• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM 2013 SILABUS PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Marry Maria

Academic year: 2023

Membagikan "KURIKULUM 2013 SILABUS PEMBELAJARAN"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2013

SILABUS PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN :

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : VIII / Ganjil

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________

(2)

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP ...

Kelas / Semester : VIII / Ganjil Tahun Pelajaran : 20..../20....

Kompetensi Inti :

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran Kecakapan

Abad 21 Kegiatan Pembelajaran Penilain Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Beriman akan

Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia

1.1.1. Mensyukuri akan Yesus Kristus sebagai pemenuhan janji Allah 1.1.2. Mempercayai

janji Allah akan

penjelmaan Yesus Kristus menjadi manusia 1.1.3. Mensyukuri

akan Yesus Kristus

 Yesus Pemenuhan Janji Allah

 Arti dan makna sebuah janji.

 Janji Allah tentang Juru Selamat bertolak dari Kej 3:15 dan Yes 7:10-14.

 Yesus Kristus adalah pemenuhan janji Allah, bertolak dari Ibr 1:1-4.

 Kemanusiaan dan Keallahan Yesus

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung jawab

Kedisiplinan Literasi

Bahasa

Numerasi 4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Menyimak atau menyanyikan lagu yang bertemakan tentang janji

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan konsekuensi dari sebuah janji

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan Janji Allah akan Mesias

Mencari pengertian janji dari berbagai

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

12 JP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

(3)

sebagai Kemanusiaan

dan Ke-

Allahan Yesus

 Ciri-ciri manusia dan ciri-ciri Allah.

 Yesus sungguh manusia dan Yesus sungguh Allah.

 Makna Yesus Kristus sungguh Allah dan sungguh manusia bagi hidup kita

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

sumber

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan janji Allah akan sang Juru Selamat

Merumuskan pengertian janji dan konsekuensi dari janji

Menyimpulkan bahwa Yesus bebagai

pemenuhan janji dari Allah seperti yang dinubuatkan oleh para nabi.

Mempresentasikan secara lisan atas rumusan janji dan konskuensi dari janji yang telah ditemukan.

Menuliskan hasil refleksi tentang Yesus sebagai pemenuhan janji Allah.

Mengamati diri untuk menemukan ciri kemanusiaan diri

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Internet,

Sumber lain yang relevan 2.1 Peduli pada

sesama agar kehadirannya dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia

2.1.1. Memiliki peduli pada sesama agar kehadirannya

dapat di

rasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia 3.1 Memahami ajaran

Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia

3.1.1. Menjelaskan arti dan makna janji.

3.1.2. Menjelaskan bahwa sejak awal Allah menjanjikan Juru Selamat seperti yang diungkapkan dalam Kej 3:8- 15 dan Yes 7:10-14.

3.1.3. Menjelaskan Yesus Kristus adalah

pemenuhan janji Allah.

(4)

3.1.4. Membuat refleksi tertulis sebagai tanggapan atas janji Allah.

3.1.5. Menjelaskan dimensi jasmani dan dimensi rohani dalam diri manusia.

3.1.6. Menjelaskan kutipan Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus

sungguh manusia.

3.1.7. Menjelaskan kutipan Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus Kristus

sungguh Allah.

3.1.8. Menjelaskan kemanusiaan dan keillahian Yesus dan manfaatnya bagi kehidupan

sendiri

Menyampaikan pertanyaan sehubungan keAllahan Yesus

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ciri

kemanusiaan Yesus

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan tentang ciri kemanusiaan dan ke-Allahan Yesus

Merumuskan ciri kemanusiaan dan ciri keAllahan Yesus

Menyimpulkan bahwa Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.

Mempresentasikan secara lisan atas ciri kemanusiaan dan keAllahan Yesus.

Menuliskan hasil refleksi tentang Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia.

(5)

sehari-hari.

4.1 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/menyusun doa/puisi) yang berkaitan dengan peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia

4.1.1. Menceritakan kembali pemenuhan janji Allah yang

berkaitan dengan peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia 1.2 Bersyukur atas

nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan

1.2.1. Mensyukuri atas nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan

 Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus

 Pengertian Kerajaan Allah

 Paham Kerajaan Allah dalam Masyarakat Yahudi

 Pokok Pewartaan Yesus : Kerajaan Allah

 Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Melalui Perumpamaan

 Pengertian tentang Perumpamaan

 Perumpamaan tentang Kerajaan Allah.

 Makna

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung jawab

Kedisiplinan Literasi

Bahasa

Numerasi 4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Membaca kisah yang menggambarkan harapan bangsa Israel akan kehadiran Kerajaan Allah

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan gagasan teman tentang pandangan mengenai kerajaan Allah

Menyampaikan pertanyaan kepada guru tentang hal-hal yang belum dimengerti tentang pokok

pewartaan Yesus

Mencari perikop dalam Kitab Suci yang

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

18 JP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku 2.2 Bertanggung

jawab

mewujudkan nilai- nilai Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan

2.2.1. Menujukkan sikap tanggung jawab mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan 3.2 Memahami tugas

Yesus Kristus mewartakan

3.2.1. Menjelaskan pengertian Kerajaan

(6)

Kerajaan Allah melalui sabda dan tindakan

Allah.

3.2.2. Menjelaskan paham Kerajaan Allah pada masa Yesus.

3.2.3. Menjelaskan pandangan Yesus tentang Kerajaan Allah.

3.2.4. Membandingk an paham Kerajaan Allah menurut harapan bangsa Israel dengan paham menurut Yesus.

3.2.5. Menjelaskan bahwa Yesus datang untuk mewartakan Kerajaan Allah 3.2.6. Menjelaskan

arti

perumpamaan dalam Kitab Suci.

3.2.7. Menyebutkan contoh-contoh perumpamaan Yesus dalam

Perumpaan Yesus mengenai

Kerajaan Allah

 Yesus Mewartakan Kerajaan Allah Melalui Tindakan dan Mujizat

 Tindakan Yesus sebagai tanda kehadiran Kerajaan Allah.

