• Tidak ada hasil yang ditemukan

YNIN=I8 NVO

Dalam dokumen BUKU DATA ARSITEK PDF (Halaman 50-53)

YNIN=I8 NVO HVWNH

6uenU

6uPru pnc

ueo EUru E:-E

:-".e:

;"fl

NVdVYONN IVOVS3S NVd30

Nvhr\ril-

7

-=,:E c-+-c-- RANCANGAN BANGUNAN

PROSES KERJA

Lalu catatan ruang yang skematis dimulai dari bujur sangkar yang

mudah dengan volume bidang yang diminta dalam ukuran standar

untuk menentukan hubungan ruang satu sama yang lain yang

dikehendaki. --r halaman 234 dan ke arah matia angin untuk pekedaan

ini.

Tugas bangunan muncul di muka mata si perancang lebih ielas dan

lebih fleksibel.

Untuk memulai rancangan bangunan, maka pertama-tama atas

dasar luas rumah yang akan dibangun sebelumnya dilakukan

penyelesaian kepastian letak rumah di tanah itu.

Masalah mata angin, arah angin, kemungkinan ialan masuk

kendaraan, letak tanah, kelangsungan hidup pohon, lingkungan

tetangga dalam

hal ini

menentukan. Beberapa usaha untuk

memantaatkan kemungkinan --r O dan sebagai dasarpembicaraan

pro dan kontra yang panjang lebar penting jika letak rumah seiak

dari mula dan tidak mengganggu.

Atas dasar penyelidikan semacam ifu pada umumnya keputusan

diberikan dengan cepat sekali; lalu gambar bangunan itu terbentuk

lebih jelas lagi -+ @.

Sekarang mulailah rancangan rumah pertama, untuk sementara

tidak nyata karena merenungkan hubungan tugas bangunan dan

latar belakang spiritualnya yang bersilat organisatoris dan organis.

Dari sinitimbul ide bagi si perancang suatu gambaran samar'samar

dari keadaan bangunan dan atrnosfir ruangan seluruhnya dan

bentuk potongan peruvuiudannya dalam denah dan skemanya.

Sesuai dengantemperamen makasketsa pensil yang digores pada

satu pihak merupakan suatu sketsa yang halus dan di pihak lain

perwujudan pertama dari proses kelahiran ini.

Karena tenaga bantu yang kurang terampil maksud sketsa yang

pertama sering menghilang lagi.

Dengan pengalaman dan karaKer si perancang keielasan gambaran

spiritual pada umumnya bertambah. Arsitek yang lebih tua dan

matang kerapkali dapat menggambar perencanaan bangunan dalam

ukuran yang tepat dan semua hal yang khusus dari sumber bebas

dengan pasti.

Demikianlah timbul karya menielang akhir yang diielaskan, tetapi

bagi karya-karya ini pada umumnya kehilangan semangat karya-

karya dini.

Setelah penyelesaian perencanaan pendahuluan -+ @ disarankan

melakukan masa istirahat selama 3

-

14 hari, karena waktu istirahat

itu membawa langka waktu untuk perencanaan dan membiarkan

kekurangan kelihatan lebih taiam, juga membawa inspirasi unfuk

menghapuskannya, karena berguna untuk menghilangkan banyak

gambaran paksaan, terutama dalam pembicaraan dengan para

pekeria atau pemilik gedung yang dibuat.

Sekarang mulai menyelesaikan perencanaan, pembicaraan

dilakukan dengan ahli statistik dan insinyur untuk pemanasan, air

dan listrik, pendek kata penentuan konstruksi dan instalasi.

Sesudahnya, tetapi pada umumnya sudah lebih dahulu, gambar

bangunan

dikirim ke kantor

pengawas bangunan, yang

membutuhkan waktu selama +3

-

6 bulan untuk memeriksanya.

Selama waKu ini bangunan itu dihitung dan pekeriaan, dengan

menggunakan formulir

-+g,

diumumkan, sehingga perijinan

pengawasan bangunan luga diajukan penawaran, pesanan dapat

segera diajukan dan pembangunan dapat dimulai.

