BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. Pengeluaran/bulan
4.2.4. Metode Analisis Rrgresi Linier Berganda
4.2.4.2. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji-t dilakukan untuk menunjukkan secara parsial ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent.
Kriteria pengujiannya yaitu:
H₀ : b₁, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian pelanggan.
Ha : b₁, artinya secara parsial terdapat pengaruhyang positif dan signifikan dari variabel independen yaitu gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian pelanggan.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
a. H₀ diterima, jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙pada α = 5%
b. H₀ ditolak, jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α = 5%
Hasil pengujiannya adalah:
Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) =(n-k) n = jumlah sampel, n = 100
k = variabel yang digunakan, k = 8
Maka: derajat bebas (df) = n-k = 100-8 = 92
Uji-t yang digunakan adalah uji dua arah, maka 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yang digunakan adalah
t
0,05(92) =1,665Nilai t diperoleh dengan menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 19,00 for Windows, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.19
Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6.555 5.881 3.115 .270
Gaya Hidup .221 .154 .181 2.430 .015
Produk .182 .149 .148 2.219 .028
Harga .029 .149 .028 2.198 .044
Promosi .039 .196 .029 3.199 .043
Lokasi .642 .174 .492 3.683 .001
Proses .208 .148 .188 1.405 .166
Lingkungan Fisik .273 .123 .291 2.220 .031
a. Dependent Variable: KEP.PEMBELIAN Sumber : Hasil Penelitian (2013) diolah
Berdasarkan Tabel 4.19 terlihat bahwa:
a. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel gaya hidup (X₁) sebesar 2,430 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,015) < 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,430 > 1,665) yang berarti variabel gaya hidup (X₁) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
b. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel produk (X₂) sebesar 2,219 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,028) < 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,219 > 1,665) yang berarti variabel produk (X₂) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
c. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel harga (X₃) sebesar 2,198 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,044) < 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,198 > 1,665) yang berarti variabel harga (X₃) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
d. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel promosi (X₄) sebesar 3,199 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,043) < 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,199 > ) yang berarti variabel promosi (X₄) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
e. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel lokasi (X₅) sebesar 3,683 berpengaruh secara
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,683 > 1,665) yang berarti variabel lokasi (X₅) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
f. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel proses (X₆) sebesar 1,405 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,166) > 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔< 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,405 < 1,665) yang berarti variabel proses (X₆) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
g. Nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel lingkungan fisik (X₇) sebesar 2,220 berpengaruh secara positif dan signifikan (0,031) < 0,05. Hipotesis Ha diterima karena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,220 > 1,665) yang berarti variabel lingkungan fisik (X₇) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan (Y) di Café Tialif.
4.2.4.3. Pengujian Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien Determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (X) yaitu gaya hidup, produk, harga, promosi, saluran distribusi, proses, dan lingkungan fisik terhadap variabel terikat (Y) yaitu keputusan pembelian pelanggan. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu (0 < R² < 1). Jika R² semakin besar (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) yaitu gaya hidup, produk, harga, promosi, saluran distribusi, proses,
dan lingkungan fisik adalah besar terhadap variabel terikatnya (Y) yaitu keputusan pembelian pelanggan. Sebaliknya, jika R² semakin kecil (mendekati nol), maka dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikatnya (Y) semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikatnya.
Tabel 4.20 Uji Determinasi Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .941a .741 .723 2.76889
a. Predictors: (Constant), Gaya hidup, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Proses, dan Lingkungan Fisik
b. Dependent Variable: KEP.PEMBELIAN Sumber : Hasil Penelitian (2013) diolah
Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa R = 0,941, berarti hubungan variabel 1:
gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik terhadap keputusan pembelian pelanggaan sangat erat. Nilai Adjusted R Square = 0,723, berarti 72,3% faktor-faktor keputusan pembelian pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel bebas (gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik) sedangakan 27,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu pelayanan, fasilitas dan suasana.
