• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

N/A
N/A
erni winarni

Academic year: 2023

Membagikan " PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 8

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

Nama Kelompok :

1. Rizki Kusuma Ningrum 4212111016 2. Widya Pratiwi 4212111018 3. Bintang Ramadhan 4212111026 4. Oky Wahyu Panurirang 4212111027 5. Natan Siboro 4212031003

(2)

A. TIMER ON

1. Membuat deklarasi variable pada Timer, seperti pada gambar dibawah ini

2. Insert Timer ON (TON) pada menu ToolBox dengan memilih “Ladder Element”.

(3)

Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :

B. TIMER OFF

1. Input deklarasi variable tambahan untuk timer off, seperti gambar di bawah ini :

(4)

2. Insert Timer OFF (TOF) pada menu ToolBox dengan memilih “Ladder Element”.

(5)

Counter UP dan Counter Down

1. Insert CTU dan CTD pada menu ToolBox dengan memilih “Ladder Element”.

2. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah : Deklarasi Variabel :

Ket: Pada CTU Input terdiri dari CU dan Reset. Dimana CU sebagai Switch dan Reset merupakan penghapusan data yang telat dihitung oleh counter.

PV dapat diatur dengan mengisi value max yang akan dihitung oleh Counter.

Q adalah output.

CV akan menampilkan jumlah hitungan pada counter.

(6)

Ket: Pada CTD Input terdiri dari CD dan Reset. Dimana CD sebagai Switch dan LOAD untuk menginput nilai PV.

PV dapat diatur dengan mengisi value max yang akan dihitung oleh Counter.

Q adalah output.

CV akan menampilkan jumlah hitungan pada counter.

Ket : Gambar diatas merupakan visualisasi dari CTU(Counter UP) dan CTD (Counter Down).

Pada CTU ketika tombol “Start” ditekan maka CTU akan mulai menghitung sampai dengan limit max value tercapai, yaitu 3 maka lampu akan menyala. Untuk mengulang proses CTU maka perlu menekan tombol “RESET”.

Pada CTD ketika tombol “CD” ditekan maka CTD akan menghitung mundur sampai dengan 0 dari jumlah maximum , yaitu 2 maka lampu akan menyala. Untuk mengulang proses CTD maka perlu menekan tombol “LOAD”.

(7)

Gerbang Logika

(8)

1.

(9)

Ket : Kondisi saat S1 dan S2 bernilai 0 atau tidak ditekan maka Gerbang Logika yang akan memiliki nilai 1 atau aktif adalah NAND, NOR, XNOR, NOT

Ket : Kondisi saat S1 bernilai 1 atau ditekan dan S2 bernilai 0 atau tidak ditekan maka Gerbang Logika yang akan memiliki nilai 1 atau aktif adalah OR, XOR, NAND

(10)

Ket : Kondisi saat S2 bernilai 1 atau ditekan dan S1 bernilai 0 atau tidak ditekan maka Gerbang Logika yang akan memiliki nilai 1 atau aktif adalah OR, XOR, NAND, dan NOT

Ket : Kondisi saat S1 dan S2 bernilai 1 atau ditekan maka Gerbang Logika yang akan memiliki nilai 1 atau aktif adalah AND, OR, dan XNOR

Referensi

Dokumen terkait

Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka

[r]

Input yang diterima akan dievaluasi dengan program yang tersimpan dalam PLC untuk mengaktifkan perangkat output.

Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan

memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah

Simatic S5 buatan Siemens mempunyai memori EPROM 16Kbyte dan RAM 8 Kbyte.PLC FA-3S Series mempunyai memori total sekitar 16 Kbyte.Kapasitas memori ini tergantung penggunaannya dan

Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan

Pembahasan Gerbang pembangun universal itu bagian dari gerbang dasar logika dimana berisi gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang EX-OR dan gerbang