BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Analisis Data
4.3.2 Uji Normalitas
5. Variabel Independensi (Independency) memiliki nilai mean atau rata-ratanya sebesar 4,2209 yang artinya rata-rata responden menjawab setuju untuk pertanyaan yang berkaitan dengan independensi. Nilai minimum variabel independensi sebesar 3.50 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab netral, sementara nilai maksimal variabel independensi adalah sebesar 5,00 yang menunjukan bahwa terdapat responden yang menjawab sangat setuju untuk pertanyaan yang berkaintan dengan independensi.
6. Variabel Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness) memiliki nilai mean atau rata- ratanya sebesar 4,2500 yang artinya rata-rata responden menjawab setuju untuk pertanyaan yang berkaitan dengan kewajaran dan kesetaraan. Nilai minimum variabel kewajaran dan kesetaraan sebesar 3.50 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab netral, sementara nilai maksimal variabel kewajaran dan kesetaraan adalah sebesar 5,00 yang menunjukan bahwa terdapat responden yang menjawab sangat setuju untuk pertanyaan yang berkaintan dengan kewajaran dan kesetaraan.
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 43
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
Deviation
.50073939
Most Extreme Differences
Absolute .063
Positive .063
Negative -.056
Test Statistic .063
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data diolah, 2019
Berdasarka tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas atau hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh angka probabilitas atau asymp. Sig. (2- tailed). Nilai ini dibandingka dengan 0,05 (dalam kasus ini menggunakan taraf signifikansi sebesar 5% atau a = 5%). Sehingga apabila dikaitkan dengan nilai penelitian diatas, nilai signifikasi lebih besar daripada alpha = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dengan demikian uji asumsi normalitas terpenuhi dalam model regresi dalam penelitian.
4.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan regresi berganda dimana akan diuji secara empiric untuk mencari hubungan fungsionel dua atau lebih variabel bebas denag variabel terikat, atau untuk meramalkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen maka dapat digunakan persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Rumus :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X X4+X5
Hasil uji linier berganda dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .950 1.175 .809 .424
Tranparancy .205 .064 .172 3.219 .003
Accountabilit y
.207 .079 .144 2.621 .013
responsibility .881 .113 .567 7.792 .000
independency .255 .078 .201 3.275 .002
Fairnesa .130 .052 .092 2.506 .017
a. Dependent Variable: kinerja auditor Sumber : Data diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linear Berganda diatas, maka persamaan regresi linear berganda yang terbentuk pada uji regresi ini adalah:
Y = 0,950 + 0,205X1 + 0,207X2 + 0,881X3+ 0,255X4+ 0,130X5
1. Persamaan regresi linear berganda diatas, diketahui nilai konstanta (α) yang diperoleh sebesar 0,950 artinya jika transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), kewajaran dan kesetaraan (fairness) tidak ada maka besarnya tingkat kinerja auditor yang terjadi adalah 0,950%.
2. Koefisien regresi X1 = 0,205 artinya jika transparansi (transparency) naik sebanyak 1 satuan, maka kinerja auditor naik sebesar 0,205%.
3. Koefisien regresi X2 = 0,207 artinya jika akuntabilitas (accountability) naik sebanyak 1 satuan, maka kinerja auditor naik sebesar 0,207%.
4. Koefisien regresi X3 = 0,881 artinya jika responsibilitas (responsibility) naik sebanyak 1 satuan, maka kinerja auditor naik sebesar 0,881%.
5. Koefisien regresi X4 = 0,255 artinya jika independensi (independency) naik sebanyak 1 satuan, maka kinerja auditor naik sebesar 0,255%.
6. Koefisien regresi X5 = 0,130 artinya jika kewajaran dan kesetaraan (fairness) naik sebanyak 1 satuan, maka kinerja auditor naik sebesar 0,130%.
4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen. Dengan kriteria pengujian tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf signifikansi 5% (α=0,05). Jika taraf signifikansinya >0,05 maka berpengaruh
negative (ditolak) dan jika taraf signifikansinya <0,05 maka berpengaruh positif (diterima). Hasil pengujiannya sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 230.260 5 46.052 161.799 .000b
Residual 10.531 37 .285
Total 240.791 42
a. Dependent Variable: kinerja auditor
b. Predictors: (Constant), fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibility
Sumber : Data diolah, 2019
Berdasarkan tabe 4.10 Hasil uji F diatas, didapat F hitung (161,799)>F tabel (2,47) dengan nilai Sig. sebsar 0,000 yang nilainya dibawah 0,05. Hal ini menunjukan bahwah semua variabel independen yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), kewajaran dan kesetaraan (fairness) berpengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar. Dengan demikian hipotesis diterima.
