PT Pertamina Gas merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang resmi berdiri pada tanggal 23 Februari 2007. Badan korporasi ini kemudian bertransformasi menjadi anak perusahaan bernama PT Pertamina Gas. PT Pertamina Gas merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang resmi didirikan pada tanggal 23 Februari 2007.
Dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina Gas menganut sistem nilai 6C yang merupakan sistem nilai unggulan PT Pertamina (Persero). Dalam menjalankan usahanya, Pertamina Gas menganut nilai-nilai 6C yang merupakan nilai-nilai perusahaan PT Pertamina (Persero). Dari bisnis pengangkutan gas, Pertamina Gas mendapatkan keuntungan berupa biaya (tarif) jasa pengangkutan gas.
Pertamina Gas saat ini mempunyai kegiatan utama yaitu: pengangkutan gas, niaga gas, dan pengolahan gas. Pertamina Gas juga memiliki tiga anak perusahaan yang mengelola kegiatan niaga gas dan pengolahan gas.
DIREKTORAT HULU PT PERTAMINA (PERSERO) / UPSTREAM DIRECTORATE OF PT PERTAMInA (PERSERO)
PT PERTAMINA GAS (PERTAGAS)
KOMISARIS / COMMISSIOnER
DIREKTUR UTAMA / PRESIDEnT DIRECTOR
Penambahan kompresor ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja SKG Cambay, karena akan lebih menjamin pasokan gas ke pelanggan utama yaitu PT Pusri. Di hari yang sama, juga diresmikan fasilitas mandi, cuci, dan toilet bagi masyarakat sekitar SKG Cambay sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Penambahan kompresor ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Cambay SKG karena menjamin pasokan gas ke pelanggan utama, PT Pusri.
On the same day, Pertamina Gas also started implementing common washing, bathing and toilet facilities for the community around Cambay SKG, as part of its Corporate Social Responsibility (CSR).
RAngkAIAn PeRISTIWA PenTIng
IMPORTANT HIGHLIGHTS
Pertamina Gas telah menerapkan implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) di Pertamina Gas. Pertamina Gas telah menandatangani perjanjian bersama (JU) dengan PT Pertamina Tongkang terkait pembangunan unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (FSRT) di Jawa Tengah. Pertamina Gas telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pertamina Tongkang mengenai pengembangan floating storage and regasification unit (FSRU) di Jawa Tengah.
Penyaluran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang kuat kepada pekerja Pertamina Gas terhadap UU Lingkungan Hidup yang baru. Pertamina Gas menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) terkait jual beli gas sebesar 11 MMSCFD dari Lapangan Pondok Tengah, Tambun, Kabupaten Bekasi. Pertamina Gas menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Olahan (PJBG) dengan PT Pertamina EP dengan volume 3 MMSCFD.
Pertamina Gas menandatangani perjanjian penjualan gas olahan dengan PT Pertamina EP sebesar 3 MMSCFD. Untuk pertama kalinya, Pertamina Gas mengikuti ajang Pertamina Quality Assessment (PQA) setelah berhasil menyelesaikan Dokumen Permohonan (DA) dan mendapat predikat Hasil Awal.
PengHARgAAn 2010
2010 AWARDS
SAmBuTAn kOmISARIS uTAmA
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
Pada tahun 2008, Rukmi yang lahir di Jember, 29 Maret 1953 diangkat menjadi Direktur Pengolahan PT Pertamina, kemudian pada tahun 2010 menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan merangkap sebagai Komisaris Utama Pertamina Gas sejak 19 Agustus 2009. Pada tahun 1988, beliau diangkat menjadi Staf Penelitian dan Pengembangan Teknologi pada Direktorat Pengolahan Pertamina Pusat, Jakarta. Pada tahun 2008, Rukmi yang lahir pada tanggal 29 Maret 1953 di Jember ini diangkat menjadi Direktur Pengolahan PT Pertamina kemudian pada tahun 2010 menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan sejak 19 Agustus 2009 mulai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina Gas.
