• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.3. Hasil Penelitian

4.3.3. Uji Asumsi Klasik

4.3.3.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi tersebut ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Adapun hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini.

Tabel 4.11 Multikolinearitas Instrumen Penelitian

Sumber: Data Primer diolah

Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa ke tiga variabel yaitu technology orientation, reputation dan perceived risk yang masing masing memiliki nilai sebesar 1.343, 2.383 dan 1.931.

Sehingga dapat disimpulkan tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi.

4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Untuk melihat secara jelas dalam perhitungannya maka digunakan Uji Park yang dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.12 Heterokedastisitas Instrumen Penelitian

Sumber: Data Primer diolah

Coefficientsa

,791 ,318 2,483 ,015

,242 ,079 ,243 3,052 ,003 ,744 1,343

,190 ,099 ,203 1,920 ,058 ,420 2,383

,372 ,077 ,462 4,844 ,000 ,518 1,931

(Constant) TO_A R_A PR_A Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KN_A a.

Coefficientsa

-1,435 2,199 -,653 ,516

-,246 ,548 -,053 -,448 ,655 ,744 1,343

-,397 ,682 -,091 -,582 ,562 ,420 2,383

,122 ,531 ,032 ,229 ,819 ,518 1,931

(Constant) TO_A R_A PR_A Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: RES_LN a.

Hasil output pada tabel uji Park pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa koefisien parameter beta untuk variabel independen yaitu technology orientation, reputation dan perceived risk signifikan secara statistik. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terdapat gejala heterokedastisitas.

4.3.3.4 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh kepercayaan nasabah yang terdiri dari technology orientation, reputation, perceived risk terhadap kepuasan nasabah. Adapun pengolahan data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.13 Regresi Berganda Instrumen Penelitian

Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan tabel 4.13, maka dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Kepuasan Nasabah = 0.791 + 0.242TO + 0.190R + 0.372PR + e

Koefisien regresi TO (technology orientation) sebesar 0.242 dan bertanda positif menyatakan bahwa variabel TO berbanding lurus dengan kepuasan nasabah. Koefisien regresi R (reputation) sebesar 0.190 dan bertanda positif menyatakan bahwa variabel R berbanding lurus dengan kepuasan nasabah. Sama seperti variabel lain koefisien regresi PR (perceived risk) sebesar 0.372 dan bertanda positif menyatakan bahwa variabel PR berbanding lurus dengan kepuasan nasabah.

Coefficientsa

,791 ,318 2,483 ,015

,242 ,079 ,243 3,052 ,003 ,744 1,343

,190 ,099 ,203 1,920 ,058 ,420 2,383

,372 ,077 ,462 4,844 ,000 ,518 1,931

(Constant) TO_A R_A PR_A Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KN_A a.

Konstanta sebesar 0,791 artinya jika variable technology orientation, reputation dan perceived risk bersama nilainya adalah tetap (tidak berubah), maka kepuasan nasabah akan mengalami peningkatan sebesar 0,791 poin.

Koefisien regresi variabel technology orientation sebesar 0,242 artinya jika variabel reputation dan perceived risk nilainya adalah tetap (tidak berubah), sedangkan variabel technology orientation mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka kepuasan nasabah akan meningkat sebesar 0,242 poin.

Koefisien regresi variabel reputation sebesar 0,190 artinya jika variabel technology orientation, dan perceived risk nilainya adalah tetap (tidak berubah), sedangkan variabel reputation mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka kepuasan nasabah akan meningkat sebesar 0,190 poin.

Koefisien regresi variabel perceived risk sebesar 0,372 artinya jika variabel technology orientation, dan reputation nilainya adalah tetap (tidak berubah), sedangkan variabel perceived risk mengalami kenaikan sebesar satu satuan, maka kepuasan nasabah akan meningkat sebesar 0,372 poin.

4.3.3.5 Uji t

Uji parsial (uji t) digunakan untuk mencari tingkat signifikansi variabel. Uji t menunjukkan apakah kepercayaan nasabah secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah internet banking KlikBCA. Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh hasil yang ditampilkan pada tabel 4.14 di bawah ini.

Tabel 4.14 Uji t Instrumen Penelitian

Sumber: Data Primer diolah

1. Analisis Uji t Technology Orientation

Ho2: Diduga tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel technology Orientation terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Ha2: Diduga ada pengaruh yang signifikan antara variabel technology orientation terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Berdasarkan tabel 4.14 bahwa nilai Sig. dari variabel technology orientation sebesar 0.003 < 0.05. sesuai kriteria dari penilaian hipotesis, nilai tersebut kurang dari 0.05 sehingga dapat dikatakan Ho ditolak yang artinya variable technology orientation berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah KlikBCA.

2. Analisis Uji t Reputation

Ho3: Diduga tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel reputation terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Ha3: Diduga ada pengaruh yang signifikan antara variabel reputation terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Berdasarkan tabel 4.14 bahwa nilai Sig. dari variabel reputation sebesar 0.058 > 0.05. sesuai kriteria dari penilaian hipotesis, nilai tersebut lebih dari 0.05. Sehingga dapat dikatakan Ho tidak dapat ditolak yang artinya variabel

Coefficientsa

,791 ,318 2,483 ,015

,242 ,079 ,243 3,052 ,003 ,744 1,343

,190 ,099 ,203 1,920 ,058 ,420 2,383

,372 ,077 ,462 4,844 ,000 ,518 1,931

(Constant) TO_A R_A PR_A Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KN_A a.

reputation tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah KlikBCA.

3. Analisis Uji t Perceived Risk

Ho4: Diduga tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel perceived risk terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Ha4: Diduga ada pengaruh yang signifikan antara variabel perceived risk terhadap tingkat kepuasan nasabah KlikBCA.

Berdasarkan tabel 4.14 terlihat bahwa nilai Sig. dari variabel Perceived Risk sebesar 0.000 < 0.05. sesuai kriteria dari penilaian hipotesis, nilai tersebut kurang dari 0.05 sehingga dapat dikatakan Ho ditolak yang artinya variabel perceived risk berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah KlikBCA.

4.3.3.6 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Analisis koefisien deteminasi (R2) digunakan untuk menguji sejauh mana variasi variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Nilai yang digunakan adalah Adjusted R Square sebagai koefisien determinasi hasil perhitungan R2 dapat dilihat dari tabel 4.16di bawah ini.

Tabel 4.16 Koefisien Determinasi Instrumen Penelitian

Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan tabel 4.16, terlihat bahwa Adjusted R Square 0.534 yang artinya kontribusi variabel kepercayaan yang di pengaruhi technology orientation, reputation,

Model Summary

,740a ,548 ,534 ,373

Model

1 R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), PR_A, TO_A, R_A

a.

perceived risk terhadap kepuasan nasabah sebesar 53.4% sedangkan sisanya 46.6%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.

4.4 Implikasi Manajerial

Setelah melakukan proses pengolahan data dan diperoleh hasil persamaan regresi, muncul beberapa fakta yang dapat dijelaskan, yaitu:

Dari hasil dari persamaan regresi tersebut diperoleh dua variabel dari kepercayaan nasabah yang dapat mempengaruhi kepuasan, yaitu technology orientation dan perceived risk. Sedangkan variabel reputation tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Oleh karena itu, sebaiknya Bank BCA demi meningkatkan kepuasan nasabah diharapkan mampu untuk meningkatkan technology orientation yang dimiliki. Dimana technology orientation yang dimaksud disini adalah kecepatan akses, dan juga sistem navigasi yang berguna untuk mengevaluasi transaksi-transaksi elektronik Bank BCA.

