• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENGARUH KINERJA KEUANGAN PADA PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENGARUH KINERJA KEUANGAN PADA PT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PADA PT. BUMI SARANA BETON MAKASSAR

Pebriani1, Nurdam Buhaerah2, Hasrajuddin3

1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

1pebriani953@gmail.com, 2nbuhaerah@gmail.com, 3hasrajuddin@gmail.com

ABSTRACT

This research aimed at finding out the financial performance of PT. Bumi Sarana Beton Makassar in 2017-2019 based on the ratio of lidiquity, solvency, and propitability. The subject in research is PT.

Bumi Sarana Beton Makassar. The object of this research is financial performance of PT.Bumi Sarana Beton Makassar with analysis og financial ratios of lidquidity,solvency and profitability. The method used in this research is quantitative descriptive method. The company’s financial performance is measured by solvency and profitability. The results of this research are: (1)The liquidity ratio shows the financial performance of PT. Bumi Sarana Beton Makassar is in quite good condition; (2) Solvency ratioshows that the financial performance at PT.Bumi Sarana Beton Makassar is in good condition; (3) Profitability ratio shows that the financial performance at PT. Bumi Sarana Beton Makassar is in poor condition ,this can be seen from the company’s to generate profits every year has decreased.

Keywords: Financial performance, Liquidity, Solvency, Profitability.

PENDAHULUAN

Bagi setiap perusahaan baik yang besar maupun kecil,berorentasi profit maupun non profit akan mempunyai perhatian yang besar terhadap keuangan dari perusahaan tersebut.keberhasilan maupun kegagalan dalam usahanya hampir sebagian dipengaruhi ataupun ditentukan oleh keputusan keuagan perusahaan tersebut. Dengan kata lain setiap masalah yang biasa timbul dalam setiap organisasi berimplikasi terhadap bidang keuangan.

Bagi setiap perusahaan baik yang besar maupun kecil,berorentasi profit maupun non profit akan mempunyai perhatian yang besar terhadap keuangan dari perusahaan tersebut.keberhasilan maupun kegagalan dalam usahanya hampir sebagian dipengaruhi ataupun ditentukan oleh keputusan keuagan perusahaan tersebut. Dengan kata lain setiap masalah yang biasa timbul dalam setiap organisasi berimplikasi terhadap bidang keuangan.

Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian prestasi suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya sebagai elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang. Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan gamabaran kondisi tentang keuaangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik mrnyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indicator kecukupan modal, lidikuitas, dan profitabilitas.

Analisis dan interprestasi laporan keuangan adalah merupakan suatu proses untuk memecahkan dan sekaligus menjawab masalah-maslah yang timbul dalam suatu organisasi perusahaan maupun organisasi yang tidak bertujuan mencari laba. Analisis dan interprestasi merupakan tujuan sebagai alat untuk membuat atau mengambil keputusan untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan masalah yang dikemukaan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian yakni “Pengaruh Kinerja Keuangan Pada PT.

Bumi Sarana Beton Makassar”. Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah apakah kinerja keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar Tahun 2017-2019 mengalami peningkatan ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT.

Bumi Sarana Beton Makassar Tahun 2017- 2019. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1).

(2)

Sebagai bahan masukan bagi suatu perusahaan yang bersangkutan dalam kaitanya dengan kinerja keuangan. 2). Penelitian ini merupakan implementasi dari ilmu ekonomi kususnya manajemen keuagan yang telah didapat dari proses belajar penulis sehingga menambah wawasan penulis mengenai bagaimana penerapan teori dengan praktek yang sebenarnya.

TINJAUAN LITERATUR

Kinerja keuangan merupakan usaha yang dilakukan oleh setiap perusahaan dalam mengukur dan menilai setiap keberhasilan yang dicapai dalam menghasilkan laba,sehingga perusahaan dapat melihat prospek,pertumbuhan dan potensi perkembangan yang telah dicapai pada perusahaan.

Menurut Fahmi (2017) Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang digunakan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan mengunakan atura-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

Analisis kinerja keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis (business analysis), sebagai proses evaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan,strategi,serta posisi keuangan dan kinerjanya yang berguna dalam pengambilan kebutuhan bisnis (Wardiyah, 2017).

Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak- pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan supaya usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan berjalan dengan lancar.

Menurut Sugiono & Untung (2016) Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang merangkum seluruh kegiatan (aktivitas) perusahaan. Salah satu tugas penting manajemen perusahaan adalah melakukan penyusunan laporan keuangan setiap tahun.

