2.3.1. Pengertian Unit Produksi
Kompri (2017:194) menyatakan bahwa unit produksi merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan di dalam sekolah dan bersifat bisnis serta dilakukan oleh kepala sekolah dengan memberdayakan sumber daya sekolah yang dimiliki serta dikelola secara profesional. Dengan kata lain, unit produksi merupakan suatu aktivitas bisnis yang dilakukan secara berkesinambungan dalam mengelola sumber daya sekolah sehingga dapat menghasilkan produk dan jasa yang mendatangkan keuntungan.
Sudiyanto (2011:24) mengartikan unit produksi adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk memproduksi barang atau jasa dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada disekolah. Unit produksi mengikutsertakan siswa untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat dipasarkan untuk memperoleh keuntungan finansial. Penyelenggaraan unit produksi sekolah adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah.
Menurut Rasyid. Y. A. A. (2015:445) menyatakan bahwa unit produksi merupakan salah satu bentuk sumber belajar dilingkungan sekolah yang sengaja disiapkan sebagai tempat praktik kewirausahaan. Ketika sekolah tidak bisa lagi mengandalkan subsidi pemerintah sebagai pendanaan sekolah, maka unit produksi yang berhasil juga bisa membuat sekolah menjadi lebih baik dan menjadi motivasi guru serta siswa untuk selalu meningkatkan kompetensinya.
Hal tersebut diwujudkan dengan pengelolaan unit produksi secara profesional.
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa unit produksi sekolah merupakan salah satu sumber belajar yang sengaja disiapkan sebagai tempat praktik kewirausahaan di lingkungan sekolah, dengan unit produksi sendiri digunakan sebagai pengembangan dari sistem pendidikan sekaligus pelatihan bagi para siswanya.
2.3.2. Tujuan Unit Produksi
Unit produksi di SMK diperuntukan untuk ladang berbisnis maupun pembelajaran, tujuan utama unit produksi yaitu untuk menciptakan tenaga kerja yang dapat mendekatkan kepada kebutuhan lapangan kerja tertentu. Tujuan unit produksi setiap SMK akan terlaksana jika didukung dengan adanya sumber daya dan respon dari masing-masing keluarga sekolah.
Pengembangan dan penyelenggaraan unit produksi di SMK mempunyai tujuan yaitu untuk meningkatkan mutu tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan dan ketrampilan. Dikmenjur (2007) menyebutkan bahwa tujuan unit produksi SMK adalah :
1. Wahana pelatihan berbasis produksi/jasa bagi siswa.
2. Wahana manumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa pada SMK.
3. Sarana praktik produktif secara langsung bagi siswa.
4. Membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas dan biaya-biaya operasional pendidikan lainnya.
5. Menambah semangat kebersamaan, karena dapat menjadi wahana peningkatan aktivitas produktif guru dan siswa serta memberikan
“income” serta peningkatan kesejahteraan warga sekolah.
6. Mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa.
7. Melatih untuk berani mengambil risiko denngan perhitungan yang matang.
8. Mendukung pelaksanaan dan pencapaian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang seutuhnya.
9. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik yang berorientasi pada pasar.
10. Meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, guru dan manajemen sekolah.
11. Menumbuhkan sikap profesional produktif pada siswa dan guru.
12. Melatih siswa untuk tidak bergantung kepada orang lain.
13. Mandiri khususnya dalam mendapatkan kesempatan kerja.
14. Wadah Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bagi siswa yang tidak mendapatkan tempat praktik kerja industri di dunia usaha dan industri.
15. Menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia usaha dan industri serta masyarakat lain atas terbukanya fasilitas untuk umum dan hasil-hasil produksinya.
16. Meningkatkan intensitas dan frekuensi kegiatan intra, ko, dan ekstra kurikuler siswa.
17. Membangun kemampuan sekolah dalam menjalin kerjasama sinergi dengan pihak luar dan lingkungan serta masyarakat luas.
Dari beberapa tujuan unit produksi diatas, dapat disimpulkan bahwa unit produksi disekolah digunakan sebagai wahana siswa dan guru dalam mengembangkan ketrampilan yang dimilikinya melalui kegiatan praktik secara langsung dalam bentuk bisnis, dengan begitu sehingga dapat meningkatkan ketrampilan siswa dan guru serta meningkatkan pendayagunaan sekolah dan mendatangka keuntungan bagi sekolah untuk membantu biaya pendidikan.
2.3.3. Manfaat Unit Produksi
Dikmenjur (2007) adapun manfaat unit produksi SMK adalah : 1. Sebagai sumber belajar siswa.
2. Sebagai salah satu sumber pendanaan pendidikan di SMK.
Manfaat unit produksi SMK menurut Surya Dharma (2007:9) yaitu sebagai berikut :
1. Mendidik para siswa menjadi lulusan yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menimbulkan kepercayaan kepada para siswa agar mampu menciptakan pekerjaan atau sebagai wirausaha.
3. Sebagai tempat latihan kerja dan tempat memperoleh pengalaman bekerja dengan masyarakat.
Menurut Jusmin Emilda (2012) jika unit produksi dikelola secara efektif dan efisien, ada manfaat ganda yang diperoleh yaitu :
1. Siswa akan mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman kerja yang rill, disamping mendapatkan uang dari penjualan hasil produksinya.
2. Unit produksi di SMK akan mendatangkan keutungan bagi sekolah yang dapat mendukung pembiayaan penyelenggaraan pendidikan kejuruan.
Dari beberapa manfaat diatas dapat disimpulkan bahwa unit produksi bermanfaat sekali dalam mendidik siswa menjadi lulusan yang mandiri dan mempuyai ketrampilan sesuai bidang keahliannya masing-masing, bahkan siap untuk berwirausaha, dan bermanfaat bagi sekolah yaitu dapat menambah penghasilan sekolah sehingga sangat membantu dalam pembiayaan pendidikan kejuruan, seperti halnya biaya praktik di sekolah.
2.3.4. Prinsip-prinsip Unit Produksi
Rusnani (2012:341) prinsip-prinsip yang harus diperhatikan pada pelaksanaan unit produksi yaitu sebagai berikut :
1. Unit produksi merupakan satu alternatif yang diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan SMK.
2. Penyelenggaraan unit produksi dimaksudkan untuk mendapatkan keahlian profesional.
3. Unit produksi merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki SMK.
4. Unit produksi dikelola secara profesional menganut prinsip manajemen bisnis.
5. Unit produksi harus menunjang dan tidak boleh mengganggu kegiatan belajar mengajar.
6. Kegiatan unit produksi yang sudah layak dapat dijadikan sarana belajar dan bekerja (learning by doing).
7. Keuntungan unit produksi dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SMK.
8. Pembagian keuntungan hasil kegiatan diatur sesuai keputusan manajemen secara profesional.
9. Unit produksi supaya digunakan sebagai salah satu ukuran keberhasilan sekolah dalam menjalankan fungsi menyiapkan tenaga kerja menengah.