BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Analisis Data
PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih pada tahun 2017 sebesar 18,88 triliun. Naik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016 sebesar 15,16 triliun. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 466.20 per lembar.
Tahun 2016.
ROI= Laba bersih Total aktiva
= Rp18.302
= Rp261.855
= 6.99 % Tahun 2017 ROI= Laba bersih
Total aktiva
= Rp23.165 Rp295.646
= 7.83%
Hal ini menunjukan bahwa Perusahaan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi pada Tahun 2016 sebesar 6.99 %dan meningkat menjadi 7.83 % ditahun 2017. Semakin tinggi Roi suatu perusahaan maka semakin baik perusahaan tersebut.
Tahun 2016
EPS = Laba bersih
Jumlah saham beredar
= Rp18.302 40.484 lembar
= Rp374 Tahun 2017
EPS = Jumlah Laba saham biasa Jumlah Saham biasa yang beredar
= Rp23.165 40.484 lembar
= Rp466
Hasil perhitungan diatas menunjukan bahwa rasio laba per saham pada tahun 2016 adalah sebesar Rp374 dan meningkat menjadi Rp466 pada tahun 2017. Untuk tahun 2016 setiap Rp 1 menghasilkan laba sebesar Rp374, sedangkan untuk tahun 2017 setiap Rp 1 menghasilakan laba Rp466.
Tahun 2016
PER = Jumlah harga per saham EPS
= 7.400 lembar Rp374
= 19.78 kali
Tahun 2017
PER = Jumlah harga per saham EPS
= 8.200 lembar Rp466
= 17.59 kali
Hasil perhitungan diatas menunjukan bahwa PER perusahaan pada tahun 2016 sebesar 19.78 kali sedangkan pada tahun 2017 sebesar 17.59 kali atau mengalami penurunan dari tahun 2016 ke tahun 2017. Untuk tahun 2016 PER yang diperoleh adalah sebesar 19,78 kali, artinya setiap Rp1 laba PT Astra Internasional Tbk harga belinya adalah Rp19,78. Dan untuk tahun 2017 PER yang diperoleh adalah 17,59 kali, artinya setiap Rp1 laba PT Astra Internasional harga belinya adalah Rp17,59.
Berdasarkan standar PER PT Astra Internasional tahun 2016 sebesar 18.20 kali, maka PER PT Astra Internasional tahun 2016 terjadi over value. Sedangkan PER tahun 2017 diperoleh nilai sebesar 17.59 terjadi penurunan, under value dari standar tahun 2016.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data melalui analisis rasio keuangan ROI, EPS, dan PER, untuk mengukur kinerja keuangan terhadap nilai saham PTAstra International Tbk, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. ROI atau retrun on investment PT Astra Internasional Tbk menunjukan
bahwa Perusahaan menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi pada Tahun 2016 sebesar 6.99 % dan meningkat menjadi 7.83 % ditahun 2017.
Semakin tinggi ROI suatu perusahaan maka semakin baik perusahaan tersebut. Maka hal ini membuktikan bahwa pada tahun 2017 PT Astra Internasional Tbk memiliki kinerja Keuangan yang lebih baik dari tahun 2016.
2. Hasil perhitungan EPS PT Astra internasional menunjukan bahwa rasio laba per saham pada tahun 2016 adalah Rp374 dan meningkat menjadi Rp466 pada tahun 2017.Perusahaan yang baik untuk investasi adalah perusahaan yang dapat memberikan kenaikan EPS di masa depan pada tingkat yang di harapkan
3. PER PT Astra Internasional Tbk pada tahun 2016 sebesar 19,78 kali sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi sebesar 17.59 kali. Hal ini menunjukan bahwa Untuk tahun 2016 PER yang diperoleh adalah sebesar 19,78 kali, artinya setiap Rp1 laba PT Astra Internasional Tbk harga belinya adalah Rp19,78. Dan untuk tahun 2017 PER yang
diperoleh adalah 17,59 kali, artinya setiap Rp1 laba PT Astra Internasional harga belinya adalah Rp17,59.
Berdasarkan standar PER PT Astra Internasional tahun 2016 sebesar 18.20 kali, maka PER PT Astra Internasional tahun 2016 terjadi over value.
