ini dimungkinkan karena minat merupakan unsur yang menggerakkan motivasi seseorang sehingga siswa tersebut dapat berkonsentrasi terhadap pelajaran matematika. Dengan adanya unsur minat belajar pada diri siswa, maka siswa memusatkan perhatiannya pada kegiatan tersebut. oleh karena itu, minat merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
Semakin jelas bahwa minat akan berdampak terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat tertentu akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan adanya minat siswa terhadap sesuatu dalam kegiatan belajar itu sendiri. Dengan kata lain,
minat belajar memberikan sumbangan besar terhadap prestasi belajar siswa. Ini juga terbukti dari penelitian mengatakan bahwa minat belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Dengan demikian maka hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara variabel (X) minat belajar terhadap variabel (Y) prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas V SD Inpres tombolo Pao Kecamatan tombolo Pao Kabupaten Gowa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan analisis data yang penulis lakukan mengenai pengaruh minat belajar matematika kelas IV di SD Inpres Tombolo Pao, maka secara garis besar dapat dikesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis regresi, pengaruh antara dua variabel, yaitu minat belajar matematika dan prestasi belajar mata pelajaran matematika diketahui bahwa ada pngaruh yang signifikan antara minat belajar matematika terhadap prestasi belajar peserta didik mata pelajaran matematika kelas IV SD Inpres Tombolo Pao. Kesimpulan ini didasarkan pada analisis uji hipotesis dengan rumus regresi dan diperoleh hasil perhitungan Fπππ sebesar 12,868. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan nilai F pada tabel (Fπ‘), pada taraf signifikansi 5% dengan ketentuan Fπππ > Fπ‘ maka signifikan.
Dari hasil pengujan hipotesis, diperoleh:
Fπππ = 12,868 >Fπ‘ = 4,17.dengan demikian hipotesis diterima. Semakin siswa memiiki minat belajar yang tinggi maka prestasi yang dihasilkan siswa semakin baik.
2. Berdasarkan hasil penelitian mengatakan ada pengaruh positif antara minat belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa SD Inpres Tombolo Pao Kecamatan tombolo Pao Kabupaten Gowa.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dalam penulisan ini dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Hendaknya kegiatan pengembangan minat belajar matematika siswa dapat memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di sekolah.
2. Sebaiknya pembelajaran matematika di sekolah dasar diupayakan kepada guru dengan berbagai variasi seperti melakukan perhitungan, pengamatan dan sebagainya dengan alat peraga yang dapat menarik perhatian siswa sehingga minat belajar siswa dapat meningkat.
3. Dalam penelitian ini diharapkan kepada guru melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di Sekolah dasar guna mengembangkan minat belajar matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 1999.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar, Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsini. 2010.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara.
Baharuddin. 2009.Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: Arruz Media.
Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya: Usaha Nasional.
Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara.
R. Lisa, kamranti. 2016. Pengaruh minat belajar pada pelajaran matematika terhadap prestasi belajar peseta didik mata pelajaran matematika kelas IV MI Sultan fatah Demak Tahun Ajaran 2015/2016.Skripsi tidak diterbitkan. Makassar: UIN WALISONGO.
Riduwan & Sunarto. 2015. Pengantar Statistika: Bandung: Alfabeta.
Sabri, M. Alisuf. 2010. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.
Siagian, Roida Eva Flora, βPengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematikaβ, Jurnal Formatif, ISSN:2088- 35 1X, Vol.2(2):122-131.
Slameto. 1990. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
Soemanto, Wasty. 1990. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja PemimpinPendidik, Jakarta: Rineka Ilmu
Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja PemimpinPendidik, Jakarta: Rineka Ilmu, 1990.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2015.Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2013.Teori Belajar & Pembelajaran, Jakarta: Kencana.
Tim Penyusun Fkip Unismuh Makassar. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi.
Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
U.S., Supardi, dkk, βPengaruh Media Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Fisikaβ, Jurnal Formatif, ISSN: 2088-351X, Vol. 2 (1): 71-81.
LAMPIRAN 1
ANGKET PENELITIAN
Pilihlah salah satu jawaban dari 4 pilihan jawaban yang sesuai dengan keadaan atau pendapat anda yang sebenarnya. Jawaban anda dalam angket ini tidak mempengaruhi prestasi belajar anda di sekolah dan dijamin kerahasiaannya.
Petunjuk pengisian
1. Tulislah nama serta jenis kelamin anda dengan jelas a. Nama :
b. Kelas : c. Jenis Kelamin :
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia.
3. Pilihlah:
a. Sangat Setuju (SS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu benar- benar sesuai dengan keadaan diri anda.
b. Setuju (S), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu lebih banyak sesuai dari pada tidak sesuai dengan keadaan diri anda.
c. Ragu (R), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
d. Tidak Setuju (TS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu lebih banyak tidak sesuai dengan keadaan diri anda.
