• Tidak ada hasil yang ditemukan

11 silabus perwajahan kelas 2

N/A
N/A
hanif baihakki

Academic year: 2023

Membagikan "11 silabus perwajahan kelas 2"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 BALIKPAPAN

Kelas : XI

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka

Waktu si Sumber Belajar 1.1 Menyadari dan

menghayati kebesaran Tuhan yang mengatur secara selaras, serasi, dan seimbang semua yang ada di alam semesta untuk mengatur unsur- unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang.

1.2 Menyadari adanya keteraturan dengan menerapkan prinsip-

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(2)

prinsip tata letak untuk membuat perwajahan pada barang cetakan menjadi indah dan serasi.

2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, cermat, tekun, kritis, rasa ingin tahu, inovatif, terbuka, tanggung jawab, dan peduli lingkungan dalam membuat perwajahan barang cetakan.

2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, demokratis dalam menata unsur- unsur dan prinsip- prinsip tata letak dalam membuat perwajahan barang cetakan.

2.3 Menjalankan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial untuk materi

pengembangan perwajahan barang cetakan.

3.1 Menjabarkan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

4.1 Menggambar garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

Pengetahuan tentang:

• Pengertian dan arti garis

• Titik

• Arah

• Irama

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

Menanya

Tugas

Hasil pekerjaan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(3)

• Teknik penggunaan alat

dan bahan Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang garis lurus, garis lengkung, dan bersudut.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang garis lurus, garis lengkung, dan bersudut dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan garis lurus, garis lengkung, dan bersudut, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(4)

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.2 Menganalisis beberapa macam ilustrasi, antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).

4.2 Membuat beberapa macam ilustrasi, antara lain : ilustrasi garis, ilustrasi geometris, ilustrasi bercak-bercak (doodle), ilustrasi cukilan kayu (tiruan), ilustrasi halftone, dan ilustrasi dengan kolase (collage).

Pengetahuan tentang:

• Macam-macam ilustrasi

• Tujuan dan fungsi ilustrasi

• Karakter ilustrasi

• Teknik pembuatan ilustrasi

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang beberapa macam ilustrasi.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang menganalisis beberapa macam ilustrasi.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang menganalisis beberapa macam ilustrasi.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang menganalisis beberapa macam ilustrasi.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang analisis beberapa macam ilustrasi dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Tugas

Hasil pekerjaan membuat

beberapa macam ilustrasi.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan membuat beberapa macam ilustrasi, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

24 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(5)

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.3 Menjabarkan raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang

menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.

4.3 Menggambar raut atau bangun, antara lain bangun yang pipih datar, yang

menggumpal padat atau berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya.

Pengetahuan tentang:

• Raut atau bangun

• Tujuan dan fungsi raut

• Gelap terang

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang raut atau bangun.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang raut atau bangun.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang raut atau bangun.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang raut atau bangun.

Tugas

Hasil pekerjaan menggambar raut atau bangun.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(6)

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang raut atau bangun dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

dengan

menggambar raut atau bangun, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.4 Menerangkan fungsi, komponen, dan model warna.

4.4 Menggabungkan fungsi, komponen, dan model warna.

Pengetahuan tentang:

• Fungsi, komponen, dan model warna

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang fungsi, komponen, dan model warna.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang fungsi, komponen, dan model warna.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang

Tugas

Hasil pekerjaan mengimplement asikan fungsi, komponen, dan model warna.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Pusat Grafika Indonesia.

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(7)

dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang fungsi, komponen, dan model warna.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang fungsi, komponen, dan model warna.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang fungsi, komponen, dan model warna dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan fungsi, komponen, dan model warna, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

1988. Warna dan Tinta.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(8)

CV.Rajawali

• Bowo Wasono, Antonius, dkk.

2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika.

Jakarta : Depdiknas Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.5 Menjabarkan gelap- terang terkait dengan kepentingan

perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi

kedalaman atau ruang, dan untuk

menciptakan kontras atau suasana tertentu.

4.5 Menggambar gelap- terang terkait dengan kepentingan

perwajahan,

memperkuat kesan trimatra pada suatu bentuk, mengisi

kedalaman atau ruang, dan untuk

menciptakan kontras

Pengetahuan tentang:

• Tujuan dan fungsi gelap terang

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang gelap-terang.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang gelap-terang.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gelap-terang.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks

Tugas

Hasil pekerjaan menggambar gelap-terang.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(9)

atau suasana tertentu. tentang gelap-terang.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang gelap-terang dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

praktik terkait dengan

menggambar gelap-terang, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.6 Menjabarkan

tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda.

4.6 Menggambar

tekstur/barik terkait sifat permukaan suatu benda.

Pengetahuan tentang:

• Tujuan dan fungsi tekstur/barik

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang tekstur/barik.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang tekstur/barik.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang

Tugas

Hasil pekerjaan menggambar tekstur/barik.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati,

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(10)

dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang tekstur/barik.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang tekstur/barik.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang tekstur/barik dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

menggambar tekstur/barik, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.7 Menjabarkan ruang Pengetahuan tentang: Mengamati Tugas 8 JP • Pusat Grafika

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(11)

sebagai unsur atau daerah yang

mengelilingi sosok bentuknya.

4.7 Menggambar ruang sebagai unsur atau daerah yang

mengelilingi sosok bentuknya.

• Tujuan dan fungsi ruang

• Teknik penggunaan alat dan bahan

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang ruang.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang ruang.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang ruang.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang ruang.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang ruang dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Hasil pekerjaan menggambar ruang.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

menggambar ruang, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(12)

Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.8 Mengenali ciri-ciri seni murni dan seni

terapan.

4.8 Menanggapi ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Pengetahuan tentang:

• Seni Murni

• Seni Terapan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang

Tugas

Hasil pekerjaan membandingkan ciri-ciri seni murni dan seni terapan.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

membandingkan ciri-ciri seni

4 JP • Guruvalah.

2008.

Mengidentifika si Gagasan dan Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan.

Samarinda:

Pemerintah Kota

Samarinda

• Dameria, Anne.

2012. Designer Handbook dalam

Produksi Cetak dan Digital Printing.

Jakarta: Link

& Match Graphic

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(13)

ciri-ciri seni murni dan seni terapan dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

murni dan seni terapan, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.9 Memahami prinsip- prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm),

keseimbangan,

Prinsip-prinsip tata letak :

• Proporsi

• Irama (Rythm)

• Keseimbangan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang prinsip-prinsip tata letak.

Menanya

Tugas

Hasil pekerjaan mengkonsep prinsip-prinsip tata letak.

8 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(14)

kontras, kesatuan (unity), dan harmoni.

4.9 Mengkonsep prinsip- prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm),

keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni.

• Kontras

• Kesatuan (Unity)

• Harmoni

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang prinsip-prinsip tata letak.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang prinsip-prinsip tata letak.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang prinsip-prinsip tata letak.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prinsip-prinsip tata letak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

mengkonsep prinsip-prinsip tata letak, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(15)

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.10 Menjelaskan perwajahan flyer.

4.10 Menyajikan perwajahan flyer.

Perwajahan flyer:

• Pengetahuan tentang flyer

• Fungsi dan tujuan

• Ukuran

• Tipography

• Dasar-dasar tata letak

• Prinsip-prinsip tata letak

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan flyer.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan flyer.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan flyer.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan flyer.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan flyer dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Tugas

Hasil pekerjaan perwajahan flyer.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

perwajahan flyer, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

12 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(16)

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.11 Menjelaskan perwajahan leaflet.

4.11 Menyajikan perwajahan leaflet.

Perwajahan leaflet:

• Pengetahuan tentang leaflet

• Fungsi dan tujuan

• Ukuran

• Dasar-dasar tata letak

• Prinsip-prinsip tata letak

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan leaflet.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan leaflet.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan leaflet.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks

Tugas

Hasil pekerjaan perwajahan leaflet.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

12 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(17)

tentang perwajahan leaflet.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan leaflet dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

praktik terkait dengan

perwajahan leaflet, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.12 Menjelaskan

perwajahan pamflet.

4.12 Menyajikan perwajahan pamflet.

Perwajahan pamflet:

• Pengetahuan tentang leaflet

• Fungsi dan tujuan

• Ukuran

• Tipography

• Dasar-dasar tata letak

• Prinsip-prinsip tata letak

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan pamflet.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan pamflet.

Mengeksplorasi

Tugas

Hasil pekerjaan perwajahan pamflet.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

12 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati,

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(18)

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan pamflet.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan pamflet.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan pamflet dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

perwajahan pamflet, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.13 Menjelaskan Perwajahan folder: Mengamati Tugas 12 JP • Pusat Grafika

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(19)

perwajahan folder.

4.13 Menyajikan perwajahan folder.

• Pengetahuan tentang folder

• Fungsi dan tujuan

• Ukuran

• Tipography

• Dasar-dasar tata letak

• Prinsip-prinsip tata letak

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan folder.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan folder.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan folder.

Mengasosiasi

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan folder.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan folder dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Hasil pekerjaan perwajahan folder.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

perwajahan folder, serta pelaksanaan prinsip-prinsip keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan, Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(20)

Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

3.14 Menjelaskan

perwajahan brosur.

4.14 Menyajikan perwajahan brosur.

Perwajahan brosur:

• Pengetahuan tentang brosur

• Fungsi dan tujuan

• Ukuran

• Tipography

• Dasar-dasar tata letak

• Prinsip-prinsip tata letak

• Teknis penggunaan alat dan bahan

Mengamati

Mengamati dan/atau membaca informasi tentang perwajahan brosur.

Menanya

Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang perwajahan brosur.

Mengeksplorasi

Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang perwajahan brosur.

Mengasosiasi

Mengkategorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang perwajahan brosur.

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perwajahan brosur dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.

Tugas

Hasil pekerjaan perwajahan brosur.

Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/

kelompok/

individu.

Portofolio

Hasil produk dan laporan kerja secara

perorangan dan kelompok.

Tes Tes lisan/tertulis/

praktik terkait dengan

perwajahan brosur, serta pelaksanaan prinsip-prinsip

12 JP • Pusat Grafika Indonesia.

1988. Tata letak dan Perwajahan.

Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Kusmiati, Artini, dkk.

1999. Teori Dasar Disain Komunikasi.

Jakarta:

Penerbit Djambatan

• Kusrianto, Adi.

2007.

Pengantar Desain Komunikasi Visual.

Yogyakarta:

CV. Andi Offset

• Rustan,

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

(21)

keselamatan kerja dan Standard Operating Procedure (SOP).

Surianto.

2009. LAYOUT.

Dasar &

Penerapannya.

Jakarta :PT.

Gramedia Pustaka Utama

• Sachari, Agus.

1986. Desain Gaya dan Realitas.

Jakarta:

CV.Rajawali Rujukan lain:

• Artikel

diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan

Keterangan : Kelas XI jumlah minggu efektif dalam semester 3 = 20 minggu, semester 4 = 16 minggu

SILABUS MATA PELAJARAN PERWAJAHAN KELAS XI

Referensi

Dokumen terkait

 Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan peralatan dan

Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan piranti

Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan sistem sistem

informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait elemen-elemen

informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait beragam prosedur

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait aturan

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan tentang aturan dasar pemilihan gambar pandangan untuk penempatan ukuran dan menempatkan

Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang komponen biaya