• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review

52

TINJAUAN OPERASIONAL

53 peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron perlu diwaspadai (Sumber: Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Februari 2022).

Melihat dari indikator keuangan dan rasio keuangan, kondisi keuangan entitas anak mengalami peningkatan yang cukup baik, khususnya di kondisi krisis saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan perubahan yang terjadi di pasar. Walaupun begitu, beberapa poin utama yang menjadi catatan entitas anak adalah:

 Penurunan pencapaian penerimaan premi bruto dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini lebih disebabkan karena adanya pembatasan aktifitas sosial masyarakat, khususnya di pertengahan tahun 2021 sehingga proses penjualan di beberapa kanal distribusi menjadi terkendala.

 Penurunan profitabilitas entitas anak di tahun 2021 yang lebih disebabkan karena pencapaian premi yang menurun dan juga peningkatan nilai klaim.

 Perbaikan rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi neto yang cukup memuaskan, dimana entitas anak menilai hal ini menunjukkan perbaikan ekonomi yang sangat baik dan diharapkan bisa terus terjadi di tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, entitas anak membukukan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp2,36 triliun, atau sebesar 76% dari rencana bisnis.

Beberapa aspek yang menyebabkan kurang tercapainya target Pendapatan Premi adalah disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:

1. Keadaan perekonomian yang menurun sebagai dampak dari resesi global, telah memberikan tren penurunan tingkat suku bunga yang memiliki peran signifikan dalam usaha asuransi.

2. Rekruitmen agen pemasaran yang semakin kompetitif di pasar, yang salah satunya disebabkan oleh dicabutnya ketentuan masa tunggu 6 bulan atas perpindahan agen pemasaran dari suatu perusahaan ke perusahaan asuransi lainnya, sebagai

variant of Covid-19 requires caution (Source: Bank Indonesia Monetary Policy Review, February 2022).

Looking at the financial indicators and financial ratios, the financial condition of the subsidiary has improved quite well, especially in the current crisis conditions caused by the prolonged Covid-19 pandemic and changes in the market. However, some of the main points to be noted by the subsidiary are:

1. A decrease in the achievement of gross premium receipts compared to the previous year. This is more due to restrictions on community social activities, especially in the middle of 2021 so that the sales process in several distribution channels becomes constrained.

2. The decrease in the profitability of the subsidiary in 2021 which was mainly due to the achievement of declining premiums and also an increase in the value of claims.

3. Improvements in the ratio of the balance of investment returns with net premium income which are quite satisfactory, where the subsidiary considers this to show very good economic improvement and is expected to continue in 2022.

For the year ended December 31, 2021, the subsidiary recorded Gross Premium Income of Rp2.36 trillion, or 76% of the business plan.

Several aspects that have caused the Premium Income target not to be achieved are caused by the following factors:

1. The downturn in the economy as a result of the global recession has led to a downward trend in interest rates which have a significant role in the insurance business.

2. The recruitment of marketing agents is increasingly competitive in the market, one of which is caused by the revocation of the 6- month waiting period for the transfer of marketing agents from one company to another, as the implementation of POJK No.

54 implementasi dari POJK No. 69/POJK.05/2016 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian.

3. Penundaan peluncuran produk baru, dimana sebelumnya entitas anak fokus pada produk yang diminati oleh masyarakat (hybrid) dan sekaligus memberikan margin keuntungan yang baik pada entitas anak.

Dari sisi investasi, nilai realisasi investasi untuk posisi jumlah Aset Investasi per 31 Desember 2021 sebesar Rp 8,99 triliun, sedikit lebih rendah -0,03%

dari proyeksinya, yaitu sebesar Rp 9,00 triliun.

Dibandingkan dengan proyeksi, kepemilikan Deposito Berjangka lebih tinggi sebesar Rp 2,95 miliar atau 0,09%, dan Reksa Dana lebih tinggi sebesar Rp 15,63 miliar, sedangkan Obligasi lebih rendah sebesar Rp 20.44 miliar atau -0.73%. Entitas anak juga mencari alternative asset jangka pendek lainnya dengan berinvestasi pada Reksa Dana Pasar Uang dengan tujuan untuk memberikan imbal hasil yang lebih baik. Pada September 2021 pemerintah memberikan berita positif bagi industry asuransi jiwa dengan mengubah peraturan perpajakan nomor 91 tahun 2021 tentang “pajak penghasilan atas penghasilan bunga obligasi yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dimana tarifnya turun dari 15% ke 10%”.

Aspek permodalan entitas anak dan pencapaian rasio tingkat solvabilitas (RBC) entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar 1531,99 % lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi di periode yang sama, yaitu sebesar 1365,05 %. Hal ini terutama disebabkan oleh Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) lebih rendah dari target.

