BAB II TINJAUAN PUSTAKA
G. Uji Instrumen Penelitian
Butir-butir item sebelum diuji cobakan, terlebih dahulu dinilai validitasnya.
Validitas instrumen yang berupa angket harus memenuhi validitas kontruks dan validitas isi. untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan pendapat para ahli. dalam hal setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.
Sedangkan untuk pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi insrumen dengan materi yang diajarkan.48
Pada setiap instrumen baik yang berupa angket terdapat butir-butir (item) pertanyaan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli, maka selanjutnya di uji cobakan, kemudian di analisis dengan analisis item. Maka untuk Menguji validitas butir-butir instrumen, menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
=Koefisien korelasi variabel X dengan Y = Number of case
∑ = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
∑ = Jumlah seluruh skor X
∑ = jumlah seluruh skor Y49
Kriteria pengujian maka instrumen valid.50 Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 21.0 For Windows.
Tabel 3.4 Hasil Analisis Item Instrumen Pengelolaan Kelas No. Item
Pertanyaan
Keterangan
Item No. 1 0.553 0.235 Valid
48 Sugiyono, Statistik untuk penelitian (Bandung: Alfabet, 2006), h 350.
49 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif di Lengk api dengan Perbandinga n perhitungan manual & SPSS, (Jakarta: PT Renika Cipta, 2014), h. 57-58
50 Sugiyono, Statistik untuk penelitian, h. 353.
Item No. 2 0.697 0.235 Valid
Item No. 3 0.302 0.235 Valid
Item No. 4 0.624 0.235 Valid
Item No. 5 0.515 0.235 Valid
Item No. 6 0.329 0.235 Valid
Item No. 7 0.108 0.235 Tidak Valid
Item No. 8 0.292 0.235 Valid
Item No. 9 0.438 0.235 Valid
Item No. 10 0.193 0.235 Tidak Valid
Item No. 11 -0.157 0.235 Tidak Valid
Item No. 12 0.364 0.235 Valid
Item No. 13 0.296 0.235 Valid
Item No. 14 0.275 0.235 Valid
Item No. 15 0.471 0.235 Valid
Item No. 16 0.270 0.235 Valid
Item No. 17 0.569 0.235 Valid
Item No. 18 0.481 0.235 Valid
Item No. 19 0.300 0.235 Valid
Item No. 20 0.520 0.235 Valid
Setelah melakukan uji validitas variabel X (pengelolaan Kelas) yang terdiri dari 20 item pertanyaan dengan 0.235 diketahui bahwa dari 20 pertanyaan tersebut 17 pertanyaan valid dan 3 pertanyaan yang tidak valid.
Tabel 3.5 Hasil Analisis Item Instrumen Minat Belajar No. Item
Pertanyaan
Keterangan
Item No. 1 0.494 0.235 Valid
Item No. 2 0.532 0.235 Valid
Item No. 3 -0.208 0.235 Tidak Valid
Item No. 4 0.640 0.235 Valid
Item No. 5 0.439 0.235 Valid
Item No. 6 0.368 0.235 Valid
Item No. 7 0.466 0.235 Valid
Item No. 8 0.363 0.235 Valid
Item No. 9 0.463 0.235 Valid
Item No. 10 0.487 0.235 Valid
Item No. 11 -0.231 0.235 Tidak Valid
Item No. 12 0.227 0.235 Tidak Valid
Item No. 13 0.316 0.235 Valid
Item No. 14 0.264 0.235 Valid
Item No. 15 0.212 0.235 Tidak Valid
Item No. 16 0.510 0.235 Valid
Item No. 17 0.617 0.235 Valid
Item No. 18 0.587 0.235 Valid
Item No. 19 0.381 0.235 Valid
Item No. 20 0.602 0.235 Valid
Setelah melakukan uji validitas variabel Y (Minat Belajar) yang terdiri dari 20 item pertanyaan dengan 0.235 diketahui bahwa dari 20 pertanyaan tersebut 16 pertanyaan valid dan 4 pertanyaan yang tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama pengujian reliabilitas pada penelitian ini Menggunakan rumus koefisien Alfa-Cronbach sebagai berikut:
Rumus koefisien Alfa-Cronbach
[
] [ ∑ ] Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas instrumen k = jumah butir pertanyaan
∑ = jumlah varians butir
= varians total
Kriteria suatu instrumen penelitian ini dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik bila koefisien reliabilitas ( ) .51 Pengujian rehabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 21.0 For Windows.
Setelah mengetahui hasil validitas data kedua variabel, maka dilanjutkan dengan menggunakan program SPSS sebagai berikut:
51 Sofian Siregar, Statistik a Desk riptif untuk Penelitian Dilengk api Perhitungan Manual dan Aplik asi SPSS Versi 17, (Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2010), h. 175.
a. Reliabilitas Pengelolaan Kelas
Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Instrumen Pengelolaan kelas
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.723 17
Berdasarkan tabel diatas, reabilitas instrument veriabel X (Pengelolaan Kelas) diperoleh nilai Alfa Cronbach= 0,723 > 0,06 pada tingkat signifikan α = 5%, Maka instrument pernyataaan dinyatakan reliable. Jadi, uji instrument data pada variabel X sudah valid dari 17 butir instrumennya, maka dapat digunakan untuk pengukuran data dalam rangka pengumpulan data.
b. Reliabilitas Minat Belajar
Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Instrumen Minat Belajar
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.826 16
Berdasarkan tabel diatas, reabilitas instrument veriabel Y (Minat Belajar) diperoleh nilai Alfa Cronbach= 0,826 > 0,06 pada tingkat signifikan α = 5%, Maka instrument pernyataaan dinyatakan reliable. Jadi, uji instrument data pada variabel Y sudah valid dari 16 butir instrumennya, maka dapat digunakan untuk pengukuran data dalam rangka pengumpulan data.
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis data dengan menggunakan statistik deskriftif, dilakukan dengan mendeskripsikan semua data dari semua variabel yakni variabel pengelolaan kelas
(X) dan variabel minat belajar peserta didik (Y) untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua dalam bentuk presentasi, distribusi frekuensi, histogram, grafik, mean, modus, median, dan standar deviasi dengan menggunakan program SPSS Versi 21.0 For Windows.
2. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Dalam pengujian ini, uji analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji linearitas data. Adapun sebagai berikut:
a. Uji Normalitas Data
Tujuan dilakukan uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah data berdistrubusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik parametrik. Adapun metode yang digunakan dalam uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan program SPSS Versi 21.0.52 Adapun kaidah pengujian uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov yaitu jika kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas dengan program SPSS Versi 21.0. Jika probabilitas (sig) > 0.05, maka data berdistribusi normal jika probabilitas (sig) < 0.05, Maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas persamaan regresi Hipotesis Statistik
52 Sofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif di Lengk api dengan Perbandingan perhitungan manual & SPSS Versi 17, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2015), h.153.
Uji linearitas dilakukan dengan menggunaka uji F menggunakan aplikasi IBM statistik SPSS Versi 21.0. Adapun kaidah pengujian yaitu jika kriteria pengujian yang di ambil berdasarkan nilai probabilitas dengan program SPSS Versi 21.0. jika probabilitas sig deviation linearty > 0,05, maka diterima.
c. Uji Signifikansi koefisien korelasi
Uji signifikansi merupakan prosedur yang digunakan untuk menguji kebenaran dan kesalahandari hasil hipotesis. Jenis uji ini bertujuan untuk membandingkan apakah rata-rata sebuah populasi atau dua populasi memiliki perbedaan secara signifikan.53 Hipotesis statistic untuk uji signifikansi koefesien korelasi sebagai berikut:
Jika ditolak artinya koefisien korelasi X dan Y adalah signifikan, adapun uji signifikan koefesien diperoleh dari table model summary. Setelah koefesien korelasi diperoleh.
