Pemilihan Proses dan Permesinan
Mesin Produksi
Untuk memproduksi sesuatu maka diperlukan suatu proses dan juga mesin produksi yang tepat sehingga proses produksi berlangsung secara efisein dan ekonomis. Faktor lain yang harus dipertimbangkan untuk memilih jenis proses dan mesin produksi yang akan digunakan untuk memproduksi adalah jumlah produk yang akan dibuat.
Pada umumnya jenis mesin tertentu diciptakan untuk menghasilkan produk tertentu juga. Untuk pekerjaan dalam jumlah kecil atau sesuai dengan job order maka mesin general purposes machines seperti mesin bubut , mesin gurdi, dan mesin sekrap merupakan pilihan yang tepat, karena mesin-mesin tersebut dapat disesuaikan dengan tugas pekerjaan, harganya murah, pemeliharaannya mudah,dan serna guna. Bila akan memproduksi produk standar dan dalam jumlah besar, maka diperlukan pertimbangan tentang penggunaan mesin special purposes machines.
Mesin tersebut didisain untuk suatu jenis pekerjaan tertentu seperti menggerinda piston atau
menghaluskan pemukaan kepala silinder.
Dengan menggunkan mesin tersebut akan dapat diselesaikan pekerjaan dengan cepat dan murah serta hanya memerlukan operator dengan
ketrampilan sedang.
Umumnya mesin khusus berbeda dengan mesin jenis standar dalam hal cara menjalankannya. Pada mesin otomatis urutan operasi dengan perangkat alat potong dikendalikan secara otomatis dan proses produksinya berulang sama untun setiap produk.
Alih ketrampilan ke mesin memungkinkan dipekerjaanya operator yang kurang terampil, namun perlu diperhatikan bahwa disini diperlukan kemahiran dalam pengendalian dan pemeliharaan.
Mesin otomatis harganya lebih mahal, oleh karena itu perlu pertimbangan dari segi ekonomi dalam menentukan pilihan.
Pemilihan mesin atau proses yang terbaik untuk membuat produk tertentu memerlukan pengetahuan mendasar mengenai semua kemungkinan yang akan terjadi selama proses produksi berlangsung. Meskipun kebanyakan komponen dapat dibuat dengan beberapa cara, umumnya ada satu cara yang paling ekonomis.
Proses Pemesinan
Macam-macam proses pemesinan dalam dunia manufaktur diantaranya adalah sebagai berikut :
Proses pemotongan geram tradisional , seperti :
· Pembubutan
· Penyerutan
· Pengetaman
· Penggurdian
· Pengeboran
· Pelebaran
· Penggergajian
· Potong tarik
· Pengefraisan
· Penggerindaan
· Hobbing
· Routing
Proses pemesinan bukan tradisional, meliputi:
· Ultrasonik
· Erosi loncatan listrik
· Elektro kimia
· Frais kimia
· Pemotongan abrasi
· Proses pemesinan oleh berkas elektron
· Proses busur plasma
Proses pemesinan bukan tradisional pada umumnya diterapkan pada proses produksi yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
Pada proses ini logam dipotong menjadi geram yang halus.
Bentuk-bentuk yang tidak mungkin dibuat dengan proses pemesinan tradisional masih dimungkinkan untuk dibuat dengan proses pada kelompok ini(bukan tradisional). Biaya yang dikeluarkan juga lebih mahal.
Pada proses pemesinan tradional dikenal istilah gerak makan dan gerak potong. Secara mudah gerak potong adalah gerak yang menghasilkan geram, sedangkan gerak makan adalah gerak untuk membuat bidang potong yang baru
Pertimbangan Pemilihan Proses 1. Berdasarkan fungsinya.
2. Berdasarkan Persyaratannya 3. Berdasarkan jumlah Produk 4. Berdasarkan Biaya peralatan.
5. Berdasarkan Waktu Proses 6. Berdasarkan harga
7. Berdasarkan Intensitas Pekerja.
8. Berdasarkan Konsumsi Energi
9. Berdasarkan Biaya Material & Ketersediaannya 10.Berdasarkan Bentuk dan Dimensi
11.Berdasarkan Toleransi yang diperlukan 12.Berdasarkan Surface Finish.
Strategi !!!
1. Tentukan atau perkirakan jumlah produk
2. Pilih bahan yang sesuai dengan spesifikasi desain
3. Pilih alternative proses yang sesuai menurut PRIMA
4. Pertimbangkan setiap alternative berdasarkan persyaratan engineering dan ekonomi
a. Mengerti proses dan variasinya
b. Mempertimbangkan kesesuaian bahan & proses.
c. Kesesuaian konsep komponen dengan aturan desain..
d. Bandingkan toleransi dan persyaratan permukaan akhir dengan data kemampuan proses
5. Pertimbangkan posisi ekonomi dari proses dan dapatkan estimasi biaya komponen dari setiap alternative.
6. Sesuaikan proses manufaktur yang telah dipilih dengan persyaratan bisnis.