His career flourished after he was appointed as Head of Section of the General Directorate of Foreign Finance of Petroleum in Taxation. After that, he was appointed Ministerial Advisory Staff in the Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR). Burhanuddin Ali Edar started his career as Oil Flow Accounting Supervisor at Pertamina UP III, Plaju/Sungai Gerong from 1987 until he finally served as Investment and Construction Supervisor, Budgeting Section of Pertamina UP III, Plaju City until in 1992.
He then returned to Jakarta as Manager of Accounting Management in the Directorate of Finance Pertamina Pusat Jakarta until 2007. He was promoted to VP Controller in 2008 and then as Senior VP Financial Operations in the directorate until 2010 and since 2011 as SVP Corporate Equity Services in General Affairs Directorate of Pertamina Head Office.
Satu hal yang perlu dipahami, kami memandang Pertamina Gas sebagai perusahaan jasa. Untuk mencapai hal tersebut, Pertamina Gas menerapkan empat etika kerja yang terdiri dari: profesional, berbuat terbaik, kerja sama tim, dan integritas. Satu hal yang harus dipahami bersama adalah fakta bahwa Pertamina Gas dianggap sebagai perusahaan jasa.
To achieve this, Pertamina Gas operates under four work ethics consisting of: being professional, doing the best, teamwork and integrity. In the operation of its business, Pertamina Gas refers to the values of 6C (Clean, Competitive, Confident, Customer Oriented, Commercial, Competent), taken over from PT Pertamina (Persero) and complementing it with EGG (Empathy, Governance, and Growth) for more optimal result. In the case of Pertamina Gas telah teluhan Perjanija Jual Beli Gas (PJBG) with PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris and PT Medco E&P Simenggaris.
For that, Pertamina Gas has signed a gas sales agreement (GSA) with PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris and PT Medco E&P Simenggaris. With all the existing potential and opportunities, we are convinced that Pertamina Gas will grow and become a respectable company.
CHOPPeR: Customer Satisfaction, HSE Concern, O peration Excellent,
- gunung Sardjono Hadi
From 2002 to 2005, he was appointed planning and business development manager for the South Sumatra area, PT Pertamina EP. Ultimately, he was appointed Planning and Budgeting Manager of PT Pertamina EP in 2005-2007. In November 2009, he was appointed SVP Upstream Planning and Evaluation of PT Pertamina (Persero).
He became General Manager of the Gas Utilization Division (2006) and shortly after the establishment of Pertamina Gas in 2007, Harjana served as Director of Development &. Then in 1990-1994 he was appointed as Director of Accounting/Finance of Marketing Unit Pertamina V Surabaya. Finally, corresponding to the establishment of Pertamina Gas in 2007, Bintoro was appointed Chief Financial Officer of Pertamina Gas.
Subsequently, he was promoted as Chief Production Engineer at JOB Japex NS and served until January 1999. Since May 2002, he was promoted to Manager for Gas Commercial and remained in this position until December 2005.
COMPANY PERFORMANCE
Pada tahun 2010, Pertamina Gas berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp2,02 triliun, meningkat 36,05% dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai Rp1,48 triliun. Penurunan tersebut terkait dengan adanya pengalihan aset dari PT Pertamina (Persero) ke Pertamina Gas pada pertengahan tahun 2010. Pertamina Gas berhasil menurunkan item tersebut sebesar Rp 228,81 miliar pada tahun 2010. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan selisih kurs bersih dan peningkatan pendapatan bunga bersih.
Pada tahun 2010, Pertamina Gas berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp554,78 miliar, meningkat sebesar Rp356 miliar atau 180,14% atau dibandingkan laba bersih tahun 2009 yang hanya mencapai Rp198,04 miliar. Hal ini disebabkan keberhasilan Pertamina Gas mendapatkan kontrak baru Perjanjian Jual Beli Gas (GPA) dengan PT Bayu Buana Gemilang dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BUMD Kabupaten Bekasi). Hal ini disebabkan keberhasilan Pertamina Gas mendapatkan kontrak perjanjian jual beli gas (GSA) baru dengan PT Bayu Buana Gemilang dan PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BUMD Kabupaten Bekasi).
Pabrik NGL ini merupakan kerjasama antara Pertamina Gas (66%) dan SAMTAN (per Juli 2010 mengakuisisi 34% saham E1) Korea Selatan untuk membantu pemerintah daerah Sumsel menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat. Sedangkan PJB LPG telah ditandatangani pada 30 Desember 2010 antara ISC Pertamina (Persero) dan Pertamina Gas.
