• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 COVERx - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "01 COVERx - Repository UNISBA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Jawaban responden mengenai citra merek Ouval Research Bandung yang terdiri dari kekuatan asosiasi merek (X1), preferensi asosiasi merek (X2) dan keunikan asosiasi merek (X3), dapat dijelaskan secara lengkap melalui tabel yang memuat rincian responden. ' tren terhadap kuesioner permintaan. Tanggapan responden terhadap kekuatan asosiasi merek (X1) Tanggapan responden terhadap kekuatan asosiasi merek (X1) pada Ouval Research Bandung dapat dijelaskan dengan lima tabel yang berisi pernyataan kekuatan asosiasi merek. Namun ada baiknya mayoritas responden setuju, hal ini menandakan kepercayaan pelanggan terhadap Ouval Research Bandung cukup tinggi.

Jawaban responden mengenai kesukaan asosiasi merek (X2) pada Ouval Research Bandung dapat dijelaskan melalui lima tabel pernyataan mengenai kesukaan asosiasi merek. Berdasarkan Tabel 4.17 yang menjelaskan jawaban responden mengenai segala kebutuhan fashion yang dapat dipenuhi oleh Ouval Research Bandung. Berdasarkan Tabel 4.18 yang menjelaskan jawaban responden mengenai produk Ouval Research yang selalu mengikuti perkembangan zaman, mayoritas responden cenderung setuju, hal ini menandakan bahwa Ouval.

MICO – MP3 PLAYER

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kotler & Keller (2007:18) mengenai konsep produk yaitu konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan lebih memilih produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif tertinggi. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Kotler bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang inovatif maka dapat disimpulkan bahwa Ouval Research sangat up-to-date yang artinya dalam hal inovasi berarti mengikuti perkembangan zaman dan terus memberikan hal-hal yang lebih inovatif. dari , yang diciptakan Ouval. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ouval Research, mereka telah beberapa kali melakukan inovasi produk.

STAY DRY TRACK JACKET

Tanggapan Responden Loyalitas Pelanggan Ouval Research Bandung Secara lengkap tanggapan responden mengenai loyalitas pelanggan Ouval

Survei Bandung yang terdiri dari terus memilih suatu merek, merekomendasikan suatu merek, dan melakukan pembelian berulang dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini yang menggambarkan kecenderungan responden terhadap pertanyaan kuesioner. Berdasarkan Tabel 4.27 yang menjelaskan jawaban responden mengenai lebih sering mengunjungi Ouval Research Bandung dibandingkan toko lainnya, mayoritas responden menunjukkan tren yang tidak menentu. Hal ini menandakan bahwa Ouval Research Bandung belum menjadi tujuan utama konsumen ketika berbelanja, yang berarti Ouval Research Bandung belum menjadi prioritas utama konsumen ketika berbelanja. Berdasarkan Tabel 4.28 yang menjelaskan jawaban responden mengenai responden yang memiliki lebih dari satu produk Ouval Research Bandung, mayoritas responden cenderung setuju. Hal ini menandakan bahwa Ouval Research Bandung telah mempunyai pelanggan yang melakukan pembelian berulang karena telah memiliki lebih dari satu produk Ouval Research Bandung. Produk.

Dalam hal ini dapat dipahami bahwa Ouval Research memiliki konsumen yang cukup loyal, Konsumen yang memiliki lebih dari satu produk dapat menandakan bahwa rata-rata konsumen telah melakukan transaksi berulang kali dengan Ouval Research. Berdasarkan Tabel 4.29 yang menjelaskan jawaban responden mengenai seringnya berbagi pengalaman tentang Ouval Research Bandung kepada orang lain, mayoritas responden cenderung setuju, hal ini menandakan bahwa Ouval Research Bandung telah memberikan kesan yang baik kepada pelanggan pada saat berbelanja, kesan baik tersebut akan membuat keinginan untuk melakukan pembelian kembali di Ouval Research Bandung. Berdasarkan Tabel 4.30 yang menjelaskan jawaban responden mengenai rekomendasi Ouval Research Bandung kepada teman dan orang lain, mayoritas responden cenderung setuju, hal ini menandakan bahwa responden loyal maka dari itu merekomendasikan Ouval Research Bandung dari mulut ke mulut orang lain ingin mempromosikan. orang bebas