4.3.5 Uji Parsial (Uji T)
Uji parsial (Uji t) digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig<0,05), dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat. Hasil dari Perhitungan dengan menggunakan SPSS 24, sebagai berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji Persial (Uji T) Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .950 1.175 .809 .424
Tranparancy .205 .064 .172 3.219 .003
Accountability .207 .079 .144 2.621 .013
Responsibility .881 .113 .567 7.792 .000
Independency .255 .078 .201 3.275 .002
Fairnesa .130 .052 .092 2.506 .017
a. Dependent Variable: kinerja auditor Sumber : Data diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.11 Hasil pengujian Uji Parsial
1. Nilai pada variabel transparansi (transparency) (X1) adalah tingkat signifikansi 0,003 < probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima. Maka hipotesis menyatakan bahwa variabel transparansi (transparency) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor.
2. Nilai pada variabel akuntabilitas (accountability) (X2) adalah tingkat signifikansi 0,013 < probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima. Maka hipotesis menyatakan bahwa variabel akuntabilitas (accountability) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor.
3. Nilai pada variabel responsibilitas (responsibility) (X3) adalah tingkat signifikansi 0,000 < probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima. Maka hipotesis menyatakan bahwa variabel responsibilitas (responsibility) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor.
4. Nilai pada variabel independensi (independency) (X4) adalah tingkat signifikansi 0,002 < probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima. Maka hipotesis menyatakan bahwa variabel independensi (independency) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor.
5. Nilai pada variabel kewajaran dan kesetaraan (fairness) (X5) adalah tingkat signifikansi 0,017 < probabilitas signifikansi α = 0,05, maka Ho ditolak dan Hα diterima. Maka hipotesis menyatakan bahwa variabel kewajaran dan kesetaraan (fairness) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada kantor akuntan publik di kota Makassar yaitu pengaruh gcg terhadap kinerja auditor. Dalam penelitian ini terdapat 26 item pertanyaan dari 43 responden dan terdiri dari enam variabel yaitu: variabel transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), kewajaran dan kesetaraan (fairness), kinerja auditor.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F hitung 161,799 > F tabel 2,47 pada taraf signifikasi 5%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa variabel transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas
(responsibility), independensi (independency), kewajaran dan kesetaraan (fairness) memberikan pengaruh terhadap kinerja auditor.
Dalam pengujian analisis regresi linier berganda pada penelitian ini didapatkan persamaan Y = 0,950 + 0,205X1 + 0,207X2 + 0,881X3+ 0,255X4+
0,130X5; yang mana didapatkan nilai X1 0,950, nilai X2 0,205, nilai X3 0,881, nilai X4 0,255, nilai X5 0,130 dan nilai Y adalah 0,950.
Setelah pengujian hipotesis dilakukan, diperoleh bahwa semua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor dikarenakan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN
1. Variabel transparansi (transparency) terhadap kinerja auditor
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh transparansi (transparency) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel transparansi (transparency) terhadap kinerja auditor. Bahwa yang artinya hipotesis pertama diterima
2. Variabel akuntabilitas (accountability) terhadap kinerja auditor
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh akuntabilitas (accountability) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel akuntabilitas (accountability) terhadap kinerja auditor. Bahwa yang artinya hipotesis kedua diterima
3. Variabel responsibilitas (responsibility) terhadap kinerja auditor
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh responsibilitas (responsibility) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel responsibilitas (responsibility) terhadap kinerja auditor. Bahwa yang artinya hipotesis ketiga diterima
4. Variabel independensi (independency) terhadap kinerja auditor
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh independensi (independency) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel independensi (independency) terhadap kinerja auditor. Bahwa yang artinya hipotesis keempat diterima
5. Variabel kewajaran dan kesetaraan (fairness) terhadap kinerja auditor
Berdasarkan analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh kewajaran dan kesetaraan (fairness) terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Makassar dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel kewajaran dan kesetaraan (fairness) terhadap kinerja auditor. Bahwa yang artinya hipotesis kelima diterima
5.2 SARAN
1. Untuk aspek variabel transparansi, sebaiknya di setiap bagian agar dapat menginformasikan apa yang menjadi hal penting di dalam pekerjaan.
2. Untuk aspek variabel akuntabilitas, sebaiknya untuk mengenai pekerjaan agar dapat memberikan feed back kinerja kepada pegawai.
