Kami sengaja menawarkan buku ini untuk menambah literatur Anda mengenai penelitian kualitatif. Inti pembahasan dalam buku ini adalah menjelaskan kajian konseptual seputar apa itu penelitian kualitatif dan bagaimana menulis serta melaksanakan penelitian kualitatif secara praktis dan benar sesuai dengan kaidah metodologi penelitian yang berlaku.
Definisi Penelitian
Dari segi proses, Creswell ingin menunjukkan bahwa penelitian pada umumnya dilakukan melalui proses pengumpulan data dan analisisnya. Kedua definisi tersebut menekankan penelitian dari segi hasil, berupa penemuan metode, teori, alat, dan lain-lain.
Penelitian Kualitatif
Menurut Sugiyono (2013), penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki kondisi alam, (berlawanan dengan eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (kombinasi), analisis data bersifat induktif, dan hasilnya Penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Atau dalam bahasa sederhananya, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap gejala secara holistik-kontekstual dengan mengumpulkan data dari lingkungan alam dengan menggunakan peneliti sendiri sebagai alat utama.
Karakteristik Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif digunakan ketika permasalahan belum jelas, untuk mengungkap makna tersembunyi, memahami interaksi sosial, mengembangkan teori, menjamin keakuratan data, dan menyelidiki perkembangan sejarah. Demikian pula Klenke (2008) dalam bukunya “Qualitative Research in The Study Leadership” menjelaskan empat karakteristik penelitian kualitatif: (1) Penelitian kualitatif sebagian besar bersifat induktif dan dilakukan dalam lingkungan alami; (2).
Perbedaan Antara Penelitian Kualitatif
Tidak hanya berbeda dari segi aksioma, penelitian kualitatif dan kuantitatif juga berbeda dari segi prosesnya. Menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif ditinjau dari karakteristiknya. Sumber: Sugiyono (2012) telah diadaptasi.
Kegunaan Penelitian Kualitatif
Maka penelitian kualitatif merupakan pilihan yang tepat untuk mendapatkan data berkualitas yang dapat dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian yang berkaitan dengan sejarah, penelitian kualitatif dilengkapi dengan teknik pengumpulan data yang efektif yaitu dokumentasi dan wawancara.
Keunggulan Penelitian Kualitatif
Namun, istilah “desain penelitian” dan “proposal penelitian” pada dasarnya menangkap makna proses perencanaan penelitian. Oleh karena itu, tahap ini pada dasarnya menentukan kualitas dan kuantitas data yang diperoleh selama penelitian.
Proposal Penelitian
- Definisi dan Manfaat Proposal Penelitianc
- Sistematika Penyusunan Proposal
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa proposal penelitian kuantitatif merupakan suatu pedoman yang tetap untuk dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan tahapan penelitian yang telah dibuat. Namun ada bagian utama yang tidak boleh terlewatkan, yang harus dicantumkan dalam proposal penelitian.
Laporan Penelitian
- Jenis dan Manfaat Laporan Penelitian
- Sistematika Laporan Penelitian
Data dan informasi kualitatif adalah data yang diperoleh dari sampel (informan) kualitatif, meskipun jumlahnya sedikit. Bab ini akan membahas teknik pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif, yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Topik
- Definisi Topik
- Tips Memilih Topik
- Cara Praktis Menemukan Topik
- Kriteria Masalah yang Baik
- Cara Praktis Identifikasi Masalah Penelitian
- Model-Model Identifikasi Masalah
- Contoh Identifikasi Masalah
Atau barangkali pantas jika “masalah” dalam penelitian disebut “kecemasan intelektual” atau “kebingungan akademik” yang memerlukan “jawaban akademis”. Kerjasama seperti apa yang dilakukan sekolah/madrasah dengan komite sekolah/madrasah untuk meningkatkan mutu pengajaran?