Dalam praktiknya, secara umum laporan keuangan dibagi dalam 5 (lima) jenis yaitu: 1). Neraca yaitu merupakan laporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu,artinya dari posisi keuangan yang dimaksudkan adalah posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan. 2).

Laporan Laba Rugi laporan laba rugi merupakan bagian dari suatu laporan keuangan perusahaan yang di hasilkan dalam suatu periode buku atau periode akutansi yang menyajikan seluruh unsur pendapatan serta beban perusahaan. 3). Laporan perubahan modal yaitu adalah laporan yang berisi seberapa banyak modal awal telah bertambah ataupun berkurang selama periode tertentu.

Perubahan modal itu dapat terjadi karena adanya laba atau rugi usaha, penambilan pribadi dari pemilik atau prive, maupun penambahan modal pemilik. 4). Laporan arus kas yaitu adalah sebuah laporan yang mengambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-masing aktivitas,mulai aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan (pembiayaan) untuk satu periode tertentu.

Laporan arus kas menunjukan besarnya kenaikan dan penurunan bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan sampai dengan akhir periode. 5). Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian integral yang tidak dapat di pisahkan dari komponen laporan keuangan lainya.

Menurut Munawir dalam Fahmi (2017), bahwa analisis laporan keuangan adalah analisis laporan keuangan yang terdiri dari peneelahan atau mempelajari daripada hubungan dan tendasi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.

Analisis laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya analisis laporan keuangan suatu perusahaan dapat dengan mudah memilih dan menentukan langkah yang tepat untuk dipilih sebagai keputusan yang tepat untuk suatu perusahaan dimasa yang akan datang supaya tujuan yang ingin dicapai tercapai.

Analisis rasio keuangan adalah suatu angka yang menunjukan hubungan antara satu unsur dengan dengan lainya dalam rasio keuangan. Sedangkan Mardyanto dalam Arifin (2016), berpendapat bahwa analisis rasio keuangan merupakan “peralatan untuk memahami laporan keuangan (khususnya neraca dan laba rugi), analisis rasio membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek keuangan berikut keterkaitanya satu dengan yang lain.

(3)

Adapun manfaat yang bisa diambil dari rasio keuangan ialah: 1). Analisis rasio sangat bermanfaat bagi manajemen untuk perencanaan dan pengevaluasian prestasi atau kinerja (performance) perusahaan bila dibandingkan dengan rata-rata industri. 2).

Analisis rasio juga bermanfaat bagi para kreditur dimana dapat digunakan untuk memperkirakan potensi resiko yang akan di hadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga.

Berikut keterbatasan yang di miliki oleh rasio keuangan Handini (2020), yaitu: 1).

Kadang-kadang sulit untuk menggolongkan sektor industri sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor industri dan jasa.

2). Angka-angka rata–rata industri hanya merupakan taksiran dan sangat umum yang sifatnya sehingga belum cocok dijadikan bahan perbandingan secara spesefik. 3). Inflasi dapat memberikan distorsi yang buruk pada neraca perusahaan,nilai yang dicatat sering kali sangat berbeda dengan nilai yang sebenarnya.

Rasio keuangan dapat di kelompokan dalam beberapa jenis yang sering digunakan yaitu: 1). Rasio Lidikuitas yaitu merupakan rasio yang diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan, karena rasio keuangan merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi oleh perusahaan.

(Sulindawati 2017). 2). Rasio Solvabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya sekiranya perusahaan itu akan dilidikuasi. 3).

Rasio Profitabilitas Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat imbalan atau perolehan (keuntungan) disbanding penjualan atau aktiva,mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubunganya dengan penjualan,aktiva maupun laba dan modal sendiri.

Sebelumnya telah beberapa penelitian dilakukan dalam masalah yang sama, namun sebagai bahan perbandingan dan kajian akan dikemukakan beberapa di antaranya.

Penelitian Resty Setyaningsi (2019) melakukan penelitian terhadap Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Pada BEI Melalui Rasio Lidikuitas Dan Profitabilitas. Dengan hasil perhintungan tahun 2015 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan telekomunikasi

yang memilikikinerja keuangan terbaik di lihat dari current ratio, debt to equity, debt to asset ratio, dan return on asset. Penelitian yang dilakukan oleh Leonardo Yongki Ari Wibowo (2015). Terhadap Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Keuangan (Studi Kasus Pada PT. Kharisma Prima Abdi Yogyakarta, dengan hasil penelitian menunjukan current ratio pada PT. Kharisma Prima Abadi dari tahun 2009 hingga 2011 mengalami peningkatan yaitu dari 27% menjadi 27,97%

artinya ROE peusahaan mengelolah modal dengan sangat efektif.