Untuk semua pekeriaan yang disebutkan

di

muka para arsitek

membutuhkan untuk rumah keluarga yang lebih besar wahu 2

-

3

bulan dari mulai pesanan sampai dengan dimulainya pembangunan,

untuk bangunan yang besar (rumah sakit dan sebagainya) 3

-

12

bulan.

Pada perencanaan pekerjaan sebaiknya kitia menghemat ongkos,

kelebihan wahu dapatdikelar lagi dengan persiapanyang dilakukan

dengan hati-hati pada waktu membangun serta menghemat biaya dan bunga uang bangunan.

Suatu bantuanyang penting dalam haliniialah daftarpertanyaan --r

halaman 43 dan 44 dan buku ruangan

+

halaman 53.

(1) Rencana pembangunan g€dung untuk

tanah seluas SOOO m2 dengan

ksmidngan tanah ke arah limur laut.

Usulan dirsncanakan oleh pemilik

bangunan. Rencana 1 diterima + @

(2) Padap€mbangunangedungFg€dung,

lsrmg gunung bBrada t6pat dimuka

rumah di arah tsnggara, p€karangan

serba guna di ssbelah barat, ialan

masuk mobildan ialan masuk utama

di seb€lah utara.

(3) Rancangan Pendahuluan rumah

dengan kekurangan! TemPat gan-

tungan pakaian dan ruang kscil

terlalu besar. Kamarmandi dan bul6t

terlalu kecil, anak tangga Yang

berbahaya di gang, tidak ada ikhtisar

jalan masuk dari daPur.

ke depan

(4) Flancangan rumah @ tanpa ke-

kurangan. Penyusunan ruang Yang

lebih baik. Kamar tidurtingkat karena

kemiringan tanah alami terlatak 2'5 m

di atas tanah. Sebaliknya garasr

terletak di ketinggian tanah. Arsitek

Verl.

RENCANA BANGUNAN

Pekerjaan dimulai dengan penyusunan suatu rencana bangunan

yang panjang dan lebar dengan bantuan seorang arsitek yang

berpengalaman sesuai dengan petuniuk umum daftar pertanyaan.

-r halamanzlSdanzt4. Sebelum perencanaan mulai, harusdiketahui:

1.

Letak tanah, luasnya, perbedaan tinggi tanah dan menuiu ke

ialan.

Letak saluran penyediaan dan saluran air kotor, perafuran

pembangunan gedung, pembangunan gedungdan sebagainya

Usaha memperoleh dokumen

ini

dilakukan oleh insinyur

pengukuran tanah, dari dinas tata kota yang luga mengeriakan

bagan pembangunan rumah secara resmi.

2.

Spesifikasitanah mengenai luas, tinggi,letak dan hubungannya

satu sama lain

3.

Ukuran mebel yang ada

4.

Uang, yang tersedia untuk bangunan, pembelian tanah,

pematangan bangunan dan sebagainya

'+

halaman 45

-

52.

5.

Caramembangun, yang cocokdengan penggunaannya, karena

gedung beratap genteng berbeda dengan rumah beratap rata

42

It

(,Brxuolrp

PhaI nlr

leduoi eueurebe6

;uenpeOued nlens elueurel

aeqesn er{uueleI

eueLure6eq

;r66ug q1qel 6ue,{ uenpe6ued 1edua1

qe1ede1g pl.