Selain itu, variabel perceived risk juga memiliki peranan yang tidak kalah penting untuk menciptakan kepuasan nasabah, yaitu dengan membuat suatu pemikiran pada benak nasabah bahwa resiko di dalam bertransaksi secara online tidaklah setinggi yang mereka bayangkan. Sehingga, jika persepsi nasabah akan resiko tersebut rendah maka akan terciptalah kepuasan nasabah. Sebagai contoh, fasilitas internet banking Bank Central Asia (BCA) lewat situs www.klikbca.com pada tahun 2001 dirusak dengan cara melahirkan lima nama situs pelesetan yang mirip situs aslinya. Akibatnya, bila nasabah BCA menggunakan fasilitas internet itu tapi salah mengetik nama situsnya, ia akan masuk ke situs tiruan. Nasabah pun tak bisa bertransaksi, sementara personal identification number (PIN) miliknya terekam di situs gadungan tadi. Namun, dengan dikembangkannya teknologi secure socket layer dengan menggunakan enkripsi 128 bit oleh pihak BCA, permasalahan tersebut berhasil diatasi, selain itu teknologi ini diduga

mampu melindungi data rahasia milik nasabah. Hal ini lah penulis harapkan akan mampu menurunkan perceived risk di dalam benak nasabah ketika menggunakan internet banking, dan untuk mewujudkannya diperlukan penyampaian kepada nasabah mengenai pengembangan sistem keamanan yang dilakukan oleh pihak BCA.

Berbeda dari dua variabel sebelumnya, variabel reputation yang dimiliki oleh Bank BCA, berdasarkan penelitian ini menujukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan. Oleh karena itu, sebaiknya Bank BCA harus dapat menerapkan strategi-strategi yang mampu mendukung peningkatan reputasi itu sendiri, antara lain lebih menekankan kelebihan internet banking yang dimiliki pada setiap program pemasaran yang dilakukan Bank BCA, dan tujuan akhirnya adalah reputasi Bank BCA dapat ditingkatkan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai penelitian “Pengaruh Kepercayaan Nasabah Internet Banking Terhadap Kepuasan Nasabah” maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Dilihat dari analisis uji t pada variabel-variabel independen maka dapat disimpulkan :

1. Variabel technology orientation secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti kepuasan nasabah dapat dipengaruhi dengan semakin tingginya technology orientation yang diberikan untuk pengguna internet banking Klik BCA.

2. Variabel reputation secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dikarenakan nasabah internet banking Klik BCA tidak terlalu memandang reputation yang dimiliki bank BCA dalam bertaransaksi internet banking.

3. Variabel perceived risk secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti kepuasan nasabah dapat dipengaruhi dengan perceived risk nasabah internet banking Klik BCA.

4. Secara bersama-sama, kepercayaan nasabah yang terdiri dari technology orientation, reputation, perceived risk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah internet banking Klik BCA dengan tingkat signifikansi 0.000. Selain itu, kepercayaan nasabah mampu mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap

kepuasan nasabah sebesar 53.4%, ini dilihat dari nilai koefisien determinasi R2 = 0.534. Sisanya 46.6% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pihak bank khususnya yang berhubungan denagn peningkatan kepuasan nasabah internet banking Klik BCA :

1. Bagi para akademisi

a. Penelitian yang akan datang sebaiknya juga mengumpulkan data dari sudut pandang pihak bank yang menyediakan layanan internet banking untuk melengkapi data yang dikumpulkan dari sudut pandang pihak pengguna internet banking. Salah satunya seperti studi komparasi, sehingga dapat di bandingkan hasil yang diperoleh peneliti dan hasil yang didapat dari pihak bank.

2. Bagi bank BCA

a. Pihak bank sebaiknya dapat lebih meningkatkan technology orientation, tidak hanya berupa kecepatan akses, fitur dan stabilitas jaringan namun kemudahan penggunaan dan penambahan sistem keamanan dalam bertransaksi juga harus ditingkatkan. Sehingga nasabah dapat lebih nyaman, yakin dan percaya terhadap internet banking Klik BCA yang nantinya akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah itu sendiri.

b. Dalam penelitian, walaupun reputation tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah akan tetapi reputation juga harus dapat ditingkatkan karena jika ketika suatu bank memiliki reputation yang tidak

baik, maka akan terbentuknya perceived risk yang tinggi di benak nasabah yang akan berpengaruh terhadap kepuasannya.

c. Perlunya ditempuh upaya untuk meminimalisasi resiko yang ada di dalam benak nasabah, bahwa transaksi dalam internet banking tidak memiliki resiko setinggi yang di bayangkan. Pembentukkan tersebut dapat berupa jaminan yang akan diberikan jika terjadinya kesalahan dari pihak bank, penawaran-penawaran yang menjanjikan bagi nasabah.