Sehubungan dengan rumusan masalah dan kajian teoritis, maka rumusan hipotesis penelitian ini adalah: di duga bahwa kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar Tahun 2017-2019 mengalami peningkatan.

METODE PENELITIAN

Desain penelitian ini adalah dengan mengunakan metode cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,empiris,dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal,sehinga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang di lakukan dapat di amati oleh indra manusia. Sedangkan sistematis yaitu proses yang digunakan dalam penelitian bersifat logis, Sugiyono (2017).

Dalam penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif.

Jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian.

Penelitian berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang di peroleh pada saat penelitian dilakukan. Menurut Sugiono (2017), penelitian kuantitatif adalah metode penelitian mengunakan proses data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama mengenai apa yang sudah diteliti.

Penelitian deskriptif kuantitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan dengan cara menjelaskan, meringkaskan berbagai

(4)

kondisi,situasi,fenomena atau berbagai variabel

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui wawancara mengenai laporan keuangan pada Perusahaan PT. Bumi Sarana Beton Makassar. Data sekunder merupakan data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan dan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau sumber lain yang tersedia atau data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti,misalnya peneliti harus melalui orang lain atau mencari dokumen,data yang di gunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan Perusahaan PT. Bumi Sarana Beton Makassar.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1).

Wawancara, bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi megenai laporan keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar.

Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar. 2).

Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu menyajikan rangkuman data atau nilai yang dihitung berdasarkan data yang tersedia atau data yang dikumpulkan kemudian di sajikan dalam bentuk instrumen analisis tabel. Penelitian ini mengunakan teknik analisis berdasarkan analisis rasio keuangan berupa:

1). Rasio lidikuitas yang dapat dihitung

dengan rumus:

2). Rasio Solvabilitas yang dapat dihitung dengan :

De

3). Rasio Profitabilitas yang dapat dihitung dengan rumus:

N

Defenisi operasional dalam penelitian ini adalah: 1). Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang digunakan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan mengunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

2). Laporan keuangan merupakan sebuah informasi yang merangkum seluruh kegiatan (aktivitas) perusahaan. Salah satu tugas penting manajemen perusahaan adalah melakukan penyusunan laporan keuangan setiap tahun.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1). Hasil Analisis Rasio Lidikuitas Tabel 1. Hasil Perhitungan Rasio Lidikuitas PT. Bumi Sarana Beton

Makassar Tahun 2017-2019 Rasio Lidikuitas 2017 2018 2019

Current Ratio (%) 68,78 102,23 109,24 Quick Ratio (%) 36,82 74,31 65,87

Sumber: data diolah (2020).

a. Current Ratio

Berdasarkan tabel 1 hasil perhitungan di atas maka dapat di ketahui current ratio (Rasio lancar) perusahaan pada tahun 2017 menunjukan nilai sebesar 68,78%, artinya setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 0,6878 aktiva lancar. Pada tahun 2018 menunjukan hasil current ratio perusahaan adalah senilai 102,23% artinya setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 1,223 aktiva lancar. Dan di tahun 2019 menunjukan hasil current ratio perusahaan senilai 109,24%, yang artinya setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 1,924 aktiva lancar. Jika di lihat dari hasil perhitungan tersebut, maka perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2018-2019 sebesar 7,01% kondisi tersebut dikarenakan oleh nilai aktiva lancar dari tahun 2019 naik sebesar Rp 8.297.305.890, dan dikuti oleh penurunan hutang lancar sebesar Rp 911.041.662. Hal ini menunjukan kinerja keuangan perusahaan PT.

(5)

Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan baik sehingga perusahaan diangap masih mampu membayar hutang lancarnya, karena nilai aktiva lancar yang dihasilkan oleh perusahaan PT. Bumi Sarana Beton Makassar masih tinggi dibandingkan dengan hutang lancar. Semakin tinggi nilai current ratio,maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan suatu perusahaan dalam keadaan baik.

b. Quick Ratio

Dari tabel diatas pada tahun 2017 menunjukan nilai quick ratio (Rasio cepat) perusahaan sebesar 36,82%, artinya setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 0,3682 aktiva lancar selain persedian. Pada tahun 2018 menunjukan nilai quick ratio perusahaan sebesar 74,31%, yang artinya setiap 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 0,7431 aktiva lancar tanpa memperhitungkan persedian.