aurPlepuaur 6ueri ueseqequrad

lnlun

uenlnqepued ueeuecua:ad ueln[e6ueul

1n1un

'euesyeftq qe>1edy 6n1r rlnbueur 6ue,{

6ue:o uet:tpuad eueure6eg

dlllslue rue urelep ueunoueq

uBurzuad rlnoueu 6ueri ederg-6

iueunbueqr.uad ledue1

nreq 6unpa6-6unpeD rp

uep:en1 uetOeq

lopor.u

uelenqued

>1n1un

ledutalas uEnlualol-uenlualol qElepV'8

auelur6urrp Lunun 6unpe6 ueunOuequed

eupouo]

qaiedv'/

iue>lueqledtP

snrpLl qepns bue.rerles

6uer{

eueure6eq 6ue}ep uete tselp}sul'g

i(e,{uresaq

'srua[) uoqod-uoqo6 abuelep

ue)e

6ueI

ue1e1 2,ueun6ueq

uelarao auelel uela:a6 iederaq ueunoueq

uEp rE]uel r66u['9

alapour uelenquad

nplem eped uelner;radrp

snreq 6ue,i edy'7

auesed rg c(rleuebuour

>1n1un

leltdreq ledutal

uebuap) nreq 6unpa6 6urlrlelas qeraEp uep

requreO epe qeledV'e

'llln 6

e

alenqlp

ueunDueq n1r

-ueunBueq eueurredeq ueunbueq

ueqpq

;epe

UEO

6ueI

ueun6ueq-ueunbueq qelo rlrlrurp 6uer(

euerure6eq Inluoq-InluaE

'Z aur6ue qelY

lurEue

eleu

Llerv

aullll

l,uoqod ueqnqurnyad ue6uns6uelay

;uele

uebuepueue;

l,eIureulas qeJaep rsrpuo>1

eueurebeg';

lapou uelPnqued rese6'11

l,ueldersrp Llepns auelnleIp

iedep uenelurusd eders

tnle;ay1'9

61req ueouap sednlrp duru 6ue,{

qelEsEtrl eueuJ rO'9

Lepe

6uer(

eueurre6eq 6unpe6 sruaI reue6ueur

uBnrnla>1

ueelelsnday T

(auel6eq ereOau ueeuecuered)

aereoeu nege leduralas uEnlualal

qeMpq

epe rp

ueunbueg'g n1r

'llln

6 6Pueure6eq

6ue^

uelurprp snreq qrseur uep

6ueI 6unpa6 epe

ue6uap uebunqnqraq snreq

nJeq ueun6ueg'7

aunOueqrp

6ueI

qeunr

>1pued qalo rnlnlesrp

r6el

rle>1es ueeuecue:ed

uee[,te1ad ue6uap relnur u]nlaqas ngrure:6ord

qeledy l,urelyeqrd

nple

ruel

qe;o ueleulndu.rasrp

ue:6ord nU

qeledy

a,de16ue1

tuerOord n1r

qeledy iueun6ueq urer6ord

unsn,{ueu 6ueI eders'l

ueun6ueq qelesEf! n

lueun6ueq e[:e1ed ered e[:e1

nUBM'9

a1e1ap lerel rp redecrp

ledep eueure6eq uep uedey

aueunbueq 1edua1 rp uodelal'g

a(lelapral) ledol 6ue,t sod

.ro1ue1

leuelv',

a(1e1epre1) ledel 6ueI tde e1ara1 unrsels

leurelv e

auerpnual elueurep ,dBl6ual 6ueI

n:eq ueun6ueq

letuplv

Z l,eueulteOeq

rr{unqraq e{uuesr;n1

e}enqlp ueun6ueq eurBu ueded

qelsnrpLl

aaurellar qenlnl

>1n1un uele/v\osrp

ledep

ueunEueq rebed n1r

qeledy l,uesadrp 6unpa6

re6ed qelsnreq le6ed

lepl

ppe

pllf't

unun

leq-lPH'n

I

alllal

ulsaul

'uode;a1

Inseural'e6n[

eAuuede>16uepa6 lueunOueq

to1ue1

1n1un 6uenr uelerpar{uau

un6ueqrp 6ueA

qeunr lrlrtued qeledy

6

;ueun6ueq urdurr.ued upp

urnlnq ue6unqnq

6ueguel

upnlualal-upnluelel ue6uep n[n1es ueun6ueq esenOuad

qeledy

g

4eruq Bderag enUB,\

Erelueures Inlun nElB

snreueur sruel

lnlun

aepnuJ qlqel nele enl qlqel 6ueA e6Bual

uap;6ugq 4ereAs

;pefueur ueun6ueq

u;dtuped qBrydV'/

uodapl lEurElv

uelEqEf ePqBsnouod le6eqos'

