MEILINA PURWANDARI RAHMI, M.PD UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
PENGANTAR
BIMBINGAN DAN
KONSELING
APA SIH BIMBINGAN ITU?
DEFINISI BIMBINGAN MENURUT PARA AHLI
Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan
penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat.
W.S. Winkel (1981) mengemukakan bahwa
guidance mempunyai hubungan dengan guiding: “ showing a way” (menunjukkan jalan), leading
(memimpin), conducting (menuntun), giving
instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan) dan giving advice (memberikan nasehat).
LANJUTAN…
Syamsu Yusuf (2009: 38) mengatakan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan (process of helping) konselor kepada
individu (konseli) secara berkesinambungan agar mampu memahami potensi diri dan lingkungannya, menerima diri, mengembangkan dirinya secara
optimal, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan
(agama dan budaya) sehingga mencapai kehidupan yang bermakna (berbahagia), baik secara personal maupun sosial”.
LANJUTAN…
Prayitno dan Erman Amti (2004: 99) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri
dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
UNSUR – UNSUR POKOK BIMBINGAN
SEBAGAI BERIKUT:
LANJUTAN…
KESIMPULAN BIMBINGAN
“Bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari
atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan
dalam kehidupannya”.
APAKAH KONSELING ITU?
DEFINISI KONSELING
Jones ,1951, mengartikan konseling adalah
kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan
semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang
bersangkutan, dimana ia dapat bantuan pribadi da langsung dalam pemecahan masalah itu.
Shertzer & Stone, 1974,…..interaksi yang (a)
terjadi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien;(b) terjadi dalam suasana yang professional
LANJUTAN…
Division of Conseling Psycology, Konseling
merupakan suatu proses untuk membantu individual mengatasi hambatan-hambatan perkembangan
dirinya dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses
tersebut dapat terjadi setiap waktu
McDaniel ,1956, …suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat
menyesuaikn dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya
LANJUTAN…
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan- kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang
dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar
bagaimana memecahkan masalah-masalah dan
menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang.
(Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).
UNSUR-UNSUR PENTING KONSELING
1. Konseling melibatkan dua orang yang saling berinteraksi dengan jalan mengadakan
komunikasi langsung, mengemukakan dan memperhatikan dengan saksama isi
pembicraan, gerakan-gerakan insyarat, pandangan mata, dan gerakan-gerakan
lainnya dengan maksud untuk meningkatkan pemahaman kedua belah pihak yangterlibat di dalam interaksi itu.
2. Model interaksi di dalam konseling itu terbatas
pada dimensi verbal,yaitu konselor dan klien
saling berbicara.
LANJUTAN…
4. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan terarah kepada pencapaian tujuan.
5. Tujuan dari hubungan konseling ialah terjadinya perubahan pada tingkah laku klien.
6. Konseling merupakan proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk mendapatkan
mengembangkan dirinya, mengembangkan
kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi.
7. Konseling didasari atas penerimaan konselor secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar
penghargaan terhadap harkat dan martabat klien.
KESIMPULAN KONSELING
“Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling
oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada
teratasinya masalah yang dihadapai oleh klien”
DEFINISI BIMBINGAN DAN KONSELING
Hikmawati (2011:1) Bimbingan dan
Konseling menurut Hikmawati adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu
mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan
perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-
norma yang berlaku.
LANJUTAN…
Tohirin (2013:25) Bimbingan dan Konseling menurut Tohirin adalah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing (konselor kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, supaya konseli
mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan memecahkan
masalahnya sendiri.
LANJUTAN…
Prayitno, dkk (2004: 2) Bimbingan dan Konseling menurut Prayitno, dkk adalah
pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal,
dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
LANJUTAN…
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah No. 111 tahun 2014 Bimbingan dan Konseling menurut Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau
guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/Konseli untuk
mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
KESIMPULAN BIMBINGAN DAN KONSELING
“Bimbingan dan Konseling merupakan proses interaksi antara konselor dan konseli baik dengan
langsung ataupun tidak langsung dalam rangkat untuk membantuk konseli supaya bisa melakukan
pengembangan potensi dirinya maupun memecahkan sistematis, objektif, logis dan
berkelanjutan dan juga terprogram yang dijalankan oleh konselor untuk memberikan fasilitas perkembangan konseli untuk meraih
kemandirian dalam kehidupannya.”
KONSEP DASAR
BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF
Komprehensif dalam KBBI adalah meiliki wawasan yang luas serta mampu menerima
dengan baik. Jadi BK Komprehensif merupakan suatu alternatif model bimbingan konseling
yang menggabungkan subjek-subjek
Bimbingan Konseling baik siswa, orang tua, guru dan staf administrasi serta seluruh
anggota masyarakat untuk meningkatkan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
DEFINISI BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF
Bimbingan dan konseling komprehensif adalah pemberian bantuan kepada peserta didik
melalui layanan dasar bimbingan, layanan
responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
TUJUAN BIMBINGAN DAN
KONSELING KOMPREHENSIF
PROGRAM BK KOMPREHENSIF
Program BK komprehensif adalah usaha
kolaboratif yang bermanfaat bagi siswa, orang tua, guru, staf administrasi, dan seluruh
anggota masyarakat.