• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu

2. Kreatif 3. Kemandirian

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami Gereja sebagai persekutuan murid-murid Yesus yang terdiri atas rupa-rupa MATERI POKOK

Karya Pelayanan Gereja INDIKATOR

1. Menjelaskan macam-macam karya pelayanan Gereja

2. Menjelaskan berbagai peran yang dapat dilakukan dalam pelayanan di Gereja. MATERI PEMBELAJARAN

1. Gereja memiliki banyak anggota tetapi satu tubuh untuk itu dalam tiap anggotanya memiliki peran masing-masing antara lain:

a. Para imam: mereka adalah orang yang ditahbiskan sehingga bertugas untuk menguduskan, menggembalakan, melayani, mengajar umat

b. Para biarawan-biarawati adalah mereka yang mengucapkan Tri Kaul Suci dan membaktikan dirinya untuk pewartaan Kabar Gembira. Mereka hidup dalam biara-biara, komunitas, tarekat, atau konggregasi tertentu, dengan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, rumah retret dll.

c. Kaum awam adalah umat Kristiani yang bukam imam dan biarawan-biarawati yang berperan penting juga dalam melaksanakan perutusan Gereja.

2. Macam - macam pelayanan Gereja

 Liturgia ( menguduskan ) yaitu Segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. Contonya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dll

 Diakonia ( melayani ) yaitu Segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan.Contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dll

 Kerygma (mewartakan ) yaitu Segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling

(2)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013

meluruskan pandangan iman. Contonya: Pelajaran agama, Pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dll

 Martyria ( kesaksian hidup) yaitu Kesaksian hidup yang dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar ( martir putih) dan juga kematian (martir merah). Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dll

 Koinonia ( persekutuan ) yaitu Segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu , saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Contonya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ( ME), wanita Katolik (WK)dll

3. Sebagai remaja, peran yang dapat kita lakukan di Gereja misalnya: - Menjadi putera-puteri altar/ Misdinar

- Mengikuti kegiatan kelompok Remaja Katolik - Mengikuti kegiatan Mudika

- Mengikuti kelompok Koor kaum muda - Menjadi lektor/ lektris

- Menjadi organis dalam gereja TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami bahwa sebagai remaja mereka mampu untuk ikut berperan serta dalam karya pelayanan di gereja.

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab

2. Penugasan/ studi pustaka 3. Presentasi

LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit)

1. Deskripsi singkat

Siapa sajakah yang termasuk sebagai umat Katolik itu? 2. Relevansi

Dalam Gereja katolik, ada berbagai unsur keanggotaannya. Ada yang masuk dalam kelompok hirarkis dan banyak yang tidak masuk dalam kelompok hirarkis. Mereka memilik tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan kelompoknya.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa lebih memahami bahwa sebagai remaja mereka mampu untuk ikut berperan serta dalam karya pelayanan di gereja.

(3)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 B. Kegiatan Inti (60 menit)

1. Eksplorasi

a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok, dengan catatan bahwa didalam kelompok harus ada minimal 1 buah laptop.

b. Didalam kelompok, peserta didik melakukan tugas : - Browsing dari internet tentang: (rasa ingin tahu)

 Siapasaja yang masuk dalam keanggotaan dari Gereja Katolik itu.  Apa saja tugas pelayanan dalam Gereja Katolik.

 Apa saja yang dapat dilakukan oleh kaum muda remaja untuk ikut serta dalam tugas pelayanan di dalam gereja

- Hasil browsing dibuat laporan dalam bentuk Powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah menyelesaikan laporannya, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Kelompok mempresentasikan hasil laporan mereka (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit)

Rangkuman bersama guru dan peserta didik

PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Siapa sajakah yang dimaksud dengan anggota gereja itu?

3 2 Apa saja peran masing-masing anggota gereja? 4 3 Jelaskan 5 bidang tugas pelayanan dalam Gereja

Katolik!

7 4 Apa saja yang dapat anda lakukan untuk turut serta

melaksanakan tugas pelayanan di gereja?