Dalam hal ini dapat kita pahami bahwa Ouval Research juga mempunyai pelanggan setia dengan tingkat loyalitas tertentu sebagai advokatnya, sedangkan pelanggan Ouval Research sendiri telah merekomendasikan Ouval Research kepada orang lain, hal ini dapat menekan biaya pemasaran karena word of Mouth merupakan salah satu medianya. Inilah yang sangat efektif dalam menarik konsumen lain. Berdasarkan Tabel 4.31 yang menjelaskan jawaban responden mengenai pembelian lebih dari satu produk Ouval Research dalam satu kali transaksi, mayoritas responden cenderung setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan fashion responden dapat dipenuhi oleh Ouval Research Bandung karena responden yang pergi ke toko membeli lebih dari satu produk. Oleh karena itu, banyak pengunjung melakukan lebih dari satu transaksi dalam satu waktu.

Berdasarkan Tabel 4.32 yang menjelaskan jawaban responden mengenai pilihan produk Ouval Research dibandingkan distro lain, mayoritas responden memberikan kecenderungan ragu-ragu yang menandakan bahwa tidak semua responden loyal terhadap Ouval Research Bandung karena masih ada banyak responden yang ragu untuk tetap memilih produk Ouval Research. Dari pandangan Hill dapat dipahami bahwa pelanggan Ouval Research belum mencapai tahap loyalitas sebagai mitra, hal ini menjadi acuan bagi Ouval Research untuk memperbaiki strategi pemasarannya agar pelanggan mengubah loyalitasnya ke tahap loyalitas mitra.

Uji Validitas dan Reliabilitas .1 Uji Validitas

  • Uji Reliabilitas

Terkait dengan tahapan loyalitas pelanggan, menurut Niegel Hill, dalam Hurriyati terdapat tahapan dimana konsumen menjadi mitra, dimana dalam tahapan ini terdapat hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan. berani menolak produk/jasa dari perusahaan lain. Berdasarkan pengolahan data, seluruh item pertanyaan dalam penelitian ini valid karena nilai korelasinya diatas 0,3 yang berarti setiap item pertanyaan pada instrumen pengukuran/kuesioner penelitian layak digunakan sebagai instrumen pengukuran. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai reliabilitas setiap item pertanyaan X1, X2 konsisten, karena R hitung lebih besar dari 0,7 (Kritis).

Tabel 4.33  Tingkat Validitas
Tabel 4.33 Tingkat Validitas

Hubungan Brand Image dengan Loyalitas Pelanggan Ouval Research Bandung

  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Analisis Korelasi Berganda

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS 17 diperoleh persamaan hubungan regresi berganda seperti pada Tabel 4.35. Analisis ini digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel kekuatan asosiasi merek (X1), kesukaan asosiasi merek (X2) dan keunikan asosiasi merek (X3) terhadap variabel Loyalitas Pelanggan (Y) secara simultan. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 diperoleh koefisien korelasi berganda seperti terlihat pada tabel 4.37.

Berdasarkan tabel 4.37 diperoleh nilai korelasi ganda (R) sebesar 0,737 yang termasuk korelasi kuat.

Tabel 4.35  Coefficients a
Tabel 4.35 Coefficients a

Uji Hipotesis Penelitian

  • Pengujian Secara Simultan (Uji F)
  • Pengujian Secara Parsial (Uji t)

Berdasarkan perhitungan SPSS 17 diperoleh nilai Fhitung sebesar 38,099 dimana kriteria penolakannya adalah Ho jika Fhitung lebih besar dari Ftabel atau Fo > Fα 1, n-1 maka diambil taraf signifikansi (α) sebesar 5%, maka dari F tabel distribusi tersebut diberi nilai Ftabel untuk F. Saat melakukan pengujian hipotesis secara parsial, uji t peneliti melihat nilai thitung, kemudian mengecek nilai ttabel dengan dk = n-k-2. Pada uji dua sisi H0 ditolak pada taraf signifikansi α = 0,05 jika thitung>. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual (parsial) yaitu pengaruh kekuatan asosiasi merek (X1) terhadap.