Sedangkan PER tahun 2017 diperoleh nilai sebesar 17.59 terjadi penurunan, under value dari standar tahun 2016.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, adapun saran yang bisa diberikan oleh peneliti adalah, Sehubungan dengan penilaian kinerja keuangan perusahaan Astra Internasional Tbk, dengan analisis rasio keuangan terhadap nilai saham, walaupun hasil perhitungan rasio keuangan perusahaan menunjukkan kinerja yang baik, maka sebaiknya pihak manajemen tetap mempertahankan kondisi dan kinerja keuangannya bahkan meningkatkannya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern). Dengan demikian pihak investor pun akan menilai manajemen layak untuk mengelola dana yang akan ditanamkan investor pada PT Astra Internasonal Tbk.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Abied Luthfi Safitri. 2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic Index. Management Analysis Journal, (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj, dikases pada 10 November 2014).
Angrawit Kusumawardani. 2011. Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA Pada Harga Saham dan Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2009. Jurnal Ekonomi, (http://www.gunadarma.ac.id, diakses pada Agustus 2018).
Arifin, Choirul. 2017. “Divisi Otomotif Grup Astra International Tbk Raih Laba Rp 9,2 Triliun, Penjualan AHM Turun”. Tersedia pada http://www.tribunnewscom/otomotif/2017/02/27/divisi-otomotif-grup-astra- international-tbk-raih-laba-rp-92-triliun-penjualan-ahm-turun (diakses tanggal 29 April 2017).
Desy. 2016. “Laba Bersih AstraInternational Merosot Jadi Rp 3,1 Miliar”.
Tersedia pada https://www.money.id/finance/laba-bersih-astra-international- merosot-jadi-rp31-miliar-1604266.html (diakses tanggal 29 April 2018).
Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke-2. BPFE.
Yogyakarta. Harahap, S.S. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keungan.
Edisi ke-1.
Fahmi, Irham. 2012.Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim.2009. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: UPPSTIM YKPN.
Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Husnan,Suad. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. EdisiKeenam.
Yogyakarta: UPP STIMYKPN.
Jumingan. 2014. Analisis LaporanKeuangan. Jakarta: PT Bumi.
Kamaludin dan Rini Indriani.2012.Manajemen Keuangan. Konsep Dasar dan Penerapannnya. Edisi Revisi. Bandung: CV Mandar Maju.
Kasmir. 2016. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke-4. Liberty. Yogyakarta.
2004. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
Prastowo, D. 2005. Analisis Laporan Keuangan:Konsep dan Aplikasi. Edisi ke-2.
UPP AMP YKPN.
Raja Grafindo Persada. Jakarta. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen:Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ke-3. Salemba Empat. Jakarta.
Yogyakarta. Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Cetakan 7.
BEP. Yogyakarta Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Revisi Terbaru. Alfabeta. Bandung.
https://www.astra.co.id/
http://www.idx.co.id/data-pasar/ringkasan-perdagangan/ringkasan-saham/
https://www.astra.co.id/Investor-Relations/Annual-Report https://id.investing.com/equities/astra-intl-tbk
https://www.astra.co.id/Investor-Relations/Financial-Information/Financial- Highlight
.