Dari aspek non finansial, dari sisi produk, pada semester 1 tahun 2021, guna untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan memberikan solusi proteksi bagi nasabah/pemegang polis, entitas anak telah meluncurkan 1 produk asuransi jiwa berjangka di mana hal ini dilakukan guna memperluas target segmen dan basis nasabah, termasuk juga diantaranya menyempurnakan produk dengan memperluas cakupan proteksi bagi nasabah. Namun ada beberapa produk yang awalnya direncanakan untuk Semester 1 mengalami

69/POJK.05/2016 concerning the implementation of insurance business.

3. The postponement of the launch of new products, where previously the subsidiary focused on products that are of interest to the public (hybrid) and at the same time provided a good profit margin for the subsidiary.

In terms of investment, the realized value of investment for the position of total Investment Assets as of December 31, 2021 is Rp. 8.99 trillion, slightly lower -0.03% from the projection, which is Rp 9.00 trillion. Compared to projections, ownership of Time Deposits was higher by Rp. 2.95 billion or 0.09%, and Mutual Funds was higher by Rp. 15.63 billion, while Bonds were lower by Rp. 20.44 billion or -0.73%. The subsidiary is also looking for alternative short-term assets by investing in Money Market Mutual Funds with the aim of providing better returns. In September 2021, the government provided positive news for the life insurance industry by amending the tax regulation number 91 of 2021 regarding

"income tax on bond interest income received or obtained by domestic taxpayers where the rate is reduced from 15% to 10%".

The capital aspect of the subsidiary and the achievement of the solvency level ratio (RBC) of the subsidiary for the year ended December 31, 2021 is 1531.99% higher than the projection in the same period, which is 1365.05%. This was mainly due to the risk-based Minimum Capital (MMBR) which was lower than the target.

From the non-financial aspect, from the product side, in semester 1 of 2021, in order to improve services to customers by providing protection solutions for customers/policy holders, the subsidiary has launched 1 term life insurance product where this is done to expand the target segment and customer base, including improving products by expanding protection coverage for customers. However, some products that were originally planned for Semester 1 have been delayed and the priority scale changed to

55 penundaan dan perubahan skala prioritas untuk menyesuaikan kondisi pandemic yang masih terjadi.

Selain itu dalam kondisi Pandemi Covid-19, entitas anak juga memperpanjang program kampanye khusus untuk Corona Covid mulai Januari-Juli 2021. Terkait strategi pengembangan distribusi di Indonesia, entitas anak telah membuka 1 kantor pemasaran baru yang berlokasi di kota Tangerang.

Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak ke kinerja penjualan dan strategi pengembangan bisnis maka pembukaan Kantor Pemasaran Mandiri di Kisaran dan Medan batal dilakukan. Entitas anak akan berfokus dalam menjaga kinerja penjualan dan aktifitas agen-agen di kantor yang telah dibuka saat ini.

adapt to the ongoing pandemic conditions. In addition, in the conditions of the Covid-19 Pandemic, the subsidiary also extended a special campaign program for Corona Covid from January-July 2021.

Regarding the distribution development strategy in Indonesia, the subsidiary has opened 1 new marketing office located in the city of Tangerang.

Taking into account the Covid-19 pandemic conditions that impacted sales performance and business development strategies, the opening of Mandiri Marketing Offices in Kisaran and Medan was cancelled. The subsidiary will focus on maintaining the sales performance and the activities of the agents in the currently opened office.

Rencana Target 2022 2022 Target Plan

Perusahaan melalui entitas anak masih fokus untuk terus meningkatkan daya saing entitas anak di pasar dan industri agar tetap dapat menjawab kebutuhan pasar di kondisi pasar yang kompetitif.

Entitas anak tetap optimis untuk adanya perbaikan ekonomi di tahun 2022 dimana untuk itu, target jangka pendek untuk tahun 2022 sehubungan dengan indikator dan rasio keuangan adalah:

 Meningkatkan profitabilitas entitas anak dengan cara melakukan pengembangan performa dan kapasitas penjualan untuk meningkatkan pencapaian premi dan sekaligus memperbesar pangsa pasar entitas anak untuk potensi jangka panjang.

 Memastikan nilai klaim tetap terjaga dengan management resiko yang lebih baik dan program-program edukasi kepada nasabah akan pentingnya gaya hidup sehat dan protokol kesehatan

 Menjaga rasio-rasio keuangan entitas anak untuk tetap dapat memastikan kondisi keuangan entitas anak senantiasa dalam kondisi baik.

