• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umat manusia telah dikaruniai banyak petunjuk terbaik yakni Al-qur’an dan hadits. Didalamnya membahas berbagai kebaikan juga kesejahteraan manusia untuk di dunia maupun untuk di akhirat, masalah mengenai perkembangan teknologi pun termasuk didalamnya. Teknologi merupakan hal yang sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Dalam pandangan islam sendiri tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern, justru islam sangat mendukung kemajuan umatnya untuk melakukan penelitian dan bereksperimen dalam bidang apapun termaksud dalam bidang teknologi. Selain banyak memuat tentang pentingnya pengembangan sains, Al-qur’an juga dapat dijadikan sebagai inspirasi ilmu dan pengembangan wawasan berpikir, sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam kehidupan. Dapat dikatakan bahwa teknologi disatu sisi, telah memberikan “berkah” dan anugrah yang luar biasa bagi kehidupan umat manusia. Namun di sisi lain, teknologi juga dianggap telah mendatangkan “petaka” yang mengakibatkan dapat mengancam nilai-nilai kemanusiaan dan dapat mengubah pola kehidupan dari manusia itu sendiri. Saat ini dunia sedang dilanda pandemik covid-19, Namun ini bukan menjadi sebuah halangan untuk mahasiswa memenuhi kewajibannya yaitu menuntut ilmu.

Pembelajaran mahasiswa dapat dilakukan dengan cara virtual atau daring dengan memanfaatkan teknologi seperti smartphone, komputer, laptop, maupun tablet, sebagaimana dijelaskaan pada sebuah hadits rasulullah bersabda :

Artinya : “Hisham Ibn Ammar telah menceritakan kepada kami. ia berkata Hafs Ibn Sulayman telah menceritakan kepada kami, ia berkata Katṡir Ibn Shinzir, telah menceritakan kepada kami dari Muhammad Ibn Sirin dari Anas Ibn Malik ia berkata : Rasulullah saw bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi.”

(HR.Ibnu Majah)31

Orang yang memiliki ilmu dipandang mempunyai kedudukan yang tinggi serta mulia di sisi Allah SWT dan masyarakat itu sendiri. Al-qur’an juga menggelari golongan orang berilmu dengan banyak gelaran yaitu mulia serta terhormat yang menggambarkan kemuliaan seorang yang berilmu dan ketinggian kedudukan mereka berada di sisi Allah SWT.31 Sebagaimana firman Allah pada surah ali Imran ayat 18

ه ٰ للّا َ

د ِه َ ش َّ

لَ ِا ه َ ٰ ل ِا ٓ َ

لَ ِۗ

ِط ْس ِق ْ لاِب ۢ

ا ًم ِٕى ٰۤ

ا َ ق ِم ْ

ل ِع ْ لا او ُ

لو ُ ا َو ه

ة َ ك ِٕى ٰٰۤ

ل َم ْ لا َو و ََۙ ه

ه َّ

لَ ِا ه َ ٰ ل ِا ٓ َ

لَ ه ٗ َّ

ن َ ا

هم ْي ِك َحْلا هزْي ِز َعْلا َو هه

Terjemahnya : "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang - orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".31

Keagungan serta keutamaan ilmu juga menunjukkan kemuliaan ilmu pengetahuan di mata Allah SWT, orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan lebih tahu dianggap lebih berakal jika dibandingkan orang-orang yang tidak

mengetahui ilmu, sebagaimana dijelaskan pada firman Allah QS. Al-Zumar (39):9

۟ او ُ ل ۟و ُ

أ هر َّ

ك َ ذ َ

ت َي ا َم َّ

ن ِإ ِۗ َ نو هم َ

ل ْع َي َ لَ َني ِذ َّ

لٱ َو َ نو هم َ

ل ْع َي َني ِذ َّ

لٱ ى ِو َ

ت ْس َي ْل َ ه ْل ه

ق ِبَٰ ََٰٰ َبْل َ ْ

لْٱ

Terjemahnya : Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.31

Seseorang ulama sufi, Imam al-Gazali mengemukakan pendapat bahwa ilmu pengetahuan indah, mulia serta utama. Tetapi, selama keutamaan dari ilmu itu sendiri masih belum dapat dipahami, dan yang diharapkan dari keutamaan ilmu itu masih belum terwujud, maka tidak akan mungkin diketahui bahwa ilmu itu adalah hal yang utama.31

Teknologi adalah benda yang didapatkan dari ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk membantu kelangsungan hidup dari manusia baik didalam bidang industri maupun bidang-bidang yang lainnya.34 Terdapat hadits yang membahas mengenai teknologi yang diriwayatkan dari Bukhari dalam kitab shahihnya, yaitu :

Artinya : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain; Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami

ayahku dari ‘Ashim dari ‘Amir dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma mengatakan; “Saya tidak tahu, apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang keledai dikarenakan ia kendaraan masyarakat sehingga beliau tidak ingin jika kendaraan (sarana transportasi) mereka lenyap, atau memang beliau mengharamkannya pada hari Khaibar khusus daging keledai jinak?” 34

Hadits ini secara sekilas menyebutkan mengenai

رامح

yang memiliki arti keledai, keledai disini diartikan sebagai kendaraan. Jika di gambarkan dengan zaman sekarang, kendaraan adalah sebuah teknologi yang diciptakan oleh manusia sebagai alat pengganti dari kendaraan zaman dahulu.34

Allah SWT juga telah menggambarkan mengenai teknologi didalam Al- qur’an, teknologi untuk para pendahulu kita (para utusan-utusan Allah SWT).

