3. Pengumpulan alat bukti Polri 2

HUKUM ACARA PIDANA

PENGUMPULAN ALAT BUKTI DALAM PENYUSUNAN BAP

POLRI

Oleh

Dr. YAHMAN, S.H., M.H.

CURRICULUM VITAE

Nama : Dr. Yahman, SH., M.H

(Alumni Program Doktor Ilmu Hukum Unair Surabaya Tahun 2010)

Alamat : Pondok Sidokare Indah Blok PP 04-07 Sidoarjo.

Hp/Telp : 081 331 441 117, WA 081 233 414 111

Email : yahmanaldi@yahoo.co.id dan yahmanaldi12@gmail.com

Dosen : 1. Dosen Luar Biasa S1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya

2. Dosen S1 Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya

3. Dosen S2 (Pascasarjana) Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya

4. Dosen pada Pendidikan Advokad “PERADIN” dan ‘PERADI”

Surabaya

2

Buku :

1. Kejahatan Terhadap Harta Benda & Nyawa Tinjauan Terhadap Subjek Hukum Dalam Hukum Pidana Materiil Jilid I (Diterbitkan oleh Rumah Pustaka Publisher, Surabaya, Desember 2010, ISBN : 978-979-16903-2-4);

2. Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan Yang Lahir dari Hubungan Kontraktual, (Diterbitkan oleh Prenada Group, Jakarta, Juli 2014, ISBN: 978-6021-186251);

3. Bunga Rampai Hukum Aktual Dalam Perspektif Hukum Bisnis Kontraktual (Diterbitkan oleh Mitra Mandiri Publisher, Surabaya, Juli 2011, ISBN: 978-602-99665-0-3);

4. Kejahatan Terhadap Harta Benda & Nyawa Tinjauan Terhadap Subjek Hukum Dalam 5. Hukum Pidana Materiil Jilid II (Diterbitkan oleh Mitra Mandiri Publisher, Surabaya, Juli

2011, ISBN: 978-602-99665-1-0);

6. Cepat & Mudah Memahami Hukum Pidana Jilid 2 (diterbitkan oleh Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, Nopember 2011, ISBN: 978-602-8963-329).

7. Cara Mudan memahami Wanprestasi dan Penipuan dalam Hubungan Kontrak Komersial

(diterbitkan oleh Kencana Prenada Media Group, Jakarta, Maret 2016, ISBN : 978-602-0895-70-3).

8. Peran Advokat Dalam Sistem Hukum Nasional (Diterbitkan oleh Kecana Prenadamedia Group Jakarta, Januari 2019 ISBN : 976 -602-422-706-7)

Jurnal :

1. Cacat Kehendak Yang Lahir Dari Hubungan Kontraktual Beserta Akibat Hukumnya (Judiciary Jurnal Hukum &Keadilan Vol. 1 No. 1, Desember 2010 No. ISSN: 1858-3865 Diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya);

2. Batas Wanprestasi dan Penipuan Dalam Hubungan Kontrak Komersial (Jurnal

Magister Hukum Perspektif Vol. 2 Nomor 1, April 2011 ISSN: 2086-6526 Diterbitkan oleh Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang);

3. Penyelesaian Sengketa Konsumen Air Minum Dalam Kemasan (AMD) Mengacu Pada Undang-undang Konsumen (Judiciary Jurnal Hukum &Keadilan Vol. 2 No. 1, Juni 201 No. ISSN: 1858-3865 Diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya);

PROFESIONAL

SEORANG PROFESI HUKUM

4

PROFESIONALISME ASAL KATA PROFESIONAL

= BERKAITAN DENGAN PROFESI DAN KEAHLIAN

PROFESI ADALAH KATA SERAPAN DALAM BAHASA INGGRIS

“PROFESS” DALAM BAHASA YUNANI “ETTAYYENA” YAITU SUATU JANJI/KEWAJIBAN

PROFESIOANAL ADALAH SUATU JANJI/KEWAJIBAN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN BAIK

ATAU

SUATU TINDAKAN/KEPUTUSAN YANG DILAKUKAN SESUAI DENGAN NORMA-NORMA YANG ADA

(NORMA HUKUM, NORMA SOSIAL, AGAMA, ADAT, DLL)

PROPESIONALISME

2. LATIHAN

ADA 3 SYARAT YG HRS DIPENUHI

1. BELAJAR

3.