 Mukjizat Yesus sebagai tanda kehadiran Kerajaan Allah.

 Yesus adalah Mesias yang dijanjikan.

berbicara tentang pewartaan Kerajaan Allah yang

disampaikan Yesus.

Menemukan pesan Injil Luk 4:16-32, yaitu Kerajaan Allah yang diwartakan

kehadirannya dalam diri Yesus sendiri.

Membandingkan pandangan Kerajaan Allah dari bangsa Israel dengan ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah

Mempresentasikan secara lisan hasil pemahaman mereka tentang Kerajaan Allah dimasa Yesus

Menuliskan hasil refleksi tentang Pandangan tentang Kerajaan Allah yang disampaikan Yesus

Mendengarkan cerita tentang kisah

perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus

Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Internet,

Sumber lain yang relevan

(7)

Kitab Suci yang

menggambark an Kerajaan Allah.

3.2.8. Menjelaskan maksud Yesus memberikan perumpamaan.

3.2.9. Menjelaskan beberapa makna perumpamaan yang diberikan Yesus dalam Kitab Suci.

3.2.10. Memberi contoh tindakan Yesus yang menunjukkan tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah.

3.2.11. Menjelaskan makna tindakan Yesus sebagai tanda

kehadiran Kerajaan Allah.

3.2.12. Menjelaskan arti mukjizat.

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pandangan siswa lain tentang pewartaan Yesus melalui perumpamaan

Menyampaikan pertanyaan tentang makna perumpamaan yang disampaikan Yesus

Mencari bacaan Kitab Suci yang berisi perumpamaan- perumpamaan yang disampaikan Yesus

Menemukan makna dari perempuan yang disampaikan Yesus

Membandingkan pemahaman mereka tentang perumpamaan Yesus dengan ajaran Gereja

Mempresentasikan secara lisan

pemahaman tentang makna perumpamaan yang disampaikan Yesus

Menuliskan hasil

(8)

3.2.13. Menyebutkan mukjizat- mukjizat yang dibuat Yesus berdasarkan Kitab Suci.

3.2.14. Menjelaskan bahwa Yesus adalah Mesias.

3.2.15. Menjelaskan makna mukjizat Yesus sebagai tanda

kehadiran Kerajaan Allah

refleksi tentang pewartaan Yesus melalui perumpamaan

Melihat kembali pengalaman yang dihayati sebagai pengalaman luar biasa

Mengamati gambar- gambar Yesus yang membuat mujizat

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan alasan

pewartaan Yesus menggunakan tindakan mujizat

Menyampaikan pertanyaan tentang makna Mujizat Yesus

Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berisi mujizat-mujizat yang diperbuat oleh Yesus.

Mencari informasi tentang makna mujizat Yesus baik melalui internet atau buku di 4.2 Melakukan

aktivitas (misalnya menceritakan pengalaman/reflek si/laporan

pengalaman) yang berkaitan dengan keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan

4.2.1. Menceritakan pengalaman/r efleksi/lapora n

pengalaman) yang

berkaitan dengan keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan

(9)

perpustakaan.

Menemukan makna dari mujizat yang dibuat oleh Yesus

Menyimpulkan latarbelakang Yesus mewartaakan Kerajaan Allah melalui Mujizat.

Mempresentasikan secara lisan

pemahaman tentang makna mujizat Yesus

Menuliskan hasil refleksi tentang pewartaan Yesus tindakan nyata melalui mujizat

1.3 Bersyukur atas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah

1.3.1. Selalu mensyukuri atas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk

mewartakan Kerajaan Allah

 Panggilan Para Murid Yesus

 Kisah panggilan murid-murid Yesus.

 Syarat-syarat mengikuti Yesus

 Makna menjadi murid Yesus zaman

sekarangYesus

 Cara Hidup Murid Yesus

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung jawab

Kedisiplinan Literasi

Bahasa

Numerasi 4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Menyanyikan lagu bertemakan panggilan

Membaca cerita tentang ciri dari murid dan hubungan antara murid dengan guru

mengungkapkan pertanyaan sehubungan dengan syarat untuk menjadi murid Yesus

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

18 JP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan 2.3 bertanggung jawab

dalam menanggapi panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan

2.3.1. Menujukkan sikap tanggung jawab dalam menanggapi panggilan dan

(10)

Kerajaan Allah perutusan Yesus Kristus untuk

mewartakan Kerajaan Allah

 Hidup dalam persekutuan sebagai kebutuhan manusia.

 Hal-hal yang dibutuhkan dalam persekutuan.

 Cara Hidup Jemaat Perdana

 Melaksanakan Tugas Perutus an sebagai Murid Yesus.

 Pengalaman Menjadi Utusan.

 Makna Tugas Perutusan Yesus

 Makna Perutusan Murid Yesus Zaman sekarang

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan berbagai cara Yesus memanggil murid-muridNya

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan tentang panggilan murid-murid Yesus

Mencari data/ teks darikitab Suci atau dari sumber lain tentang syarat untuk mengikuti Yesus

Menganalisa teks Kitab Suci untuk menemukan syarat menjadi murid Yesus

Menyimpulkan bahwa kitapun dipanggil untuk menjadi murid Yesus

Mempresentasikan secara lisan atas ciri seorang murid Yesus

Menuliskan hasil

dan

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Internet,

Sumber lain yang relevan 3.3 Memahami

panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah

3.3.1. Mengungkapk an

pengalamanny

a ketika

menerima dan menanggapi panggilan dari orang lain.

3.3.2. Menceritakan kembali kisah panggilan murid-murid Yesus dan tanggapan mereka terhadap Yesus sebagaimana diceritakan menurut Kitab Suci.

3.3.3. Menyebutkan syarat-syarat mengikuti Yesus berdasarkan Kitab Suci.

3.3.4. Menjelaskan makna

(11)

menjadi murid Yesus.

