• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA CRACKERS

N/A
N/A
DEVINA SYAHARANI KHADIJAH

Academic year: 2023

Membagikan "BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA CRACKERS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA

CRACKERS

KELOMPOK 11

(2)

ANGGOTA KELOMPOK

Kamelia Dewi Fajrin

205100500111044 Nur Ihkwanisa

632201100008 Hiskia Sains A.S 632201100001 Devina Syaharani

205100500111048

(3)

CRACKERS

Crackers merupakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia. Kandungan karbohidrat dan gula sederhana yang cukup tinggi menjadikan biskuit (crackers) biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan atau saat sarapan. Meskipun demikian, kandungan protein dari beberapa jenis produk crackers yang beredar di pasaran sangat rendah, yaitu hanya dapat memenuhi 5% - 8% AKG protein per takaran saji. Hal ini dapat dipahami karena bahan utama biskuit (crackers) adalah tepung terigu yang berasal dari gandum yang rendah protein dan kalsium.

(4)

DESKRIPSI PRODUK

Nama Produk : Roma Malkist Crackers Tekstur Produk : Renyah

Netto : 135 Gram

Varian Rasa : ABON

Diproduksi Oleh : PT MAYORA INDAH Tbk

(5)

KOMPOSISI

Tepung terigu (56,57%), minyak nabati (mengandung antioksida BHA), gula, tepung tapioka, perisa sintetik abon sapi (mengandung pewarna kuning FCF 15985 dan merah allura Cl 16035), garam, pengembang, susu bubuk (0,51 %), ekstra malt (0,33%), ragi, premiks vitamin (B1, B2, B6, B12).

Infromasi alergen: Tepung terigu & susu

bubuk

(6)

FLAVOURING AGENTS FLAVOURING AGENTS

Bahan tambahan yang ditambahkan pada produk untuk

memberikan cita rasa abon sapi

Perisa Abon Sapi

Gunakan BTP yang telah diizinkan sesuai peraturan yang berlaku

Penggunaannya tidak melebihi batas maksimum yang ditetapkan, dan bila perlu gunakan lebih kecil dari batas maksimum yang ditetapkan

Prinsip umum penggunaan BTP:

Ekstrak Malt

Bahan tambahan yang ditambahkan

dalam produk crackers untuk memberikan rasa manis pada produk

Bahan tambahan yang ditambahkan pada produk untuk memberikan rasa

manis dan asin

Gula dan Garam

(7)

C OLORI N G AGENTS C OLORI N G AGENTS

pewarna alami pewarna sintetis

Zat pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberi warna pada makanan.

Jenisnya ada 2 yaitu:

Zat pewarna alami diperoleh dari bahanbahan alami baik nabati, hewani, ataupun mineral

Zat pewarna sintetik diperoleh dari proses sintesis kimiawi

(8)

COLORING AGENTS

Kuning FCF CI No. 15985

Merah allura CI No. 16035

Bentuk : serbuk

Warna : kuning-orange

Mudah larut dalam air

Sedikit larut dalam alkohol 95 %

Mudah larut dalam gliesrol dan glikol

Organoleptik

Kelarutan

Kegunaan: zat pewarna sintetik

Rumus kimia: C16H10N2Na2O7S2

Karakteristik

Bentuk : serbuk

Warna : merah gelap Mudah larut dalam air

Organoleptik

Kelarutan

Kegunaan: zat pewarna sintetik

Rumus kimia: C18H14N2Na2O8S2

Karakteristik

(9)

Analisis Penggunaan Analisis Penggunaan

Tabel 1. Batas Maksimum Penggunaan Pewarna Sintetik dalam Produk Pangan

Menggunakan zat pewarna yang dilarang

Dikonsumsi berulang dalam waktu yang lama

Penggunaannya melebihi batas maksimum yang diperbolehkan

Penyimpanan zat pewarna tidak memenuhi persyaratan

Zat pewarna sintetik pada makanan dapat berdampak negatif apabila:

Menyebabkan rasa pahit pada makanan

Menyebabkan keracunan dan masalah kesehatan lainnya

Dampak negatif:

Potensi Bahaya

(10)

REFERENSI

Ernisti, W., Slamet, R., Fitra, M. J. 2018. Karakteristik Biskuit (Crackers) Yang Difortifikasi Dengan Konsentrasi Penambahan Tepung Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus) Berbeda. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, 13(2) : 88-100.

Nurjannah, S. 2012. Analisis Penggunaan Zat Pemanis dan Zat Pewarna Sintetis Berbagai Merek Produk Saus Lombok Lokal di Pasar Tradisional Terong Makassar Tahun 2012 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

Tufiqurrohman. 2016. 3 Bahan Kimia Berbahaya Bagi Tubuh. Pusat Ilmu Okta Triadi, R. E. F. K. I. 2017. Uji Kecermatan Dan Keseksamaan Metode Analisis (Tartrazine Dan Sunset Yellow) Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Derivatif.

(11)

THANK YOU

I hope you can get helpful

knowledge from this presentation.

Good luck!

Referensi

Dokumen terkait

Data primer yang diamati adalah tingkat pengetahuan pengusaha tentang penggunaan BTP (pengertian BTP merk BTP selain yang digunakan, kelompok BTP, fun gsi

Dalam peraturan ini disebutkan antara lain : untuk bahan BTP dapat dicantumkan nama golongannya pada label (etiket), misalnya antioksidan, antikempal, pengatur keasaman,

4.1.5 Senyawa perisa identik alami adalah senyawa perisa yang diperoleh secara sintesis atau diisolasi melalui proses kimia dari bahan baku aromatik alami dan secara kimia identik

(8) Pelarut yang diizinkan sebagai Ajudan Perisa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c dapat berupa bahan baku pangan, untuk pertama kali

Selain itu grade dari bahan kimia yang digunakan sebagai bahan tambahan pangan juga harus diperhatikan apakah food grade yaitu bahan kimia yang diijinkan untuk ditambahkan

Formalin tidak diizinkan ditambahkan ke dalam bahan makanan atau digunakan sebagai pengawet makanan, tetapi formalin mudah diperoleh dipasar bebas

Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Anonymous (2011), bahwa penguat cita rasa adalah suatu zat bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan

Peningkatan Kualitas Produk UKM Sanggamitra, Songgokerto, Batu, Melalui Penyuluhan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan adalah penggunaan bahan kimia yang dilarang untuk pangan