 Memastikan beban biaya yang dikeluarkan oleh entitas anak sejalan dengan target pencapaian yang sudah ditentukan sehingga dapat dimaksimalkan efisiensinya.

The Company through its subsidiary still focused on continuing to improve the competitiveness of the subsidiary in the market and industry in order to be able to respond to market needs in competitive market conditions.

The subsidiary remain optimistic for the economic improvement in 2022, for which, the short-term target for 2022 in terms of financial indicators and ratios is:

Increase the profitability of the subsidiary by developing performance and sales capacity to increase premium achievement and at the same time increase the market share of the subsidiary for long-term potential.

Ensure the value of claims is maintained with better risk management and educational programs to customers on the importance of a healthy lifestyle and health protocols.

Maintain financial ratios of the subsidiary to ensure that the financial condition of the subsidiary is always in good condition.

Ensure that the expenses incurred by the subsidiary are in line with the predetermined achievement targets so that efficiency can be maximized.

56 Entitas anak mengharapkan pada tahun 2022 laba setelah pajak mengalami peningkatan diatas 10%.

The subsidiary expect in 2022 profit after tax to increase above 10%.

Prospek Bisnis Business Prospect

Kondisi perekonomian Indonesia dan perubahan peraturan dibidang asuransi jiwa khususnya, merupakan kesempatan yang ada bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya yaitu memberikan jasa konsultasi bisnis, manajemen dan administrasi khususnya kepada entitas anak. Sejalan dengan rencana pengembangan usaha khususnya Panin Dai-ichi, Perseroan mempunyai kemampuan untuk memberikan jasa konsultasi yang tepat guna sehingga pengembangan usaha bidang asuransi jiwa dapat memberikan kontribusi kepada Perseroan secara konsolidasi laporan keuangan.

Mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia dan rencana pengembangan usaha entitas anak Panin Dai-ichi, maka persaingan usaha yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan konsultasi masih memiliki kesempatan yang baik, belum adanya persaingan yang ketat.

Disamping itu Perseroan memiliki kegiatan usaha penunjang yaitu melakukan investasi pada aset bergerak maupun tidak bergerak sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memberikan jasa penasehat keuangan untuk melakukan kegiatan-kegiatan investasi dan penempatan dana pada Perseroan lain baik di dalam maupun di luar negeri.

Posisi Perseroan dalam persaingan usaha masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih baik dan belum adanya ancaman yang berarti dalam mengembangkan kegiatan utama termasuk pengembangan kegiatan usaha penunjang.

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usaha, Perseroan secara berkesinambungan memberikan konsultasi yang terbaik sehingga pertumbuhan bisnis entitas anak terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan atas kinerja konsolidasi. Disamping itu, terus berupaya melihat peluang dalam melakukan penempatan investasi pada aset bergerak maupun tidak bergerak sepanjang tidak bertentangan

Indonesia's economic conditions and regulatory changes particularly in life insurance industry, is an opportunity for the Company in carrying out its core business activities in providing business consulting services, management and administration particularly to subsidiary. In line with the business development plan particularly Panin Dai-ichi Life, the Company has the ability to provide the efficient consulting services so that the development of life insurance business can contribute to the Company as consolidated financial statements.

Considering Indonesia’s economic conditions and the business development plans of the subsidiary Panin Dai-ichi Life, the competition faced by the Company in the consultation business still has a good chance, the lack of intense competition. Besides, the Company has supporting business activities to invest in mobile and immobile assets as long as are not contrary to the prevailing of law and regulation and provide financial advisory services to investment activities and the placement of funds in another company both inside and outside the country.

The Company's position in the competition is still possible to better development and there is no significant threat in the developing main activities include the development of supporting business activities.

The efforts made in promoting and developing business activities, the Company is continuously providing the best consulting business entity so that the growth of the subsidiary’s business is continues to grow and make a significant contribution for the performance of consolidation. In addition, the Company is still continue to see opportunities in making the placement of investments in mobile and immobile

57 dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seperti yang diketahui bahwa tahun 2021 masih menjadi tahun yang penuh tantangan mengingat pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum pulih sepenuhnya. Sehubungan dengan hal tersebut, entitas anak tetap menilai yang terpenting adalah untuk meningkatkan performa entitas anak, baik dari segi penjualan maupun operasional untuk meningkatkan daya saing entitas anak di pasar yang semakin kompetitif. Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan entitas anak untuk mencapai hal tersebut adalah sebagai berikut:

 Meningkatkan kualitas & kapasitas SDM dan tenaga pemasar dengan mengadakan rekrutmen dan menyediakan pelatihan yang relevan sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan terpercaya kepada nasabah.