3.3.5. Menyebutkan cara hidup murid Yesus yang pertama berdasarkan Kitab Suci.

3.3.6. Menjelaskan beberapa alasan mengapa Jemaat Perdana disukai banyak orang.

3.3.7. Membandingk an kehidupan Jemaat

Perdana dengan kehidupan jemaat/Gereja saat ini 3.3.8. Menjelaskan

pengalaman dan perasaan diutus

melaksanakan suatu tugas.

3.3.9. Menjelaskan makna tugas pengutusan Yesus kepada murid-murid-

refleksi tentang panggilan dirinya sebagai murid Yesus

Melihat kembali pengalaman pribadi dalam beraktifitas di lingkungan/ paroki

Mendengarkan pengalaman teman dalam melakukan pelayanan di

lingkungan atau paroki

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan makna yang dihayati sebagai murid Yesus

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara hidup murid Yesus

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan tentang cara hidup gereja perdana

(12)

Nya menurut Kitab Suci.

3.3.10. Menjelaskan sikap-sikap yang perlu dimiliki para murid Yesus dalam

melaksanakan tugas

perutusan.

3.3.11. Mewujudkan tugas

perutusan murid Yesus dalam

kehidupan sehari-hari.

Mencari data tentang kehidupan umat di jaman sekarang

Membandingkan ciri hidup gereja perdana dengan ciri hidup gereja saat ini

Menyimpulkan bahwa ciri hidup gereja perdana masih dilaksanakan oleh jemaat sekarang.

Mempresentasikan secara lisan atas ciri hidup gereja perdana.

Menuliskan hasil refleksi tentang cara hidup dirinya sebagai murid Yesus.

Membaca cerita atau kisah kehidupan yang menggambarkan orang melaksanakan tugas tetapi tidak dengan sepenuh hati atau hanya mencari keuntungan sendiri 4.3 Melakukan

aktivitas (misalnya membuat

refleksi/membuat laporan) yang berkaitan dengan pengalaman meksanakan panggilan dan perutusan Yesus Kristus demi mewujudkan Kerajaan Allah

4.3.1. Membuat refleksi tertulis tentang kehidupan pribadinya sebagai murid Yesus.

4.3.2. Membuat refleksi/memb uat laporan yang

berkaitan dengan pengalaman melaksanakan panggilan dan

(13)

perutusan Yesus Kristus demi

mewujudkan Kerajaan Allah

Menyampaikan pertanyaan berkisar kisah kehidupan yang dibaca.

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan isi tugas murid Yesus.

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan tentang cara hidup gereja perdana

Mencari data tentang kehidupan umat di jaman sekarang

Merumuskan isi tugas murid Yesus

berdasarkan Kitab Suci

Merumuskan hal-hal pokok yang perlu dibangun dalam diri agar dapat

melaksanakan tugas perutusan sebagai murid Yesus dalam situasi sekarang.

(14)

Mempresentasikan secara lisan isi tugas murid Yesus.

Menuliskan hasil refleksi tentang cara hidup dirinya sebagai murid Yesus.

Mendaraskan Mazmur yang berisikan tugas pelayanan

1.4 Bersyukur pada Allah sebagai wujud penghayatan akanmakna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus

1.4.1. Mensyukuri pada Allah sebagai wujud penghayatan akanmakna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus

 Berbagai tanggapan atas pewartaan Yesus

 Persiapan Yesus sebelum

mewartakan Kerajaan Allah.

 Berbagai tanggapan terhadap

Pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah.

 Reaksi Yesus terhadap orang- orang yang menolak pewartaan-Nya

 Sengsara dan Wafat Yesus Tanda Penolakan Manusia

 Makna penderitaan

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung jawab

Kedisiplinan Literasi

Bahasa

Numerasi 4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Mendengarkan sharing pengalaman mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya

Mendengarkan tanggapan teman atas sharing pengalaman

 Menyampaikan pertanyaan

sehubungan dengan sharing pengalaman, terutama berkaitan dengan konsekuensi atas pelaksanaan tugas-tugas.

 Menyampaikan pertanyaan tentang

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

18 JP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata 2.4 Peduli pada

sesama untuk mewujudkan makna sengsara, wafat, dan

kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak

pewartaanNya

2.4.1. Memiliki peduli pada sesama untuk mewujudkan makna sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya 3.4 Memahami makna 3.4.1 Menceritakan

(15)

peristiwa sengsara, wafat dan

kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaan- Nya

persiapan Yesus sebelum melaksanakan tugas

mewartakan Kerajaan Allah berdasarkan salah satu Injil (Luk 2:41-52;

Mat 3:13-17;

Mat 4:1-11).

3.4.2. Menyebutkan orang/kelomp ok orang- orang yang menerima pewartaan Yesus.

3.4.3. Menyebutkan orang/kelomp ok orang yang menolak pewartaan Yesus.

3.4.4. Menyebutkan sikap dan tanggapan Yesus terhadap reaksi orang- orang yang menolak-Nya.

3.4.5. Menyebutkan

 Kisah sengsara dan wafat Yesus

 Meneladan Yesus dalam

menghadapi penderitaan-Nya

 Kebangkitan Yesus sebagai Tanda Penerimaan Bapa

 Arti dan Makna Kebangkitan secara Umum.

 Bukti-bukti Kebangkitan Yesus.

 Makna Kebangkitan Yesus bagi Murid-Murid-Nya

sikap orang lain ketika telah menyelesaikan tugas

 Melakukan aktivitas diskusi kelompok/

Tanya jawab untuk menemukan jawaban atas berbagai

pertanyaan yang telah diajukan

 Mendalami teks Kitab Suci tentang orang- orang yang menerima maupun yang menolak pewartaan yang disampaikan oleh Yesus.

 Merumuskan dan membuat simpulan atas berbagai hal yang telah didalami

bersama dalam kelompok

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil rumusan/

simpulan diskusi.

