Teori Ekonomi Mikro [ESPA4221]
Materi 3
Modul 4 : Perusahaan pada Pasar
Persaingan Sempurna
Kegiatan Belajar 1
Struktur Pasar
Perilaku Perusahaan di Pasar Kompetitif
Kegiatan Belajar 1
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna :
banyak penjual dan pembeli
Harga hanya tergantung pada harga yang ada [price taker]
Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen
mobilitas sumber daya yang sempurna
konsumen maupun produsen memiliki pengetahuan yang sempurna
penjual bebas keluar
Pasar Persaingan Sempurna
Kegiatan Belajar 1
Penentuan nilai keseimbangan harga maupun jumlah barang di pasar persaingan sempurna menggunakan persamaan antara fungsi permintaan [QD] dan fungsi penawaran [QS]
Penentuan Harga dan Jumlah Barang Keseimbangan
Kegiatan Belajar 1
Kurva Permintaan
─ Kurva permintaan berbentuk mendatar, bersifat elastis tak terhingga yaitu tanpa perubahan harga sama sekalii, jumlah barang yang diminta berubah-ubah
Kegiatan Belajar 1
Penerimaan
─ Harga sudah ditetapkan pasar sehingga AR dan MR = P
─ Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan slope positif
Kegiatan Belajar 1
Biaya Jangka Pendek
─ Dalam jangka pendek ada input yang bersifat tetap dan ada yang variabel sehingga biaya total terdiri dari biaya tetap [FC] dan biaya vaiabel [VC] TC = FC + VC [Q]
Kegiatan Belajar 1
Tingkat Output Jangka Pendek
─ Tingkat output yang memaksimumkan profit jangka pendek merupakan bentuk keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek
─ Profit maksimum tercermin di titik E, yaitu saat MR = MC
Kegiatan Belajar 1
Tingkat Output Jangka Pendek
─ Selain memperoleh profit maksimum, ada kemungkinan perusahaan mengalami impas
─ Keadaan impas terjadi saat AVC = P
Kegiatan Belajar 1
Tingkat Output Jangka Pendek
─ Sedangkan keadaan rugi terjadi ketika AC lebih tinggi dibanding P
─ HI merupakan kerugian minimum
─ Output Q1 kerugian lebih besar [JK>HI]
─ Output Q2 mengurangi kerugian
─ Output Q3 kerugian lebih besar dari Q2
Kegiatan Belajar 1
Maksimisasi Profit
Penerimaan Marginal, Biaya Marginal dan Maksimisasi Laba
─ Laba perusahaan dirumuskan π = Pq – C(q) atau total penerimaan – biaya produksi
─ Titik A kondisi penerimaan optimum
─ Titik B biaya terendah/minimum
─ Laba optimum dicapai pada saat penerimaan optimum dan biaya minimum
─ qe merupakan output optimal
Kegiatan Belajar 1
Maksimisasi Laba pada Pasar Persaingan Sempurna
─ Titik H [MR=MC] pada saat output sebanyak 6 unit merupakan laba maksimum;
─ Pada saat MR > MC, laba hilang karena produksi hanya sebanyak Q1
─ Jika MC > MR, laba hilang akibat output lebih besar dari 5 [Q2 > Qe]
Kegiatan Belajar 1
Kurva Penawaran Perusahaan Jangka Pendek
─ Kurva penawaran jangka pendek menunjukan seberapa banyak output yang diproduksi pada setiap kemungkinan harga
─ Setiap harga yang ada di atas AVC, perusahaan akan menawarkan output sebesar Q;
─ Jika harga kurang dari P = AVC, perusahaan akan merugi
Kegiatan Belajar 1
Kurva Penawaran Pasar Jangka Pendek
─ Kurva penawaran pasar diperoleh dengan cara menambahkan tiap kurva penawaran perusahaan
─ Kurva penawara patah [kink] pada P2 menunjukan ketiga perusahaan mulai menawarkan output-nya
Kegiatan Belajar 1
Elastisitas Penawaran Pasar
─ Elastisitas penawaran pasar [Es] merupakan perubahan persentase kuantitas yang ditawarkan Q untuk merespons perubahan harga P sebesar 1 persen Es (∆Q/Q)/(∆P/P);
─ Penawaran tidak elastis sempurna (perfectly inelastic supply), perusahaan harus membangun plant baru dan memenuhi perlengkapannya untuk menghasilkan output yang jauh lebih banyak;
─ Penawaran elastis sempurna (perfectly elastic supply), ketika membangun pada saat biaya marginal konstan
