• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

N/A
N/A
Putri Anggraini Purba

Academic year: 2024

Membagikan "Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok : 4 Anggota :

1. Fatma Liana Rahma P 2. Mila Sari Tanjung 3. Putri Anggraini Purba 4. Tiara Laura Br Ginting

Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

1. Apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada peserta didik dalam Pendidikan Abad ke 21?

Jawab:

Pancasila memiliki relevansi yang sangat penting sebagai entitas dan identitas Bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan menjadi entitas dan identitas bangsa Indoenesia.

Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki etnis dan budaya beragam, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sangat sesuai untuk meggambarkan banyaknya keberagaman tersebut yang disatukan dalam kebhinekaan. Memaknai nilai-nilai pancasila, meliputi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemasyarakatan dan sebuah keadilan adalah sesuatu yang perlu diterapkan sejak dalam keluarga dan berlanjut pada lingkungan sekolah agar masyarakat Indonesia dapat menjadi manusia Pancasila sesungguhnya yang religius, berkemanusiaan, adil, dan berguna bagi dirinya, orang lain, bangsa dan negara. Dalam pendidikan, Pancasila juga memiliki peran yang sangat penting sebagai nilai-nilai yang harus ditanamkan pada peserta didik. Penerapan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan karakter sesuai konsep Pancasila. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia adalah juga melihat tentang bagaimana membentuk peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkembang sesuai kodrat alam dan zaman mereka. Sebagai bangsa yang kaya akan nilai budaya, Ki Hadjar Dewantara memanfaatkan dan menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan dalam menumbuhkan karakter anak agar sesuai dengan nilai-nilai filosofi pancasila. Pendidikan karakter juga ditujukan untuk mengahadapi bagaimana kemajuan dan tantangan pada pendidikan abad ke -21 ini. Pendidikan abad ke-21 ini tentu berbeda dengan konsep pendidikan terdahulu yang masih berpusat pada guru, berorientasi pada hasil, mengutamakan pada kompetisi dan sebagainya. Saat ini pembelajaran dikonsepkan agar dapat berpusat pada anak, berorientasi pada proses dan mengembangkan pada kemampuan kolaborasi, bukan kompetisi. Untuk mengimbangi perbedaan tersebut, maka dapat diwujudkan melalui profil pelajar pancasila. Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Profil Pelajar Pancasila adalah pandangan Ki Hadjar Dewantara tentang ciri-ciri ideal pelajar Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Menurut Ki Hadjar Dewantara, Profil Pelajar Pancasila harus memiliki

(2)

empat ciri utama yaitu cinta tanah air, semangat kebangsaan, toleransi dan gotong royong.

Melalui pendidikan yang berpihak pada peserta didik, Pancasila dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensi diri, berinovasi dan menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, dalam konteks globalisasi Pancasila dapat menjadi acuan atau pedoman peserta didik dalam proses pengembangan diri mengingat bahwa perkembangan zaman tidak dapat ditolak melainkan dikendalikan. Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa perkembangan peserta didik dipengaruhi berdasarkan dua aspek yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam dan kodrat zaman sangat melekat dalam diri seorang peserta didik terutama bagi peserta didik abad ke-21 ini. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Pancasila tersebut akan mengendalikan peserta didik terhadap perkembangan zaman yang tentu saja didampingi oleh pendidik yang profesional.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Jawab :

Profil Pelajar Pancasila merupakan cara untuk mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21 dapat dilakukan dengan beberapa hal di bawah ini.

Menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia kepada peserta didik dalam proses pembelajaran seperti berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan belajar serta berlaku sopan santun terhadap sesama manusia. Menanamkan sikap mandiri dan gotong royong kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik harus didorong mandiri dan tidak mengandalkan bantuan dari orang lain. Disamping sikap mandiri, peserta didik juga didorong untuk bergotong royong terhadap sesama anggota kelas sebagai bentuk usaha pengembangan diri dalam aspek kerjasama. Peserta didik juga dapat diarahkan untuk mengalami langsung terhadap proses pembelajaran untuk mempersiapkan diri berinteraksi terhadap lingkungan masyarakat. Melalui sikap mandiri dan kerjasama diatas, maka dapat menumbuhkan karakter peserta didik yang berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif karena dapat menghargai orang lain dengan latar belakang pendapat yang berbeda-beda. Sebagai pendidik, bentuk dukungan yang dapat dilakukan untuk menunjang proses belajar peserta didik adalah dengan memfalisitasi kebutuhan belajarnya seperti menyiapkan media belajar, sumber belajar dan metode belajar yang efektif. Dengan begitu, proses belajar akan berpihak kepada peserta didik. Selain itu, dalam proses pengembangan tersebut peserta didik didorong untuk dapat memanfaatkan teknologi sesuai dengan karakteristiknya saat ini yang sudah sangat akrab dengan penggunaan internet. Tugas pendidik adalah memastikan bahwa pemanfaatan internet atau teknologi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan belajar dan juga memberikan pemahaman terhadap informasi yang didapatkan.

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, pegertian Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana peran guru penggerak dalam penguatan profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan ketahanan pendidikan karakter pada abad

Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa karena lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia Artinya niali-nilai yang terdapat pada Pancasila telah disepakati

Agar karakter peserta didik mampu berkembang dengan baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maka memberikan penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar Pancasila bagi guru

Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Sumber Historis Pancasila Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat,

PROFIL PELAJAR PANCASILA Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan dapat diraih oleh peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur pancasila

Memaknai pancasila sebagai identitas bangsa pada hakikatnya merupakan “manifestasikan dari nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu budaya bangsa dengan