Setelah dua kali menerbitkan Laporan Tahunan Terintegrasi, pada tahun ini kami kembali menerbitkan Laporan Keberlanjutan PT Pertamina Gas yang terpisah dari Laporan Tahunan PT Pertamina Gas 2016. Seperti saat kami menerbitkan Laporan Tahunan Terintegrasi, referensi Keberlanjutan Gazit PT Pertamina Laporan tahun 2016 tetap menjadi Global Reporting Initiative (GRI) Versi 4 (GRI G4).
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Tinjauan Ekonomi indonEsia 2016
Dalam APBN-P tahun 2016, pemerintah dan DPR sepakat menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, atau lebih rendah dari asumsi semula sebesar 5,3 persen. Namun menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,02% pada akhir tahun 2016.
Memang pada tahun 2014, Kementerian Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM) menerbitkan Rencana Kebijakan Gas Bumi Nasional 2014-2030. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan laba pada tahun berjalan, kontribusi PT Pertamina Gas terhadap pembayaran pajak juga meningkat.
Dalam melaksanakan program CSR, PT Pertamina Gas selalu melakukan pemetaan sosial dan melibatkan pemangku kepentingan. Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan di setiap wilayah operasional PT Pertamina Gas telah mematuhi dan melampaui peraturan pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku.
Dengan demikian, empat Wilayah Operasi PT Pertamina Gas yaitu Wilayah Sumatera Selatan (semula Proper Biru), Wilayah Jawa Barat, Wilayah Jawa Timur, dan Wilayah Kalimantan (semula Proper Biru) telah mendapatkan Proper Hijau. Kategori Proper Hijau menunjukkan bahwa Wilayah Operasi telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup diatas yang dipersyaratkan (beyond compliance), mempunyai sistem pengelolaan lingkungan hidup, telah menerapkan upaya 4R (reduce, reuse, recycle dan recovery) serta mempunyai hubungan baik dengan masyarakat sekitar. ...
Hendroyono PTH. Direktur Utama
Sebagai bentuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik, PT Pertamina Gas menerbitkan kembali Laporan
PT PErTamina Gas
PrinsiP-PrinsiP PEnETaPan konTEn laPoran G4-18
Ini berisi aspek-aspek yang mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial perusahaan dan didasarkan pada penilaian dan keputusan para pemangku kepentingan. Prioritas: Kami menetapkan prioritas berdasarkan aspek material yang telah diidentifikasi oleh pemangku kepentingan.
PEnjaminan PElaPoran dan indEks Gri
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
TanggaL pendirian
JUMLaH karyaWan g4-10
Bidang UsaHa g4-4
TENTANG PT PERTAMINA GAS
Selain itu, Perseroan juga diberi wewenang oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengelola, mengoperasikan dan memelihara seluruh aset gas PT Pertamina (Persero). PT Pertamina Gas didirikan pada tanggal 23 Februari 2007 berdasarkan Akta Pendirian No. 12 yang dibuat di hadapan Notaris Marianne Vincentia.
PT Pertamina Gas didirikan pada 23 Februari 2007, berdasarkan Akta Pendirian No.12 yang dibuat di hadapan Notaris Marianne Vincentia
Sebagai implementasi undang-undang tersebut, pada tanggal 23 November 2001, status PT Pertamina (Persero) berubah dari badan usaha dan regulator menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Laporan ini menunjukkan perkembangan bisnis yang dilakukan PT Pertamina Gas selama periode pelaporan.
JANUARI
MARET
APRIL APRIL
JUNI
2007 FEBRUARI FEBRUARY
JANUARY
AGUSTUS
2012 APRIL APRIL MARCH
DESEMBER
2014 DECEMBER
AUGUST
Tujuan pendirian PT Pertamina Gas sesuai tercantum dalam Akta No.12 tanggal
23 Februari 2007 tentang Pendirian Pertamina Gas yang kemudian direvisi pada Akta No. 30 tanggal
Perusahaan secara efektif dan efisien
PT Pertamina Gas
Perdagangan umum
Pengangkutan minyak
Pelayanan
Kelistrikan
PT Pertamina Gas carries out business activities of
Landasan kebijakan yang digunakan oleh PT Pertamina
The policy basis used by
PT Pertamina Gas is as follows
PTH. PRESIDENT DIRECTOR Hendroyono
OPERATION DIRECTOR
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada tahun 1991 dan menjabat Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan di PT Pertamina (Persero) sejak 28 November 2014. Power PT Pertamina (Persero) untuk periode sebagai Presiden Direktur PT Donggi Senoro 2009-2012 dan Vice President Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis pada PT Pertamina (Persero) Direktorat Gas 2012-2013.