PENGALAM AN

6

PROFESIONAL

PENYELIDI KAN

RANGKAIAN KEGIATAN SECARA SISTEMATIS

PENYIDIKAN

SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK ( POLRI ATAU PPNS DLM UPAYA MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI DAN DGN BUKTI TSB MEMBUAT TERANG TP DAN MENENTUKAN TERSANGKANYA

TINDAK PIDANA

SUATU PERBUATAN YG MELANGGAR HUKUM DAN ADA ANACAMAN PIDANANYA PADA UMUMNYA TERCANTUM DALAM KUHP MAUPUN

PENGERTIAN

PROSES

SERANGKAIAN TINDAKAN PENYIDIK (POLRI ATAU PPNS MENCARI DAN MENEMUKAN SUATU PERISTIWA YG DIDUGA SEBAGAI TP GUNA MENENTUKAN DAPAT TIDAKNYA DILAKUKAN PENYIDIKAN

PENYELIDIKAN

TKP

TP TKP

OLAH TKP

TINDAKAN THDP : - TKP

- SAKSI - KORBAN - TERSANGKA

- BB

- PENGAMATAN UMUM - PEMOTRETAN

- PEMBUATAN SKETSA - PENANGANAN KORBAN - PENANGANAN SAKSI - PENANGANAN TSK - PENANGANAN BB - PENGAKHIRAN

PENANGANAN TKP

PENANGANAN TKP

8

SUATU CARA UTK MEMPEROLEH BAKET DR ORG YANG

MEMILIKI/DIDUGA MEMILIKI KET MELALUI PEMBICARAAN/

TANYA JAWAB SCR LANGSUNG

Orang yang memiliki atau diduga memiliki

Keterangan yang diperlukan sehubungan dengan

Adanya peristiwa yang diduga sebagai Tindak

Pidana

A. TUJUAN

1. PROLEH GBRN YG JELAS

2. IDENTIFIKASI SUBYEK DG INFO 3. LENGKAPI INFO

4. KONFIRMASI KET/DATA/FAKTA 5. CARI HUB SUBYEK DGN TP

B. SASARAN

1. ORANG 2. BENDA 3. TEMPAT

4. KEJADIAN YG MRP TP

PENGAMATAN TERSELUBUNG THDP ST OBYK DG

GUN PANCA INDRA UTK

DPTKAN PASTIAN

TTG HUBNYA DG TP

YG TERJADI

C. SYARATS PETUGAS

1. PANDAI BERGAUL, SUPEL, CEPAT SESUAIKAN DIRI

2. PUNYA KEAHLIAN TERTENTU.

3. INISIATIF & KREATIF 4. PEKA & TANGGAP

5. PANCA INDRA YG TAJAM ₁₀

1. SURV BERGRK 2. SURV TETAP 3. SURV LONGGAR 4. SURV KETAT 5. SURV GAB

1. TAHUI GIAT/ORG JHTN 2. TAHUI HUB SAS

3. TAHUI TMP TEMU

4. TAHUI INFO & TEMU BB 5. UJI KEB INFO/LAP

6. DPTKAN DATA 7. BANG INFO

1. BERGERAK -KENDARAAN -MANUSIA

2. TDK BERGERAK -TEMPAT/GDN

JENIS-JENIS

TUJUAN SASARAN

LID IK

RIK SA

SER AH KA RA TIN

DA K

P U

PROSES PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN

TINDAK PIDANA

PERINTAH LIDIK

TERJADINYA PERSITIWA

INTERVIEW OBSERVASI SURVEILANCE UNDER COVER

PANGGIL TANGKAP GELEDAH SITA TAHAN

SAKSI AHLI TERSANGKA KONFRONTIR

BUAT RESUME SUSUN BP SERAH BP

SERAH BB & TSK

SID IK

TP TKP

12 PERINTA

H SIDIK

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

1. KET SAKSI 2. KET AHLI 3. SURAT

4. PETUNJUK

5. KET TERDAKWA

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

1. KET SAKSI

MELALUI PEMERIKSAAN SAKSI

14

• PEMERIKSAAN, ADL GIAT UTK MENDPTKAN KET & KEIDENTIKAN TSK ATAU SAKSI & ATAU BARANG BUKTI MAUPUN TTG UNSUR2 TP YG TERJADI, SHG KEDUDUKAN & ATAU PERANAN SESEORG ATAU BARANG BUKTI DLM TP TSB AKAN MENJADI JELAS.