Merumuskan Judul
- Kriteria Judul Penelitian
- Komposisi Judul Penelitian Kualitatif
Teknik analisis data yang sering digunakan adalah analisis domain yang dikembangkan oleh James Spradley. Artinya peneliti mengumpulkan data dan sumber data yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Latar Belakang Masalah
- Komposisi Latar Belakang Masalah (LBM)
- Cara Praktis Menulis LBM
Fokus Penelitian
Rumusan Masalah
- Definisi Rumusan Masalah
- Karakteristik Rumusan Masalah
- Kesalahan Umum dalam Membuat Rumusan Masalah 64
Tujuan Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Menulis Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Berikut ini akan disajikan contoh hasil identifikasi masalah yang diperoleh dari observasi atau survei awal :. Fokus penelitian merupakan gambaran umum suatu penelitian, yang dapat menjadi pedoman teknik pengumpulan dan analisis data sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Oleh karena itu, calon peneliti dalam hal ini harus mampu merumuskan setiap pokok permasalahan yang ingin ditelitinya dengan menggunakan kalimat tanya yang baik dan benar.
Membuat rumusan masalah yang baik dan benar menuntut calon peneliti mengetahui cara menggunakan beberapa kata tanya dasar yang biasa digunakan dalam rumusan masalah. Seringkali calon peneliti ingin menggunakan pendekatan kualitatif, namun rumusan masalahnya dilakukan dengan menggunakan istilah operasional kuantitatif.
Lokasi dan Watu Penelitian
Populasi yang dijadikan sampel dengan teknik ini adalah orang atau data yang diyakini mempunyai informasi luas sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemampuan pengamat untuk merasakan apa yang terjadi di lapangan mempengaruhi tingkat kerincian, keakuratan dan keluasan data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, sebelum melakukan observasi perlu direncanakan waktu yang cukup agar efisien tergantung pada data yang diperlukan.
Konsep Populasi dan Sampel
- Definisi Populasi
- Definisi Sampel
Situasi sosial dapat dipahami sebagai peristiwa, kejadian, kegiatan dan fenomena yang lazim terjadi dimana-mana, melibatkan kegiatan dan pelaku tertentu. Dalam kedudukannya sebagai objek penelitian, situasi sosial dipelajari guna mengetahui atau memahami situasi yang timbul di dalamnya. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, peneliti dapat mengamati secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan segala kegiatan dan orang-orang yang terlibat dalam situasi di tempat terjadinya situasi sosial tersebut.
Teknik Sampling
- Probability Sampling
- Nonprobability sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi bagian sampel. Non-probability sampling merupakan kebalikan dari probabilitas sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan atau peluang yang sama kepada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Artinya setiap anggota populasi yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat diambil sebagai anggota sampel.
Teknik Sampling Penelitian Kualitatif
Pilihlah subjek yang mempunyai keterlibatan jangka panjang dan intensif dalam kegiatan atau bidang yang akan menjadi informasi. Pilih subjek yang masih terlibat penuh atau aktif dalam lingkungan atau kegiatan yang menarik bagi peneliti. Pilihlah topik yang dapat memberikan informasi yang cenderung tidak diolah atau dipersiapkan sebelumnya, tanpa mengada-ada.
Ukuran Sampel dalam Penelitian Kualitatif
Perpanjangan kehadiran peneliti adalah peneliti berada di lapangan penelitian sampai data yang dikumpulkan jenuh. Peneliti sebenarnya diharapkan menemukan teori berdasarkan data yang diperoleh selama melakukan penelitian di lapangan. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti sebagai orang yang mempunyai kepentingan terhadap data tersebut.
Observasi (Pengamatan)
- Definisi Observasi
- Macam-Macam Observasi
- Manfaat Observasi
- Persiapan Sebelum Observasi
- Merekam Data Observasi
- Kelebihan dan Kekurangan Observasi
- Etika Observasi
- Klasifikasi Wawancara
- Wawancara Efektif
- Kelebihan dan kekurangan wawancara
- Etika Wawancara
Dengan demikian, observasi dapat diartikan sebagai suatu teknik pengumpulan data yang mengandalkan pengamatan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti. Untuk membuat “apa yang diamati” (objek) menjadi natural, peneliti harus sebisa mungkin memasuki dunia nyata dari objek tersebut. Dalam hal ini peneliti dapat memilih perannya dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan berdasarkan keinginan, kemudahan dan keakuratan data yang diperoleh.