6

Nilai : Jumlah skoor 2

Kunci Jawaban:

1. Yang termasuk dalam anggota gereja adalah : 1) Kaum awam. 2) Kaum tertahbis. Dan 3) Hidup Bhakti (suster/ bruder)

(4)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013

2. Para imam: mereka adalah orang yang ditahbiskan sehingga bertugas untuk menguduskan, menggembalakan, melayani, mengajar umat

Para biarawan-biarawati adalah mereka yang mengucapkan Tri Kaul Suci dan membaktikan dirinya untuk pewartaan Kabar Gembira. Mereka hidup dalam biara-biara, komunitas, tarekat, atau konggregasi tertentu, dengan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, rumah retret dll.

Kaum awam adalah umat Kristiani yang bukam imam dan biarawan-biarawati yang berperan penting juga dalam melaksanakan perutusan Gereja.

3. 5 Bidang tugas pelayanan dalam gereja adalah:

a. Liturgia ( menguduskan ) yaitu Segala bentuk kegiatan ibadat kepada Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara personal maupun sosial baik yang sakramen dan bukan sakramen. Contonya Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dll

b. Diakonia ( melayani ) yaitu Segala bentuk pelayanan kepada semua orang yang membutuhkan bantuan.Contohnya: dalam paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas, yayasan yatim piatu dll

c. Kerygma (mewartakan ) yaitu Segala bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan komunikasi iman untuk saling meneguhkan, berbagi pengalaman iman dan saling meluruskan pandangan iman. Contonya: Pelajaran agama, Pelajaran untuk calon baptis, katekese umat, kotbah dll

d. Martyria ( kesaksian hidup) yaitu Kesaksian hidup yang dapat diwujudkan dengan cara hidup yang benar ( martir putih) dan juga kematian (martir merah). Contoh orang yang rela mengorbankan diri dalam iman dan rela sampai mati disebut martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dll

e. Koinonia ( persekutuan ) yaitu Segala usaha untuk semakin mewujudkan dan mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus dengan saling membantu , saling berbagi, dan memenuhi kebutuhan bersama. Contonya: Kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria, Marriage Encounter ( ME), wanita Katolik (WK)dll

4. Sebagai remaja, peran yang dapat kita lakukan di Gereja misalnya: a. Menjadi putera-puteri altar/ Misdinar

b. Mengikuti kegiatan kelompok Remaja Katolik c. Mengikuti kegiatan Mudika

d. Mengikuti kelompok Koor kaum muda e. Menjadi lektor/ lektris

f. Menjadi organis dalam gereja 2. Tindak Lanjut

Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

(5)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kreatif

2. Religius

3. Gemar membaca 4. Kemandirian

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya

mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami Gereja sebagai tanda dan sarana penyelamat (sakramen) bagi semua orang MATERI POKOK

Sakramen pada umumnya INDIKATOR

1. Menjelaskan makna sakramen pada umumnya

2. Menyebutkan sakramen- sakramen dalam gereja katolik MATERI PEMBELAJARAN

1. Sakramen berasal dari bahasa latin sakramentum yang berarti sarana dan tanda keselamatan Allah bagi manusia. Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat(LG1). 2. Tanda dan sarana keselamatan bagi semua dalam Gereja dapat diungkapkan melalui

tujuh sakramen, yaitu sakramen baptis, ekaristi, penguatan yang dimasukkan dalam sakramen inisiasi, kemudian sakramen tobat dan pengurapan orang sakit

dikelompokkan menjadi sakramen penyembuhan, dan sakramen imamat dan perkawinan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun Komunitas Murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci

(6)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 METODE PEMBELAJARAN

1. Tanya Jawab

2. Penugasan/ studi pustaka LANGKAH KEGIATAN

A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat

Tahukah kamu bagaimana proses menjadi seorang katolik? 2. Relevansi

Seseorang yang ingin masuk menjadi anggota Gereja Katolik melalui beberapa proses yakni melalui tujuh sakramen yang melambangkan Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan yang tampak nyata bagi semua orang.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa lebih memahami Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang

B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi

a. Siswa menggambarkan simbol yang mengungkapkan perasaan, pikiran dan

kehendaknya, kemudian siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok 4 anak untuk mengemukakan simbolnya dan selanjutnya dalam kelompok itu diberi pertanyaan kembali (kreatif)

b. Guru bersama peserta siswa mengembangkan beberapa pertanyaan dari diskripsi di awal pembelajaran menjadi:

1. Tahukah kamu bagaimana proses menjadi seorang katolik?

2. Tahukah kamu mengapa Gereja disebut sebagai sakramen keselamatan? c. Berbekal pertanyaan yang sudah ada, siswa dalam kelompok mencari informasi dari

buku / Alkitab. (religius dan gemar membaca) 2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah menemukan jawaban, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi bersama (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit)

(7)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Apa yang dimaksud dengan Gereja? 4

2 Apa yang dimaksud dengan sakramen? 4

3 Tuliskan tujuh sakramen dalam Gereja Katolik! 6 4 Mengapa Gereja sebagai tanda sarana keselamatan

bagi semua orang?

6

Nilai : Jumlah skoor 2

Kunci Jawaban:

1. Gereja adalah persekutuan orang beriman yang percaya pada Kristus 2. Sakramen adalah tanda dan sarana keselamatan Allah bagi manusia

3. Tujuh sakramen dalam Gereja Katolik : baptis, ekaristi, krisma, tobat, imamat, perkawinan, pengurapan orang sakit.

4. Gereja sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang karena melalui sakramen itulah Gereja menyalurkan rahmat keselamatan dari Allah yang tampak nyata dalam kata-kata dan tanda-tanda dalam setiaptujuh sakramen .

2. Tindak Lanjut Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial

3. Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian :

Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian:

No Nama

Skor Aspek yang dinilai

Jml Skor N I L A I Keaktifan Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain 1 2 3 4 5 6

(8)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 Ketentuan pensekoran:

Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Jml Skor Nilai = X 100 12

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

(9)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2

Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasaingin tahu

2. Kreatif 3. Kemandirian

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya

mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja:

MATERI POKOK Sakramen Baptis INDIKATOR

1. Menjelaskan sakramen-sakramen inisiasi

2. Menemukan syarat-syarat untuk dapat menerima sakramen baptis 3. Menjelaskan sarana yang dipergunakan dalam sakramen baptis 4. Menjelaskan tahap-tahap dalam penerimaan sakramen baptis 5. Mengemukakan konsekuensi dari orang yang sudah di baptis 6. Menjelaskan rahmad dari sakramen baptis

MATERI PEMBELAJARAN

1. Nama Baptis seseorang ternyata meneladani dari nama Santo / Santa, yang memperjuangkan hidupnya demi kemuliaan nama Tuhan, sehingga dari perjuangan inilah hendaknya orang yang dibaptis mengetahui sejarah dari nama Santo/ santa yang dipilihnya.

2. Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani yang berarti bergabung menjadi anggota Gereja. Orang beriman yang telah menerima sakramen baptis akan menerima rahmat pembaptisan. Seseorang dapat dibabtis jika memiliki iman akan Yesus Kristus.

3. Lambang dari Sakramen Baptis antara lain: air, lilin,kain putih, dan tahap-tahapan dalam pelaksanaan pembaptisan adalah masa prakatekumenat, katekumenat, persiapan terakhir, mistagogi.

(10)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 1. Masa prakatekumenat yaitu masa pemurnian motivasi calon

2. Masa katekumenat yaitu masa pengajaran dan pembinaan iman serta latihan hidup dalam jemaat.

3. Masa persiapan terakhir yaitu masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen inisiasi.

4. Masa mistagogi yaitu masa pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen baptis.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen Baptis beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja.

