Berdasarkan tabel 4.7 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai pengalaman berbeda dengan hotel lain yang dirasakan tamu Hotel Sheraton Bandung, berdasarkan tanggapan responden terlihat mayoritas. Berdasarkan Tabel 4.8 yang menjelaskan jawaban responden tentang mendapatkan suasana baru ketika berkunjung ke Hotel Sheraton Bandung, bisa. Berdasarkan tabel 4.10 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai kenangan yang selalu mereka ingat setelah menginap di Hotel Sheraton Bandung, terlihat bahwa sebagian besar pengunjung memberikan jawaban positif dengan frekuensi respon sebanyak 59 orang yang berarti pihak Sheraton Bandung Hotel telah memupuk rasa pemasaran yang baik kepada para tamu hotel.
Berdasarkan Tabel 4.18 yang menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan cepat staf ketika tamu memerlukannya selama menginap di Hotel Sheraton Bandung, terlihat bahwa mayoritas pengunjung memberikan jawaban setuju dengan persentase sebesar 54% yang berarti bahwa Hotel Sheraton Bandung telah mengembangkan pemasaran hubungan yang baik untuk tamu hotel. Jawaban responden adalah karyawan Hotel Sheraton Bandung selalu siap dan tanggap dalam melayani para tamu. Berdasarkan Tabel 4.19 yang menjelaskan jawaban responden mengenai pelayanan responsif pegawai dalam melayani tamu pada saat tamu menginap di Hotel Sheraton Bandung, terlihat bahwa mayoritas pengunjung memberikan jawaban afirmatif dengan tingkat respon sebanyak 57 orang, artinya Hotel.
Tanggapan Responden Mengenai Customer satisfaction di Hotel Sheraton Bandung
Berdasarkan Tabel 4.20 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai fasilitas fisik di Hotel Sheraton Bandung terlihat sebagian besar pengunjung menjawab ya dengan persentase sebesar 51% yang berarti Hotel Sheraton Bandung menyediakan fasilitas fisik yang baik. . untuk tamu hotel yaitu dengan fasilitas fisik seperti tempat parkir, toilet yang luas, bersih dan wangi, ruang tamu berstandar internasional serta taman bermain anak yang luas dan aman, memenuhi ekspektasi tamu hotel Sheraton. Tanggapan responden terhadap pelayanan yang diberikan Hotel Sheraton Bandung cepat sesuai dengan harapan tamu. Berdasarkan Tabel 4.21 yang menjelaskan tanggapan responden terhadap pelayanan di Hotel Sheraton Bandung yang cepat memenuhi harapan tamu hotel dan tamu puas terlihat mayoritas.
Berdasarkan Tabel 4.23 yang menjelaskan jawaban responden mengenai ciri-ciri yang dimiliki Hotel Sheraton dan berbeda dengan hotel lainnya, terlihat bahwa mayoritas pengunjung memberikan jawaban setuju dengan persentase terbesar yaitu 69%, dan sangat setuju. . 15% yang berarti Sheraton Hotel Bandung telah menyediakan fitur-fitur unik tersendiri bagi para tamu yang menginap di hotel tersebut. Berdasarkan Tabel 4.24 yang menjelaskan jawaban responden mengenai desain Hotel Sheraton yang menarik terlihat bahwa mayoritas pengunjung memberikan jawaban setuju, dengan persentase terbesar 60% dan sangat setuju 20% yang artinya Sheraton Hotel Bandung telah memberikan kesan tersendiri kepada para tamunya. Hal ini membuat pengunjung hotel setuju bahwa hotel Sheraton memiliki desain bangunan secara keseluruhan yang menarik.
Berdasarkan tabel 4.25 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai pelayanan yang diberikan Hotel Sheraton Bandung sangat berkualitas dan sejalan dengan pelayanan hotel bintang lima yang bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan para tamu, maka dapat disimpulkan bahwa terlihat mayoritas pengunjung memberikan tanggapan patuh dengan persentase sebesar 51%, dan tidak setuju sebanyak 51%, 28% yang berarti Hotel Sheraton Bandung telah memberikan pelayanan yang sesuai dengan hotel berbintang lima untuk hotelnya. tamu, namun masih belum maksimal karena masih ada beberapa tamu yang kurang setuju. Berdasarkan tabel 4.26 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai pelayanan yang diberikan Hotel Sheraton Bandung menarik dan memuaskan, terlihat sebagian besar pengunjung menjawab setuju dengan persentase 57% dan sangat setuju 16%. artinya Sheraton Bandung Hotel telah memberikan pelayanan yang menarik dan memuaskan kepada para tamunya. Berdasarkan tabel 4.27 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai tanggapan hotel Sheraton terhadap keluhan pelanggan, terlihat sebagian besar pengunjung memberikan jawaban setuju dengan persentase 44% dan tidak setuju 33% yang artinya Sheraton Hotel Bandung telah memberikan pelayanan yang tanggap terhadap tamu hotel, namun masih dirasa kurang maksimal oleh tamu.
Berdasarkan Tabel 4.28 yang menjelaskan tanggapan responden mengenai karyawan Hotel Sheraton memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap tamu hotel, terlihat bahwa mayoritas pengunjung memberikan jawaban setuju sebesar 46%, dan persentase tersebut berarti bahwa Sheraton Hotel Bandung peduli terhadap tamu hotel, terlihat pada wawancara penulis salah satu hasil dengan tamu hotel Sheraton bernama Purwadi Indratmoko yang sedang kebingungan karena harus membawa barang bawaan yang begitu banyak. Artinya Hotel Sheraton sangat peduli terhadap pelanggan atau tamu hotelnya. Berdasarkan Tabel 4.29 yang menjelaskan tanggapan responden bahwa Sheraton Hotel mempunyai tingkat kualitas pelayanan pengiriman pesanan yang cepat, terlihat sebagian besar pengunjung menjawab iya, dan persentase tertinggi sebesar 61% yang dapat dimengerti. seperti Sheraton Hotel Bandung yang memiliki tingkat kualitas layanan pengiriman pesanan yang cepat bagi para tamunya, hotel yang menunjukkan salah satu filosofi logo Sheraton yaitu sentuhan personal.
Berdasarkan Tabel 4.30 yang menjelaskan jawaban responden bahwa Sheraton Hotel selalu siap menangani keluhan tamu terlihat mayoritas bersedia.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil Uji Validitas
Oleh karena itu, Sheraton Hotel terlihat cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan pelanggan atau tamu hotel, dan dengan demikian para tamu hotel merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Sheraton Hotel, dan Ibu Irawati juga menyampaikan bahwa Sheraton sangat direkomendasikan. tempat. menginap ketika saya mengunjungi Kota Kembang. Berdasarkan pengolahan data, seluruh item pertanyaan dalam penelitian ini valid karena nilai korelasinya diatas 0,3 yang berarti setiap item pertanyaan pada instrumen pengukuran/kuesioner penelitian layak digunakan sebagai instrumen pengukuran.
Uji Reliabilitas
Analisis Inferensial Data Penelitian
Analisis Korelasi Berganda
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai R atau korelasi ganda sebesar 0,848 yang berarti hubungan antara variabel pemasaran percobaan (X) yang terdiri dari sense, feeling, thought, act dan hubungan dengan variabelnya.
Koefisien Determinasi Simultan
Uji Hipotesis Penelitian
- Uji Hipotesis Simultan
- Uji Hipotesis Parsial
Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan untuk mengetahui apakah variabel eksperimen pemasaran (X) berhubungan dengan kepuasan pelanggan (Y) pada Sheraton Hotel Bandung. Nilai F hitung dapat dilihat dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 17 pada kolom F tabel ANOVA pada Tabel 4.36 yang menjelaskan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) dengan dk pada pembilang 5 dan dk pada penyebut 95 adalah 2,31. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui nilai F hitung sebesar 48,304 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel.
Berdasarkan hasil uji hipotesis maka keputusannya adalah menolak H0 dan menerima Ha (hipotesis penelitian), dalam hal ini berarti bahwa secara keseluruhan eksperimen pemasaran (X) mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Sheraton Hotel & Tower Bandung. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui hipotesis masing-masing variabel independen yaitu hubungan sense, feeling, think, act dan kepuasan pelanggan (Y) pada Sheraton Hotel Bandung, sehingga dilakukan uji t dengan membandingkan thitung. Uji hipotesis parsial Sense (X1) dengan kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung menunjukkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,847 lebih besar dari t-tabel atau t-value maka Ho ditolak , yang berarti Sense (X1) berhubungan dengan kepuasan pelanggan Sheraton Hotel Bandung.