Kegiatan Belajar 1
Surplus Produsen dalam Jangka Pendek
─ Surplus perusahaan selisih antara penghasilan perusahaan dan biaya variabel totalnya
─ keuntungan perusahaan digambar- kan oleh segi empat HEFG yang diperoleh dari penghasilan (0HFQe) dikurangi biaya variabel (0GFQe)
Kegiatan Belajar 1
Pemilihan Output dalam Jangka Panjang
─ SAC dan SMC cukup rendah bagi perusahaan untuk mendapatkan laba positif [EFGH] dengan output Q1 [SMC = P = MR];
─ LAC mencerminkan keberadaan skala ekonomi sampai pada tingkat output Q2 dan skala disekonomi pada tingkat output yang lebih tinggi.
─ Output Q3 adalah profit maksimum perusahaan, dimana LMC = P
Kegiatan Belajar 1
─ sebagai selisih antara berapa besar perusahaan mau membayar input untuk produksi yang lebih sedikit dari jumlah minimum keperluan untuk membeli input
Keseimbangan Kompetitif Jangka Panjang Rente Ekonomi
Kegiatan Belajar 1
─ Surplus produsen adalah ketika sebuah perusahaan memperoleh rente ekonomi yang berasal dari input yang langka
Surplus Produsen Jangka Panjang
─ Kurva [a] perusahaan tidak memiliki input langka
─ Kurva [b] perusahaan dengan input langka
Kegiatan Belajar 1
─ Analisis penawaran jangka panjang disebabkan perusahaan dapat keluar-masuk pasar;
─ Asumsi yang digunakan dalam menetapkan penawaran jangka panjang : a. Perusahaan dapat menggunakan tekonologi yang ada untuk proses
produksi;
b. Keadaan pasar bagi input produksi tidak mengalami perubahan jika industri melakukan ekspansi atau mengurangi ekspansi
─ Analisis penawaran jangka panjang berguna untuk membedakan tiga jenis industri, yaitu dengan biaya konstan, biaya meningkat, dan biaya menurun
Kurva Penawaran Industri Jangka Panjang
Kegiatan Belajar 1
─ Kurva jangka panjang untuk industri biaya konstan mempunyai bentuk garis mendatar, yaitu harga sama dengan biaya produksi rata-rata minimum jangka panjang
─ Industri biaya konstan terjadi ketika harga input tidak mengalami perubahan ketika keadaan di pasar output berubah
Industri Biaya Konstan
Kegiatan Belajar 1
─ Kenaikan harga dari beberapa atau semua input produksi yang diakibatkan perluasan industri dan berkembangnya permintaan terhadap input dinamakan biaya industri-meningkat
─ Kurva penawaran jangka panjang dalam industri biaya meningkat kemiringannya menaik
Industri Biaya Meningkat
Kegiatan Belajar 1
─ Industri biaya menurun disebabkan oleh peningkatan permintaan yang tidak terduga dan menyebabkan output industry bertambah banyak, sehingga dimanfaatkan perusahaan untuk menggunakan input yang murah
─ Kurva penawaran jangka panjang dalam industri biaya menurun mempunyai kemiringan menurun
Industri Biaya Menurun
Kegiatan Belajar 1
Ada 2 efek yang dimungkinkan dari pajak output :
─ Jika perusahaan memperoleh profit ekonomis/nol setelah pembebanan pajak, perusahaan akan memaksimumkan profit dengan cara memilih output pada harga produk sama dengan biaya marginal ditambah dengan pajak;
─ Jika perusahaan sudah tidak dapat memperoleh profit ekonomis setelah dibebani pajak, perusahaan lebih baik memilih tidak berproduksi
Efek Pajak
Kegiatan Belajar 1
─ Elastisitas penawaran dalam jangka panjang adalah persentase perubahan output (∆Q/Q) akibat dari perubahan persentase harga (∆P/P);
─ Dalam industri biaya-konstan, kurva penawaran dalam jangka panjang horizontal sehingga penawaran jangka panjang besarnya tak terhingga yang menunjukkan jika ada sedikit kenaikan harga akan menyebabkan kenaikan output yang sangat besar;
─ Dalam industri biaya-meningkat, elastisitas penawaran jangka panjangnya akan positif, karena industri dapat beradaptasi dan meluas.