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Cerita 3. Tanya Jawab 4. Diskusi 5. Penugasan LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat

Tahukah kamu tentang tokoh nama baptismu? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi

Nama Baptis sangat penting bagi orang kristiani, karena meneladani dari tokoh yang hidupnya suci dan , oleh sebab itulah disebut Santo/ Santa.Adapun macam-macam sakramen inisiasi yakni sakramen baptis, ekaristi dan krisma. Ternyata untuk menjadi orang Katolik tidak mudah harus melalui tahap-tahapannya dan membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun mempelajarinya, ini adalah suatu usaha untuk membangun fondasi yang kokoh agar tidak mudah diterpa badai kehidupan.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen Baptis beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja.

(11)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 1. Eksplorasi

a. Siswa mencari diinternet tentang tentang Santo/santa pelindungnya. Dan kemudian yang paling dahulu menemukan dipersilahkan untuk menceritakan. (rasa ingin tahu) b. Browsing internet untuk menemukan berbagai hal tentang sakramen babtis

c. Menyusun laporan kelompok hasil browsing dalam bentuk powerpoint. (Kreatif) 2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah menemukan jawaban, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Siswa mempresentasikan laporan hasil browsing internetnya. (Kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya.

C. Kegiatan penutup (10 menit)

Rangkuman bersama guru dan peserta didik

PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Mengapa seseorang bisa disebut Santo/santa? 4 2 Tuliskan pengertian dari makna sakramen Baptis? 5 3 Tuliskan dan jelaskan tahap-tahapan dalam

pelaksanaan pembaptisan Katolik!

6 4 Mengapa dalam pembaptisan memerlukan wali

baptis?

5

Nilai : Jumlah skoor 2

Kunci Jawaban:

1. Santo adalah sebutan untuk laki-laki yang hidup nya suci dan membela agamanya sedangkan santa adalah sebutan orang suci untuk perempuan.

2. Sakramen Baptis adalah Sakramen Baptis merupakan sakramen dasar bagi orang Kristiani yang berarti bergabung menjadi anggota Gereja. Orang beriman yang telah menerima sakramen baptis akan menerima rahmat pembaptisan.

3. Tahap-tahap dalam pembaptisan adalah

a. Masa prakatekumenat yaitu masa pemurnian motivasi calon

b. Masa katekumenat yaitu masa pengajaran dan pembinaan iman serta latihan hidup dalam jemaat.

(12)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013

c. Masa persiapan terakhir yaitu masa khusus untuk mempersiapkan diri menerima sakramen inisiasi.

d. Masa mistagogi yaitu masa pembinaan lanjutan setelah seseorang menerima sakramen baptis.

4. Peran walibaptis dalam pembaptisan yakni sebagai penjamin, calon baptis baik dewasa maupun bayi menerima tanggungjawab untuk membimbing anak dalam iman terutama bila orangtua calon baptis tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut.

2. Tindak Lanjut Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial

3. Penilaian Proses diskusi Pedoman penilaian :

Untuk Penilaian dalam kegiatan diskusi dengan format penilaian:

No Nama

Skor Aspek yang dinilai

Jml Skor N I L A I Keaktifan Kemampuan mengungkapkan pendapat Kerelaan mendengarkan pendapat orang lain 1 2 3 4 Ketentuan pensekoran: Sangat Baik = Skor 4 Baik = Skor 3 Cukup = Skor 2 Kurang = Skor 1 Jml Skor Nilai = X 100 12

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

(13)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/ Semester : VIII/ 2

Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu

2. Kreatif 3. Kemandirian

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya

mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami macam-macam sakramen inisiasi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja:

MATERI POKOK Sakramen Ekaristi INDIKATOR

1. Menjelaskan arti kata Ekaristi

2. Menjelaskan makna bahwa ekaristi adalah sumber dan puncak hidup kristiani. 3. Menyebutkan perlengkapan liturgi ekaristi

MATERI PEMBELAJARAN

1. Sakramen ekaristi berasal dari kata Yunani “Eucharistien” yang berarti puji syukur dan kegembiraan. Dengan demikian, Ekaristi dipahami sebagai:

a. Syukuran dan pujian kepada Bapa

b. Kenangan akan kurban Kristus dan tubuh-Nya

c. Kehadiran Kristus oleh kekuatan perkataan-Nya dan roh-Nya 2. Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup kristiani, maksudnya bahwa:

 Dalam Ekaristi semua kegiatan lain memperoleh sumber rahmat dan kekuatan.  Ekaristi merupakan suatu perjamuan sakramental yang menjadi puncak kegiatan

orang kristiani.

3. Dalam mendukung perayaan ekaristi, terdapat perlengkapan liturgi yang mencakup pakaian liturgy , warna liturgy dan bejana suci. Adapun yang termasuk pakaian liturgy yakni amik, alba, single, stola, kasula, dan pakaian tersebut berwarna-warni disesuaikan dengan tematis misal : warna hijau, kuning, merah, ungu, putih. Sedang bejana suci meliputi : Piala, Patena, sibori, Piksis, Montrans,Ampul, Lavabo, pendupaan, aspergillum, buku misa, wadah relikui,

4. Susunan tata perayaan Ekaristi secara garis besar adalah A. Ritus Pembuka

(14)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 B. Liturgi Sabda

C. Liturgi Ekaristi :

 Doa Syukur Agung (Konsekrasi)  Komuni

D. Ritus Penutup

5. Syarat untuk dapat menyambut komuni dalam Ekaristi antara lain:  Sudah dibaptis dan telah menerima komuni pertama

 Tidak mempunyai dosa berat

 Satu jam sebelum komuni pantang makan dan minum, kecuali air putih TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen ekaristi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja.

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat

Apakah yang kamu ketahui tentang perayaan ekaristi ? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi

Perayaan ekaristi berasal dari kata eucharistein yang berarti puji syukur, ungkapan syukur mengenang kembali perjamuan makan terakhir yang Yesus lakukan. Dalam perayaan ekaristi yang dilaksanakan setiap minggu merupakan teladan Yesus yang mengorbankan diri. Oleh karena itu hendaknya sikap kita dalam mengikuti perayaan ekaristi haruslah khidmat, tenang dan ikut berpartisipasi. Dan untuk mendukung perayaan ekaristi ini kita melihat ada perlengkapan-perlengkapan liturgy seperti pakaian, warna dan bejana suci.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami macam - macam sakramen inisiasi yakni salah satunya sakramen ekaristi beserta konsekuensinya dalam hidup menggereja

(15)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 B. Kegiatan Inti (60 menit)

1. Eksplorasi

a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen ekaristi seperti: (rasa ingin tahu)

 Asal kata Ekaristi

 Dasar biblis dari perayaan ekaristi  Susunan perayaan Ekaristi

 Syarat untuk bisa menyambut komuni

 Makna sakramen ekaristi sebagai puncak hidup kristiani  Perlengkapan dalam liturgi Ekaristi

b. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (kreatif)

2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka. (kemandirian) c. Bisa dikembangkan dengan Tanya jawab (rasa ingin tahu)

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit)

Rangkuman bersama guru dan peserta didik PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Tuliskan yang dimaksud : a. Patena

b. Sibori c. Palla

6

2 Jelaskan makna bahwa ekaristi merupakan sumber dan puncak hidup kristiani!

4 3 Apasajakah syarat untuk dapat menyambut

Komuni kudus?

6 4 Bagaimanakah sikap yang benar dalam mengikuti

perayaan ekaristi?

4

Nilai : Jumlah skoor 2

(16)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 Kunci Jawaban:

1. a. Patena adalah piring dimana hosti diletakkan.

b. Sibori adalah bejana serupa piala tetapi dengan tutup di atasnya.

c. Palla adalah kain lenan putih yang diperkeras sehingga menjadi kaku dipergunakan untuk menutupi piala.

2. Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup kristiani, maksudnya bahwa:

 Dalam Ekaristi semua kegiatan lain memperoleh sumber rahmat dan kekuatan.  Ekaristi merupakan suatu perjamuan sakramental yang menjadi puncak kegiatan

orang kristiani.