Sedangkan pada tahun 2019 menunjukan nilai quick ratio perusahaan sebesar 85,87% artinya setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh Rp 0,8587 aktiva lancar selain persedian. Dari hasil perhitungan tersebut maka dapat dilihat kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar dari tahun 2017-2018 masih diangap mampu membayar hutang lancarnya. Hal ini disebabkan oleh aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan setiap tahunya mengalami peningkatan. Semakin tinggi quick ratio yang dihasilkan, maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan baik.

2). Hasil Analisis Rasio Solvabilitas Tabel 2. Hasil Perhitungan Rasio Solvabilitas PT. Bumi Sarana Beton

Makassar Tahun 2017-2019 Rasio

Solvabilitas

2017 2018 2019 DAR (%) 76,12 75,91 54,24 DER (%) 318,84 313,05 118.54

Sumber: data diolah (2020).

a. Debt To Assets Ratio

Berdasarkan tabel 2 di atas maka,dapat di ketahui debt to asset ratio (Total asset) pada tahun 2017 sebesar 76,12%

yang artinya setiap Rp 1 aset perusahan dibiayai oleh hutang senilai Rp.0,7612 baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek dan sisanya dibiayai oleh total aktiva. Untuk tahun 2018 menunjukan debt to asset ratio sebesar 75,91% artinya setiap Rp 1 aset perusahaan dibiayai oleh hutang senilai Rp

0,7591 baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek dan sisanya dibiayai oleh total aktiva. Sedangkan pada tahun 2019 menunjukan debt to asset ratio 54,24% yang artinya setiap Rp 1 aset perusahaan dibiayai oleh hutang senilai 0,5424% baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek dan sisanya oleh total aktiva. Tabel perhitungan di atas menunjukan bahwa debt to asset ratio mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan peningkatan total aktiva masih besar dari pada peningkatan total hutang. Maka dapat di katakan bahwa kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar pada tahun 2017-2019 dalam keadaan baik karena standar rasio mengatakan semakin rendah nilai debt to equity maka kinerja keuangan semakin baik.

b. Debt To Equity Ratio

Untuk perhitungan tabel di atas menunjukan debt to equity ratio (Rasio utang terhadap modal) pada tahun 2017 senilai 318,84% artinya setiap 1 perusahaan dibiayai oleh hutang senilai Rp 3,1884 dan sisanya dibiayai oleh modal sendiri. Pada tahun 2018 menunjukan hasil debt to equity ratio sebesar 313,05% artinya setiap 1 perusahaan dibiayai oleh hutang senilai Rp 3,31305 dan sisanya dibiayai oleh modal sendiri.Sedangkan pada tahun 2019 hasil debt to equity ratio sebesar 118,54% yang artinya setiap 1 perusahaan dibiayai oleh hutang senilai Rp 1,1854 dan sisanya dibiayai oleh modal sendiri. Hasil perhitungan di atas menunjukan hasil debt to equity ratio mengalami penurunan. Maka dapat dikatakan kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar tahun 2017-2019 melalui rasio debt to equity ratio di katakan dalam keadaan baik. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya total hutang serta meningkatnya modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa modal yang dimiliki oleh perusahaan masih besar untuk membayar hutang jangka pendek maupun jangka panjang dibandingkan dengan peningkatan hutang.

3). Hasil Analisis Rasio Profitabilitas Tabel 3. Hasil Perhitungan Rasio Profitabilitas PT. Bumi Sarana Beton

Makassar Tahun 2017-2019 Rasio

Profitabilitas

2017 2018 2019 NPM (%) 28,8 14,9 9,15 ROE (%) 73,7 51,2 11,5

Sumber: data diolah (2020).