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran :Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas Pelayanan Jasa Bank melalui Internet (internet banking)(online). August 24, 2005.http://www.bi.gi.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-04-apnp.pdf.

Bhattacharya, Gouri K., & Richard A. Johnson (1997). Stastistical Concept and Methods. Canada: John Willey & Sons.

Ghozali, Imam (2001). Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Badan penerbit Universitas Diponogoro.

Gujarati, N. Damodar. 2009. Basic Economerics. New York : McGRAW. HILL International Edition

Maharsi dan Fenny, 2006, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas Penggunaan Internet Banking di Surabaya. Journal, Surabaya, Universitas Petra Kristen.

Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran Pendekatan Terapan, Jakarta: PT. Intan Sejati Klaten.

Margareth, Dina, 2004, Evaluasi Proses Pembentukan Kepercayaan Nasabah Dalam Internet Banking: Suatu Penelitian Terhadap Efektivitas klikBCA Individual, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Nurastuti, Wiji, 2011, Teknologi Perbankan, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Oliver, R. L. (1997). Satisfaction: A behavioral perspective on the consumer. New York:

Irwin/McGraw-Hill.

Puspita, Maya, 2004, Pengaruh Kepuasan Nasabah dan Kualitas Relasional Terhadap Loyalitas Nasabah Internet Banking : Kasus nasabah internet Banking KlikBCA, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Ruslan, Burhani. 2011, Pengguna Internet Banking Melonjak di Asia Tenggara. Antara News, http://www.antaranews.com/berita/249248/pengguna-internet-banking- melonjak-di-asia-tenggara.

Sekaran, Uma. 2009. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat.

Siamat, Dahlan. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Shindunata, 2005, Pengaruh Faktor-Faktor Kepercayaan Konsumen Terhadap Keinginan Penggunaan Perbankan Online, Skripsi, Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Siamat, Dahlan 2005. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiarto, Siagian, Sunaryanto, Oetomo. 2001. Teknik Sampling. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sunyoto, Dadang. 2010, Uji Khi Kuadrat dan Regresi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran :Penerapan Manajemen Risiko pada Aktivitas Pelayanan Jasa Bank melalui Internet (internet banking)(online). August 24, 2005.http://www.bi.gi.id/biweb/utama/peraturan/se-6-18-04-apnp.pdf.

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Kepuasan Pelanggan: Yogjakarta Warjiyo, Perry. 2004. Bank Indonesia.

Y. Sri susilo, Sigit triandaru, A. Totok Budi Santoso. 2000. Bank dan lembaga keuangan lain. Jakarta: Salemba Empat

- http://www.klikbca.com/individual/silver/company.html - http://www.klikbca.com/sme/news.html?s=2&P=2678

- http://www.klikbca.com/download/2006/13_TonggakSejarah%5BINA%5D.pdf - http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Ikhtisar+Perbankan/Lembaga+Perbankan/

- http://www.lipi.go.id/intra/informasi/1250035982.pdf

- http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=4&submit.y=13&qual=hi gh&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Fhotl%2F2009%2Fjiunkpe- ns-s1-2009-33405070-12147-konsumen-chapter2.pdf

- http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=hig h&fname=/jiunkpe/s1/hotl/2007/jiunkpe-ns-s1-2007-33403049-9728-adam_air- chapter2.pdf

- http://eprints.undip.ac.id/16312/

LAMPIRAN I 1.1 Kuesioner  

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI  INDONESIA BANKING SCHOOL   

KUESIONER PENELITIAN 

 

Bapak, Ibu, Srd/i Responden yang terhormat 

Pertama‐tama, kami ucapkan terima kasih atas kesediaan anda meluangkan waktu yang berharga  untuk mengisi kuesioner penelitian ini. 