un6ueqlp 6ue{

qeuru llllured uerllsepueuroleJrp 6ue[

ede;g'g

asllnuol BrBcos

psEu upuequed qerydy

2,edereq 6uen

qeprn[

pdtueg i,un6ueq;p

6ue{ qeuru

Mted

qeluped sele

Buns6uel rurEl rlslo uelueqlp

ueuesed-ueuesed n1g

qe11ede6'9 i,ue1eun6;P

srueq 6ue[

Euerup6eq uel[n6ued nple

ueuesourod uBcByI',

2,6urue1er Pslpeureu

6ueA edetg g

asnsnql qeroBp lnlun oueueaueq

6ueA

ede6'7

aue)l

-Ouns6uellp uenlntlepued ueeteclquted

enuras edels uEOueO'l

uEuBseued pq tuePp ueeqesrued

ouetg uep

I

as!lnuel precos uenlnlesisd

ueseEeued ualEdrueur

nElE Berpdeslp

qPlel

lErluol

tlqEdv'9

euesenped uee[rapd

;1que6ueu qDl q1p

qe1sru€H'9 1,ue10un1qadp

ledep

eueur;e6eq ueun0uequred

6upn

qegun[

ue6ue6't

i,e[qq ue6unlqad

uapEsBpJoq uep rls)lEIp uBlenqued

ouen qelun[

qe)lsruEH'€

aeuuollp oue{

erq-er;1 EuPurlBoBq

uPsenued uEounqnH'z

s,euer.r.r;e6eq 6ue^

uen[nlesred ueryBseprsq nllEIEn

ue6urulwed

I '

eAelq uen[nles:ad

I

aeueur!eOeq

6ue{

uen[nl ue6ueo

euqqellp

srueq 6ueI eueup6eq qe16uq

-qe16ue'1 4epro qeloredrlau, Balqeq

'ueuplDunuey epe

qepdy

,unsnslp rlelol Bluupeupcuelad

qerydy

4uedey i,eAuesaq

EdBrag aBuEurlBOBq

6ue1

6e[upluaq

uBun6ueq-ueun6u"q

ualeueauarsu r.lrseu un6ueq;p

6ue[ qeuru

1;;1tued qo{EdvZ.

aapro

qeloredurour

rypl eleleq

nlnp OueA 1a11sre

ede qgqos qe]O

.. :.

e ede€ qolsnrex 6ue,t reqr.ue6-reque6 relundurer.u nlnqep qep;ueqedp 6ue-.lo alsPllnsuol leqFeuad aue,$p

2,un6ueq;p 6ueI qam.,;

1;1;r.r.red

;6eq 6uguod IErl

uplpnurel;p ueunOueq Fe>lllqnd

qgledv

g

enqurl 6ue[ eueure6eq

pqgy

;,ede6uof{

aluq

l6eq ue}lnsel

lenquau

0uel ede6

-

eueurre6eo i,uel;1eqed1p srueq

6ueA unEueqlp 6ueA qeurnr

Mrirod

lpeq;rd uesnsnqla>

i

depa+ra lues /,ednt

euelnrel

depeqral erec

EleI

eltitel

unOueq;p 6ue{

qer.unr

>lllluad

q;;;ut;p F

6ueI eueu;eDeq del+e

:

16a a.lPsg:e

urepp qEurnr MlrJed DPpuaqellp 6ue,{eueu

snsnql ueuror,ral

7

aru)Prel lsuElsu!

ede6 6e^ulqeal ede;s

aBtuPln 6uero edq5

;

eueureOeg sqllglpar1 4ueeqesnred

7

erseu,L{

i,eluplp

[

qelel lseuuolu!

