• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawancara Informan Penelitian

Dalam dokumen KONFLIK SOSIAL ANTAR MASYARAKAT (Halaman 56-61)

BAB I PENDAHULUAN

A. Hasil Penelitian

3. Wawancara Informan Penelitian

Faktor penyebab terkajadinya konflik sosial (perkelahian antar warga) di Jalan Kumala II Selatan Kecamatan Tamalate bukan hal baru lagi. Karena perkelahian ini kadang berulang kali terjadi. Ada banyak hal yang menjadi penyebab mengapa hal ini dapat terjadi, akan tetapi untuk mengetahui secara pasti mesti dilakukan sebuah pendekatan langsung terhadap masyarakat tersebut.

Penyebabnya belum dapat dipastikan apakah itu karena dipengaruhi oleh tidak kesepahaman semata atau mungkin adanya unsur lain diantara kecemburuan, persaingan atau mungkin hanya karena persoalan sepele yang tidak semestinya berujung konflik., entalah tapi pastinya yang paling mengetahui mengapa konflik itu terjadi adalah orang yang pernah berkonflik itu sendiri atau paling tidak orang yang ada disekitarnya atau bahkan ada beberapa orang yang ada dalam masyarakat tersebut.

Untuk mengetahuai alasan-alasan apa konflik sosial (perkelahian antar warga) di Jalan Kumala II Selatan bisa terjadi. Hal seperti dikemukakan oleh informan pak polisi Mei S. Sanger sebagai pihak keamanan.

Ada banyak persoalan yang menjadi alasan mengapa perkelahian disini sering terjadi. Ada kecemburuan sosial menimbulkan amarah diantara mereka sehingga kedua bela pihak tidak saling terima dan jalan terakhirnya adalah dengan adu fisik atau bersejata dan ada pula yang lain saling menyindir atau saling menghina. Namun kadang kami juga tidak tahu jelas inti dari masalahnya sehingga perkelahian itu bisa

terjadi. Tapi yang pastinya kami akan tetap patroli keliling kompleks ini

”. (Wawancara pada tanggal 23 Maret 2015 )

Senada dengan informan lain pak polisi Muh Natsir. Sebagai pihak keamanan . Ia mengatakan bahwa :

Jika dengan patroli keliling kompleks pun konflik ini tetap terjadi, kami dari pihak keamanan akan mengadakan pertemuan antara kedua bela pihak yang berkaitan dengan konflik ini. Dan akan memberikan jaminan berupa sangsi atau hukum pada mereka agar mereka bisa jerah dengan perkelakuan tersebut. (wawancara 23 Maret 2015)

Konflik perkelahian ini kadang berulang kali karena pelaku atau oknum- oknum tertentu yang menjadi provokator dan memanfaatkan keadaan yang salah mempersepsikan tidak paham tentang persoalan yang terjadi. Seperti yang dikemukakan oleh Dg Abdul Lompoh sebagai RT setempat.

Ia mangatakan bahwa :

Para pelaku koflik kebanyakan dipengaruh oleh orang luar atau oknum- oknum tertentu yang menjadi provokator sehingga hanya sekedar ikutan- ikutan tanpa tahu masalah yang sebenarnya dan bisa dikatakan hanya ingin dibanggakan oleh orang lain. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan berterusan saya selaku RT disini akan selalu pantau. (wawancara pada tanggal 24 Maret 2015 )

Dalam kehidupan sosial pasti akan mengalami problem-problem seperti ini.

Kita ketahui bahwa ada perbedaan watak atau sikap seseorang yang mungkin bisa menimbulkan pertentangan-pertentangan dapat melahirkan konflik.

Seperti inilah pandangan ibu Surgawati sebagai pimpinan kelurahan bahwa :

Terkadang saya berfikir bahwa konflik itu sebenarnya ada dampak negafit dan positifnya. Dampak negatifnya mungkin kehidupan tidak lagi nyaman,meretakan hubungan seseorang namun disisi lain dengan konflik dapat menjelaskan sesuatu selama ini belum kita ketahui.

Misalnya awal yang saling tidak saling kenal mungkin dengan hadirnya konflik ini dapat membuat kita saling mengenal disaat ada keputusan perdamaian. Namun alangkah baiknya kita seharusnya lebih menghindar hal-hal seperti ini apalagi konflik ini kan perkelahian yang dapat memakan korban jiwa Dan tidak bisa kita pungkuri bahwa faktor ekonomi juga merupakan pengaruh dari peristiwa konflik in i.

