BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.4. Pembahasan
4.4.4. Uji T
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing atau secara parsial variabel independen (pengetahuan/knowledge, keterampilan/skill, dan sikap/attitude) terhadap variabel dependen (kinerja pegawai).
Tabel 4.11 Hasil Uji T
Variabel T Hitung T Tabel Sig
X1 1.997 2.740 0.050
X2 1.420 2.740 0.160
X3 2.552 2.740 0.013
Sumber Data: Data diolah, 2020
Berikut uraian pengujian masing-masing variabel secara parsial simultan:
1. Variabel pengetahuan/knowledge (X1)
Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel pengetahuan/knowledge (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung = 1.997 yang lebih besar kecil dari nilai t tabel = 2.740 (df = 68) dengan tingkat signifikansi 0,050 (sig. t=0,000; sig. t < 0.05; tidak signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel pengetahuan/knowledge (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y).
2. Variabel Keterampilan/skill (X2)
Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel pengetahuan/knowledge (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung = 1.420 yang
lebih besar kecil dari nilai t tabel = 2.740 (df = 68) dengan tingkat signifikansi 0,160 (sig. t=0,000; sig. t > 0.05; tidak signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel keterampilan/skill (X2) tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y).
3. Variabel Sikap/attitude (X3)
Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel sikap/attitude terhadap kinerja pegawai (Y) diperoleh nilai t hitung = 2.552 yang lebih kecil dari nilai t tabel = 2.740 (df = 70) dengan tingkat signifikansi 0,013 (sig.
t=0,000; sig. t < 0.05; signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel sikap/attitude (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y).
4. Variabel Dominan
Hasil pengujian dengan SPSS menunjukan bahwa variabel pengetahuan/knowledge(X1) dan sikap/attitude (X3) berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai (Y) yang dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,050 dan 0,013.
Berdasarkan hasil pengolahan data melalui program SPSS maka hasil yang diperoleh untuk variabel kompetensi sumber daya manusia yang terbagi menjadi pengetahuan/knowledge, keterampilan/skill, dan sikap/attitude sebagai variabel X dan kinerja pegawai sebagai Y: Nilai koefisien kosntanta sebesar 2.624 yang diartikan bahwa X1, X2 dan X3 dianggap constant serta diasumsikan tidak mengalami perubahan maka nilai kinerja pegawai (Y) meningkat sebesar 2.624.
Hasil pengujian data variabel X1 yaitu pengetahuan/knowledge yang mempengaruhi kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung sebesar 1.997 dan nilai t tabel 2.740 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,050. Hal ini diasumsikan bahwa pengetahuan/knowledge (X1) mempengaruhi kinerja pegawai. Untuk hasil regresi linear berganda diperoleh hasil koefisien regresi sebesar 0.801 yang diartikan bahwa sikap/attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dan apabila variabel X1 meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0.801 satuan dengan asumsi X2 dan X3 konstant.
Hasil pengujian data variabel X2 yaitu keterampilan/skill yang mempengaruhi kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung sebesar 1.420 dan nilai t tabel 2.740 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,160. Hal ini diasumsikan bahwa keterampilan/skill (X2) tidak mempengaruhi kinerja pegawai. Meskipun hasil regresi linear diperoleh hasil koefisien regresi sebesar 0,536 yang diartikan bahwa pengetahuan/knowledge tetap memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai dan apabila variabel X2 meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,536 satuan dengan asumsi X1 dan X3 konstant. Namun karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,160 maka pengaruh ini bisa diabaikan karena dianggap tidak signifikan (sig,t lebih kecil dari 0,05 maka berdasarkan taraf signifikansi kesalahan 5% dinyatakan signifikan, sebaliknya jika nilai sig,t lebih besar dari 0.05 maka berdasarkan taraf signifikansi kesalahan 5% dinyatakan tidak signifikan).
Hasil pengujian data variabel X3 yaitu sikap/attitude yang mempengaruhi kinerja pegawai diperoleh nilai t hitung sebesar 2.552 dan nilai t tabel = 2,740 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,013. Hal ini diasumsikan variabel sikap/attitude (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Untuk hasil regresi linear berganda diperoleh hasil koefisien regresi sebesar 0.448 yang diartikan bahwa sikap/attitude berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dan apabila variabel X3 meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0.448 satuan dengan asumsi X1 dan X2 konstant.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
1. Variabel pengetahuan/knowledge (X1) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 35.9% artinya pegawai memahami semua aturan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang lebih baik.