Survey  ini  dilakukan  dalam  rangka  penelitian  Skripsi  jurusan  manajemen  pemasaran  di  STIE  Indonesia Banking School, dengan tujuan mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap penggunaan  internet banking untuk menciptakan kepuasan nasabah KlikBCA. 

Perlu diperhatikan dalam mengisi kuesioner ini adalah: 

1. Tidak ada jawaban yang BENAR atau SALAH 

2. Penilaian  yang  objektif  sangat  diharapkan,  karena  akan  menjadi  umpan  balik  yang  diharapkan dalam pengembangan layanan internet banking di masa mendatang. 

3. Setiap jawaban anda akan sangat bermakna bagi kami, sehingga kami mengharap tidak ada  jawaban yang dikosongkan. 

4. Jawaban Anda akan diperlakukan sesuai dengan standar profesionalitas dan etika penelitian. 

Oleh karena itu. Peneliti akan menjaga kerahasiaan identitas Anda

Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai kesediaan Anda untuk mengisi  kuesioner ini. 

 

Hormat Kami,  Peneliti, 

 

Fizza Shallabratiana 

     

         

Jenis Kelamin    1. Pria    2. Wanita 

Usia      1. < 17 tahun 

        2. 17‐22 tahun 

        3. 23‐40 tahun 

        4. >40 tahun 

Pekerjaan     1. Pelajar/Mahasiswa 

        2. Karyawan swasta 

        3. Wirausahawan 

        4. PNS/TNI/Polri 

Pendidikan terakhir  1. SMU dan yang sederajat 

        2. Diploma (D3) 

        3. Strata 1 (S1) 

        4. Strata 2 (S2) 

        5. Strata 3 (S3) 

Apakah anda pengguna internet banking  1.Ya    2. Tidak   

           

Petunjuk Pengisian 

Lingkari pilihan jawaban yang tersedia pada pertanyaan di bawah ini. 

Jawaban hanya boleh terdiri dari 1 jawaban saja. 

               

NO  PERTANYAAN  STS  TS  KS  SS 

  A. Kepercayaan Nasabah           

  Technology Orientation           

Saya  percaya  dalam  penggunaan  online  banking,  untuk  itu  saya  menggunakan  internet  banking  KlikBCA. 

Saya percaya internet banking KlikBCA memberikan  kemampuan teknologi (kecepatan akses, fitur, dan  stabilitas  jaringan)  sesuai  dengan  yang  saya  harapkan. 

Saya percaya kebijakan BCA mengenai kerahasiaan  data‐data  pribadi  saya  dalam  transaksi  internet  banking. 

Saya percaya internet banking KlikBCA menyediakan  informasi yang terbaru mengenai produk dan jasa  yang ditawarkan. 

  Reputation           

Saya  percaya  Internet  banking  KlikBCA  memiliki  reputasi yang bagus 

Saya  percaya  reputasi  internet  banking  KlikBCA  mencerminkan kualitas pelayanan yang diberikan  

Saya percaya reputasi BCA menjamin kemampuan  pihak  Bank  dalam  menyelesaikan  permasalahan  yang  mungkin timbul dalam melakukan transaksi  perbankan secara online melalui KlikBCA 

  Perceived Risk           

Saya  percaya  pada  sistem  keamanan  di  KlikBCA  dalam  menjamin  kamanan  transaksi  perbankan  dengan internet banking. 

Saya merasa tidak ada resiko dalam menggunakan  internet banking KlikBCA 

10  Jika terjadi kesalahan saya percaya KlikBCA dapat  menerima dan merespon dengan cepat keluhan dari 

Petunjuk pengisian:  

Lingkari pilihan jawaban yang tersedia di bawah ini sesuai dengan persetujuan  anda terhadap pernyataan dibawah ini. 