PengeLOLAAn SumBeR DAyA mAnuSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
TATA keLOLA PeRuSAHAAn
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
- Inspeksi Aspek Safety
- Contractor Safety Management System (CSMS) Terkait dengan kewajiban setiap kontraktor yang
- Inspeksi Fabrikasi dan Sertifikasi/Resertifikasi Peralatan
- Perhitungan Beban emisi kegiatan Pertamina gas Tahun 2010
- Safety
- management Walkthrough
- Safety Inspection
- Contractor Safety Management System (CSMS) In regard to every contractor’s obligation to have CSMS
- Fabrication Inspection and Equipment Certification/
- environment
- Emission Charges Calculation of Pertamina Gas Activities in 2010
- Pelaksanaan Studi Lingkungan
- Pembinaan SDm 1. Training/Pelatihan
- environmental Studies Implementation
- HR Development 1. Training
- Bantuan Perlengkapan Pendidikan
- Beasiswa
- Penghijauan Lingkungan
- Educational Supplies
- Scholarship
- Reforestation
- Pembetonan jalan
- Sarana keagamaan
- Road Concrete Construction
- Religious Facilities
Memberikan pendapat/persetujuan atas permohonan penyesuaian remunerasi Direksi dan honorarium Dewan Komisaris Pertamina Gas (dalam hal ini Komite Audit dan Komite Remunerasi bertanggung jawab). Mengadakan rapat dengan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero), dengan topik profil gas Pertamina, kinerja semester I dan tantangan yang dihadapi pada tanggal 21 September 2010. Memberikan pendapat/persetujuan atas permohonan penyesuaian tersebut remunerasi direksi dan kompensasi Dewan Komisaris Pertamina Gas (dikelola oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi).
Koordinasi audit laporan keuangan Pertamina Gas untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 oleh KAP PricewaterhouseCoopers (PwC). Koordinasi proses audit laporan keuangan Pertamina Gas tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010 oleh kantor akuntan PricewaterhouseCoopers (PwC). Pertamina Gas mengikuti Pertamina Quality Assessment (PQA) untuk pertama kalinya setelah berhasil menyelesaikan Dokumen Permohonan (DA) dan meraih predikat Early Result dengan skor 318 yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Direktur PT pertamina. (persero) no.
Pertamina Gas senantiasa menjaga komitmen dan kebijakan perusahaan dalam segala aspek kesehatan, keselamatan dan lingkungan. Pertamina Gas secara konsisten menjaga komitmen dan kebijakannya di seluruh aspek Health, Safety and Environment (HSE). Selama tahun 2010, kinerja keselamatan Pertamina Gas mencapai hasil yang baik, yakni tidak terjadi kecelakaan kerja.
Pada tahun 2010, kinerja keselamatan Pertamina Gas mencapai hasil yang baik, yang menunjukkan tidak terjadi kecelakaan. Unit pembakaran merupakan sumber emisi yang paling dominan karena menyumbang 76% dari total beban emisi gas rumah kaca dari aktivitas Pertamina Gas. Gas flare merupakan sumber emisi yang paling dominan, menyumbang 76% dari total emisi GRK Pertamina Gas.
Program-program tersebut merupakan upaya tulus Pertamina Gas untuk turut menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan. Program-program tersebut merupakan upaya tulus Pertamina Gas dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar operasinya. Pertamina Gas dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa menyelenggarakan program CSR (Corporate Social Responsibility) sesuai dengan kemampuan perusahaan.
CHALLENGES FACED BY THE COMPANY
- Pipa Transmisi gas
- Pipa Transmisi minyak
- gas Transmission Pipeline
- Oil Transmission Pipelines
The accuracy of the 2010 Annual Report, together with the Financial Report and other relevant information, is solely the responsibility of the Supervisory Board and the Board of Directors, whose respective signatures are below:.
TAnggung jAWAB PeLAPORAn
REPORT OF RESPONSIBILITY
LAPORAn keuAngAn 2010 (TeLAH DIAuDIT)