XI-TKR 25
Jumlah 55
3.4.2 Sampel
Dalam konteks penelitian, sampel merujuk pada suatu subgrup yang dipilih dari populasi yang lebih besar. Subgrup ini digunakan oleh para peneliti sebagai representasi untuk mengumpulkan data dan selanjutnya membuat inferensi atau kesimpulan yang berlaku untuk keseluruhan populasi. Sugiyono (2022), menjelaskan sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data, yang mewakili ciri-ciri tertentu dari kelompok yang lebih besar. Arikunto (2019) yang menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswa kelas XI TKR dan XI TKJ SMKM Muhammadiyah 12 Sekaran.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, yaitu sampel dipilih secara acak tanpa memperhitungkan strata populasi.
Peneliti memilih kelas XI TKJ untuk memastikan bahwa siswa memiliki tingkat pemahaman materi yang bervariasi, khususnya fokus pada keterampilan menulis teks berita yang diajarkan di kelas tersebut.
3.5 Variabel Penelitian
Dalam penelitian, mendefinisikan variabel penelitian sangatlah penting.
Menurut Sugiyono (2017:39), variabel penelitian (atau objek penelitian) adalah suatu atribut, ciri, atau nilai dari seseorang, objek, atau aktivitas yang menunjukkan variasi tertentu dan ditentukan oleh peneliti. Dengan menargetkan keputusan dan kesimpulan tertentu, peneliti dapat mengumpulkan informasi yang memungkinkan mereka mengambil kesimpulan sehingga memudahkan pengembangan variabel penelitian.
Studi ini mengikutsertakan dua kategori variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen, yang secara alternatif disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, atau anteseden, merepresentasikan faktor- faktor yang memiliki dampak signifikan atau menyebabkan modifikasi pada variabel dependen. Sebaliknya, variabel dependen, yang juga dikenal sebagai variabel hasil, kriteria, atau output, adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Menurut Sugiyono (2013:45), variabel dependen dipengaruhi atau ditentukan oleh keberadaan variabel independen. Variabel- variabel spesifik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Bebas (variabel indepeden) variabel bebas adalah variabel yang dipengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media karyawarta kelas (XI)
b. Variabel Terikat adalah Variabel terikat adalah variabel yang nilai atau keberadaannya dipengaruhi atau dihasilkan oleh variabel independen. Dalam konteks penelitian ini, variabel yang ditetapkan
sebagai variabel terikat adalah adalah kemampuan menulis siswa (Y)
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Suatu perspektif penting dari penyelidikan adalah menentukan strategi untuk mengukur faktor-faktor penyelidikan dan instrumen pengumpulan informasi. Ketidaktaatan belajar terutama dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang diinginkan. Investigasi ini menggunakan empat strategi pengumpulan informasi, yaitu:
a. Obsevasi
Observasi merupakan studi Pendahuluan, dalam konteks penelitian ilmiah, berfungsi sebagai bagian awal yang krusial untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan secara langsung dengan fokus utama studi yang sedang dilakukan, dalam penelitian ini dilakukan di SMK M 12 Muhammadiyah Sekaran.
b. Wawancara
Wawancara dillaksanakan untuk mendapat informasi yang lebih jelas dan untuk memperkuat laporan obser
vasi. Wawancara dilakukan baik terhadap guru maupun siswa, khususnya yang menjadi subjek penelitian.
c. Tes awal (pretest) dan Tes akhir (posttest)
Tes permulaan (pretest) merupakan evaluasi yang dilakukaan saat melaksanakan media pembelajaran karyawarta untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita siswa pelajaran XI. Tes ini diberikan pada
mata pelajaran tes dan pelajaran kontrol. Tes akhir (posttest) merupakan penilaian yang dilakukan setelah mengaktualisasikan media karyawarta.
Poin posttest untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap penulisan teks berita setelah memanfaatkan media karyawata untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita pada pembelajaran XI SMKM Muhammadiyah Sekaran.
d. angket
Angket adalah alat untuk mengumpulkan informasi yang memungkinkan peneliti mengeksplorasi sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik individu kunci dalam suatu organisasi yang mungkin terkena dampak sistem yang diusulkan atau yang sudah ada.
3.7 Teknik Analisi Data
Dalam menganalisis data untuk menguji hipotesis mengenai hasil post-test keterampilan menulis siswa dalam membuat teks berita, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, digunakan statistic inferensial dengan uji beda rata-rata, namun analisis persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu untuk memastikan keakuratan hasil analisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T.
3.7.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji statistic yang digunakan untuk menguji apakah data yang diamati memiliki ditribusi normal atau tidak. Tes ini menilai apakah
informasi yang diperoleh mengikuti penyebaran yang khas. Pengambilan pilihan didasarkan pada nilai sentralitas, dimana apabila nilai (Ha) lebih besar dari 0,05 maka spekulasi tidak sah (H0) ditolak, dan bila kurang dari 0,05 maka H0 diakui (Murwani, 2001), Teori terukurnya adalah sebagai berikut:
H1: Tesnya berdistribusi normal H0: Tes ini biasanya tidak normal 3.7.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dapat menjadi strategi faktual yang digunakan untuk menentukan apakah dua kumpulan informasi atau lebih berasal dari populasi yang memiliki fluktuasi yang sama. Dalam pengujian relaps, kesalahan relaps untuk setiap pengumpulan, berdasarkan variabel bawahannya, harus mempunyai perubahan yang sebanding. Oleh karena itu, uji homogenitas bertujuan untuk memverifikasi apakah variasi pada beberapa kelompok data penelitian konsisten. Secara sederhana, homogenitas menunjukkan bahwa kumpulan data yang diamati memiliki karakteristik yang serupa. Adapun kriteria pengujiannya, yaitu jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak memili variansi yang homogen (tidak sama). Dan jika nilai signifikansi > 0,05, maka data memiliki variansi yang homogen.
3.7.3 Uji t
Uji t merupakan pengujian yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh hasil belajar siswa. Uji T merupakan bagian dari statitik non parametris yang dalam pengujianya data tidak harus berdistribusi
normal. Adapun kriteria pengujianya yaitu nilai Asymp.Sig 0.05, maka H1 ditolak dan H0 diterima.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN