• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Materi unsur hara essensial

N/A
N/A
Riko Arga Saputra

Academic year: 2025

Membagikan "01. Materi unsur hara essensial"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UNSUR HARA

ESSENSIAL

(2)

UNSUR HARA: Unsur yang diperlukan untuk hidupnya tanaman, baik sebagai ion maupun sebagai bagian dari zat hara.

Tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk ion.

“Nutrisi”: suatu bahan yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup atau

diperlukan untuk mensintesis senyawa organik

(3)

Kimiawan Jerman abad 19 menemukan HUKUM MINIMUM KESUBURAN TANAH, daya produktivitas tanah adalah

kemampuan kayu dalam menahan memuat cairan seperti pada gambar.

Tanah yang ideal mempunyai unsur hara yang seimbang sehingga produktivitasnya maksimum.

(4)
(5)

Unsur hara esensial

Produktivitas tanaman dipengaruhi:

- Defisiensi unsur hara pembatas utama - Kelebihan unsur harapada kondisi

tertentu (misalnya lingkungan tanah

masam), konsentrasi unsur hara esensial dan unsur hara lain dalam tanah dapat bersifat toksik untuk pertumbuhan

beberapa tanaman.

(6)

Unsur Hara Penyusun Tanaman

(7)

Sumber Unsur Hara

Udara C dlm btk gas CO2 O dlm btk gas O2 H dlm btk gas H2O Air O dlm btk gas O2

H dlm btk gas H2O Tanah

a. U.H primer N, P, K

b. U.H skunder Ca, Mg, S c. U.H mikro  Cl, B, Cu, Mn, Fe Zn, Mo

U.H Makro

(8)

UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN

90% Air CO2 O2

H2O

Fe3+

Mn2+

Bo33-

MoO42- Co2+

Zn2+

Cl- SO4-

Ca2+

Mg2+

H2PO4- K+2+

NH4+ NO3-

HPO4-

H2O O2

10% Bhn Kering

C 47%

H 7%

O 44%

N 0,2-2%

(9)

Klasifikasi Unsur Hara Esensial

Atas dasar jumlah yang diperlukan tanaman (bukan jumlahnya dalam tanah )

- Unsur Hara Makro

Dari Udara dan Air: C, H, O

Dari Tanah: N, P, K, Ca, Mg, S (primer) (sekunder) - Unsur Hara Mikro (dari tanah)

Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl, Co

(10)

Unsur hara primer (utama)

Mencakup N, P, dan K. Dalam penampilan tanaman harus ada unsur hara ini.

Unsur hara sekunder

Mencakup Ca, Mg, dan S. Secara umum

jarang diberikan kalaupun diberikan hanya sebagai ikutan.

(11)
(12)
(13)

Konsentrasi unsur esensial dalam jaringan tanaman (ppm)

(14)

Konsentrasi unsur esensial dalam jaringan tanaman (ppm)

(15)

Esensialitas Hara

1. Ketiadaan unsur tersebut menyebabkan ketidak- mampuan tumbuhan

menyelesaikan siklus hidupnya, yaitu tidak mampu menghasilkan biji yang hidup

2. Unsur itu merupakan penyusun suatu molekul organik atau bagian tumbuhan, yang esensial bagi tumbuhan itu sendiri 3. Peran unsur tsb tidak dapat digantikan oleh unsur lain.

Konsep esensialitas dikemukakan oleh Arnon & Stout (1939)

(16)

Tetapi:

Definisi di atas sangat terbatas, karena dapat juga terjadi bahwa unsur tidak esensial dapat mengganti esensialitas unsur tersebut:

Contoh, pada konsentrasi yang tinggi, bromin dapat menggantikan klorin, sehingga berdasar definisi butir (2) diatas, klorin tidak dikelompokkan dalam kelas esensial.

(17)

Oleh karena itu D. J. Nicholas menyarankan istilah Hara Fungsional atau metabolik.

Yang memungkinkan tercakupnya unsur yang terlibat dalam metabolisma walaupun perannya tidak bersifat spesifik.

Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman meniadakan keraguan seperti :

.1. Pada Azotobacter Mo dapat digantikan Va 2. unsur Cl dapat digantikan Br

3. Na pada sayuran, jika Na diberikan pada sayuran, sayur akan berbunga, bila dimakan oleh ternak, maka Na dijumpai pada

kotoran ternak. Na mempunyai fungsi tertentu yaitu membantu masuknya larutan dalam sela[ut semi permeabel,

mempertahankan turgor.

4. unsur K dapat digantikan Na.

(18)

Klasifikasi Unsur Hara

1. Berdasar jumlah yang diperlukan atau terdapat dalam jaringan tanaman

2. Berdasar perannya dalam kegiatan metabolik

3. Berdasar fungsi biokimianya

4. Berdasar pada mobilitasnya dalam tanaman

(19)
(20)

Kelas kandungan hara

1. Defisiensi (kurang) 2. Transisi (peralihan) 3. Adekuat (kecukupan) 4. Toksis (keracunan)

Konsentrasi kritik : 90% maks pertumbuhan Klasifikasi kandungan hara dalam jaringan

(tabel 20)

Klasifikasi kandungan hara berdasar hasil (tabel 12)

(21)
(22)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas unsur hara makro (N, P, K), mikro (Ca, Mg, Fe) dan unsur C pada kompos campuran kulit pisang kepok Musa paradisiaca dan Azolla

Pupuk organik cair mengandung unsur hara makro seperti, fosfor, nitrogen, kalium dan unsur hara mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat memperbaiki unsur

(2014) menyatakan penyebab suatu tanaman mengalami defisiensi unsur hara esensial adalah tidak tersedianya unsur hara di dalam tanah atau tersedia unsur hara dalam jumlah

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas unsur hara makro (N, P, K), mikro (Ca, Mg, Fe) dan unsur C pada kompos campuran kulit pisang kepok Musa paradisiaca dan

Persentase kebutuhan hara yang dapat dipenuhi oleh aliran massa tergantung pada (a) kebutuhan tanaman akan unsur hara, (b) konsentrasi hara dalam larutan

Berdasarkan jumlah yang di perlukan tanaman, unsur hara di bagi menjadi Berdasarkan jumlah yang di perlukan tanaman, unsur hara di bagi menjadi dua golongan,

Persentase kebutuhan hara yang dapat dipenuhi oleh aliran massa tergantung pada (a) kebutuhan tanaman akan unsur hara, (b) konsentrasi hara dalam larutan

Unsur hara yang terdapat dalam tanah yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro dimana terdapat 16 unsur hara esensial yang sangat berpengaruh penting yang dibutuhkan oleh tanaman dan