2. PEMERIKSAAN, ADL PEJABAT YG KRN KEWAJIBAN BERDASAR- KAN UU ATAU KETENTUAN LAIN MEMPUNYAI KEWENANGAN UTK MELAKUKAN PEMERIKSAAN

3. BERITA ACARA PEMERIKSAAN, ADL CATATAN ATAU TULISAN OTENTIK DIBUAT DLM BENTUK TERTENTU OLEH PENYIDIK, ATAS KEKUATAN SUMPAH JABATAN, YG MEMUAT URAIAN

TINDAK PIDANA MENCAKUP/ MEMENUHI UNSUR TP YG DIPER-

SANGKAKAN.

KOMUNIKASI TIMBAL

BALIK

PENDEKATAN SCR SIMPATIK

KETERANGAN

YG

DIPERIKSA PEMERIKSA

Yg memerlukan Yg memiliki

TP YG TERJADI, WAKTU/ TMPT KEJADIAN BB, MO, LB, SAKSI/ TSK DLL

(yg didsrkan pd unsur Psl TP yg dilanggar

16

1.

PLANNING

MAN

MONEY

MATERI AL

MATHO DE

MARKE

RIKSA

YG DIPERIKSA

HARD WARE

REKONSTRUK SI

SOFT WARE

PIMPINAN (NON JUSTITIA)

LANGSUNG KONFRONTASI

SAKSI AHLI

?

TSK

2. ORGANIZING

3. ACTUATING

4. CONTROLING

TENTUKAN TEAM PEMERIKSA

(SESUAI PUAN &

DIK)

TENTUKAN HTCK (PROSEDUR &

KOORDINASI)

PENDEKATAN (DGN YG DIPERIKSA)

TAHAP PEMERIKSAAN

GELAR PERKARA

AWAL TENGAH

AKHIR 18

MACAM-MACAM SAKSI

1. SAKSI KORBAN/ PELAPOR

ADL MRK YG MENYAMPAIKAN LAP TTG SUATU PERISTIWA PIDANA 2. SAKSI YG SEBENARNYA TSK

ADL MRK YG PD AWALNYA DIPERIKSA SBG SAKSI, NAMUN BERDASAR KAN ALAT BUKTI LAIN YG BERHASIL DIKUMPULKAN TERNYATA SBG TSK 3. SAKSI YG SEBETULNYA BUKAN SAKSI

ADL SESEORANG YG MERASA DIRINYA DPT MENJADI SAKSI WALAUPUN SEBENARNYA TDK MELIHAT/ MENDENGAR/ MENGALAMI SENDIRI TP TSB (TESTIMONIUM DE AIDITU)

4. SAKSI YG MENGUNTUNGKAN TSK

ADL SAKSI YG DIMINTA OLEH TSK UTK DIHADIRKAN DLM PEMERIKSAAN, KRN DIANGGAP KETERANGANNYA DPT MENGUNTUNGKAN TSK (SAKSI A DECHARGE)

5. SAKSI MAHKOTA

ADL SAKSI YG SEBETULNYA JUGA TERSANGKA DLM TINDAK PIDANA YG SAMA, NAMUN DLM BERKAS PERKARA YG BERBEDA (BP YG DI-SPLITSING)