3. Untuk aspek responsibilitas, sebaiknya setiap pegawai agar dapat mematuhi perundang-undangan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar bagi masing-masing pegawai.
4. Untuk aspek variabel independensi,sebaiknya Institusi agar dapat dikelola dengan profesional lagi. Agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi dalam bekerja.
5. Untuk aspek kewajaran dan kesetaraan, sebaiknya Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar memberikan penghargaan kepada pegawai yang di anggap mempunyai prestasi yang baik tanpa membedakan agama, ras, suku dan jenis kelamin.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Santoso’. 2017. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Hal.
67-77. Pada tanggal 27-28 Oktober 2017.
Astuti Dewi Saptantinah Puji. Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam mewujudkan Good Corporate Governance, Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Volume 8, No. 1, April 2010.
Ayu Armando. 2015. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bandung. Skripsi. Bandung : Universitas Widyatama.
Ait Novatiani dan Astri Rahayu. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Efektivitas Good Corporate Governance. Jurnal Riset Akuntansi dan Perbankan. Vol 3. No (3). 34-37
Dominikus Octavianto Kresno Widagdo. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Dian Prasinta. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Accounting Analysis. 1 (2): 1-7.
Elizabeth Hanna dan Friska Frinanti. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 15 (1): 13-28.
Gita Gumilang. 2009. Pengaruh Peranan Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Skripsi, Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Karina Sintya. 2015. Peranan Audit Internal dalam Penerapan Good Corporate Governance pada Bank negara Indonesia. Bandung: FE Universitas Widyatama.
Lilik Jiwo Naryanto. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Listiya nuraini. 2016. Pengaruh independensi, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Yogyakarta dan Solo).
Melia Agustina Tertius dan Yulius Jogi Christiawan, SE., M.Si, Ak. 2015.
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Keuangan. Jurnal Business Accounting Review. 3 (1): 223- 232.
Meriana Susanti. 2006. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan. Bandung: FE Universitas Kristen Maranatha.
Rafriny Amyulianthy. 2012. Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Publik Indonesia. Jurnal Liquidity. 1 (2): 91-98.
Satyo. 2005. Mendorong Good Governance dengan Mengembangkan Etika di KAP. Media Akuntansi. Edisi Oktober : 39-42.
Sri Trisnaningsih. 2007. Independensi Auditor Dan Komite Organisasi Sebegai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X.
Siti a tuarita. 2015. Pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2014).
Sari Pramono Maylia dan Raharja. 2012. “Peran Audit Internal dalam Upaya Mewujudkan Good Corporate Governance”. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin 20-23 September.
Suci Nurulita. 2014. Pengaruh Implementasi Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas Perusahaan BUMN di Indonesia dengan Kepemilikan Pemerintah sebagai Variabel Moderating. Medan : FE Universitas Sumatera Utara.
Trisnaningsih, S., 2004. Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Segi Gender.
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, (7) : 108 – 123.
Yulika wahyu adi pratama. 2015. Pengaruh mekanisme good corporate Governance terhadap fee auditor eksternal.
Zulkarnain. 2010. Analisis Pengaruh Peranan Internal Auditor sebagai Salah Satu Fungsi Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance) terhadap kinerja perkebunan Negara. Medan: FE Universitas Sumatera Utara
Nama : NICKSHELL ROY
Tempat, Tanggal lahir : Ge’tengan, 01 Desember 1996 Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Sermani No.18, Tello Baru,Panakkukang Makassar Alamat Email : nicxellroy@gmail.com
Riwayat Pendidikan
1. 2002 – 2008 SDN 143 INPRES Ge’tengan 2. 2008 – 2011 SMPN 1 Mengkendek
3. 2011 – 2012 SMA Kartika Candra Kirana Makassar 4. 2012 – 2014 SMAN 1 Sanga-sanga
Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya.
