• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. DEFINISI BK DAN KONSEP DASAR BK KOMPREHENSIF

N/A
N/A
Tina Ayu Rahma

Academic year: 2024

Membagikan "1. DEFINISI BK DAN KONSEP DASAR BK KOMPREHENSIF"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MEILINA PURWANDARI RAHMI, M.PD UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

PENGANTAR

BIMBINGAN DAN

KONSELING

(2)

APA SIH BIMBINGAN ITU?

(3)

DEFINISI BIMBINGAN MENURUT PARA AHLI

Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan

penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.

W.S. Winkel (1981) mengemukakan bahwa

guidance mempunyai hubungan dengan guiding: “ showing a way” (menunjukkan jalan), leading

(memimpin), conducting (menuntun), giving

instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan) dan giving advice (memberikan nasehat).

(4)

LANJUTAN…

Syamsu Yusuf (2009: 38) mengatakan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan (process of helping) konselor kepada

individu (konseli) secara berkesinambungan agar mampu memahami potensi diri dan lingkungannya, menerima diri, mengembangkan dirinya secara

optimal, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan

(agama dan budaya) sehingga mencapai kehidupan yang bermakna (berbahagia), baik secara personal maupun sosial”.

(5)

LANJUTAN…

Prayitno dan Erman Amti (2004: 99) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri

dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan

berdasarkan norma-norma yang berlaku.

(6)

UNSUR – UNSUR POKOK BIMBINGAN

SEBAGAI BERIKUT:

(7)

LANJUTAN…

(8)

KESIMPULAN BIMBINGAN

Bimbingan adalah bantuan atau

pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari

atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan

dalam kehidupannya”.

(9)

APAKAH KONSELING ITU?

(10)

DEFINISI KONSELING

Jones ,1951, mengartikan konseling adalah

kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan

semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang

bersangkutan, dimana ia dapat bantuan pribadi da langsung dalam pemecahan masalah itu.

Shertzer & Stone, 1974,…..interaksi yang (a)

terjadi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien;(b) terjadi dalam suasana yang professional

(11)

LANJUTAN…

Division of Conseling Psycology, Konseling

merupakan suatu proses untuk membantu individual mengatasi hambatan-hambatan perkembangan

dirinya dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses

tersebut dapat terjadi setiap waktu

McDaniel ,1956, …suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat

menyesuaikn dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya

(12)

LANJUTAN…

Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan- kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang

dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar

bagaimana memecahkan masalah-masalah dan

menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.

(Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).

(13)

UNSUR-UNSUR PENTING KONSELING

1. Konseling melibatkan dua orang yang saling berinteraksi dengan jalan mengadakan

komunikasi langsung, mengemukakan dan memperhatikan dengan saksama isi

pembicraan, gerakan-gerakan insyarat, pandangan mata, dan gerakan-gerakan

lainnya dengan maksud untuk meningkatkan pemahaman kedua belah pihak yangterlibat di dalam interaksi itu.

2. Model interaksi di dalam konseling itu terbatas

pada dimensi verbal,yaitu konselor dan klien

saling berbicara.

(14)

LANJUTAN…

4. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan terarah kepada pencapaian tujuan.

5. Tujuan dari hubungan konseling ialah terjadinya perubahan pada tingkah laku klien.

6. Konseling merupakan proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk mendapatkan

mengembangkan dirinya, mengembangkan

kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi.

7. Konseling didasari atas penerimaan konselor secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar

penghargaan terhadap harkat dan martabat klien.

(15)

KESIMPULAN KONSELING

Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling

oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada

teratasinya masalah yang dihadapai oleh klien”

(16)

DEFINISI BIMBINGAN DAN KONSELING

Hikmawati (2011:1) Bimbingan dan

Konseling menurut Hikmawati adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara

perorangan maupun kelompok, agar mampu

mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,

kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan

perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-

norma yang berlaku.

(17)

LANJUTAN…

Tohirin (2013:25) Bimbingan dan Konseling menurut Tohirin adalah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing (konselor kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, supaya konseli

mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan memecahkan

masalahnya sendiri.

(18)

LANJUTAN…

Prayitno, dkk (2004: 2) Bimbingan dan Konseling menurut Prayitno, dkk adalah

pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal,

dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir

berdasarkan norma-norma yang berlaku.

(19)

LANJUTAN…

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Bimbingan dan

Konseling pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah No. 111 tahun 2014 Bimbingan dan Konseling menurut Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau

guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk

mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

(20)

KESIMPULAN BIMBINGAN DAN KONSELING

“Bimbingan dan Konseling merupakan proses interaksi antara konselor dan konseli baik dengan

langsung ataupun tidak langsung dalam rangkat untuk membantuk konseli supaya bisa melakukan

pengembangan potensi dirinya maupun memecahkan sistematis, objektif, logis dan

berkelanjutan dan juga terprogram yang dijalankan oleh konselor untuk memberikan fasilitas perkembangan konseli untuk meraih

kemandirian dalam kehidupannya.”

(21)

KONSEP DASAR

BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

Komprehensif dalam KBBI adalah meiliki wawasan yang luas serta mampu menerima

dengan baik. Jadi BK Komprehensif merupakan suatu alternatif model bimbingan konseling

yang menggabungkan subjek-subjek

Bimbingan Konseling baik siswa, orang tua, guru dan staf administrasi serta seluruh

anggota masyarakat untuk meningkatkan

layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

(22)

DEFINISI BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

Bimbingan dan konseling komprehensif adalah pemberian bantuan kepada peserta didik

melalui layanan dasar bimbingan, layanan

responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

(23)

TUJUAN BIMBINGAN DAN

KONSELING KOMPREHENSIF

(24)

PROGRAM BK KOMPREHENSIF

Program BK komprehensif adalah usaha

kolaboratif yang bermanfaat bagi siswa, orang tua, guru, staf administrasi, dan seluruh

anggota masyarakat.

(25)

MODEL BK KOMPREHENSIF

(26)

Referensi

Dokumen terkait

KONSELING adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok , agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal , dalam bidang

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam

Guru bimbingan dan konseling memberikan pelayanan bantuan kepada peserta didik untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial yang positif,

Bimbingan dan Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang

2. Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal,

Dalam Andi Mapiere, (2009: 32-33) mendefinisikan tentang bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun

Prayitno, Kegiatan layanan bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, melalui bidang bimbingan