• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. MA BAB 1 RUMUSAN DASAR PANCASILA

N/A
N/A
ulfa laili

Academic year: 2024

Membagikan "1. MA BAB 1 RUMUSAN DASAR PANCASILA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA KURIKULUM MERDEKA TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Sekolah : SMP Nur Lintang

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Kelas / Semester : VII / 1

Fase : D

A. Elemen Konten :

Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangaan hidup bangsa membahas tentang proses Perumusan Pancasila sebagai dasar Negara.

B. Pengukuran :

Peserta didik mampu mendeskripsikan kronologis lahirnya Pancasila dan mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

C. Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu mendeskripsikan kronologis lahirnya Pancasila dan mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

D. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan latar belakang Pembentukan BPUPKI 3. Peserta didik dapat menjelastkan hasil sidang BPUPKI

4. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI

5. Peserta didik dapat Membandingkan pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar negara.

6. Peserta didik dapat Menganalisis perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

E. Kompetensi Prasarat:

1. Memahami Dasar Negara,

2. Mengetahui lagu kebangsaan Indonesia 3. Mengetahui lambang Negara

F. Kata Kunci :

1. Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, latar belakang Pembentukan BPUPKI, dan hasil Negara BPUPKI

2. Perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI

3. Pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar Negara

4. Perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

(2)

G. Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertakwa kepadaTuhan yang MahaEsa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif; mandiri; dan bernalar kritis.

H. Sarana danPrasarana 1. Papan tulis

2. Kertas HVS 3. Spidol

I. Target Peserta didik

90 % jumlah siswa dapat mendeskripsikan Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara , latar belakang Pembentukan BPUPKI, dan hasil Negara BPUPKI

J. Ketersediaan Materi / Topik Inti

Materi diambil dari buku Pendidikan Pancasila penerbit Erlangga dengan Topik Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, latar belakang Pembentukan BPUPKI, dan hasil Negara BPUPKI

K. Model pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan untuk membahas materi ini menggunakan :pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan kajian histori dan, metode diskusi dan Tanya jawab, Teknik kelompok dengan strategi menggunakan Lembar kerja Peserta Didik

L. Assesmen

No Indikator Level No.

Soal 1 Peserta didik dapat mendeskripsikan Kronologis

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara L2 1 2 Peserta didik dapat mendeskripsikanlatar belakang

Pembentukan BPUPKI L2 2

3 Peserta didik dapat menjelaskan hasil Negara BPUPKI L2 3 4 Peserta didik dapat menganalisis perbedaan dan persamaan

usulan rumusan dasar Negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar Negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil Negara BPUPKI

L4 4

5 Peserta didik dapat Membandingkan pendapat tokoh pengusul

Pancasila sebagai dasar Negara. L4 5

6 Peserta didik dapat Menganalisis perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

L4 6

(3)

Soal :

1. Deskripsikan Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara!

2. Deskripsikan latar belakang pembentukan BPUPKI!

3. BPUPKI mengadakan sindang sebanyak dua kali, jelaskan hasil siding BPUPKI tersebut!

4. Usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI mempunyai perbedaan dan persamaan, analisislah perbedaan dan persamaannya!

5. Bandingkan pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar negara.Muh. Yamin se cara tertulis dengan Ir. Soekarno!

6. Analisis perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Kunci Jawaban

1. BPUPKI dilantik oleh Jepang, beranggotakan enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang.

Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi. Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang Dasar Negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan UndangUndang Dasar.

2. Kemenangan Jepang di Asia tidak bertahan lama, pihak Sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Belanda) melakukan serangan balasan. Satu persatu daerah yang dikuasai Jepang ,kembali ketangan Sekutu.Melihat hal itu, pada peringatan Pembangunan Djawa Baroe tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/BPUPKI) untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan.Janji Jepang membentuk BPUPKI direalisasikan, pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang,dengan anggota berjumlah enam puluh dua (62) orang yang terdiri atas tokoh- tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.

3. BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak re smi.Sidang resmi pertama dilaksanakan tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, membahas tentang dasar negara. Sidang kedua berlangsung tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancanganUndang- Undang Dasar.

Pada pelaksanaan sidang tidak resmi hanya dihadiri oleh tiga puluh delapan (38) orang ke giatan ini berlangsung di masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua, tujuannya untuk membahas rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yangdipimpin olehanggotaBPUPKIIr.Soekarno. Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung ”ChuoSangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.

(4)

4. Usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dalam Piagam Jakarta:

1. Ketuhanan,dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk- pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permu- syawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Usulan rumusan dasar Negara dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatanyangdipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusya- waratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

5. Rumusan menurut Muhammad Yamina dalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/

perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan dasar negara yang diusulkan olehnya adalah sebagai berikut.

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

(5)

6. Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Panitia Sembilan mengadakan rapat pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan telah mencapai satu persetujuan atau kesepakatan tentang rancangan pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar), tentang rumusan dasar Negara terutama soal agama dan negara. Persetujuan Panitia Sembilan ini termaktub di dalam satu rancangan pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar).

Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang, salah satu keputusan sidang PPKI adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tercantum rumusan sila-sila Pancasila sebagai Dasar Negara.(

nasionalisme) Norma Assemen:

a. Skor no. 1 : 15 b. Skor no. 2 : 15 c. Skor no. 3 : 15 d. Skor no. 4 : 20 e. Skor no. 5 : 20 f. Skor no. 6 : 15

Assesmen Akhir = Total Jumlah Skor M. Kegiatan Pembelajaran Utama

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas yang dilakukan melalui diskusi kelompok dan Tanya jawab.

N. Materi, alat dan bahan :

Materi : Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Alat dan bahan : gambar dan video siding BPUPKI serta Lembar Kerja Peserta Didik O. Urutan Kegiatan :

Pertemuan 1

Kegiatan Yang dilakukan Waktu

Pendahuluan Persiapan : mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, berdoa, membuat kelompok

1. Melakukaana persepsi dan motivasi dengan memberikan pre tes

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran

4. Menyampaikan rancangan penilaian yang akan digunakan

15

Inti Melalui pendekatan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan kajian histori, metode diskusi dibahas :

1. Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, latar belakang pembentukan BPUPKI, dan hasil sidang BPUPKI 2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

3. Peserta didik mendeskripsikan Sejarah Perumusan Pancasila

40

(6)

sebagai Dasar Negara, latar belakang pembentukan BPUPKI, dan hasil siding BPUPKI

4. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kronologis perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Penutup 1. Peserta didik menyusun simpulan dengan bimbingan guru.

2. Guru memberikan postes dan membahas hasil postes 3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

4. Guru memberikan tugas pada peserta didik menyangkut Kronologis Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang

25

Pertemuan 2

Kegiatan Yang dilakukan Waktu

Pendahuluan Persiapan : mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, berdoa, membuat kelompok

1. Melakukaana persepsi dan motivasi dengan memberikan pre tes

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran

4. Menyampaikan rancangan penilaian yang akan digunakan

15

Inti Melalui pendekatan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan kajian histori, metode diskusi dibahas :

5. Menganalisis perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI dan membandingkan pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar negara.

6. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan menganalisis perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI

7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

8. Peserta didik mencari perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI membandingkan pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar negara.

40

Penutup 9. Peserta didik menyusun simpulan dengan bimbingan guru.

10. Guru memberikan postes dan membahas hasil postes 11. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

12. Guru memberikan tugas pada peserta didik menyangkut perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang

25

(7)

disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI dan membandingkan pendapat tokoh pengusul Pancasila sebagai dasar negara.

13. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang

Pertemuan 3

Kegiatan Yang dilakukan Waktu

Pendahuluan Persiapan : mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, berdoa, membuat kelompok

1. Melakukaana persepsi dan motivasi dengan memberikan pre tes

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran

4. Menyampaikan rancangan penilaian yang akan digunakan

15

Inti Melalui pendekatan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery Learning dengan kajian histori, metode diskusi dibahas :

5. Menganalisis perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara 6. Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan menganalisis

perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara yang disampaikan anggota BPUPKI dengan rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil sidang BPUPKI

7. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

8. Peserta didik menganalisis perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

40

Penutup 9. Peserta didik menyusun simpulan dengan bimbingan guru.

10. Guru memberikan postes dan membahas hasil postes 11. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

12. Guru memberikan tugas pada peserta didik menyangkut perumusan Dasar Negara dalam Sidang Panitia Sembilan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.

13. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang

25

Temanggung, Juni 2023 Guru Mata Pelajaran

M. Labib Sholeh, S.H.

NIP-

Referensi

Dokumen terkait

Guru meminta peserta didik mengamati gambar sidang BPUPKI Pertama, tokoh pengusul rumusan dasar Negara , Video Sidang BPUPKI dan mencatat

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “ PENGGUNAAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERUMUSAN DASAR NEGARA PANCASILA (PTK pada Peserta Didik Kelas

Pada unit pembelajaran yang ketiga, tema kegiatan pembelajaran akan mewarnai lambang Garuda Pancasila yang diharapkan peserta didik mulai dapat mengetahui isi sila-sila

1. Peserta didik mampu memahami tentang pengertian, sikap dan profil technopreneur bidang desain komunikasi visual dengan menggunakan kata-kata sendiri 2. Peserta didik mendeskripsikan Peluang usaha di bidang desain komunikasi visual 3. Peserta didik mampu mendeskripsikan pekerjaan/profesi di bidang Desain Komunikasi Visual serta kode etiknya

Nilai Kebersamaan dan Perjuanagan dalam Perumusan pancasila Disajikan soal, peserta didik mampu menyebutkan contoh nilai kebersamaan yang dapat diteladani dalam proses perumusan

-Alinea ke-1 “Kemanusiaan” Pancasila ke-2 -Alinea ke-2 “Persatuan” Pancasila ke-3 -Alinea ke-3 “Ketuhanan” Pancasila ke-1 -Alinea ke-4 “Kerakyatan dan Keadilan sosial” Pancasila

Universitas Nias Raya Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pembentukan perilaku peserta didik sesuai nilai-nilai Pancasila di SMA Negeri 1 Amandraya, guru melaksanakan perannya dengan

Media pembelajaran powerpoint atau ppt Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Sembilan, dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia