• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Aplikasi Web Scraping berfokus pada ekstraksi informasi dan ekstraksi informasi. Pengindeksan situs web terkait dengan web scraping, tetapi Web Scraping berfokus pada konversi situs web tidak terstruktur menjadi format data terstruktur. Format data terstruktur dapat disimpan dan dianalisis dalam database. Berita dari berbagai situs. Data diambil dengan menggunakan teknik web scraping dan disimpan dalam database. Selain aplikasi untuk mendapatkan informasi dari berbagai website, diperlukan juga news digest untuk mendapatkan rangkuman hasil beberapa berita sekaligus. Permasalahannya adalah tidak semua berita terangkum berdasarkan kriteria sehingga menyulitkan pembaca berita untuk mencari berita online, sehingga sangat sulit bagi masyarakat untuk mencari berita sesuai kriterianya, sehingga memerlukan aplikasi pemilah berita di setiap halaman yang dikunjungi. . Dari penjelasan di atas terlihat bahwa penelitian ini mencari situs berita untuk mengumpulkan berita dari berbagai situs. Banyak situs e-commerce yang menawarkan penawaran promosi untuk setiap situs yang memungkinkan konsumen mengambil keputusan pembelian.

Dalam penelitian ini, data mengenai informasi produk dikumpulkan dari website Zalora Indonesia untuk mengetahui perubahan harga harian produk tersebut. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui penerapan teknik Python scraping pada website marketplace di Indonesia dan mengolahnya menjadi website perbandingan harga yang ditawarkan kepada konsumen. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pencarian suatu barang khususnya dalam studi kasus ini sebagai objek penelitian yaitu dengan menggunakan teknologi web scraping untuk mencari objek komputer jinjing berbasis web dan mewujudkan arsitektur representasi.

Saat ini jumlah data di media sosial sangatlah banyak, namun jumlah data tersebut masih belum banyak digunakan atau diolah menjadi barang berharga, termasuk tweet di media sosial Twitter. Aplikasi yang dirancang pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak yaitu model air terjun dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil dari penelitian ini adalah tweet yang dikumpulkan berdasarkan kata kunci dan data pencarian diubah menjadi data yang dapat diolah lebih lanjut berdasarkan kebutuhan pengguna.

Hal ini dilakukan karena beberapa penelitian terkait menunjukkan bahwa data di media sosial (khususnya Twitter) saat ini menjadi tujuan perusahaan atau institusi untuk memahami opini publik.

Gambar  diatas adalah alur  pencarian algoritma  Breadth  First  Search.  Pencarian  dengan  algoritma  ini  tiap  lingkaran  Gambar 2
Gambar diatas adalah alur pencarian algoritma Breadth First Search. Pencarian dengan algoritma ini tiap lingkaran Gambar 2

HTML DOM

XP adalah salah satu metode agile yang paling banyak digunakan dan merupakan pendekatan yang sangat terkenal. Tujuan dari XP adalah agar tim dapat terbentuk antara lapangan berukuran kecil dan menengah, tidak perlu menggunakan tim besar. Tahapan ini merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem, dimana pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan perencanaan yaitu identifikasi masalah, analisis kebutuhan, dan penentuan rencana waktu pelaksanaan pengembangan sistem.

Tahap selanjutnya adalah perancangan, dimana pada tahap ini dilakukan kegiatan pemodelan mulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur hingga pemodelan database. Fase ini merupakan kegiatan menerapkan pemodelan yang dibuat pada user interface dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Gambar 2. 3 Tahapan eXtreme Programming (XP)
Gambar 2. 3 Tahapan eXtreme Programming (XP)

ISO 25010

Sejauh mana perangkat lunak mampu menyediakan fungsi-fungsi yang memenuhi kebutuhan yang dapat digunakan dalam kondisi tertentu. Koeksistensi, sejauh mana suatu produk atau sistem dapat secara efisien menjalankan fungsi yang diperlukan sekaligus berbagi sumber daya dengan produk atau sistem lain tanpa merusak produk atau sistem. Sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektivitas, efisiensi dan kepuasan dalam konteks penggunaan.

Learnability, sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan oleh pengguna untuk mencapai tujuan tertentu yang belajar menggunakan sistem atau produk tersebut secara efisien, efektif, bebas risiko dan kepuasan dalam konteks tertentu. Estetika antarmuka pengguna, sejauh mana antarmuka pengguna suatu produk atau sistem memungkinkan interaksi yang menyenangkan dan memuaskan pengguna. Aksesibilitas, sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan oleh semua kalangan untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan konteks penggunaannya.

Sejauh mana suatu sistem, produk, atau komponen dapat menjalankan fungsi tertentu dalam kondisi tertentu selama jangka waktu tertentu. Kematangan, sejauh mana suatu produk atau sistem mampu memenuhi kebutuhan secara andal dalam keadaan normal. Toleransi kesalahan, sejauh mana suatu produk atau sistem terus berfungsi sebagaimana mestinya meskipun terjadi kesalahan perangkat keras atau perangkat lunak.

Pemulihan, sejauh mana produk atau sistem mampu memulihkan data yang terkena dampak langsung dan mengatur ulang keadaan sistem sesuai keinginan. Kerahasiaan, sejauh mana produk atau perangkat lunak memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh mereka yang berwenang untuk memiliki akses. Integritas, sejauh mana produk atau perangkat lunak mampu mencegah akses tidak sah untuk mengubah data.

Kemampuan beradaptasi, sejauh mana suatu produk atau sistem dapat diadaptasi secara efektif dan efisien terhadap perangkat lunak, perangkat, dan lingkungan yang berbeda. Substitusi, sejauh mana suatu produk atau sistem dapat menggantikan produk atau sistem tertentu lainnya untuk tujuan yang sama di lingkungan yang sama. Ketepatan waktu, sejauh mana respons dan waktu pemrosesan suatu produk atau sistem dapat memenuhi persyaratan saat menjalankan fungsi.

Pemanfaatan sumber daya, sejauh mana jumlah dan jenis sumber daya yang digunakan oleh produk atau sistem dapat memenuhi persyaratan dalam menjalankan fungsi. Kemampuan beradaptasi: sejauh mana suatu produk atau sistem dapat diadaptasi secara efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas produk yang sudah ada.

Skala Likert

Dapat digunakan kembali, sejauh mana suatu aset dapat digunakan kembali oleh suatu sistem atau digunakan untuk membangun aset lain. Analysability, tingkat efisiensi dan efektivitas untuk menilai dampak perubahan pada satu atau lebih bagian produk atau sistem, untuk mendiagnosis kekurangan atau penyebab kegagalan produk, untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu diubah. Testability, tingkat efisiensi dan efektivitas untuk membentuk kriteria pengujian suatu produk, sistem atau komponen dan pengujian dapat dilakukan untuk menentukan apakah kriteria tersebut telah terpenuhi.

PIECES

Unified Modelling Language (UML)

Ini juga merupakan kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk mendefinisikan atau mendeskripsikan sistem perangkat lunak yang terkait dengan objek (Homaidi & Ibad, 2019). Diagram use case adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan perilaku aktor dan hubungannya dengan objek. Dengan adanya representasi tersebut maka kita dapat mengetahui secara pasti siapa saja aktor-aktor yang terlibat dalam sistem dan apa saja peran dari para aktor tersebut, sehingga jika diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman maka dapat dijadikan landasan bagi perilaku aktor tersebut untuk memberikan akses yang sesuai untuk memperoleh. hak (Homaidi & Ibad, 2019).

Use Case: Fungsionalitas yang disediakan oleh sistem sebagai entitas atau aktor, yang biasanya dinyatakan dengan kata kerja di awal frase kata benda use case. Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, walaupun simbol bagi aktor adalah gambaran seseorang, namun aktor tersebut belum tentu orang, yang biasanya diungkapkan menggunakan kata benda di awal frase kata benda aktor. Asosiasi adalah komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi dalam use case atau use case berinteraksi dengan aktor.

Generalisasi merupakan hubungan umum-spesifik antara dua use case dimana salah satu fungsi merupakan fungsi yang lebih umum. Asosiasi terarah, yaitu hubungan antar kelas yang makna suatu kelas digunakan oleh kelas yang lain. Asosiasi biasanya disertai dengan keberagaman.

Tabel 2. 2 Simbol-Simbol Activity Diagram
Tabel 2. 2 Simbol-Simbol Activity Diagram

Pengertian Flask

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fleksibilitas dan skalabilitas Flask cukup tinggi dibandingkan framework lainnya (Irsyad, 2018).

Pengertian Python

Gambar

Gambar  diatas adalah alur  pencarian algoritma  Breadth  First  Search.  Pencarian  dengan  algoritma  ini  tiap  lingkaran  Gambar 2
Gambar 2. 2 Alur Pencarian Algoritma Depth First Search
Gambar 2. 3 Tahapan eXtreme Programming (XP)
Tabel 2. 2 Simbol-Simbol Activity Diagram
+3

Referensi

Dokumen terkait

BAB II: LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas tentang teori audit, audit sistem infromasi, keamanan informasi, sistem informasi, sistem informasi akuntansi, anggaran budget, laporan