2. Variabel keterampilan/skill (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 2,5% artinya pegawai memahami semua aturan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang lebih baik.
3. Variabel sikap/attitude (X3) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 4.5% artinya pegawai memahami semua aturan pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang lebih baik.
4. Dari ketiga variabel pengetahuan/knowledge, keterampilan/skill, dan sikap/attitude variabel yang dominan digunakan dalam menentukan pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan adalah variabel pengetahuan/knowledge (X1) sedangakn variabel keterampilan/skill (X2) memberikan kontribusi paling sedikit.
5.2. Saran
1. Pada variabel pengetahuan/knowledge (X1) beberapa pegawai kurang memahami cara penggunaan fasilitas kantor dengan baik maka perlu pelatihan secara khusus.
2. Pada variabel keterampilan/skill (X2) perlu ditingkatkan kerjasama dan tanggung jawab bagi setiap pegawai di kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
3. Pada variabel sikap/attitude (X3) perlunya peningkatan sikap para pegawai terkhusus hadir tepat waktu sebelum jam kerja dimulai, peningkatan kualitas kerja, serta tanggap dan rajin dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan atasan.
DAFTAR PUSTAKA
−−−−−. 2003.Badan Kepegawaian Negara tentang pengertian kompetensi.
−−−−−.2003.Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor: 46A tahun 2003 tentang pengertian kompetensi.
−−−−−. 2008.Peraturan pemerintah daerah nomor 8 tahun 2008 tentang pengertian dinas sosial provinsi Sulawesi Selatan.
−−−−−. 2008.PP 41 Tahun 2008 tentang perusahaan umum (perum) jaminan kredit Indonesia.
−−−−−. 1995.Kepres No. 388 Tahun 1995 tentang dinas kesejahteraan sosial dan perlindungan masyarakat RI (bahwa sehubungan dengan pengelompokan baru Kabinet Pembangunan VI sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden Nomor 388/M Tahun 1995)
−−−−−. 2003.Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang pengertian kompetensi.
−−−−−. 2014.Undang-Undang 23 Pasal 18 tahun 2014 mengatur tentang pemekaran struktur.
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia ( Teori, Konsep, dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing.
Agus Sugiarto. 2014. Pengaruh tingkat kompetensi terhadap kinerja pegawai administrasi perkantoran.Jurnal. Volume XVII No. 1, April 2014 ISSN 1979 – 6471. Fakultas Bisnis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Alfi Maesari. 2014. “Analisis Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Kinerja Karyawan Baitul Mal Wat Tamwil (Bmt) Tumang Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun 2014”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Syari’ah, Perbankan Syari’ah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Salatiga.
Anwar Prabu Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.
Penerbit Refika Aditama. Bandung.
Arikunto,S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Edison, Emron. Yohny anwar, Imas komariya. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Handoko, T, Hani. 2000. Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.
Hariandja, Marihot T .E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Grasindo.
Hasibuan, Melayu S.P. 2003. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkuprawira, TB.S dan A.V. Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia. Bogor.
Mathis, Robert L., & Jackson, John H. 2006. Human Resource Management.Jakarta: Salemba Empat.
Muhammad Fadhil. 2016. Pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai pada balai latihan kerja industry Makassar. p-ISSN: 2355- 0538|Vol.01, Nomor 01| Juli, 2016 www.journal.unismuh.ac.id/perspektif.
Fakultas Ekonomi UMI. Makassar.
Muhammad Nur Alim. 2013. “ Kinerja Pegawai Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Polewali Mandar (studi kasus pada bidang tenaga kerja)”.Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jurusan Ilmu Administrasi. Program Studi Administrasi Negara. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Muh.Sahar B. 2015. “Kinerja Dinas Sosial Dalam Pelaksanaan Program Pembinaan Anak Jalanan Di Kota Makassar”.Skripsi.Fakultas ilmu sosial Dan Ilmu politik. Jurusan Ilmu Administrasi Negara. Program Study Administrasi Negara. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sadili Samsuddin, M.M.M.Pd. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung. Penerbit Pustaka Setia.