3. Uji Inferensial (Pengujian Hipotesis)
Pengujian hipotesis merupakan suatu tahapan dalam proses penelitian dalam rangka menentukan jawaban apakah hipotesis ditolak atau diterima. Dalam penelitian sosial pengujian hipotesis menjadi salah satu tahapan riset dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rumus dan perhitungan statistik. Pada penelitian ini hipotesis yang dirumuskan akan diuji kebenarannya. Adapun rumus hipotesis statistik sebagai berikut:
I. H0 : 76,4 %
53 Nila Kesumawati, Dkk, Pengantar Statistik Penelitian, (Depok: PT. Raja Grafindo, 2018), h.122
H1 : > 76,4%
II. H0 : 81,7 % H1 : 81,7 %
Uji statistik yang digunakan untuk menjawab hipotesis statistik pertama dan kedua menggunakan uji dengan perhitungan dengan bantuan program SPSS 21.0 For windows adapun rumus uji sebagai berikut:
thitung ̅
√
Keterangan :
: Koefisien ̅ : Mean sampel : Mean populasi
S : Standar deviasi sampel N : Banyak sampel54
Kriteria pengujian Jika probabilitas (sig) > 0.05, maka diterima, jika probabilitas (sig) < 0.05, Maka ditolak. Untuk hipotesis statistik yang ketiga sebagai berikut:
III. H0 : = 0 (regresi tak berarti) H1 : ≠ 0 (regresi berarti)
Uji statistik yang digunakan untuk menjawab hipotesis statistik ketiga menggunakan analisis regresi linear sederhana. digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana perubahan nilai variabel terikat bila variabel bebas dinaikkan atau diturunkan nilainya. Kaitannya dalam penelitian ini adalah regresi linear digunakan untuk memprediksi perubahan nilai variabel minat belajar (Y) bila nilai variabel
54Sugiyono, Metode Penelitian Pendek atan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, h. 255.
pengelolaan kelas (X) dinaikkan atau diturunkan nilainya. Adapun persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Rumus persamaan regresi linear sederhana
Keterangan:
Ŷ: Variabel terikat ̂: Variabel bebas a: Konstanta
b: Koefisien regresi/slop.55
Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi pengelolaan kelas terhadap minat belajar digunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Mencari koefisien determinasi
Keterangan
KD =kontribusi diterminsi (kontribusi variabel X terhadap variabel Y)
Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi (KD) dan tingkat linearitas hubungan variabel X dan variabel Y juga menggunakan sofware SPSS 21.0 For windows.56
55Sofian Siregar, Statistik Desk ripritif untuk Penelitian di Lengk api d engan Perhitungan Manual dan Aplilk asi SPSS Versi 17, h. 379.
56 Sofian Siregar, Statistik Desk ripritif untuk Penelitian di Lengk api d engan Perhitungan Manual dan Aplilk asi SPSS Versi 17, h. 338.
Ŷ= a + b𝒙
49 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Profil SMA Negeri 7 Pinrang Kabupaten Pinrang Nama Sekolah : SMAN 7 PINRANG NPSN : 40314430
Jenjang Pendidikan : SMA Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : JL. POROS PINRANG PARE KM 8 RT / RW :1/1
Kode Pos : 91271 Kelurahan : Manarang
Kecamatan : Kec. Mattiro Bulu Kabupaten/Kota : Kab. Pinrang
Provinsi : Prov. Sulawesi Selatan Negara : Indonesia
Posisi Geografis : - 3.8574 Lintang - 119.6326 Bujur 2. Visi dan Misi Sekolah
Visi Sekolah: Terdepan Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Disiplin, Berkarakter, Beriman Dan Bertaqwa Serta Berwawasan Lingkungan.
Misi Sekolah:
1. Menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Yang Berlandaskan Iman Dan Taqwa.
2. Mencetak Sumber Daya Manusia Yang Kreatif, Inovatif, Produktif, Aspiratif Yang Berbingkai Nilai-Nilai Kehidupan.
3. Meningkatkan Disiplin Kerja Yang Tinggi Untuk Mencapai Hasil Yang Berkualitas.
4. Menciptakan Suasana Kerja Yang Penuh Dedikasi Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Yang Ideal.
5. Menciptakan Suasana Kondusif, Kekeluargaan Dan Rasa Memiliki Yang Tinggi.
6. Meningkatkan Prestasi Olahraga Dan Seni Secara Optimal 7. Menata Lingkungan Sekolah Yang Sehat, Bersih, Tertib
Dan Aman Secara Berkesinambungan.
3. Keadaan Pendidik
Tabel 4.1 Keadaan Pendidik
No Nama Jabatan/Tugas Status
1. Abdul Hafid Guru Mapel PNS
2. Andi Nurhaeni Guru Mapel PNS
3. Aras Guru Mapel PNS
4. Arifuddin Guru Mapel PNS
5. Arni Hamzah Guru Mapel PNS
6. Ashar Mustari
Tenaga Administrasi
Sekolah Tenaga Honor Sekolah
7. Besse Guru Mapel PNS
8. Bunga Gautami Guru Mapel PNS
9. Ernawati Guru Mapel PNS
10. Habsiah Guru Mapel PNS
11. Hadiah Guru Mapel PNS
12. Haisah Guru Mapel PNS
13. Hamzah Guru Mapel
Honor Daerah TK.I Provinsi
14. Hamzah Guru Mapel
15. Hasnawiah Guru Mapel PNS
16. Hasyim Rauf Guru Mapel PNS
17. Hayati Amin Guru TIK Honor Daerah TK.I
Provinsi 18.