Yenni Andayani
She joined PT Pertamina (Persero) in 1991 and has served as Director of Gas, New and Renewable Energy of PT Pertamina (Persero) since November 28, 2014. Previously, she served as SVP Gas & Power PT Pertamina (Persero) period as President Director of PT Donggi Senoro for 2009-2012 and VP of Strategic Planning and Business Development at Gas Directorate of PT Pertamina (Persero) for 2012-2013.
Surat Indrijarso
She officially became the president. The commissioner of PT Pertamina Gas is based on the general meeting of shareholders Circular Pertamina Gas dated March 23, 2015. He is appointed as a commissioner based on the circular general meeting of PT Pertamina Gas dated March 23, 2015.
Djohardi Angga Kusumah
Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada tahun 1991 dan memulai karirnya sebagai Asisten PMS Gas PLN di Direktorat Jenderal. Bergabung dengan PT Pertamina (Persero) pada tahun 1991 dan memulai karirnya sebagai Asisten PmS Gas Pln di Direktorat Jenderal.
Rini Widyastuti
Pada tahun 2010, beliau ditunjuk sebagai Presiden PT Nusantara Regas, dan pada tahun 2013, beliau menjabat sebagai SVP Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation di Direktorat Hulu. Beliau diangkat menjadi komisaris berdasarkan rapat sirkular PT Pertamina Gas sejak 15 September 2015 hingga 30 Juni 2016.
Montty Girianna
Ahmad Kudus menjabat sebagai Chief Operating Officer PT Pertamina Gas sejak 19 Januari 2016, sesuai RUPS Sirkuler Pertamina Gas. Ahmad Kudus menjabat sebagai Direktur Operasi PT Pertamina Gas sejak 19 Januari 2016 berdasarkan rapat umum sirkuler Pertamina Gas.
Hendroyono
Sebelum bergabung dengan PT Pertamina Gas, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Pelayanan Korporasi PT Tugu Pratama Indonesia selama satu periode, Vice President Enterprise Risk Management, Direktorat PIMR PT Pertamina (Persero) selama satu periode, dan Vice President Treasury, Finance. Direktorat PT Pertamina (Persero) periode 2006-2008. Sebelum bergabung dengan PT Pertamina Gas, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Pelayanan Korporasi PT Tugu Pratama Indonesia, Wakil Presiden Direktorat Manajemen Risiko PimR PT Pertamina (periode Persero) dan Wakil Presiden Direktorat Keuangan PT Pertamina (Persero) periode 2006 -2008 .
Ahmad Kudus
Lahir pada tanggal 9 November 1959 di Yogyakarta, beliau merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada dengan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1985 dan gelar Magister Akuntansi dari University of Illinois Amerika Serikat pada tahun 1997. Selain menjabat Direktur Keuangan dan Penunjang Bisnis, Hendroyono juga mengemban tugas sebagai PTH.
Indra Setyawati
Hendra Jaya
Wahyudi Satoto
Jaringan Pipa Minyak Mentah PT Pertamina Gas Jaringan Pipa Gas Pertamina akan dibangun Jaringan Pipa Gas dibangun. PT Pertamina Gas memiliki wilayah operasi di Indonesia meliputi pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Tema Strategis
VISI
MISI TEMA
STRATEGIS
Budaya Perusahaan
Pertamina Gas memiliki budaya perusahaan yang mengadopsi tata nilai PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, yaitu Tata nilai 6C
Clean
Competitive Confident
Competitive
Confident
Customer
Commercial
Capable
Kebijakan dan Dasar
Penetapan Visi, Misi dan Nilai
Policies and Fundamentals to Determine Vision, Mission and
PWTT PT Pertamina (Persero) diperbantukan ke PT Pertamina (84) Pegawai tetap PT Pertamina (Persero) diperbantukan ke PT Pertamina Gas. Jumlah pegawai PT Pertagas Niaga yang diperbantukan di PT Pertamina Gas 1 0 Jumlah pegawai PT Pertamina Gas tanpa batas waktu.
2016 PRIA
PWTT Direct PT Pertamina Gas yang diperbantukan ke AP/JV (22) Sewa langsung PT Pertamina Gas yang tidak terbatas yang diperbantukan ke anak perusahaan/. PWTT PT Pertagas Niaga diperbantukan ke PT Pertamina (1) Karyawan PT Pertagas Niaga tidak terbatas diperbantukan ke PT Pertamina Gas.
WANITA 2016
PRIA/MALE 2016
WANITA/ 2016
FEMALE
PWTT PT Pertamina (Persero) diperbantukan ke PT Pertamina Gas Indeterminate pegawai PT Pertamina (Persero) diperbantukan ke PT Pertamina Gas. PWTT PT Pertagas Niaga diperbantukan kepada PT Pertamina Gas Indefinite karyawan PT Pertagas Niaga.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tujuan Penerapan GCG
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) merupakan pola pikir dan pola
Objectives of GCG Implementation
Penerapan GCG
Implementation of GCG
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Sesuai dengan undang-undang no. 40 Tahun 2007, Bab I tentang Ketentuan Umum, Pasal 1, organ perseroan terdiri dari rapat pemegang saham. Rapat umum pemegang saham tahunan diselenggarakan setiap tahun kerja paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun usaha perseroan berakhir.
Hak & TanGGunG jawaB
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa adalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
PEmEGanG saHam dalam ruPs
Approval for assignment of company representative to the board of commissioners of PT Pertagas Niaga. Reassignment of the company representative as president director of PT Perta Daya Gas.
Dewan Komisaris dan Komisaris Independen
Board of Commissioners and Independent Commissioners
Pertamina Gas memastikan sampai dengan akhir periode pelaporan tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai Komisaris atau Direksi atau pejabat eksekutif setingkat di bawah Direksi pada perusahaan lain. Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan formil, materil dan persyaratan lainnya yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No.
PErsyaraTan dEwan komisaris
Direksi
Board of Directors
All members of the Board of Directors must make a declaration of no conflict of interest at the beginning of the year of their appointment. During 2016, no member of the Board was faced with a situation of conflict of interest, both in decision-making and in their position. . members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders from candidates proposed by the shareholders after going through the nomination process in accordance with laws and regulations and the nomination is binding for the GMS. .. members of the Board of Directors must comply with the formal, material and other requirements laid down by the Regulation of the Minister of Soes no.
Komite Audit
Komite Remunerasi
Audit Committee
Remuneration Committee
Sekretaris Perusahaan
Corporate secretary
Kode Etik Perusahaan
Isi Penting Kode Etik Perusahaan
Company Code of Conduct
Important Content of Company Code of Ethics
Tujuan Penerapan Kode Etik Perusahaan
The objectives of
Implementation of Company Code of Ethics
Direksi bertanggung jawab atas penerapan etika bisnis dan Kode Etik di lingkungan Perusahaan, dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan fungsi audit internal. VP/GM/Chief Audit Internal, Manajer dan tingkat Manajer bertanggung jawab menerapkan etika bisnis dan kode etik di unit kerja masing-masing.
Sosialisasi Pedoman Kode Etik
Setiap Insan Pertamina Gas melakukan pengisian secara online dengan menggunakan teknologi berbasis komputer mengenai Kode Etik dan Perilaku Bisnis, sehingga setiap Insan Pertamina Gas memahami dan menyetujui untuk dipatuhi, untuk selanjutnya didokumentasikan oleh Sekretaris Perusahaan selaku Chief Compliance Officer (cco).
Dissemination of Code of Ethics
Mekanisme Sanksi
Sanctions Mechanism
Konsistensi Penerapan GCG Dan Kode Etik Perusahaan
The Consistency of GCG Application and Company
Pakta Integritas Dan Tata Kelola Pengadaan Barang Dan Jasa
Pencegahan Korupsi
Integrity Pacts and Goods and Services Procurement
Prevention of Corruption
Keputusan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan merupakan tindak lanjut dari implementasi UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). LHKPN pejabat perusahaan di lingkungan Pertamina Gas disampaikan kepada Fungsi Kepatuhan PT Pertamina (Persero) untuk disampaikan kepada pihak yang berwenang.
Hasil assessment Penerapan GCG
WBS juga berfungsi sebagai mekanisme untuk memitigasi potensi risiko dan menciptakan lingkungan usaha yang bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Ketentuan mengenai WBS pada PT Pertamina (Persero) diatur dalam Pedoman Tata Kerja Organisasi Whistleblowing System (WBS) PT Pertamina (Persero) No.
Pertimbangan Pemberlakuan WBS
Sistem pelaporan (WBS) diterapkan untuk mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai bagian dari upaya menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) yang diterapkan di lingkungan Pertamina Gas mengacu pada WBS PT Pertamina (Persero).
Consideration of WBS Implementation
Mekanisme Pelaporan Pelanggaran
Perlindungan Bagi Pelapor
Whistleblowing Mechanism
Protection for Whistleblowers
Penanganan Pengaduan Dan Pihak Pengelola Pengaduan
Whistleblowing Response and Responding Officer
Saluran Penyampaian Laporan Dugaan Pelanggaran
KONTAK PERTAMINA CLEAN
Hasil Penanganan Pengaduan
Channel of Submission of Alleged Breach Report
Result of Whistleblowing Response
Rencana Pengembangan WBS
Gratifikasi
WBS Development Plan
Gratuities
TERUS TUMBUH
KEEP GROWING AND DEVELOPING
Misalnya saja dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang menyebabkan Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 dan 2017. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh sebesar 3,1 persen pada tahun 2016, atau turun sebesar 0,1 persen. persen dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Struktur Organisasi CSR
Pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) merupakan salah satu hal penting dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan mencapai TSJL melalui serangkaian kegiatan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
Organizational Structure of CSR
Penerapan TJSL juga merupakan bagian dari upaya PT Pertamina Gas dalam memenuhi prinsip keberlanjutan demi kelangsungan operasional di masa depan.
Visi
Misi
Tujuan
Vision
Mission
Objectives
Dasar Acuan
Legal Basis
Haluan Besar Kegiatan
Outlines of the Activity
Pendekatan Kepada Pemangku Kepentingan
Approach to Stakeholders
Pembiayaan dan Dampak Keuangan
Financing and Financial Impacts
Penggunaan dana diprioritaskan untuk membiayai program/kegiatan di lima bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. Penggunaan dana diprioritaskan untuk membiayai program/kegiatan di lima bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
PElaksanaan Csr BidanG PEndidikan
Sumber dana CSR PT Pertamina Gas / Sumber dana CSR PT Pertamina Gas Education - Bantuan perbaikan sekolah. Sumber dana CSR PT PERTAMINA (PERSERO) / Sumber dana CSR PT PERTAMINA (PERSERO) Pendidikan - Beasiswa Jenjang Pendidikan.
PElaksanaan Csr BidanG kEsEHaTan
PElaksanaan Csr BidanG PEmBErdayaan Ekonomi
Bron van het CSR-fonds van PT Pertamina Gas / Bron van het CSR-fonds van PT Pertamina Gas Empowerment - Cultivatiebijstand. Muara Enim Regency Bron van het CSR-fonds PT Pertamina (Persero) / Bron van het CSR-fonds van PT Pertamina (Persero).
PElaksanaan Csr BidanG linGkunGan
PEmBErian donasi
PEnGEmBanGan jarinGan Gas koTa
Melalui surat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang ditujukan kepada PT Pertamina (Persero), Pertamina Gas pada tahun 2016 melaksanakan tugas Pemerintah untuk pembangunan dan pengembangan jaringan gas di beberapa kota.
Mekanisme Penyampaian Keluhan
Grievance Mechanism
Di kantor pusat, fungsi Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola mekanisme pengaduan dan pengaduan para pemangku kepentingan. Di kantor pusat, pengelolaan mekanisme pengaduan dan pengaduan bagi pemangku kepentingan merupakan tanggung jawab fungsi Sekretaris Perusahaan.
Pemasok Lokal
Local Suppliers
BERKOMITMEN TERHADAP
KELESTARIAN LINGKUNGAN
COMMITTED TO ENVIRONMENT
Kepedulian lingkungan hidup merupakan tuntutan global
Sebagai korporasi yang bertanggungjawab, Pertamina Gas berkomitmen untuk menjaga dan peduli terhadap
Secara struktural, fungsi QM & HSE dipimpin oleh seorang manajer dan bertanggung jawab kepada Presiden. Fungsi QM & HSE dibantu oleh pimpinan puncak di area operasional dan juga fungsi HSE di area operasional.
Seluruh wilayah operasional Pertamina Gas telah mendapatkan sertifikat standar internasional (ISO) mengenai pengelolaan lingkungan hidup. Sejak tahun 2009, Pertamina Gas bersama PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan telah menunjukkan komitmen nyata dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
TingKATAn EmiSi pERhitunGAn bEbAn EmiSi dan data AKTiviTAS Emission levels, emission load calculations and activity data. Approach to equipment: The type and amount of equipment (length of transmission lines and compressors).
Reduksi Emisi GRK
GHG Emission Reduction
Redesain teknologi ini menjadikan Wilayah Operasi SSA sebagai perusahaan angkutan gas dengan penurunan jumlah emisi terbesar di Prabumulih. Pertamina Gas terus memperluas jaringan pipa transmisi dan distribusi, untuk transportasi gas dan transportasi minyak.
Emisi Lain
Selain menjadi bagian dari pengembangan bisnis, pemanfaatan pipa transmisi dan distribusi untuk transportasi gas dan transportasi gas secara tidak langsung juga mengurangi potensi penurunan emisi GRK. Penggunaan pipa transmisi dan pipa distribusi menghilangkan pengangkutan minyak bumi dengan menggunakan kendaraan bermotor atau kapal tanker yang membutuhkan minyak bumi dan menghasilkan emisi gas G4-EN19.
Pengelolaan Air
Pengoperasian unit turbin kedua pada tahun 2014 menghasilkan Area Operasi SSA mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan keandalan operasi.
Other Emissions
Water management
Pertamina Gas berupaya mengatur dan memantau konsumsi air seefektif mungkin, sehingga dengan kondisi tersebut Pertamina Gas tidak pernah menerima keluhan dari warga sekitar yang terganggu sumber airnya.
Area Operasi WJA
Area Operasi SSA
Area Operasi KAL
This initiative establishes cooperation with third parties to ensure the total population of animals within the operational area. The program also has a positive effect in the form of the emergence of community's joint responsibility to save the marine environment around Pagerungan Besar Island.
Pengelolaan Limbah B3
B3 Waste Management
Melalui setiap wilayah operasionalnya, Pertamina Gas juga melakukan inovasi untuk mengurangi jumlah limbah B3 yang dihasilkan. Selain Pertagas WJA, belum ada perusahaan migas lain yang menerapkan optimalisasi “proses kompresi gas” dalam skala nasional untuk mengurangi limbah B3.
Limbah Non-B3
Dengan inisiatif optimalisasi operasional ini maka turbin kompresor yang ada di SKG Bitung tidak akan digerakkan secara langsung, dan hal ini tentunya juga akan mengurangi konsumsi bahan B3 selain bahan bakar gas seperti minyak bumi dan lain sebagainya, sehingga juga akan mengurangi limbah B3 yang dihasilkan misalnya limbah industri. sebagai limbah.