20

a. PSL 1 BUTIR 26, 27 KUHAP

b. PSL 112 AYAT (1) & (2) KUHAP c. PSL 113 KUHAP

d. PSL 116 AYAT (1) & (2) KUHAP

e. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP

f. PSL 118 AYAT (1) & (2) KUHAP

g. PSL 119 KUHAP

a. SAKSI PD SAAT DIPERIKSA SEBAIKNYA DLM KEADAAN

SEHAT JASMANI & ROHANI, APABILA SAKSI DLM KEADAAN SAKIT NAMUN MASIH BISA BERKOMUNIKASI DGN BAIK MAKA PEMERIKSAAN TETAP DPT DILANJUTKAN KALAU PERLU SEGERA DISUMPAH

b. APABILA SAKSI YG DIPANGGIL MEMBERI ALASAN YG PATUT

& WAJAR BAHWA IA TDK DAPAT DATANG KPD PENYIDIK YG MELAKUKAN PEMERIKSAAN, PENYIDIK ITU DATANG KE

TEMPAT KEDIAMANNYA.

c. DIUTAMAKAN BAGI MEREKA YG TDK ADA HUBUNGAN KE- LUARGA DGN TERSANGKA, KARENA MEREKA YG ADA

HUBUNGAN KELUARGA SAMPAI DERAJAT KETIGA KARENA BERDASARKAN HUBUNGAN DARAH ATAU KARENA AKIBAT PERKAWINAN

22

22

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

2. KET AHLI

MELALUI PEMERIKSAAN

AHLI

a. PSL 1 BUTIR 28 KUHAP

b. PSL 120 AYAT (1) & (2) KUHAP

c. PSL 132 KUHAP AYAT (1) S/D (6) KUHAP d. PSL 133 AYAT (1), (2) & (3) KUHAP

a. AHLI MEMILIKI KEAHLIAN SEHUBUNGAN DGN TINDAK PIDANA YG SEDANG DILAKUKAN PENYIDIKAN

b. SIFAT KETERANGAN YG DIBERIKAN BERDASARKAN PENGETAHUAN YG DIMILIKINYA

c. HSL PEMERIKSAAN YG DIBUAT OLEH AHLI BERDASARKAN

SUMPAH JABATAN, ATAS PERMINTAAN PENYIDIK MRPKAN ALAT BUKTI SURAT

d. MENDAPATKAN REKOMENDASI/ DITUNJUK DR/ OLEH PIMPINANNYA

24

a. AHLI KRN PROFESINYA

CONTOH : AHLI AKUNTAN, AHLI PERIKANAN DLL

b. AHLI YG MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS UTK MENANGANI BENDA MATI (YG DIAM) DPT MEMBERIKAN INFORMASI KPD PENYIDIK CONTOH :

AHLI KEDOKTERAN FORENSIK, AHLI LABORATORIUM FORENSIK, DLL

c. AHLI YG MRPKAN PAKAR PAKAR THD SUATU ILMU PENGETAHUAN YG DIPERLUKAN DLM PEMBUKTIAN OLEH PENYIDIK, WALAUPUN HAL TSB SUDAH DIKETAHUI KHALAYAK RAMAI

CONTOH : AHLI HUKUM PIDANA, AHLI BAHASA DLL

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

3. ALAT BUKTI SURAT

26

SURAT YANG DIBUAT ATAS SUMPAH JABATAN

- AKTE NOTARIS, BERITA ACARA, KETERANGAN AHLI

SURAT LAIN YG DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI BARANG BUKTI AL :

- SURAT PRIBADI, SURAT PESANAN BARANG, SURAT ANCAMAN, SURAT SELEBARAN, SURAT PERNYATAAN DSB

ALAT BUKTI SURAT 187 KUHAP

SURAT YANG DIBUAT KARENA UANDANG-UNDANG - SIM, KTP, PASPOR, SIUP, SURAT–SURAT LAINNYA

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

4. ALAT BUKTI

PETUNJUK

28

ALAT BUKTI PETUNJUK 188 KUHAP

PERBUATAN ATAU KEADAAN ADANYA PERSESUAIAN ANTARA SATU DENGAN LAINYA DIPEROLEH DARI :

- KETERANGAN SAKSI;

- SURAT;