Hj. Sudarmi Anti,
S.Pd Guru Mapel Honor Daerah TK.I
Provinsi
19. Ikhwan Matu Kepala Sekolah PNS
20. Ildayanti Guru Mapel Honor Daerah TK.I
Provinsi
21. Irmawati Tenaga Administrasi
Sekolah Tenaga Honor Sekolah
22. Itam Supriati Guru Mapel Honor Daerah TK.I
Provinsi
23. Jamaluddin Guru Mapel PNS
24. Kartini.T Guru BK PNS
25. Khaeriyah Guru Mapel Honor Daerah TK.I
Provinsi
26. Mansur Guru Mapel PNS
27. Marlina Guru Mapel PNS
28. Marwati Tenaga Administrasi
Sekolah
Honor Daerah TK.I Provinsi
29.
Muhammad Ali
Anwar Guru Mapel PNS
30. Muhammad Asrul Guru Mapel PNS
31. Najibullah Guru Mapel PNS
32. Nasruddin Guru Mapel Honor Daerah TK.I
Provinsi
33. Normal Ariani Guru Mapel PNS
34. Nurhayati Tenaga Administrasi
Sekolah
Honor Daerah TK.II Kab/Kota
35. Nurwati Tenaga Administrasi
Sekolah
Honor Daerah TK.I Provinsi
36. Rusmawati Ali Tenaga Administrasi
Sekolah Tenaga Honor Sekolah
37. Sitti Maryam Guru Mapel PNS
38. Sitti Patimah Palimari Guru Mapel PNS
39. St. Nur Aeni Guru Mapel PNS
40. Sukmawati Tenaga Administrasi
Sekolah Tenaga Honor Sekolah
41. Sumarni Guru BK PNS
42 Ummu Salma Rasak Guru Mapel Honor Daerah TK.I Provinsi
4. Jumlah Peserta Didik
1. Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4.2 Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan L P Total
1 Tingkat 10 94 154 248
2 Tingkat 11 78 162 240
3 Tingkat 12 74 113 187
Total 246 429 675
2. Jumlah Peserta didik
Tabel 4.3 Jumlah Peserta didik
Laki-Laki Perempuan Total
246 429 675
3. Jumlah Peserata Didik Berdasarkan Agama
Tabel 4.4 Jumlah Peserata Didik Berdasarkan Agama
No Agama L P Total
1 Islam 243 425 668
2 Kristen 2 3 5
3 Khatolik 1 1 2
4 Hindu 0 0 0
5 Budha 0 0 0
6 Konghucu 0 0 0
7 Lainnya 0 0 0
Total 246 429 675
4. Rombongan Belajar
Tabel 4.5 Rombongan Belajar
No Uraian Detail Jumlah Total
1 Kelas 10 L 94
P 156 250
2 Kelas 11 L 90
P 120 210
3 Kelas 12 L 74
P 113 187 B. Deskripsi Hasil Penelitian
Deskripsi data yang disajikan dalam bagian ini meliputi data variabel Pengelolaan kelas (X) dan Minat belajar peserta didik (Y). Nilai-nilai yang akan disajikan setelah diolah dari data mentah dengan menggunakan teknik analisis deskripsif program SPSS 21.0, yaitu nilai mean, median, modus, standar, deviasi dan varians. Untuk memperoleh gambaran tentang hasil penelitian ini dikemukakan pula distribusi frekuensi dan grafik histogram.