Arti pilihan jawaban adalah sebagai berikut: 

1. STS  =  Sangat Tidak Setuju  2. TS  =  Tidak Setuju  3. KS  =  Kurang Setuju  4. S  =  Setuju 

5. SS  =  Sangat Setuju 

Jawaban hanya boleh terdiri dari 1 jawaban saja

penggunanya. 

Kepuasan Nasabah           

11  Saya merasa puas karena internet banking KlikBCA  memenuhi  semua  kebutuhan  sesuai  dengan  harapan. 

12  Saya merasa puas akan kelengkapan fitur dan jenis‐

jenis transaksi perbankan yang ditawarkan KlikBCA 

13  Saya merasa puas akan kecepatan dalam layanan  transaksi perbankan di situs KlikBCA 

14  Saya  merasa  puas  akan  kemudahan  dalam  menggunakan fitur‐fitur yang ada pada situs KlikBCA. 

15  Saya merasa puas akan kemudahan dalam meng‐

akses situs web KlikBCA. 

16  Saya merasa puas akan informasi layanan transaksi  perbankan KlikBCA yang up to date. 

17  Saya merasa puas akan jaminan kerahasiaan data  pribadi  (privacy)  dalam  bertaransaksi  perbankan  secara online melalui KlikBCA 

18  Saya merasa puas akan jaminan keamanan dalam  bertransaksi perbankan secara online melalui situs  KlikBCA. 

     

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA 

                     

LAMPIRAN 2

2.1 Data Responden

         

Jenis_Kelamin

39 39,0 39,0 39,0

61 61,0 61,0 100,0

100 100,0 100,0

Pria Wanita Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Usia

1 1,0 1,0 1,0

28 28,0 28,0 29,0

55 55,0 55,0 84,0

16 16,0 16,0 100,0

100 100,0 100,0

< 17 Tahun 17-22 Tahun 23-40 Tahun

> 40 Tahun Total

Valid Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pekerjaan

27 27,0 27,0 27,0

42 42,0 42,0 69,0

21 21,0 21,0 90,0

9 9,0 9,0 99,0

1 1,0 1,0 100,0

100 100,0 100,0

Pelajar/Mahasiswa Karyawan swasta Wirausahawan PNS/TNI/Polri 4

Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Pendidikan_Terakhir

24 24,0 24,0 24,0

8 8,0 8,0 32,0

60 60,0 60,0 92,0

8 8,0 8,0 100,0

100 100,0 100,0

SMU dan yang sederajat Diploma (D3)

Strata 1 (S1) Strata 2 (S2) Total

Valid Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

2.2 Hasil Uji Validitas Pretest 

Correlations

1 ,828** ,569** ,516** ,840**

,000 ,001 ,003 ,000

30 30 30 30 30

,828** 1 ,525** ,572** ,842**

,000 ,003 ,001 ,000

30 30 30 30 30

,569** ,525** 1 ,801** ,859**

,001 ,003 ,000 ,000

30 30 30 30 30

,516** ,572** ,801** 1 ,866**

,003 ,001 ,000 ,000

30 30 30 30 30

,840** ,842** ,859** ,866** 1

,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

TO1

TO2

TO3

TO4

TO_TOT

TO1 TO2 TO3 TO4 TO_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,824** ,774** ,943**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,824** 1 ,689** ,920**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,774** ,689** 1 ,888**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,943** ,920** ,888** 1

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

R1

R2

R3

R_TOT

R1 R2 R3 R_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,834** ,794** ,923**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,834** 1 ,892** ,964**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,794** ,892** 1 ,948**

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

,923** ,964** ,948** 1

,000 ,000 ,000

30 30 30 30

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

PR1

PR2

PR3

PR_TOT

PR1 PR2 PR3 PR_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,849** ,758** ,493** ,432* ,231 ,511** ,545** ,723**

,000 ,000 ,006 ,017 ,220 ,004 ,002 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,849** 1 ,922** ,542** ,487** ,340 ,589** ,628** ,803**

,000 ,000 ,002 ,006 ,066 ,001 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,758** ,922** 1 ,540** ,469** ,437* ,601** ,596** ,796**