Elastisitas Penawaran dalam Jangka Panjang
Kegiatan Belajar 2
Evaluasi Dampak Kebijakan Pemerintah : Analisis Surplus Produsen dan Konsumen
Tinjauan Surplus Konsumen dan Produsen
─ Surplus konsumen dan produsen mengukur keuntungan kesejahteraan dari sebuah pasar kompetitif.
Pasar Kompetitif dan Statistika Komparatif
Kegiatan Belajar 2
Aplikasi dari Surplus Konsumen dan Produsen
─ Kerugian produsen yang disebabkan oleh kontrol harga tidak digantikan oleh keuntungan konsumen, karena hasil kontrol harga dalam kerugian bersih [net loss] dari surplus total disebut dengan kerugian harga mati [deadweight loss]
Kegiatan Belajar 2
Harga Minimum
─ Harga minimum merupakan harga minimal yang diatur oleh pemerintah;
─ Bentuk dari intervensi pemerintah dapat mengurangi laba produsen karena kelebihan biaya produksi
Kegiatan Belajar 2
Dukungan Harga dan Kuota Produksi
Dukungan Harga
─ Dukungan harga bertujuan untuk menaikkan harga sehingga produsen dapat menerima pendapatan yang lebih tinggi.
─ Cara dilakukan pemerintah agar pendapatan produsen lebih tinggi adalah menetapkan dukungan harga dan membeli berapa pun output yang diperlukan agar harga pasar mencapai tingkat yang diinginkan.
Kegiatan Belajar 2
Dukungan Harga dan Kuota Produksi
Kuota Produksi
─ Untuk peningkatan total permintaan, pemerintah dapat menyebabkan harga dari suatu barang meningkat dengan mengurangi penawaran.
─ Dilakukan dengan menetapkan kuota yaitu menentukan berapa banyak setiap perusahaan dapat memproduksi suatu barang.
─ Dengan menetapkan kuota tertentu, harga dapat dinaikkan pada tingkat yang diinginkan.
Kegiatan Belajar 2
Kuota Impor dan Tarif
─ Kuota impor dan tarif digunakan untuk menjaga harga domestik sebuah produk di atas level dunia sehingga industri domestik dapat menikmati laba yang lebih banyak;
Kegiatan Belajar 2
Pengaruh Pajak atau Subsidi
─ Beban pajak ditanggung oleh produsen dan konsumen, harga pasar naik setengah bagian dari pajak, sedangkan harga yang diterima produsen turun setengah bagian dari pajak;
─ Pajak dibebankan kepada pembeli jika Ed/Es kecil dan dibebankan kepada penjual bila Ed/Es besar;
─ Melalui subsidi, harga penjual melebihi harga pembeli dan selisihnya merupakan jumlah subsidi;
─ Keuntungan subsidi bertambah kebanyakan untuk konsumen jika Ed/Es sedikit dan untuk produsen jika Ed/Es banyak.