Pernyataan-pernyataan
1. Saya selalu rajin kesekolah bila ada mata pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
2. Saya selalu mengikuti pelajaran matematika dengan penuh perhatian.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
3. Saya sering menanyakan materi matematika yang belum dipahami.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
4. Jika ke toko buku yang pertama kali menarik perhatian saya adalah buku- buku tentang matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
5. Saya tidak suka mata pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
6. Materi matematika yang disampaikan guru sangat menarik.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
7. Saya sangat senang mengerjakan soal-soal matematika didalam kelas.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
8. Saya bosan dengan pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
9. Saya selalu mempersiapkan buku pelajaran matematika sebelum guru memasuki kelas.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
10. Saya selalu membuat catatan materi pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
11. Saya mencatat materi pelajaran matematika dari teman apabila tidak hadir ke sekolah.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
12. Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru jika tidak diperiksa.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
13. Saya membaca kembali materi matematika yang sudah dijelaskan guru di rumah.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
14. Saya mendapat nilai yang tinggi pada mata pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
15. Saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
16. Jika ada PR matematika saya rajin mengerjakannya.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
17. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah adanya gambar.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
18. Buku-buku matematika sangat menarik untuk dipelajari.
a. Sangat setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
19. Saya selalu sulit berkonsentrasi pada saat pelajaran matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
20. Saya berusaha memanfaatkan waktu istrahat saya untuk belajar matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
21. Setiap kali ada lomba pengetahuan tentang matematika, saya selalu berusaha untuk berpartisipasi.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak Setuju
22. Program-program siaran pendidikan tentang matematika di televisi sangat menarik perhatian saya.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
23. Saya merasa pelajaran matematika yang ada sekarang ini masih kurang, sehingga perlu ditambah.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
24. Senang sekali rasanya bila waktu luang saya harus menyelesaikan tugas- tugas matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
25. Saya sangat rajin mengerjakan tugas karena ingin disenangi teman
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
26. Saya malas ke sekolah bila ada mata pelajaran matematika
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
27. Pelajaran matematika itu sangat saya benci.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
28. Saya ingin mata pelajaran matematika dihilangkan.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
29. Saya selalu menghafal rumus matematika.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
30. Saya sangat tertarik untuk melakukan penelitian-penelitian matematika dilingkungan sekitar rumah.
a. Sangat Setuju c. Ragu-ragu
b. Setuju d. Tidak setuju
LAMPIRAN 2
SOAL TES
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
NAMA :
HARI, TANGGAL :
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c dan d pada jawaban yang benar!
1. Berikut di bawah ini yang tidak merupakan sifat dari persegi panjang adalah ...
a. Mempunyai 4 buah sudut siku-siku
b. Mempunyai 2 pasang sisi yang sama panjang
c. Mempunyai 2 diagonal yang berpotongan di satu titik d. Mempunyai 4 sisi yang ukurannya sama panjang 2. Perhatikan gambar di bawah ini
J K
M L
Sudut yang besarnya sama dengan sudut JAK adalah sudut ...
a. JAM c. KAL
b. MLA d. LAM
3. Segitiga yang mempunyai tiga sisi yang ukurannya sama panjang dinamakan segitiga ...
a. Siku-siku c. Sama Sisi
b. Sama Kaki d. Tumpul
4. A B
D C
A
Pada bangun jajargenjang di atas, sisi yang panjangnya sama dengan sisi CD adalah sisi ...
a. BC c. AD
b. AB d. AC
5. Trapesium siku-siku mempunyai sudut lancip sebanyak ... buah.
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
6. Jajar genjang mempunyai dua pasang ... dan ... yang sama besar.
a. Rusuk dan diagonal c. Sudut dan Sisi b. Sisi dan Rusuk d. Sudut dan Rusuk
7. Kubus merupakan bangun ruang yang jumlah rusuknya sebanyak ...
a. 10 c. 14
b. 12 d. 16
8. Semua sisi kubus berbentuk ...
a. Persegi Panjang c. Trapesium b. Segitiga sama sisi d. Segiempat 9. Semua titik sudut yang dimiliki bangun balok adalah ...
a. Berbeda-beda c. Berentuk Lancip
b. Sama Besar d. Berbentuk Tumpul
10. Berikut ini unsur-unsur limas segi empat, kecuali ...
a. Memiliki 8 buah rusuk c. Memiliki 5 buah sudut b. Memiliki 5 buah sisi d. Memiliki 5 buah sisi segitiga 11. Jumlah simetri lipat pada bangun lingkaran adalah ...
a. 10 c. 4
b. 20 d. Tak terhingga
12. Bangun tabung mempunyai sisi alas berbentuk ...
a. Kerucut c. Segitiga
b. Trapesium d. Lingkaran
13. Yang manakah dibawah ini yang tidak termasuk sifat layang-layang?
a. layang-layang mempunyai 1 sumbu simetri b. terdapat 2 pasang sisi yang sama panjang c. terdapat sepasang sudut yang sama besar d. semua sisinya tidak sama panjang 14.
Segitiga sama sisi di atas mempunyai simetri lipat sebanyak ...
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
15. Yang manakah dibawah ini yang termasuk sifat segitiga sama sisi?
a. ketiga sisinya tidak sama panjang b. ketiga sisinya sama panjang c. sisinya tidak sama besar d. sudutnya lancip
LAMPIRAN 3
Analisis Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Kelas IV SD Inpres Tombolo Pao
Setelah dilakukan uji instrumen, langkah selanjutnya adalah menentukan nilai kuantitatif dengan menjumlahkan skor jawaban angket dari responden sesuai dengan frekuensi jawaban.
TABEL HASIL PENELITIAN INSTRUMEN ANGKET MINAT BELAJAR MATEMATIKA
NO NAMA
TEKNIK PENSKORAN
JUMLAH
4 3 2 1
1 Riandi Ashar 16 30 12 4 62
2 Dedi 20 12 12 9 53
3 Siti Nur Fadiah 48 3 14 4 69
4 Dwi Andika 20 15 20 4 59
5 Zaitun 16 33 18 0 67
6 Indah Nurul Kurani 28 21 14 3 66
7 Sari Wahyuni 72 0 12 0 84
8 Nila Ayu Narti 28 21 16 2 67
9 Nurfatimah 12 48 6 2 68
10 Delfira Fauzin Basir 16 30 12 4 62
11 Ayu Sartika 16 42 12 0 70
12 Nur Indah Tahir 12 15 20 6 53
13 Nurjannah Tasbih 24 18 24 0 66