3. Syarat untuk dapat menyambut komuni dalam Ekaristi antara lain: • Sudah dibaptis dan telah menerima komuni pertama

• Tidak mempunyai dosa berat

• Satu jam sebelum komuni pantang makan dan minum, kecuali air putih

2. Tindak Lanjut Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan

b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

(17)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius

2. Rasa ingin tahu 3. Kemandirian 4. Kreatif

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya

mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya

MATERI POKOK Sakramen Tobat INDIKATOR

1. Menganalisis akibat dari dosa 2. Menjelaskan arti kata tobat

3. Menjelaskan tahap-tahap dalam pertobatan

4. Merumuskan pandangan Kristiani tentang pertobatan

5. Menjelaskan maksud dari sakramen tobat atau pengakuan dosa MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian dosa yakni melawan akal budi, kebenaran dan hati yang benar.

2. Akibat dari dosa adalah rusaknya, retaaknya bahkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah, sesama dan lingkungan.

3. Bertobat berarti berbalik kepada Allah; kembali ke jalan menuju Allah 4. Tahap-tahap dalam pertobatan:

a. Melakukan pemeriksaan batin sehingga mengakui kesalahannya b. Mempunyai niat untuk menyesali dosa dan bertobat

c. Minta pengampunan dan melakukan penitensi d. Merubah sikap dan tindakan kea rah yang baik

5. Makna bertobat berarti tidak melakukan perbuatan yang jahat kembali dan berniat untuk merubahnya serta kembali ke jalan yang benar. Setelah kita mendapat pengampunan diharapkan kita tidak mengulangi dosa yang kita perbuat. Penerimaan pengampunan Tuhan melalui Sakramen Pengakuan Dosa membawa pada kita

(18)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013

kebangkitan rohani dimana kita didamaikan dengan diri sendiri, dengan sesama dan Tuhan. Kita yang mengaku sebagai orang beriman juga bisa jatuh dalam dosa, untuk itu sakramen tobat sangat diperlukan karena manusia cenderung untuk berbuat dosa. Manusia membutuhkan pertobatan terus-menerus. Inilah perlunya Sakramen Tobat.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat

Apakah yang kamu ketahui tentang bertobat ? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi

Kata “Tobat” merupakan kata yang mungkin sering kali kita dengar. Ada orang yang mengartikan tobat sebagai penyesalan, ada pula yang mengartikan sebagai “kapok”, menyerah dan sebagainya

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi (pendamaian) antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesamanya

B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi

a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen tobat seperti: (Rasa ingin tahu)

(19)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013  Akibat dari dosa

 Arti dari Tobat

 Tahap-tahap untuk bertobat

 Pandangan Kristiani tentang pertobatan  Pengakuan dosa

c. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (Kreatif)

2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka (kemandirian) c. Mendalami makna pertobatan berdasarkan Lukas 15:11-31. (religius)

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit)

Membuat rangkuman bersama Guru PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Apa yang dimaksud dengan dosa? 4

2 Tuliskan pengertian dari makna tobat? 4 3 Tuliskan 4 langkah pertobatan untuk kembali

kepada Tuhan!

6 4 Bgaimanakah sikap yang benar dalam pertobatan

berdasar Lukas 15:11-31?

6

Nilai : Jumlah skoor 2

Kunci Jawaban:

1. Dosa adalah melawan akal budi, kebenaran, hati nurani yang benar

2. Sakramen tobat adalah sakramen untuk memberikan berkat pengampunan dan kesembuhan dari Tuhan kepada anggota Gereja atas dosa-dosa berat dan ringan yang dibuat setelah menerima sakramen baptis.