4.3. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik pada penelitian ini menjelaskan bahwa 72,3% mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Variabel gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik juga secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan dimana mayoritas dari responden menyatakan setuju dalam menaggapi pertanyaan mengenai gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik berpengaruh terhadap keputusan pembelian pelanggan di Café Tialif Medan.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sukotjo dan Radix (2006) melakukan penelitian yang berjudul “ Analisa Marketing Mix-7P (Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence) terhadap keputusan pembelian produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya”. Membuktikan bahwa Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence berpengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap keputusan pembelian.
Gaya hidup secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opini.
Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup dalam penelitian ini merupakan variabel
yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Karena gaya hidup sekarang ini merupakan faktor yang sangat berperan bagi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian ke sebuah café dengan berbagai macam tujuan: seperti untuk berkumpul dengan teman, ada yang berkunjung karena trend baru yang ada saat ini, ada juga yang datang karena memiliki ketertarikan kepada produk siap saji.
Produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Sesuai dengan teori Tjiptono (2005;31) Produk merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam konteks ini, produk biasa berupa apa saja yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam menetapkan produk yang dihasilkan Café Tialif yang terdiri dari kualitas dan varian produk, responden penelitian ini menjawab setuju.
Harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Harga merupakan faktor yang paling fleksibel, harga yang murah akan memberikan kepuasan kepada pelanggannya, namun sebagian responeden menganggap bahwa harga mahal bukan masalah jika kualitas yang dihasilkan melebihi harapan dan selanjutnya menciptakan kepuasan.
Atribut harga dinilai sangat penting oleh responden, sehingga Café Tialif harus tetap menjaga harga makanan dan minuman yang ditawarkan tidak
terlalu tinggi dan dapat dijangkau oleh pelanggan. Karena sebagian besar responden Café Tialif berprofesi sebagai mahasiswa, yang dimana sebagian besar belum memiliki pendapatan. Sehingga penetapan harga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan pelanggan dengan tujuan untuk menarik minat konsumen melakukan keputusan pembelian.
Promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Promosi akan membantu produsen untuk membuat produknya dikenal oleh masyarakat. Promosi yang dilakukan Café Tialif secara langsung akan mempengaruhi penjualan terhadap produk Café Tialif. Karena tujuan promosi adalah membangkitkan keinginan pelanggan untuk membeli produkatau jasa yang dihasilkan oleh Café Tialif. Melalui kegiatan promosi diharapkan dapat membantu mempengaruhi cara berpikir pelanggan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang dihasilkan sehingga Café Tialif dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
Lokasi secara persial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Hal ini dikarenakan lokasi Café Tialif yang sangat srategis karena berada di dekat kampus dan dikelilingi oleh tempat kost sehingga menjadika Café Tialif sebagai alternatif pilihan untuk dikunjungi serta akses transportasi untuk menuju Café Tialif sangat mudah.
Proses secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Proses yang dilakukan Café Tialif masih belum maksimal dalam melayani pelangganya. Oleh karena itu Café Tialif
sebaiknya lebih tanggap dan cepat dalam memberikan pelayanan dalam proses mempersiapkan produk dan mempersiapkan pesanan.
Lingkungan fisik secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan. Lingkungan fisik disini meliputi pencahayaan, temperatur, tatanan ruangan/dekorasi dan kebersihan ruangan.
Café Tialif disini bukan hanya menjual produknya saja namun juga jasa yang ditawarkan sebagai pendukung dalam kegiatan pemasaran. Sehingga dapat dilihat bahwa para pelanggan sangat senang untuk berlama-lama di Café Tialif ini. Selain itu kebanyakan para pelanggan menjadikan café ini sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara serentak variabel bebas yaitu gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif Medan.
2. Berdasarkan pengujian pengaruh variabel bebas secara parsial diketahui bahwa variabel gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif. Variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Café Tialif. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif. Variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif. Variabel proses berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif Variabel lingkungan fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan Café Tialif.
3. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,723 berarti 72.3% faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan Café Tialif, dijelaskan oleh faktor gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, proses, dan lingkungan fisik, sedangkan sisanya 27,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti: pelayanan, fasilitas dan suasana.
5.2.Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan Café Tialif secara positif dan signifikan adalah faktor gaya hidup, produk, harga, promosi, lokasi, dan lingkungan fisik. Café Tialif hendaknya senantiasa memperhatikan yang ditetapkan apakah sudah sesuai dengan kualitas makanan dan minuman yang ditawarkan kepada para pelanggan. Café Tialif juga hendaknya memperhatikan dan mempertahankan lokasi yang baik, mudah dijangkau dan menarik perhatian para pelanggan sehingga memiliki keunggulan tersendiri agar mampu bertahan di tengah persaingan antar usaha sejenis.
Café Tialif juga perlu mempertahankan fasilitas dan bila perlu ruangan ditambah karena pelanggan yang paling banyak adalah mahasiswa yang menjadikan Café Tialif sebagai tempat berkumpul dan menghabiskan waktu dengan-teman sahingga pelanggan lebih berniat untuk melakukan kunjungan kembali ke Café Tialif.
2. Pihak Café Tialif hendaknya lebih meningkatkan pelayanannya dalam bidang proses. Misalnya menjalin kominikasi yang lebih akrab, cepat dan tanggap dalam melayani pesanan.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari H. 2003. Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan. Bandung : CV.
Alfabeta
Baker, Gary. 2000. Marketing Management. Twelved Edition. New York: MC Graw Hill, Inc.
Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Edisi 3, Liberty.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management,NJ: Prentice Hall
---. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta : Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid I edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga,
Kolter, Philip dan Keller. 2006. Marketing Management: Twelfth Edition. New Jersey: Pearson Education, inc.
Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga Gramedia Pustaka.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran jasa Teori dan Praktek.
Jakarta: Salemba Empat
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Nugroho J, Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk
Situmorang, Syafrizal Helmi, dan Muslich Lutfi. 2011. Analisis Data Penelitian.
Terbitan Pertama. Medan: USU Press.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan kelima. Bandung: Alfebeta ---, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfebeta.
Tae Ferdinand, Agusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Edisi II.
Semarang: Badan Penerbit Unversitas Diponegoro.
Tjiptono,Fandy. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta: Andi Offset.
Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Skripsi
Lubis, Dian Hartati. 2012. Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup terhadap Minat berkunjung kembeli ke Coffee Cangkir DR. Mansyur Medan. Skipsi, FE-USU.
JURNAL
Sukotjo, Hendri dan Radix A, Sumanto. 2006,” Analisa Marketing Mix-7P (Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Process, dan Physical Evidence) terhadap keputusan pembelian produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya ?”.Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Volume 1 Nomor 2 hal 216-228
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
“Analisis Gaya Hidup, Produk, Harga, Promosi, Lokasi, Proses, dan Lingkungan fisik Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan
Cafe Tialif Medan”.
I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Pengeluaran/ bulan :
II. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda checklist ( √ ) pada jawaban yang Anda pilih.
Kriteria penilaian:
No. Alternatif Jawaban Skor
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Kurang Setuju (KS) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