Dokumentasi
- Konsep Dokumentasi
- Macam-Macam Dokumen
- Langkah-Langkah Menyeleksi Dokumen
- Keunggulan dan Kelemahan Dokumentasi
Dalam penelitian kualitatif, data yang tersebar dan campur aduk tidak ada artinya kecuali dianalisis dengan benar dan akurat. Pada tahap ini, tidak menutup kemungkinan data yang diperoleh akan lebih akurat jika hubungan antara peneliti dan informan terjalin erat. Data yang ditampilkan merupakan data terkini atau berdasarkan temuan peneliti selama berada di lapangan.
Konsep Analisis Data Kualitatif
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong (2013), analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan cara mengolah data, mengorganisasikan data, memilahnya menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan penting. dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dibagikan kepada orang lain. Jika dicermati definisi di atas, analisis data kualitatif sebenarnya digambarkan sebagai suatu proses yang membutuhkan tenaga, waktu dan pemikiran. Hal senada juga diungkapkan Jamie Harding (2013) bahwa pembahasan proses analisis data kualitatif terkadang membingungkan.
Tahapan dan Teknik Analisis Data Kualitatif
- Analisis Sebelum di Lapangan
- Analisis Selama di Lapangan
Sedangkan validasi melalui observasi mendalam adalah memeriksa kembali apakah data yang diperoleh sesuai dengan kenyataan di lapangan atau tidak. Peneliti menggunakan triangulasi sebagai teknik pengumpulan data sebenarnya secara langsung dan simultan menguji keabsahan data yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang ditampilkan hendaknya disusun secara sistematis dan harus mampu menjawab seluruh pertanyaan yang tercantum dalam rumusan masalah.
Perpanjangan Kehadiran Peneliti
Karena dengan memperluas kehadirannya, peneliti dapat mengajukan pertanyaan yang lebih panjang dan mendalam mengenai data yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan penelitian.
Observasi mendalam
Pembahasan teman sejawat
Triangulasi Data
Sobry Sutikno, Belajar dan Belajar (Lombok: Holistika e) Jika artikel dikutip dalam jurnal, komponen yang diperhatikan adalah nama penulis artikel tanpa judul depan dan belakang, koma, judul artikel. ditulis biasa (tidak miring), diapit di antara dua tanda kutip, koma, nama jurnal, nomor jurnal (jika ada), koma, nomor tahun (jika ada), kurung buka, bulan terbit, koma, tahun terbit, penutup tanda kurung dan nomor halaman diakhiri dengan titik. Nama penulis tanpa judul di depan dan akhir, koma, judul artikel dalam tanda kutip ganda, koma, kata “dan”, nama lengkap editor, singkatan “Ed.” di antara dua tanda kurung judul buku “antologi”, kurung buka, nama tempat terbit, titik dua, nama penerbit, tahun terbit, kurung siku, nomor halaman dan titik. Disusul nama lengkap penerjemah tanpa gelar, tanda kurung buka, nama tempat terbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit, tanda kurung tutup, nomor halaman. dan titik di akhir.
Kajian Pustaka
Tinjauan Umum dan Islam (Lombok: Holistika b) Jika kitab tersebut dikutip kembali tanpa disela oleh kitab lain, maka tidak perlu ditulis seluruhnya, melainkan cukup ditulis Ibid. yang dicetak miring, diikuti koma, nomor halaman buku, lalu titik. Ed.), Manajemen Pendidikan: Strategi, Kualitas, dan Sumber Daya (Berkshire: Open University Press g) Jika artikel dikutip dari surat kabar, catatan kaki diawali dengan nama penulis artikel, koma, judul artikel artikel diapit dua tanda kutip, koma, nama surat kabar/surat kabar, kurung buka, tanggal, bulan dan tahun terbit, kurung tutup, koma, nomor halaman dan titik. Apabila bahan yang dikutip diambil dari tesis, disertasi, atau tesis yang belum atau belum diterbitkan, maka catatan kaki ditulis diawali nama penulis tesis/disertasi/disertasi, diberi tanda koma, lalu judul. tesis/disertasi/disertasi ditulis dalam posisi tegak (tidak miring). ) di antara tanda kutip ganda, tanda kurung buka, ada tulisan "disertasi", jika tesis disebut "disertasi". bila tesis, dan “disertasi”, bila karya berupa tesis, maka diberi tanda koma, nama lembaga, lokasi lembaga, tahun penulisan, tanda kurung tutup, tanda koma, nomor halaman, dan akhirnya suatu periode.