,000 ,000 ,002 ,009 ,016 ,000 ,001 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,493** ,542** ,540** 1 ,797** ,689** ,836** ,810** ,869**

,006 ,002 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,432* ,487** ,469** ,797** 1 ,838** ,763** ,768** ,838**

,017 ,006 ,009 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,231 ,340 ,437* ,689** ,838** 1 ,763** ,723** ,759**

,220 ,066 ,016 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,511** ,589** ,601** ,836** ,763** ,763** 1 ,873** ,908**

,004 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,545** ,628** ,596** ,810** ,768** ,723** ,873** 1 ,909**

,002 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

,723** ,803** ,796** ,869** ,838** ,759** ,908** ,909** 1

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

30 30 30 30 30 30 30 30 30

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlat Sig. (2-tailed) N

KN1

KN2

KN3

KN4

KN5

KN6

KN7

KN8

KN_TOT

KN1 KN2 KN3 KN4 KN5 KN6 KN7 KN8 KN_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

*.

2.3 Hasil Uji Validitas Penelitian

Correlations

1 ,659** ,516** ,566** ,824**

,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100

,659** 1 ,489** ,462** ,782**

,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100

,516** ,489** 1 ,708** ,830**

,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100

,566** ,462** ,708** 1 ,848**

,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100

,824** ,782** ,830** ,848** 1

,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

TO1

TO2

TO3

TO4

TO_TOT

TO1 TO2 TO3 TO4 TO_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,739** ,488** ,861**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,739** 1 ,535** ,891**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,488** ,535** 1 ,802**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,861** ,891** ,802** 1

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

R1

R2

R3

R_TOT

R1 R2 R3 R_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,464** ,557** ,781**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,464** 1 ,653** ,859**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,557** ,653** 1 ,879**

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

,781** ,859** ,879** 1

,000 ,000 ,000

100 100 100 100

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

PR1

PR2

PR3

PR_TOT

PR1 PR2 PR3 PR_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlations

1 ,716** ,495** ,374** ,339** ,240* ,338** ,447** ,657**

,000 ,000 ,000 ,001 ,016 ,001 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,716** 1 ,569** ,381** ,340** ,321** ,407** ,509** ,705**

,000 ,000 ,000 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,495** ,569** 1 ,593** ,617** ,313** ,240* ,339** ,713**

,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,016 ,001 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,374** ,381** ,593** 1 ,727** ,498** ,570** ,602** ,810**

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,339** ,340** ,617** ,727** 1 ,580** ,500** ,573** ,799**

,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,240* ,321** ,313** ,498** ,580** 1 ,642** ,557** ,699**

,016 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,338** ,407** ,240* ,570** ,500** ,642** 1 ,665** ,739**

,001 ,000 ,016 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,447** ,509** ,339** ,602** ,573** ,557** ,665** 1 ,791**

,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

,657** ,705** ,713** ,810** ,799** ,699** ,739** ,791** 1

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

Pearson Correla Sig. (2-tailed) N

KN1

KN2

KN3

KN4

KN5

KN6

KN7

KN8

KN_TO

KN1 KN2 KN3 KN4 KN5 KN6 KN7 KN8 KN_TOT

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

*.

2.4 Hasil Uji Reliabilitas Pretest

Reliability Statistics

,870 ,874 4

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

11,47 3,706 ,715 ,719 ,837

11,37 3,895 ,733 ,721 ,834

11,57 3,633 ,745 ,681 ,826

11,70 3,252 ,725 ,681 ,840

TO1 TO2 TO3 TO4

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Reliability Statistics

,905 ,906 3

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

8,27 2,478 ,870 ,759 ,813

8,20 2,372 ,805 ,685 ,872

8,07 2,754 ,764 ,607 ,902

R1 R2 R3

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Reliability Statistics

,940 ,940 3

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

Item-Total Statistics

8,10 2,783 ,837 ,708 ,942

8,07 2,340 ,912 ,838 ,884

8,17 2,557 ,883 ,803 ,906

PR1 PR2 PR3

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Dokumen terkait