A. Gaya hidup (X₁)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya membeli makanan di Cafe Tialif karena
rekomendasi dari teman 2. Saya membeli makanan di
Cafe Tialif karena
prestise/gaya hidup akan tren baru yang ada saat ini
3. Saya membeli makanan di Cafe Tialif karena saya hobi mencicipi makanan siap saji.
Produk(X₂)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Cafe Tialif memiliki berbagai macam produk untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan
2. Nama merek produk mudah diingat
3. Cafe Tialif menawarkan jenis- jenis produk yang lengkap 4. Varian produk yang
ditawarkan oleh Cafe Tialif sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Harga (X₃)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Harga yang ditawarkan oleh Cafe Tialif beragam
2. Harga produk di Cafe Tialif terjangkau sesuai dengan produk yang ditawarkan 3. Harga produk mampu bersaing
dengan produk lain
4. Terdapat potongan harga bagi pembelian dalam jumlah yang besar
Promosi (X₄)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Tenaga penjual di Cafe Tialif terampil dalam melakukan persuasive penjualan 2. Sistem pemasaran langsung
sangat membantu promosi penjualan produk di Cafe Tialif
3. Cafe Tialif melakukan promosi penjualan kepada pelanggan
Lokasi (X₅)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Lokasi Cafe Tialif sangat strategis
2. Lokasi Cafe Tialif banyak dilalui angkutan umum 3. Cafe Tialif menyediakan
tempat parkir
4. Suasana di Cafe Tialif nyaman
Proses (X₆)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Karyawan di Cafe Tialif cepat dan tanggap dalam melayani pelanggan
2. Karyawan bersikap ramah dalam melayani pelanggan 3. Tenaga penjual memberikan
ucapan terima kasih kepada pelanggan yang akan pulang 4. Penyajian makanan sangat
menarik
5. Penyajian yang dilakukan cepat
Lingkungan Fisik (X₇)
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Pencahayaan dalam Cafe Tialif cukup
2. Temperatur udara dalam Cafe sejuk
3. Penataan ruangan didalam Cafe teratur
4. Kebersihan dalam Cafe terjaga 5. Saya merasa nyaman saat
berbelanja di Cafe Tialif
B. Keputusan Pembelian Pelanggan
No. Pernyataan SS S KS TS STS
1. Saya berminat untuk kembali lagi ke Cafe Tialif
2. Saya akan menjadikan Cafe Tialif sebagai tempat berkumpul bersama teman 3. Saya akan merekomendasikan
Cafe Tialif kepada teman- teman saya
Lampiran 2
Item-Total Statistik
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
VAR00001 136.8333 25.040 .602 .871
VAR00002 136.7000 24.907 .456 .866
VAR00003 137.1000 23.472 .453 .855
VAR00004 136.9667 25.206 .647 .874
VAR00005 137.0333 25.689 .741 .879
VAR00006 136.8667 24.464 .517 .865
VAR00007 137.2000 25.683 .442 .879
VAR00008 136.8333 24.282 .566 .862
VAR00009 137.0000 23.517 .496 .856
VAR00010 137.3333 23.402 .392 .851
VAR00011 137.1000 24.921 .508 .872
VAR00012 136.9000 22.852 .466 .846
VAR00013 137.1000 23.541 .789 .856
VAR00014 137.0000 22.207 .502 .842
VAR00015 137.0333 23.068 .389 .850
VAR00016 136.9667 23.137 .383 .851
VAR00017 137.1000 22.783 .450 .847
VAR00018 136.7667 23.220 .420 .854
VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031
137.3667 23.137 .490 .847
136.9667 136.6333 136.8667 137.4667 137.4667 136.6333 137.0667 137.1000 136.9667 136.6333 136.9333 137.0667
23.206 23.689 23.568 23.292 23.292 23.689 23.444 23.197 23.482 23.689 24.547 24.340
.368 .594 .437 .623 .623 .594 .472 .490 .455 .594 .689 .724
.852 .849 .855 .846 .846 .849 .855 852 .855 .849 .867 .865
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.856 31
One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.15391894 Most Extreme
Differences
Absolute .087
Positive .087
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .875
Asymp. Sig. (2-tailed) .924
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 6.555 5.881 3.115 .270
Gaya hdp .221 .154 .181 2.430 .015 Produk .182 .149 .148 2.219 .028
Harga .029 .149 .028 2.198 .044
Promosi .039 .196 .029 3.199 .043 Lokasi .642 .174 .492 3.683 .001 Proses .208 .148 .188 1.405 .166 Lingk.Fisik .273 .123 .291 2.220 .031