L A M
P
I
R
A
N
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31
DESEMBER/DECEMBER 2017 DAN/AND 2016 PT Astra Internasonal Tbk dan Entitas Anak/
Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (dinyatakan dalam miliaran dan rupiah)
Catatan/
Notes 2017 2016
ASET ASSETS
Aset lancar
Kas dan setara kas 4 31,574 29,357
Current assets
Cash and cash equivalents Investasi lain-lain
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 873 (2016: 499):
- Pihak berelasi
5
6,35g
305
1,566
899
1,5 37
Other investments
Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of 873 (2016: 499):
- Related parties
- Pihak ketiga 6 23,785 17,409 - Third parties
Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu- ragu sebesar 1.486 (2016:
1.319)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 23 (2016: 18):
- Pihak berelasi
7
8,35i
31,882
388
33,216
223
Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,486 (2016: 1,319)
Other receivables, net of provision for doubtful receivables of 23 (2016: 18):
- Related parties
- Pihak ketiga 8 3,851 3,741 - Third parties
Persediaan 9 19,504 17,771 Inventories
Pajak dibayar dimuka 10a 5,720 4,443 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 2,718 1,807 Other prepayments Jumlah aset lancar 121,293 110,403 Total current assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang usaha - pihak ketiga 6 69 480 Trade receivables - third party
Piutang pembiayaan, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu- ragu sebesar 1.354 (2016:
1.315)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil (2016: nihil):
- Pihak berelasi
7
8,35i
31,370
915
31,423
489
Financing receivables, net of provision for doubtful receivables of 1,354 (2016: 1,315)
Other receivables, net of provision for doubtful receivables of nil (2016: nil):
- Related parties
- Pihak ketiga 8 872 973 - Third parties
Tanah untuk pengembangan 3,144 - Land for development
Investasi pada ventura bersama
11 27,929 26,988 Investments in joint ventures
Investasi pada entitas asosiasi 12 11,331 6,999 Investments in associates
Investasi lain-lain 5 8,613 6,372 Other investments
Aset pajak tangguhan 10d 4,251 3,980 Deferred tax assets
Properti investasi 13 8,381 6,183 Investment properties
Tanaman perkebunan, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar 2.027 (2016:
1.775)
Aset tetap, setelah dikurangi 14
15
6,747
48,402
6,675
43,237
Plantations, net of accumulated depreciation of 2,027
(2016: 1,775) Fixed assets, net of
akumulasi
penyusutan sebesar 47.650 (2016:
42.514)
Properti pertambangan, setelah
16
5,877 4,613
accumulated depreciation of 47,650 (2016: 42,514) Mining properties, net of
dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar 9.784 (2016:
9.602)
17
7,081 5,987
accumulated depreciation and impairment of 9,784
(2016: 9,602)
Concession rights, net of
Hak konsesi, setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar 376 (2016: 336) Goodwill
1,956 1,974
accumulated amortisation of 376 (2016: 336)
Goodwill
Aset takberwujud lainnya 2,569 2,072 Other intangible assets
Aset lain-lain 4,846 3,007 Other assets
Jumlah aset tidak lancar 174,353 151,452 Total non-current assets
JUMLAH ASET 295,646 261,855 TOTAL ASSETS
2017 2016
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 233,597 210,472 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok,
termasuk
(182,745) (164,519) Payments to suppliers, including
pembayaran bunga dari segmen payment of interest from
jasa keuangan financial services segment
Pembayaran kepada karyawan (17,015) (15,282) Payments to employees Penerimaan dari aktivitas operasi
lainnya
1,313 523 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya
(8,160)
(8,460 )
Payments for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 26,990 22,734 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 1,699 1,379 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan
(6,369) (5,426) Payments of corporate income tax
Pengembalian pajak 965 720 Tax refund
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
23,285 19,407 Net cash flows provided from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 7,033 3,820 Cash dividends received Penjualan dan repayment 4,761 1,710 Sale and repayment of other
investasi lain-lain investments
Penjualan properti investasi 564 13 Sale of investment properties Penjualan ventura bersama 474 - Sale of joint ventures
Penjualan aset tetap 211 325 Sale of fixed assets Penurunan kas yang dibatasi
penggunaannya
153 - Reduction of restricted cash
Penurunan piutang lain-lain kepada
55 671 Reduction of other receivables from
pihak-pihak berelasi related parties
Penjualan entitas asosiasi - 47 Sale of associate Penjualan aset takberwujud
lainnya
- 6 Sale of other intangible assets
Penambahan aset tetap (9,799) (6,767) Additions of fixed assets Penambahan investasi lain-lain (6,148) (2,902) Additions of other investments Penambahan investasi pada entitas
asosiasi
(3,449) (648) Additions of investment in associates
Penambahan kas yang dibatasi (2,679) - Additions of restricted cash penggunaannya
Penambahan properti investasi (2,168) (1,188) Additions of investment properties Penambahan investasi pada