1. Pengelolaan Kelas (X)
Data yang untuk variabel pengelolaan kelas menujukkan nilai diperoleh dengan membagikan angket mengenai pengelolaan kelas terkecil (minimum) adalah 55, nilai terbesar (maximum) adalah 73. Dengan menghasilkan mean sebesar 65 median sebesar 65 modus 66, standar deviasi sebesar 3,672. selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk distrinbusi frekuensi dan histogram setiap item sebagai berikut:
Tabel 4.6 Pendidik mengatur tempat duduk siswa jika terlihat berantakan No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
1
Selalu 35 49,3%
Sering 2 2,8%
Kadan-Kadang 20 28,2%
Jarang 7 9,9%
Tidak pernah 7 9,9%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 1 bahwa pendidik selalu mengatur tempat duduk siswa jika terlihat berantakan terdapat 35 responden atau 49,3% yang menjawab selalu, 2 responden atau 2,8 % menjawab sering, 20 responden atau 28,2 yang menjawab kadang-kadang dan 7 responden atau 9,9% responden menjawb jarang, 7 atau 9,9% responden menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.1 Histogram Item pertanyaan 1
4.7 Pendidik memperhatikan kebersihan kelas sebelum memulai pelajaran No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
2
Selalu 40 56,3%
Sering 5 7,0%
Kadan-Kadang 10 14,1%
Jarang 10 14,1%
Tidak pernah 6 8,5%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 2 Pendidik memperhatikan kebersihan kelas sebelum memulai pelajaran terdapat 40 responden atau 56,3% yang menjawab selalu, 5 responden atau 7,0% menjawab sering, 10
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series1
responden atau 14,1% yang menjawab kadang-kadang dan 10 responden atau14,1%
menjawb jarang, 6 responden 8,5% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.2 Histogram Item ppertanyaan 2
4.8 Pendidik memperhatikan keberhasilan papan tulis No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
3
Selalu 23 32,4%
Sering 21 29,6%
Kadan-Kadang 11 15,5%
Jarang 8 11,3%
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series1
Tidak pernah 8 11,3%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 3 bahwa pendidik memperhatikan keberhasilan papan tulis terdapat 23 responden atau 32,4%
yang menjawab selalu, 21 responden atau 29,6%menjawab sering, 11 responden atau 15,5% yang menjawab kadang-kadang dan 8 responden atau 11,3% menjawb jarang, 8 responden atau 11,3% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.3 Histogram Item ppertanyaan 3 0
5 10 15 20 25
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series1
4.9 Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mengatur tata letak meja dan bunga pada meja pendidik sebelum memulai pembelajaran.
No.Item pertanyaan Alternatif Jawaban
F P(%)
4
Selalu 8 11,3%
Sering 30 42,3%
Kadan-Kadang 16 22,5%
Jarang 7 9,9%
Tidak pernah 10 14,1%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 4 bahwa Pendidik mengarahkan peserta didik untuk mengatur tata letak meja dan bunga pada meja pendidik sebelum memulai pembelajaran terdapat 8 responden atau 11,3% yang menjawab selalu, 30 responden atau 42,3% menjawab sering, 16 responden atau 22,5% yang menjawab kadang-kadang dan 7 responden atau 9,9% menjawb jarang, 10 responden 14,1 menjawab tidsak pernah.
Gambar 4.4 Histogram Item ppertanyaan 4
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
4.10 pendidik mempersiapkan alat peraga untuk membantu proses pembelajaran No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
5
Selalu 9 12,7%
Sering 44 62,0%
Kadan-Kadang 14 19,7%
Jarang 2 2,8%
Tidak pernah 2 2,8%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 5 bahwa
0 5 10 15 20 25 30 35
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series1
pendidik mempersiapkan alat peraga untuk membantu proses pembelajaran terdapat 9 responden atau 12,7% yang menjawab selalu, 44 responden atau 62,0% menjawab sering, 14 responden atau 19,7% yang menjawab kadang-kadang dan 2 responden 2,8% menjawb jarang, 2 responden2,8% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.5 Histogram Item ppertanyaan 5
4.11 pendidik menyesuaikan media pembelajaran yang ia gunakan dengan materi yang ia ajarkan
No.Item pertanyaan Alternatif Jawaban
F P(%)
Selalu 33 46,5%
Sering 5 7,0%
Kadan-Kadang 25 35,2%
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
6 Jarang 3 4,2%
Tidak pernah 5 7,0%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 6 bahwa pendidik menyesuaikan media pembelajaran yang ia gunakan dengan materi yang ia ajarkan terdapat 33 responden atau 46,5% yang menjawab selalu, 5 responden atau 7,0% menjawab sering, 25 responden atau 35,2% yang menjawab kadang-kadang dan 3 responden atau 4,2% menjawb jarang, 5 responden atau 7,0% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.6 Histogram Item ppertanyaan 6 0