Simanjuntak, Bunggaran Antonius. 2010. Melayu Pesisir Dan Batak Toba Pegunungan. Jakarta: YP Obor Indonesia.
Singarimbun, M. 2006. Metode Penelitian Survei. Jakarta. LP3ES.
Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif dan R & D. Bandung Alfabeta.
Sumarsono, Sonny.2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dsn Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tika H. Moh.Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Cetakan Pertama. PT. Bhumi Aksara. Jakarta.
Tri Oktarina. 2013. “ Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan Konsuil WS2JB Cabang Palembang”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas IBA. Palembang.
Wibowo. 2007. Sistem Manajemen Kinerja. Gramedia, Jakarta.
Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.
Wirawan.2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta. Penerbit: Salemba Empat.
https://gaharuchromeblogspot.wordpress.com/2010/07/15/bab-3-metode- penelitian/
https://www.google.com/search?client=firefox-b
d&q=permasalahan+kinerja+dinsos+provinsi+sulawesi+selatan
PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Yth. Bapak/Ibu
Pegawai Dinas Sosial (DINSOS) Provinsi Sulawesi Selatan.
Responden yang terhormat, Saya bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Putri Intan Lodi NIM : 45 16 012 072
Fakultas/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bosowa Makassar yang sedang melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan”.
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan hal yang sangat berharga, oleh karena itu partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam menjawab kuesioner ini sangat saya hargai.
Data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan saya jamin kerahasian dan semata-mata digunakan untuk kegiatan ilmiah.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini.
Hormat saya
Putri Intan Lodi
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN
A. CARA PENGISIAN KUESIONER
1. Berikan tanda ceklist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan jawaban bapak/ibu.
2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Mohon bapak/ibu dapat memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
B. IDENTITAS RESPONDEN 1. Usia :
2. Jenis Kelamin : 3. Jabatan :
4. Masa Kerja : ... tahun ... bulan
C. Kriteria untuk seluruh pernyataan adalah sebagai beriku:
1. (5) = Sangat Setuju (SS) 2. (4) = Setuju (S)
3. (3) = Ragu-ragu (N) 4. (2) = Tidak Setuju (TS)
5. (1) = Sangat Tidak Setuju (STS)
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. PERNYATAAN SS S N TS STS
A. KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
5 4 3 2 1
Pengetahuan/ Knowledge 1. Saya memiliki pengetahuan dalam hal
pelayanan yang baik dalam bidang pekerjaan yang saya lakukan.
2. Saya memiliki pengetahuan dalam menggunakan peralatan seperti komputer, dll.
3. Saya memahami semua aturan yang berkaitan terhadap pekerjaan dengan baik.
Keterampilan/ Skill 1. Saya mampu bekerja sama dengan baik
dengan reken kerja.
2. Dengan keterampilan yang saya miliki, saya mampu mengerjakan tugas.
3. Semakin besar beban tugas yang diberikan atasan kepada saya, semakin besar tanggung jawab yang saya terima.
Sikap/ Attitude 1. Saya selalu hadir tepat waktu.
2. Saya dapat melaksanakan pekerjaan dengan kualitas kerja yang baik.
3. Saya selalu bersikap tanggap dan rajin dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan.
4. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur.