3. Langkah-langkah pertobatan:

a. Melakukan pemeriksaan batin sehingga mengakui kesalahannya b. Mempunyai niat untuk menyesali dosa dan bertobat

c. Minta pengampunan dan melakukan penitensi d. Merubah sikap dan tindakan kea rah yang baik

(20)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 2. Tindak Lanjut

Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan

b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial 3. Tugas mandiri

Buatlah surat permintaan maaf kepada teman- temanmu yang pernah kamu sakiti atau pernah buat salah terhadap dalam selembar kertas dan kemudian berikan surat tersebut!

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

(21)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP-K Permata Bunda Cimanggis Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik

Kelas/ Semester : VIII/ 2 Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius

2. Rasa ingin tahu 3. Kreatif

4. Kemandirian

STANDAR KOMPETENSI

Memahami pribadi Yesus Kristus dan konsekwensi perjuangan-Nya dalam upaya

mengikuti dan mewujudkan nilai-nilai perjuangan-Nya di dalam kehidupan menggereja.

KOMPETENSI DASAR

Memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit

MATERI POKOK

Sakramen Pengurapan orang sakit INDIKATOR

1. Menanggapi pandangan masyarakat tentang penderitaan atau sakit 2. Menjelaskan cara-cara mendampingi orang sakit

3. Menjelaskan sakramen pengurapan orang sakit sebagai salah satu cara gereja mendampingi orang sakit

4. Menjelasakan rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit MATERI PEMBELAJARAN

1. Pada jaman Yesus, orang Yahudi menganggap bahwa penyebab dari sakit yang diderita seseorang adalah akibat dari dosa mereka atau dosa orangtua mereka. Penderitaan adalah sesuatu yang tidak mengenakkan. Sakit dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia.

2. Cara-cara untuk mendampingi orang yang sakit misalnya: - Menjenguk mereka

- Mendoakan mereka

- Melayani dan menunggui mereka

- Memberikan semangat dan motivasi untuk sembuh

3. Gereja berusaha melaksanakan tugas sebagai sarana penyelematan bagi banyak orang dengan merawat orang sakit dan memberi pendampingan mereka dengan doa–doa dan tugas karya pelayanan lainnya bagi orang sakit. Hal ini tampak jelas usaha dari Gereja

(22)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013

untuk melaksanakannya dengan adanya sakramen yang khusus bagi orang sakit, yaitu Sakramen Pengurapan Orang Sakit.

4. Rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit adalah :

a. Menganugerahkan Roh kudus yang menjadikan si penerima mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan.

b. Menganugerahkan rahmat Gerejani

c. Mengajak penderita untuk mempersatukan penderitaannya dengan penderitaanYesus

d. Menyiapkan agar bilanpenerimanya meninggal , ia layak menghadap Bapa. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa lebih memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendamping-an Gereja terhadap orpendamping-ang ypendamping-ang menderita sakit

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Berkembang bersama Yesus. Buku pendidikan agama Katolik untuk SMP. Buku kelas VIII

2. Membangun Komunitas murid Yesus, Kelas VIII, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Internet 5. Laptop 6. Proyektor METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya Jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat

Apakah yang kamu ketahui tentang sakit/ penderitaan ? (rasa ingin tahu) 2. Relevansi

Penderitaan adalah sesuatu yang tidak mengenakkan tetapi didisinilah Gereja memberi perhatian bagi yang merasa menderita, karena banyak kita lihat bahwa dalam penderitaan justru orang ditinggalkan sehingga merasa kesepian. Maka sikap Gereja yang bijak senantiasa memberikan penghiburan dalam kesesakan hidup, melalui sakramen pengurapan orang sakit, manusia diajak untuk percaya dan mengarahkan hidup senantiasa kepada Tuhan yang memberikan kekuatan dan keselamatan.