Makassar, 16 Agustus 2019
Nickshell Roy
AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bosowa Makassar yang sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Good Corporate Governance (Gcg) Terhadap Kinerja Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Makassar”
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan hal yang sangat berharga, oleh karena itu partisipasi dan kesediaan Bapak/ibu dalam menjawab kuesioner ini sangat saya hargai. Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan saya jamin kerahasian dan semata-mata digunakan untuk melengkapi penelitian saya.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat Saya,
Nickshell Roy
IDENTITAS RESPONDEN
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi data-data berikut ini:
Nama :
Nama KAP :
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Umur : Dibawah 25 Tahun 26-30 Tahun
31-35 Tahun Diatas 35 Tahun Lama bekerja : Dibawah 6 Tahun
6-10 Tahun
Lebih dari 10 Tahun
Jabatan : Auditor Magang Manager KAP
Auditor Junior Partner Auditor Senior
Cara pengisian kusioner :
Bapak/Ibu/Saudara/i cukup memberi tanda centang ☑ pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. setiap pertanyaan diharapkan hanya ada satu jawaban. Setiap angka akan mewakili tingkat kesesuaian dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Nilai/skor jawaban adalah sebagai berikut:
Nilai/skor 1: STS (Sangat tidak setuju) Nilai/skor 2: TS (Tidak setuju) Nilai/skor 3: N (Netral) Nilai/skor 4: S (Setuju) Nilai/skor 5: SS (Sangat setuju)
1. KINERJA AUDITOR (Y)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N
3 S 4
SS 5 1 Saya bisa menangani dengan baik setiap
tugas/kasus yang diberikan kepada saya.
2 Faktor usia sangat mempengaruhi kinerja auditor dalam melaksanakan profesinya.
3 Saya menjadikan etika profesi sebagai pedoman saya dalam bekerja.
4 Saya menjadikan tugas/kasus yang saya dapatkan sebagai prioritas utama.
5 Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik sebagai auditor.
6 Saya menyelesaikan pekerjaan lebih dari target dengan tidak mengabaikan kualitas.
2. GOOD CORPORATE GOVERNANCE (X) A.Transparansi (Transparency)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N 3
S 4
SS 5 1 Akuntan publik menyediakan informasi secara
tepat waktu, memadai dan jelas.
2 Akuntan publik menyediakan infformasi secara akurat dan dapat diperbandingkan.
3 Akuntan publik menerapkan prinsip keterbukaan dan tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan.
4 Akuntan publik memberikan kebijakan secara tertulis kepada pemangku kepentingan.
B. Akuntabilitas (Accountability)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N 3
S 4
SS 5 1 Akuntan publik dalam menjalankan tugasnya harus
mempertahankan integritas, objektivitas, dan independensi
2 Akuntan publik senantiasa menjelaskan peran dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan
pemeriksaan dan kedisiplinan dalam melengkapi pekerjaan, juga pelaporan.
3 Akuntan publik memastikan adanya system pengendalian internal yang efektif dalam pengelolahan perusahaan.
4 Akuntan publik taat terhadap terhadap hokum dan perundang-undangan yang berlaku dan
mempertimbangkan kepentingan semua pihak.
C. Responsibilitas (Responsibility)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N 3
S 4
SS 5 1 Akuntan publik selama menjalankan profesinya
memastikan dipatuhinya prinsip akuntansi yang berlaku umum dan berpedoman pada Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP)
2 Akuntan publik memperhatikan lingkungan sekitar sebagai wujud tanggung jawab sosial.
3 Akuntan publik berpegang pada prinsip kehati- hatian dan memastikan kepatuhan terhadap perundang-undangan
4 Akuntan publik berpegang pada kepatuhan terhadap anggaran dasar dan peraturan kantor akuntan public
D. Independensi (Independency)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N 3
S 4
SS 5 1 Akuntan publik bebas dari pengaruh pihak
manapun.
2 Akuntan publik melaksanakan fungsi dan tugasnya tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan tidak saling melempar tanggung jawab.
3 Akuntan publik tidak terpengaruh oleh
kepentingan tertentu, bebas dari kepentingan dan dari segala pengaruh dan tekanan
4 Akuntan publik melakukan pengambilan keputusan secara obyektif
E. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)
NO PERTANYAAN
PILIHAN STS
1 TS
2 N 3
S 4
SS 5 1 Akuntan publik yang berprofesi sebagai auditor,
selama melakukan pemeriksaan hendaknya bersikap adil dalam hal pembagian tugas antar sesama rekan kerja seprofesi
2 Akuntan publik hendaknya transparansi dalam hal pembagian fee antara partner, senior audit, dan auditor yunior
3 Akuntan publik memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan
4 Akuntan publik memberikan kesempatan sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional
Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara/i karena bersedia mengisi kuesioner ini.