 Peserta didik yang lain dapat menanggapi hasil presentasi kelompok

Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Internet,

Sumber lain yang relevan

(16)

sikap dan tanggapannya terhadap pewartaan Yesus 3.4.6. Menyebutkan

sikap positif dan negatif dalam menghadapi penderitaan.

3.4.7. Menceritakan dua peristiwa penting sebelum sengsara dan wafat Yesus.

3.4.8. Menjelaskan sikap Yesus dalam menghadapi sengsara dan wafat-Nya 3.4.9. Meneladan

Yesus dalam menghadapi penderitaan berdasarkan Kitab Suci (Flp 2:5-11).

3.4.10. Menunjukkan bukti-bukti kebangkitan Yesus Kristus sebagaimana

Melihat kembali pengalaman saat menderita (sakit, kecelakaan, tertimpa musibah dsb)

Mendengarkan pengalaman teman dalam menghadapi penderitaan

Melihat video tentang kisah sengsara Yesus

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan kisah sengsara Yesus

Mencari perikop dalam Kitab Suci yang berisi tentang kisah Sengsara Yesus

Menemukan alasan mengapa Yesus mau menderita sengsara bahkan wafat di kayu salib.

Mempresentasikan secara lisan atas penemuan alasan Yesus mau menderita sengsara

(17)

ditunjukkan dalam Kitab Suci.

3.4.11. Menceritakan kisah sekitar kebangkitan Yesus berdasarkan Injil.

3.4.12. Menjelaskan makna kebangkitan Yesus.

3.4.13. Mewujudkan semangat kebangkitan Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

Menuliskan hasil refleksi tentang sengsara dan wafat Yesus.

Membaca cerita/

kisah yang menunjukkan seseorang/

sekelompok orang yang bangkit dari keterpurukan

 Melihat video tentang kisah kebangkitan Yesus

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan sikap yang diperlukan untuk bisa bangkit dari

keterpurukan

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan bukti-bukti bahwa Yesus bangkit

Mencari bukti-bukti kebangkitan Yesus dalam Kitab Suci

Mencari bacaan Kitab Suci yang

menceritakan 4.4 Melakukan

aktivitas (misalnya membuat

refleksi/menyusun doa/puisi/ibadat) yang berkaitan dengan makna peristiwa sengsara, wafat dan

kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak

pewartaanNya

4.4.1. Membuat refleksi/memb uat laporan yang berkaitan dengan pengalaman melaksanakan panggilan dan perutusan Yesus Kristus demi

mewujudkan Kerajaan Allah.

(18)

kebangkitan Yesus

Menemukan bukti- bukti yang benar-benar menunjukkan bahwa Yesus bangkit.

Menyimpulkan makna kebangkitan Yesus bagi hidup kita saat ini

Mempresentasikan secara lisan atas penemuan bukti dari kebangkitan Yesus dalam Kitab Suci.

Menuliskan hasil refleksi tentang kebangkitan Yesus.

1.5 Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja

1.5.1. Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja

 Yesus Mengutus Roh Kudus

 Roh Kudus adalah Roh Allah sendiri

 Peristiwa turunnya Roh Kudus atas para Rasul

 Peran Roh Kudus pada Para Rasul

 Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan

 Peran Roh Kudus bagi Para Rasul

 Peran Roh Kudus bagi Gereja saat

PPK

Religius

Jujur

Kerja keras

Kreatif

Tanggung jawab

Kedisiplinan Literasi

Bahasa

Numerasi 4C

Berpikir Kritis,

Kreatif,

Menyanyikan lagu yang bertemakan Roh Kudus

Membaca teks Kitab Suci

Menyampaikan pertanyaan berkisar kisah kehidupan yang dibaca.

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan turunya Roh

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

18 JP Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan 2.5 Santun dalam

kehidupan menggereja sebagai wujud karya Roh Kudus

2.5.1. Santun dalam kehidupan menggereja sebagai wujud karya Roh Kudus

3.5 Memahami peran Roh Kudus pada gereja perdana dan gereja masa kini

3.5.1. Menjelaskan siapakah Roh Kudus itu.

3.5.2. Menceritakan Peristiwa

(19)

turunnya Roh Kudus atas para rasul.

3.5.3. Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para Rasul.

3.5.4. Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para Rasul.

3.5.5. Menjelaskan peran Roh Kudus bagi Gereja saat ini 3.5.6. Menjelaskan

berbagai godaan yang harus

diwaspadai.

3.5.7. Menjelaskan pentingnya membedakan roh.

3.5.8. Menjelaskan bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini.

3.5.9. Menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk

ini

 Mengikuti Bimbingan Roh Kudus

 Godaan-godaan yang harus diwaspadai.

 Pentingnya membedakan roh.

 Bentuk-bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini.

 Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat karunia Roh Kudus

Bekerjasama

Berkomunikasi

Kolaborasi

Kudus atas Para Rasul.

Mencari bukti bahwa Yesus dibimbing Roh Kudus dalam

hidupNya berdasarkan Kitab Suci

Mencari bacaan kitab Suci yang

menunjukkan isi janji Yesus akan Roh Kudus, lambang kehadiran Roh Kudus dan peran Roh Kudus dalam hidup para rasul.

Merumuskan makna lagu yang bertemakan Roh Kudus

Merumuskan isi Kitab Suci tentang janji Yesus akan Roh Kudus, lambang kehadiran Roh Kudus dan peran Roh Kudus dalam hidup para rasul.

Mempresentasikan secara lisan tentang peristiwa pentakosta.

Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Internet,

Sumber lain yang relevan

(20)

mendapat karunia Roh Kudus.

Menuliskan hasil refleksi tentang pengaruh Roh Kudus bagi hidupnya.

Mendaraskan Mazmur

Membaca doa St.

Bonaventura Mohon 7 (Tujuh) Karunia Roh Kudus.