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa lebih memahami makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendamping-an Gereja terhadap orang yang menderita sakit

(23)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 B. Kegiatan Inti (60 menit)

1. Eksplorasi

a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok, mereka diberi tugas untuk browsing internet guna menemukan beberapa hal sehubungan dengan sakramen pengurapan seperti: (rasa ingin tahu)

- Pandangan masyarakat tentang penderitaan atau sakit - Cara-cara mendampingi orang sakit

- Sakramen pengurapan orang sakit sebagai salah satu cara gereja mendampingi orang sakit

- Rahmat dari sakramen pengurapan orang sakit

d. Setelah menemukan meteri tersebut, kelompok membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (Kreatif)

2. Elaborasi

a. Kelompok yang telah selesai membuat laporan, diminta mempersiapkan diri untuk mempresentasikan

b. Kelompok maju ke depan dan mempresentasikan laporan mereka. (kemandirian) c. Mendalami makna pertobatan berdasarkan Yakobus 5:13-16. (religius)

3. Konfirmasi

a. Setelah waktu yang diberikan usai, guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja mereka b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit)

Rangkuman bersama guru dan peserta didik

PENILAIAN

a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian

No. Soal

Butir Soal Skoor

1 Tuliskan yang dimaksud dengan penderitaan! 4 2 Tuliskan pengertian dari makna dan rahmat

sakramen pengurapan orang sakit?

6 3 Tuliskan dan jelaskan dasar kitab suci sakramen

pengurapan orang sakit!

6 4 Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap

penderitaan?

4

Nilai : Jumlah skoor 2

(24)

KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013 Kunci Jawaban:

1. Pengertian makna penderitaan yakni sesuatu yang tidak mengenakkan.Sakit dan penderitaan merupakan bagian dari kehidupan manusia.

2. Makna dan rahmat sakramen pengurapan orang sakit yakni :

a. Menganugerahkan Roh kudus yang menjadikan si penerima mempunyai kekuatan, ketenangan, dan kebesaran hati untuk mengatasi kesulitan.

b. Menganugerahkan rahmat Gerejani

c. Mengajak penderita untuk mempersatukan penderitaannya dengan penderitaanYesus d. Menyiapkan agar bila penerimanya meninggal , ia layak menghadap Bapa.

3. Surat yakobus 5: 13-16 berisikan tentang “ Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakandia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan” .

4. Pandangan masyarakat terhadap penderitaan adalah penyakit dipandang sebagai tanda kelemahan dan dosa.

Tindak Lanjut Umpan Balik:

a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remidial

Tugas mandiri

Buatlah rencana untuk mengunjungi orang sakit atau panti asuhan atau panti jompo, kemudian ketika datang menjenguk mereka bawakan bunga atau sembako sebagai rasa empati kalian terhadap mereka. Setelah mengunjungi buatlah laporannya.

Mengetahui Depok, Juli 2012

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran

Siti Rokhani,S.Pd. L. Atrik Wibawa, S.Pd.,MM..

Referensi

Dokumen terkait

a) Kelas dibagi menjadi delapan kelompok kecil, yaitu kelompok A, B, C, D, E, F, G, dan H. b) Setiap anggota kelompok kecil berjumlah 3-4 orang. c) Tempat duduk diatur

Dan, yang paling mudah diamati oleh orang tua peserta didik, belajar mengajar dari rumah juga membuat peserta didik menjadi gampang bosan karena tidak bisa berinteraksi

6 Melalui kegiatan diskusi terbimbing, Peserta Didik mampu mengembangkan informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, dan bagaimana

KD 3.2 : Menyajikan hasil klasifikasi informasi yang didapat dari buku yang dikelompokkan dalam aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

Pemilu 1955, telah mengajarkan pada kita akan kehidupan demokrasi, kebebasan berpartai /multi partai yang sangat subur, pelaksanaan yang sangat jurdil, sehingga menjadi model

Mempresentasikan hasil percobaan penyelidikan hubungan antara gaya apung fluida terhadap massa jenis benda yang dicelupkan atau yang dimasukkan ke dalam fluida3.

Orang pertama yang menyelidiki mekanisme pewarisan sifat adalah George Mendel pada abad ke 19, Mendel menyilangkan kacang ercis karena memiliki bunga sempurna, masa

Sejarah biasanya dimasukkan dalam ilmu tentang manusia (humaniora) karena selain objek yang diteliti adalah manusia, khususnya perubahan atau perkembangan manusia