(6)

a. Net profit Margin

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa net profit margin pada tahun 2017 sebesar 28,8% yang artinya setiap Rp 1 penjualan mampu memperoleh Rp 0,288 laba bersih. Net profit margin pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 14,9% yang artinya setiap Rp 1 penjualan mampu memperoleh Rp 0,149 laba bersih. Sedangkan pada tahun 2019 menghasilkan net profit margin yang makin meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 9,14% yang artinya setiap Rp 1 perusahaan mampu memperoleh Rp 0,914 laba bersih. Maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan kurang baik karena dari tahun 2017-2018 mengalami penurunan dalam memperoleh laba. Semakin rendah net profit margin, maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan suatu perusahaan dalam keadaan kurang baik.

b. Return of Equity

Tabel hasil perhitungan return of equity pada tahun 2017 menunjukan hasil sebesar 73,7% yang artinya setiap 1 Rp modal sendiri yang ditanamkan mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp 0,737 dari laba yang dihasilkan setelah pajak. Pada tahun 2018 hasil return of equity mengalami penurunan sebesar 51,2% yang artinya setiap Rp 1 modal sendiri yang ditanamkan mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp 0,512 dari laba yang di hasilkan setelah pajak. Sedangkan pada tahun 2019 hasil return of equity semakin menurun sebesar 11,5% yang artinya setiap Rp 1 modal sendiri yang ditanamkan mampu mendapatkan keuntungan sebesar 0,115 dari laba yang dihasilkan setelah pajak. Hal ini disebabkan berkurangnya laba bersih yang dihasilkanserta menurunya equity. Semakin rendah nilai return of equity, maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan kurang baik.

Tabel 4. Rekapitulasi Rasio Kinerja Keuangan PT. Bumi Sarana Beton

Makassar Tahun 2017-2019

Analisis Rasio Lidikuitas

2017 (%)

2018 (%)

2019 (%)

Standar Industri Current Ratio 68,78 102,23 109,24 Meningkat Quick Ratio 36,82 74,31 85,87 Meningkat Analisis Rasio

Solvabilitas

DAR 76,12 75,91 54,24 Menurun

DER 318,84 313,84 118,54 Menurun Analisis Rasio

Profitabilitas

NPM 28,8 14,9 9,15 Menurun

ROE 73,7 51,2 11,5 Menurun

Sumber: data diolah (2020).

Data dari tabel di atas menunjukan perbandingan antara hasil olah data berdasarkan laporan neraca dan laporan laba rugi PT. Bumi Sarana Beton Makassar dengan standar industri pembanding sebagai berikut:

1). Current ratio dari tahun 2017-2019 mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan masih besar dibandingkan dengan kenaikan hutang lancar. Semakin tinggi nilai current ratio, maka akan semakin baik kinerja suatu perusahaan. 2). Quick ratio dari tahun 2017- 2019 mengalami peningkatan. Hal ini disebakan oleh aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan masih mampu menjamin hutang lancar tanpa menguranggi persedian.3).

Debt to assets ratio pada tahun 2017 sebesar 76,12%, sedangkan dari tahun 2018-2019 mengalami peningkatan dari 75,91% menjadi 54,24. Hal ini dikarenakan total aktiva dapat menjamin total hutang sebesar 0,54. Semakin rendah nilai debt to assets ratio, maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan. 4). Debt to equity ratio pada tahun 2107 sebesar 318,84%, sedangkan dari tahun 2017-2019 mengalami peningkatan dari 313,84% menjadi 118,54.

Hal ini dikarenakan total hutang dapat menjamin modal sendiri sebesar 1,18.

Semakin rendah nilai debt to equity ratio, maka semakin baik kinerja perusahaan. 5). Net profit margin pada tahun 2017 sebesar 28,8%, sedangkan dari tahun 2019-2019 mengalami penurunan dari 14,9% menjadi 9,15%. Hal ini dikarenakan laba setelah pajak belum mampu meningkatkan pendapatan dalam memperoleh laba. Semakin rendah nilai net profit margin, maka kurang baik kinerja keuangan perusahaan. 6). Return of equity pada tahun

(7)

2017 sebesar 73,7%, sedangkan dari tahun 2018-2019 mengalami penurunan dari 51,2%

menjadi 11,5%. Hal tersebut dikarenakan laba bersih setelah pajak belum mampu meningkatkan equity. Semakin rendah nilai equity ratio maka akan semakin rasio profitabilitas perusahaan.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah di lakukan dengan mengunakan analisis rasio keuangan, Maka kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan PT. Bumi Sarana Beton Makassar “ adalah sebagai berikut :1). Dari hasil perhitungan rasio lidikuitas bila di tinjau dari current ratio, menunjukan bahwa kinerja keuangan pada PT.