Mendengarkan sharing dari teman tentang pengalaman

memperoleh bantuan Roh Kudus dalam menghadapi

permasalahan hidup sehari-hari

Menyampaikan pertanyaan berkisar isi doa St. Bonaventura

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan daya karya Roh Kudus bagi para rasul

Mencari bacaan kitab Suci yang

menunjukkan Daya karya Roh Kudus bagi 4.5 Melakukan

aktivitas (misalnya menyusun

doa/puisi/membuat refleksi/ibadat) yang berkaitan dengan peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa kini

4.5.1. Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/puisi/mem buat

refleksi/ibadat) yang berkaitan dengan peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa kini

(21)

para rasul.

Merumuskan daya karya Roh Kudus bagi para rasul

Mempresentasikan secara lisan tentang Roh Kudus sebagai daya hidup bagi para rasul.

Menuliskan hasil refleksi tentang daya karya Roh Kudus dalam hidupnya sehari- hari.

Membaca teks Kitab Suci tentang peranan pembedaan roh.

Mendengarkan sharing dari teman tentang bimbingan Roh Kudus yang dialami

Menyampaikan pertanyaan tentang godaan-godaan yang harus diwaspadai

Menyampaikan pertanyaan sehubungan

(22)

dengan tanda-tanda yang menunjukkan inspirasi dari Allah

Mencari 5 teks kitab Suci yang

menceritakan tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang telah mendapat bimbingan Roh Kudus selama hidupnya

Merumuskan tanda- tanda yang

menunjukkan inspirasi dari Allah

Merumuskan bentuk- bentuk bimbingan Roh Kudus di masa kini dan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapat karunia Roh Kudus

Mempresentasikan secara lisan tentang 5 tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang telah mendapat bimbingan Roh Kudus

(23)

selama hidupnya

Menuliskan hasil refleksi tentang pengalaman dalam hal menerima bimbingan Roh Kudus dalam hidupnya sehari-hari.

Mengetahui, Kepala SMP

...

NIP.

……..,………..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

(24)

KURIKULUM 2013

SILABUS PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN :

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : VIII / Genap

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________

(25)

Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP ...

Kelas / Semester : VIII / Genap Tahun Pelajaran : 20..../20....

Kompetensi Inti :

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi (IPK) Materi Pembelajaran Kecakapan

Abad 21 Kegiatan Pembelajaran Penilain Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.6 Bersyukur atas

kehadiran Gereja sebagai

Paguyuban umat beriman

1.6.1. Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai Paguyuban umat beriman

 Gereja sebagai Paguyuban

 Kegiatan umat Gereja Perdana dalam Kis 2:41- 47

 Ciri Gereja Perdana

 Ciri-Ciri Gereja sebagai Paguyuban

 Kegiatan Gereja Perdana dalam Kis 2:41-47

 Ciri Gereja sebagai persekutuan

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

 Numerasi 4C

 Berpikir Kritis,

 Kreatif,

Menyanyikan lagu bertema Gereja sebagai persekutuan, misalnya lagu

”Gereja Bagai Bahtera”

Membaca cerita/ kisah kehidupan yang menggambarkan kehidupan suatu kelompok.

Menyampaikan pertanyaan tentang isi lagu

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

12 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan 2.6 Peduli terhadap

kegiatan Gereja sebagai paguyuban umat beriman

2.6.1. Peduli terhadap kegiatan Gereja sebagai

paguyuban umat beriman 3.6 Memahami makna

gereja sebagai paguyuban umat beriman

3.6.1. Menjelaskan unsur-unsur anggota Gereja.

3.6.2. Menjelaskan peran/tugas

(26)

masing-masing anggota Gereja.

3.6.3. Menjelaskan makna dan tanggung jawab anggota Gereja

berdasarkan Rm. 12:4-5; 1 Kor. 12:12-18 dan dokumen LG. 9.

2.6.4. Menyebutkan kegiatan Gereja Perdana seperti dikisahkan dalam Kis.

2:41-47.

2.6.5. Menjelaskan ciri-ciri Gereja sebagai

persekutuan berdasarkan interpretasi terhadap Kis.

2:41-47.

3.6.4. Menyebutkan contoh wujud kehidupan Gereja sebagai persekutuan di masa sekarang

 Contoh wujud kehidupan Gereja sebagai

persekutuan

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan isi cerita.

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ciri sebuah paguyuban

Melakukan aktivtas Tanya jawab atau diskusi atau studi pustaka untuk menemukan jawaban dari berbagai hal yang telah ditanyakan

Mendalami teks kitab Suci yang

menceritakan tentang kehidupan sebagai paguyuban yang dialami oleh para Rasul, misalnya dalam Kis 2: 41-47

Merumuskan ciri-ciri perkumpulan sebagai sebuah paguyuban

Merumuskan peran anggota gereja sebagai

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

4.6 Melakukan 4.6.1. Melakukan

(27)

aktivitas (misalnya membuat

refleksi/menyusun doa/puisi/melakuk an wawancara) berkaitan dengan makna Gereja sebagai paguyuban umat beriman

aktivitas (misalnya membuat refleksi/menyus un

doa/puisi/melak ukan

wawancara) berkaitan

dengan makna Gereja sebagai paguyuban umat beriman

paguyuban

Merumuskan sukaduka hidup dalam

persekutuan Gereja

Mempresentasikan secara lisan gambaran Gereja menurut Kitab Suci

Membaca Syahadat Iman Katolik secara perlahan sambil menemukan kata- kata yang

menunjukkan ciri dari Gereja.

Menyampaikan pertanyaan tentang isi Syahadat Iman Katolik

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan 4 ciri Gereja Katolik dalam

Syahadat Iman Katolik

Melakukan studi pustaka untuk mencari Pokok-pokok isi dari Syahadat Iman Katolik

(28)

Melakukan studi pustaka atau wawancara untuk menemukan cara mewujudkan gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik

Menganalisa isi dari syahadat iman katolik khususnya 4 ciri gereja katolik

Merumuskan cara untuk mewujudkan gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik

Mempresentasikan secara lisan 4 ciri gereja katolik 1.7 Bersyukur atas

aneka pelayanan Gereja

1.7.1. Bersyukur atas aneka pelayanan Gere

 Bentuk-Bentuk Pelayanan Gereja sebagai Paguyuban

 Empat tugas pokok Gereja

 Keterlibatan remaja dalam turut ambil bagian melaksanakan tugas Gereja

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

Mengamati gambar/

video klip tentang tugas pelayanan para gembala gereja

Menyimak sharing pengalaman dalam melakukan tugas pelayanan dalam gereja

Menyampaikan

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

6 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti 2.7 Bertanggung

jawab untuk terlibat dalam aneka pelayanan Gereja

2.7.1. Bertanggung jawab untuk terlibat dalam aneka pelayanan Gereja

3.7 Memahami aneka

pelayanan gereja 3.7.1. Menjelaskan isi dari 4 tugas

(29)

Gereja yaitu liturgia,

koinonia, kerygma dan diakonia.

3.7.2. Merumuskan pelaksanaan tugas remaja yang ambil bagian dalam 4 tugas Gereja.

3.7.3. Menyebutkan contoh

perwujudan 4 tugas Gereja di masa sekarang.

 Contoh perwujudan 4 tugas Gereja di masa sekarang

 Numerasi 4C

 Berpikir Kritis,

 Kreatif,

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

pertanyaan

berdasarkan gambar/

video/ sharing pengalaman tentang tugas leiturgia dari gereja

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan tugas diakonia dari gereja

Mencari informasi tentang 4 tugas pokok gereja melalui berbagai sumber, misalnya dengan browshing internet, wawancara dengan guru katolik atau studi pustaka

Mendalami teks Kitab Suci untuk semakin memahami

Pengembangan Iman Melalui Keterlibatan dalam Kegiatan Pelayanan di Gereja, misalanya berdasar Efesus 4: 11-16

Menganalisa isi dari 4 tugas gereja yaitu

SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan 4.7 Melakukan

aktivitas (misalnya aksi

sosial/mengikuti kegiatan

lingkungan/menyu mbang

dana/menyusun doa/wawancara) yang berkaitan dengan aneka pelayanan Gereja

4.7.1. Melakukan aktivitas

(misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan

lingkungan/men yumbang dana/menyusun doa/wawancara) yang berkaitan dengan aneka pelayanan Gereja

(30)

liturgia, koinonia, kerygma dan diakonia.

Merumuskan tugas mana yang dapat dilakukan oleh remaja berdasar 4 tugas gereja.

Mempresentasikan secara lisan 4 tugas gereja

1.8 Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai tanda dan sarana

keselamatan bagi semua orang

1.8.1. Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai

tanda dan

sarana keselamatan bagi semua orang

 Tanda dan Sarana Penyelamatan dalam Hidup Manusia

 Simbol-simbol tentang keselamatan

 Pemahaman tentang keselamatan

 Makna keselamatan berdasarkan Kitab Suci

 Gereja sebagai Tanda dan Sarana

Penyelamatan Manusia

 Berbagai simbol dalam

berkomunikasi

 Gereja sebagai sarana

keselamatan

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

 Numerasi 4C

 Berpikir Kritis,

 Kreatif,

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

Mendengarkan sharing dari teman/

guru yang memiliki pengalaman

diselamatkan Tuhan dari bahaya

Mengamati simbol- simbol yang mengandung arti tertentu dalam hidup sehari-hari

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pengalaman diselamatkan

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan ungkapan pernyataan

menggunakan simbol- simbol

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

12 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata 2.8 Peduli

mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

2.8.1 Peduli mewujudkan Gereja sebagai

tanda dan

sarana keselamatan bagi semua orang

3.8 Memahami bahwa gereja adalah tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

3.8.1. Menceritakan simbol-simbol tentang keselamatan.

3.8.2. Menjelaskan pemahaman

(31)

tentang keselamatan.

3.8.3. Menjelaskan makna keselamatan berdasar Kitab Suci

3.8.4. Menjelaskan berbagai macam simbol dalam berkomunikasi.

3.8.5. Menjelaskan bahwa Gereja sebagai sarana keselamatan.

3.8.4. Menjelaskan sakramen sebagai sarana komunikasi dengan Tuhan untuk

mendapatkan keselamatan

 Sakramen sebagai sarana komunikasi dengan Allah untuk mendapatkan keselamatan

Tanya jawab dengan teman untuk

mengetahui pandangan tentang keselamatan

Mencari informasi tentang arti keselamatan berdasarkan Kitab Suci, misalnya dalam Lukas 19:1-10 dan dapat pula melalui wawancara dengan guru katolik atau studi pustaka

Merumuskan

pengertian keselamatan berdasarkan kitab Suci

Membandingkan pemahaman

keselamatan selama ini dengan pemahaman berdasar Kitab Suci

Mempresentasikan secara lisan

pemahaman tentang keselamatan

Mengamati gambar

Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

4.8 Melakukan aktivitas (misalnya aksi

sosial/mengikuti kegiatan

lingkungan/menyu mbang

dana/menyusun doa) untuk mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana

4.8.1. Melakukan aktivitas

(misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan

lingkungan/men yumbang dana/menyusun doa) untuk mewujudkan Gereja sebagai

tanda dan

(32)

keselamatan bagi

semua orang sarana

keselamatan bagi semua orang

simbol-simbol

Membaca cerita/

puisi/ kisah tentang seorang yang bisa menjadi tanda dan sarana keselamatan bagi orang lain

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cerita tentang seorang yang dapat menjadi sarana

keselamatan bagi orang lain

 Mencari informasi tentang arti pandangan gereja tentang

keselamatan

berdasarkan Dokumen Gereja misalnya Lumen Gentium art. 1 dan art. 9

Mencari gambar yang menjadi simbol atau lambang dari tujuh sakramen dalam gereja katolik

Merumuskan pengertian Gereja sebagai sakramen

(33)

keselamatan.

