• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan Hal bagi Peneliti Kualitatif

N/A
N/A
Irza Maulita

Academic year: 2023

Membagikan "Fungsi dan Hal bagi Peneliti Kualitatif"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI DAN HAL BAGI PENELITI

KUALITATIF

Yara Andita Anastasya, S.Psi., M.Psi., Psikolog Metode Penelitian Kualitatif Pertemuan 4

(2)

Berperan sebagai instrument atau alat. TERLIBAT AKTIF dalam penelitian. Tidak orang lain atau asisten peneliti. Jika pun memiliki asisten, fungsinya sangat sangat minim dan hanya sebagai

pengantar saja.

Ibarat kapten kapal dan kapal yang dikemudikannya (Padget, 1998).

Peneliti sebagai Alat (1)

(3)

Hubungan timbal balik antara peneliti dan subjek.

Tolak ukurnya ialah:

1. Subjek menerima peneliti sebagai lingkungan sosialnya.

2. Munculnya kepercayaan / trust dari subjek dan lingkungannya.

Begitu pula saat pengumpulan data, misal wawancara. Harus dilakukan oleh peneliti agar bahasa tubuh subjek dapat terbaca dengan baik sehingga

peneliti dapat melakukan probing . Begitu pula pada pengumpulan data lainnya.

Peneliti sebagai Alat (2)

(4)

Walau peneliti diharap mampu untuk melebur dengan lingkungan subjek, NAMUN peneliti ialah tetap seorang peneliti yang sedang melakukan

penelitian. Seorang peneliti kualitatif yang baik tahu kapan harus berfungsi sebagai instrument dan kapan berfungsi sebagai peneliti.

Ibarat dalang wayang dan wayang (Herdiansyah, 2012).

Wayang = peneliti sebagai instrument. Dalang = peneliti sebagai peneliti.

Peneliti sebagai Peneliti (1)

(5)

Menjunjung tinggi kode etik penelitian.

Etika sebagai seorang peneliti.

Melaksanakan penelitian sesuai tujuan.

Memiliki daya kritis dan analisis mendalam.

Paham terkait metodologi penelitian.

Peneliti sebagai Peneliti (2)

(6)

Syarat peneliti yang baik menurut Koentjoro (2004):

1. Brain (pemahaman, logika, kreativitas, analisa dan sintesa).

2. Ability (pemahaman metodologi).

3. Bravery (keberanian dan siap menerima konsekuensi).

4. Honesty (kejujuran ilmiah, kerahasiaan subjek).

5. Ethics (kode etik).

6. Relationship dan rapport (dari sebelum, selama dan setelah penelitian).

7. Tidak hedonis (ketika tujuan tercapai, tidak meninggalkan daerah riset begitu saja).

Peneliti sebagai Peneliti (3)

(7)

MENGEVALUASI jalannya penelitian.

Menjawab TUJUAN PENELITIAN + menggunakan METODOLOGI PENELITIAN yang benar.

Ibarat dalang wayang dan wayang (Herdiansyah, 2012).

Wayang = peneliti sebagai instrument. Dalang = peneliti sebagai peneliti.

Penonton = peneliti sebagai evaluator.

Membutuhkan INISIATIF dan KREATIVITAS peneliti untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan agar sesuai dengan metodologi penelitian yang tepat dan benar.

Peneliti sebagai Evaluator

(8)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (1) CURIOSITY merupakan modal utama. Curiosity = keyakinan (kognitif), rasa ingin tahu (afektif) dan motivasi melakukan sesuatu (konatif).

Curiosity melahirkan pertanyaan penelitian / research question dan dugaan / hipotesis.

Peneliti harus peka, selalu merasa kurang dan selalu belum puas dengan penemuan di

lapangan. Bahkan mungkin menimbulkan temuan tambahan (hal lain di luar pertanyaan

penelitian). Kata kunci: what , why , dan how .

(9)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (2)

AFEKSI POSITIF = keikhlasan dan totalitas dalam melakukan penelitian, dari awal hingga akhir.

Dampak afeksi positif = kecintaan terhadap penelitian, full motivation , resiliensi atau ketangguhan dalam menghadapi tantangan.

Penelitian yang dilakukan = merupakan pilihan pribadi + atas dasar keikhlasan + kecintaan dalam melakukannya + totalitas.

Berkaitan erat dengan motivasi internal peneliti.

(10)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (3)

Meningkatkan PEMAHAMAN METODOLOGI PENELITIAN. Karena penelitian harus mengikuti kaidah atau aturan ilmiah yang harus dijalankan dengan tepat.

Kata kunci: tertib dan teratur dalam menjalankan metodologi penelitian.

1. Membaca dan mempelajari buku panduan metodologi penelitian.

2. Melalui asistensi atau supervisi dari ahli.

3. Jam terbang atau pengalaman penelitian.

(11)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (4)

Memiliki KEMAMPUAN INTERPERSONAL yang baik. Hubungan terjalin secara alami, tanpa adanya paksaan, tekanan atau intervensi dari pihak atau dalam bentuk apapun.

Berkaitan erat dengan jam terbang. Semakin tinggi jam terbang maka kemampuan interpersonal akan meningkat.

Harus pula memiliki KEMAMPUAN ADAPTASI yang baik. Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan di lapangan.

(12)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (5)

TRUST IT’S A MUST. Trust menjadikan data hasil wawancara memiliki rigor atau keandalan yang dapat dipertanggungjawabkan.

1. Trust membutuhkan waktu yang panjang.

2. Trust terbentuk melalui komunikasi intensif antara peneliti dan subjek. Komunikasi verbal dan ekspresi non verbal menjadi amat penting.

3. Setelah trust tercapai, jaga trust agar terus berada dalam kondisi baik.

4. Hindari prasangka atau prejudice.

(13)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (6)

KEMAMPUAN MENULIS YANG BAIK. Upayakan memiliki pemaparan yang unik, seakan menarik pembaca untuk ikut larut dalam tulisan. Diharap mampu menggambarkan hasil penelitian menjadi sesuatu yang utuh, mudah dipahami, hidup, bermakna serta transparan.

Membaca bukan hanya membaca buku atau jurnal, namun juga membaca situasi dan kondisi subjek serta lingkungan, membaca simbol atau nilai atau budaya tertentu, membaca sudut pandang subjek, membaca dinamika kehidupan subjek, dan sebagainya.

Pusat kebenaran ialah persepsi subjektif subjek penelitian + bagaimana subjek mengaplikasikan itu pada interaksi sosialnya.

(14)

Hal yang Harus Dimiliki oleh Peneliti Kualitatif (7)

PERILAKU TERKAIT DENGAN KONTEKS SOSIAL DAN BUDAYA. Perilaku yang ditampilkan subjek merupakan hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan budaya.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan setting alamiah, tidak ada intervensi dalam bentuk apapun.

Budaya mana yang seharusnya mendasari penelitian yang dilakukan? Budaya tempat penelitian tersebut dilakukan dan budaya tempat hasil penelitian akan diterapkan. Sehingga peneliti dituntut untuk

memahami budaya pada tempat penelitian dilaksanakan.

Mungkinkah penelitian kualitatif bebas budaya? Tidak mungkin karena budaya ialah sesuatu yang memperkaya dan memberikan warna tersendiri serta mampu menjelaskan perilaku subjek dengan lebih

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Herdiansyah, H. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu

Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika

(16)

THANK YOU 

Referensi

Dokumen terkait

Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai komunikasi persuasif yang

Kelemahan peneliti pemula dalam melakukan penelitian kualitatif biasanya : (1) mereka menganggap bahwa penelitian kualitatif seperti laporan pandangan mata atau laporan proyek dari

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah, dimana peneliti sendiri merupakan instrumen kunci dalam

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena peneliti ingin melakukan penelitian secara mendalam melalui pencarian data kepada subjek penelitian sehingga

Untuk melakukan penelitian terhadap strategi biro umroh Rihaal dalam membangun brand advocacy pada era konektivitas 4.0, peneliti menggunakan metode penelitian

Fokus penelitian yang dikembangkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data yang lebih terarah dan spesifik mengutip pendapat Djam'an Satori (1989) Wawancara dilakukan secara

Sehingga, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai presepsi dan sikap remaja terhadap konten Mukbang dengan desain penelitian kualitatif dengan harapan mendapat informasi

Menurut Sugiyono 2013, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi alamiah, sebagai lawannya adalah eksprimen di mana peneliti adalah