Bumi Sarana Beton dalam kondisi cukup baik.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan yang terjadi tiap tahun mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2017-2019 ini artinya perusahaan masih mampu dalam membayar hutang jangka pendeknya. Dan bila di tinjau dari hasil perhitungan quick ratio menunjukan kinerja keuangan mengalami peningkatan setiap tahunya. 2). Dari hasil perhitungan rasio solvabilitas meliputi debt to assets ratio, dan debt to equity ratio menunjukan kondisi kinerja keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan baik. Hal tersebut dapat di lihat dari hasil perhitungan yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2017- 2019 yang dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu untuk menutupi hutang perusahaan baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek. 3). Dari hasil perhitungan rasio profitabilitas apabila di tinjau dari net profit margin yang menunjukan kondisi kinerja keuangan pada PT. Bumi Sarana Beton Makassar dalam keadaan kurang baik. Hal ini dapat di buktikan oleh kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profit) mengalami penurunan dari tahun ke tahun yaitu tahun 2017-2019. bila di tinjau ditinjau dari hasil perhitungan return of equity pada tahun 2017- 2019 juga menunjukan kinerja perusahaan yang kuang baik karena setiap tahunya mengalami penurunan dalam menghasilkan laba (profit).

Saran Perusahaan PT. Bumi Sarana Beton Makassar sebaiknya mempertahankan rasio lidikuitasnya dan melakukan peninjauan

dan kebijakan waktu dalam dalam perusahaan.

Dan diharapkan juga lebih meningkatkan rasio lidikuitasnya agar perusahaan PT. Bumi Sarana Beton Makassar bisa memenuhi target yang sesuai dengan standar industri agar bisa dikatakan dalam keadaan likuid, PT. Bumi Sarana Beton Makassar sebaiknya lebih meningkatkan rasio profitabilitas terutama return of equity agar dalam pengembalian ekuitas kepada pihak pemegang saham dapat terpenuhi. Supaya mendapatkan respon yang baik dari para investor.

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, I. (2017). Analisis Laporan Keuangan.Cetakan Keenam. Bandung:

Alfabeta .

Baba,A. (2016). Pengantar Manajemen Edisi 1.Jakarta: PT.Grafindo Persada.

Dewi, M. (2017). Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Mengunakan Metode EVA (Economic Value Addeed) studi kasus PT.Steel Tbk Periode 2012-2016.Jurnal Manajemen dan Keuangan.6(1):292-844.Diakses pada tanggal 3 Oktober 2020 Melalui

Situs website

https://media.neliti.com/media/publicati ons/196995-ID-penilaian-kinerja- keuangan-perusahaan

Djarwanto. (2015). Pokok-Pokok Analisis Keuangan.Edisi Ke-2.Yogyakarta:

BPFE UGM.

Fahmi, I. (2015). Analisis Laporan Keuangan .cetakan Kelima.Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. (2017) .Analisis Kinerja Keuangan.

cetakan keempat.Bandung: Alfabeta.

Hery. (2015) .Pengantar Akutansi.Jakarta:

PT.Gramedia

Kamsir. (2017) .Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Handini, S. (2020). Keuangan.Surabaya:

Slopindo

Hantono. (2018). Konsep Analisa Keuangan Dengan Pendekatan Rasio dan SPSS.Cetakan Pertama.Yogyakarta:

CV.Budi Utama.

Kusuma. ,P. H. F.(2018). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai untuk menilai kinerja keuangan PT.Unliver Indonesia TBK. Jurnal akutansi Unihaz.1(1): 2620-8555 di akses pada tanggal 5 Oktober 2020 melalui

(8)

websitehttps://journals.unihaz.ac.id/ind ex.php/jaz/article/download/376/219 Magfira, A.(2019). Analisis Rasio Lidikuitas

dan Profitabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada PT.Bank Sumut Kantor Pusat Medan.Medan:

Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Mustafa, H. (2017). Manajemen Keuangan.

Edisi Pertama.Yogyakarta: Andi.

Putra., M. I.(2017). PengantarAkutansi.

Cetakan Pertama. Yogyakarta:

Quardrant

Saputra, D. (2018). Analisis Penerapan Akutansi Pada Usaha Toko Kain Pakaian di Pasar Bawah-Pekan Baru.

Jurnal Valuta.4(2) di akses pada tanggal 6 Oktober melalui website https://core.ac.uk/reader/322503180 Shatu., P. Y.(2016). Akutansi Laba Dan Rugi:

Pustaka Ilmu Semesta.

Referensi

Dokumen terkait

periode 2014– 2018 dikatakan perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka panjang akan tetapi pada rasio utang terhadap aset debt to asset ratio dan rasio utang jangka panjang terhadap