Mempresentasikan secara lisan pemahaman gereja sebagai sakramen keselamatan 1.9 Bersyukur atas

sakramen inisiasi dalam hidup menggereja

1.9.1. Bersyukur atas kehadiran Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

 Sakramen Baptis

 Peristiwa pembaptisan

 Sarana yang dipergunakan dalam pembaptisan

 Tahap-tahap dalam pembaptisan

 Konsekuensi dari orang yang telah di baptis

 Rahmat dari sakramen baptis

 Macam-macam pembaptisan

 Sakramen Ekaristi

 Arti kata ekaristi

 Makna ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup kristiani

 Makna ekaristi bagi hidup jemaat Kristiani

 Berbagai sikap

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

 Numerasi 4C

 Berpikir Kritis,

 Kreatif,

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

Menyanyikan lagu yang bertemakan tentang baptis

Mengamati video/

gambar yang menunjukkan cara- cara pembaptisan dalam gereja

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara-cara pembabtisan dalam gereja

Menyampaikan pertanyaan tentang sejarah pembaptisan

Melakukan aktivitas studi pustaka atau diskusi atau wawancara dengan guru katolik untuk menemukan informasi tentang Sakramen inisiasi dalam Gereja

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

18 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti 2.9 Bertanggung

jawab atas panggilan dan perutusan anggota Gereja sebagai konsekuensi menerima sakramen inisiasi

2.9.1. Peduli mewujudkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

3.9 Memahami ajaran gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisisasi dalam hidup menggereja

3.9.1. Menceritakan peristiwa pembaptisan.

3.9.2. Menjelaskan sarana yang dipergunakan dalam sakramen baptis.

3.9.3. Menjelaskan tahap-tahap dalam penerimaan

(34)

sakramen baptis.

3.9.4. Mengemukakan konsekuensi dari orang yang sudah di baptis.

3.9.5. Menjelaskan rahmad dari sakramen baptis.

3.9.6. Mengemukakan macam-macam pembaptisan.

3.9.7. Menjelaskan

arti kata

ekaristi.

3.9.8. Menjelaskan makna bahwa ekaristi adalah sumber dan puncak hidup kristiani.

3.9.9. Mengidentifikas i ciri-ciri orang yang sudah dewasa.

3.9.10. Menemukan syarat-syarat untuk mendapatkan Sakramen Penguatan.

3.9.11. Menjelasakan lambang-

tubuh dalam Perayaan Ekaristi

 Sakramen Krisma

 Ciri-ciri orang yang sudah dewasa

 Syarat untuk menerima Sakramen Penguatan

 Lambang- lambang dalam Sakramen Penguatan

 Rahmat dari Sakramen Penguatan

Katolik, susunan perayaan sakramen baptis

Membaca dan

mendalami Kitab Suci (misalnya Kis 2:37-47) untuk menemukan dasar biblis dari Sakramen Baptisdan asal mula sakramen baptis

Merumuskan pengertian sakramen inisiasi

Merumuskan dasar biblis, asal mula dan makna sakramen Baptis

Mempresentasikan secara lisan tentang rumusan yang telah dirumuskan bersama dalam kegiatan mengasosiasi

Mendengarkan sharing pengalaman temannya yang

SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

(35)

lambang dalam perayaan

Sakramen Penguatan.

3.9.12. Menjelaskan rahmat dari Sakramen Penguatan

3.9.1.

pernah melakukan tugas dalam perayaan ekaristi

Mengamati video/

gambar yang menunjukkan urutan/ cara

mengikuti perayaan ekaristi dalam gereja

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan pengalaman mengikuti perayaan ekaristi dalam gereja

Mencari informasi tentang alasan/

motivasi seseorang menjadi petugas dalam perayaan ekaristi

Membaca dan

mendalami Kitab Suci, misalnya Luk 22: 14- 23 Mencariuntuk memahami dasar biblis dari Sakramen Ekaristi

Mencari informasi tentang istilah-istilah yang dipakai untuk menyebut perayaan ekaristi beserta

(36)

maknanya

Merumuskan pesan Kitab Suci tentang makna Ekaristi sebagai perjamuan, makna ekaristi sebagai puncak hidup beriman

berdasarkan dokumen gereja

membandingkan hal- hal yang terjadi dalam Perjamuan Malam Terakhir dengan Perayaan Ekaristi dalam Gereja sekarang

Mempresentasikan secara lisan Makna sakramen ekaristi dan segala sesuatu yang telah dirumuskan

Membaca kisah/

cerita tentang seseorang yang dilantik menjadi orang yang dewasa

Mengamati video/

gambar yang menunjukkan cara- cara penerimaan 4.9 Melakukan

aktivitas (misalnya 4.9.1. Mempraktikkan/

mendramatisasi

(37)

mempraktikkan/

mendramatisasika n/membuat produk) yang berkaitan dengan tata cara

penerimaan sakramen inisiasi

kan/membuat produk yang berkaitan dengan tata cara penerimaan sakramen inisiasi

4.9.2. Mempraktikkan sikap badan selama

mengikuti perayaan ekaristi

4.9.3. Mempraktikkan sikap badan selama

mengikuti perayaan Sakramen Penguatan

sakramen Krisma dalam gereja

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cerita

pelantikan menjadi dewasa

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan cara-cara penerimaan sakramen Krisma dalam gereja

Melakukan aktivitas diskusi/ studi pustaka/

browshing internet untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang telah disampaikan

Membaca dan

mendalami teks Kitab Suci atau KGK, misalnya Kisah Para rasul 2:1-13 atau KGK 1316, untuk

menemukan makna sakramen peguatan dan syarat untuk menerima sakramen Krisma dan buah dari sakramen

(38)

Krisma

Membuat simpulan atas berbagai hal yang telah ditemukan dalam diskusi/ studi pustaka/

browshing internet

Merumuskan syarat- syarat bagi seseorang yang akan menerima sakramen Krisma

Merumuskan makna sakramen Krisma

Mempresentasikan secara lisan tentang makna sakramen Krisma dan semua hal yang telah dirumuskan.