”(wawancara pada tanggal 24 Maret 2015)

Hal ini sama seperti dikatakan oleh bapak Syarifuddin staf Kelurahan Jongaya. Ia mangatakan bahwa :

Konflik akan membuat kita lebih bisa memahami fenomena kehidupan.

Selain menimbulkan dampak negafif, konflik juga dampak menimbulkan dampak positif bagi kita. Misalnya dengan konflik dapat meningkatkan solidaritas kita sesama kelompok saling mengenal satu dengan lain”(wawancara pada tanggal 24 Maret 2015)

Dengan adanya permasalahan seperti ini kita merasakan tidak akan nyaman lagi dengan kehidupan kita meskipun kita tidak termasuk pelaku dalam konflik tersebut. Hal ini seperti dikemukakan oleh bapak tokoh masyarakat Drs. Muh.

Yahya.

Ketika hal ini terjadi sering saya katakan bahwa seharusnya bapak RT cepat-cepat merekomondasikan hal ini kepihak keamanan sehingga mereka langsung mengatasinya tidak perluh menunggu lagi. Perkelahian ini kan berulang terus jadi alangkah baiknya itu seperti peribahasa mengatakan bahwa siap payung sebelum hujan. (wawancara pada tanggal 26 Maret 2015)

Hal juga seperti dikatakan bapak Drs. Iswan Abd Latif sebagai tokoh masyarakat bahwa:

Konflik perkelahian disini mungkin sudah menjadi tradisi atau bukan hal baru lagi. Padahal bagiku konflik tersebut sangat serius kerena mengapa dengan konflik ini bisa memakankan korban. Saya berharap kepada yang berwajib cepat-cepat turun untuk menyelesaikan konflik ini.

(Wawancara pada tanggal 26 Maret 2015)

Selain penjelasan diatas ada beberapa hal mungkin dapat memperjelsakan tentang kapan dan bagaimana penyebab terjadinya konflik samapai dengan sekarang. Seperti inilah dikemukakan oleh Iwan Akhirudin sala satu yang mempunyai hubungan langsung dengan masalah yang diteliti.

Ia mangatakan bahwa :

“Sebenarnya ini koflik bisa dikatakan warisan dari pendahulu kami.

Artinya bahwa jika pertanyaan kapan ini terjadi yang jelasnya konflik ini sudah sering terjadi ditahun-tahun yang lalu. Mungkin orang tua atau nenek moyang kami dulu sering bertengkar seperti ini sehingga hal tersebut terbawa sampai sekarang meskipun pihak keamanan

sering terjun langsung kelapangan untuk mengatasi hal ini. Tapi satu sisi kami juga ingin konflik seperti ini tidak akan berlelanjutan”.

(wawancara pada tanggal 09 April 2015).

Kita ketahui bahwa sesuatu yang terjadi pasti ada sebab dan akibatnya.

Seperti dengan konflik perkelahian ini. Seperti inilah dikemukakan oleh Dg Tiro selaku yang mempunyai hubungan langsung masalah yang diteliti.

Ia mengatakan bahwa :

Banyak alasan mengapa perkelahian ini sering terjadi disini. Mungkin yang paling sensitif disini ialah kecemburuan sosial diantara kami, saling menyindir dan saling menghinan sehingga itu kami saling tidak terima awal-awal saling lempar batu dan saling tembak menggunakan senjata rakitan sampai dengan adu fisik secara langsung atau berkeroyokan. Dari situlah maka dendam untuk itu berkelanjutan terus ketika ada kesempatan kadang-kadang kejadian ini datang tidak terduga disebabkan dendam sebelumnya. Mungkin kami kurangnya binaan dari kelurga ataukah tidak mampu mengedalikan diri sehingga jalan terakhirnya harus menggunakan kekerasan.(wawancara ini pada tanggal 09 April 2015)

Hal ini serupa yang dikatakan oleh Dg Fajar selaku mempunyai hubungan langsung dengan masalah yang diteliti Ia mangtakan bahwa:

Selain itu semua kami juga menggunakan alat atau senjata untuk perkelahian konflik ini. Misalnya badik dan lain-lain”(wawancara ini pada tanggal 09 April 2015).

Dari sejumlah informasi dari informan penelitian memperoleh bergagai pernyataan mengenai penyebab konflik, dampak konflik terhadap kehidupan dan langkah-langkah apa saja dilakukan supaya konflik tersebut bisa diatasi.

Dalam dokumen KONFLIK SOSIAL ANTAR MASYARAKAT (Halaman 56-61)

Dokumen terkait