- KETERANGAN TERDAKWA

ALAT BUKTI

PASAL 184 KUHAP

5 . ALAT BUKTI KET

TERDAKWA

30

a. PSL 1 BUTIR 14 KUHAP

b. PSL 31 AYAT (1) & (2) KUHAP c. PSL 50 S/D 68 KUHAP

d. PSL 72 KUHAP

e. PSL 79, 124, 81, 95, 97 KUHAP

a. TSK DIPERIKSA STL ADA BUKTI PERMULAAN BHW IA DIDUGA SBG PELAKU TP

b. TSK PD SAAT DIPERIKSA SEBAIKNYA DLM KEADAAN SEHAT BAIK JASMANI MAUPUN ROHANI, APABILA TSK DLM KEADAAN SAKIT NAMUN MASIH BISA BERKOMUNIKASI DGN BAIK SERTA TDK KEBE- RATAN UTK DIPERIKSA, MAKA PEMERIKSAAN DPT DILAKUKAN

c. SEBELUM DIPERIKSA DIBERITAHUKAN TERLEBIH DAHULU HAK2 NYA, TERUTAMA HAK UTK DIDAMPINGI PENASEHAT HUKUM.

d. APABILA TSK YG DIPANGGIL MEMBERI ALASAN YG PATUT &

f. PSL 116 AYAT (3) & (4) KUHAP g. PSL 117 AYAT (1) & (2) KUHAP h. PSL 118 AYAT (1) & (2) KUHAP i. PSL 119 KUHAP

j. PSL 122 KUHAP k. PSL 123 KUHAP

1. ORANG YG MELAKUKAN (PLEGER)

ADL MRK YG MELAKUKAN TP SCR SENDIRIAN

2. ORANG YG MENYURUH MELAKUKAN (DOEN PLEGER) ADL MRK YG MENYURUH ORANG LAIN UTK MELA- KUKAN TP

3. ORANG YG TURUT MELAKUKAN (MEDEPLEGER) ADL MRK YG IKUT MELAKUKAN TP

4. ORANG YG SENGAJA MEMBUJUK UTK ORANG LAIN UTK MELAKUKAN TP, DGN PEMBERIAN UPAH ATAU JANJI, SALAH MEMAKAI KEKUASAAN ATAU PE-

NGARUH, KEKERASAN ATAU ANCAMAN, TIPU DAYA 5. ORANG YG MEMBANTU MELAKUKAN TP (MEGEP –

LICHHTIG)

ADL ORANG DGN SENGAJA MEMBERI BANTUAN PD SESEORANG YG AKAN ATAU SEDANG MELAKUKAN TP

32

1. SESEGERA MENDAPATKAN PEMERIKSAAN

2. UTK MEMPERSIAPKAN PEMBELAAN BERHAK TSK DIBERITAHUKAN DGN JELAS DLM BAHASA YG ME- NGERTI OLEHNYA TTG APA YG DISANGKAKAN KPD NYA PD WAKTU PEMERIKSAAN DIMULAI

3. MEMBERIKAN KETERANGAN SCR BEBAS KPD PENYIDIK 4. UTK SETIAP WAKTU MENDAPAT BANTUAN JURU

BAHASA

5. MENDAPAT BANTUAN HUKUM DR SESEORANG ATAU LEBIH PENASEHAT HUKUM SELAMA DLM WAKTU & PD SETIAP TINGKAT PEMERIKSAAN, SERTA BERHAK ME- MILIH SENDIRI PENASEHAT HUKUM, BAGI MEREKA YG DIANCAM HUKUMAN > 15 THN, ATAU > 5 THN, YG TDK MEMPUNYAI PENASEHAT HUKUM SENDIRI

6. BAGI YG DITAHAN BERHAK MENGHUBUNGI PENASEHAT HUKUMNYA

7. DIBERITAHUKAN TTG PENAHANAN THDP DIRINYA KPD KELUARGANYA/ ORANG SERUMAH, BERHAK MENERIMA KUNJUNGAN KELUARGANYA, BERHAK MENGIRIM/