5. Saya dapat memenuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan pekerjaan.
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. PERNYATAAN SS S N TS STS
B. KINERJA PEGAWAI 5 4 3 2 1
1. Pegawai yang telah menikah cenderung bekerja tidak lebih dari yang diharapkan.
2. Kondisi di instansi membuat semangat kerja yang baik.
3 Saya berkeinginan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi.
4. Instansi memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengembangan diri saya.
5. Instansi memberikan sarana yang memadai untuk saya bekerja.
6. Saya mendapatkan tim kerja yang saling mendukung.
7. Atasan saya dapat memberikan motivasi kepada saya untuk bekerja dengan baik.
LAMPIRAN 3
ANALISIS STATISTIK
DISTRIBUSI FREKUENSI KARAKTERISTIK RESPONDEN
Usia Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Usia 22 - 30
Tahun 12 19.4 19.4 19.4
Usia 31 - 40
Tahun 20 32.3 32.3 51.6
Usia 41 - 50
Tahun 21 33.9 33.9 85.5
Usia >50 Tahun 9 14.5 14.5 100.0
Total 62 100.0 100.0
jenis_kelamin Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
Laki-laki 32 51.6 51.6 51.6
Perempuan 30 48.4 48.4 100.0
Total 62 100.0 100.0
masa_kerja Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1 - 5 Tahun 7 11.3 11.3 11.3
6 - 10 Tahun 27 43.5 43.5 54.8
11 - 15
Tahun 19 30.6 30.6 85.5
16- 20
Tahun 5 8.1 8.1 93.5
21 - 30
Tahun 4 6.5 6.5 100.0
Total 62 100.0 100.0
DISTRIBUSI FREKUENSI ITEM VARIABEL
Item1X1 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 32 51.6 51.6 51.6
SS 30 48.4 48.4 100.0
Total 62 100.0 100.0
item2X1 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 3 4.8 4.8 4.8
S 28 45.2 45.2 50.0
SS 31 50.0 50.0 100.0
Total 62 100.0 100.0
item3X1 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 36 58.1 58.1 58.1
SS 26 41.9 41.9 100.0
Total 62 100.0 100.0
item1X2 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 36 58.1 58.1 58.1
SS 26 41.9 41.9 100.0
Total 62 100.0 100.0
item2X2 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 30 48.4 48.4 48.4
SS 32 51.6 51.6 100.0
Total 62 100.0 100.0
item3X2 Frequenc
y
Percent X3Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 37 59.7 59.7 59.7
SS 25 40.3 40.3 100.0
Total 62 100.0 100.0
item1X3 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 5 8.1 8.1 8.1
S 40 64.5 64.5 72.6
SS 17 27.4 27.4 100.0
Total 62 100.0 100.0
item2X3 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 2 3.2 3.2 3.2
S 40 64.5 64.5 67.7
SS 20 32.3 32.3 100.0
Total 62 100.0 100.0
item3X3 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 1 1.6 1.6 1.6
S 42 67.7 67.7 69.4
SS 19 30.6 30.6 100.0
Total 62 100.0 100.0
item4X3 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 42 67.7 67.7 67.7
SS 20 32.3 32.3 100.0
Total 62 100.0 100.0
item5X3 Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid
S 46 74.2 74.2 74.2
SS 16 25.8 25.8 100.0
Total 62 100.0 100.0
item1Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 12 19.4 19.4 19.4
S 6 9.7 9.7 29.0
SS 11 17.7 17.7 46.8
STS 10 16.1 16.1 62.9
TS 23 37.1 37.1 100.0
Total 62 100.0 100.0
item2Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 1 1.6 1.6 1.6
S 40 64.5 64.5 66.1
SS 21 33.9 33.9 100.0
Total 62 100.0 100.0
item3Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 5 8.1 8.1 8.1
S 24 38.7 38.7 46.8
SS 30 48.4 48.4 95.2
TS 3 4.8 4.8 100.0
Total 62 100.0 100.0
item4Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 4 6.5 6.5 6.5
S 44 71.0 71.0 77.4
SS 14 22.6 22.6 100.0
Total 62 100.0 100.0
item5Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 3 4.8 4.8 4.8
S 46 74.2 74.2 79.0
SS 12 19.4 19.4 98.4
TS 1 1.6 1.6 100.0
Total 62 100.0 100.0
item6Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 1 1.6 1.6 1.6
S 38 61.3 61.3 62.9
SS 22 35.5 35.5 98.4
TS 1 1.6 1.6 100.0
Total 62 100.0 100.0
item7Y Frequenc
y
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
N 1 1.6 1.6 1.6
S 41 66.1 66.1 67.7
SS 20 32.3 32.3 100.0
Total 62 100.0 100.0
LAMPIRAN 4
ANALISIS DATA Regression
Variables Entered/Removeda Mode
l
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Sikap/Attitud e,
Keterampila n/Skill, Pengetahuan/
Knowledgeb
. Enter
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai b. All requested variables entered.
Model Summaryb Mode
l
R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .673a .453 .429 2.63187
a. Predictors: (Constant), Sikap/Attitude, Keterampilan/Skill, Pengetahuan/Knowledge b. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 390.482 3 130.161 18.791 .000b
Residual 471.018 68 6.927
Total 861.500 71
a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai
b. Predictors: (Constant), Sikap/Attitude, Keterampilan/Skill, Pengetahuan/Knowledge