Pengujian hipotesis Kekuatan parsial asosiasi merek (X1) terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research (Y), Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS 17.0 pada Tabel 4.24 diperoleh nilai t sebesar 1,869 dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5%, maka nilai t tabel atau t Artinya Ho ditolak atau dengan kata lain kekuatan asosiasi merek (X1) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung (Y). Pengujian hipotesis Kesukaan parsial asosiasi merek (X2) terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research (Y), Berdasarkan data hasil perhitungan dengan SPSS 17.0 pada Tabel 4.24 diperoleh nilai t-hitung sebesar 4,875 dengan mengambil tingkat signifikansi α pada. 5% maka nilai tt atau t berarti Ho ditolak atau dengan kata lain kesukaan asosiasi merek (X2) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung (Y).

Uji hipotesis Asosiasi merek parsial unik (X3) pada loyalitas pelanggan Ouval Research (Y), Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS 17.0 pada tabel 4.24 diperoleh nilai t sebesar 2,022 dengan memperoleh tingkat signifikansi 5%, maka nilai t atau t tabel Artinya Ho ditolak atau dengan kata lain keunikan asosiasi merek (X3) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung (Y).

Tabel 4.38  ANOVA b
Tabel 4.38 ANOVA b

Uji Individual

Berdasarkan perhitungan di atas, kekuatan asosiasi merek (X1) mempunyai pengaruh sebesar 1,93% terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung, kesukaan asosiasi merek (X2) mempunyai pengaruh sebesar 38,10% terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung, Keunikan hubungan dengan merek (X3 ) mempunyai pengaruh sebesar 14,34 terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung.

Pengujian Koefisien Determinasi

Pembahasan

Karakteristik responden yang berkunjung ke Ouval Research Bandung sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 53% dan sisanya berjenis kelamin perempuan sebanyak 47% berdomisili di Bandung dengan rata-rata usia 21-25 tahun, mempunyai pekerjaan sebagai pelajar dengan pendidikan SMA. , dan mempunyai penghasilan bulanan Rp mencari kebutuhan fashion saat berbelanja dan mencari tempat berbelanja kebutuhan fashion dengan fasilitas pendukung tempat belanja yang nyaman yang memiliki budget belanja rata-rata Rp 500.000 per bulan dan sering mengunjungi distro untuk berbelanja. Tingkat validitas kuesioner yang diajukan diukur dengan metode rank spearman dan tingkat reliabilitas diukur dengan metode split-half guna mendapatkan hasil penelitian yang baik. Dari hasil perhitungan statistik terlihat bahwa seluruh jawaban kuesioner adalah valid dan reliabel yang berarti kuesioner tersebut layak digunakan sebagai alat ukur variabel penelitian yaitu citra merek yang terdiri dari tiga sub variabel. dan pelanggan. loyalitas.

Analisis data dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel independen dan dependen dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang menghasilkan persamaan Y X1 + 0,791 X2 + 0,320 yaitu nilai tetap yang dimiliki variabel dependen jika tidak diterapkannya variabel dependen. variabel independen yaitu. 0,791 X3) yang berarti keunikan asosiasi merek (X3) berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan (Y) jika variabel lain sama dengan nol atau konstan. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya hubungan antar variabel berdasarkan perhitungan statistik nilai korelasi citra merek terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung R = 0,737 yang berarti citra merek mempunyai hubungan dengan variabel loyalitas pelanggan.

Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa citra merek yang terdiri dari kekuatan asosiasi merek (X1), asosiasi merek yang disukai (X2) dan asosiasi merek yang unik (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan Ouval Research Bandung dengan Fhitung sebesar 38,099 lebih besar dari Ftabel 2,70.

Gambar

Tabel 4.33  Tingkat Validitas
Tabel 4.34 menampilkan hasil perhitungan reliabilitas.
Tabel 4.35  Coefficients a
Tabel 4.37  Model Summary
+4

Referensi

Dokumen terkait

"It is widely distributed in the south-eastern region of central South America comprising south-eastern Bolivia, Paraguay, southern Brazil, Uruguay, and southern and central Argentina"