euarj(

I

eue,lrunlesel lepol,r i,ualnqlser teteia:

eupouenel uEepEey aueeqBsruad

uPouequle)|Jod eueupoeE .

un6ueqgp 6uei(

qeuru 1;1;ued 6uelual

lseurc{r..rr

:Inlun'eJE

:.)04

:rJB,t9Lr

:uesalts

:JOUJOU UBUPSOd 1nlUn ISeUUUUOI

rrE-€r-

lsBurJlluorl uErodBl

lnlun

upe{ueued

.rryE

-

Zg

uptueleq

9t

<- elute6eqes

er{erq uep

ueerl:ad }nlun Jrlnuro}

Durdtuesrp srurouola elecas

efua1aq 6ue,i -=,,-:.

e'-

roluel qenqas Llalo uelerpesrp snreq

6ueI 'ueeLalad leuueqOuau

6ueI rrlnu-ro; uep uerbeq nles

uelednrau

lnluaq rur

uBBAue:-::

'e[es ue:Bs re6eqas

elueq undrlsaur 'un6uequuer"u

6uepes 6ue,{ r6eq rle}as qepoe;req

ueer{uepad.reyep e66urqes 'unun

1e6ues

-=,---iait*

s-,?-

Epe eped

nllen

'ueuesauad e,tu.recuel ledec.redureur ueelieled

ntuel

e[es ueOuedurrlued 'uelnpadrp tde1a1 uelorapas

-asmi

6uer{

'snsey deues

>ln}un

rlnuro}

ueeluepad uep

rEUpO 'pures 6ueI ueqe;eseu.uad

ledepreg er{uunun eped

ueunbuequlao

c.-=

r-€{ :

-=:; up; uedersted 6ue[ rdnlncuaur qp :o1ue1 ryedas rp leduel 'ueun6ueqrrad

-m -r:

-

!=: epE leqrseu 6ue{ nluequreu ledep 1r;rured 6unpeb 6ueI iun6ueqrp rurs rp 6uer{ buolouetu eiueq ueefueled >1a1tsre 6ueI tecue;

{: rese;es

rrdureq ueun6uequred

'ueletlllel eX[

,Jr-]1e,, meq

elerq

requeO uep

emqeq 'rr-ueqedtp

lec?:

i

-:

Ji&

r+ilii@

-:!

ueeupoueja: r1e16uues ueun6ueg 'nJnq-runqrol ueOuep 6ueI uournlop >lBpt rdnlncuaur uep uelrapualrp ue6uag 'relnulp

NVS3l,I3d

IVSVrHSY VI

-

NVdVlSH3d

NVNNCNVE NVVNVCN3Hfd

a-sr:

ltj

*

vil

1.

2.

3.

4.

5.

Dasar-dasar teknis

Bentuk dasar bagaimana yang dimiliki daerah itu?

Apakah penyelidikan tanah di tempat bangunan telah dilakukan?

Berapa tinggi tekanan tanah dapat diterima?

Berapatinggi rendahnya dasarair? Tinggi rendahnyaairpasang?

Tinggi rendah air t6rtinggi?

Apakah di tanah itu pernah didirikan gedung-gedung? Dengan

apa? Dengan tingkat berapa? Berapa dalamnya ruang di bawah

lantai rumah?

6. Bentuk pendirian bagaimana yang kelihatannya cocok?

7. Dengan bentuk bangunan bagaimana bangunan itu dilaksanakan?

Terutama:

Lantai ruang di bawah lantai rumah: jenis bangunan? Beban?

Dengan apa? Pelapis? Cat pelindung? Penutupan aliran air

dasar? Langit-langit ruang di bawah lantai rumah:lenis bangunan?

Beban? Dengan apa? Pelapis?

Langit-langit lantai pertama: Bahan bangunan? Beban? Dengan

apa? Pelapis? Langit-langit atap: Jenis bangunan? Beban?

Dengan apa? Pelapis? Cat pelindung?

Perbekalan yang bagaimana? Bocor? Tabung sampah bagian

dalam atau bagian luar?

8. Perlindungan bagaimana yang dipilih? Terhadap bunyi?

Mendatar? Tegak lurus? Terhadap goncangan? Terhadap panas?

mendatar? Tegak lurus?

9. Bagaimanatiangpenopangdibangun? Bagaimanadinding pagar?

Dinding bagian dalam?

10. Jenis tangga yang bagaimana? Beban?

11. Jendela yang bagaimana? Baia? Kayu? Bahan sintetis? Kayu/

aluminium? Jenis kaca? Tonjolan dinding bagian luardan bagian

dalam? Jendela biasa, lendela lapis, jendela kotak?

12. Pintu-pintu yang bagaimana? Penopang? Bingkai baja? Kayu

penghalang? baia? Dengan tonlolan dinding dari karet? Yang

merintangi api atau tahan api? Dengan peniaga pintu?

13. Jenis pemanas yang bagaimana? Bahan bakar? Persediaan

untuk langka waktu berapa lama? bahan bakar minyak?

Pemanasan listrik? Sintellift? Tempat penyimpan abu? Bak air

hujan untuk pengisian.

14. Persiapan air panas yang bagaimana? Berapa banyak yang

diperlukan? Untuk waktu kapan? Di tempat yang bagaimana?

Kualitas kimia air untuk pengisi ketel uap yang bagaimana?

Menentukan instalasi untuk mengurangi kadar kaporit air?

15. Macam ventilasi yang bagaimana? Pertukaran udara? Di ruang-

ruang yang bagaimana? membebaskan dad gas? Membebaskan

dari kabut?

16. Pendinginan yang bagaimana? Pengolahan es?

17. Soal PAM bagaimana? Diametersaluran? Diameterselangsaluran

air dinas pemadam kebakaran setempat? Tekanan saluran air?

Apakah tekanan saluran air itu dipengaruhi oleh perubahan

tekanan yang tinggi? Yang bagaimana? Harga air setiap m3?

Tempat menyadap di alam terbuka?

1 8. Penyaluran airyang bagaimana? Sambungan dengan saluran air

kota? Di mana? Kanal utama mempunyai diameter berapa?

Keadaan dalamnya? Kemana arah saluran airnya? Apakah

perembesan mungkin? Cocok? Diperbolehkan? Bak pengendap

sendiri? Hanyapenlemihan mekanisataulugabiologisdiperlukan?

19. Sambungan

gas

mempunyai diameter berapa? Deraiat

pengaruhnya? Harga setiap m3? Potongan harga pada

penyusutan besar-besaran? Adakah peraturan khusus tentang pemasangan? Ventilasi?

20. Penerangan yang bagaimana? Macam arus listrik? Tegangan?

Kemungkinan penyambungan? Batas penyusutan? Harga setiap

KW tarip lampu? Tarip daya? Berlakunya tarip tambahan?

Potongan pada penyusutan besar-besaran? Trafo? Stasiun

tegangan tinggi? Pembangkit tenaga listrik sendiri? Diesel, turbin

uap, motor yang mengubah energi angin menladi tenaga listrik?

21 . Macam telepon yang bagaimana? Cakra pemutar nomor telepon

otomatis? Kios telepon? Di mana?

22. lnterkom yang bagaimana? Bel? Cahaya? lnstalasi komando?

23. Macam lift yang bagaimana? Bebanyanglebih besar? Penyaluran

air di lantai dan langkah? Kecepatan? Mesin atas atau bawah?

24. Perlengkapan pengangkutan lainnya yang bagaimana? Ukuran?

Jalan? output? Sistem pengiriman surat melalui pipa?

25. Lubang sampah dan instalasi pengangkut sampah? Di mana?

Besamya? Untuksampah yang bagaimana? Tempat pembakaran

M

Dalam dokumen BUKU DATA ARSITEK PDF (Halaman 50-53)

Dokumen terkait