• Tidak ada hasil yang ditemukan

3/$*,$5,60($'$/$+3(/$1**$5$1+$.&,37$'$1(7,.$

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "3/$*,$5,60($'$/$+3(/$1**$5$1+$.&,37$'$1(7,.$"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

135 BAB V PENUTUP A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab pembahasan sebelumnya dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut.

1. Hasil perhitungan Current Ratio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi liabilitas lancar dengan menggunakan aset lancar dari yang paling baik adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk.

2. Hasil perhitungan Debt to Equity Ratio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola jumlah liabilitas dan ekuitas dari yang paling baik adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk.

3. Hasil perhitungan Total Asset Turnover yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan seluruh aset perusahaan untuk memperoleh pendapatan bersih dari yang paling baik adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

4. Hasil perhitungan Return on Asset yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola seluruh aset untuk menghasilkan laba bagi para investor dari yang paling baik adalah PT Perusahaan Perkebunan

(2)

London Sumatera Indonesia Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk.

5. Hasil perhitungan Price Earning Ratio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan harga saham untuk menambah nilai perusahaan dari yang paling baik adalah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan Penulis adalah sebagai berikut.

1. Bagi Perusahaan

a. Perusahaan dengan nilai Current Ratio yang rendah sebaiknya lebih memerhatikan pengelolaan aset lancar dan liabilitas lancar sehingga perusahaan mampu melunasi liabilitas lancar dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki.

b. Perusahaan dengan nilai Debt to Equity Ratio yang tinggi sebaiknya meningkatkan pengelolaan asetnya sehingga dapat digunakan untuk melunasi seluruh liabilitasnya.

c. Perusahaan dengan nilai Total Asset Turnover yang rendah sebaiknya lebih memerhatikan pengelolaan keseluruhan asetnya sehingga perputaran aset perusahaan lebih maksimal dalam memperoleh pendapatan bersih.

(3)

d. Perusahaan dengan nilai Return on Asset yang rendah sebaiknya lebih memerhatikan pengelolaan keseluruhan asetnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan laba perusahaan.

e. Perusahaan dengan nilai Price Earning Ratio yang rendah sebaiknya dapat meningkatkan kinerja keuangannya lebih baik sehingga nilai perusahaan meningkat dan investor tertarik untuk melakukan investasi.

2. Bagi Investor

Investor sebaiknya melakukan analisis rasio keuangan terlebih dahulu untuk memiliki pandangan terkait kinerja keuangan dari suatu perusahaan sehingga pengambilan keputusan yang akan diambil dapat menghasilkan nilai positif di masa yang akan datang.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan penelitian sebagai bahan perbandingan dengan hasil penelitian ini, baik dengan menggunakan rasio keuangan lainnya maupun dengan menambah periode penelitian.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Ucu Tuti dan Hidayat, Erian. 2020. “Analisis Kinerja Keuangan pada PT Astra Agro Lestari Tbk Ditinjau dari Profitabilitas dan Likuiditas (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia”.

Jurnal Aktiva, 2 (3), 118-128. Diakses dari https://aktiva.nusaputra.ac.id/article/view/133/136 pada 25 Oktober 2022.

Badan Pusat Statistik. 2022. Distribusi PDB Triwulanan Seri 2010 Atas Dasar Harga Berlaku (Persen), 2022. Diakses dari www.bps.go.id pada 7 Oktober 2022.

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS.

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Diana, Shinta Rahma. 2018. Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasinya. Bogor:

Penerbit IN MEDIA.

Hafiz, Muhammad S. dan Wahyuni, Sri F. 2018. “Analisis Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perkebunan”. EFEKTIF Jurnal Manajemen, 1 (2), 1-17. Diakses dari http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/kumpulandosen/article/view/3549/pdf _824 pada 25 Oktober 2022.

Hidayat, Wastam Wahyu. 2018. Analisa Laporan Keuangan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Hutabarat, Francis. 2020. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan. Serang: Penerbit Desanta Muliavisitama.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2021. Standar Akuntansi Keuangan. Diakses dari http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/sak-efektif-21-sak- efektif-per-1-januari-2021 pada 1 November 2022.

Kariyoto. 2017. Analisa Laporan Keuangan. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Mahagiyani dan Sari, Hera Ratma. 2019. “Analisis Rasio Keuangan pada PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk dan PT Astra Agro Lestari Tbk”. Journal of Applied Managerial Accounting, 3 (1), 129-136. Diakses dari https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAMA/article/view/1191/714 pada 27 Oktober 2022.

(5)

Mulyadi, Roni dan Budianto. 2021. “Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang Terdaftar di BEI Selama Tahun 2017-2019”. AKBIS, 5 (2), 185-194.

Diakses dari http://jurnal.utu.ac.id/jakbis/article/view/4013/2350 pada 24 Oktober 2022.

Niswan, Ery dan Sumitro. 2018. “Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas dalam Menilai Kinerja Keuangan pada PT Perkebunan Nusantara X”. Jurnal Equilibrium Manajemen, 4 (1), 60-68. Diakses dari https://jurnal.upb.ac.id/index.php/equalibrium/article/view/48 pada 25 Oktober 2022.

Prasetyowati, Niken dan Prihastiwi, Diah Agustina. 2022. “Analisis Laporan Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan PT Mandom Indonesia Tbk Tahun 2019”. Journal of Educational and Language Research, 1 (10),

1397-1410. Diakses dari

https://bajangjournal.com/index.php/JOEL/article/view/2282/1654 pada 12 Oktober 2022.

Riyanto, Mohammad dkk. 2019. “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Kelapa Sawit yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2017”.

Jurnal BIOSAINSTEK, 1 (1), 46-55. Diakses dari http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/BIOSAINSTEK/article/view/21 2/132 pada 24 Oktober 2022.

Shobihin, M dkk. 2019. “Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk”. Jurnal eBA, 5 (2), 75-88. Diakses dari

https://www.researchgate.net/publication/335581392_ANALISIS_LAPO RAN_KEUANGAN_UNTUK_MENILAI_KINERJA_KEUANGAN_PT _ASTRA_AGRO_LESTARI_Tbk pada 31 Oktober 2022.

Siswanto, Ely. 2021. Buku Ajar Manajemen Keuangan Dasar. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sumardi, Rebin dan Suharyono. 2020. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.

Jakarta: LPU-UNAS.

Suryati. 2018. “Analisis Kinerja Keuangan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Unit Kebun Malili di Mantadulu Kabupaten Luwu Timur”.

JEMMA, 1 (2), 34-41. Diakses dari

https://www.ojs.unanda.ac.id/index.php/jemma/article/view/89/74 pada 25 Oktober 2022.

(6)

Wicaksana, Mulya. 2021. “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan pada Industri Sektor Perkebunan Periode 2014-2019 (Studi Perbandingan: PT London Sumatera Indonesia Tbk Terhadap PT Salim Ivomas Pratama Tbk)”.

Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2 (3), 364-378. Diakses dari https://dinastirev.org/JIMT/article/view/429/284 pada 25 Oktober 2022.

Wiyono, Gendro dan Kusuma, Hadri. 2017. Manajemen Keuangan Lanjutan (Berbasis Corporate Value Creation). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Yuniningsih. 2018. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan: Indomedia Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Rasio lancar ( current ratio ) digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar (kewajiban

Current ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Sedangan quick ratio

Current Ratio tidak x berpengaruh x terhadap x nilai x perusahaan x mengindikasikan bahwa Current Ratio yang tinggi mencerminkan besarnya aset lancar pada akhir periode

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rasio lancar (current ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan

Pengaruh Current ratio terhadap modal kerja Current ratio digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar dengan aktiva lancar yang

Dalam penelitian ini untuk mengukur rasio likuiditas digunakan rasio lancar (current ratio) yang merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

Current Ratio Berdasarkan tabel 1 hasil perhitungan di atas maka dapat di ketahui current ratio Rasio lancar perusahaan pada tahun 2017 menunjukan nilai sebesar 68,78%, artinya

Tambang Batubara Bukit Asam Persero, Tbk, rasio likuiditas pada rasio lancar Current Ratio, PT Delta Dunia Makmur Propertindo, Tbk merupakan perusahaan yang memiliki kemampuan membayar