ventura bersama
(1,371) (4,288) Additions of investment in joint ventures
Pembelian entitas anak, setelah (1,096) (182) Purchase of subsidiaries, net of
dikurangi kas yang diperoleh cash acquired
Penambahan tanaman perkebunan (624) (751) Additions of plantations Penambahan piutang lain-lain
kepada
(555) (127) Additions of other receivables from
pihak-pihak berelasi related parties
Penambahan aset takberwujud lainnya
(207) (202) Additions of other intangible assets
Penambahan aset lain-lain (95) (335) Additions of other assets Penjualan entitas (1) - Sale of subsidiaries, net of
anak, setelah dikurangi kas yang dikeluarkan
cash disposed
Arus kas bersih yang digunakan (14,941) (10,798) Net cash flows used in investing activities untuk aktivitas investasi
2017 2016
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 162,774 118,779 Proceeds from short-term borrowings Penerimaan utang jangka panjang 38,577 23,011 Proceeds from long-term debt Penerbitan saham kepada kepentingan 919 1,460 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
Penjualan kepemilikan di entitas anak kepada
- 149 Sale of interest in subsidiary to
kepentingan nonpengendali non-controlling interests
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek
(165,334) (111,666) Repayments of short-term borrowings
Pembayaran kembali utang jangka panjang
(32,645) (27,439) Repayments of long-term debt
Dividen kas yang dibayarkan kepada (6,798) (6,797) Cash dividend paid to the Company’s
pemegang saham Perseroan shareholders
Pembayaran biaya keuangan (1,829) (2,042) Finance costs paid
Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,789) (1,343) Cash dividend paid to non-controlling
kepentingan nonpengendali interests
Akuisisi kepentingan nonpengendali (48) - Acquisition of non-controlling interests
pada entitas anak in subsidiary
Transaksi lainnya dengan kepentingan nonpengendali
(11) - Other transactions with non- controlling interests
Arus kas bersih yang digunakan untuk (6,184) (5,888) Net cash flows used in financing activities
aktivitas pendanaan
Kenaikan bersih kas, setara kas 2,160 2,721 Increase in cash, cash equivalents
dan cerukan and bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan 29,356 27,072 Cash, cash equivalents and bank overdrafts
pada awal tahun at beginning of year
Dampak perubahan selisih kurs 58 (437) Effect of exchange rate differences terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and
cerukan bank overdrafts
Kas, setara kas dan cerukan pada akhir tahun
31,574 29,356 Cash, cash equivalents and bank overdrafts at end of year
Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise of the following:
2017 2016
Kas dan setara kas 31,574 29,357 Cash and cash
equivalents
Cerukan - (1) Bank overdrafts
31,574 29,356
Catatan/
Notes 2017 2016
Pendapatan bersih 31 206,057 181,084 Net revenue
Beban pokok pendapatan 32 (163,689) (144,652) Cost of revenue
Laba bruto 42,368 36,432 Gross profit
Beban penjualan 32 (10,222) (7,855) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 32 (11,820) (11,043) General and administrative expenses
Penghasilan bunga 1,982 1,699 Interest income
Biaya keuangan (2,042) (1,745) Finance costs
Kerugian selisih kurs, bersih (9) (155) Foreign exchange losses, net
Penghasilan lain-lain 33 3,164 3,165 Other income
Beban lain-lain (919) (1,594) Other expenses
Bagian atas hasil bersih ventura bersama
11 5,440 2,114 Share of results of joint ventures
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi
12 1,254 1,235 Share of results of associates
Laba sebelum pajak penghasilan 29,196 22,253 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 10c (6,031) (3,951) Income tax expenses Laba tahun berjalan 23,165 18,302 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Revaluasi aset tetap 15 65 1,392 Revaluation of fixed assets
Pengukuran kembali atas liabilitas
22 (279) 461 Remeasurements of post-
imbalan pascakerja employment benefit obligations
Bagian penghasilan komprehensif
11 (157) 15 Share of other comprehensive
lain dari ventura bersama income of joint ventures
Bagian penghasilan komprehensif
12 (15) 11 Share of other comprehensive
lain dari entitas asosiasi income of associates
Pajak penghasilan terkait 10d 67 (109) Related income tax (319) 1,770
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba
Items that will be reclassified to profit or
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
rugi loss
Selisih kurs karena penjabaran laporan
66 (114) Exchange difference on translation
keuangan dalam valuta asing of financial statements in
foreign currencies Aset keuangan tersedia untuk
dijual
204 210 Available-for-sale financial assets
Lindung nilai arus kas (186) (410) Cash flow hedges
Bagian penghasilan komprehensif
11 (11) (69) Share of other comprehensive
lain dari ventura bersama income of joint ventures
Bagian penghasilan komprehensif
12 (320) 1 Share of other comprehensive
lain dari entitas asosiasi income of associates
Pajak penghasilan terkait 10d 37 114 Related income tax
(210) (268)
Penghasilan komprehensif lain (529) 1,502 Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax