BAB V PENUTUP
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Kognitif: Produk
sekitar.
4. Afektif
a. Melakukan komunikasi: presentasi, bertanya dan berpendapat.
b. Melakukan kerjasama.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Dengan memperlihatkan dan menjelaskan beberapa contoh secara langsung murid dapat memahami damapak positif dan negatif globalisasi yang ada di lingkungan sekitar.
4. Afektif
a. Dengan terlibat secara aktif dalam pembelajaran murid dapat melakukan komunikasi: presentasi, bertanya dan berpendapat.
b. Dengan terlibat secara aktif dalam pembelajaran murid dapat melakukan kerjasama.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Dampak Globalisasi (Lihat buku siswa kelas IV bab IV halaman 80, terlampir).
1. Globalisasi adalah Proses menyatunya seluruh warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah kelompok masyarakat.
2. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) 2. Metode : Diskusi, pemberian tugas dan presentasi
memotivasi siswa.
ruang kelas, dan media yang digunakan dalam pembelajaran.
- Guru menciptakan suasana yang menyenangkan.
- Guru melakukan apersepsi.
Inti (50 menit)
Menyampaikan informasi
Memberikan informasi :
-Guru menjelaskan kembali tentang globalisasi
-Guru menjelaskan dampak positif dan negatif globalisasi.
-Guru memberi contoh dampak positif dan negatif globalisasi dilingkungan sekitar.
Mengorganisasi kan siswa dalam kelompok belajar.
- Guru membentuk siswa ke dalam 4 kelompok belajar dan membagikan LKM
Membimbing kelompok
Membimbing kelompok :
- Guru menguasai saat kelompok mengerjakan LKM.
Evaluasi - Guru memanggil murid membacakan hasil kelompoknya masing-masing.
- Menentukan kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
- Guru memberikan tugas individu.
Penutup
( 10 menit ) Penghargaan - Guru memberikan penghargaan (misalnya dalam bentuk pujian) terhadap kelompok yang kinerjanya baik.
- Kesimpulan H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Penilaian : Produk dan proses.
2. Tehnik : Tes, unjuk kerja, dan sikap.
3. Bentuk : Tertulis, lisan, dan observasi.
4. Soal /Instrumen : Terlampir
Depdiknas.
2. Lembar Kerja Murid (LKM)
3. Media Pembelajaran (Power Point benda nyata)
Bulogading...Januari 2014
Mengetahuai
Guru Kelas IV Peneliti
Zulfilaeli.,S. Pd Syamsumarlin
Nip. 19830802 200502 1 003 Nim. 10540 2972 09
Disetujuai
Kepala sekolah SD Inpres Bulogading II
Mansyur.,S. Pd
Nip. 19560402 1982 03 1 009
atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi adalah proses menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat.
Dampak Globalisasi
Kemajuan teknologi berdampak positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bersama-sama.
a. Dampak Positif
Globalisasi, sebagai akibat dari kemajuan Iptek, memberikan manfaat yang begitu besar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Ini berarti bahwa globalisasi memberikan dampak positif bagi umat manusia. Sebagai contoh, mudahnya masyarakat memperoleh informasi maka masyarakat memiliki wawasan yang lebih luas.
Bayangkan olehmu, jika tempat tinggal kamu merupakan daerah yang sulit mendapatkan informasi dan transportasi. Pasti tempat tinggal kamu akan menjadi tempat yang tertinggal dari daerah yang lainnya.
informasi dengan mudah melalui berbagai media cetak dan elektronik dari luar tidak dapat dibendung dengan mudah. Kebiasaan negara Barat yang tidak sesuai dengan kebiasaan bangsa Timur dapat memengaruhi kejiwaan generasi bangsa Indonesia. Untuk itu, diperlukan penyaring (filter) dalam menerima segala bentuk arus globalisasi.
Dengan meniru gaya di atas maka hala tersebut akan membuat nama Indonesia akan jelek dimata negara lain dan menjadikan budaya indonesia tidak dicintai lagi.
Nama : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tuliskan pada kolom di bawah ini dampak positif dan negatif akibat globlisasi selain yang ada di buku.
No Dampak Positif Dampak Negatif
1
2
3
4
5
Selamat Bekerja!!!
Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester: IV/II
Waktu : 2x35 menit (Selasa 04/02/14)
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN 1. Kognitif: Produk
a. Menjelaskan jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
b. Mengidentifikasi jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
2. Kognitif: Proses
a. Mengidentifikasi jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi internasional.
b. Menyebutkan salah satu contoh budaya yang pernah ditampilkan dalam misi internasional.
3. Psikomotor
a. Memberi contoh budaya indonesia pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
1. Pengetahuan: Produk
a. Dengan tanpa membuka buku, siswa dapat menjelaskan jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional.
b. Dengan tanpa membuka buku, siswa dapat menyebutkan jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
2. Penegtahuan: Proses
a. Dengan penjelasan singkat oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi internasional sesuai dengan kunci yang ditetapkan.
b. Dengan penjelasan singkat oleh guru, siswa dapat menyebutkan salah satu jenis budaya yang pernah ditampilkan dalam misi internasional sesuai dengan kunci yang ditetapkan.
3. Psikomotorik
a. Setelah diberikan tugas, siswa dapat mempersentasikan hasil kerja kelompoknya.
4. Afektif
a. Dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat melakukan komunikasi dengan benar, dan santun yang meliputi bertanya dan berpendapat.
b. Dengan terlibat aktif dalam pembelajaran, siswa dapat melakukan kerjasama dengan baik dalam kelompok.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Budaya Indonesia dalam misi kebuadayaan internasional (Lihat buku siswa kelas IV bab IV halaman 86, terlampir).
1. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi alam.
1. Model : Pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) 2. Metode : Diskusi, pemberian tugas dan presentasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan
(Waktu)
Fase Tahapan
Kegiatan Guru
T/
TT Awal
(10 menit)
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
- Guru mengecek kesiapan siswa, ruang kelas, dan media yang digunakan dalam pembelajaran.
- Guru menciptakan suasana yang menyenangkan.
- Guru melakukan apersepsi.
Inti
(50 menit) Menyampaikan
informasi Memberikan informasi :
-Guru menjelaskan kebudayaan indonesia
-Guru memberi contoh kebudayaan indonesia yang pernah ditampilkan.
Mengorganisasi kan siswa dalam kelompok belajar.
- Guru membentuk siswa ke dalam 4 kelompok belajar dan membagikan LKM
Membimbing
kelompok Membimbing kelompok :
- Guru menguasai saat kelompok mengerjakan LKM.
Evaluasi - Guru memanggil murid membacakan hasil kelompoknya masing-masing.
- Menentukan kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
- Guru memberikan tugas individu.
Penutup ( 10 menit )
Penghargaan - Guru memberikan penghargaan (misalnya dalam bentuk pujian) terhadap kelompok yang kinerjanya baik.
- Kesimpulan
3. Bentuk : Tertulis, lisan, dan observasi.
4. Soal /Instrumen : Terlampir I. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku PKn Murid Kelas IV Bab IV Globalisasi (Bestari Prayogo, Sumiati Ati. 2008. ”Menjadi Warga Negara yang Baik”. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
2. Lembar Kerja Murid (LKM) 3. Media Pembelajaran (Power Point)
Bulogading...Februari 2014
Mengetahuai
Guru Kelas IV Peneliti
Zulfilaeli.,S. Pd Syamsumarlin
Nip. 19830802 200502 1 003 Nim. 10540 2972 09
Disetujuai
Kepala sekolah SD Inpres Bulogading II
Mansyur.,S. Pd
Nip. 19560402 1982 03 1 009
Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan subur. Indonesia juga merupakan negara majemuk yang memiliki beragam corak, baik agama, suku bangsa, seni, budaya, maupun adat istiadat. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebudayaan sendiri yang berbeda dengan suku bangsa lain.
Sumber: www.biak.go.id Peta 4.1
Peta Indonesia
Mari, kita lihat betapa kaya negeri Indonesia. Banyak negara lain yang tertarik dengan keunikan budayanya. Tidak jarang mereka mengundang kesenian yang ada di Indonesia lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. Hal tersebut merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung jawab semua orang untuk tetap melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar kebudayaan tetap lestari.
kedua negara untuk saling mengenalkan budaya masing-masing. Keuntungan yang diperoleh dari kerja sama tersebut banyak sekali. Adapun keuntungan yang diperoleh bagi negara Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Kebudayaan Indonesia akan lebih dikenal di negara lain.
2. Mempererat hubungan dengan negara lain yang ada di permukaan bumi.
3. Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan tinggi.
Keuntungan tersebut dirasakan juga oleh negara lain yang mengadakan hubungan kerja sama kebudayaan dengan negara Indonesia. Kesenian Indonesia di dunia inter nasional dapat dijumpai dalam berbagai bentuk.
Ragam budaya bangsa Indonesia yang telah dikenal oleh masyarakat luar negeri, antara lain sebagai berikut.
1. Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah dikenal oleh masyarakat dunia.
2. Musik gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda telah dikenal di luar negeri bahkan dipelajari oleh masyarakat luar negeri di negaranya masing-masing.
3. Musik angklung yang dimainkan di luar negeri sebagai salah satu kesenian dari bangsa Indonesia bahkan menjadi barang kesenian yang diekspor ke luar negeri.
barang yang diminati turis asing sebagai cinderamata.
Kesenian dan benda-benda hasil budaya tersebut memiliki nilai seni tinggi. Oleh karenanya, banyak dicari para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sumber: Bisnis Kita, Januari 2006 Gambar 4.6
Barang hasil kerajinan masyarakat Indonesia dapat bersaing dengan barang dari luar negeri.
Nah, kamu sekarang dapat mengetahui betapa banyaknya kesenian di Indonesia. Kesenian Bangsa Indonesia sering dipentaskan di negara lain.
Kesenian Indonesia sering dipentaskan oleh kedutaan besar Republik Indonesia di negara lain. Misi dari kesenian tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa Indonesia kepada negara lain. Selain itu, misi kesenian di internasional bertujuan menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
memiliki beragam jenis kebudayaan daerah yang belum dimunculkan dan diperkenalkan. Namun, bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia? Bagaimana sikap seseorang? Pada subbab selanjutnya, akan dibahas sikap seseorang dalam menyikapi pengaruh globalisasi.
Nama : 1. 4.
2. 5.
3. 6.
Tuliskan kebudayaan Indonesia dan asal daerahnya yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional!
No Nama Kebudayaan Asal Daerah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Selamt Bekerja!
Mata Pelajaran : PKn Kelas/Semester: IV/II
Waktu : 2x35 menit (Kamis 06/02/14)
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi dilingkungannya.
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN 1. Kognitif: Produk
a. Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.
b. Memberikan contoh sikap bijaksana dan waspada terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.
2. Kognitif: Proses
a. Mendengarkan dan mencatat hal-hal penting tentang sikap bijaksana dan waspada terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.
b. Mengklasifikasikan dan memahami sikap bijaksana dan waspada terhadap pengaruh globalisasi di lingkungan sekitar.
3. Psikomotor
a. Menerapkan sikap bijaksan dan waspada terhadap pengaruh globalisasi dilingkungan sekitar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN