Proses Perumusan Pancasila
• Dibentuk oleh Jepang pada tanggal 1 Maret 1945.
• Tugas: mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang dibutuhkan dalam
membentuk negara Indonesia merdeka.
• Saat sidang BPUPKI yang pertama, ada tiga tokoh yang menyampaikan usulan dasar negara, yaitu
Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.
1. Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI)
Dokuritsu Junbi Chosakai
Usulan dasar negara yang disampaikan
Soekarno diberi nama Panca Dharma,
kemudian diganti menjadi Pancasila.
Pancasila berasal dari
kata panca yang artinya lima dan sila yang
artinya asas.
Pancasila adalah lima
asas yang menjadi dasar negara Indonesia.
Soekarno (Ketua) Mohammad
Yamin A.A. Maramis Agus Salim
Muhammad Hatta
Abdul Kahar
Muzakkir
Achmad Soebardjo
Wachid
Hasyim Abikoesno
Tjokrosoejoso
2. Panitia Sembilan Dibentuk BPUPKI tanggal 22 Juni 1945
Hasil rumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan disebut Piagam
Jakarta (Jakarta Charter)
Ketuhanan
dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Persatuan Indonesia.
Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam
permusyawaratan perwakilan.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Tugas Panitia
Sembilan:
merumuskan usulan yang disampaikan dalam
Sidang
BPUPKI.
1 2 3
4
5
3. Panitia
Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
Dokuritsu Junbi
Inkai Ketua
Soekarno
Wakil Ketua
Mohammad Hatta
PPKI
beranggotakan
21 orang
Sidang Pertama
(18 Agustus 1945)
• Mengesahkan Undang- Undang Dasar 1945.
• Memilih Soekarno
sebagai presiden dan Mohammad Hatta
sebagai wakil presiden.
• Presiden untuk
sementara waktu akan dibantu oleh sebuah
komite nasional.
SIDANG PPKI
Sidang Ketiga
(20 Agustus 1945)
Membentuk lembaga-lembaga berikut:
• Komite Nasional Indonesia (KNI)
• Partai Nasional Indonesia (PNI)
• Badan Keamanan Rakyat (BKR) Sidang Kedua
(19 Agustus 1945)
• Menetapkan 12 kementerian.
• Membagi wilayah
Indonesia menjadi 8 provinsi.
B. Nilai-nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila
1. Musyawarah untuk Mufakat
2. Menghargai Pendapat Orang Lain
3. Menerima Keputusan Bersama
Meneladani Sikap Para Tokoh Perumus Pancasila
Soepomo Soekarno
Mohammad Hatta Mohammad Yamin
1. Tokoh Perumusan Pancasila
Meneladani Sikap Para Tokoh Perumus Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Lingkungan Rumah
• Menyatakan pendapat
dengan jelas dan sopan.
• Mendengarkan dengan tenang saat anggota
keluarga lain menyatakan
pendapatnya.
• Memerhatikan orang tua saat memberikan
nasihat.
• Melaksanakan hasil musyawarah
keluarga dengan
bertanggung jawab.
b. Lingkungan Sekolah
• Menyelesaikan tugas kelompok, dengan
membagi-bagi tugas
dengan musyawarah.
• Melaksanakan
keputusan bersama dalam menjaga
kebersihan
lingkungan dengan melaksanakan kerja bakti di kelas.
c. Lingkungan Rumah