Hal ini Allah SWT menggambarkan untuk kita ummat manusia menjadikan bahan belajara dan sebagai motivasi untuk menguasai berbagai cabang ilmu di dunia.

Firman Allah SWT yang membahas mengenai teknologi di antaranya dalam surat Al-Anbiya 80 :

ن ْو هر ِكا َ ش ْم ه

ت ْ ن َ

ا ْل َه َ ف م ْۚ ْ ُ

ك ِس ْ

أ َب ن ِّم ْم ْ ُ ك َ

ن ِص ْحهتِل ْمُك َّ

ل ٍس ْوهبَل َة َعْن َص هه ن ْمَّل َع َو

َ َ

Terjemahnya : “ Dan telah Kami ajarkan kepada Daud baju perisai untuk kamu, guna memeliharamu dalam peperangan, maka tidakkah kamu bersyukur ?” 35

Nabi Daud as diinstruksikan oleh Allah SWT Mengenai cara pembuatan baju pelindung untuk perang yang dapat digunakan pendahulu kita dalam pertempuran. Dari ayat tersebut yang disampaikan Allah SWT terhadap nabi Daud, dapat dilihat perkembangan pendahulu kita membuat baju besi yang dibuat khusus untuk para prajurit terdahulu untuk peperangan yang akan dihadapi sebagai contoh berupa topi besi, serta rompi yang anti peluru dan yang

lain sebagainya, hal ini berupa perkembangan dari teknologi yang telah berabad-abad lalu Allah SWT ajarkan kepada Nabi-Nya.35

Terdapat beberapa gambaran yang Allah SWT tunjukkan, sekarang kita dapat melihat perkembangan saat ini sangat banyak peralatan canggih.

sedangkan di abad yang lalu, umat Islam cuma dapat meraba dan menerka- nerka saja jawaban dari teknologi, maka pada abad ini dilihat dengan mata kepala kita sendiri bagaimana banyak teknologi dan pengendalian elektronik, seperti salah satunya yang digunakan mahasiswa dimasa pandemik Covid-19 smartphone, laptop, tablet, dan komputer dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memenuhi kewajiban seorang umat islam yaitu menuntut ilmu meskipun didalam situasi pandemik.35

Dalam proses menuntut ilmu yang dilakukan secara daring atau virtual selama masa pandemik Covid-19 banyak orang yang terlena dengan teknologi sehingga dapat membawa dampak buruk ke kehidupan sehari-hari seseorang.

Dalam hal ini, islam berpandangan bahwa diharuskan para pengguna tekonologi ini mengetahui bahwasannya islam menilai dari para pengguna menggunakan teknologi dan akan bernilai mudharat apabila pengguna tidak menggunakannya dengan bijak. Akibat dari kurangnya manajemen waktu dari seseorang yang menggunakan teknologi secara berlebihan salah satu dampak buruk yang dapat terjadi adalah terganggunya pola tidur tidur akibat terlena dengan penggunaan perangkat elektronik sehingga banyak mahasiswa yang yang dapat mengalami insomnia, sedangkan Allah menciptakan malam tidak lain untuk istirahat tidur dari aktivitas yang dilakukan siang harinya, dan hal ini sangat bertolak belakang

apabila seorang manusia menjadikan waktu yang seharusnya sudah disediakan oleh Allah SWT untuk tidur justru membuatnya terjaga dan menggunakan perangkat elektronik yang berlebihan menjadi salah satu faktor yang mengalihkan seseorang dari yang tidur seharusnya dan dapat menyebabkan kualitas tidur sesorang menjadi buruk. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah berikut ini :

َ

ك ِل ذ ْ ي ِ ف َّنِا ِٖۗهِل ْضَف ْن ِّم ْمُكهؤٰۤا َغِتْبا َو ِرا َهَّنلا َو ِلْي َّ

لاِب ْمُك هماَن َم ٖهِت يٰا ْن ِم َو

َ ن ْو هع َم ْس َّي ٍم ْو َقِّل ٍت ي َ لَ

Terjemahnya : “dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. (Q.S Ar-Rum:23)16

Dalam perspektif islam dijelaskan dalam surah Ar-Rum ayat 23 bahwa Allah menjadikan malam bagi hambanya sebagai waktu untuk beristirahat dan siang sebagai waktu untuk mencari karunia-Nya.16

Di Dalam agama Islam, Nabi Muhammad SAW juga telah mmemberi peringatan kepada umat islam untukr tidak lalai ketika diberi nikmat kesehatan, beliau bersabda:

Artinya :“Telah menceritakan kepada kami [Al Makki bin Ibrahim] telah

[Ayahnya] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhuma dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang." ['Abbas Al 'Anbari]

mengatakan; telah menceritakan kepada kami [Shufwan bin Isa] dari [Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] dari [Ayahnya] saya mendengar [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas”. (H.R. Bukhari no.5933) 32

Hadits di atas mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, karena tidak disadari, hal tersebut sering diabaikan. Seorang hamba baru akan menyadari kesehatan adalah hal yang penting ketika dirinya sudah merasakan ada penyakit di dalam tubuhnya.

Sbenarnya jika kita terus terusan terlena dengan hal duniawi menggunakanperangkat elektonik secara berlebihan kita telahh melakukan pengrusakan pada alur kerja tubuh kita sendiri bila kita belum tidur pada waktu itu dan tetap menggunakan teknologi seperti smartphone dan lain sebagainya.

Maka kita harus mengusahakan agar tidak tidur hingga waktu tengah malam, hal tersebut akan mengurangi kualtias tidur selain itu akan memiliki potensi dalam kerusakan tata kerja tubuh kita.

Dokumen terkait