1.10 Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

1.10.1. Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

 Sakramen Tobat

 Dosa dan akibatnya

 Pengertian dari bertobat

 Tahap-tahap dalam pertobatan

 Pandangan kristiani tentang pertobatan

 Maksud dari sakramen tobat/

pengakuan

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

 Numerasi

Menyanyikan lagu yang bertemakan tentang pertobatan

Menyimak cerita yang

menggambarkan tentang pertobatan seseorang atau sekelompok orang

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan dosa dan

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

6 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

2.10 Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi

2.10.1. Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai tanda

(39)

antara manusia dengan Allah dan sesame

dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama

4C

 Berpikir Kritis,

 Kreatif,

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

pertobatan

Melakukan Tanya jawab untuk

menemukan informasi tentang pengertian dosa dan tobat

Mencari informasi tentang cara untuk melakukan pengakuan dosa, dapat melalui berbagai sumber misalnya teman, guru atau dari buku

Membaca dan

mendalami Kitab Suci (misalnya Luk 15: 11- 32) untuk menghayati pertobatan berdasarkan ajaran Kitab Suci

Merumuskan pesan Kitab Suci tentang makna dari pertobatan

Merumuskan pengertian tobat dan hambatan untuk melakukan pertobatan

Merumuskan tahap-

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan 3.10 Memahami

makna sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara dirinya dengan Allah dan sesama

3.10.1. Menganalisis akibat dari dosa.

3.10.2. Menjelaskan arti kata tobat.

3.10.3. Menjelaskan tahap-tahap dalam pertobatan.

3.10.4. Merumuskan pandangan kristiani tentang pertobatan.

3.10.5. Menjelaskan maksud dari sakramen tobat atau pengakuan dosa

4.10 Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/

mendramatisasika n) yang berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa

4.10.1. Mempraktikkan/

mendramatisasi kan yang berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa

(40)

tahap dalam pertobatan

Menyusun puisi yang bertemakan pertobatan

Rumusan ditulis dalam kertas flap sebagai laporan kelompok

Menempelkan hasil rumusan dalam kertas flap di depan kelas

Secara bergantian kelompok lain membaca dan mengomentari hasil rumusan yang ditempel didepan

1.11 Bersyukur atas sakramen

pengurapan orang sakit sebagai wujud

pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit

1.11.1. Bersyukur atas sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit

 Sakramen

Pengurapan Orang Sakit

 Pandangan masyarakat tentang penderitaan

 Cara

mendampingi orang sakit

 Cara Gereja mendampingi orang yang sakit

 Rahmat dari

PPK

 Religius

 Jujur

 Kerja keras

 Kreatif

 Tanggung jawab

 Kedisiplinan Literasi

 Bahasa

 Numerasi 4C

 Berpikir Kritis,

Mengamati gambar- gambar pelaksanaan sakramen

pengurapan orang sakit

Menyimak sharing pengalaman dari teman yang

mengunjungi orang sakit atau

pengalaman pada saat mengalami sakit

Menyampaikan pertanyaan sehubungan

 Tes Tertulis

 Tes Lisan

 Proyek, pengamatan, wawancara

 Portofolio / unjuk kerja

 Produk

6 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Jakarta:

Kementerian 2.11 Peduli pada orang

yang sakit 2.11.1. Peduli pada orang yang sakit 3.11 Memahami makna

sakramen

pengurapan orang

3.11.1. Menanggapi pandangan

(41)

sakit sebagai sarana gereja untuk

mendampingi orang yang sakit

masyarakat tentang

penderitaan atau sakit.

3.11.2. Menjelaskan cara-cara mendampingi orang sakit.

3.11.3. Menjelaskan cara gereja mendampingi orang yang sakit.

3.11.4. Menjelaskan rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit.

sakramen Pengurapan Orang Sakit

 Kreatif,

 Bekerjasama

 Berkomunikasi

 Kolaborasi

dengan pengalaman mengunjungi orang sakit atau pengalaman merasakan sakit

Menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan harapan dari orang yang sakit

Melakukan Tanya jawab untuk

menemukan jawaban atas pertanyaan yang telah disampaikan

Membaca dan merenungkan Kitab Suci untuk menemukan informasi tentang dasar biblis dari sakramen pengurapan orang sakit (misalnya dari Yak 5:

13-16, Mrk 6:12-13, Mrk 16: 18, Kis 9: 34, Kis 14: 3)

Mencari informasi tentang susunan pelaksanaan sakramen pengurapan orang sakit

Merumuskan pesan

Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik

dan Budi Pekerti SMP Kelas 8:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

 Internet,

 Sumber lain yang relevan 4.11 Melakukan

aktivitas (misalnya mengunjungi/men doakan/ menyusun doa) untuk orang yang sakit

4.11.1. Mengunjungi /mendoakan/me nyusun doa) untuk orang yang sakit

(42)

Kitab Suci tentang cara mendampingi orang sakit

Merumuskan buah dari sakremen pengurapan orang sakit

Membaca doa untuk orang yang sakit

Mempresentasikan secara lisan makna dari sakramen pengurapan orang sakit

Mengetahui, Kepala SMP

...

NIP.

……..,………..

Guru Mata Pelajaran

...

NIP.

Referensi

Dokumen terkait

kata dan kalimat yang sesuai Bahasa Indonesia  Menggunakan dongeng, legenda, pengalaman, peristiwa yang mengesankan untuk menuliskan kembali dalam beberapa kalimat sederhana.

2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.. Rangkaian

 Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengertian produksi dan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada

 Mengerjakan  latihan soal­soal  mengenai  penyelesaian  persamaan dan  pertidaksamaan  linier dalam tanda  mutlak, dan  penerapannya  dalam penyelesaian

Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa- peristiwa penting di Eropa antara lain Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja , Revolusi Industri yang berpengaruh bagi

deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

refleksi tentang pewartaan Yesus tindakan nyata melalui mujizat 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan pengalaman/refleks i/laporan pengalaman) yang berkaitan dengan

Asosiasi ∙ Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s ∙ Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ibrahim