Non-B3 Waste
Kuantitas dan rasio limbah padat GAS non-b3 pertamina Kuantitas dan rasio limbah padat gas pertamina non-b3 INFORMASI. Upaya lainnya adalah dengan mengolah sampah organik non B3 dengan menggunakan komposter dan mesin biopori.
Pengelolaan Efluen dan Air Limbah
Effluent and Wastewater Management
Rasio antara air limbah yang dihasilkan dan air bekas Rasio antara air limbah yang dihasilkan dan air bekas. HUBUNGAN AIR LIMBAH AIR PAKAI DAN AIR LIMBAH HASIL KEGIATAN PRODUKSI BARANG ATAU JASA PRODUKSI.
Insiden Tumpahan Minyak
Kepatuhan Pada Hukum
Oil Spill Incidents
Compliance with the Law
MAJU DENGAN SUMBER DAYA
PILIHAN
GOING FORWARD WITH SELECTED HUMAN
RESOURCES
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber daya manusia di dalam
Pembinaan Pekerja
Worker Development
Manajemen Karier
Career Management
Tugas khusus diberikan kepada pekerja berdasarkan Perintah Direktur Utama, terutama untuk mendukung pengembangan proyek-proyek yang sedang berjalan, baik di lingkungan internal Pertamina Gas maupun di anak perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya atau perusahaan patungan Pertamina Gas.
Pengelolaan Kompensasi dan Benefit
Management of Compensation and Benefit
Pertamina Gas memiliki sistem kompensasi yang kompetitif dibandingkan PT Pertamina (Persero) dan anak perusahaan lainnya. G4-lA3 (sebutkan jika ada pegawai yang tidak kembali bekerja atau mengundurkan diri) Begitu pula dengan pekerja Pertamina Gas yang.
Pemutusan Hubungan Kerja
Employment Termination
Survei Kepuasan Pekerja
Worker Satisfaction Survey
MENTRADISIKAN KECELAKAAN
KERJA NOL
TO FAMILIARIZE WITH ZERO OCCUPATIONAL ACCIDENT
Kebijakan K3LL
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Kerja (K3LL) merupakan salah satu prioritas Pertamina Gas
Hal itu tidak terlepas dengan bidang usaha Perseroan yang memiliki risiko yang bisa mengancam jiwa pekerja
Berkaitan dengan K3LL, Pertamina Gas berkomitmen penuh untuk mewujudkan angka kecelakaan kerja nol
K3LL Policy
To comply with K3LL and Safety rules and regulations and use appropriate technology standards. To make K3LL and Company Security performance in the assessment and appreciation to all workers.
Kebijakan Keberlanjutan Pertamina Gas
Pertamina Gas Sustainability Policy
Penerapan Praktik-Praktik Terbaik K3LL
K3LL dalam PKB
Implementation of best K3LL practices
K3LL in PKB
Dalam hal ini, perusahaan mengikuti aturan yang berlaku bagi Pertamina sebagai holding, yakni memberikan kesempatan untuk melakukan tes HIV dalam kegiatan volunter counseling and test (VCT). Kegiatan ini menempatkan Pertamina sebagai BUMN pertama yang secara sukarela melaksanakan VCT dengan melibatkan role model direksi.
Komite Bersama K3LL
K3LL Joint Committee
Terkait HIV/AIDS, PT Pertamina Gas belum membahasnya secara konkrit, termasuk Perjanjian Kerja Bersama.
Penerapan OHSAS 18001 dan ISRS G4-15
Application of OHSAS 18001 and ISRS G4-15
Penerapan CSMS
Kinerja Keselamatan Kerja
Application of CSMS
Safety Performance
Penghargaan
Awards
MEMBERIKAN YANG TERBAIK
KONSUMEN
GIVING THE BEST FOR CONSUMERS
Perolehan Pendapatan dan Laba Bersih G4-EC1
Selama tahun 2016, PT Pertamina Gas telah dapat merealisasikan target pendapatan dan perolehan laba
Revenue Generation and Net Income G4-EC1
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Responsibility to Consumer
Manajemen Mutu
Dewan Manajemen Mutu
Quality management
Quality Management Board