 Memastikan proses kerja di operasional entitas anak berjalan optimal sehingga bisa berjalan dengan efektif yang akan membantu dalam memastikan kepuasan nasabah terhadap proses di dalam entitas anak, termasuk di dalamnya proses penjualan, hingga pelayanan lanjutan kepada nasabah.

 Melakukan analisa rutin untuk internal &

eksternal entitas anak sehingga bisa memastikan entitas anak dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di pasar dengan tujuan untuk menyediakan produk yang relevan dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

 Fokus dalam mengembangkan teknologi informasi yang ada di entitas anak untuk menunjang proses penjualan dan juga memberikan layanan yang optimal kepada Nasabah dan calon Nasabah sehingga lebih cepat dan efisien.

 Meningkatkan kapasitas penjualan dengan menambah dan mengembangkan online channel dengan pihak ketiga sehingga bisa menggapai pasar yang lebih luas.

 Mengembangkan sistem dan keamanan data sehubungan dengan langkah adaptasi entitas anak terhadap kebiasaan baru bekerja dari rumah dengan tetap memastikan produktifitas

assets as long as are not contrary to the prevailing of law and regulation.

As it is known that 2021 will still be a year full of challenges considering that the covid-19 pandemic has not yet fully ended and Indonesia's economic condition has not yet fully recovered. In this regard, the subsidiary still considers that the most important thing is to improve the performance of the subsidiary, both in terms of sales and operations to improve the competitiveness of the subsidiary in an increasingly competitive market. Several strategic steps that will be taken by the subsidiaries to achieve this are as follows:

Improve the quality & capacity of human resources and marketing personnel by conducting recruitment and providing relevant training so as to provide optimal and reliable services to customers.

Ensuring that the work processes in the operations of the subsidiary run optimally so that they can run effectively which will assist in ensuring customer satisfaction with the processes within the subsidiary, including the sales process, to further service to customers.

Perform routine analysis for internal &

external subsidiary so as to ensure that subsidiary can adapt to changes that occur in the market with the aim of providing relevant products and services according to customer needs.

Focus on developing information technology in subsidiary to support the sales process and also provide optimal services to customers and prospective customers so that they are faster and more efficient.

Increase sales capacity by adding and developing online channels with third parties so that they can reach a wider market.

Develop systems and data security in relation to the subsidiary's adaptation steps to new habits of working from home while ensuring that employee productivity is

58 karyawan terjaga, sekaligus memaksimalkan fungsi management resiko untuk memastikan operasional Perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan.

Langkah strategis yang akan dijalankan ini diharapkan dapat membangun pondasi yang kuat dalam pengembangan bisnis entitas anak di waktu yang akan datang.

maintained, while maximizing the risk management function to ensure that the Company's operations run according to regulations.

This strategic step that will be carried out is expected to build a strong foundation in the development of the subsidiary's business in the future.

Strategi Pengembangan Usaha

Melanjutkan rencana bisnis dan langkah strategis di pembahasan sebelumnya, entitas anak memiliki fokus untuk terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan kondisi pasar dan industri asuransi yang sangat dinamis dalam rangka untuk terus dapat bersaing dari segi penjualan maupun pelayanan yang prima kepada Nasabah. Beberapa langkah strategis dan kontrol yang akan dilakukan adalah:

 Melakukan review rutin untuk kondisi pasar dengan tujuan untuk melakukan langkah- langkah perbaikan dan pengembangan dalam menjawab kebutuhan pasar baik dalam hal produk yang tersedia, maupun pelayanan yang optimal.

 Entitas anak berkomitmen akan terus melakukan review dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah hasil pemisahan untuk meningkatkan performa penjualan dengan harapan dapat memberikan dampak positif kepada entitas anak dan industri asuransi jiwa syariah.

 Melakukan pengembangan teknologi informasi yang berkelanjutan untuk mempersiapkan entitas anak dalam menyambut perkembangan yang akan terjadi seiring berjalannya waktu.

Business Development Strategy

Continuing the business plan and strategic steps discussed previously, the subsidiary have a focus on continuing to innovate and adapt to market conditions and the very dynamic insurance industry in order to continue to be competitive in terms of sales and excellent service to customers.

Some of the strategic and control steps that will be carried out are:

Conducting regular reviews of market conditions with the aim of taking improvement and development steps in responding to market needs, both in terms of available products and optimal services.

The subsidiary is committed to continuing to review and provide the support needed by the separated Sharia Life Insurance Company to improve sales performance in the hope that it will have a positive impact on the subsidiary and the sharia life insurance industry.

Carry out sustainable development of information technology to prepare the subsidiary in welcoming developments that will occur over time.

TINJAUAN KEUANGAN