5 10 15 20 25 30 35
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
4.12 pendidik memberikan contoh agar bertindak ramah terhadap sesama No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
7
Selalu 8 11,3%
Sering 44 62,0%
Kadan-Kadang 4 5,6%
Jarang 6 8,5%
Tidak pernah 9 12,7%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 7 bahwa pendidik memberikan contoh agar bertindak ramah terhadap sesama terdapat 8 responden atau 11,3% yang menjawab selalu, 44 responden atau 62,0% menjawab sering, 4 responden atau 5,6% yang menjawab kadang-kadang dan 6 responden atau 8,5%
menjawab jarang, 9 responden 12,7% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.7 Histogram Item ppertanyaan 7
4.13 pendidik mengajar menggunakan komunikasi yang baik didalam kelas No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
8
Selalu 10 14,1%
Sering 28 39,4%
Kadan-Kadang 18 25,4%
Jarang 11 15,5%
Tidak pernah 4 5,6%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 8 bahwa pendidik mengajar menggunakan komunikasi yang baik didalam kelas terdapat 10 responden atau 14,1% yang menjawab selalu, 28 responden atau 39,4% menjawab sering, 18
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
responden atau 25,4% yang menjawab kadang-kadang dan 11 responden atau 15,5%
menjawab jarang, 4 responden atau 5,6% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.8 Histogram Item ppertanyaan 8
4.14 pendidik membuat siswa antusias terhadap pelajaran pendidikan agama islam sehingga proses pembelajaran berjalan lancar dan iklim sosio-emosional tercipta baik
No.Item pertanyaan Alternatif Jawaban
F P(%)
9
Selalu 8 11,3%
Sering 38 53,5%
Kadan-Kadang 6 8,5%
Jarang 11 15,5%
Tidak pernah 8 11,3%
Jumlah 71 100%
0 5 10 15 20 25 30
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 9 bahwa pendidik membuat siswa antusias terhadap pelajaran pendidikan agama islam sehingga proses pembelajaran berjalan lancer dan iklim sosio-emosional tercipta baik terdapat 8 responden atau111,3% yang menjawab selalu, 38 responden atau 53,5%
menjawab sering, 6 responden atau 8,5% yang menjawab kadang-kadang dan 11 responden atau 15,5% menjawb jarang, 8 responden 11,3% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.9 Histogram Item ppertanyaan 9
4.15 pendidik memberikan reward kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan
No.Item pertanyaan Alternatif Jawaban F P(%)
Selalu 16 22,5%
Sering 26 36,6%
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
10
Kadan-Kadang 12 16,9%
Jarang 10 14,1%
Tidak pernah 7 9,9%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 10 bahwa pendidik memberikan reward kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan terdapat 16 responden atau 22,5% yang menjawab selalu, 26 responden atau 36,6% menjawab sering, 12 responden atau 16,9% yang menjawab kadang-kadang dan 10 responden 14,1% menjawb jarang, 7 responden atau 9,9% menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.10 Histogram Item pertanyaan 10 0
5 10 15 20 25 30
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series 1
4.16 Pendidik dalam proses pembelajaran pendidik bersikaf baik kepada peserta didik No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
11
Selalu 28 39,4%
Sering 33 46,5%
Kadan-Kadang 5 7,0%
Jarang 2 2,8%
Tidak pernah 3 4,2%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 11 bahwa pendidk dalam proses pembelajaran pendidik bersikaf baik kepada peserta didik terdapat 28 responden atau 39,4% yang menjawab selalu, 33 responden atau 46,5%
menjawab sering, 5 responden atau 7,0% yang menjawab kadang-kadang dan 2 responden atau 2,8 menjawb jarang, 3 responden atau 4,2 menjawab tidak pernah.
Selanjutnya setelah data dimasukkan dalam bentuk distribusi frekuensi, langkah berikutnya adalah menyajikan data dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 4.11 Histogram Item ppertanyaan 11
4.17 pendidik tidak memaksakan siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan No.Item pertanyaan Alternatif
Jawaban
F P(%)
12
Selalu 27 38,0%
Sering 37 52,1%
Kadan-Kadang 3 4,2%
Jarang 1 1,4%
Tidak pernah 3 4,2%
Jumlah 71 100%
Tabel menunjukkan bahwa dari 71 responden yang memberikan jawaban terhadap angket variabel pengelolaan kelas (X) pada pertanyaan nomor 12 bahwa pendidik tidak memaksakan siswa yang tidak dapat menjawab pertanyaan terdapat 27 responden atau 38,0% yang menjawab selalu, 37 responden atau 52,1% menjawab
0 5 10 15 20 25 30 35
Selalu Sering Kadan-Kadang Jarang Tidak pernah
Series1