Uji hipotesis parsial perasaan (X2) dengan kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 menghasilkan nilai t hitung sebesar 4,301 lebih besar dari nilai t tabel atau t maka Ho ditolak. yang berarti perasaan (X2) berhubungan dengan kepuasan pelanggan Sheraton Hotel Bandung. Uji hipotesis parsial Think (X3) terhadap kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,913 lebih besar dari nilai t tabel atau t maka Ho ditolak. yang berarti pemikiran (X3) berhubungan dengan kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung. Uji hipotesis hukum secara parsial (X4) terhadap kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,122 lebih besar dari nilai t tabel atau t maka Ho ditolak. makna tindakan (X4) berhubungan dengan kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung.
Uji hipotesis secara parsial (X5) dengan kepuasan pelanggan di Sheraton Hotel Bandung menunjukkan bahwa hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 17.0 menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,766 lebih besar dari nilai tabel atau t maka Ho ditolak artinya berhubungan ( X4) berhubungan dengan kepuasan pelanggan Sheraton Hotel Bandung.
Pembahasan
Artinya sense merupakan aspek yang dapat digunakan selama fase pengalaman (pra-pembelian, pembelian, dan pasca pembelian) ketika mengonsumsi suatu produk atau jasa (Schmitt (1999:60) dalam Strategic Experiential Models) diterapkan oleh para manajer perusahaan. Hotel Sheraton. Penerapan tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pengunjung dengan suasana khas hotel mediterania, gaya Eropa klasik, sebagai aksen interior yang dipadukan dengan unsur modern dan tradisional dalam gaya minimalis, namun menurut hasil perhitungan kuisioner berada pada level sedang dan hal ini diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut dari Hotel Sheraton. Dalam hal ini Hotel Sheraton mewujudkannya dengan pelayanan staf hotel yang ramah dan fasilitas yang sempurna yang diciptakan untuk kebutuhan para tamu, seperti Sheraton Playground sebagai tempat bermain anak-anak yang nyaman, aman, penuh warna dan tentunya. seru.
Melihat data tersebut, Sheraton Hotel jelas telah menerapkan hal tersebut sesuai dengan salah satu makna filosofi logo Sheraton yaitu berpikir ke depan Berpikir ke depan adalah belajar untuk mencapai potensi hotel secara maksimal, Sheraton tidak pernah melewatkan kesempatan untuk merefleksikan kesuksesan. dan tumbuh dari kesalahan. Hotel selalu mencari ide-ide yang benar-benar hebat dari semua perusahaan di dunia, di semua tingkat organisasi, dan terutama dari para tamu hotel, yang pada akhirnya membuat Sheraton Hotel mampu membuka 67 hotel atau resor baru yang tersebar di seluruh dunia dan. tentu saja Indonesia. Berkaitan dengan konsep act marketing, pihak hotel Sheraton telah menerapkannya yaitu dengan tidur malam yang nyenyak.
Hotel Sheraton menekankan bahwa para tamu harus mendapatkan tidur malam yang nyenyak, yang akan membuat tubuh lebih segar dan kesehatan lebih baik. Namun penerapan undang-undang pemasaran ini menunjukkan hasil yang biasa-biasa saja, artinya Hotel Sheraton masih kurang maksimal dalam melaksanakan tindakan pemasaran yang menunjang kepuasan pelanggan atau tamu di Hotel Sheraton. Artinya menunjukkan suatu hubungan atau budaya, dalam hal ini menyiratkan hubungan dengan orang lain, kelompok sosial lain (pekerjaan, etnis atau gaya hidup) atau badan, kegiatan sosial yang lebih luas dan abstrak seperti bangsa, masyarakat atau budaya yang dimiliki Sheraton. Hotel telah melakukan pelayanannya terhadap para tamunya.
Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kewaspadaan para karyawan yang melayani dan memberikan informasi kepada para tamu hotel. Dari segi gaya hidup, Hotel Sheraton menawarkan fasilitas mewah bergaya internasional seperti pusat kebugaran, spa, linkheraton, kedai kopi, dan toko kue. Hasil yang diperoleh tergolong sedang yang berarti menunjukkan bahwa pemasaran terkait pada kuesioner kecepatan hotel Sheraton dalam melayani tamu hotel perlu lebih dioptimalkan karena penting dalam menunjang kepuasan pelanggan.