MENERIMA SURAT, BERHAK MENGHUBUNGI/ MENERIMA KUNJUNGAN ROHANIAWAN

8. BERHAK MENGAJUKAN SAKSI DAN/ ATAU AHLI YG MENGUNTUNGKAN DIRINYA

9. TDK DIBEBANI PEMBUKTIAN

10. BERHAK MENUNTUT GANTI RUGI & REHABILITASI 11. BERHAK MENDAPATKAN TURUNAN BAP

34

METODE PENGUJIAN

PROSES PENANGANAN SUATU PERISTIWA PIDANA

PARAMETER PEMBUKTIAN HAKEKAT PEMBUKTIAN PISAU ANALIS

PASAL 184 KUHAP

(ALAT BUKTI YG SAH) MULAI DARI TKP BUKTI SEGITIGA

1. KET SAKSI 2. KET AHLI 3. SURAT 4. PETUNJUK 5. KET.

1. JAGA STATUS QUO 2. AWETKAN TKP OLAH 3. CARI, PUL,

DAPATKAN BB, DAN LAKUKAN TAFSIRAN 4. WAWANCARA SAKSI-

SAKSI

TKP

SISTEM PEMBUKTIAN MENURUT KUHAP

CONVICTION IN TIME

CONVICTION IN

RAISONE SCR POSITIF

KEYAKINAN HAKIM

KEYAKINAN HAKIM (RASIONAL) SISTEM BEBAS

ALAT BUKTI DITENTUKAN UNDANG-UNDANG

SCR NEGATIF

SISITEM POSITIF + KEYAKINAN

HAKIM (GABUNGAN

ANTARA

CONVICTION DAN POSITIF

36

PENANG- GUHAN SP3

METODA SIDIK

LAK PEMBUKTIAN PEMBER-

KASAN

- SIDIK - SPDP

BB PSL 39,40

KUHAP

AB PSL 184

KUHAP

-RESUME - BA dan TINDAKAN LAIN YG DILAKUKAN OLEH

PENYIDIK

RAHKARA

- TAHAP I - TAHAP II

ALAT BUKTI YANG SAH

PASAL 184KUHAP 1. KET SAKSI 2. KET AHLI 3. SURAT 4. PETUNJUK

5. KET TERDAKWA

TP KORUPSI

UU NO 31/99 – UU NO 20/2001

PASAL 26 A

DOKUMEN ELEKTRONIK BUKTI YANG SAH

(TERBATAS PRINT OUT TDK DIATUR)

- PASAL 38 UU NO. 15/2002 TPPU.

- PASAL 27 HURUF (U) UU NO. 15/2003 TERORISME DOKUMEN ELEKTRONIK BUKTI YANG SAH

(TERBATAS PRINT OUT TDK DIATUR)

Kategori UU No. 19/2016

perubahan UU No.

11/2008 IT

Pasal

Menyebutkan informasi (elektronik) atau bukti elektronik?

V 5 ayat (1)

Menyatakan informasi (elektronik) sebagai alat bukti?

V 5 ayat (1)

Menyebutkan print out sebagai alat bukti? V 5 ayat (1)

Mengatur tata cara perolehan informasi elektronik sebagai bukti?

V 43 ayat (3)

Mengatur tata cara pengajuan informasi elektronik sebagai bukti?

V 5 ayat (3) jo.

16 Informasi elektronik dinyatakan sebagai sebagai

alat bukti lain?

V 44

informasi elektronik dinyatakan sebagai alat bukti petunjuk?

V 5 ayat (2)

38

DLM KONTEKS PENEGAKAN HUKUM MENGACU ALAT BUKTI YG SAH

SEBAGAIMANA PASAL 184 KUHAP JO PUTUSAN MK NO. 21/2014

KHUSUSNYA FRASA :

BUKTI PERMULAAN, BUKTI PERMULAAN YG CUKUP DAN BUKTI YANG CUKUP 🡪 PASAL 1 ANGKA 14, PASAL 17 DAN PASAL 21 AYAT (1).

KETENTUAN DLM KUHAP TDK ADA PENJELASAN MENGENAI BATASAN JML ALAT BUKTI.

DARI FRASA :

▪ BUKTI PERMULAAN

▪ BUKTI PERMULAAN YG CUKUP

▪ BUKTI YANG CUKUP PASAL 183 KUHAP

TOLOK UKUR

SIDIK

BENAR ^APABILA

1. BENAR SECARA YURIDIS (PENERAPAN HUKUMNYA) 2. BENAR SECARA TEHNIS (TIDAK MELANGGAR HAM)

3. BENAR SECARA ADMINISTRASI (DAPAT

DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA HUKUM)

40

SEKIAN Dan

TERIMAKASIH