Data Kusioner
X1 X2 X3 X4 X5 Y
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 2
5 2 6
1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 115
2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 95
3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 95
4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 108
5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 112
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
7 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 92
8 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 124
9 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 124
10 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 115
11 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 111
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
15 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 99
16 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 95
17 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 4 5 4 4 108
18 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 106
19 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 5 3 5 4 5 5 3 4 3 4 3 5 3 5 4 4 103
20 3 4 5 5 4 5 3 4 3 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 3 4 4 5 5 3 3 103
21 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 112
22 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 112
23 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 112
24 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 92
25 3 4 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 109
26 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 99
27 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 3 3 3 3 3 86
28 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 92
29 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 94
30 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 3 99
31 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 113
32 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 114
33 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 116
34 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 108
35 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 112
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
37 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 92
38 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 124
39 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 124
40 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 115
41 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 111
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104
HASIL UJI DENGAN SPSS 24 1. Hasil Uji Deskriptif
Descriptives
Notes
Output Created 14-AUG-2019 07:26:50
Comments
Input Data D:\DATA SPSS\SPSS ICEL\a\DATA
ICEL.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
43
Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing values are treated as missing.
Cases Used All non-missing data are used.
Syntax DESCRIPTIVES VARIABLES=x1 x2
x3 x4 x5 y
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV VARIANCE RANGE MIN MAX.
Resources Processor Time 00:00:00.00
Elapsed Time 00:00:00.03
[DataSet1] D:\DATA SPSS\SPSS ICEL\a\DATA ICEL.sav
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean
Std.
Deviation
Tranparancy 43 1.75 3.25 5.00 180.25 4.1919 .50249
Accountability 43 1.75 3.25 5.00 178.50 4.1512 .41597
Responsibility 43 1.50 3.00 4.50 172.50 4.0116 .38558
Independency 43 1.50 3.50 5.00 181.50 4.2209 .46996
Fairnesa 43 1.50 3.50 5.00 182.75 4.2500 .42258
kinerja auditor 43 1.50 3.17 4.67 172.51 4.0119 .39930
Valid N (listwise) 43
Descriptive Statistics
Variance
Tranparancy .252
Accountability .173
Responsibility .149
Independency .221
Fairnesa .179
kinerja auditor .159
Valid N (listwise)
2. Hasil Uji Normalitas
Notes
Output Created 14-AUG-2019 06:58:54
Comments
Input Data D:\DATA SPSS\SPSS
ICEL\DATA ICEL.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
43
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN /DEPENDENT y
/METHOD=ENTER x1 x2 x3 x4 x5
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:00.02
Elapsed Time 00:00:00.08
Memory Required 4800 bytes Additional Memory Required
for Residual Plots
0 bytes
Variables Created or Modified RES_1 Unstandardized Residual
Variables Entered/Removeda
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method
1 fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibilityb
. Enter
a. Dependent Variable: kinerja auditor
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .978a .956 .950 .53350
a. Predictors: (Constant), fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibility
b. Dependent Variable: kinerja auditor
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 230.260 5 46.052 161.799 .000b
Residual 10.531 37 .285
Total 240.791 42
a. Dependent Variable: kinerja auditor
b. Predictors: (Constant), fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibility
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .950 1.175 .809 .424
tranparancy .205 .064 .172 3.219 .003
accountability .207 .079 .144 2.621 .013
responsibility .881 .113 .567 7.792 .000
independency .255 .078 .201 3.275 .002
fairnesa .130 .052 .092 2.506 .017
a. Dependent Variable: kinerja auditor
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 18.3781 27.8772 24.0698 2.34145 43
Residual -1.04206 1.34565 .00000 .50074 43
Std. Predicted Value -2.431 1.626 .000 1.000 43
Std. Residual -1.953 2.522 .000 .939 43
a. Dependent Variable: kinerja auditor
Notes
Output Created 14-AUG-2019 06:59:19
Comments
Input Data D:\DATA SPSS\SPSS
ICEL\DATA ICEL.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
43
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics for each test are based on all cases with valid data for the variable(s) used in that test.
Syntax NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00.00
Elapsed Time 00:00:00.06
Number of Cases Alloweda 786432
a. Based on availability of workspace memory.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 43
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .50073939
Most Extreme Differences Absolute .063
Positive .063
Negative -.056
Test Statistic .063
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
3. Hasil Uji Regresi, Uji F, Uji T Notes
Output Created 14-AUG-2019 07:00:44
Comments
Input Data D:\DATA SPSS\SPSS
ICEL\DATA ICEL.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File
43
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT y
/METHOD=ENTER x1 x2 x3 x4 x5.
Resources Processor Time 00:00:00.02
Elapsed Time 00:00:00.05
Memory Required 4768 bytes
Additional Memory Required for Residual Plots
0 bytes
Variables Entered/Removeda
Model
Variables Entered
Variables
Removed Method
1 fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibilityb
. Enter
a. Dependent Variable: kinerja auditor
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .978a .956 .950 .53350
a. Predictors: (Constant), fairnesa, independency, tranparancy, accountability, responsibility